MAKALAH SGD 1 KEL. 2

25
MAKALAH ATLETIK (SKENARIO 1) DI SUSUN OLEH : NUR WAHYULIASTI : 12.06.0038 HERLINDASARI : 12.06.0015 NI KETUT WARDANI : 12.06.001 RILA NURUL QOMARIYAH : 12.06.0011 M. IMAM SETIAWAN : 12.06.0018 I KADEK ARIBOWO : 12.06.0032 WILLY GUSNANDA : 12.06.0021 CAHAYA AYU GEMPITA : 12.06.0005 NI PUTU ARIYASTARI : 12.06.0008 LALU HILAL PARLIAN :12.06.0043 FAKULTAS KEDOKTERAN

description

kedokteran

Transcript of MAKALAH SGD 1 KEL. 2

MAKALAH ATLETIK(SKENARIO 1)

DI SUSUN OLEH :NUR WAHYULIASTI: 12.06.0038HERLINDASARI : 12.06.0015NI KETUT WARDANI: 12.06.001RILA NURUL QOMARIYAH: 12.06.0011M. IMAM SETIAWAN: 12.06.0018I KADEK ARIBOWO: 12.06.0032WILLY GUSNANDA: 12.06.0021CAHAYA AYU GEMPITA: 12.06.0005NI PUTU ARIYASTARI: 12.06.0008LALU HILAL PARLIAN:12.06.0043

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM2012KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat allah swt atas segala rahmat dan karunianya yang di limpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ATLETIK.Dalam penyusunan tugas ini, kami sangat menyadari masih banyak kekurangan,sehingga hasilnya sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun.Dalam kesempatan ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dalam berbagai bentu bantuan telah kami terima sehingga dapat menyelesaikan tugas scenario1 (satu) ini.

Mataram , 19 Oktober 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata pengantar...Daftar isi.....BAB I PENDAHULUAN..A. SKENARIO I.....B. BATASAN MASALAH.BAB II PEMBAHASAN.......A. TERMINOLOGI..B. MUSCULOSKELETAL..C. MAPPING...BAB III PENUTUP...A. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA....

A. SKENARIO 1LBM 1ATLETIK

Learning Objective1. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran perkembangan embriologis system musculoskeletal2. Mahasiswa dapat menjelaskan anatomi skelet/kerangka manusia3. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi, proses pembentukan dan perkembangan tulang dan tulang rawan4. Mahasiswa dapat menjelaskan vascularisasi dan inervasi tulang5. Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi dan resorbsi tulang6. Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi sendi dan pergeraknnya7. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam artikulasio sendi

Scenario 1Seorang pelatih olahraga sedang menjelaskan kepada atlet atletik binaannya mengenai bagian-bagian tubuh manusia yang terlibat pada saat berlari, melompat, melempar cakram dll.

B. BATASAN MASALAH

1. Bagaimana proses perkembangan embriologis system musculoskeletal ?2. Bagaimana proses pembentukkan dan perkembangan tulang ?3. Apa saja gerakan - gerakan sendi ?4. Jelaskan klasifikasi sendi ?5. Apa itu system kerangka manusia ?6. Apa fungsi tulang dalam tubuh ?7. Jelaskan vaskularisasi dan inervasi tulang ?

C. TUJUAN 1. Dapat mengetahui system neuro dan musculoskeletal.2. Dapat mengetahui perkembangan embriologi system musculoskeletal.3. Dapat mengetahui pengklasifikasian, serta gerakan macam macam sendi. 4. Dapat mengetahui fungsi,proses pembentukkan dan perkembangan tulang dan tulang rawan.5. Dapat mengetahui vaskularisasi dan inervasi tulang.

BAB IIPEMBAHASAN

A. TERMINOLOGI 1) Atletik: gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokan dengan dengan lari, lompat.2) Musculoskeletal: terdapat 2 bagian yaitu musculus dan skeletal. Musculus : otot , jaringan tubuh yang merubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respon tubuh dalam perubahan lingkungan . Skeletal: rangka bagian tubuh yang terdiri dari tulang sendi, tulang rawan / kartilago sebagai tempat melekatnya otot.3) Resorbsi : tahap pertama dari remodeling tulana, dimana tulang dipecah.4) Artikulasio : hubungan antar tulang.5) Skelet : susunan tulang yang membentuk tubuh manusia,pergerakan dan merupakan penggerak pasif bagi manusia karena penggerak aktif / otot melakukan pergerakan.6) Embriologis : organ tubuh dari anak-anak hingga dewasa.7) Klasifikasi : pembagian/ pengelompokan berdasarkan hal-hal tertentu.8) Binaan : seseorang yang dididik / dilatih.

Anggota tubuh yang berperan/ terlibat pada saat berlari, melompat, melempar cakram : Otot, jantung, perut, saraf sensorik, saraf motorik, sendi, tulang ,mata. Sedangkan tulang yang berperan pada saat lari dan melompat antara lain: patella, femur, fibia , fibula, metatarsi, tarsi, dan ilium. Sedangkan pada saat melempar antara lain: scapula, radius, ulna, carpi, metacarpi, claficula, digitorum. Dimana proses pembentukan dan perkembangan tulang antara lain: proses pembentukan jaringan embrional yang membentuk tulang rawan sebagai kerangka awal dan kerangka tersebut berongga selanjutnya membentuk sel tulang inti, menghasilkan matrik tulang yang di dalamnya diendapkan kalsium dan fosfor sehingga menyebabkan tulang itu menjadi keras. Dimulai pada akhir bulan ke-2 / awal bulan ke-3 pada waktu perkembangan embrio tulang yang pertama terbentuk adalah tulang rawan/ kartilago yang member jaringan mesenkim. Macam-macam artikulasi sendi antara lain : - sinar trosis : tidak dapat melakukan gerakan sinar amphiartosis : dapat melakukan sebagian gerakan sinar diartrosis : dapat melakukan gerakan secara leluasa. Sistem kerangka manusia adalah : struktur organ tubuh manusia yang terdiri dari susunan tulang dan dapat membentuk kerangka . suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada mahkluk hidup. Fungsi tulang dalam tubuh : untuk menyokong bentuk tubuh, membuat sel darah baru, melindungi alat fital, membuat garam.

Proses perkembangan embriologis system musculoskeletal?

EMBRIOLOGI MUSKULOSKELETAL EMBRIOGENESISSISTEMRANGKA

Sistem rangka berasal dari lapisan embriogenik mesoderem paraksial, lempeng lateral dan sel-sel kista neuralis. Akhir mingguke 3, mesoderem paraksial menjadi semacam balok-balok yangdisebutsomit.Somitterbagi2:

oDorsolateralDisebut demomytome, bagian myotome membentuk myoblast, dermatom membentuk dermis

oVentromedialDisebut skleroton, pada akhir mingguke 4 akanmenjadi sel-sel mesenkim (jaringan penyambung mudigah), kemudian berpindah dan berdiferensiasi menjadi fibroblas, kondroblas,danosteoblas.

1.HistogenesisTulangdanKartilago KartilagooMunculketikaembrioberumur5mingguo Pertumbuhan dimulai dari sel-sel mesenkim yang mengalami kondensasi, berprolerasi, dan berdiferensiasi menjadi condroblast. Condroblast mensekresikan serat-serat kolagen dan subtansi dasar matric sehingga terbentuk condrosit. Selanjutnya condrosit akan terus menerus mengeluarkanmatriks sehingga condrosit yang berdekatan akansaling mendorong sehingga kartilagobertambahpanjang.o Sel-sel mesenkim yang letaknya diperifer akan berdiferensiasi menjadi fibroblast. Fibroblast akanmembentuksuatujaringanikatkolagen,yaituperichondrium.

Tulang Pertumbuhan tulang berlangsung dengan 2 cara :o Osifikasi intramembranosao Osifikasi intrakartilago/ endokondral

Osifikasi Intramembranosa

UmumnyapadatulangpipihOsifikasi berlangsung dalam suatu membran yang dibentu oleh sel-sel mesenkim itu sendiri. Sel-sel mesenkim berdiferensiasi menjadi osteoblast dan mulai mensekresikan matriks dan subtansiinterselulermembentukosteosit.Osteoblast yang terdapat diperifer tulang membentuk lapisan-lapisan yang membuat tulang lebihtebal di bagian perifernya, ditambah lagi dengan aktivitas osteoklas,akibatnya bagian tengah tulang akan berrongga. Pada rongga ini sel-sel mesenkim akanberdiferensiasi menjadi sumsum tulang.

Osifikasi Intrakartilago

UmumnyapadatulangpanjangDiawali dengan terbentuknya tulang rawan. Pada tingkat selular, sel-sel kartilago akan berubah menjadiosteoblaslaluosteosit.Osifikasi pertama kali terjadi di diafisis (pusat osifikasi primer) pada akhir masa embrionik. Pada diafisis sel-sel kartilago mengalami 3 hal yaitu : hipertropi, kalsifikasi matriks, serta kematian sel-selnya. Selainitu perikondrium akanmengalami vaskularisasi sehinggasel-sel kartilago berubah menjadi osteoblast. Pada waktu lahir sebagian besar diafisis telah mengalami osifikasi,sedangkanepifisis masih berupa kartilago. Osifikasi skunder dilempeng epifisis baru berlangsungpadatahun-tahunpertamausiabayi.

2.PerkembanganSendiMulai terbentuk pada minggu ke 6 dan akhir mingguke 8 sendiyang terbentuk sudah seperti sendiorangdewasa.Terdapat3jenissendiberdasarkanmateripenyusunnyayaitu:oSendifibrosa(suturadikranium)oSendikartilago(simfisispubis)oSendisinovial(sendilutut)

A.TulangTengkorakTerdiriatas:oNeurokranium(batokpelindungdisekitarotak)oViserokranium(kerangka/tulangwajah)

A.1.Neurokraniumo Bagian membranosa terdiri dari tulang-tulang pipih yang melindungi otak sebagai suatu kubah.Berasaldari:o Sel-sel krista neuralis,membentuk atap dan sebagian besar tulang tengkorako Mesoderm paraksial, membentuk daerah oksipital dan posterior rongga matao Bagian kartilaginosa (kondrokranium) membentuk tulang-tulang dasar tengkorak, berasal dari:oSel-selkristaneuralis,membentukkondrokraniumprakordaloMesodermparaksial,membentukkondrokraniumkordal

A.2.ViserokraniumoDibentukoleh2lengkungfaringpertamaoLengkungpertama: oBagiandorsal(prosesusmaxilaris)Berjalan kedepan dibawah mata (os. Maxilaris, os. Zigomatikum, os. Temporalis)oBagianventral(prosesusmandibularis)Melindungikartilagomeckelo Mesenkim sekitar kartilagomeckel memadat, menulang, dan mengalami osifikasi (penulangan)membranosamembentukmandibulao Ujung dorsal prosesus mandibularis dan lengkung faring ke 2 (inkus, maleus,stapes) pada bulanke4oMesenkimuntukpembentukanwajahberasaldarisel-selKristaneuralis.

B.AnggotaBadano Tunasanggota badan mulai tampak sebagaikantung-kantung pada akhir minggu ke 4o Tunas anggota badan terdiri dari inti mesenkim yang berasal dari lapisan mesoderm lempeng lateral yang dibungkus oleh selapis ektoderm kuboid. Intimesenkim memberi signal kepada ektoderm dinujung badan untuk menebal dan membentuk rigi ektodermal apeks (REA). Proses iniberlangsungpadamingguke5.o Minggu ke 6 ujung tunas anggota badan menjadipipih membentuklempeng tangan dan kaki.oJari-jari tangan dan kaki terbentuk ketika kematian sel di rigi ektodermal apeks memisahkannyamenjadi5bagian.o Sementara itu mesenkim dalam tunas mulaimemadat membentukmodel kartilago hialin yang pertamayangmerupakanbakaltulanganggotabadan.oOsifikasiintrakartilagodimulaimenjelangakhirmasamudigah.o Pada mingguke 12 kehamilan dari pusat osifikasi primer di diafisis, osifikasi intrakartilago berangsur-angsurmeluaskearahujungmodelkartilago.o Waktu lahir, diafisis tulang telah menjadi tulang seluruhnya, tapi ujung-ujungnya (epifisis) tetap berupa kartilago pusat osifikasi sekunder untukproses pemanjangan tulang.o Apabila tulang telah mencapai panjangnya yang penuh,lempeng epifisis menghilang dan epifisis bersatu dengan tulang.

Proses Pembentukkan dan perkembangan tulang ?

Proses Pembentukan & Pertumbuhan Tulang - Rangka manusia terbentuk pada akhir bulan kedua atau awal bulan ketiga pada waktu perkembangan embrio. Tulang yang terbentuk mula-mula adalah tulang rawan (kartilago) yang berasal dari jaringan mesenkim (jaringan embrional). Sesudah kartilago terbentuk, rongga yang ada di dalamnya akan terisi oleh osteoblas.

Sel-sel osteoblas terbentuk secara konsentris yaitu dari dalam keluar. Setiap sel melingkari pembuluh darah dan serabut saraf yang membentuk sistem Havers. Substansi di sekitar tulang disebut matriks tulang, tersusun atas senyawa protein. Selanjutnya terjadi pengisian kapur dan fosfor sehingga matriks tulang menjadi keras. Pengerasan tulang disebut osifikasi.

Osifikasi dibedakan menjadi 2 macam sebagai berikut :

a. Osifikasi kondral yaitu pembentukan tulang dari tulang rawan. Terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek.

b. Osifikasi desmal yaitu pembentukan tulang dari membran jaringan mesenkim. Terjadi pada tulang pipih.Proses pertumbuhan tulang manusia dimulai sejak janin berusia delapan minggu sampai umur kurang lebih 25 tahun, bahkan lebih dari itu masih terjadi pembentukan tulang.

a. Tulang rawan pada embrio mengandung banyak osteoblas, terutama pada bagian tengah epifisis dan bagian tengah diafisis, serta pada jaringan ikat pembungkus tulang rawan.b. Osteosit terbentuk dari osteoblas, tersusun melingkar membentuk sistem Havers. Di tengah sistem Havers terdapat saluran Havers yang banyak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.c. Osteosit mensekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang. Setelah mendapat tambahan senyawa kalsium dan fosfat tulang akan mengeras.d. Selama terjadi penulangan, bagian epifisis dan diafisis membentuk daerah antara yang tidak mengalami pengerasan, disebut cakraepifisis. Bagian ini berupa tulang rawan yang mengandung banyak osteoblas.e. Bagian cakraepifisis terus mengalami penulangan. Penulangan bagian ini menyebabkan tulang memanjang.f. Di bagian tengah tulang pipa terdapat osteoblas yang merusak tulang sehingga tulang menjadi berongga kemudian rongga tersebut terisi oleh sumsum tulang.

Macam macam gerakan sendi

1. Bergeser Berupa pergeseran antar tulang,contohnya gerakan pada sendi sendi di antara tulang tulang carpalian dan tarsalia terjadi pada sendi geser.2. Ekstensi Gerakan pelurusan sendi,biasanya terjadi pada sendi engsel, contohnya ekstensi sendi lutut.3. Fleksi Berupa gerakan pembengkokkan sendi. Terjadi pada sendi engsel.4. Abduksi Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh.terjadi pada sendi peluru. Contohnya mengangkat lengan ke samping.5. Adduksi Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh,gerakan yang berlawanan dengan gerakan abduksi.6. Rotasi Berupa gerakan berputar,terjadi pada sendi putar ( menggelengkan kepala ) misalnya atlas ( cervix 1 ) berputar terhadap processus odonteideus dari axis ( cervix II ) suatu menggelangkan kepala.7. Circumduksi Berupa gerakan di mana ujung distal membentuk satu lingkaran,sedangkan ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan satu lingkaran mengitari sendi bahu,terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan tiga poros.8. Pronasi Berupa gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan,sehingga telapak tangan menghadap ke bawah.9. SupinasiBerupa gerakan berlawanan dengan pronasi.10. ProtaksiBerupa gerakan mendorong mandibula keluar.11. Ketrausi Berupa gerakan menarik mandibula ke dalam.

KLASIFIKASI SENDI

1. Sendi EngselSendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Contohnya, Persendian pada tulang siku dan lutut.

Gambar Sendi Engsel

2. Sendi PelanaSendi pelana adalah persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Contohnya, Persendian pada hubungan antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.

Gambar Sendi Pelana

3. Sendi PutarSendi putar adalah persendian tulang yang satu mengitari tulang yang lain sehingga menimbulkan gerak rotasi. Contohnya, Tengkorak dengan tulang atlas dan radius dengan ulna.

Gambar Sendi Putar

4. Sendi GeserSendi geser adalah persendian yang gerakannya hanya menggeser, kedua ujung agak rata dan tidak berporos. Sendi geser disebut juga sendi kepat atau sendi avoid. Contohnya, Persendian pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

5.SendiLuncurSendi luncur adalah persendian tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang atau memutar. Contohnya, Skapula dengan klavikula dan karpal dengan metakarpal.

Gambar Sendi Luncur

6.SendiPeluruSendi peluru adalah persendian tulang yang gerakannya paling bebas di antara persendian yang lain, yaitu dapat bergerak ke segala arah. Contohnya, Tulang lengan atas dengan gelang bahu dan tulang paha dengan gelang panggul.

Gambar Sendi Peluru

7. Sendi Elipsoid / KondiloidMirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena itu, gerakan yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi peluru. Contohnya, hubungan antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan

Gambar Sendi Elipsoid

Sistem kerangka manusia ?Sistem kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras ( osteon ) dan tulang rawan ( kartilago )Fungsi tulang:1. Memperkuat badan dan rongga vital2. Menyangga berat badan3. Melindungi organ visceral4. Memproduksi sel darah (bagian medulla osseum)5. Alat gerak pasif, tempat melekatnya otot untuk bekerja6. Menyimpan mineral kalsium dan fosfor, dikeluarkan bila dibutuhkan

VASCULARISASI DAN INERVASI TULANG

Tulang merupakan jaringan hidup oleh karenanya juga memerlukan distribusi makanan. Untuk itu tulang juga dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh darah yang banyak bercabang pada periosteum dan ranting-rantingnya menyusup ke dalam lapisan tulang melalui foramen nutricia. Perjalanan sabut syaraf pada umumnya mengikuti pembuluh darah. Dikenal ada sabut syaraf vasomotor yang mengatur persyarafan pembuluh darah dan sabut syaraf sensible yang mensyarafi tulang itu sendiri. Oleh karena itu rasa sakit dapat timbul pada tulang disebabkan oleh syaraf-syaraf sensibel tersebut.(dedy suryanto 27 februari 2009)

PENUTUP

Kesimpulan jadi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif adalah otot. Kedua alat gerak ini akan bekerjasama dalam melakukan pergerakkan sehingga di sebut system gerak. Tulang di sebut alat gerak pasif karena tidak bisa melakukan pergerakannya sendiri tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang.

DAFTAR PUSTAKA Netter FH.Atlas of Human Anatomy.4th edus : Saunders 2006. Scanlon VC,Saunders T.Essential of Anatomy and Physiologi 5th ed. US:FA davis company : 2007 Raven. Chr. P. Prof. Dr. Atlas Anatomi, cet.26. Jakarta: Djambatan, 2009 http://ddsynt.blogspot.com/2009/02/anatomi-ii.html