Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016...

8
1 Kronik Edisi 104/Th.XIV 10 Maret 2016 th.XIV/10 Maret 2016 Unika Soegijapranata 104 snap QR code Prodi Teknik Sipil Adakan Lomba Foto Kerusakan Bangunan Akibat Bencana Alam S esuai dengan namanya, Direktori 100 Perguruan Tinggi di Indonesia 2016 memberi arah (to direct) dalam pemilihan program studi dan perguruan tinggi yang akan dituju. Bagi pelajar kelas XII SMA atau sederajat, buku ini bermanfaat dalam memilih Perguruan Tinggi (PT) yang bakal menjadi locus dan kelak almamaternya dalam menuntut ilmu, di mana di dalamnya terdapat info Program Studi (Prodi) yang cocok dengan minat dan kapasitas keilmuan masing-masing. Bagi pembaca umum, buku ini berguna untuk memberikan informasi PT dan Prodi yang ada di dalamnya, lengkap dengan akreditasinya. Unika Soegijapranata merupakan satu dari dua Perguruan Tinggi yang dianggap terbaik di Jawa Tengah dalam Direktori 100 Perguruan Tinggi di Indonesia terbitan Kompas. Sebelumnya di peringkat Perguruan Tinggi yang dirilis oleh Kemenristekdikti pada awal Februari 2016, Unika Soegijapranata masuk dalam 10 PTS terbaik di Indonesia. Semoga hal ini terus mendorong Unika Soegijapranata membangun suasana akademik dan non-akademik yang semakin baik. Sehingga diharapkan dampaknya: talenta- talenta yang kritis, kreatif, peduli, visioner dan tangguh akan lahir, tumbuh, dan berkembang di kampus ini serta memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara ini untuk menjadi semakin baik L omba foto kerusakan bangunan akibat bencana alam sebagai salah satu kegiatan promosi Program Studi (Prodi) Teknik Sipil yang diikuti oleh 7 tim yang mewakili beberapa sekolah SMA/SMK di Kota Semarang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu (25/2). Bertempat di ruang pamer Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unika Soegijapranata, lomba foto tersebut penjuriannya dilakukan dengan memberi ‘vote’ pada foto. Setiap pengunjung hanya boleh menempelkan 1 stiker pada foto yang dipilih. Dari 7 tim peserta tersebut, berhasil meraih juara I dengan jumlah vote terbanyak adalah Karya Chandra Suhadha dari SMKN 8- Semarang, dengan tema ‘Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Mas’. Sedangkan untuk juara II diraih oleh Almuqorobin dengan tema ‘Tiang-tiang yang kokoh’ serta juara III diraih oleh Lutfi Hakim dengan tema ‘Pasar Johar’. “Kegiatan lomba foto bangunan ini, disamping untuk kegiatan promosi Prodi Sipil juga untuk menumbuhkan kreatifitas para siswa di bidang fotografi, “ jelas Daniel Hartanto, ST., MT sebagai pendamping panitia lomba. Mengingat ternyata kota Semarang, hampir sebagian besar wilayahnya adalah daerah perbukitan dengan resiko terbanyak untuk bencana adalah banjir dan tanah longsor, maka kegiatan lomba foto kerusakan bangunan akibat bencana dipilih sebagai tema untuk memunculkan potret atas bencana yang pernah terjadi dan dampaknya terhadap lingkungan bangunan di kota Semarang. (Fys) DIKTI dan Kompas Tempatkan UNIKA PTS Terbaik Jateng

Transcript of Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016...

Page 1: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

1Kronik Edisi 104/Th.XIV 10 Maret 2016

th.XIV/10 Maret 2016

Unika Soegijapranata104

snapQR code

Prodi Teknik Sipil Adakan Lomba Foto

Kerusakan Bangunan Akibat Bencana Alam

Sesuai dengan namanya, Direktori 100 Perguruan Tinggi di Indonesia 2016 memberi arah (to direct) dalam pemilihan program studi dan perguruan

tinggi yang akan dituju. Bagi pelajar kelas XII SMA atau sederajat, buku ini bermanfaat dalam memilih Perguruan Tinggi (PT) yang bakal menjadi locus dan kelak almamaternya dalam menuntut ilmu, di mana di dalamnya terdapat info Program Studi (Prodi) yang cocok dengan minat dan kapasitas keilmuan masing-masing. Bagi pembaca umum, buku ini berguna untuk memberikan informasi PT dan Prodi yang ada di dalamnya, lengkap dengan akreditasinya.

Unika Soegijapranata merupakan satu dari dua Perguruan Tinggi yang dianggap terbaik di Jawa Tengah dalam Direktori 100 Perguruan Tinggi di Indonesia terbitan Kompas. Sebelumnya di peringkat Perguruan Tinggi yang dirilis oleh Kemenristekdikti pada awal Februari 2016, Unika Soegijapranata masuk dalam 10 PTS terbaik di Indonesia.

Semoga hal ini terus mendorong Unika Soegijapranata membangun suasana akademik dan non-akademik yang semakin baik. Sehingga diharapkan dampaknya: talenta-talenta yang kritis, kreatif, peduli, visioner dan tangguh akan lahir, tumbuh, dan berkembang di kampus ini serta memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara ini untuk menjadi semakin baik

Lomba foto kerusakan bangunan akibat bencana alam sebagai salah satu kegiatan promosi Program Studi (Prodi) Teknik Sipil yang diikuti oleh 7 tim yang

mewakili beberapa sekolah SMA/SMK di Kota Semarang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu (25/2).

Bertempat di ruang pamer Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unika Soegijapranata, lomba foto tersebut penjuriannya dilakukan dengan memberi ‘vote’ pada foto. Setiap pengunjung hanya boleh menempelkan 1 stiker pada foto yang dipilih.

Dari 7 tim peserta tersebut, berhasil meraih juara I dengan jumlah vote terbanyak adalah Karya Chandra Suhadha dari SMKN 8- Semarang, dengan tema ‘Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Mas’. Sedangkan untuk juara II diraih oleh Almuqorobin dengan tema ‘Tiang-tiang yang kokoh’ serta juara III diraih oleh Lutfi Hakim dengan tema ‘Pasar Johar’.

“Kegiatan lomba foto bangunan ini, disamping untuk kegiatan promosi Prodi Sipil juga untuk menumbuhkan kreatifitas para siswa di bidang fotografi, “ jelas Daniel Hartanto, ST., MT sebagai pendamping panitia lomba.

Mengingat ternyata kota Semarang, hampir sebagian besar wilayahnya adalah daerah perbukitan dengan resiko terbanyak untuk bencana adalah banjir dan tanah longsor, maka kegiatan lomba foto kerusakan bangunan akibat bencana dipilih sebagai tema untuk memunculkan potret atas bencana yang pernah terjadi dan dampaknya terhadap lingkungan bangunan di kota Semarang. (Fys)

DIKTI dan Kompas Tempatkan UNIKA PTS Terbaik Jateng

Page 2: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

2 Kronik Edisi 104/Th.XIV10 Maret 2016

MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di

Desa Penadaran

MAHUPA UNIKA sebagai organisasi pecinta alam tingkat fakultas di Unika Soegijapranata, kembali menunjukkan eksistensinya dalam melestarikan

lingkungan melalui program pengabdian masyarakat bekerja sama dengan Lembaga Pendampingan Usaha Buruh Tani Nelayan Keuskupan Agung Semarang (LPUBTN KAS), membuat sebuah perkebunan agrowisata pada lahan yang belum dimanfaatkan bertempat di lahan

Gua Maria Sendang Jati, tepatnya di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan mulai tanggal 15-21 Februari 2016.

Pemanfaatan lahan dilakukan dengan penanaman bibit-bibit buah, antara lain buah kelengkeng, buah sirsak, dan buah jambu air. Dari sekitar 9 Ha yang tersedia, MAHUPA UNIKA memanfaatkan kurang lebih 2 Ha lahan sebagai langkah awal. Penanaman dilahan bukan pertama kali

MAHUPA UNIKA Antisipasi Kemarau Ekstrim di Daerah Penadaran-Grobogan

Setelah berhasil melakukan penanaman kurang lebih 500 bibit buah pada pertengahan bulan lalu, perawatan atas tanaman tersebut menjadi

tantangan selanjutnya bagi MAHUPA UNIKA. Dengan dibantu oleh OMK Gereja Santo Paulus Penadaran, MAHUPA UNIKA mencoba melakukan perawatan tanaman hijau di area seluas 2 Ha di desa Penadaran (6/3).

Perawatan tanaman dengan menyiangi lahan dilakukan untuk membebaskan gulma yang selalu siap menyerang tanaman-tanaman yang sebulan lalu di tanam. “Ini merupakan bentuk tanggungjawab MAHUPA UNIKA atas kewajibannya terhadap lingkungan,” jelas Bebeng, salah satu anggota MAHUPA UNIKA.

Secara geografis, letak desa Penadaran merupakan daerah paling selatan Kecamatan Gubug, dan saat ini di desa tersebut terdapat lahan yang dijadikan laboratorium sosial bagi MAHUPA UNIKA dalam memberikan kontribusinya terhadap lingkungan. Desa Penadaran berada sekitar 10 KM dari Kecamatan Gubug, dengan waktu tempuh 45 menit menggunakan sepeda motor.

“Untuk sampai kesana, perlu kondisi kendaraan yang prima, mengingat infrastruktur fisik di daerah tersebut yang masih belum memadahi dan menjangkau wilayah itu. Disamping itu desa Penadaran ini memiliki luas wilayah yang lebih besar dari desa-desa lain di Kecamatan Gubug, inilah yang mendorong MAHUPA UNIKA untuk memanfaatkan lahan desa untuk penghijauan,” ungkap Melisa.

Kegiatan ini menjadi serangkaian program pengabdian

masyarakat oleh MAHUPA UNIKA, bekerja sama dengan Lembaga Pendampingan Usaha Buruh Tani Nelayan Keuskupan Agung Semarang (LPUBTN-KAS). Kegiatan perawatan lanjutan MAHUPA UNIKA dijadwalkan akan datang satu bulan sekali selama beberapa bulan kedepan.

Tantangan berikutnya yang akan dihadapi MAHUPA UNIKA adalah bergantinya musim kemarau di desa ini yang sangat ekstrim. Maka untuk tahap perawatan selanjutnya, MAHUPA UNIKA akan melakukan upaya pencegahan agar tanaman-tanaman yang telah berhasil ditanam dapat tetap tumbuh serta memberikan manfaat bagi masyarakat desa. (Melisa S)

Page 3: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

3Kronik Edisi 104/Th.XIV 10 Maret 2016

Setiap tahunnya terdapat delapan juta ton plastik di lautan. Dampak pemakaian plastik ini sudah menjadi perhatian oleh banyak negara. Menyikapi

masalah lingkungan ini Program Magister Lingkungan & Perkotaan (PMLP) Unika Soegijapranata mengadakan kuliah umum dan diskusi Lingkungan bersama Dr. Gijsbert Tweehuysen sebagai President of Waste Free Waters, Netherlands dan Ir. Dieke Van der Gugten dari The Ocean Clean up dengan moderator Prof. Dr. Y Budi Widianarko, M.Sc (29/2) di ruang seminar LPPM, Gedung Mikael lantai 4.

Dalam diskusi ini dihadiri perwakilan dari SIMA, PDAM, Pemerintahan, ESDM, Badan Lingkungan Hidup Semarang, Jurnalis dan juga para dosen serta mahasiswa. Topik utama dalam diskusi ini adalah pencegahan sampah plastik di perairan (laut). Gerakan “The Ocean Clean Up” dipimpin oleh Boyan Slat walaupun usianya masih dikatakan muda, namun memiliki visi besar yaitu berjuang membersihkan sampah plastik di laut selama hampir 10 tahun.

Ir. Dieke Van der Gugten memaparkan salah satu kegiatan yang sedang dilakukan oleh Ocean Clean

Up yaitu pemasangan barrier di laut lepas. Barrier ini berbentuk sperti huruf V yang berfungsi seperti jala untuk menghalangi plastik-plastik yang mengambang diperairan supaya sampah ini tidak hanyut ke laut lepas.

Demikian halnya, Dr. Gijsbert Tweehuysen juga membagikan ilmunya mengenai pengurangan dampak sampah plastik bagi lingkungan. “Ada tiga langkah pencegahan (preventif) yaitu Concentrate yang berarti memfokuskan tenaga untuk membuang sampah atau memungut sampah; Isolate yaitu mengatur sampah plastik sedemikian rupa supaya tidak tersebar diberbagai tempat; dan Validate yaitu tindakan mengurangi pemakaian plastik misalnya mengurangi pemakaian kantong plastik dari supermarket atau mendaur ulang plastik menjadi produk baru, atau produk daur ulang lainnya,” jelasnya.

Kuliah umum dan diskusi ini diadakan sebagai langkah awal dalam kuliah lanjutan PMLP nantinya yang bernama Riverine Cruise yaitu studi lapangan mengenai perairan laut dan sungai-sungai di Semarang. Diharapkan para mahasiswa dan dosen dapat berkontribusi untuk pengelolaan lingkungan, khususnya mengenai kebersihan perairan. (jow)

PMLP Unika Undang Pakar Sampah Plastik Dari Nederland

dapat lebih mudah dilakukan. Sehingga nantinya langkah ini dapat memberikan manfaat, tak hanya dapat dipetik hasilnya, tapi juga menambah keindahan Gua Maria Sendang Jati dengan segala potensinya. Setelah kegiatan ini, MAHUPA UNIKA direncanakan akan hadir setiap bulan untuk mendukung perawatan selama beberapa bulan kedepan. “MAHUPA UNIKA sebagai sebuah organisasi pecinta alam, ini adalah bentuk patuh kami terhadap Kode Etik Pecinta Alam,” tandas Melisa, salah satu anggota MAHUPA.

Penutupan program pengabdian masyarakat ditandai dengan upacara penyematan kepada 7 orang anggota muda MAHUPA UNIKA, oleh Ibu C. Isti Sumiwi, SH selaku Ketua LPUBTN KAS.

Upacara penyematan dihadiri oleh Bapak L. Eddy Wiwoho, SH., MH., sebagai pembina MAHUPA UNIKA, Bapak Ign. Hartyo Purwanto, SH. MH. dan Bapak Drs. Stevanus Hadiyarso, M.Hum., sebagai perwakilan dari Fakultas Hukum dan Komunikasi. Tak hanya itu, turut hadir memenuhi undangan beberapa Ketua Lingkungan, perwakilan OMK Gereja Santo Paulus, Wakil Ketua Gua Maria Sendang Jati. (Melisa S)

dilaksanakan, menurut Petrus Trimo sebagai koordinator yang ditunjuk, “Ini sudah yang ke tujuh, tapi baru kali ini berpola” jelasnya.

MAHUPA UNIKA memang berupaya menciptakan perkebunan agrowisata yang terpola dengan membentuknya sebagai sebuah pola garis lurus, yang dibagi sesuai tanaman buah sejenis.

Program yang mengusung tema “Sopo Nandhur Bakal Ngundhuh” ini, dilaksanakan oleh MAHUPA UNIKA bersama-sama dengan umat Katholik desa, juga OMK Gereja Santo Paulus, dan dikemas dalam bentuk kegiatan kerja bakti. Semangat gotong royong dan terbuka dalam menerima perubahan begitu terasa, para umat mayoritas adalah para paruh baya, dengan giat turut hadir di lokasi yang berada lebih tinggi dan membawa alat tanam.

Kegiatan kerja bakti diisi dengan pembebasan lahan dan penanaman, ada sekitar 500 bibit tanaman yang telah berhasil ditanam. Namun ini bukan tolok ukur keberhasilan kegiatan, karena justru perawatan tanaman-tanaman ini menjadi tantangan berikutnya yang harus diselesaikan. Menjadi pilihan tepat bagi MAHUPA UNIKA bekerja sama dengan warga, agar perawatannya

Page 4: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

4 Kronik Edisi 104/Th.XIV10 Maret 2016

Melihat peluang industri game yang cukup besar dan bahkan sangat jarang untuk ditekuni oleh orang-orang awam, membuat 5 mahasiswa

Game Technology Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata membuat Startup Game dengan nama Raxeon di Kota Semarang. Kelima mahasiswa tersebut adalah Celvin Laviano, Andre Kurniawan, Baskara Arya Pranata, Immanuel Andru Deva Lukito, dan Fauzi Ramadan.

“Kami melihat peluang industri game yang besar namun

Unika Hasilkan Startup Game

Mahasiswa Unika Terbitkan Buku Game Edukasi

Baru-baru ini Mahasiswa Program Studi Game Technology Unika Soegijapranata telah merilis buku perdananya yang berjudul “Mudah Membuat Game

Edukasi Berbasis Android” pada tanggal 22 Februari 2016. Mahasiswa tersebut adalah Michael Satrio Prayogo dan Aprillia ratna Christanti. Hanya dalam waktu 2 bulan saja, buku setebal 168 halaman berhasil mereka buat.

“Kami berfikir bahwa saat ini sudah terdapat RPG Maker yang terbaru karena sudah bisa masuk untuk ke platform android. Jika RPG Maker terdahulu hanya terbatas pada Windows saja, maka sekarang kami ingin membahas RPG Maker yang sudah bisa diterapkan dalam android ” jelas Aprillia.

Menurut Michael Satrio Prayogo yang akrab disapa Yogo, buku ini ditujukan kepada orang tua maupun tenaga pendidik untuk mengembangkan pola pembelajaran bagi siswa yang masih sekolah dan terkadang siswa cenderung menyukai game, terbukti saat ini sangat banyak game yang tidak mendidik beredar di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua dan guru bisa berinovasi memberikan metode pembelajaran yang baru bagi anaknya yang tentu saja selain menyenangkan juga menambah edukasi. Selain itu RPG Maker ini cukup mudah digunakan terutama bagi yang belum terlalu menguasai dunia IT karena tidak perlu menggunakan pemrograman.

Selain menerbitkan buku, Yogo dan April memberikan pula edukasi kepada tenaga kependidikan berupa workshop ke beberapa sekolah untuk pelatihan cara membuat game kepada guru-guru,

“Kami sudah datang ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi kepada tenaga pendidik bagaimana cara membuat game dengan mudah berbasis pembelajaran. Kami sudah pernah mendatangi SMA Kebon Dalem untuk mengadakan kegiatan workshop bagi para guru dan terbukti, hampir semua guru bisa menggunakannya dengan mudah. Bahkan hasil game yang telah dibuat oleh guru telah diunggah dalam website www.gamebelajar.com “ papar Yogo.

Dengan membuat inovasi berupa Game edukasi, Yogo dan Aprilia berharap supaya para pendidik bisa memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif, khususnya dalam pembelajaran bagi para pelajar. Karena pada saat ini guru hanya terpaku pada pembelajaran didepan kelas dan mengerjakan ulangan dengan kertas saja, diharapkan dengan adanya Teknologi dalam pembuatan Game ini, guru bisa memberikan inovasi dengan cara yang berbeda serta mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arahan yang ingin dicapai oleh seorang Guru (Ign)

Page 5: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

5Kronik Edisi 104/Th.XIV 10 Maret 2016

Salah satu dosen Fakultas Bahasa & Seni (FBS) Unika Soegijapranata yang sekaligus sebagai Editor-in-chief jurnal Celt (Culture, English Language Teaching

& Literature) Dr. Ekawati Marhaenny Dukut, M.Hum telah diundang untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah di Bidang Bahasa & Sastra di Fakultas Bahasa, Universitas Islam Sultan Agung Semarang (25/2).

Saat ditanya tentang kegiatan pelatihan tersebut, Dr. Ekawati mengungkapkan rasa bangganya, karena telah dapat menularkan pengalamannya dalam menulis artikel jurnal ilmiah maupun mengelola satu-satunya jurnal yang saat ini menyandang status terakreditasi di bidang Bahasa & Sastra se Jawa Tengah untuk tahun 2014-2019.

Hobby perjurnalan yang telah dilakukannya semenjak menjadi mahasiswa S1 sampai dengan sekarang ini menjadi latar belakang suksesnya Celt dalam bentuk cetak (ISSN 1412- 3320) maupun dalam bentuk elektronik (ISSN 2502-4914). “Kunci sukses paling utama untuk menulis maupun mengelola jurnal harus didasarkan pada rasa senang dan mempunyai pemikiran yang kritis untuk selalu mencerdaskan diri demi mencerdaskan bangsa,” ungkap Dr. Ekawati.

Atas keluhan peserta pelatihan dari Unissula dan beberapa Universitas lainnya di sekitar Semarang dan Jawa Tengah seperti Universitas Muria Kudus, yang menyatakan kesulitan untuk mendapatkan waktu untuk menulis artikel di jurnal, Dr. Ekawati menanggapi bahwa

sebenarnya kesempatan menulis itu selalu ada hanya saja belum menjadi prioritas utama banyak orang. Keseharian dosen yang melakukan kegiatan mengajar sebenarnya sudah dapat diolah menjadi sebuah Action Research ataupun program Pengabdian Masyarakat yang patut di sharing-kan ke masyarakat yang lebih luas melalui penulisan artikel jurnal ilmiah.

“Banyak manfaat yang akan didapat apabila kegiatan menulis artikel jurnal ilmiah ini bisa dijadikan salah satu hobby seseorang. Tidak hanya seseorang itu mendapatkan bonus ilmu pengetahuan tetapi juga bonus untuk dapat naik jabatan dengan lebih cepat selain boleh beroleh kesempatan menerima hibah dari Dikti yang jumlahnya puluhan juta rupiah apabila artikel ilmiah yang ditulis dapat diterima di jurnal internasional yang terindeks Scopus,” jelasnya.

Dalam pelatihan ini, Ekawati memberikan beberapa situs web jurnal yang secara khusus menerbitkan artikel jurnal ilmiah dalam bidang ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Kajian Seni yang terindeks scopus di luar negeri maupun dalam negeri yang saat ini menyandang gelar terakreditas nasional. Kalaupun ada istilah Publish or Perish dalam dunia perjurnalan, Ekawati lebih memilih untuk meng-sharing-kan gagasan dan kiat perjunalan dalam presentasinya kepada dosen-dosen Sastra Inggris dan Sastra Indonesia yang hadir dengan judulnya: PUBLISH & FLOURISH with journal article writing (Sejahtera dengan mempublikasikan artikel di jurnal ilmiah).

Dosen FBS Unika Kelola Jurnal Terakreditasi

belum digarap secara serius dan akhirnya kami berusaha untuk mengembangkan untuk daerah kota Semarang. Selama ini industri game dihasilkan banyak di kota Yogyakarta, Bandung. Lantas kami bersatu membuat tim yang terdiri dari 5 orang tentunya dengan visi misi yang sama, sehingga dalam membuat suatu game jadi mudah dan dari inilah tercipta Raxeon,” ungkap Celvin Laviano.

Menurut Celvin, startup sendiri merupakan sebuah perusahaan baik perusahaan baru ataupun sudah lama beroperasi meluncurkan sebuah produk baru. Dalam startup di Unika sendiri dibagi menjadi beberapa tugas, ada yang menjadi Programmer, Artist, kemudian ada pula yang menjadi quality assurance, dan game designer jadi saling melengkapi satu sama lain.

“Sebelum membuat Raxeon, kami terlebih dulu membuat tim yang sudah memiliki nama pada 30 Desember 2015 yang lalu. Sebenarnya sudah lama ingin membuat, namun karena belum memiliki nama agar dapat bersaing, pada tanggal 30 desember itulah terbentuk Startup.” Jelas

Celvin kembali.

Kemudian pada tanggal 23 Februari, Raxeon baru saja meluncurkan aplikasi Game yang bertajuk Amame Quiz yang dapat di Unduh di Playstore Android. Celvin menjelaskan bahwa game ini memiliki genre trivia yang kontennya berupa kuis tebakan mengenai tokoh-tokoh Manga, anime jepang dan memberikan unsur-unsur game local yang sudah pernah diproduksi oleh anak bangsa sendiri seperti game INheritage yang diproduksi oleh Tinker Game dari Bandung dengan tujuan untuk memperkenalkan game-game hasil developer Indonesia sendiri.

“Kami berharap agar Raxeon dapat dikenal oleh pengguna game yang sering mengakses google play, jadi game yang kami buat bisa dirasakan oleh semua kalangan dan kami ingin menunjukan bahwa kita bisa memproduksi game sendiri bahkan game local tak kalah seru dengan game-game dari luar.” (Ign)

Page 6: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

6 Kronik Edisi 104/Th.XIV10 Maret 2016

Opening ajang kompetisi bola basket dan dance antar SMA se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata

Semarang, yakni Psychology Sport and Art Competition (Psychonation) telah dibuka oleh Wakil Dekan III Psikologi Indra Dwi Purnomo, S. Psi, M. Si bertempat di Sport Hall gedung Paus Yohannes Paulus II (23/2).

“Pesan saya pada seluruh peserta ajang Psychonation, supaya tetap menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga persatuan team” ujarnya.

Pada acara pembukaan Psychonation, pihak panitia menampilkan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Fakultas Psikologi, seperti Psychovoice, Psikoplak, Persona, Psychodance dan Hypnomorphosis.

Dalam kegiatan ini, ketua Psychonation Yashifa Caesario sangat mengapresiasi antusiasisme para peserta, saat kegiatan Technical Meeting (TM) diadakan satu minggu sebelum bertanding. “Total peserta di pertandingan

bola basket berjumlah 12 tim putra dan 12 tim putri serta 10 kelompok dance. Pembagian team ini merupakan pembagian hasil drawing di TM satu minggu sebelum play” ujarnya.

Ajang Psychonation juga diramaikan dengan Bazaar, Expo, Stand, dan Penampilan dari UKM Fakultas Psikologi.

“Pada awalnya sempat terjadi kesulitan saat kita harus menyebarkan informasi ke sekolah-sekolah yang mempunyai ekstrakulikuler basket dan dance namun akhirnya bisa kami atasi sehingga jumlah peserta lomba dapat sesuai dengan yang kami harapkan” tambahnya.

Randy Ady Daya, salah satu peserta dari SMA 2 Semarang, sangat meyambut baik acara Psychonation ini “Eventnya menarik, banyak peserta yang ikut, salah satunya SMA Theresiana, kita jadi nambah pengalaman juga. Panitia penyelenggara juga sangat kreatif karena bisa membuat acara semewah ini, semoga kedepan event seperti ini dapat selalu diadakan dan lebih baik” tutup Randy. (Adjie)

Psychonation Unika Undang Tim Basket SMA se-Jawa Tengah

Kompas Gramedia Rekrut Alumni

Unika

Untuk kesekian kalinya Kompas Gramedia dalam acara “Goes To Campus” hadir di Unika

Soegijapranata yang menjadi salah satu kampus tujuan dari perusahaan besar yang memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa cetak maupun daring, serta beberapa unit bisnis lainnya, pada Kamis (25/2), bertempat di ruang Theater gedung Thomas Aquinas lantai 3, Unika Soegijapranata.

Perusahaan yang telah berumur 54 tahun ini mengadakan seminar dan perekrutan bagi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang media massa. Adapun tema seminar adalah “Talent for Future Leader”, yang menghadirkan Didiek Dwinarmiyadi selaku GM SDMU Kompas Gramedia dan Ayu Kartika selaku Manager PSDM Kompas Gramedia.

“Talent For Future Leader, bukan hanya harus mampu menerima saja tapi juga harus mampu untuk memberi” ucap Didiek Dwinarmiyadi selaku pembicara yang dihadirkan dalam seminar ini. Beliau menegaskan pentingnya talenta bagi tiap orang untuk dikembangkan. Selain itu, beliau juga menegaskan pentingnya kompetensi yang menjadi dasar kemampuan seseorang dengan tidak

meninggalkan aspek attitude yang baik.

“Pohon yang kita tanam berbuah, mekar, berkembang sehingga menjadi berkat yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang”, demikian ungkapan Jakob Oetama selaku President Commissioner Kompas Gramedia (KG). Pohon merupakan sebuah berkat yang selalu tumbuh subur apabila terus menerus dijaga. Maka tak ayal jika banyak yang melestarikan berkat tersebut agar tetap berguna bagi setiap insan. Dan Unika Soegijapranta menjadi salah satu bagian dari perkembangan tersebut.

Sementara dalam sesi 2 Ayu Kartika selaku pembicara kedua menegaskan pentingnya aspek kompetensi dari seseorang. “Karakter dan watak merupakan hal yang penting. Kompetensi dapat dibangun dari melakukan hal-hal yang tidak disadari. Dari sinilah muncul beragam ide dalam diri yang tidak disadari untuk mengembangkan kompetensi itu sendiri” tuturnya.

Pada sesi akhir kegiatan dilanjutkan dengan perekrutan bagi mahasiswa yang memiliki bakat dan minat dalam bidang jurnalistik dan yang ingin bergabung ke dalam Kompas Gramedia (KG). (WL)

Page 7: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

7Kronik Edisi 104/Th.XIV 10 Maret 2016

Kunjungan Lembaga Penelitian dan Publikasi (LPP) Universitas Ciputra Surabaya ke LPPM Unika Soegijapranata telah dilaksanakan pada hari Rabu

(10/2) bertempat di ruang rapat LPPM, gedung Mikael lantai 4, Unika Soegijapranata.

Rombongan dipimpin oleh Kepala LPP Universitas Ciputra Bp. Daniel M. Wonohadidjojo beserta staff bidang jurnal online Maria Goretti Keshia Sawitri serta staff Repository dan OJS Sisca Licanty.

Rombongan diterima oleh Prof. Andreas Lako sebagai Kepala LPPM Unika Soegijapranata didampingi sekretaris LPPM dan beberapa Ketua Pusat Studi.

Dalam pertemuan tersebut kedua pihak saling berbagi pengalaman tentang beberapa hal khususnya di bidang tata kelola penelitian dan publikasi karya ilmiah secara online.

Selain itu rombongan LPP UC juga berkunjung ke perpustakaan Unika Soegijapranata dan diterima oleh Kepala UPT Perpustakaan Unika Rikarda Ratih Saptaastuti, S.Sos untuk menggali lebih dalam tentang pengelolaan repository karya ilmiah baik dosen maupun mahasiswa. (Fys)

LPP Universitas Ciputra Surabaya Bangun Mitra

Dengan LPPM Unika

SBL 2016 Unika Yang Pertama Adopsi Sistem NBA di Indonesia

Soegijapranata Basketball League (SBL) yang diselenggarakan oleh UKM Basket Unika Soegijapranata

telah mencapai puncaknya. Tepatnya pada final hari Jumat dan Sabtu (19-20/02). Dalam partai final, tim putri dari SMA Tri Tunggal berhasil menyabet gelar juara dan berhasil mengalahkan rivalnya, tim putri SMA Terang Bangsa dengan skor pada Final ketiga 50-26 dalam SBL 2016. Pertandingan babak final ini diwarnai dengan pertarungan yang sangat sengit.

“Sebelumnya Tim putri dari SMA Tri tunggal pada final pertama berhasil mengantongi skor 62-40 dan pada final kedua dapat meraih skor 55-54, skor yang cukup tipis, hanya selisih setengah bola saja” ungkap Ketua SBL 2016, Emmanuel Ivan.

Menurut Ketua SBL sekaligus Ketua UKM Basket Unika Emmanuel Ivan, Soegijapranata Basketball League ini menerapkan sistem Three Best Winning yang diadopsi dari sistem milik NBA yakni Seven Best Winning.

”Sistem pertandingan yang diberlakukan dalam SBL ini merupakan sistem pertandingan yang baru pertama kalinya digunakan di Kota Semarang atau bahkan di Indonesia. Ternyata melalui Three Best Winning ini pula yang membuktikan bahwa kemenangan itu tidak berasal dari faktor keberuntungan, namun diperlukan skill yang sangat matang dan mental yang kuat karena harus menghadapi 3 kali babak final yang pastinya melatih tingkat stress mereka” sambung pria yang akrab

disapa Ivan tersebut.

Sementara itu, tim putra SMA Karangturi berhasil mengalahkan SMA Terang Bangsa dengan skor pada final pertama 62-53 dan pada final kedua 56-39. Dengan perolehan ini, SMA Karangturi berhasil menyabet gelar Juara SBL 2016 dan SMA Terang Bangsa di posisi runner up.

Lita Widyo Hastuti, S.Psi., M.Si, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan mengungkapkan bahwa SBL ini sebagai ajang untuk melatih skill para pemain dan pelatih, mengingat sistem pertandingan di SBL sangat berbeda dengan pertandingan basket yang lain. Salah satunya dengan menerapkan waktu bersih, sehingga pemain tidak bisa mengulur waktu dengan pelanggaran maupun bola keluar.

Melihat animo dari para peserta yang cukup baik, rencananya kegiatan SBL ini akan diadakan kembali pada tahun depan dengan Jumlah tim yang sama namun pemilihan tim yang lebih selektif. (Ign)

Page 8: Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-104.pdf · 2 10 Maret 2016 Kronik Edisi 104/Th.XIV MAHUPA UNIKA Galakkan Penanaman 500 Bibit Tanaman di Desa Penadaran

8 Kronik Edisi 104/Th.XIV10 Maret 2016

SIDANG REDAKSI wakil rektor 1 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER boly, telis, andra, jojo, tika, richard, wahyu, adjie, dhanes, dhian, sita, indra LAYOUT e®nanto

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : [email protected]