UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA …€¦ · PROPOSAL HIBAH UNIT SATUAN TUGAS...

69
PROPOSAL HIBAH UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR KOTA BANDUNG TAHUN 2021 UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG Alamat Posko Saber Pungli Kota Bandung Jl. Cijagra No. 73 Tlp. 022-87326264. Call Center 1500106

Transcript of UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA …€¦ · PROPOSAL HIBAH UNIT SATUAN TUGAS...

  • PROPOSAL HIBAH

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR

    KOTA BANDUNG

    TAHUN 2021

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG

    Alamat Posko Saber Pungli Kota Bandung Jl. Cijagra No. 73 Tlp. 022-87326264. Call Center 1500106

  • 1

    Bandung, 1 Mei 2020 Nomor : B / 4 -KP.SP/V/2020 Sifat : Segera Kepada Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Yth. BAPAK WALIKOTA BANDUNG

    Jl. Wastukencana No. 2 Kota Bandung

    Disampaikan dengan hormat, pemerintah berdasarkan pasal 286 ayat (2) Undang-

    Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali

    diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

    Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah jo Peraturan Presiden

    Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar jo Instruksi Menteri

    Dalam Negeri Nomor : 180/3935/SJ tentang Pengawasan Pungutan Liar Dalam

    Penyelenggaraan Pemerintah Daerah telah menetapkan kebijakan terkait upaya

    pemberantasan pungutan liar secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan

    efek jera, dan sejalan dengan ketentuan pasal 8 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 87 tahun

    2016, telah ditetapkan pula Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 700/4277/SJ yang

    mengamanatkan pembentukan Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota

    Bandung di tingkat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

    Menindaklanjuti amanat peraturan perundang-undangan sebagaimana tersebut diatas,

    Pemerintah Kota Bandungtelah menetapkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor :

    180/Kep.1369-Inspektorat/2016 tentang Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota

    Bandung namun dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 tahun 2016

    tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Keputusan Wali Kota Bandung Nomor

    : 180/Kep.1379-Inspektorat/2016 perlu disesuaikan dan kemudian ditetapkan kembali dengan

    Keputusan Wali Kota Bandung Nomor : 700/Kep/849-Insperktorat/2019.

    Dalam rangka efektifitas pemberantasan pungutan liar di Kota Bandung dan

    menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 977/5085/SJ tanggal 30 Desember 2016,

    sifat segera, perihal Penegasan Pembentukan dan Penggagasan Unit Pemberantasan Pungli

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG

    Alamat Posko Saber Pungli Kota Bandung Jl. Cijagra No. 73 Tlp. 022-87326264. Call Center 1500106

    e-mail : [email protected] saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung

    Permohonan Bantuan Hibah Tahun Anggaran 2021 Untuk Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung

    mailto:[email protected]

  • 2

    Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Pemerintah Kota Bandung sesuai dengan keputusan dan

    memperhatikan kemampuan APBD Kota Bandung telah menganggarkan kegiatan yang

    mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar

    Kota Bandung pada APBD tahun 2020 sebesar Rp. 2.389.584.010,- melalui Dokumen

    Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Inspektorat Tahun

    Anggaran 2020

    Berkenaan dengan kebijakan pengelolaan keuangan Unit Satuan Tugas Pemberantasan

    Pungutan Liar Kota Bandung tersebut, bersama ini dapat kami sampaikan pengarahan yang

    disampaikan oleh Satgas Saber Pungli Prov, Jabar pada pelaksanaan kegiatan rapat kerja

    daerah satuan tugas sapu bersih pungutan liar Provinsi Jawa Barat dengan tema

    Meningkatkan sinergitas dalam pemberantasan pungutan liar guna mewujudkan Indonesia

    Maju bertempat di Bogor pada tanggal 18-19 Desember 2019 berasarkan hasil konsolidasi

    Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat dengan Kementrian Dalam Negeri dan Badan

    Pertanahan Nasional serta dan Kementrian Hukum dan HAM, sebagai berikut :

    1. Panduan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar yang dikeluarkan oleh Ketua Pelaksana

    Satgas Saber Pungli dan Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

    Republik Indonesia, mengatur bahwa anggota Satgas Saber Pungli Provinsi/Unit Satgas

    Pemberantasan Pungli Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

    betrdasarkan atas Surat tugas yang dikeluarkan oleh Ketuan Pelaksana Satgas Saber

    Pungli Provinsi (Irwasda pada Polda/Unit Satgas Pemberantasan Pungli Kabupaten/Kota

    (Wakapolres). Inspektorat selaku pengguna anggaran tidak dapat mengeluarkan surat tugas

    tersebut dikarenakan Irwada/Inspektorat tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan

    Tupoksi intelijen, penindakan dan yustisi;

    2. Undan-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat sebagaimana telah

    diubah dengan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017

    mengatur tentang Organisasi Masyarakat, Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan

    Liar Kota Bandung dibentuk dengan Undang-Undang sama halnya dengan KONI dan

    PRAMUKA. Berkenaan dengan pengaturan bahwa hibah dapat diberikan hanya satu kali,

    kebijakan tersebut berlaku terhadap pemberian hibah untuk bantuan infrastruktur, Unit

    Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar bentuknya operasional, kegiatannya terus

    menerus berjalan, dengan demikian pemberian bantuan hibah kepada Unit Satuan Tugas

    Pemberantasabn Pungutan Liar Kota Bandung dapat diberikan setiap tahun disesuaikan

    dengan kebutuhan dan memperhatikan kemampuan APBD Kota Bandung.

  • 3

    Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas, bersama ini kami sampaikan

    proposal bantuan hibah kepada Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota

    Bandung, kiranya bapak berkenan untuk dapat merealisasikan permohonan bantuan hibah

    kami, demi tertanggulanginya praktek pungli yang dilakukan oleh aparatur Negara dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat, terbangunnya perubahan mindset aparatur Negara

    dalam pelayanan masyarakat denhgan prinsip zero pungli namun tetap mengutamakan

    pelayanan prima dan terbangun danb terciptanya sikap tegas dan kesadaran masyarakat

    menolak segala bentuk pungli dan mematuhi aturan yang berlaku.

    Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dapat direalisasikannya

    permohonan kami ducapkan terima kasih.

    WAKAPOLRESTABES BANDUNG

    SELAKU KETUA PELAKSANA

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI

    KOTA BANDUNG

    YADE SETIAWAN UJUNG, S.H., S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77121056

    Tembusan, disampaikan kepada Yth.

    1. Bapak Sekertaris Daerah Kota Bandung selaku Ketua TAPD Kota Bandung;

    2. Inspektorat Kota Bandung selaku Ketua Tim Pertimbangan Pemberian Belanja Hibah.

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 1

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami Panjatkan kehadirat Alloh, SWT karena atas

    Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyusun proposal ini guna

    memenuhi salah satu persyaratan permohonan bantuan dana hibah

    dari Pemerintah Kota Bandung sebagaimana diamanatkan dalam

    Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 567 Tahun 2018 tentang

    Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Pertanggungjawaban

    dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja

    Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

    Daerah.

    Kami menyadari penulisan proposal ini tidak terlepas dari dukungan

    dan bantuan banyak pihak yang sudah memberikan masukan dan

    semangat.

    Akhir kata, kami berharap semoga proposal ini dapat dikabulkan

    oleh Bapak karena dana hibah ini sangat kami perlukan dalam rangka

    mengoptimalkan program kerja dan kegiatan Sapu bersih pungutan liar

    yang belum dapat kami realisasikan pada Tahun 2019 dan 2020.

    Dalam penyajian proposal ini kami menyadari jauh dari

    kesempurnaan Oleh karena itu kami sangat mengharapkan koreksi dan

    saran yang bersifat membangun dari Majelis Pertimbangan Kota

    Bandung dan pihak-pihak terkait lainnya sebagai bahan masukan demi

    perbaikan maupun peningkatan kapabilitas kami.

    Wassalam Wr.Wb.

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 2

    PROPOSAL

    PERMOHONAN DANA HIBAH

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR

    KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2021

    I. LATAR BELAKANG

    Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang berlangsung secara

    terencana, terintegrasi dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah

    meningkatkan kesejahteraan hidup manusia atau masyarakat suatu bangsa.

    Pembangunan senantiasa beranjak dari suatu keadaan kehidupan yang kurang baik

    menuju suatu kehidupan yang lebih baik guna mencapai tujuan nasional suatu

    bangsa. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan

    makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-

    undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

    Dalam rangka mencapai tujuan, pemerintahan telah menyusun program,

    sasaran dan kegiatan sebagai pedoman dalam menghadapi 3 (tiga) masalah pokok

    bangsa, yaitu (1) merosotnya kewibawaan Negara, (2) melemahnya sendi-sendi

    perekonomian nasional, dan (3) merebaknya intoleransi dan krisi kepribadian bangsa.

    Nawacita sebagai 9 (Sembilan) agenda prioritas Presiden Joko Widodo dan

    Wakil Presiden Jusuf Kalla dirumuskan sebagai jalan perubahan menuju Indonesia

    yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian. 9

    (Sembilan) agenda prioritas tersebut adalah :

    1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan

    memberikan rasa aman kepada seluruh warga Negara.

    2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

    terpercaya.

    3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

    desa dalam kerangka Negara Kesatuan.

    4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan

    penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 3

    5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

    6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing dipasar Ineternasional.

    7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis

    ekonomi domestic.

    8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

    9. Memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

    Untuk mewujudkan agenda NAWACITA tersebut, diperlukan kerja nyata tahap

    demi tahap, dimulai dengan pembangunan pondasi dan dilanjutkan dengan upaya

    percepat diberbagai bidang. Pada awal, percepatan tersebut difokuskan pada bidang

    ekonomi, khususnya percepatan pembangunan sektor infrastuktur, pembangunan

    manusia dan deregulasi ekonomi. Pada sektor infrastruktur, telah dimulai dan masih

    berjalan 52 Proyek jalan tol, 13 proyek pelabuhan, 19 proyek jalan kereta api dan 17

    proyek bandara. Kesemuanya ditunjukan untuk memangkas beban biaya distribusi

    barang dan jasa.

    Selanjutnya, pada sektor pembangunan manusia upaya percepatan difokuskan

    pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan daya saing Sumber Daya

    Manusia (SDM), untuk memenuhi pasar tenaga kerja yang dinamis. Sementara

    melalui deregulasi ekonomi, ribuan perda yang menghambat sektor usaha telah

    dipangkas dan dilaksanakan penyerderhanaan perizinan sebagai upaya untuk

    mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan

    13 (Tiga Belas) kebijakan yang dikenal dengan paket kebijakan ekonomi pemerintah.

    Disadari bahwa percepatan pembangunan ekonomi yang dilakukan, tidak akan

    berhasil baik tanpa ditopang oleh stabilitas Politik dan keamanan serta kepastian

    hukum. Oleh karenanya, program reformasi hukum menjadi agenda strategis

    pemerintahan pada tahap selanjutnya, untuk memulihkan kepercayaan publik. Serta

    menciptakan keadilan dan kepastian hukum. Bukan berarti hal ini tidak dilaksanakan,

    selama ini memang telah dilaksanakan namun belum optimal. Reformasi hukum

    meliputi 3 (tiga) pilar utama, yakni:

    1. Penataan regulasi agar menghasilkan regulasi berkualitas,

    2. Pembenahaan lembaga/apparat penegak hukum agar tercipta profesionalitas

    penegak hukum, serta

    3. Pembangunan budaya hukum untuk menciptakan budaya hukum yang kuat.

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 4

    Pada tahap I reformasi dibidang hukum, terdapat 5 (lima) program yang menjadi

    prioritas, yakni :

    1. Pemberantasan praktik pungutan liar (Pungli) dalam sentra pelayanan publik,

    Karena Pratik Pungli menyebabkan birokrasi berbelit-belit dan tidak efisien.

    2. Pemberantasan penyelundupan.

    3. Percepat pelayanan SIM, STNK, BPKP, dan SKCK.

    4. Relokasi dan pemisahan penghuni Lembaga Pemasarakatan (Lapas) dari

    Narkoba, terorisme dan radikalisme.

    5. Perbaikan layanan hak paten, merek dan desain bebas korupsi dengan teknologi

    informasi yang transparan.

    PELAYANAN PUBLIK DAN PUNGUTAN LIAR

    A. PELAYANAN PUBLIK

    Pelayanan publik merupakan unsur yang penting dalam meningkatkan

    kualitas hidup sosial dalam masyarakat manapun. Dewasa ini kualitas

    pelayanan publik menjadi bahasan yang penting dalam penyelenggaraan

    pelayanan, termasuk pada organisasi atau institusi pemerintah sebagai lembaga

    penyedia layanan publik. Negara dan sistem pemerintahan menjadi tumpuan

    pelayanan warga Negara dalam memperoleh jaminan atas hak-haknya. Karena

    peningkatan kualitas pelayanan (quality of service) akan menjadi penting.

    Lembaga atau organisasi pemerintah semakin dituntut untuk menciptakan

    kualitas pelayanan yang dapat mendorong dan meningkatkan kegiatan ekonomi

    masyarakat. Pelayan (aparatur) pemerintah harus lebih proaktif dan cermat

    dalam mengantisipasiparadigma baru memasuki era global, agar pelayanan

    publik mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bergerak dinamis.

    Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk

    memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang

    merupakan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

    1945, bahwa dalam membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan

    publik yang dilakukan penyelenggaraan negara merupakan kegiatan yang harus

    dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seruruh warga negara dan

    penduduk tentang peningkatan pelayanan publik.

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 5

    Pelayanan publik sendiri pada hakekatnya adalah pemberian pelayanan

    prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur

    pemerintah sebagai abdi masyarakat. Namun kondisi yang terjadi di masyarakat

    menunjukan bahwa pelayanan publik masih belum sepenuhnya berjalan dengan

    baik dan masih ditemuinya hambatan-hambatan.

    Secara umum yang dimaksud pelayanan publik sesuai Undang-undang

    Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik adalah kegiatan atau

    rangkaian kegitan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan

    penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrative yang disediakan

    oleh penyelenggara Negara.

    Penyelenggaraan pelayanan publik yang berasaskan kepentingan umum,

    kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban,

    keprofesionalan, parsitipatif, persamaan perlakuan/tidak diskriminatif,

    keterbukaan, akuntabilitas, fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan,

    kecepatan waktu, kecepatan, kemudahan serta keterjangkauan, perlu dilakukan

    oleh seluruh penyelenggara negara.

    Contoh dari pelayanan publik ini banyak sekali, antara lain pembuatan SIM,

    E-KTP, jasa listrik (PLN), Pelayanan Pajak, Pengurusan Paspor, Sertifikat

    Tanah, Pengadaan Barang dan Jasa, Kir Kendaraan bermotor umum, perizinan

    pertambangan/perkebunan, ekspor impor, bongkar muat kapal/container dan

    segala bentuk perizinan. Seringkali muncul berbagai masalah dalam pelayanan

    pemerintah kepada masyarakat yang mencerminkan ketidak puasan masyarakat

    terhadap pelayanan publik pemerintah, antara lain pelayanan yang mahal, kaku

    dan berbelit-belit, sikap dan tindakan aparat pelayanan yang suka menuntut

    imbalan (Pungli), kurang ramah, arogan, dan lambat dalam melayani

    masyarakat. Buruknya pelayanan publik diperparah pula oleh rendahnya

    partisipasi masyarakat dan sikap permisif terhadap pungutan liar.

    Upaya pemerintah untuk menciptakan kualitas pelayanan yang berkualitas,

    cepat, mudah, terjangkau, dan terukur, tentunya tidak terlepas dari adanya

    permasalahan yang timbul berupa adanya Pungutan Liar (Pungli) yang saat ini

    sudah berkonotasi menjadi akar budaya yang ada dalam proses pelayanan

    publik yang dilakukan oleh Pejabat/aparatur negara dan saat ini hanya terjadi

    pada level Kementrian/Lembaga saja (pusat) namun sudah berkembang pada

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 6

    level Pemda (Provinsi, Kabupaten/Kota) bahkan sampai dengan level terkecil

    (RT/RW).

    Kegiatan pungutan liar yang semakin marak pada pelayanan publik

    tersebut akan mengganggu dan memberatkan masyarakat sehingga dapat

    menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, menghambat

    perkembangan ekonomi, dapat mempengaruhi iklim investasi dan merosotnya

    wibawa hukum.

    B. PUNGUTAN LIAR

    Tingginya tingkat ketidakpastian pelayanan sebagai akibat adanya

    prosedur pelayanan yang panjang dan melelahkan menjadi penyebab dari

    semakin banyak masyarakat yang menyerah ketika berhadapan dengan

    pelayanan publik yang koruptif. Hal ini merupakan salah satu factor yang

    menyebabkan masyarakat cendrung semakin toleran terhadap praktik pungutan

    liar dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

    Secara umum pungutan liar merupakan pengenaan biaya atau pungutan di

    tempat atau kegiatan yang seharusnya TIDAK ADA biaya/tambahan, sehingga

    dapat diartikan sebagai kegiatan memungut biaya atau meminta uang secara

    paksa oleh seseorang kepada pihak lain dan hal tersebut merupakan sebuah

    praktek kejahatan atau perbuatan pidana.

    Dalam modus operandinya, pelaku Pungli biasanya diikuti dengan tindakan

    kekerasan, ancaman kekerasan, mempersulit proses, mengulur waktu, meminta

    imbalan terhadap pihak yang berada dalam posisi lemah atau yang dilayani.

    Itulah sebabnya, Pungli cendrung mengarah pada tindakan pemerasan dan

    pemaksaan yang didalam hukum pidana merupakan perbuatan yang dilarang

    atau tindak pidana. Berdasarkan catatan dari dokumen perserikatan bangsa-

    bangsa tentang upaya pemberantasan Korupsi, pungutan liar merupakan

    pungutan tidak resmi, permintaan, penerimaan segala pembayaran, hadiah atau

    keuntungan lainnya, secara langsung atau tidak langsung, oleh pejabat Publik

    atau wakil yang dipilih dari suatu negara dari Perusahaan swasta atau publik

    termasuk perusahaan transnasional atau individu dari negara lain yang dikaitkan

    dengan maksud untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tugas yang

    berkaitan dengan suatu transaksi komersial internasional. Perbuatan yang

    dilakukan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud

    menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum terdapat

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 7

    dalam rumusal Pasal 12 huruf e, dan pasal 12 huruf f dalam Undang-undang

    Nomor 31 Tahun 1999 perubahan atas Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001

    tentang Tindak Pidana Korupsi.

    Dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 perubahan atas Undang-

    undang Nomor 20 Tahun 2001 entang Tindak Pidana Korupsi telah diatur

    berbagai macam ataupun jenis tindak pidana korupsi. Pungutan liar seperti yang

    telah disebutkan iatas bahwasanya ia juga merupakan tindakan yang mengarah

    pada tindakan koruptif. Hasil penelitian berbagai lembaga pemerintah maupun

    non pemerintah, dapat dikristalkan bahwa adanya punguan liar telah merugikan

    masyarakat salah satu dampak dari maraknya Pungli ini adalah tingginya biaya

    ekonomi yang dapat mengarah pada kerugian keuangan negara, yang rata-rata

    berada di 20-25 triliun rupiah setiap tahunnya, pada satu sektor

    penyelenggaraan publik. Dapat dikatakan antara sadar atau tidak, Pungli telah

    mengakar pada prilaku sebagaian masyarakat Indonesia.

    DATA OMBUDSMAN RI TERKAIT PRAKTIK PUNGLI 2016

    Sebagian lain dari masyarakat kita juga memandang wajar pungutan-

    pungutan tersebut karena memandang mereka tidak punya waktu banyak untuk

    mempersoalkan hal yang biayanya memang tidak seberapa itu. Sering juga

    mereka menghalalkan pungutan itu demi kelancaran urusan di tempat dan tidak

    berbelit-belit. Hal tersebut sama saja membiarkan korupsi tumbuh menjamur di

    sekitar kita dan pada akhirnya dampak akan kembali kita rasakan sebagai

    masyarakat umum. Seharusnya memang sebagai warga negara mendapatkan

    pelayanan publik dan menikmatinya sesuai dengan aturan yang telah

    ditetapkan, namun tampaknya keminiman pengetahuan masyarakat

    PENDIDIKAN5%

    PERTANAHAN11%

    GAKKUM8%

    ADMINDUK7%

    CUKAI & PAJAK7%

    KEPEGAWAIAN6%

    PERHUBUNGAN49%

    PERIZINAN4%

    KESEHATAN3%

    LAINNYA0%

    DUGAAN PUNGLI

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 8

    dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang berkepentingan dengan memungut

    biaya-biaya yang tidak sesuai ketentuan.

    Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sebab-sebab Pungli, meliputi

    aspek individu pelaku, yaitu sifat tamak manusia, moral yang kurang kuat,

    penghasilan yang kurat mencukupi, kebutuhan hidup yang mendesak, gaya

    hidup yang konsumtif, malas atau tidak mau bekerja serta ajaran agama yang

    kurang diterapkan. Sedangkan aspek organisasi yaitu kurang adanya sikap

    keteladanan pimpinan, tidak adanya kultur organisasi yaitu kurang adanya

    sikapketeladanan pimpinan, tidak adanya kultur organisasi yang bener, tidak

    adanya sistem akuntabilitas dan transparansi yang benar di instansi pemerintah

    serta kelemahan sistem pengendalian manajemen.

    C. PERKEMBANGAN PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR

    Pungutan liar merupakan perbuatan-perbuatan yang disebut sebagai

    perbuatan Pungli sebenarnya merupakan suatu gejala sosial yang telah ada di

    Indonesia, sejak Indonesia masih dalam masa penjajahan dan bahkan jauh

    sebelum itu. Namun penamaan perbuatan itu sebagai perbuatan Pungli, secara

    nasional baru diperkenalkan pada bulan September 1977, yaitu saat

    Koskopkamtib yang bertindak selaku Kepala Operasi Tertib bersama Menpan

    dengan gencar melancarkan Operasi Tertib (OPSTIB), yang sasaran utamanya

    adalah Pungli.

    Pemberantasan pungutan liar diawali dengan tertibnya Undang-undang

    nomor 3 tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, setelah

    terbitnya undang-undang tersebut masih dirasakan terjadinya pungutan liar yang

    dirasa masih mewabah di masyarakat Indonesia, kemudian pemerintah orde

    baru menerbitkan Instruksi Presiden No. 9 tahun 1977 tentang Operasi

    Penertiban (1977-1981), untuk menanggulangi praktek pungutan liar, penertiban

    uang siluman, penertiban aparat pemda dan departemen guna mewujudkan

    keadaan pemerintahan yang diidamkan. Pada saat itu untuk memperlancar

    pelaksanaannya ditugaskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

    untuk mengkoordinir dan pelaksanaannya oleh Pangkopkamtib, dengan dibantu

    dari departemen dan lembaga namun pungutan liar masih terjadi.

    Selanjutnya, setelah memasuki era reformasi di tahun 1998 Majelis

    Permusyawatan Rakyat Republik Indonesia mengeluarkan TAP MPR Nomor

    XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi,

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 9

    Kolusi, dan Nepotisme, dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31

    tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diamandemen

    dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 20 tahun 2001. Sejak

    tahun 2004 pemberantasan Pungli kembali digemakan dengan terbitnya Perpres

    Nomor : 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dimana

    salah satu Instruksinya dalah kualitas pelayanan kepada publik, baik dalam

    bentuk jasa ataupun perijinan, melalui transparansi dan standarisasi pelayanan

    yang meliputi persyaratan, target waktu penyelesaian dan tarif biaya yang harus

    dibayar sesuai peraturan perundang-undangan dan menghapuskan Pungutan

    liar.

    Kemudian pada tahun 2001, diterbitkan 2 (dua) Instruksi Presiden yaitu

    Inpres Nomor 9 Tahun 2001 yang dilanjutkan dengan Inpres Nomor 17 Tahun

    2011 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, yang pada pokoknya

    membahas tentang penerapan sistem transparansi pada Kementrian/Lembaga

    yang masih terdapat praktek Pungli, suap dan korupsi. Pada tanggal 22

    September 2016 diterbitkan Inpres Nomr 10 tahun 2016 tentang Aksi

    Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017, Inpres

    tersebut menegaskan untuk meniadakan Pungli dalam pelayanan publik.

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR KOTA BANDUNG

    A. SITUASI

    Berbagai upaya untuk memberantas praktik Pungli telah dilakukan sejak

    zaman orde baru sampai dengan era reformasi sekarang ini. Namun demikian,

    praktik Pungli masih terus terjadi. Maraknya kasus pungutan liar yang terungkap

    yaitu di salah satu Kementrian pasca pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas

    terkait reformasi hokum sehingga menimbulkan reaksi dari Presiden Joko

    Widodo. Presiden memperingatkan seluruh Kementrian/Lembaga/Pemerintah

    Daerah untuk menghentikan praktik pungutan liar (Pungli).

    Untuk meningkatkan efektifitas permberantasan Pungli, pada tanggal 20

    Oktober 2016, Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun

    2016 tentang Satuan Tugas Sabu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli)

    dengan menunjuk Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko

    Polhukam) untuk mengendalikan dan Bertanggung Jawab terhadap kegiatan

    Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 10

    Dalam melakukan Penjabaran Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016

    tentang Satuan Tugas Sabu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli),

    Gubernur Jawa Barat Membentuk Satuan Tugas Saber Pungli, dan Pemerintah

    Kota Bandung sesuai dengan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor :

    700/Kep.739-Inspektorat/2017 tanggal 21 Juli 201 membentuk Unit Satuan

    Tugas Pemberantasan Pungutan Liar sebagai upaya pemberantasan pungutan

    liar yang ada di wilayah Kota Bandung, dan sepula dengan isu strategis

    Pemerintah Kota Bandung yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Kota Bandung Tahun 2014-2018, yakni

    menuju kepada terwujudnya reformasi birokrasi sebagaimana diagendakan

    oleh Pemerintah Pusat diantaranya upaya reformasi dibidang hukum yang

    difokuskan pada upaya pemberantasan pungutan liar.

    B. VISI DAN MISI

    1. VISI

    Terwujudnya pelayanan publik yang terbebas dari pungutan liar di Kota

    Bandung.

    2. MISI

    Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan melalui 5 (lima) misi,

    yaitu :

    a. Membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar.

    b. Membangun sistem pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan

    informasi dari Kementrian/Lembaga dan pihak lain yang terkait dengan

    menggunakan teknologi informasi.

    c. Membangun dan menginternalisasi budaya anti Pungli pada tata

    pemerintahan dan masyarakat.

    d. Mengoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan

    pemberantasan pungutan liar.

    e. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik melalui transparansi

    dan standarisasi pelayanan, sesuai peraturan perundang-undangan

    dan menghapuskan pungutan liar.

    C. STRATEGI UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 11

    1. Strategi Pre Emptif (Pembinaan)

    a. Mapping Pungli yang ada di Kota Bandung dengan menggunakan

    teknologi informasi.

    b. Membangun budaya anti Pungli, baik masyarakat, aparatur maupun

    pengusaha.

    c. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dalam gerakan nasional

    pemberantasan Pungli (zero Pungli).

    d. Melakukan penggalangan untuk antisipasi terjadinya Pungli.

    2. Strategi Preventif (Pencegahan)

    a. Mensosialisasikan pemetaan rawan Pungli di wilayah Kota Bandung.

    b. Mengoptimalkan peran fungsi satuan pengawasan internal

    Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, baik pengawasan melekat

    maupun pengawasan fungsional atau internal terhadap tempat/kegiatan

    rawan Pungli.

    c. Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi serta pengawasan pada sistem

    pelayanan publik.Staregi Represif (Penegakan Hukum).

    3. Strategi Represif (Penegakan Hukum)

    a. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam Operasi Tangkap Tangan

    (OTT) sesuai target yang telah ditentukan.

    b. Menindak tegas oknum apparat penyelenggaraan negara/pegawai negeri

    dan masyarakat yang terlibat dalam pungutan liar sesuai ketentuan

    Perundang-undangan yang berlaku.

    c. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam memberikan rekomendasi

    sanksi kepada pelaku Pungli sesuai dengan ketentuan Peraturan

    Perundang-undangan.

    D. TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG UNIT SATGAS PEMBERANTASAN

    PUNGLI

    Unit Satgas Pemberantasan Pungli mempunyai tugas melaksanakan

    pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan

    pemanfaatkan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana yang berada di

    wilayah Kota Bandung. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Satgas

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 12

    Pemberantasan Pungli menyelenggarakan 4 (empat) fungsi, yaitu (1) Intelijen,

    (2) Pencegahan, (3) Penindakan, dan (4) Yustisi.

    Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Unit Satgas Pemberantasan

    Pungli mempunyai wewenang, yaitu :

    1. Membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar.

    2. Melakukan pengumpulan data dan informasi dari perangkat daerah, instansi,

    lembaga, badan, masyarakat, dan pihak lain yang terkait.

    3. Mengoordinasikan, merencanakan, dan melaksanakan operasi

    pemberantasan pungutan liar.

    4. Melakukan operasi tangkap tangan.

    5. Memberikan rekomendasi kepada pimpinan untuk memberikan sanksi

    kepada pelaku Pungli sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-

    undangan.

    6. Memberikan rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan tugas Unit Satgas

    Pemberantasan Pungli di setiap instansi Penyelenggara publik.

    7. Melaksanakan evaluasi kegiatan pemberantasan pungutan liar.

    II. MAKSUD DAN TUJUAN

    TUJUAN , SASARAN, DAN WILAYAH KEGIATAN

    Kegiatan Unit Satgas Pemberantasan Pungli mempunyai 3 (tiga) tujuan,

    diantaranya adalah (1) Tertanggulanginya praktek Pungli yang dilakukan oleh

    aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, (2)

    Terbangunnya perubahan mindset aparatur negara dalam pelayanan

    masyarakat dengan prinsip zero Pungli namun tetap mengutamakan pelayanan

    prima, dan (3) Terbangun dan terciptanya sikap tegas dan kesadaran

    masyarakat menolak segala bentuk Pungli dan mematuhi aturan yang berlaku.

    Sasaran dari kegiatan Unit Satgas Pemberantasan Pungli, yaitu pada

    sektor (1) Pelayanan Publik, (2) Ekspor dan Impor, (3) Penegakkan hukum, (4)

    Perijinan, (5) Kepegawaian, (6) Pendidikan, (7) Pengadaan Barang dan jasa,

    dan (8) kegiatan Pungli lainnya yang meresahkan masyarakat.

    Kegiatan Unit Satgas Pemberantasan Pungli dilaksanakan diseluruh

    wilayah Kota Bandung.

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 13

    STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONIL UNIT SATGAS PEMBERANTASAN

    PUNGLI

    I. Penanggungjawab : Walikota Bandung

    II. Forum Komunikasi : Wakil Walikota Bandung

    : Ketua DPRD Kota Bandung

    : Kapolrestabes Bandung

    : Dandim 0618 / BS Bandung

    : Ketua Pengandilan Negeri Bandung

    : Kepala Kejaksaan Negeri Bandung

    : Ketua PTUN Kota Bandung

    : Danden POM III / 5 Bandung : Danlanal Bandung : Sekretaris Daerah Kota Bandung

    Ketua Pelaksana : Wakapolrestabes Bandung Wakil Ketua I : Inspektur Kota Bandung Wakil Ketua II : Kasi Intelijen Kejari Bandung Sekretaris I : Kasubbag Hukum Polrestabes Bdg Sekretaris II : Sekretaris Inspektorat Kota Bandung

    A. Bidang Operasi : Kabagops Polrestabes Bandung

    B. Bidang Logistik : Kabag Umum Setda Kota Bandung

    C. Bidang Administrasi :

    Umum

    Perwira Posko : Kompol Ida Hilda, SH

    Anggota Posko : 1. Aiptu Rahmat Suyono, S.Ip

    2. Bripka Taufik Maulana, SH

    D. Bidang Keuangan : 1. Sekertaris BPKA Kota Bandung 2. Kabid Perencanaan Sosbud dan Pemerintahan pada Bapelitbang

    3. Kasubbag BPKA Kota Bandung. 4. Bendahara Keuangan Polrestabes Bandung

    5. Kepala Sub Bagian program dan Keuangan dan sekertariat Inspektorat Bandung

    E. Bidang Data Informasi : 1. Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Kota Bandung

    2. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat pada Sekretariat Daerah Kota Bandung.

    3. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Telematika Dinas Informasi Komunikasi dan Informatika Kota Bandung

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 14

    F. Kelompok Kerja

    1. Unit Intelijen

    Ketua : Perwira Seksi Intelijen 0618 / BS Bandung Sekretaris : Kepala BIN Kota Bandung Anggota : 1. Wakasat Intelkam Polrestabes Bandung

    2. Kasiintel Husein Lanud Husein Sastranegara 3. Perwira Seksi Penyelidikan Kriminal Pengamanan Fisik Den POM III / 5 Bandung 4. Jaksa pada Kejari Bandung 5. Dansub 3 Unit Intel Kodim 0618 / BS Bandung 6. Dansub 2 Unit Intel Kodim 0618 / BS Bandung

    2. Unit Pencegahan

    Ketua : Irban IV Inspektorat Kota Bandung Sekretaris : Kanit Bintibmas Polrestabes Bandung Anggota : 1. Jaksa pada Kejari Bandung

    2. Kaur Intel Lanud Husein Sastranegara 3. Sekretaris BKPP Kota Bandung 4. Irban I Inspektorat Kota Bandung 5. Irban II Inspektorat Kota Bandung 6. Irban III Inspektorat Kota Bandung 7. Kabag Hukum Kota Bandung 8. Kabid BKPP Kota Bandung 9. Ruri (Bag Humas)

    10. Eva Muldiana (Inspektorat)

    3. Unit Penindakan

    Ketua : Kasipidsus Kejari Kota Bandung Sekretaris : Kasubsipidsus Kejari Kota Bandung Anggota : 1. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung

    2. Dansat POM Lanud Husein Sastra Negara 3. Perwira Seksi Pemeliharaan Ketertiban Den POM III / 5 Bandung 4. Kanit Tipikor Polrestabes Bandung 5. Perwira Sandi Kodim 0618 / BS Bdg

    6. Kepala seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kota Bandung 7. BPP (Kejari)

    4. Unit Yustisi Ketua : Jaksa pada Kejari Bandung (Pak Edi) Sekretaris : Jaksa pada Kejari Bandung (Pak Roki)

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 15

    Anggota : 1. Waden Den POM III / 5 Bandung 2. Kanit Tipiter Polrestabes Bandung 3. Kasubsi Riksa POM Lanud Husein Sastra Negara 4. Kasubag Bantuan Hukum dan HAM pada Bagian Hukum Setda Kota Bandung

    G. Kelompok Ahli Anggota : 1. Tim Ahli Hukum Unpad Bandung

    2. Ketua MUI Kota Bandung 3. Sely Martini, ST, MSRDP (ICW)

    Jumlah personil Unit Satgas Pemberantasan Pungli Kota Bandung sebanyak 88

    Orang.

    SISTEM PELAPORAN

    Unit Satgas Pemberantasan Pungli Kota Bandung melaporkan hasil

    pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Satgas Saber Pungli Provinsi dan Ketua

    Satgas Saber pungli melalui email : [email protected]. Pelaporan

    pengaduan pungli di kota Bandung dapat disampaikan melalui :

    1. Call Center : 1500106

    2. SMS / WA : 081220004878

    3. Telepon : -

    4. E-mail : -

    5. Web : -

    Posko Unit Satgas Pemberantasan Pungli berada di Jl. Cijagra Nomor 73,

    Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat Kode Pos

    40265 Telp. (022) 87326264 Call Center 1500106.

    KOMITMEN PIMPINAN

    Kepemimpinan merupakan komponen vital yang mempengaruhi

    keberhasilan Organisasi dalam mencapai tujuannya. Seorang pemimpin adalah

    Figure yang menentukan arah organisasi, warna organisasi termasuk

    pengembangan kualitas anggota-anggota dalam mencapai tujuan yang telah

    ditetapkan. Oleh karenanya diperlukan komitmen yang kuat secara tulus dan

    mailto:[email protected]

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 16

    sungguh-sungguh dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan aturan.

    Komitmen adalah suatu ketentuan untuk berjanji kepada diri sendiri yang akan

    memacu seseorang untuk terus berjuang dalam mencapai tujuan yang dicita-

    citakan.

    TAHAP EVALUASI

    Pelaksanaan evaluasi kegiatan Unit Satgas Pemberantasan Pungli setiap

    bulan atau setiap saat dibutuhkan dan satu tahjun sekali melalui kegiatan Rapat

    koordinasi dengan Bapak Walikota selaku Penaggungjawab dan forum

    Komunikasi Pimpinan Daerah. Melakukan persiapan dan penyusunan laporan

    bulanan dan tahunan.

    III. RINCIAN RENCANA KEGIATAN

    A. Unit Satgas Pemberantasan Pungli secara umum :

    a. Pembuatan Kirsus atau Kirpat Intelejen;

    b. Melaksanakan Pemetaan Terhadap Sindikat, Jaringan dan Kelompok

    Pelaku Pungli;

    c. Melaksanakan Koordinasi Lintas Instansi Guna Sinergitas dan

    Persamaan Persepsi;

    d. Menyiapkan, menginvetarisir dan menyusun data awal kegiatan

    meluputi modus operandi, daerah, sarana dan prasarana yang

    digunakan, organisasi. Jaringan. Sindikat dan kelompok, mobillitas,

    kemampuam. Tempat berkumupul/tempat persembunyian, DPO secara

    selektif ptioritas;

    e. Melakukan analisa dan evaluasi data awal untuk ketajaman target

    kegiatan;

    f. Menentykan cara beryindak yang tepat guna mencapai tujuan kergiatan;

    g. Menyiapkam piuranti lunask dam keras serta memperbaharui stryktur

    prgasnisasi, term,asul penyiapkam Posko;

    h. Menyiapkam personil, material dam membuat aplikasi pengaduan onlibe

    serta anggaran yang dibutuhkan;

    i. Melaksanakan rapat kordinasi, kajian, studi tiru/komparasi peringatan

    hari anti korupsi.;

    j. Melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan pungli;

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 17

    k. Membuat laporan.

    B. Kelompok Kerja Intelejen

    a. melaksanakan kegiatan intelijen berupa penyelidikan, pengamana,

    penggalangan dengan langkah-langkah diteksi,identifikasi dan penilaian

    dalam rangka penajaman targt kegiatan, plaku dan anatomi jaringann

    pelaku pungli;

    b. Mealksanakan kegiatan pemetaan terhadap kegitan modus operandi yang

    dilaksakan oleh oknum pelaku dan anatomi jaringan pleaku pungli;

    c. Membuat laporan perkembangan hasil penyelidikan kepada Ketrua

    Pelaksana;

    d. Melakukan pengaman internal terhadapo kegiatn penegakan hukum oleh

    unit satgas Pemberantasan pungli darikemungkinan adanaya upaya yang

    dapat melemahkan unit satuan tugas;

    e. Melakukan penggalangan terbatas kepada masyarat agar tidak melakukan

    pungli dan mau melaporkan adanya pungli;

    f. Melakukan penggalangan terbatas kepada aparat pemerintah agar tidak

    melakukan pungli dan mau melaporkan adanya pungli;

    C. Kelompok Kerja Pencegahan

    a. Membuat produk-produk terkait dengan kampanye anti pungli (pamflet,

    brosur, spanduk, baliho, film, dll), Kebijakan terkait mekanisme/sop

    kegiatan;

    b. Melakukan kegiatan publikasi dalam rangka counter opini;

    c. Menumbuh kemabngkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat

    terhadap pungli melalui pernyataan sikap/ikrar anti pungli pada sentra

    pelayan masyarakat;

    d. Menyelenggarakan kolom tanya jawab terkait pungli dimedia;

    e. Membangun sistem pencegahan pungli secara komprehensif;

    f. Membangun kehidupan budaya masyarakat untuk tidak melakukan

    pungli.

    D. Kelompok Kerja Penindakan

    a. Melaksanakan kegiatan sapu bersih pungutan liar dan kegiatan Operasi

    Tangkap Tangan (OTT) terhadap para pelaku pungli;

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 18

    b. Melakukan penindakan secara hukum terhadap kegiatan pungli tyang

    terjadi di lingkungan pelyanan publik berdasarkan hasil penyelidikan

    intelijen yang telah memiliki akurasi data dan fakta;

    c. Menyerahkan hasil penindakan kepada Pokja Yustisi.

    E. Kelompok Kerja Yustisi

    a. Mempelajari, meneliti dan menganalisa hasil Operasi Tangkap Tangan

    (OTT) dari Pokja Penindakan ;

    b. Menyerahkan hasil analisa Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Pokja

    Penindakan kepada aparat penegak hukum setempat untuk proses hukum

    selanjutnya dan/atau kepada perangkat daerah/instansi/lembaga untuk

    proses sanksi adminstrasi.

    IV. JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA PENGGUNAAN BELANJA HIBAH

    A. RENCANA JADWAL KEGIATAN

    NO KEGIATAN

    BULAN

    JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

    1 Rapat Konsolidasi Program Kerja,

    Kinerja dan Evaluasi Kinerja

    2 Rapat Khusus Kegiatan Pokja Intelijen

    (RAHASIA)

    3 Rapat Khusus Kegiatan Pokja

    Pencegahan

    4 Rapat Kegiatan Pokja Penindakan untuk

    OTT (RAHASIA)

    5 Rapat Kegiatan Pokja Yustisi Tindak

    Lanjut OTT

    6 Kegiatan Sosialisasi kepada OPD

    7 Pelaksaan program tim kelompok Ahli

    8. Study Tiru/Komparasi Luar Provinsi

    9. Sosialisasi Satgas Saber pungli Provinsi

    Jabar

    10

    Rapat Koordinasi Penyampaian Kinerja

    Unit Satgas Pemberantasan Pungli

    Tahun 2020 kepada Wali Kota

    RAHASIA

    RAHASIA

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 19

    B. RENCANA PENGGUNAAN BELANJA HIBAH

    Dalam rangka mendukung kebutuhan Operasional, Unit Satgas

    Pemberantasan Pungli Kota Bandung akan mengajukan anggaran pada Tahun

    2021 membutuhkan anggaran sebesar Rp. 2,389,584,010,- (Dua Milyar Tiga

    Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Empat Ribu

    Sepuluh Rupiah). Adapun penggunaan anggaran tersebut sebagaimana terlampir.

    URAIAN

    RINCIAN PERHITUNGAN

    JUMLAH

    VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

    HONORARIUM

    A Honorarium PNS

    Honorarium PNS Lainnya

    -

    Honor Tim Pelaksana kegiatan yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung 108 OK

    1,400,000

    151,200,000

    -

    Honor Tim Pelaksana kegiatan yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung (Wakil Ketua II)

    12 OK 1,300,000

    15,600,000

    -

    Honor Tim Pelaksana kegiatan yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung (Sekretaris & kelompok ahli) 24 OK

    1,200,000

    28,800,000

    -

    Honor Tim Pelaksana kegiatan yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung (Ketua Pokja)

    36 OK 1,100,000

    39,600,000

    -

    Honor Tim Pelaksana kegiatan yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung 276 OK

    1,000,000

    276,000,000

    -

    Honor Ketua Piket yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung 365 OH

    200,000

    73,000,000

    -

    Honor Petugas Piket yang Ditetapkan atas dasar Keputusan Wali kota Bandung 730 OH

    150,000

    109,500,000

    Honorarium non-PNS

    Honorarium Pegawai Honorer / Tidak Tetap

    - Honor Tim Pelaksana kegiatan yang Ditetapkan atas

    dasar Keputusan Wali Kota Bandung (Tim Ahli) 24 OK 1,200,000

    28,800,000

    - Honor Tenaga Kebersihan (12 Bln x 2 Orang) 24 Bulan

    3,300,000

    79,200,000

    -

    Petugas / Tenaga Ketentraman dan Ketertiban (2 orang) 24 Bulan

    3,300,000

    79,200,000

    - Petugas Teknisi Administrasi Sosial Media (1 orang) 12 Bulan

    5,000,000

    60,000,000

    BELANJA BARANG DAN JASA

    Belanja Alat Tulis Kantor (Untuk POSKO)

    Isi stapler 120 Dus

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 20

    - 3,300 396,000

    - Isi stapler (PPN)

    - Dus

    396,000

    39,600

    - Stapler Remover RS-300 20 Pcs

    55,902

    1,118,040

    - Stapler Remover RS-300 (PPN)

    - Pcs

    1,118,040

    111,804

    - Kertas HVS A4 - 70 GSM 22 Rim

    41,200

    906,400

    - Kertas HVS A4 - 70 GSM (PPN) - Rim 906,400 90,640

    - Kertas HVS F4 - 70 GSM 24 Rim

    46,777

    1,122,648

    - Kertas HVS F4 - 70 GSM (PPN)

    - Rim

    1,122,648

    112,265

    - Ordner Bantex F4 40 Pcs

    38,115

    1,524,600

    - Ordner Bantex F4 (PPN)

    - Pcs

    1,524,600

    152,460

    - Penggaris Stainless 8 Pcs

    4,891

    39,128

    - Penggaris Stainless (PPN)

    - Pcs

    39,128

    3,913

    - Penjepit Kertas 70 Pck

    46,200

    3,234,000

    - Penjepit Kertas (PPN)

    - Pck

    3,234,000

    323,400

    - Penjepit Kertas 40 Lusin

    20,790

    831,600

    - Penjepit Kertas

    - Lusin

    831,600

    83,160

    - Pensil 10 Lusin

    33,541

    335,410

    - Pensil (PPN)

    - Lusin

    335,410

    33,541

    - Pulpen 10 Lusin

    194,040

    1,940,400

    - Pulpen (PPN)

    - Lusin

    1,940,400

    194,040

    - Spidol Boardmarker 10 Pcs

    11,879

    118,790

    - Spidol (PPN)

    - Pcs

    118,790

    11,879

    - Stofmap Plastik Extra Folio 200 Pcs

    13,000

    2,600,000

    - Stofmap Plastik Extra Folio (PPN)

    - Pcs

    2,600,000

    260,000

    -

    Stample Organisasi (Posko, bendahara, Pokja Penindakan, Pokja Pencegahan untuk kegiatan sosialissi/SPPD OPD diluar Posko) 4 Pcs

    120,000

    480,000

    - Stample (PPN)

    - Pcs

    480,000

    48,000

    - Artline Stamp Pad Ink 50 ml - Purple 4 Pcs

    26,553

    106,212

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 21

    - Artline Stamp Pad Ink 50 ml - Purple (PPN)

    - Pcs

    106,212

    10,621

    - Tinta Stepel Yamura 10 Pcs

    10,395

    103,950

    - Tinta Stepel Yamura (PPN)

    - Pcs

    103,950

    10,395

    - Box File Bindex 25 Pcs

    25,987

    649,675

    - Box File Bindex (PPN)

    - Pcs

    649,675

    64,968

    - Buku Kwitansi Sinar Dunia 10 Pcs

    6,987

    69,870

    - Buku Kwitansi Sinar Dunia (PPN)

    - Pcs

    69,870

    6,987

    -

    EPSON Black Ink Cartrige (T6641) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 30 Pcs

    81,400

    2,442,000

    -

    EPSON Black Ink Cartrige (T6641) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 (PPN)

    - Pcs

    2,442,000

    244,200

    -

    EPSON Cyan Ink Cartrige (T6642) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 30 Pcs

    81,400

    2,442,000

    -

    EPSON Cyan Ink Cartrige (T6642) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 (PPN)

    - Pcs

    2,442,000

    244,200

    -

    EPSON Magenta Ink Cartrige (T6643) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 30 Pcs

    81,400

    2,442,000

    -

    EPSON Magenta Ink Cartrige (T6643) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 (PPN)

    - Pcs

    2,442,000

    244,200

    -

    EPSON Yellow Ink Cartrige (T6644) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 30 Pcs

    81,400

    2,442,000

    -

    EPSON Yellow Ink Cartrige (T6644) Tinta Printer EPSON L100 - L200 - L300 (PPN)

    - Pcs

    2,442,000

    244,200

    - Toner Printer HP 9 Buah

    972,400

    8,751,600

    - Toner Printer HP (PPN)

    - Buah

    8,751,600

    875,160

    -

    Post It 654 Ultra Colour (PK/5 Pads) (Size 34,9 x 47,6 mm) 10 Pack

    46,000

    460,000

    -

    Post It 654 Ultra Colour (PK/5 Pads) (Size 34,9 x 47,6 mm) (PPN)

    - Pack

    460,000

    46,000

    - Post It Sign Here 20 Pad

    22,360

    447,200

    - Post It Sign Here (PPN)

    - Pad

    447,200

    44,720

    - Stabilo 20 Pcs

    10,395

    207,900

    - Stabilo (PPN)

    - Pcs

    207,900

    20,790

    - Amplop 3/4 Jaya 10 Dus

    16,170

    161,700

    - Amplop 3/4 Jaya (PPN)

    - Dus

    161,700

    16,170

    Gunting 5 Buah

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 22

    - 14,000 70,000

    - Gunting (PPN)

    - Buah

    70,000

    7,000

    - Kertas Faximile OJI 210 x 30 20 Roll

    15,592

    311,840

    - Kertas Faximile OJI 210 x 30 (PPN)

    - Roll

    311,840

    31,184

    - Penghapus / korektor 20 Pcs

    31,184

    3,118

    - Penghapus / korektor (PPN)

    - Pcs

    3,118

    312

    -

    White Board 120 x 240 Double Face Stand (ruang Rapat) 4 Unit

    1,365,000

    5,460,000

    - White Board 120 x 240 Double Face Stand (PPN)

    - Unit

    5,460,000

    546,000

    -

    White Board 60 x 90 (Ruangan Pokja Penindakan (Rapat Rahasia) dan Intelijen) 2 Unit

    150,000

    300,000

    -

    White Board 60 x 90 (Ruangan Pokja Penindakan (Rapat Rahasia) dan Intelijen) PPN

    - Unit

    300,000

    30,000

    - Penghapus Whiteboard 2 Pcs

    10,000

    20,000

    - Penghapus Whiteboard (PPN)

    - Pcs

    20,000

    2,000

    - Materai 6000 50 Buah

    6,000

    300,000

    - Materai 6000 (PPN)

    - Buah

    300,000

    30,000

    - Materai 3000 50 Buah

    3,000

    150,000

    - Materai 3000 (PPN)

    - Buah

    150,000

    15,000

    - FlashDisk (2 Sekretaris, 4 Pokja, 4 posko) 10 Unit

    150,000

    1,500,000

    - FlashDisk (PPN)

    - Unit

    1,500,000

    150,000

    - Kalkulator Casio 1 Unit

    111,804

    111,804

    - Kalkulator Casio (PPN)

    - Unit

    111,804

    11,180

    Belanja Jasa Kantor

    - Belanja Air PDAM 16 m3

    400,000

    6,400,000

    - Tarif Listrik 18000 KWh

    1,353

    13,683,000

    - Indihome (internet) 16 Bulan

    500,000

    8,000,000

    - Indihome (PPn)

    - Bulan

    8,000,000

    800,000

    - Belanja pembayaran Retribusi Kebersihan Kelurahan 16 Bulan

    150,000

    2,400,000

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 23

    Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    -

    Jasa Pemeliharaan komputer (1 sekretaris, 4 Pokja, 1 Posko) 6 Unit

    150,000

    900,000

    Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

    Belanja spanduk, Brosur, Panflet, Umbul-umbul dan saran informasi lainnya

    - Spanduk (Kegiatan Sosialisasi 11 Giat) 11 Buah

    300,000

    3,300,000

    - Spanduk (PPn)

    - Buah

    3,300,000

    330,000

    -

    Stiker (Kegiatan Sosialisasi 11 giat, untuk peserta sosialisasi) 360 Buah

    2,000

    720,000

    Belanja Cetak

    - Fotokopi 28800 Lembar

    250

    7,200,000

    - Fotokopi (PPn)

    - Lembar

    7,200,000

    720,000

    -

    Jilid hardcover (Laporan Bulanan yntuk Satgas Saberpungli pusat 12, untuk provinsi per bulan 12, laporan tahunan 2, walikota 1, dokumentasi 1 30 Buku

    75,000

    2,250,000

    - Jilid hardcover (PPn)

    - Buku

    2,250,000

    225,000

    Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    Belanja Modal peralatan dan mesin - pengadaan peralatan studio visual

    -

    Laptop (untuk kegiatan OTT di lapangan Pokja Penindakan) 1 Unit

    10,000,000

    10,000,000

    - Laptop (PPn)

    - Unit

    10,000,000

    1,000,000

    - Handphone (Pokja Penindakan dan Pokja Pencegahan) 2 Unit

    2,000,000

    4,000,000

    - Handphone (PPn)

    - Unit

    4,000,000

    400,000

    - Microphone Wireless 2 Unit

    360,000

    720,000

    - Microphone Wireless (PPn)

    - Unit

    720,000

    72,000

    - dudukan mikrofon 3 Unit

    121,680

    365,040

    - dudukan mikrofon (PPn)

    - Unit

    365,040

    36,504

    - paper sketsel 1 Unit

    589,192

    589,192

    slider proyektor 1 Unit

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 24

    - 400,000 400,000

    - mouse pad 1 Unit

    31,000

    31,000

    - usb hub saklar 7 2 Unit

    100,000

    200,000

    - penghancur kertas 1 Unit

    3,000,000

    3,000,000

    -

    Handphone Operator Call Centre via Sosial Media (WA, IG, FB, BBM, LINE dll) 1 Unit

    2,000,000

    2,000,000

    -

    Handphone Operator Call Centre via Sosial Media (PPN)

    - Unit

    2,000,000

    200,000

    - CCTV

    - CCTV (PPn)

    - Camera pengintai (untuk kegiatan intelijen) 4 Unit

    1,500,000

    6,000,000

    - Camera pengintai (PPn)

    - Unit

    6,000,000

    600,000

    - Audio Recorder (untuk kegiatan intelijen) 2 Unit

    600,000

    1,200,000

    - Audio Recorder (PPn)

    - Unit

    1,200,000

    120,000

    Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

    Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Untuk POSKO pengadaan sewa gedung)

    - Lampu LED 20 Buah

    214,000

    4,280,000

    - Lampu LED (PPn)

    - Buah

    4,280,000

    428,000

    Kegiatan Penyediaan Peralatan rumah Tangga

    Belanja Peralatan Kebersihan dan peralatan

    - Pengharum Ruangan 10 Buah

    25,000

    250,000

    - Pembersih Kaca 10 Buah

    15,000

    150,000

    - Tangga 1 Buah

    3,000,000

    3,000,000

    - Gayung 3 Buah

    30,000

    90,000

    - Handsoap Yuri 12 Buah

    25,000

    300,000

    - Kemoceng 2 Buah

    40,000

    80,000

    - Keset 5 Buah

    85,000

    425,000

    - Lap 5 Buah

    12,000

    60,000

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 25

    - Lap Pel 2 Buah

    195,000

    390,000

    - Pengki 2 Buah

    45,000

    90,000

    - Porstex 10 Buah

    25,000

    250,000

    - Refil Pembersih lantai 10 Buah

    30,000

    300,000

    - Refil sunlight sedang 10 Buah

    25,000

    250,000

    - tisu basah 10 Buah

    20,000

    200,000

    - Detergent 10 Buah

    30,000

    300,000

    - sapu 10 Buah

    21,000

    210,000

    - sapu lidi 8 Buah

    9,000

    72,000

    - Sikat gagang 8 Buah

    36,500

    292,000

    - Sikat panjang 8 Buah

    50,000

    400,000

    - Spon cuci piring 5 Buah

    17,000

    85,000

    - Tempat sampah (60 Liter) 2 Buah

    219,000

    438,000

    - Tempat sampah (30 Liter) 8 Buah

    132,000

    1,056,000

    - trash bag 400 lembar

    2,000

    800,000

    - Tissue sedang 20 Buah

    17,000

    340,000

    - wipol karbol 12 Buah

    20,000

    240,000

    - Isi Tabung Gas 12 KG 12 Buah

    160,000

    1,920,000

    - alat pemadam kebakaran 2 Buah

    1,000,000

    2,000,000

    - Gelas Kaki 24 Buah

    83,850

    2,012,400

    - Piring 48 Buah

    12,500

    600,000

    - Sendok 48 Buah

    5,000

    240,000

    - Cangkir 48 Buah

    11,000

    528,000

    - Taplak 2 Buah

    34,500

    69,000

    - Bunga sudut ruangan 2 Buah

    540,000

    1,080,000

    - Bunga Meja 2 Buah

    139,000

    278,000

    Mukena 2 Buah

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 26

    - 150,000 300,000

    - Sajadah 2 Buah

    105,000

    210,000

    BELANJA MODAL

    Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan alat rumah tangga lainnya (Untuk POSKO melaui pngadaan sewa gedung)

    - Sofa 1

    4,000,000

    4,000,000

    - Meja Rapat

    20 unit

    2,400,000

    48,000,000

    - Kipas Angin Portabel

    4 unit

    1,799,000

    7,196,000

    - Kursi Rapat

    85 buah

    750,000

    63,750,000

    KEGIATAN PENYEDIAAN MAKAN DAN MINUMAN

    Belanja Makanan dan Minuman Rapat (konsolidasi Program Kerja, Kinerja dan Evaluasi Kinerja 12 bulan)

    - Snack 500 Giat

    17,000

    8,500,000

    - Snack (PPn)

    - Giat

    8,500,000

    850,000

    - Belanja Makanan dan Minumann Tamu (Kunjungan

    kerja dari satgas saberpungli Provinsi/kab/kota lain) 150 Giat 17,000

    2,550,000

    - Belanja Makanan dan Minumann Tamu (PPn)

    - Giat

    2,550,000

    255,000

    - Nasi Dus 600 Dus

    35,000

    21,000,000

    - Nasi Dus (PPn)

    - Dus

    21,000,000

    2,100,000

    - Snack 600 Dus

    17,000

    10,200,000

    - snack (PPn)

    - Dus

    10,200,000

    1,020,000

    Belanja Minuman dan Makanan Piket POSKO

    -

    Nasi Dus (3 Org meliputi 1 orang perwira posko, 1 orang operator call centre, 1 orang petugas teknisi Administrasi Sosial Media) x 2 Giat x 365 Hari) 2190 Dus

    35,000

    76,650,000

    - Nasi Dus (PPN)

    - Dus

    76,650,000

    7,665,000

    - Snack (3 Org x 2 Giat x 365 Hari) 2190 Dus

    17,000

    37,230,000

    - Snack (PPN)

    - Dus

    37,230,000

    3,723,000

    - gula 50 kg

    12,000

    600,000

    kopi kapal api + gula 720 Pcs

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 27

    - 23,350 16,812,000

    - teh 1 Dus

    225,000

    225,000

    - pop mi 24 Pcs

    4,000

    96,000

    - Air Mineral Botol 350 ml 25 karton

    35,000

    875,000

    - isi galon air mineral 100 galon

    20,000

    2,000,000

    BELANJA SEWA RUMAH / GEDUNG /GUDANG / PARKIR

    Belanja Sewa Gedung

    - Sewa Gedung Posko UPP Kota Bandung 1 Unit

    150,000,000

    150,000,000

    - Sewa Gedung Posko UPP Kota Bandung (PPn)

    - Unit

    150,000,000

    15,000,000

    BELANJA TENAGA AHLI / NARASUMBER (untuk kegiatan Pencegahan/Sosialisasi Saber Pungli 11 bulan)

    - Narasumber Pejabat Eselon I / yang disetarakan 11 Org/JPL

    1,400,000

    15,400,000

    - Narasumber Pakar / Praktisi / pembicara khusus 11 Org/JPL

    1,400,000

    15,400,000

    - Narasumber Pejabat Eselon II / yang disetarakan 11 Org/JPL

    1,000,000

    11,000,000

    BELANJA PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH LUAR PROV. Paket

    200,000,000

    UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH DALAM PROV. JABAR Paket

    60,000,000

    KEGIATAN KAJIAN PENCEGAHAN PRAKTIK PUNGLI

    - Narasumber Pejabat Eselon I / yang disetarakan 30 Org/JPL

    1,400,000

    42,000,000

    - Narasumber Pakar / Praktisi / Pembicara Khusus 30 Org/JPL

    1,400,000

    42,000,000

    - Narasumber Pejabat Eselon II / yang disetarakan 30 Org/JPL

    1,000,000

    30,000,000

    -

    Konsumsi Rapat perencanaan kajian -draft I 30 org/dus

    17,000

    510,000

    -

    Nasi Dus 30 org/dus

    35,000

    1,050,000

    - Nasi Dus (PPN)

    1,050,000

    105,000

    -

    Konsumsi Rapat perencanaan kajian -draft II 30 org/dus

    17,000

    510,000

    -

    Nasi Dus 30 org/dus

    35,000

    1,050,000

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 28

    - Nasi Dus (PPN)

    1,050,000

    105,000

    -

    Konsumsi Rapat perencanaan kajian -draft Akhir 30 org/dus

    17,000

    510,000

    -

    Nasi Dus 30 org/dus

    35,000

    1,050,000

    - Nasi Dus (PPN)

    1,050,000

    105,000

    -

    Konsumsi Sosialisasi hasil kajian 100 org/dus

    17,000

    1,700,000

    - Konsumsi Sosialisasi hasil kajian (PPn)

    1,700,000

    170,000

    -

    Nasi Dus 100 org/dus

    35,000

    3,500,000

    - Nasi Dus (PPN)

    3,500,000

    350,000

    - Spanduk 2 Buah

    300,000

    600,000

    - Penggandaan Materi 100 Buah

    120,000

    12,000,000

    - Penggandaan Materi (PPn)

    12,000,000

    1,200,000

    KEGIATAN RAPAT TIM POKJA INTELEJEN

    Belanja Makanan dan Minuman Rapat

    - Snack 80 org/dus

    17,000

    1,360,000

    - Snack (PPn)

    -

    1,360,000

    136,000

    -

    Nasi Dus 80 org/dus

    35,000

    2,800,000

    - Nasi Dus (PPN)

    -

    2,800,000

    280,000

    KEGIATAN RAPAT KHUSUS UNIT POKJA PENCEGAHAN

    Belanja Makanan dan Minuman Rapat

    - Snack 100 org/dus

    17,000

    1,700,000

    - Snack (PPn)

    1,700,000

    170,000

    -

    Nasi Dus 100 org/dus

    35,000

    3,500,000

    - Nasi Dus (PPN)

    -

    3,500,000

    350,000

    KEGIATAN SOSIALISASI PENCEGAHAN PUNGLI

    - Snack 1200 org/dus

    17,000

    20,400,000

    - Snack (PPn)

    -

    20,400,000

    2,040,000

    - Banner 6 Buah

    300,000

    1,800,000

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 29

    -

    Narasumber Pakar / Praktisi / Pembicara Khusus 9 Org/JPL

    1,400,000

    12,600,000

    KEGIATAN RAPAT TIM POKJA YUSTISI

    Belanja Makanan dan Minuman Rapat

    - Snack 80 Org/Dus

    17,000

    1,360,000

    - Snack (PPn)

    -

    1,360,000

    136,000

    -

    Nasi Dus 80 Org/Dus

    35,000

    2,800,000

    - Nasi Dus (PPN)

    -

    2,800,000

    280,000

    Belanja Makanan dan Minuman Rapat

    - Snack 80 Orang

    17,000

    1,360,000

    - Snack (PPn)

    -

    1,360,000

    136,000

    -

    Nasi Dus 80 Orang

    35,000

    2,800,000

    - Nasi Dus (PPN)

    -

    2,800,000

    280,000

    KEGIATAN OPERASI TANGKAP TANGAN POKJA PENINDAKAN (VOLUME 4 KASUS)

    Biaya Survailance (5 keg) 1 Paket 5,000,000

    25,000,000

    Biaya penangkapan (5 keg) 1 Paket 3,000,000

    15,000,000

    Rapat tim (5 keg) 1 Paket 3,500,000

    17,500,000

    Biaya pengamanan terlapor (5 keg) 1 Paket 1,500,000

    7,500,000

    biaya pelimpahan (5 keg) 1 Paket 1,500,000

    7,500,000

    Sewa mobil (5 keg) 1 Paket 1,500,000

    7,500,000

    Bahan Bakar (5 keg) 1 Paket 1,000,000

    5,000,000

    Dokumentasi (5 keg) 1 Paket 1,000,000

    5,000,000

    KEGIATAN BELANJA BAHAN POKJA PENINDAKAN

    Belanja Makanan dan Minuman Rapat

    - Snack 80 Org/Dus

    17,000

    1,360,000

    - Snack (PPn)

    -

    1,360,000

    136,000

    -

    Nasi Dus 80 Org/Dus

    35,000

    2,800,000

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 30

    - Nasi Dus (PPN)

    -

    2,800,000

    280,000

    PENYUSUNAN STRATEGI KOMUNIKASI PENCEGAHAN PUNGLI SECARA ONLINE DAN OFFLINE (3 X FGD)

    - Narasumber Pejabat Eselon I / yang disetarakan 15 Org/JPL

    1,400,000

    21,000,000

    - Narasumber Pakar / Praktisi / pembicara Khusus 25 Org/JPL

    1,400,000

    35,000,000

    - Narasumber Pejabat Eselon II / yang disetarakan 16 Org/JPL

    1,000,000

    16,000,000

    - Konsumsi FGD nasi prasmanan VIP 120 Orang

    125,000

    15,000,000

    - Konsumsi FGD nasi prasmanan VIP (PPN)

    15,000,000

    1,500,000

    - Snack 120 Org/Dus

    17,000

    2,040,000

    Evaluasi Strategi komunikasi :

    - Narasumber Pejabat Eselon I / yang disetarakan 7 Org/JPL

    1,400,000

    9,800,000

    - Narasumber Pakar / Praktisi / pembicara Khusus 10 Org/JPL

    1,400,000

    14,000,000

    - Narasumber Pejabat Eselon II / yang disetarakan 7 Org/JPL

    1,000,000

    7,000,000

    - Konsumsi FGD nasi prasmanan VIP 40 Orang

    125,000

    5,000,000

    - Konsumsi FGD nasi prasmanan VIP (PPN)

    5,000,000

    500,000

    - Snack 40 Org/Dus

    17,000

    680,000

    - Snack (PPn)

    -

    680,000

    68,000

    KEGIATAN RAPAT PENYAMPAIAN KINERJA UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI TAHUN 2019 KEPADA WALIKOTA

    - Banner 5 buah

    300,000

    1,500,000

    - Konsumsi nasi prasmanan VIP 80 pak

    125,000

    10,000,000

    - Konsumsi nasi prasmanan VIP (PPn)

    10,000,000

    1,000,000

    BELANJA PAKAIAN KERJA LAPANGAN

    - Kemeja 80 pcs

    250,000

    20,000,000

    - Kemeja (ppn)

    20,000,000

    2,000,000

    - celana 80 pcs

    200,000

    16,000,000

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 31

    celana (ppn) 16,000,000

    1,600,000

    pakaian tenaga keamanan dan ketertiban 4 pcs 200,000

    800,000

    pakaian tenaga keamanan dan ketertiban (ppn) 800,000

    80,000

    pakaian tenaga kebersihan 4 pcs 200,000

    800,000

    pakaian tenaga kebersihan (ppn) 800,000

    80,000

    BELANJA OPERASIONAL

    - Bensin (pertamax) 1000 Liter

    10,800

    10,800,000

    BELANJA KENDARAAN

    - Motor N-Max Tahun Produksi 2020 1 unit

    28,075,000

    28,075,000

    BELANJA PEMELIHARAAN

    - Servis (oli, kanvas rem) 2 kali

    2,000,000

    4,000,000

    - Pajak Motor 1 kali

    400,000

    400,000

    BELANJA PEMELIHARAAN ALAT KANTOR

    - servis printer laserjet pro mfpm350nw 2 kali

    600,000

    1,200,000

    - servis printer hp laserjet pro M12w 3 kali

    350,000

    1,050,000

    - servis komputer 2 kali

    200,000

    400,000

    JUMLAH 2,389,584,010

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 32

    V. PENUTUP

    Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan Program yang kami

    rencanakan atas bantuan dari pemerintah dan semua elemen masyarakat Kota Bandung

    dapat mewujudkan reformasi di bidang hukum sehingga dapat memulihkan kepercayaan

    publik serta menciptakan keadilan dan kepastian hukum.

    Demikian Kiranya Bapak maklum dan atas perhatian serta persetujuan Bapak, kami

    ucapkan terimakasih.

    Bandung, 1 Mei 2020

    KETUA PELAKSANA UNIT SATUAN TUGAS

    PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR

    KOTA BANDUNG

    YADE SETIAWAN UJUNG, S.H., S.I.K

    AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77121056

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 33

  • PROPOSAL PENGAJUAN ANGGARAN UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG 34

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • 1

    SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PERMOHONAN BELANJA HIBAH

    Yang bertandatangan dibawah ini :

    Nama : YADE SETIAWAN UJUNG, S.H., S.I.K.

    Jabatan : Ketua Unit Satgas Pemberantasan Pungli Kota

    Bandung

    Bertindak untuk dan atas nama :

    Alamat : Perum Bukit Indah Kav. 17 Jln Margasatwa Rt.005/007

    Kel Cilandak Timur Kec.Pasarminggu

    No. KTP : 3174041612770010

    Telepon /HP/Fax : 0811161277

    E-mail : [email protected]

    Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan

    akuntabilitas penggunaan dana belanja hibah :

    1. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja hibah yang

    diterima.

    2. Akan menggunakan belanja hibah sesuai dengan rencana penggunaan proposal yang telah

    disetujui.

    3. Akan melaporkan pertanggungjawaban belanja hibah paling lambat 1 (satu) bulan setelah

    kegiatan selesai atau tanggal 10 Januari Tahun Anggaran berikutnya.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggungjawab serta tidak ada

    unsur paksaan dari pihak manapun.

    PENERIMA BELANJA HIBAH KETUA PELAKSANA UNIT SATGAS

    PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG

    YADE SETIAWAN UJUNG, S.H., S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77121056

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG

    Alamat Posko Saber Pungli Kota Bandung Jl. Cijagra No. 73 Tlp. 022-87326264. Call Center 1500106

    e-mail : [email protected] saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung

    mailto:[email protected]

  • 1

    KEPUTUSAN WAKIL KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR BANDUNG

    SELAKU KETUA PELAKSANA

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASABN PUNGUTAN LIAR KOTA BANDUNG

    NOMOR 04 / 12-KP.SP/V/2020

    TENTANG

    PENUNJUKAN AIPTU SUPARMANSYAH SEBAGAI BENDAHARA PENGELUARAN UNIT

    SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR KOTA BANDUNG

    Menimbang : a. bahwa Unit satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kota Bandung

    telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor :

    700 / Kep.849-Inspektorat / 2019;

    b. bahwa dalam rangka efesiensi, efektifitas, akuntabilitas dan

    pertangungjawaban pelaksanaan pengelolaan anggaran Unit Satuan

    Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kota Bandung dipandang perlu

    menunjuk bendahara pengeluaran;

    c. bahwa berdsarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b

    perlu menetapkan Keputusan Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota

    Besar Bandung Selaku Ketua Pelaksana Unit Satuan Tugas

    Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung tentang penunjukan Aiptu

    Suparmansyah sebagai bendahara pengeluaran Unit Satuan Tugas

    Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung.

    Mengingat : 1. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor : 542 tahun 2008 tentang Sistem

    dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

    dirubah terakhir dengan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor : 113

    tahun 2017;

    2. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor : 567 tahun 2018 tentang Tata

    Cara Penganggaran, Pelaksanaan serta Monitoring dan Evaluasi

    Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);

    3. Keputusan Wali Kota Bandung Nomor : 700 / Kep.849-Inspektorat/2019

    tentang Unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kota Bandung.

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG

    Alamat Posko Saber Pungli Kota Bandung Jl. Cijagra No. 73 Tlp. 022-87326264. Call Center 1500106

    e-mail : [email protected] saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung

    mailto:[email protected]

  • 2

    Menetapkan :

    KESATU : Penunjukan Aiptu Suparmansyah sebagai Bendahara Pengeluaran Unit

    Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung.

    KEDUA : Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU

    adalah sebagai berikut :

    Nama : Aiptu Suparmansyah

    Tempat, tanggal Lahir : Sumedang, 21 Pebruari 1976

    Alamat : Mekar Indah VIII Blok F Rt. 003 Rw. 016 Kel.

    Cibiru Wetan Kec. Cileunyi Ka.b Bandung.

    Jabatan : Ps. Kepala Sub. Seksi Akuntansi/ Keuangan

    pada Polrestabes Bandung.

    KETIGA : 1. Menerima, menyimpan, menatausahakan dan membukukan serta

    melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Unit Satuan

    Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung yang dalam

    pengelolaannya;

    2. Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan

    peraturan perundang-undangan untuk dibayarkan;

    3. Melakukan koordinasi dengan bank, berkaitan dengan pengelolaan

    keuangan Unit Satuan TUgas Pemberantasan Pungutan Liar Kota

    Bandung,

    KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada saat ditetapkan.

    Ditetapkan di Bandung

    Pada tanggal 1 Mei 2020

    UNIT SATGAS PEMBERANTASAN PUNGLI

    KOTA BANDUNG

    Ketua Pelaksana

    YADE SETIAWAN UJUNG, S.H., S.I.K

  • 1

    SURAT KETERANGAN

    Nomor : 06 / V / Satgas-SP / 2020

    Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Teti Sumarni, SH., MH NRP : 64050108 Pangkat / Golongan : Kompol Jabatan : Pa Posko Saber Pungli Kota Bandung Bertindak untuk dan atas nama : Posko Saber Pungli Kota Bandung Dengan ini menerangkan dengan sebenarnya bahwa domisili Posko Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung sampai dengan surat keterangan ini dibuat berkedudukan pada : Nama Kantor : Saber Pungli Kota Bandung Alamat : Jl. Cijagra No. 73 Kelurahan : Cijagra Kecamatan : Lengkong Kota : Bandung Demikian Surat Keterangan ini dibuat guna memenuhi persyaratan permohonan Hibah Pemerintah Kota Bandung Tahun 2021 kepada Unit Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar Kota Bandung untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandung, 4 Mei 2020

    A.n. KUPP KOTA BANDUNG Sekertaris

    TETI SUMARNI, SH., MH KOMPOL NRP 64050108

    UNIT SATUAN TUGAS PEMBERANTASAN PUNGLI KOTA BANDUNG

    Alamat Posko Saber Pungli Kota Bandung Jl. Cijagra No. 73 Tlp. 022-87326264. Call Center 1500106

    e-mail : [email protected] saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung saberpunglilkotabandung

    mailto:[email protected]