Unit 7 teknik pemberian bantuan dan umpan balik

6
1 TEKNIK PEMBERIAN BANTUAN DAN UMPAN BALIK

description

Unit 7 teknik pemberian bantuan dan umpan balik

Transcript of Unit 7 teknik pemberian bantuan dan umpan balik

Page 1: Unit 7  teknik pemberian bantuan dan umpan balik

1

TEKNIK PEMBERIAN BANTUAN DAN UMPAN BALIK

Page 2: Unit 7  teknik pemberian bantuan dan umpan balik

2

Tujuan Sesi:Setelah mengikuti kegiatan, peserta diharapkan

dapat:– Mengidentifikasi berbagai teknik pemberian

umpan balik baik di proses maupun hasil.– Meningkatkan kuallitas umpan balik guru ke

arah pengembangan daya pikir, sikap, dan hasil belajar siswa.

– Meningkatkan keterampilan menerapkan umpan balik dalam pembelajaran.

Page 3: Unit 7  teknik pemberian bantuan dan umpan balik

3

Mana pemberian bantuan yang baikdan mana yang kurang baik?

Mengapa?

Page 4: Unit 7  teknik pemberian bantuan dan umpan balik

4

Umpan balik negatif

• Umpan balik negatif biasanya berisi komentar- komentar guru yang hanya melihat sisi kekurangan siswa tanpa ada upaya/dorongan perbaikan.

• Hal ini tentunya mengurangi rasa penghargaan diri peserta didik dan tidak memberikan dukungan untuk perbaikan dalam pembelajaran

• Pemberian umpan balik semaca ini pada masa panjang akan berdampak timbulnya rasa kurang percaya diri, takut salah, tidak kreatif, dan bahkan menurunnya prestasi belajar siswa.

Page 5: Unit 7  teknik pemberian bantuan dan umpan balik

5

Umpan balik positif

• Umpan balik positif lebih menyoroti ‘hal apa’ yang masih membuka peluang untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar siswa sehingga mencapai hasil optimal.

• Hal ini lebih menitikberatkan kepada kekuatan,mengidentifikasi kelemahan dan memancing dengan pertanyaan atau kalimat motivasi tentang bagaimana memperbaiki dan meningkatkan kinerja siswa.

Page 6: Unit 7  teknik pemberian bantuan dan umpan balik

6

Karakteristik Umpan balik yang Efektif

• Pemberian umpan balik hendaknya diberikan pada saat yang tepat, orang yang benar, dan kegiatan yang mendukung terjadinya peningkatan kualitas kerja siswa.

• Umpan balik balik yang diberikan hendaklah sebanyak kebutuhan yang diperlukan siswa, dan kepadanya diberikan beberapa alternatif pemecahan sehingga dapat menyelesaikan masalahnya dengan memilih salah satu ‘trik’ yang sesuai baginya.

• Pemberian umpan balik sebaiknya diberikan seketika yaitu ketika siswa sedang menghadapi suatu masalah yang memerlukan bantuan guru untuk menyelesaikannya.

• Memposisikan diri setara dengan siswa akan menghindari kebekuan komunkasi sehingga siswa merasa aman, nyaman, dan bebas mengungkapkan perasaan dan masalahnya tanpa merasa takut dihina atau dipermalukan.

• Bantuan secara lisan seringkali lebih efektif dari pada tulisan dikarenakan memungkinkan terbukanya ‘diskusi’ antara siswa dan guru.

• Kemampuan siswa untuk menemukan masalahnya sendiri dan berbagai alternatif pemecahan menjadi inti dari pemberian umpan balik, sehingga siswa mampu terus menerus meningkatkan kualitas kinerjanya tanpa bergantung kepada bantuan orang lain.