1
TEKNIK PEMBERIAN BANTUAN DAN UMPAN BALIK
2
Tujuan Sesi:Setelah mengikuti kegiatan, peserta diharapkan
dapat:– Mengidentifikasi berbagai teknik pemberian
umpan balik baik di proses maupun hasil.– Meningkatkan kuallitas umpan balik guru ke
arah pengembangan daya pikir, sikap, dan hasil belajar siswa.
– Meningkatkan keterampilan menerapkan umpan balik dalam pembelajaran.
3
Mana pemberian bantuan yang baikdan mana yang kurang baik?
Mengapa?
4
Umpan balik negatif
• Umpan balik negatif biasanya berisi komentar- komentar guru yang hanya melihat sisi kekurangan siswa tanpa ada upaya/dorongan perbaikan.
• Hal ini tentunya mengurangi rasa penghargaan diri peserta didik dan tidak memberikan dukungan untuk perbaikan dalam pembelajaran
• Pemberian umpan balik semaca ini pada masa panjang akan berdampak timbulnya rasa kurang percaya diri, takut salah, tidak kreatif, dan bahkan menurunnya prestasi belajar siswa.
5
Umpan balik positif
• Umpan balik positif lebih menyoroti ‘hal apa’ yang masih membuka peluang untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar siswa sehingga mencapai hasil optimal.
• Hal ini lebih menitikberatkan kepada kekuatan,mengidentifikasi kelemahan dan memancing dengan pertanyaan atau kalimat motivasi tentang bagaimana memperbaiki dan meningkatkan kinerja siswa.
6
Karakteristik Umpan balik yang Efektif
• Pemberian umpan balik hendaknya diberikan pada saat yang tepat, orang yang benar, dan kegiatan yang mendukung terjadinya peningkatan kualitas kerja siswa.
• Umpan balik balik yang diberikan hendaklah sebanyak kebutuhan yang diperlukan siswa, dan kepadanya diberikan beberapa alternatif pemecahan sehingga dapat menyelesaikan masalahnya dengan memilih salah satu ‘trik’ yang sesuai baginya.
• Pemberian umpan balik sebaiknya diberikan seketika yaitu ketika siswa sedang menghadapi suatu masalah yang memerlukan bantuan guru untuk menyelesaikannya.
• Memposisikan diri setara dengan siswa akan menghindari kebekuan komunkasi sehingga siswa merasa aman, nyaman, dan bebas mengungkapkan perasaan dan masalahnya tanpa merasa takut dihina atau dipermalukan.
• Bantuan secara lisan seringkali lebih efektif dari pada tulisan dikarenakan memungkinkan terbukanya ‘diskusi’ antara siswa dan guru.
• Kemampuan siswa untuk menemukan masalahnya sendiri dan berbagai alternatif pemecahan menjadi inti dari pemberian umpan balik, sehingga siswa mampu terus menerus meningkatkan kualitas kinerjanya tanpa bergantung kepada bantuan orang lain.
Top Related