Unduh Laporan Kinerja BPS Kab. Tapanuli Selatan Tahun 2015
Transcript of Unduh Laporan Kinerja BPS Kab. Tapanuli Selatan Tahun 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN TAPANULI SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Batu Bara dibuat berdasarkan
Permenpan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian
kinerja,pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
yang merupakan pelaksanaan dari pasal 14, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden
nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta
Permenpan RB RI Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Tapanuli Selatan ini dimaksudkan untuk memberi
gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan
pemerintah kepada BPS Kabupaten Tapanuli Selatan, yaitu melaksanakan koordinasi dan
kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik
dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai perundang-
undangan yang berlaku.
Kepada semua pihak yang telah memebantu dan berpartisipasi dalam penyusunan
sampai dengan penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk
perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Padangsidimpuan, 22 Pebruari 2016Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Tapanuli Selatan
INTAN MENGGALAWATI HARAHAP
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ii
D A F T A R I S I
Kata Pengantar iDaftar Isi iiRingkasan Eksekutif 1Bab I Pendahuluan 5
1.1 Latar Belakang 51.2 Maksud dan tujuan 61.3 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 61.4 Sumber Daya Manusia 151.5 Potensi dan Permasalahan 161.6 Sistematika Penyajian 18
Bab II Perencanaan Kinerja 202.1 Rencana Strategis 2015-2019 202.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 49
Bab III Akuntabilitas Kinerja 513.1 Capaian Kinerja Tahun 2014 513.2 Perkembangan Capaian Kinerja 2015 terhadap 2014 543.3 Capaian Kinerja 2015 terhadap terhadap Renstra 2015-
201959
3.4 Prestasi yang dicapai tahun 2015 603.5 Realisasi Anggaran 2015 603.6 Kegiatan Prioritas 2015 70
Bab IV Penutup 744.1 Tinjauan Umum 744.2 Permasalahan dan Kendala Utama 744.3 Saran Tindak Lanjut 75
Lampiran-lampiran : 761 Struktur Organisasi 762 Peta Wilayah Administrasi 773 Rencana Strategis (RS) 784 RKT 2015 995 Perjanjian Kinerja 2015 1026 Pengukuran Capaian Kinerja 2015 1047 Sumber Daya Manusia (SDM) 1078 Kegiatan Prioritas 2015 1129 Mailling List Publikasi 115
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 1
RINGKASAN EKSEKUTIF
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang
kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan
cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan
hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi
pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan.
Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah melaksanakan
tugas pemerintahan dibidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of
trustworthy statistical data for all)” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai
untuk menjadikan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai sumber data yang objektif dan
terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi
tantangan dan peluang BPS Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai penyelenggara kegiatan
statistik di indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Tapanuli Selatan pada khususnya.
Visi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang merupakan Visi BPS Republik Indonesia
tersebut diharapkan dapat tercapai dengan menerapkan tiga misi yang meliputi :
1).Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan
berstandar nasional maupun internasional;
2).Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan
koordinasi dibidang statistik;
3).Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan;
Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Tapanuli
Selatan membuat suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat
dievaluasi dan dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi
mewujudkan good governace dan clean government.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 2
Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka
pada tahun 2015 BPS Kabupaten Tapanuli Selatan menetapkan 3 (tiga) program yang
telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu :
1. Dukungan Manejemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS ;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) ; dan
3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik
Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 NOMOR : DIPA-
054.01.2.019894/2015 dengan nilai DIPA awal sebesar: Rp. 3.516.601.000,- dan DIPA
Akhir sebesar Rp. 4.943.520.000; yang merupakan Revisi DIPA ke 4, realisasi penggunaan
anggaran mencapai Rp. 4.438.343.123,- atau sebesar 89,78 persen.
Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan yang mengakibatkan keterlambatan namun tidak mengakibatkan tidak
selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh:
A. Teknis
- Masih terbatasnya Kuantitas sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga Staf dan
petugas lapangan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dari 14 Kecamatan yang ada
hanya 7 (tujuh) KSK pada Tahun 2015 , disamping kesulitan mencari tenaga non-
organik BPS sebagai mitra statistik.
- Kondisi masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian menimbulkan
hambatan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data pada jam kerja sehingga
cenderung dilaksanakan pada sore hingga malam hari.
- Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif
masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
- Adanya persepsi masyarakat bahwa pengumpulan data berkaitan dengan pajak dan
bantuan.
- Masih belum memadainya jumlah sosialisasi tentang pentingnya arti pengumpulan
data yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Tapanuli Selatan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 3
B. Anggaran
- Kurang terserapnya anggaran pada tahun anggaran 2015 disebabkan adanya self
blocking pagu Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dalam rangka
penghematan anggaran. Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015 tercatat
sebesar Rp.28.711.250,- atau sebesar 80,04 persen dari anggarannya sebesar Rp.
35.870.000,-atau terdapat efisiensi sebesar 19,96 %.
- Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola
anggaran yang tertib, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mengatasi kendala
tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat.
Sesuai dengan visi-nya BPS Kabupaten Tapanuli Selatan untuk melayani informasi
statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat,
tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten dan lengkap. Ketersediaan
data yang dihasilkan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat.
Untuk mencapai visi tersebut BPS Kabupaten Tapanuli Selatan menetapkan 3 (tiga)
tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan untuk meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan kegiatan statistik, yaitu :
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik.
Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic.
Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.
Ketiga tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik
yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target
tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat
terpenuhi.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 4
Tabel 1. Rata-rata pencapaian tujuan strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015
Indikator Kinerja Tujuan Satuan Target Realisasi TingkatCapaian
Peningkatan kualitas data statistik Persen 80 84 105
Peningkatan pelayanan prima hasil
kegiatan statistik
Persen84 87 103,57
Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persen 70 70 100
Rata-rata Tingkat Capaian 102,85
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya,
menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan
ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 102,85 persen.
Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk
mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi
keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.
Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain:
- TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas
KKN
- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari KKN
- UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
- Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
- Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.
- Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah
- Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian
kinerja,pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap
instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa syarat untuk
terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tapanuli Selatan dapat menjalankan kinerjanya sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, serta mampu menghadapi hambatan yang timbul dari
permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan indikator kinerja utama organisasi.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 6
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian
kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan dalam satu tahun anggaran yang
dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat
Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan dalam
menyampaikan Pertanggungjawaban Capaian Kinerja selama tahun 2015 kepada
seluruh stakeholders (Instansi Pemerintah dan kepada publik). Capaian kinerja
yang dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan dalam
mewujudkan Visi, Misi dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana
Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015-2019.
2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LKIP Tahun 2015
sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tapanuli Selatan. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan dapat merumuskan strategi
pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja dapat ditingkatkan secara
berkelanjutan.
1.3 TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
1. Kedudukan
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah,
a. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Propinsi Sumatera Utara;
b. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dipimpin oleh seorang Kepala.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 7
2. Tugas Pokok
BPS Kabupaten Tapanuli Selatan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
statistik dasar di Kabupaten Tapanuli Selatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Tapanuli Selatan;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten;
c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang
kegiatan statistik di Kabupaten Tapanuli Selatan;
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan.
4. Kewenangan
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli
Selatan mempunyai kewenangan:
a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten Tapanuli Selatan secara makro di
bidang statistik;
b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah
di Kabupaten Tapanuli Selatan;
c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Tapanuli Selatan;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Tapanuli Selatan;
e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5 Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur
organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 8
Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari :
a. Kepala;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Statistik Sosial;
d. Seksi Statistik Produksi;
e. Seksi Statistik Distribusi;
f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;
g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2015 dapat di lihat
pada bagan berikut :
STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANTAHUN 2015
Kasubbag TU
Ishak Hrp
Kasi IPDS
Canni Ly Saragih
Kasi Distribusi
Joel Roy Perangin
Kepala Kantor
IntanM.Harahap,SE,M.Si
Kasi Produksi
Deltha Airuzsh
Kasi Sosial
Kec. Batang Toru
-
Kec. Marancar
-
Kec. AngkolaBarat
M Nawi-
Kec. AngkolaSelatan
-Hasanuddin Hrp
Kec. SayurMatinggi
Kec.BatangAngkola
Nasaruddin
Bendahara
Kec. AngkolaTimur
M. Nasir
Kasi Nerwilis
Joko Muchlistiono
Staf Distribusi
Asnan
Staf Produksi
Komaria
Staf Sosial
Legini
Kec.Sipirok A.SangkunurTantom AMuara BtoruKec. A BilahKec. SDHKec. Arse
A.Hasan
Hrp
H.Hasnan SiregarWenny S Tarigan
Staf
Hj. Lenggam B.
Staf
Mahyuly
Mindo Mora - - - - Burhanuddin -
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9
1. Wilayah Administrasi
Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang menjadi
tanggung jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik
adalah 14 Kecamatan, yang mencakup 248 desa/kelurahan yaitu :
I. Kecamatan Batang Angkola terdiri dari 30 Desa 6 Kelurahan, yaitu :1. Sorik2. Padang Kahombu3. Huta Padang4. Sorimadingin PP5. Hurase6. Sigulang Losung7. Pasar Lama8. Kelurahan Sigalangan9. Janji Manaon
10. Bargot Topong11. Sidadi Jae12. Sidadi Julu13. Janji Mauli Mt14. Muara Tais III15. Pargumbangan16. Pangaribuan17. Aek Nauli18. Muara Tais I19. Kelurahan Bintuju20. Huta Holbung21. Muara Tais II22. Basilam Baru23. Sipangko24. Benteng Huraba25. Kelurahan Pintu Padang Raya I26. Kelurahan Pintu Padang Raya II27. Kelurahan Bangun Purba28. Sitampa29. Pasir Matogu30. Sibulele Muara31. Aek Gunung32. Sorimanaon33. Tatengger34. Muara Purba Mauli35. Kelurahan Huta Tonga36. Tahalak Ujung Gading
II. Kecamatan Sayur Matinggi terdiri dari 18 Desa dan 1 Kelurahan, yaitu :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 10
1. Huta Pardomuan2. Aek Badak Julu3. Aek Badak Jae4. Sane-sane/Aek Libung5. Bulu Gading6. Bange7. Tolang Jae8. Mondang9. Janji Mauli Baringin
10. Tolang Julu11. Sipange Godang12. Sipange Julu13. Sialang14. Somanggal Parmonangan15. Lumban Huayan16. Kelurahan Sayur Matinggi17. Silaiya18. Silaiya Tanjung Leuk19. Sipange Siunjam
III. Kecamatan Tano Tombangan Angkola yang terdiri dari 16 Desa dan 1
Kelurahan, yaitu :
1. Simaninggir2. Kota Tua3. Harean4. Lumban Ratus5. Sisoma6. Ingul Jae7. Lumban Jabi-jabi8. Purba Tua9. Hutaraja
10. Kelurahan Panabari Huta Tonga11. Situmba12. Batu Horpak13. Aek Kahombu14. Tanjung Medan15. Aek Parupuk16. Panindoan17. Aek Uncim
IV. Kecamatan Angkola Timur terdiri dari 13 Desa dan 2 Kelurahan, yaitu :
1. Pargarutan Jae2. Sijungkang3. Huraba4. Huta Ginjang
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 11
5. Pargarutan Julu6. Pargarutan Tonga7. Panompuan Jae8. Lantosan Rogas9. Kelurahan Pasar Pargarutan
10. Pargarutan Dolok11. Pal XI12. Magabe/Marisi13. Panompuan14. Kelurahan Batang Tura Sirumambe15. Sanggapati
-
V. Kecamatan Angkola Selatan terdiri dari 14 Desa dan 3 Kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Pardomuan2. Sihuik Kuik3. Aek Natas4. Gunung Baringin5. Dolok Godang6. Kelurahan Simarpinggan7. Tapian Nauli8. Tandihat9. Sihopur
10. Perk Simarpinggan11. Siamporik Dolok12. Sibongbong13. Siamporik Lombang14. Kelurahan Napa15. Pintu Padang16. Sinyior17. Situmbaga
VI. Kecamatan Angkola Barat terdiri dari 12 Desa dan 2 Kelurahan, yaitu :
1. Siuhom2. Sisundung3. Parsalakan4. Sialogo5. Lembah Lubuk Raya6. Sitaratoit7. Lobu Layan Sigordang8. Aek Nabara9. Sibangkua
10. Sigumuru11. Kelurahan Sitinjak12. Kelurahan Simatorkis Sisoma
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 12
13. Panobasan14. Panobasan Lombang
VII. Kecamatan Angkola Sangkunur terdiri dari 8 Desa dan 2 Kelurahan, yaitu :
1. Malombu2. Kelurahan Rianiate3. Kelurahan Sangkunur4. Tindoan Laut5. Simataniari6. Batu godang7. Aek Pardomuan8. Bandar Tarutung9. Perkebunan
10. Simatohir
VIII. Kecamatan Batang Toru terdiri dari 19 Desa dan 4 Kelurahan, yaitu :
1. Hapesang Lama2. Perk. Hapesang3. Padang Lancat4. Sianggunan5. Hutabaru6. Sipenggeng7. Hapesong Baru8. Sigala-Gala9. Kelurahan Perk. Batang Toru
10. Telo11. Kelurahan Wek III Batang Toru12. Kelurahan Wek II13. Kelurahan Wek I14. Wek IV Batang Toru15. Napa16. Aek Pining17. Sumuran18. Batu Hula19. Huta Godang20. Garoga21. Batu Horing22. Aek Ngadol Nauli23. Sisipa
IX. Kecamatan Marancar terdiri dari 11 Desa dan 1 Kelurahan, yaitu :
1. Huraba2. Mombang Baru3. Marancar Godang
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 13
4. Simaninggir5. Marancar Julu6. Haunatas7. Aek Nabara8. Gapuk Tua9. Kelurahan Pasar Sempurna
10. Aek Sabaon11. Sugi12. Tanjung Dolok
X. Kecamatan Muara Batang Toru terdiri dari 6 Desa dan 3 Kelurahan, yaitu :
1. Muara Upu2. Bandar Hapinis3. Kelurahan Huta Raja4. Kelurahan Muara Manompas5. Pardamean6. Terapung Raya7. Muara Huta Raja8. Kelurahan Muara Ampolu9. Simarlelan
XI. Kecamatan Sipirok terdiri dari 34 Desa dan 6 Kelurahan, yaitu :
1. Tolang2. Janji Mauli3. Kelurahan Baringin4. Kelurahan Parau Sorat5. Siala Gundi6. Barnang Koling7. Pargarutan8. Panaungan9. Pangaribuan
10. Padang Bujur11. Simaninggir12. Paran Padang13. Kelurahan Pasar Sipirok14. Pangurabaan15. Bagas Lombang16. Paran julu17. Bulu Mario18. Batu Stail19. Ramba Sihosur20. Sibadoar21. Hasang Marsada
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 14
22. Kelurahan Bunga Bondar23. Sampean24. Sialaman25. Kilang Papan26. Saba Batang Miha27. Situmba28. Situmba Julu29. Batang Tura Julu30. Batang Tura31. Paran Dolok Mardomu32. Sarogodung33. Dolok Sordang34. Dolok Sordang Julu35. Kelurahan Hutasuhut36. Kelurahan Sipirok Godang37. Aek Batang Paya38. Marsada39. Luat Lombang40. Pahae Aek Sagala
XII. Kecamatan Arse terdiri dari 8 Desa dan 2 Kelurahan, yaitu :
1. Sipogu2. Dalihan Natolu3. Pardomuan4. Kelurahan Arse Nauli5. Pinagar6. Nanggar Jati7. Aek Haminjon8. Nanggar Jati Huta Padang9. Natambang Roncitan
10. Kelurahan Lancat
XIII. Kecamatan Saipar Dolok Hole terdiri dari 12 Desa dan 2 Kelurahan, yaitu :
1. Pintu Padang Mandalasena2. Silangkitang Tambiski3. Parau Sorat Sitabo tabo4. Sunge Sigiring giring5. Ulu Mamis Situnggaling6. Kelurahan Sipagimbar7. Kelurahan Sidapdap Simanosor8. Aek Simotung9. Saut Banua Simanosor
10. Batang Parsuluman11. Damparan Hau Natas12. Simangambat
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 15
13. Somba Debata Purba14. Padang Mandailing Garugur
XIV. Kecamatan Medang Deras terdiri dari 12 Desa dan - Kelurahan, yaitu :
1. Tapus Godang2. Lobu Tayas3. Sigolang4. Biru5. Sihulambu6. Aek Urat7. Huta Baru8. Aek Latong9. Tapus Sipagabu
10. Tolang11. Silangkitang12. Gorahut
Batas area di sebelah Utara adalah Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli
Tengah, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal, di sebelah
Barat berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal dan Samudera Indonesia, dan di
sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Padanglawas Utara, Kabupaten Padang
Lawas dan Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Tapanuli Selatan terdapat
pada gambar berikut :
Gambar 1.PETA WILAYAH ADMINISTRASI
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 17
1.4 SUMBER DAYA
Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dan Profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas
pemerintahan. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan Profesional, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan terus memotivasi pegawainya untuk meningkatkan
pengetahuannya baik melalalui pendidikan formal maupun non formal. Sumber Daya
Manusia (SDM) Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2015
berjumlah 21 orang dengan tingkat pendidikan seperti gambar grafik di bawah ini :
Gambar 2.
0
1
2
3
4
5
6
Kepala SubbagianTata
Usaha
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistik
Distribusi
SeksiStatistik
Sosial
SeksiNerwilis
Seksi IPDS KSK
JUM
LAH
PEGA
WAI
AXIS TITLE
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2015
S2 S1/DIV D III SMA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 18
Secara rinci gambaran SDM BPS Kabupaten Tapanuli Selatan terdapat pada Lampiran 7.
1.5 POTENSI DAN PERMASALAHAN
a. Potensi yang Dimiliki
Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang merupakan bagian dari
BPS Provinsi Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan
instansi vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut
menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk
menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3Ju
mla
h Pe
gaw
ai
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2015
S3 S2 S1/ DIV DIII D1/ SLTA SLTP SD
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 19
Statistik Nasional baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi instansi yang
bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta
menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral
oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan
Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral
oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK).
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial untuk
menunjang kegiatan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan. Peralatan dan perlengkapan untuk
keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK
mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Tapanuli Selatan seiring berjalannya waktu sarana
dan prasarana terus ditingkatkan , merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan
mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik.
Dewasa ini, data dan informasi statistik dari BPS secara resmi digunakan Pemerintah
Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan,
pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang
memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat
wilayah pemerintahan terkecil.
Sejalan dengan kondisi tersebut, secara regional kepedulian dan apresiasi yang tinggi
dari Pemerintah Kabupaten terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan semakin meningkat, dan menjadi tuntutan yang harus dapat
dipenuhi. Menyikapi hal ini Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam RPJMD Tahun
2015-2019 memuat sistem data dan informasi statistik adalah sebagai bagian dari sistem
pendukung manajemen pembangunan regional.
b. Permasalahan yang Dihadapi
Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS KabupatenTapanuli Selatan antara lain :
1. Kondisi Masyarakat
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 20
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan yang bekerja disektor pertanian dimana
masyarakat akan bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang
panen. Hal ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data,
selain itu kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan
menyulitkan memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya data dan informasi statistik.
2. Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang masih sangat kurang
yaitu dari 14 (empat belas) Kecamatan hanya 7 (tujuh) kecamatan yang ada KSK.
3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya
dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS
Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi
demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang utamanya
berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan
sebagian pengusaha untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam
kuesioner, termasuk kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas
pengumpul data.
c. Strategi Mengatasi Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi
penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan
berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala
kendala tersebut dengan berbagai strategi :
1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefeng kepada petugas
sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari
tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai
malam hari.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 21
2. Untuk mengisi kekosongan KSK di Kecamatan setiap ada kegiatan BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan mangangkat Mitra Statistik untuk melaksanakan tugas Statistik
dan diutamakan yang sudah berpengalaman dalam kegiatan Statistik.
3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan
dilaksanakan bentuk tim membantu petugas yang terlambat.
1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan
mengenai pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan selama
tahun 2015. Capaian kinerja (performance result) tahun 2015 tersebut dibandingkan
dengan Penetapan Kinerja (Performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur
keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini
akan dimungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi
perbaikan kinerja di masa datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan tahun 2015 berpedoman pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan,
Tugas, Fungsi, dan Susunan organisasi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun
2015.
BAB II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (Renstra) BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015.
BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis capaian kinerja, Perkembangan
Capaian Kinerja, Capaian Kinerja, Prestasi yang dicapai sealam tahun 2015,
Kegiatan Prioritas dan Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun
2015.
BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah BPS Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2015, Tinjauan umum, dan
tindak lanjut yang menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan
kinerja di masa mendatang.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 22
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman
dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan
dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 23
Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah
(PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan dalam
menetapkan rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019.
Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS
dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional
Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi
kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan.
Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi
(termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang
obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di
bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya
yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean
goverment tersebut.
Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah
dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten yang
berlaku selama kurun waktu 2015-2019.
A. Visi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan
visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu
periode waktu tertentu di masa datang (b) memberikan arah dan fokus strategis yang
jelas (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang
terdapat dalam suatu organisasi (d) memiliki orientasi terhapap masa depan sehingga
seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa depan organisasi
(e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi (f)
mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 24
Visi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan sesuai dengan Visi BPS RI Tahun 2015-2019
dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kondisi internal serta peluang
dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif.
Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan di bidang statistik diarahkan
agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi
yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan
keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan
teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat
akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan
kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik.
Visi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015-2019 mengacu pada visi BPS sebagai
berikut :
“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”
(“The agent of trustworthy statistical data for all”)
BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah lembaga pemerintah yang mempunyai
tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi
statistik pada lingkup Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Kata “pelopor” mempunyai
makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai
pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu
statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua”
dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS
(impartial).
Dengan visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik
menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian
dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di
samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak
untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan
informasi statistik.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 25
Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai
media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di
luar negeri.
B. Misi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan
kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan.
Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi
menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being).
Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan mencakup :
1).Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan
berstandar nasional maupun internasional;
2).Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan
koordinasi dibidang statistik;
3).Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan
perstatistikan;
Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2015 – 2019 mengandung
arti :
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan
berstandar nasional maupun internasional;
Menyediakan data statistik ...
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang
pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah
maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”
... berkualitas ...
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 26
“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni
relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat
diinterpretasikan”.
... melalui kegiatan statistik yang terintegrasi ...
“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih
mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat
(silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data,
pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject
matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama
oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam
memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU no.
16 tahun 1997)”.
... dan berstandar nasional maupun internasional ...
“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep,
standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional,
mengikuti kaidah yang digariskan dalam fundamental principle of official statistics”.
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan
koordinasi dibidang statistik
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan ...
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara
teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.
Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU
no. 16 tahun 1997)”.
... melalui pembinaan dan koordinasi ...
“Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan
pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya,
penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama
serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No. 51
tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik).
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah,
dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan atau kejasama
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 27
pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan
informasi statistik nasional.
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan
perstatistikan
Membangun insan statistik ...
“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai
organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.
... yang profesional ...
“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas
dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”.
... berintegritas ...
“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu
memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi
(pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban). Disiplin (melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka
(menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan
akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.
... amanah ...
“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengdepankan kejujuran di dalam
melaksanakan kegiatan statistik”.
Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Tapanuli
Selatan membuat suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat
dievaluasi dan dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi
mewujudkan good governace dan clean government.
C. Tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala
regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam
penyelenggaraan statistik.
Tujuan utama dalam pembangunan daerah di bidang statistik lima tahun ke
depan adalah peningkatan kualitas data statistik yang berkualitas, peningkatan pelayanan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 28
prima hasil kegiatan statistik dan peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk itu, BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan perlu meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan serta Dinas/instansi/SKPD terkait, integrasi, sinkronisasi, dan
standardisasi kegiatan statistik.
Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka
pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan
program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building – Change and Reform for
Development of Statistic). Tiga pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo 2015-
2019, meliputi:
(i). Peningkatan kualitas data statistik,
(ii). Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,dan
(iii). Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Tujuan diartikan sebagai kondisi yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam
bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di
masa mendatang.
Rumusan tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mendukung upaya
pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015-2019
VISI
2015-
2019
Pelopor Data
Statistik
Terpercaya untuk
Semua
MISI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN 2015-2019
1) Menyediakan data statistik berkualitas melaluikegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandarnasional maupun internasional
2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yangberkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasidibidang statistik
3) Membangun insan statistik yang profesional,berintegritas, dan amanah untuk kemajuanperstatistikan
TUJUAN2019
1. Peningkatan kualitas data statistik statistik
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 29
3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Adapun keterkaitan tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan terhadap misi BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan dalam rangka mencapai visi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
2015-2019 adalah :
1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan :
1.1. Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
1.2. Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional,berintegritas,dan amanah
untuk kemajuan perstatistikan;
2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic, terkait dengan :
2.1. Misi ke 2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi dibidang statistik
2.2. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah
untuk kemajuan perstatistikan
3. Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan :
3.1. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah
untuk kemajuan perstatistikan.
Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS Kabupaten Tapanuli Selatan untuk
meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan
dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and
Reform for Development of Statistic in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas.
Tujuan kedua berupa peningkatan pelayan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan
upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan
dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan
manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik.
Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 30
Tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait
dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga
statistik harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga
Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia.
Keberhasilan BPS kabupaten Tapanuli Selatan dalam hal penerapan pemerintahan yang
berorientasi kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat
keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari
stiap tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan. Indikator dan target dari tujuan tersebut
adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015-2019
No Tujuan Target
Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Peningkatan kualitasdata statistik statistik
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
80% 80% 85% 87% 90%
2 Peningkatanpelayanan prima hasilkegiatan statistik
PersentaseKepuasanKonsumen terhadappelayanan data BPS
84% 84% 86% 88% 90%
3 Peningkatan birokrasiyang akuntabel
Hasil PenilaianSAKIP olehInspektorat
65% 65% 65% 65% 65%
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 31
A. Sasaran Strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan.
Secara ringkas tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dapat
dirumuskan seperti tabel 3 berikut :
Tabel 3. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan kualitas data statistik
SS.1. Meningkatnya kepercayaanpengguna terhadap kualitas dataBPS
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungandengan sumber data (respondentengagement)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasilkegiatan statistik
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungandengan pengguna data (userengagement)
T.3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemensumber daya manusia BPS
SS.5. Meningkatnya pengawasan danakuntabilitas kinerja aparatur BPS
Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai
indikator utama, seperti meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kualitas
data statistik, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data
BPS,meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS, meningkatnya
konsumen yang merasa puas dengan Kemutakhiran data BPS, meningkatnya pemasukan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 32
dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,meningkatnya
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, meningkatnya
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non
usaha, meningkatnya Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS, meningkatnya
pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan
utama, meningkatnya pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
melalui website BPS, meningkatnya Konsumen yang puas terhadap akses data BPS, dan
meningkatnya pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan
prasarana BPS.
B. Nilai-nilai inti BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Nilai inti merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan yang
memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang di perlukan untuk menuju
masa depan. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat
dijadikan sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan
berkaitan dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015-
2019. Nilai-nilai inti (Core Values) tersebut adalah seabagai berikut :
Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, inovatif dan sistemik)
Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel)
Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil)
Nilai-nilai inti ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan
penuntun prilaku setiap insan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dalam melaksanakan
tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai inti BPS Kabupaten Tapanuli Selatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Profesional
Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan dalam melaksanakan profesi/tugasnya dengan unsur-unsur
sebagai berikut :
a. Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,
b. Efektif
Memberikan hasil maksimal,
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 33
c. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal,
d. Inovatif
Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri
secara terus menerus,
e. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan
yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang lain.
2. Integritas
Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai
dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi,
b. Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,
c. Konsisten
Selarasnya kata dengan perbuatan,
d. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan dan kritik dari berbagai pihak,
e. Akuntabel
Bertanggung jawab dan langkahnya terukur,
3. Amanah
Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur :
a. Terpercaya
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan pada
logika tetapi juga sekaligus menyentuh mental spiritual,
b. Jujur
Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas,
c. Tulus
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 34
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi, kelompok
dan golongan) serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan
manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa,
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
C. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
C.1 Arah Kebijakan dan Strategi Daerah
C.1.1 Agenda Prioritas
Penyusunan arah kebijakan dan strategi Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015-2019
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam
UU No. 17 tahun 2007. Tahapan RPJPN 2005-2025 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Tahapan RPJPN 2005-2025
RPJM 1(2005-2009)
RPJM 2(2010-2014)
RPJM 3(2015-2019
RPJM 4(2020-2024)
Menata kembaliNKRI, membangunIndonesia yangaman dandamai,yang adildandemokratis,dengantingkatkesejahteraan yanglebih baik.
Memantapkanpenataan kembaliNKRI,meningkatkankualitas SDM,membangunkemampuaniptek,memperkuatdaya saingperekonomian.
Memantapkanpembangunansecara menyeluruhdengan menekankanpembangunankeunggulankompetitifperekonomian yangberbasis SDA yangtersedia, SDM yangberkualitas, sertakemampuan iptek.
MewujudkanmasyarakatIndonesia yangmandiri, maju, adildan makmurmelalui percepatanpembangunandisegala bidangdengan strukturperekonomianyang kokohberlandaskankeunggulankompetitif.
RPJP (2005-2024)
Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang yakni mewujudkan
Kabupaten Tapanuli Selatan Sejahtera Berjaya RPJP 2005-2025 mengamanatkan untuk
lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 35
pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam
yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan iptek.
Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju indonesia yang
berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam
kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.
Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWACITA, yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa
aman kepada seluruh warga.
2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daereh dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga
bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasinsosial indonesia.
Nawacita pemerintahan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan
statistik yang dilakukan oleh BPS Kabuapten Tapanuli Selatan, antara lain :
1. Nawacita kesatu “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga”.Dukungan BPS Kabupaten
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 36
Tapanuli Selatan untuk agenda prioritas ini dengan menyediakan data yang terkait
dengan nilai kebangsaan dan keamanan.
2. Nawacita kedua “Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya”. Untuk
maksud tersebut BPS Kabupaten Tapanuli Selatan telah melaksanakan reformasi
birokrasi dimulai dengan persiapan transformasi melalui program Statistical
Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistics (Statcap
CERDAS) sejak tahun 2008.
3. Nawacita ketiga “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daereh dan desa dalam kerangka negara kesatuan”. BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan mendukung agenda prioritas ini melalui penyediaan data spasial
yang dilaksanakan secara berkala.
4. Nawacita keempat ” Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi
sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya”.
BPS kabupaten Tapanuli Selatan menerapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan
Wilayah Bersih, Bebas dan Melayani (WBBM), Strategi Nasional Program
Pencegahan Korupsi (Stranas PPK),Penerapan Zona Integritas.
5. Nawacita kelima “Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia”. BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan mendukung agenda prioritas dalam menyediakan
data yang terkait statistik kesejahteraan rakyat seperti data konsumsi,
ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
6. Nawacita keenam “Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-
bangsa Asia lainnya”. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan mendukung agenda
prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik produksi dan distribusi
seperti data pertanian, industri, ekspor-impor dan lain sebagainya.
7. Nawacita ketujuh “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik”. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 37
mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data ekonomi makro seperti
Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi, dan
lain sebagainya.
8. Nawacita kedelapan “Melakukan revolusi karakter bangsa”. BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan mendukung agenda prioritas melalui jalur pendidikan di Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan pengembangan SDM di Pusat Pendidikan dan
Pelatihan (Pusdiklat).
9. Nawacita kesembilan “Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat
restorasinsosial indonesia”. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan mendukung agenda
prioritas melalui penyediaan data statistik ketahanan sosial, seperti statistik sosial,
indeks demokrasi indonesia, dan lain sebagainya.
C.1.2 Quickwins dan Program Lanjutan
Quickwins dan Program Lanjutan merupakan bentuk akselerasi program yang
telah diselaraskan dengan sembilan agenda prioritas pemerintah (Nawacita) dan
Trisakti ke dalam bentuk kegiatan prioritas. Selanjutnya beberapa prioritas
pembangunan nasional tersebut diharapkan dapat memberikan landasan yang baik
bagi pelaksanaan program kegiatan daerah dalam RPJMD 2015-2019. Sehingga
sasaran-sasaran pembangunan dapat tercapai dan dapat meningkatkan kesejahteraan
serta bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Quickwins BPS kabupaten Tapanuli Selatan adalah metode pengukuran data
kemiskinan yang disempurnakan. Sedangkan program lanjutan untuk BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan adalah kegiatan publikasi hasil kegiatan BPS Kabupaten Tapanuli
Selatan yang terbit tepat waktu.
a. Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh semua pihak sebagai bahan
rujukan untuk menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan,
dan memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan efektif dan efisien.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 38
Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai
BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dalam mendukung strategi dan arah kebijakan
nasional dan Daerah . Sejalan dengan strategi dan arah kebijakan BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan, selama lima tahun ke depan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan perlu
mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik secara
menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kualitas
penyajian perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara lain memenuhi
kebutuhan perangkat TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan
kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines
penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan
kepada pengguna data untuk mengakses data.
Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat
waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini
ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi,
meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya
manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan
berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data
meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta
meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas
data dan informasi statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan
teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh
aspek seperti penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review),
pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta
penataan kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi
statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui
pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi.Hal ini
ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Keberhasilan peningkatan
kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan
dari SDM. Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga
statistik di pusat maupun daerah.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 39
Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional
direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis perstatistikan, yaitu
program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi
sebuah rencana kerja institusi penyedia data dan informasi statistik baik di Pusat
maupun Daerah termasuk BPS Kabupaten Tapanuli Selatan.
Perkembangan situasi global, perkembangan TIK, dan peningkatan
kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik di masa mendatang memungkinkan
munculnya berbagai tantangan dalam pembangunan statistik di Indonesia. Pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan berdampak
terhadap permintaan data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat,
berkesinambungan, dan tepat waktu. Permintaan data dan informasi semacam ini
tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga datang dari masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan Statistik Daerah yang andal, efektif dan efisien,
maka program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan
data dan informasi statistik terpercaya yang berkualitas. Peningkatan kapasitas
kegiatan statistik di BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dilakukan untuk menjawab
peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung
penyelenggaraan otonomi daerah.
Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan, saat ini juga belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi
komputasi yang diperlukan untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan
diseminasi data yang cakupan maupun kuantitasnya semakin bertambah. Untuk
mengimplementasikan Statistik Derah dengan memanfaatkan TIK diperlukan sarana
dan prasarana yang memadai.
Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun
kualitas merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, khususnya di tingkat
Kecamatan dan hal ini adalah menjadi suatu kondisi yang harus dapat diatasi di Daerah
menunggu adanya peningkatan SDM tersebut baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 40
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan
TIK, dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan.Oleh
karena itu kelembagaan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan perlu dilakukan penataan
kembali sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis.
Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta
mengacu pada strategi pembangunan daerah di bidang statistik dalam RPJM , maka
BPS Kabupaten Tapanuli Selatan menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk
mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya yang merupakan serangkaian
aktivitas utama untuk mencapai sasaran sasaran proses.
Adapun Arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
strategis tersebut diuraikan di bawah ini:
1) Untuk mencapai sasaran-1 “ Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas
data BPS” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut :
a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas seperti :
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) untuk kurun waktu 2015-2016
Survei Kepuasan Konsumen
Sensus Ekonomi 2016 untuk kurun waktu 2015-2018
Pendataan Potensi Desa 2018
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan
data dan informasi statistik.
c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar
internasional.
2) Untuk mencapai sasaran-2: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data
(respondent engagement)” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan response rate”,
dengan strategi sebagai berikut :
a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data;
b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS;
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 41
3) Untuk mencapai Sasaran-3: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data
(user engagement)”. Ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan kuantitas
penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat, Peningkatan kemudahan
dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS dan Pemenuhan sarana
dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan
statistik”, dengan strategi sebagi berikut :
a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;
b. Meningkatkan customer relationship management;
c. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;
d. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan
infrastruktur yang memadai;
e. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas
diseminasi data informasi statistik;
f. Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang
mendukung pelayanan prima hasil kegiatan dan dukungan operasional kegiatan
statistik;
g. Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam
rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;
4) Untuk mencapai sasaran-4 : “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya
manusia BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan
Sistem Managemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan
“Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang
terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”,
dengan strategi sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur
yang terintegrasi dan komprehensif,
b. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan
TI,
c. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru,
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 42
5) Untuk mencapai sasaran-5 : “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja
aparatur BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan
sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan
“penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang
terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas
kinerja”,dengan strategi sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan
penyimpangan penggunaan anggaran,
b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.
C.2 Program dan Kegiatan
BPS Kabupaten Tapanuli Selatan secara berkesinambungan menyempurnakan dan
mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta
diseminasi data dan informasi statistik. BPS Kabupaten Tapanuli Selatan mempunyai
satu program pendukung dan dua Program teknis yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS,
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya
bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan
teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar
kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan
operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan,
pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas
SDM.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS,
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang
kerja, dan sarana trasportasi untuk pegawai.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 43
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS yang merupakan
dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS (Pusat), yang menyangkut
belanja oprasional, belanja honor, dan belanja perjalanan dinas.
Seluruh program BPS Kabupaten Tapanuli Selatan didasarkan pada :
1. Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus,
meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus
Ekonomi 2016.
2. Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Daerah, meliputi
kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan
Statistik Neraca Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga,
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial
Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS),
Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan
Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, Survei Biaya Hidup dan Survei
Diagram Timbangan Nilai tukar Petani 2012, serta Sensus Potensi Desa 2013.
Gambar 4. Salah satu kegiatan statistik dalam pengumpulan data produksi padi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 44
C.3 KERANGKA REGULASI
Kerangka regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan
statistik di BPS Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mengetahui kekurangan muatan
peraturan tersebut yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung
kurang optimal. Upaya perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapat mengarah
pada amandemen UU Statistik. Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang
telah diperbaharui akan meminimalkan kendala dalam operasional penyelenggaraan
statistik.
Secara umum regulasi yang mengatur BPS dapat dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu regulasi yang mengatur tentang penyelenggaraan statistik dan regulasi yang
mengatur tentang struktur organisasi BPS. Regulasi yang mengatur tentang
penyelenggaraan statistik dan menjadi payung hukum bagi BPS dalam melaksanakan
kegiatan statistik adalah UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Peraturan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 45
Pemerintah No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Adapun regulasi
mengenai struktur organisasi BPS utamanya adalah untuk mendukung
penyelenggaraan statistik sebagai amanat UU. Kedua kelompok regulasi yang
mengatur BPS itu adalah :
(1). Regulasi mengenai struktur organisasi BPS
a. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 (yang diamandemen dengan Peraturan
Presiden No. 64 Tahun 2005) tentang kedudukan, Tugas,Fungsi,Kewenangan,
Susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah non departemen.
b. Peraturan Presiden No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik
c. Peraturan Kepala BPS No. 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja BPS
d. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang organisasi dan tata kerja
Perwakilan BPS di Daerah
e. Keputusan Kepala BPS No.3 tahun 2002 tentang uraian tugas bagian,
bidang,subbagian, dan seksi perwakilan BPS di daerah
f. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.Pan/02/2008 tentang
Penyusunan Oganisasi dan Tata Kerja BPS
g. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.Pan/07/2001 tentang
penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BPS
h. Peraturan Kepala BPS No. 116 tahun 2014 perubahan atas Perka BPS No. 7 tahun
2008 tentang organisasi dan tata laksana
i. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.Pan/05/2014 tentang Persetujuan
Perubahan Organisasi dan Tata Laksana BPS
(2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik
a. UU No. 16 tahun 1997 tentang statistik
b. PP No. 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 46
c. Peraturan Kepala BPS No. 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan statistik sektoral
oleh Pemerintah Daerah
Terkait dengan UU No. 16 16 tahun 1997, terdapat muatan dari undang-undang ini yang
perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan. Urgensi dari perlunya dilakukan
perbaikan itu adalah sebagai berikut :
Pasal 30 UU No. 16 tahun 1997
Pasal ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas statistik sektoral perlu mendapatkan
persetujuan dan dikoordinasikan oleh BPS. Pengkoordinasian ini dimaksudkan
untuk mencegah duplikasi kegiatan survei yang sama, yang berujung kepada
pemborosan penggunaan anggaran serta sumber daya. Pasal ini telah mengatur
mengenai masalah koordinasi. Namun demikian, belum ada ketentuan secara
eksplisit mengatur tindakan yang dapat dilakukan BPS sekiranya ada kegiatan
statistik sektoral yang dilakukan oleh instansi pemerintah tidak mengikuti kaidah
yang telah digariskan oleh BPS.
Pasal 27 UU No. 16 Tahun 1997
Partisipasi responden relatif masih rendah dalam aktivitas sensus dan survei,
mengakibatkan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda, yang pada gilirannya
mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi dari statistik yang dihasilkan. Pasal ini
sesungguhnya telah mengatur tentang kewajiban responden untuk memberikan
keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS.
Namun dalam pelaksanaan di lapangan, ketentuan ini tidak sepenuhnya dapat
diterapkan. Di sisi lain belum ada ketentuan yang secara eksplisit menjabarkan
tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh BPS saat berhadapan dengan
keengganan responden. Dengan demikian diperlukan petunjuk teknis untuk
menjabarkan penerapan pasal tersebut. Disamping itu terdapat sejumlah
tantangan yang harus disikapi dengan tepat terkait dengan hubungan
kelembagaan dengan instansi lain.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 47
C.4 KERANGKA KELEMBAGAAN
Kerangka kelembagaan adalah perangkat kemterian/lembaga berupa struktur
organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang digunakan
untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian /lembaga yang disusun
dengan berpedoman pada RPJMD dan RPJM nasional.
Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi yang
diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan
antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumber daya
manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan kebutuhan
sumber daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas serta kebutuhan
fungsi dan struktur organisasi.
Keinginan masyarakat terhadap datakualitas, mendorong BPS Kabupaten Tapanuli
Selatan untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya,
relevan, dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, penataan organisasi,
tata laksana penyediaan data dan informasi dan didukung sumber daya manusia
(SDM) yang profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern.
Untuk meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya
yang sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan
tersebut berarti bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada
peningkatan tekhnik statistik semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen
untuk menghasilkan data.
C.4.1 Kebutuhan Tata Laksana
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
membutuhkan penataan tata laksana sebagai berikut :
1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang
lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan
yang bersifat tersekat-sekat. Pendekatan fungsional berarti alur proses dari
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 48
akuisisi kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh
pengguna data.
2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS.
3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai
dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi
penyelenggaraan statistik dengan kementerian/lembaga.
4. Perlunya penelaahan mendalam atas standar operating procedure di BPS
Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya pada proses bisnis inti untuk memitigasi
risiko-risiko dalam penyelenggaraan statistik.
C.4.2 Kebutuhan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
membutuhkan penataan sistem pengelolaan sumber daya manusia BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan sebagai berikut :
1. Perlunya penyelarasan strategi pengelolaan dan pengembangan SDM dengan
Renstra BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015-2019, yakni menjadikan fungsi
pengelolaan SDM yang bersifat lebih strategis (menjadi strategic business
partner). Fungsi pengelolaan SDM yang strategis bermakna tidak hanya
mengerjakan tugas administratif belaka namun juga melakukan perencanaan dan
pengembangan SDM yang dibutuhkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli
Selatan.
2. Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam
penyelenggaraan SSN”, maka BPS Kabupaten Tapanuli Selatan perlu membangun
standar kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat
asesmen kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan.
3. Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent
engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 49
Gambar 5. Pelatihan Petugas Pengumpul data untuk menghasilkan data
berkualitas
C.4.3 Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi
Penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dilakukan
dengan mengakomodir perubahan dinamika baik internal maupun eksternal melalui
penguatan kelembagaan. Tujuan penguatan kelembagaan yang akan dilakukan
tahun 2015-2019 adalah :
1. Reorganisasi BPS Modern yang right sizing berdasarkan perubahan proses
bisnis.
2. Penguatan UU Statistik No. 16 Tahun 1997 dan rancangan aturan sistem
statistik Nasional (SSN), dan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 50
3. Meningkatkan peran BPS kabupaten Tapanuli Selatan sebagai pusat sumber
data statistik dan tata kelola statistik daerah maupun nasional.
Hasil yang diharapkan adalah berkembangnya pengelolaan dari lembaga BPS dan
lingkungan kerja ke depan, yaitu :
1. Desain organisasi
Pada tahap awal akan dilakukan evaluasi terhadap organisasi BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan saat ini. Evaluasi terdiri dari analisis jabatan, analisis tugas
dan fungsi, penilaian terhadap kerangka tatakelola institusi dan tatakelola
struktur organisasi. Hasil evaluasi menjadi landasan pengembangan model
organisasi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan ke depan.
2. Penguatan hukum dan peraturan perundang-undangan
Perubahan bisnis proses yang dilakukan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan di
masa depan yang merubah silo oriented menjadi functional oriented
menyebabkan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan harus melakukan penyesuaian
organisasi. Perubahan bisnis yang dilakukan juga akan lebih efektif dan efisien
bila disertai penguatan hukum dan perundang-undangan yang memayungi
perubahan ini.
D. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
D.1 Target Kinerja
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
2015-2019 diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada
bab ini akan dijelaskan mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator
kinerja sasaran strategis, indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan.
D.1.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 51
Indikator Sasaran Strategis BPS kabupaten Tapanuli Selatan untuk Pembangunan
Jangka Menengah periode 2015-2019 merupakan alat ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dalam
kurun waktu tersebut. Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan 2015-2019 disertai target kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 6
lampiran.
D.1.2 Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam
kurun waktu 2015-2019, BPS akan menjalankan 1 (satu) program teknis dan 2 (dua)
program generik. Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut :
1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) BPS Provinsi, dengan
kegiatan :
Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi Pengembangan metodologi sensus dan survei Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik Pengembangan sistem informasi statistik Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan
perkebunan Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan Penyediaan dan pengembangan statistik industri,pertambangan dan
penggalian,energi dan konstruksi Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi Penyediaan dan pengembangan statistik harga Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan
pariwisata Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran Pengembangan dan analisis statistik
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL),dengan kegiatan :
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 52
Layanan Perkantoran
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Negara BPS Provinsi
Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program disertai masing-masing kegiatan ini
perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator kinerja kegiatan
(IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang mengindikasikan
keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program. Indikator Kinerja
Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan
dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja Kegiatan merupakan
alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu
kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara spesifik untuk mengukur
pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan (output).
D.2 Kerangka Pendanaan
Kerangka pendanan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk
mencapai sasaran strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan.
2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Selama periode tahun 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan
kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga
pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan Perjanjian kinerja yang menjadi
tanggung jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur
Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan
membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.
Tabel 5. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas datastatistik
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 95
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 53
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
1.1 Meningkatnyakepercayaan penggunaterhadap kualitas dataBPS
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 95
Persentase konsumen yangselalu menjadikan data daninformasi statistik BPS sebagairujukan utama
Persen 95
Persentase pemutakhiran dataMFD dan MBS
Persen 98
Jumlah release data yang tepatwaktu
Aktivitas -
Jumlah publikasi/laporan yangterbit tepat waktu
Publikasi 40
Jumlah publikasi/laporan yangterbit tepat waktu
Publikasi 0
1.2 Meningkatnya kualitashubungan dengan sumberdata (RespondentEngagement)
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan rumahtangga
Persen 95
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan usaha
Persen 95
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan non rumahtangga non usaha
Persen 95
2. Peningkatan pelayananprima hasil kegiatanstatistik
Persentase KepuasanKonsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 95
2.1 Meningkatnya kualitashubungan denganpengguna data (UserEngagement)
Persentase KepuasanKonsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 95
Jumlah pengunjung eksternalyang mengakses data daninformasi statistik melaluiwebsite BPS
Pengunjung 3000
Persentase Konsumen yangpuas terhadap akses data BPS
Persen 95
Persentase pengguna layananyang merasa puas terhadap
Persen 95
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 54
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
pemenuhan sarana danprasarana BPS
3. Peningkatanpenyelenggaraan/pelaksanaan birokrasiyang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP olehInspektorat
Persen 65
3.1 Meningkatnya kualitasmanajemen sumber dayamanusia BPS
Persentase pegawai yangmenduduki jabatan fungsionaltertentu
Persen 33,33
Persentase pegawai yangberpendidikan minimalDiploma IV atau Strata I
Persen 38,09
3.2 Meningkatnyapengawasan danakuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP olehInspektorat
Persen 65
Program Anggaran
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya
Rp.2.520.279.000;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 35.780.000;3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 2.387.371.000;
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2015
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi
amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya
secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun
2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)
yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-
daerah.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 55
Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan perwujudan
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II.
Secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini tercermin dari angka rata-
rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 117,33 persen dan angka rata-rata pencapaian
kinerja tujuan sebesar 98,19 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap Indikator
Tujuan Strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang merupakan keadaan atau kondisi
yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan
statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Tingkat Capaian Kinerja BPS Kabupaten Batu Bara Tahun 2015
Tujuan/SasaranStrategis
Indikator KinerjaUtama Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatankualitas datastatistik
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
Persen 95 97,02 102,126
1.1 Meningkatnyakepercayaanpengguna terhadapkualitas data BPS
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
Persen 95 97,02 102,13
Persentasekonsumen yangselalu menjadikandata dan informasistatistik BPSsebagai rujukanutama
Persen 95 95 100
Persentasepemutakhiran dataMFD dan MBS
Persen 98 100 102,04
Jumlah releasedata yang tepat
Aktivitas 0 0 0
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 56
Tujuan/SasaranStrategis
Indikator KinerjaUtama Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja(1) (2) (3) (4)
waktuJumlahpublikasi/laporanyang terbit tepatwaktu
Publikasi 40 40 100
Jumlahpublikasi/laporansensus yang terbittepat waktu
Publikasi 0 0 0
1.2 Meningkatnyakualitas hubungandengan sumber data(RespondentEngagement)
Persentasepemasukandokumen(response rate)survei denganpendekatan rumahtangga
Persen 95 98,87 104,07
Persentasepemasukandokumen(response rate)survei denganpendekatan usaha
Persen 95 99,82 105,07
Persentasepemasukandokumen(response rate)survei denganpendekatan nonrumah tangga nonusaha
Persen 95 100 105,26
2. Peningkatanpelayanan primahasil kegiatanstatistik
PersentaseKepuasanKonsumenterhadappelayanan dataBPS
Persen 90 93,20 103,55
2.1 Meningkatnyakualitas hubungandengan penggunadata (UserEngagement)
PersentaseKepuasanKonsumenterhadappelayanan data
Persen 95 93,20 103,55
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 57
Tujuan/SasaranStrategis
Indikator KinerjaUtama Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja(1) (2) (3) (4)
BPSJumlahpengunjungeksternal yangmengakses datadan informasistatistik melaluiwebsite BPS
Pengunjung 3000 3100 103,33
PersentaseKonsumen yangpuas terhadapakses data BPS
Persen 95 97 102,10
Persentasepengguna layananyang merasa puasterhadappemenuhansarana danprasarana BPS
Persen 90 94 104,44
3. Peningkatanpenyelenggaraan/pelaksanaanbirokrasi yangakuntabel
Hasil PenilaianSAKIP olehInspektorat
Persen 65 65 100
3.1 Meningkatnyakualitas manajemensumber dayamanusia BPS
Persentasepegawai yangmendudukijabatan fungsionaltertentu
Persen 33,33 33,33 100
Persentasepegawai yangberpendidikanminimal DiplomaIV atau Strata I
Persen 38,09 38,09 100
3.2 Meningkatnyapengawasan danakuntabilitaskinerja aparaturBPS
Hasil PenilaianSAKIP olehInspektorat
Persen 65 65 100
Rata-rata CapaianSasaran
102,88
Rata-rata CapaianTujuan
102,58
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 58
Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan.
3.2 PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2014
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Tapanuli
Selatan.
Tujuan 1. Tahun 2014
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah
tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan Desember 2014
pencapaian target tersebut sebesar 92,86 %, diukur dengan indikator Persentase
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS.
Tujuan 1. Tahun 2015
Peningkatan kualitas data statistik
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Tapanuli Selatan adalah
Peningkatan kualitas data statistik, sampai dengan Desember 2015 pencapaian target
tersebut sebesar 102,58 %, diukur dengan indikator Persentase Persentase konsumen
yang merasa puas dengan kualitas data BPS.
Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan ketersediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas
Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerjatahun 2014
Capaian Kinerjatahun 2015
Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data BPS 92,86 % 102,58 %
Tujuan 2. Tahun 2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 59
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan
Efisien.
Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan
tingkat capaian indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data
BPS sebesar 93,75 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator
kinerjanya.
Tujuan 2. Tahun 2015
Peningkatan Pelayanan Prima hasil kegiatan statistik.
Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan
tingkat capaian indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
sebesar 105,85 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator
kinerjanya.
Tabel 11. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka
mewujudkan SSN yang andal, efektif dan Efisien
Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerjatahun 2014
Capaian Kinerjatahun 2015
Persentase konsumen yang merasa puasdengan layanan data BPS 93,75 % 105,84 %
Tujuan 3. Tahun 2014
Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja
Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator jumlah satker yang mempunyai situs web
yang terhubung secara online. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan
indikator kinerjanya.
Tabel 15. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan teknologi informasi dan komunikasi
serta sarana kerja
Indikator Kinerja Tujuan Target2014
Realisasi2014
TingkatCapaian
2014Ket.
Jumlah satker yang mempunyai situs webyang terhubung secara online
1 1 100 % IKU
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 60
Tujuan 3. Tahun 2015
Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 16. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan teknologi informasi dan komunikasi
serta sarana kerja
Indikator Kinerja Tujuan Target 2015 Realisasi2015
Capaian Kinerja2015
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65% 65% 100 %
Tujuan 4. Tahun 2015
Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan
Tingkat pencapaian tujuan 4 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Persentase pegawai berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten Tapanuli Selatan mencapai 100 %.
Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 17. Tingkat Pencapaian Kinerja Peningkatan kapasitas SDM dan penataan
kelembagaan
Indikator Kinerja Tujuan Target2015
Realisasi2015
TingkatCapaian
2015Ket.
Persentase pegawai berpendidikan minimalDiploma IV atau Strata 1 di BPS KabupatenBatu Bara
31,09 % 31,09 % 100 % IKU
a. Masalah/Kendala
Dari tujuan yang dicapai pada tahun 2015 diatas kita mengahadapi berbagai masalahdan kendala antara lain yaitu :
1. Kondisi Masyarakat
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan yang bekerja disektor pertanian dimana
masyarakat akan bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 61
panen. Hal ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data,
selain itu kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan
menyulitkan memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya data dan informasi statistik.
2. Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang masih sangat kurang
yaitu dari 14 (empat belas) Kecamatan hanya 7 (tujuh) kecamatan terpenuhi KSK.
3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya
dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS
Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi
demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Tapanuli Selatan yang utamanya
berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan
sebagian pengusaha untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam
kuesioner, termasuk kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas
pengumpul data.
b. Strategi Mengatasi Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi
penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan
berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala
kendala tersebut dengan berbagai strategi :
1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefeng kepada petugas
sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari
tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai
malam hari.
2. Untuk mengisi kekosongan KSK di angkat Mitra Statistik di Kecamatan.
3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan
bentuk tim membantu petugas yang terlambat.
3.2.1 EVALUASI INDIKATOR KINERJA UTAMA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 62
Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan
masyarakat umum, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan mempunyai komitmen untuk
menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang
berkualitas telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama. Dibawah ini akan diuraikan kaitan
Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dengan dimensi data berkualitas
yaitu :
1) Relevansi
Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna.
2) Akurat
Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya
(yang tidak diketahui).
3) Ketepatan
Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat
waktu sesuai jadwal.
4) Mudah diakses
Data statistik nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna,
dan dokumentasi yang baik untuk dapat memahami data tersebut. Dalam
penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentuk
buku dan soft copy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam
website BPS baik pusat maupun daerah.
5) Ketebandingan
Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan
dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat.
6) Konsistensi
Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabubg secara reliabel
dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari
satu sumber.
7) Kelengkapan
Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang
seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 63
3.3 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015-2019
Capaian Kinerja Tahun 2015 Terhadap Target RENSTRA 2015-2019 dapat dilihat padatabel berikut :
Tabel 18. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015-2019
No Tujuan Target
Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Peningkatan kualitasdata statistik statistik
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
80% 80% 85% 87% 90%
2 Peningkatanpelayanan prima hasilkegiatan statistik
PersentaseKepuasanKonsumen terhadappelayanan data BPS
84% 84% 86% 88% 90%
3 Peningkatan birokrasiyang akuntabel
Hasil PenilaianSAKIP olehInspektorat
65% 65% 70% 70% 75%
Tabel 19. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015
No Tujuan Capaian Kinerja 2015
Uraian Indikator 2015(1) (2) (3) (4)
1 Peningkatankualitas datastatistik statistik
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
105%
2 Peningkatanpelayanan primahasil kegiatan
PersentaseKepuasanKonsumenterhadap
103,57%
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 64
statistik pelayanan dataBPS
3 Peningkatanbirokrasi yangakuntabel
Hasil PenilaianSAKIP olehInspektorat
100%
3.4 PRESTASI KINERJA BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015
Pada tahun 2015 BPS Kabupaten Tapanuli Selatan belum pernah menerima
penghargaan namun BPS Kabupaten Tapanuli Selatan tetap berusaha mengerjakan
semua Laporan agar lebih baik dimasa datang.
3.5 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015
Realisasi BelanjaNegaraRp.4.564.061.289,-
A. BELANJA NEGARA
Realisasi belanja BPS Kabupaten Batu Bara pada tahun anggaran 2015 merupakan
realisasi belanja dari 3 (tiga) program yaitu Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPT2L) (054.01.01), Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (054.01.02), Program Penyediaan dan Pelayanan
Informasi Statistik (PPIS) (054.01.06) sebesar Rp. 4.438.343.132,- atau 89,74 persen dari
anggarannya yang sebesar Rp.4.943.520.000,-.
Rincian anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 per program dapat dilihat
pada Tabel 10 berikut ini :
Tabel 20Rincian Anggaran dan Realisasi per Program Tahun Anggaran 2015
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 65
KodeJenis
Program
Uraian JenisProgram
Anggaran Realisasi Belanja (%)
[1] [2] [3] [4] [5]054.01.01 DMPT2L 2.520.279.000 2.481.430.577 98,46054.01.02 PSPA 35.870.000 28.711.250 80,04054.01.06 PPIS 2.387.371.000 1.926.201.305 80,68
4.943.520.000 4.436.343.132 89,744.011.633
4.943.520.000 4.432.331.499 89,66
Total Belanja KotorPengembalian BelanjaJumlah Netto
Dari Tabel 20 terlihat bahwa realisasi Program DMPT2L sebesar 98,46 persen, Program
PSPA sebesar 80,04 persen dan program PPIS sebesar 80,68 persen.
Terlihat bahwa program PPIS memiliki persentase realisasi terendah dibanding dengan
dua program lainnya. Hal ini disebabkan karena ada pagu self blocking sebesar
Rp.373.877.000 atau sebesar 7,23 persen dari pagu anggaran sehingga realisasi yang
sebenarnya terlihat lebih rendah 7,23 persen.
Pada Tabel 20 diatas terlihat realisasi belanja kotor sebesar Rp.4.436.343.123,- atau
sebesar 89,74 persen dari anggarannya Rp.4.943.520.000,-. Setelah dikurangi
pengembalian belanja sebesar Rp.4.011.633,- maka realisasi belanja netto sebesar
Rp.4.432.331.499,- atau sekitar 89,66 persen. Pengembalian belanja ini terdiri dari
pengembalian belanja pegawai dan honor output kegiatan sebesar Rp.554.555,-.
Pengembalian belanja pegawai terdiri dari pengembalian belanja pembulatan gaji PNS
sebesar Rp.9.355,-, pengembalian Uang makan PNS sebesar Rp.545.200,-
Untuk rincian Anggaran dan Realisasi anggaran per sumber dana dapat dilihat pada
Tabel 21 sebagai berikut:
Tabel 21Rincian Anggaran per Sumber Dana Tahun Anggaran 2015
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 66
RM HL
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
1 DMPT2L 2.520.279.000 - 2.520.279.000 2.481.430.477 38.848.523 98,46
Belanja Pegaw ai 2.144.470.000 - 2.144.470.000 2.129.182.958 15.287.042 99,29
Belanja Barang 375.809.000 - 375.809.000 352.247.519 23.561.481 93,73
Belanja Modal - - - - - -
2 PSPA 35.870.000 - 35.870.000 28.711.250 7.158.750 80,04
Belanja Barang - - - - - -
Belanja Modal 35.870.000 - 35.870.000 28.711.250 7.158.750 80,04
3 PPIS 2.387.371.000 - 2.387.371.000 1.926.201.305 461.169.695 80,68
Belanja Barang 2.387.371.000 - 2.387.371.000 1.926.201.305 461.169.695 80,68
Belanja Modal - 0 - 0
Pagu DIPA 4.943.520.000 - 4.943.520.000 4.436.343.032 507.176.968 89,74
%NoProgram danjenis belanja
Sumber DanaTotal Dana Jumlah Realisasi Sisa Dana
Secara pagu dana dalam DIPA tercatat dana yang bersumber rupiah murni sebesar
Rp.4.943.520.000,- dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp.4.436.343.032,-.
Untuk rincian realisasi per belanja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 22. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja Tahun Anggaran 2015
Kode JenisBelanja
Uraian JenisBelanja
Anggaran Realisasi Bruto Pengembalian Realisasi Netto (% )
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
51 Pegawai 2.144.470.000 2.128.628.403 554.555 2.128.073.848 99,24
52 Barang 2.763.180.000 2.278.989.824 3.457.108 2.275.532.716 82,35
53 Modal 35.870.000 28.711.250 - 28.711.250 80,04
4.943.520.000 4.436.329.477 4.011.663 4.432.317.814 89,66Jumlah
- Realisasi belanja pegawai (51) Satker BPS Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun
anggaran 2015 setelah dikurangi pengembalian belanja periode sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015 mencapai sebesar 99,24 persen atau sebesar
Rp.2.128.628.403,- dari anggarannya sebesar Rp.2.144.470.000,-.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 67
- Realisasi belanja barang (52) pada tahun anggaran 2015 setelah dikurangi
pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal per 31 Desember 2015
tercatat sebesar Rp.2278.989.824,- atau sebesar 82,35 persen dari anggarannya
sebesar Rp.2.763.180.000,-.
- Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015 tercatat sebesar Rp.28.711.250,-
atau sebesar 80,04 persen dari anggarannya sebesar Rp.35.870.000,-.
Realisasi per Belanja setelah dikurangi pengembalian belanja pada tahun anggaran 2015
menurut sumber dana sebagai berikut :
Tabel 23. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja dan Sumber DanaTahun Anggaran 2015
Pegawai Barang Modal Pegawai Barang Modal
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1 RM 2.144.470.000 2.763.180.000 35.870.000 4.943.520.000 2.129.182.958 2.278.448.824 28.711.250 4.436.343.032 89,74
2 HL
2.144.470.000 2.763.180.000 35.870.000 4.943.520.000 2.129.182.958 2.278.448.824 28.711.250 4.436.343.032 89,74
Realisasi per Jenis Belanja%Jumlah Belanja
Jumlah per Belanja
NoSumber
dana
Pagu dalam DIPA per jenis Belanja Pagu dana
dalam DIPA
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 6. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015
0
500.000.000
1.000.000.000
1.500.000.000
2.000.000.000
2.500.000.000
3.000.000.000
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
1.521.006.000
2.871.966.000
756.115.000
1.495.989.389
2.383.164.900
684.907.000
Komposisi Anggaran dan Realisasi
Anggaran Realisasi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 68
Pada Tabel 24 perbandingan realisasi belanja (bersih) pada tahun anggaran 2015 dan TA.
2014 terlihat pada tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan sebesar 65,82 persen bila
dibandingkan dengan realisasi belanja pada TA.2014. Hal ini disebabkan karena kegiatan
besar seperti kegiatan SUPAS 2015 dan PBDT 2015 sebagian besar sudah direalisasikan
pada tahun anggaran 2015 dan Belanja Modal pada TA.2015 ada dianggarkan
sedangkan TA 2014 tidak dianggarkan.
Tabel 24
Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA.2015 dan TA.2014
TA.2015 TA.2014[1] [2] [3] [4] [5] [6]
51 BelanjaPegawai 2.129.182.958 1.841.112.412 288.070.546 15,65
52 Belanja Barang 2.278.448.824 834.239.388 1.444.209.436 173,1253 Belanja Modal 28.711.250 0 28.711.250
4.436.343.032 2.675.351.800 1.760.991.232 65,82Jumlah
Kode JenisBelanja
Uraian JenisBelanja
Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan
Rp %
Belanja Pegawai
Rp.2128.648.403.,-
B. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai terdiri dari belanja gaji dan tunjangan PNS, belanja lembur dan belanja
tunjangan khusus (tunjangan kinerja) yang rinciannya seperti Tabel 25 di bawah ini.
Realisasi Belanja Pegawai pada tahun anggaran 2015 dan TA.2014 netto (setelah
dikurangi pengembalian) masing-masing sebesar Rp.2.128.648.403,- dan
Rp.1.839.444612,-. Realisasi belanja pegawai pada tahun anggaran 2015 terjadi kenaikan
dibandingkan dengan TA.2014 sebesar Rp.289.203.791,- atau 15,72 persen. Secara rinci
perbandingan belanja pegawai tahun anggaran 2015 dan TA.2014 disajikan dalam tabel
25 berikut ini:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 69
Tabel 25
Perbandingan Belanja Pegawai tahun anggaran 2015
dan TA.2014
TA.2015 TA.2014[1] [2] [3] [4] [5] [6]1 Gaji Pokok PNS 912.081.960 838.014.200 74.067.760 8,84
2 Pembulatan Gaji PNS 26.254 22.358 3.896 17,43
3 Tunj. Suami/Istri PNS 60.953.750 58.391.530 2.562.220 4,39
4 Tunj. Anak PNS 18.789.564 17.708.378 1.081.186 6,11
5 Tunj. Struktural PNS 51.480.000 47.160.000 4.320.000 9,16
6 Tunj. Fungsional PNS 30.160.000 27.280.000 2.880.000 10,56
7 Tunj. PPh PNS 19.797.659 18.442.762 1.354.897 7,35
8 Tunj. Beras PNS 50.557.320 47.881.400 2.675.920 5,59
9 Uang Makan PNS 141.456.000 114.508.000 26.948.000 23,53
10 Tunj. Umum PNS 21.145.000 26.465.000 (5.320.000) (20,10)
11 Lembur 0 0 -
12 Tunjangan Kinerja 822.755.451 645.238.784 177.516.667 27,51
2.129.202.958 1.841.112.412 288.090.546 15,65554.555 1.667.800 (1.113.245) (66,75)
2.128.648.403 1.839.444.612 289.203.791 15,72
Realisasi Belanja BrutoPengembalian Belanja
Realisasi Belanja Netto
No. Uraian Jenis BelanjaRealisasi Belanja (Rp)
Kenaikan/Penurunan
Rp %
Untuk realisasi pengembalian belanja tahun anggaran 2015 jika dibandingkan dengan
TA.2014 terjadi penurunan sebesar 66,75 persen. Pengembalian belanja pada tahun
anggaran 2015 yang sebesar Rp.554.555,- terdiri dari pengembalian belanja pembulatan
gaji PNS sebesar Rp.9.355 dan pengembalian belanja uang makan PNS sebesar
Rp.545.200,-
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 70
Belanja Barang
Rp.2.278.989.215,-
C. BELANJA BARANG
Realisasi Belanja Barang tahun anggaran 2015 dan TA.2014 bersih masing-masing
sebesar Rp.2.278.989.215,- dan Rp.834.302.388,-. Secara umum realisasi belanja barang
tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp.1.446.145.927,- atau 173,34
persen dibandingkan TA.2014. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada belanja
barang non operasional, belanja jasa serta belanja perjalanan dinas dalam negeri yang
masing-masing naik sebesar 184,34 persen, 297,06 persen dan 176,27 persen. Belanja
barang non operasional berupa belanja bahan konsumsi untuk pelatihan dan honor-
honor non operasional seperti honor SUPAS, PBDT dan lain-lain. Belanja jasa terdiri dari
honor narasumber, belanja jasa konsultan Survei Kepuasan Konsumen dan belanja
langganan daya dan jasa. Untuk belanja perjalanan dalam negeri berupa kegiatan
perjalanan dinas dalam kota dan luar kota dalam kegiatan SUPAS 2015 dan kegiatan
PBDT 2015 serta survei-survei lainnya. Belanja ini merupakan kegiatan pelatihan petugas
SUPAS 2015, pelatihan petugas PBDT 2015 dan perjalanan dinas pengawasan kabupaten
ke kecamatan.
Rincian belanja barang disajikan dalam tabel 26 berikut ini :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 71
Tabel 26
Perbandingan Belanja Barang tahun anggaran 2015 dan TA.2014
TA 2015 TA 2014 Rp %
[1] [2] [3] [4] [5] [6]1 Belanja Barang Operasional 178.838.178 - 178.838.178
2 Belanja Barang Non Operasional 1.350.896.705 475.106.225 875.790.480 184,34
3 Belanja Barang Persediaan 43.620.000 - 43.620.000 -
4 Belanja Jasa 66.828.432 16.830.663 49.997.769 297,06
5 Belanja Pemeliharaan 143.255.000 162.468.500 (19.213.500) (11,83)
6 Belanja Perjalanan Dalam Negeri497.010.000 179.897.000 317.113.000 176,27
2.280.448.315 834.302.388 1.446.145.927 173,34
3.459.100 - -
2.276.989.215 834.302.388 1.446.145.927 173,34Realisasi Belanja Netto
No. Uraian Jenis Belanja
Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan
Realisasi Belanja Bruto
Pengembalian Belanja
Belanja ModalRp.28.711.250,-
3.5.3. Belanja Modal
Realisasi belanja modal tahun anggaran 2015 dan TA.2014 masing-masing sebesar
Rp.28.711.250,- dan Rp.0,-. Belanja Modal pada tahun anggaran 2015 terdiri dari
pengadaan CCTV, pengadaan UPS, pengadaan Tangga, pengadaan Dispenser, dan
pengadaan AC, sedangkan tahun anggaran 2014 Belanja Modal Nihil.
Rincian belanja modal disajikan dalam tabel 27 berikut ini :
Tabel 27Perbandingan Belanja Modal tahun anggaran 2015 dan
TA.2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 72
TA.2015 TA.2014 Rp %[1] [2] [3] [4] [5] [6]1 Tanah - - - -2 Peralatan dan Mesin 28.711.250 - 28.711.250 0,003 Gedung dan Bangunan 0 - - 0,00
28.711.250 0 28.711.250 0,00
28.711.250 0 28.711.250 0,00
Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan
Realisasi Belanja BrutoPengembalian Belanja
Realisasi Belanja Netto
No. Uraian Jenis Belanja
Belanja
Modal Tanah
Rp.0,-
Belan
3.5.4. Belanja Modal Tanah
Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun Anggaran 2015 dan TA.2014 BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan tidak ada, seperti pada tabel 28 berikut ini :
Tabel 28
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015
No.Urut[1] [2] [3] [4] [5] [6]1 Pengadaan Tanah Rumah Dinas 0 - 0,00
0 0 0,00
KET
Jumlah
Rincian Kegiatan PengadaanJumlah
Anggaran (Rp)Realisasi
(Rp)Persentase
Belanja
Modal
Peralatan
dan Mesin
Rp.28.711.250,-
Belanja
3.5.5. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015 dan TA.2014 masing-
masing sebesar Rp.28.711.250,- dan Rp.0,-.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp.28.711.250,- terdiri dari pengadaan peralatan dan Mesin sebesar Rp.16.502.000,- ;
dan pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran sebesar Rp.12.209.250,-.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015 sebesar 80,04 persen
dengan rincian seperti pada tabel 29 berikut ini :
Tabel 29
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 73
No.Urut[1] [2] [3] [4] [5] [6]1 Pengadaan CCTV dan UPS 18.600.000 16.502.000 88,722 Pengadaan Tangga, Dispenser dan AC 17.270.000 12.209.250 70,70
35.870.000 28.711.250 80,04
KET
Jumlah
Rincian Kegiatan PengadaanJumlah
Anggaran (Rp)Realisasi
(Rp)Persentase
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
menampung kegiatan untuk pelaksanaan belanja pegawai dan non pegawai yang secara
langsung memberi peran pada terselenggaranya seluruh kegiatan di BPS Kabupaten
Tapanuli Selatan atau dapat dikatakan untuk pelaksanaan penunjang kegiatan pokok di
BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dalam menyelenggarakan kegiatan bidang statistik.
3.6. KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015
Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan pada
tahun 2015 dirinci pada tabel 30 berikut ini :
Tabel 30. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Kegiatan PelaksanaanJan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
1 SakernasSemesteran
2 Sakernas Tahunan3 Susenas KOR dan
Konsumsi 20154 Susenas Panel5 Susenas Konsumsi
dan MSBP6 Penyusunan
Statistik Politikdan Keamanan
7 Survei Perilaku
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 74
antikorupsi(SPAK)2015
8 SUPAS 20159 Pemutakhiran
Basis DataTerpadu
10 Survei PertanianTanaman Pangandan Ubinan
11 Survei PerusahaanHortikultura danIndikatorPertanian
12 Survei PerusahaanPerkebunan
13 Survei luas panendan luas lahantanaman pangan
14 Survei PerusahaanPeternakan danRPH
15 Survei PerusahaanPerikanan danTPI/PPI/PP
16 Survei PerusahaanKehutanan
17 Survei IndustriBesar/SedangTahunan
18 Survei IndustriBesar/SedangBulanan
19 SurveiPertambangandan EnergiSurvei KonstruksiSurvei Penggalian
20 IMK Triwulanandan Tahunan
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des21 Kompilasi Data
Transportasi22 Pengadaan data
IKK 2014 dalamrangka kebijakanDanaPerimbangan 2015
23 Statistik HargaPedesaan
24 Survei StatistikKeuangan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 75
PemerintahDaerah
25 Survei Bidang Jasadan Pariwisata
28 Penyusunan PDRBTahunan danTriwulananmenurutLapangan Usaha
29 PDRB Triwulanandan TahunanMenurutPengeluaran
30 Penyusunankomponenpengeluarantriwulanan dantahunan SKKRT
31 Penyusunankomponenpengeluarantriwulanan dantahunan SKLNPRT
32 PenyusunanNeraca Rumahtangga daninstitusi nirlaba
33 SKTNP
34 SMAK
35 Matriks PMTB
36 PenyusunanStatistik Daerah
37 Peningkatanpelayananmetadatakegiatan statistikdasar,sektoraldan khusus
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des38 Pengolahan SUPAS
201539 Penggambaran
Peta BSbermuatankegiatan ekonomi
40 Pembentukanmaster frame BS
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 76
SE201641 Pengadaan
Belanja Modal
BAB IV
PENUTUP
4.1 TINJAUAN UMUM
Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli
Selatan Tahun 2015 merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS
dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 77
kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2015, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dituangkan dalam
Rencana strategis tahun 2015 - 2019, yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan, 5 (lima) sasaran
yang meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Tapanuli Selatan
sebagai penyedia data statsitik berkualitas, dicerminkan dari keberhasilannya
menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time,
serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan
jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Dari ketiga
tujuan strategis yang telah ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 98,19 persen.
Pencapaian ini sangat menggembirakan dan sesuai dengan yang diharapkan.
4.2 PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA
Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih
menyempurnakan hasil yang didapat. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala
yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan,
diantaranya adalah :
a. Waktu pengumpulan data yang relatif singkat dan faktor kesulitan lapangan untuk
memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi.
b. Respon dari pemberi data yang kurang.
c. Munculnya anggapan yang beredar di masyarakat yang menganggap pengumpulan
data berkaitan dengan pajak dan bantuan.
d. Akurasi, ketersediaan, dan kelengkapan data terutama untuk data sekunder yang
tersedia di lembaga pemerintah masih sangat terbatas.
e. Sumber daya manusia untuk petugas lapangan yang masih kurang, terutama untuk
tenaga koordinator statistik kecamatan (KSK).
4.3 SARAN TINDAK LANJUT
a. Optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia dengan melakukan peningkatan
kemampuan staf melalui berbagai kegiatan pelatihan dan seminar atau
pengembangan diri. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar maupun
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 78
izin belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3
guna pencapaian peningkatan kompetensi.
b. Optimalisasi mitra terbaik berdasarkan penilaian yang telah dilakukan terhadap mitra.
c. Peningkatan kegiatan sosialisasi statistik pada media resmi maupun melalui setiap
kegiatan/pertemuan yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Tapanuli Selatan.
d. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal pelaksanaan survei dan
sensus dilapangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 76
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANTAHUN 2015
Kasubbag TU
Ishak Hrp
Kasi IPDS
Canni Ly Saragih
Kasi Distribusi
Joel Roy Perangin
Kepala Kantor
IntanM.Harahap,SE,M.Si
Kasi Produksi
Deltha Airuzsh
Kasi Sosial
Kec. Batang Toru
-
Kec. Marancar
-
Kec. AngkolaBarat
M Nawi-
Kec. AngkolaSelatan
-Hasanuddin Hrp
Kec. SayurMatinggi
Kec.BatangAngkola
Nasaruddin
Bendahara
Kec. AngkolaTimur
M. Nasir
Kasi Nerwilis
Joko Muchlistiono
Staf Distribusi
Asnan
Staf Produksi
Komaria
Staf Sosial
Legini
Kec.Sipirok A.SangkunurTantom AMuara BtoruKec. A BilahKec. SDHKec. Arse
A.Hasan
Hrp
H.Hasnan SiregarWenny S Tarigan
Staf
Hj. Lenggam B.
Staf
Mahyuly
Mindo Mora - - - - Burhanuddin -
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 77
Lampiran 2
PETA WILAYAH ADMINISTRASIKABUPATEN TAPANULI SELATAN
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 78
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 78
Lampiran 3
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN
TAHUN 2015 - 2019
Instansi : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Visi : BPS Kabupaten Batu Bara “Pelopor data statistik terpercaya untuksemua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”
Misi :
1). Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional
maupun internasional;
2). Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang
statistik;
3). Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan;
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 79
Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi
Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi
T1. Peningkatan kualitasdata statistik
SS.1.Meningkatnyakepercayaan penggunaterhadap kualitas dataBPS
1. Peningkatan ketersediaandata dan informasi statistikyang berkualitas
1. Meningkatkan publikasi survei yangmencantumkan ukuran kualitas
2. Meningkatkan sarana dan prasaranauntuk pengumpulan serta pengolahandata dan informasi statistik.
3. Meningkatkan kualitas metodologisurvei dan sensus sesuai standarnasioanal dan internasional.
SS.2. Meningkatnya kualitashubungan dengansumber data (respondentengagement)
1. Peningkatan response rate 1. Meningkatkan komunikasi denganpenyedia data;
2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS
T2.Peningkatanpelayanan prima hasilkegiatan statistik
SS.3. Meningkatnya kualitashubungan denganpengguna data (userengagement)
1. Peningkatan kualitas dankuantitas penyebaran datadan informasi statistik kepadamasyarakat
1. Meningkatkan diseminasi hasilkegiatan statistik;
2. Meningkatkan customer relationshipmanagement;
3. Meningkatkan sosialisasi kegiatanstatistik;
T.3.Peningkatanbirokrasi yang akuntabel
SS.4. Meningkatnya kualitasmanajemen sumber dayamanusia BPS
1. Penguatan fungsi yang terkaitdengan Sistem ManagemenSDM yang komprehensif danterintegrasi berbasiskompetensi
1. Mengoptimalkan pembangunankeseluruhan sistem manajemen SDMaparatur yang terintegrasi dankomprehensif,
2. Mengoptimalkan pembangunankompetensi SDM dalam bidang teknisstatistik dan TI,
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 80
3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhaninsan statistik yang baru
SS.5.Meningkatnyapengawasan danakuntabilitas kinerjaaparatur BPS
1. Penguatan fungsi yang terkaitdengan sistem manajemenSDM aparatur, pengawasan,akuntabilitas kinerja”
2. Penyelarasan kegiatan yangterkait dengan reformasibirokrasi BPS khususnya yangterkait dengan sistemmanajemen SDM aparatur,pengawasan, akuntabilitaskinerja
1.Mengoptimalkan pengawasanpenggunaan anggaran dalam rangkameminimalkan penyimpanganpenggunaan anggaran,
2. Meningkatkan kualitas pengawasan danakuntabilitas kinerja aparatur BPS
Program dan Kegiatan BPS Kabupaten Batu Bara
Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi Program KegiatanT1. Peningkatan
kualitasdatastatistikmelaluikerangkapenjaminan kualitas
SS.1.Meningkatnyakepercayaanpenggunaterhadapkualitas dataBPS
1. Peningkatanketersediaandata daninformasistatistik yangberkualitas
1. Meningkatkan publikasisurvei yang mencantumkanukuran kualitas
2. Meningkatkan sarana danprasarana untukpengumpulan sertapengolahan data daninformasi statistik.
3. Meningkatkan kualitasmetodologi survei dansensus sesuai standar
ProgramPPIS
Penyediaan danpelayanan informasiStatistik BPS Provinsi
Pengembanganmetodologi sensusdan survei
Pelayanan danpengembanganDiseminasi InformasiStatistik
Penyediaan dan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 81
nasional dan internasional. pengembanganstatistikkependudukan danketenagakerjaan
Penyediaan danpengembanganstatistikkesejahteraanrakyat
Penyediaan danpengembanganstatistik ketahanansosial
Penyediaan danpengembanganstatistik tanamanpangan,hortikulturadan perkebunan
Penyediaan danpengembanganstatistikpeternakan,perikanan dan kehutanan
Penyediaan danpengembanganstatistikindustri,pertambangan danpenggalian,energi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 82
dan konstruksi Penyediaan dan
pengembanganstatistik distribusi
Penyediaan danpengembanganstatistik harga
Penyediaan danpengembanganstatistik keuangan,teknologi informasidan pariwisata
Penyediaan danpengembanganstatistik neracaproduksi
Penyediaan danpengembanganstatistikpengeluaran
Pengembangan dananalisis statistik
SS.2.Meningkatnyakualitashubungandengansumber data(respondentengagement)
1. Peningkatanresponse rate
1. Meningkatkan komunikasidengan penyedia data;
2. Meningkatkan sosialisasikegiatan BPS
ProgramPPIS
Penyediaan danpengembanganstatistikkependudukan danketenagakerjaan
Penyediaan danpengembangan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 83
statistikkesejahteraanrakyat
Penyediaan danpengembanganstatistik ketahanansosial
Penyediaan danpengembanganstatistik tanamanpangan,hortikulturadan perkebunan
Penyediaan danpengembanganstatistikpeternakan,perikanan dan kehutanan
Penyediaan danpengembanganstatistikindustri,pertambangan danpenggalian,energidan konstruksi
Penyediaan danpengembanganstatistik distribusi
Penyediaan danpengembangan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 84
statistik harga Penyediaan dan
pengembanganstatistik keuangan,teknologi informasidan pariwisata
Penyediaan danpengembanganstatistik neracaproduksi
Penyediaan danpengembanganstatistikpengeluaran
Pengembangan dananalisis statistik
T2. Peningkatanpelayananprima hasilkegiatanstatistik
SS.3.Meningkatnyakualitashubungandenganpenggunadata (userengagement)
1. Peningkatankualitas dankuantitaspenyebaran datadan informasistatistik kepadamasyarakat
1. Meningkatkan diseminasihasil kegiatan statistik;
2. Meningkatkan customerrelationship management;
3. Meningkatkan sosialisasikegiatan statistik;
ProgramPPIS
Pelayanan danpengembanganDiseminasi InformasiStatistik
T.3.Peningkatanbirokrasiyangakuntabel
SS.4.Meningkatnyakualitasmanajemensumber dayamanusia BPS
1. Penguatan fungsiyang terkaitdengan SistemManagemenSDM yangkomprehensif
1. 1. Mengoptimalkanpembangunan keseluruhansistem manajemen SDMaparatur yang terintegrasidan komprehensif,
ProgramDMPTTL Dukungan
Manajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya BPSProvinsi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 85
dan terintegrasiberbasiskompetensi
2.Mengoptimalkanpembangunan kompetensiSDM dalam bidang teknisstatistik dan TI,
3. Mengoptimalkan penyiapankebutuhan insan statistikyang baru
LayananPerkantoran
SS.5.Meningkatnyapengawasandanakuntabilitaskinerjaaparatur BPS
1.Penguatan fungsiyang terkait dengansistem manajemenSDM aparatur,pengawasan,akuntabilitas kinerja”
2.Penyelarasan kegiatanyang terkait denganreformasi birokrasiBPS khususnya yangterkait dengan sistemmanajemen SDMaparatur,pengawasan,akuntabilitas kinerja
1.Mengoptimalkan pengawasanpenggunaan anggaran dalamrangka meminimalkanpenyimpangan penggunaananggaran,
2.Meningkatkan kualitaspengawasan dan akuntabilitaskinerja aparatur BPS
ProgramDMPTTL Dukungan
Manajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya BPSProvinsi
LayananPerkantoran
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 86
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Kinerja
(2019)
T1. Peningkatan kualitas datastatistik melalui kerangkapenjaminan kualitas
SS.1.Meningkatnya kepercayaanpengguna terhadap kualitas dataBPS
IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data BPS
90 %
IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu
menjadikan data dan informasi statistik
BPS sebagai rujukan utama
62 %
IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan 100 %
IKSS 1.4 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit
tepat waktu
40 Publikasi
IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang
terbit tepat waktu
0%
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 87
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungandengan sumber data (respondentengagement)
IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan
rumah tangga
97,9 %
IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan
usaha
100 %
IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan
non rumah tangga dan non usaha
100 %
T2. Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan
SS.3.Meningkatnya kualitas
hubungan dengan pengguna data
(user engagement)
IKSS 3.1 Jumlah pengunjung eksternal yang
mengakses data dan informasi statistik
melalui website BPS
3500
pengunjung
IKSS 3.2 Persentase konsumen yang merasa puas
terhadap akses data BPS
78 %
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 88
IKSS 3.3 Persentase pengguna layanan yang
merasa puas terhadap pemenuhan sarana
dan prasarana BPS
65 %
T.3.Peningkatan birokrasi yangakuntabel
SS.4.Meningkatnya kualitasmanajemen sumber daya manusiaBPS
IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki
jabatan fungsional tertentu
36,36 %
IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan
minimal Diploma IV atau Strata I
46 %
SS.5.Meningkatnya pengawasan danakuntabilitas kinerja aparaturBPS
IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70 point
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 89
Matriks Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan BPS Kabupaten Batu Bara
Tujuan
SasaranProgram(outcome)/SasaranKegiatan(output)/Indikator
Target Kinerja
Pelaksana
2015 2016 2017 2018 2019
T1. Peningkatankualitas datastatistik melaluikerangkapenjaminankualitas
SS.1.Meningkatnyakepercayaan penggunaterhadap kualitas dataBPS
SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.1 PersentaseKonsumen yang
80% 80% 85% 87% 90% Subbag
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 90
merasa puasdengan kualitasdata Statistik
Tata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.2 PersentaseKonsumen yangselalu menjadikandata dan informasistatistik BPSsebagai rujukanutama
50% 53% 56% 59% 62% SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
Seksi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 91
StatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.3 PersentasePemutakhiran dataMFD dan MBS
100% 100% 100% 100% 100% Seksi IPDS
IKSS 1.4 Jumlah ReleaseData yang waktu
0 0 0 0 0 Seksi IPDS
IKSS 1.5 Jumlahpublikasi/Laporanyang terbit tepatwaktu
40 publikasi 40 publikasi 40 publikasi 40 publikasi 40 publikasi SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 92
Distribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.6 Jumlahpublikasi/Laporansensus yang terbittepat waktu
40 40 40 40 40 SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
SS.2.Meningkatnyakualitas hubungandengan sumber data
SubbagTata Usaha
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 93
(respondentengagement)
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
IKSS 2.1 Persentasepemasukandokumen (responserate) survei denganpendekatan rumahtangga
98,87% 100% 100% 100% 100% SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
Seksi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 94
StatistikDistribusi
SeksiNerwilis
IKSS 2.2 Persentasepemasukandokumen (responserate) survei denganpendekatan usaha
99,82% 99,96% 99,96% 99,96% 99,96% SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
IKSS 2.3 Persentasepemasukandokumen (responserate) survei denganpendekatan nonrumah tangga dan
100% 100% 100% 100% 100% SubbagTata Usaha
SeksiStatistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 95
non usaha Sosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
T2. Peningkatanpelayananprima hasilkegiatan
SS.3.Meningkatnyakualitas hubungandengan pengguna data(user engagement)
SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 96
Seksi IPDS
IKSS 3.1 Persentasekepuasan konsumenterhadap layanandata BPS
84% 84% 86% 88% 90% Seksi IPDS
IKSS 3.2 Jumlah pengunjungeksternal yangmengakses data daninformasi statistikmelalui website BPS
3100pengunjung
3200pengunjung
3300pengunjung
3400pengunjung
3500pengunjung
Seksi IPDS
IKSS 3.3 Persentasekonsumen yangmerasa puasterhadap akses dataBPS
70% 72% 74% 76% 78% Seksi IPDS
IKSS 3.4 Persentasepengguna layananyang merasa puasterhadappemenuhan saranadan prasarana BPS
95% 95% 95% 98% 98% Seksi IPDS
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 97
T.3.Peningkatanbirokrasi yangakuntabel
SS.4.Meningkatnyakualitas manajemensumber daya manusiaBPS
SubbagTata Usaha
SeksiStatistikSosial
SeksiStatistikProduksi
SeksiStatistikDistribusi
SeksiNerwilis
Seksi IPDS
IKSS 4.1 Persentase pegawaiyang mendudukijabatan fungsionaltertentu
33,33% 38,09% 40,90% 40,90% 40,90% Subbag TataUsaha
IKSS 4.2 Persentase pegawaiyang berpendidikanminimal Diploma IV
31,09% 38,09% 40,90% 43,47% 50% Subbag TataUsaha
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 98
atau Strata I
SS.5.Meningkatnyapengawasan danakuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Subbag TataUsaha
IKSS 5.1 Hasil penilaianSAKIP olehInspektorat
65 Persen 65 Persen 65 Persen 65 Persen 65 Persen Subbag TataUsaha
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 99
Lampiran 4.RENCANA KINERJA TAHUNAN
BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015 merupakan Rencana Kinerja yang terukur yang
mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Tapanuli Selatan dalam kurun waktu tahun 2015.
Adapun Rencana Kinerja Sasaran dan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Tapanuli Selatan 2015 disertai target kinerjanya dapat
dilihat pada tabel-tabel berikut.
Rencana Kinerja Sasaran Bps Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaanpengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data daninformasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 62
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 0Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 40
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungandengan sumber data (Respondent
Persentase pemasukan dokumen (response rate) surveidengan pendekatan rumah tangga
Persen 98,87
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 100
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
Engagement) -
Persentase pemasukan dokumen (response rate) surveidengan pendekatan usaha-
Persen 99,82
Persentase pemasukan dokumen (response rate) surveidengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 100
2. Peningkatan pelayanan prima hasilkegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan dataBPS
Persen 84
2.1 Meningkatnya kualitas hubungandengan pengguna data (UserEngagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan dataBPS
Persen 84
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data daninformasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 3.100
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen 70
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadappemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 93
3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yangakuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 65
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional Persen 33,33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 101
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
sumber daya manusia BPS tertentu
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal DiplomaIV atau Strata I
Persen 31,09
3.2 Meningkatnya pengawasan danakuntabilitas kinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 65
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 102
Lampiran 5PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadapkualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan datadan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 62
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas -Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 40
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 0
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumberdata (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate)survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 98,87
Persentase pemasukan dokumen (response rate)survei dengan pendekatan usaha
Persen 99,82
Persentase pemasukan dokumen (response rate)survei dengan pendekatan non rumah tangga nonusaha
Persen 100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 84
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 103
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan penggunadata (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 84
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses datadan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 3.100
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses dataBPS
Persen 70
Persentase pengguna layanan yang merasa puasterhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 93
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaanbirokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 65
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber dayamanusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatanfungsional tertentu
Persen 33,33
Persentase pegawai yang berpendidikan minimalDiploma IV atau Strata I
Persen 31,09
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 65
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 104
Lampiran 6
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJATAHUN 2015
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi CapaianKinerja
(1) (2) (3) (4)1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang
merasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 80 87,02 108,775
1.1 Meningkatnya kepercayaan penggunaterhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 80 87,02 108,775
Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasistatistik BPS sebagai rujukanutama
Persen 50 50 100
Persentase pemutakhiran dataMFD dan MBS
Persen 100 100 100
Jumlah release data yang tepatwaktu
Aktivitas 0 0 0
Jumlah publikasi/laporan yangterbit tepat waktu
Publikasi 40 40 100
Jumlah publikasi/laporan sensusyang terbit tepat waktu
Publikasi 0 0 0
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 105
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi CapaianKinerja
(1) (2) (3) (4)1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan
sumber data (Respondent Engagement)Persentase pemasukan dokumen(response rate) survei denganpendekatan rumah tangga
Persen 98,87 98,87 100
Persentase pemasukan dokumen(response rate) survei denganpendekatan usaha
Persen 99,82 99,82 100
Persentase pemasukan dokumen(response rate) survei denganpendekatan non rumah tangganon usaha
Persen 100 100 100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatanstatistik
Persentase Kepuasan Konsumenterhadap pelayanan data BPS
Persen 84 87,20 103,81
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan denganpengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumenterhadap pelayanan data BPS
Persen 84 87,20 103,81
Jumlah pengunjung eksternalyang mengakses data daninformasi statistik melalui websiteBPS
Pengunjung 3.000 3.100 100
Persentase Konsumen yang puasterhadap akses data BPS
Persen 70 78,67 112,39
Persentase pengguna layanan Persen 80 84 105
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 106
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi CapaianKinerja
(1) (2) (3) (4)yang merasa puas terhadappemenuhan sarana dan prasaranaBPS
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaanbirokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP olehInspektorat
Persen 65 65 100
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumberdaya manusia BPS
Persentase pegawai yangmenduduki jabatan fungsionaltertentu
Persen 33,33 33,33 100
Persentase pegawai yangberpendidikan minimal DiplomaIV atau Strata I
Persen 31,09 31,09 100
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitaskinerja aparatur BPS
Hasil Penilaian SAKIP olehInspektorat
Persen 65 65 100
Rata-rata Capaian Sasaran 102,88Rata-rata Capaian Tujuan 105,84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 107
Lampiran 7SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BPS KABUPATEN TAPANULI
SELATAN
JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGANBPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN
MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESELONTAHUN 2015
ESELON
KELOMPOK UMUR
Jumlah
<=20
21–
24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55 56 56+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
II
III - - - - - - - 1 - - - 1
IV - - 1 1 1 1 - - - 1 5
Jumlah - - 1 1 1 1 - - - - 1 6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 108
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANMENURUT PANGKAT/GOLONGAN
TAHUN 2015
No. Pangkat Golongan Jumlah
(1) (2) (3) (4)1. Juru Muda Tk I I/b -2. Juru I/c -3. Juru Tk I I/d -4. Pengatur Muda II/a -5. Pengatur Muda Tk I II/b -6. Pengatur II/c 47. Pengatur Tk I II/d 18. Penata Muda III/a 29. Penata Muda Tk I III/b 7
10. Penata III/c -11. Penata Tk I III/d 612. Pembina IV/a -13. Pembina Tk I IV/b 114. Pembina Utama Muda IV/c -15. Pembina Utama Madya IV/d -16. Pembina Utama IV/e -
Jumlah 21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 109
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANMENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI
TAHUN 2015
No. Unit Organisasi
Jenis Jabatan
Jumlah
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Fungsional
Staf/KSK/Fungsinal
1. Kepala BPS Kabupaten - 1 - - 7 8
2. Sub Bagian Tata Usaha - - 1 - 3 4
3. Seksi Statistik Produksi - - - 2 - 2
4. Seksi Statistik Distribusi - - 1 1 1 3
5. Seksi Statistik Sosial - - 1 1 - 2
6. Seksi IPDS - - 1 - - 1
7. Seksi Statistik Nerwilis - - 1 - - 1
Jumlah - 1 5 4 11 21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 110
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUATEN TAPANULI SELATANMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
TAHUN 2015
No. Unit Organisasi
Jenjang Pendidikan Jumlah
S3 S2S1/DIV
DIIID1/
SLTASLTP SD
1. Kepala BPS Kabupaten - 1 - - - - - 1
2. Sub Bagian Tata Usaha - - - 1 3 - - 4
3. Seksi Statistik Produksi - - 1 - 1 - - 2
4. Seksi Statistik Distribusi - - 2 - 1 - - 1
5. Seksi Statistik Sosial - 1 - - 1 - - 2
6. Seksi IPDS - - 1 - - - - 1
7. Seksi Statistik Nerwilis - - 1 - - - - 1
8. KSK - 1 - - 6 - - 7
Jumlah - 3 5 1 12 - - 21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 111
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATANMENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI
TAHUN 2015
No. Unit OrganisasiGolongan
JumlahIV III II I
1. Kepala BPS Kabupaten 1 5 2 - 8
2. Sub Bagian Tata Usaha - 3 1 - 4
3. Seksi Statistik Produksi - 1 1 - 2
4. Seksi Statistik Distribusi - 3 - - 3
5. Seksi Statistik Sosial - 1 1 - 2
6. Seksi IPDS - 1 - - 1
7. Seksi Statistik Nerwilis - 1 - - 1
Jumlah 1 15 5 - 21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 112
Lampiran 8. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Kegiatan PelaksanaanJan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
1 SakernasSemesteran
2 Sakernas Tahunan3 Susenas KOR dan
Konsumsi 20154 Susenas Panel5 Susenas Konsumsi
dan MSBP6 Penyusunan
Statistik Politik danKeamanan
7 Survei Perilaku antikorupsi(SPAK)2015
8 SUPAS 20159 Pemutakhiran Basis
Data Terpadu10 Survei Pertanian
Tanaman Pangandan Ubinan
11 Survei PerusahaanHortikultura danIndikator Pertanian
12 Survei PerusahaanPerkebunan
13 Survei luas panendan luas lahantanaman pangan
14 Survei PerusahaanPeternakan danRPH
15 Survei PerusahaanPerikanan danTPI/PPI/PP
16 Survei PerusahaanKehutanan
17 Survei IndustriBesar/SedangTahunan
18 Survei IndustriBesar/SedangBulanan
19 SurveiPertambangan danEnergiSurvei KonstruksiSurvei Penggalian
20 IMK Triwulanan danTahunan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 113
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des21 Kompilasi Data
Transportasi22 Pengadaan data IKK
2014 dalam rangkakebijakan DanaPerimbangan 2015
23 Statistik HargaPedesaan
24 Survei StatistikKeuanganPemerintah Daerah
25 Survei Bidang Jasadan Pariwisata
28 Penyusunan PDRBTahunan danTriwulananmenurut LapanganUsaha
29 PDRB Triwulanandan TahunanMenurutPengeluaran
30 Penyusunankomponenpengeluarantriwulanan dantahunan SKKRT
31 Penyusunankomponenpengeluarantriwulanan dantahunan SKLNPRT
32 Penyusunan NeracaRumah tangga daninstitusi nirlaba
33 SKTNP
34 SMAK
35 Matriks PMTB
36 PenyusunanStatistik Daerah
37 Peningkatanpelayananmetadata kegiatanstatistikdasar,sektoral dankhusus
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 114
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des38 Pengolahan SUPAS
201539 Penggambaran Peta
BS bermuatankegiatan ekonomi
40 Pembentukanmaster frame BSSE2016
41 Pengadaan BelanjaModal
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 115
Lampiran 9
MAILING LISTPUBLIKASI BPS KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015
No Judul PublikasiDistribusi
JumlahInternalBPS
EksternalBPS
(1) (2) (3) (4) (5)1 Tapanuli Selatan Dalam Angka 2014 3 27 30
2 Statistik Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan 2014 4 1 5
3 PDRB Menurut Lap. Usaha Kab. Tapanuli Selatan 2010-2014 4 - 4
4 Laporan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Selatan 2014 4 - 4
5 Statistik Tanaman Padi Palawija Kab. Tapanuli Selatan 2014 4 - 4
6 Statistik Penggunaan Lahan Sawah Kab.Tap. Selatan 2014 4 - 4
7 Laporan Studi Penyusunan PDRB Kab. Tapanuli Selatan 2014 3 - 3
8 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kab. Tapanuli Selatan 2014 4 - 4
9 Indeks Harga Konsumen Kab Tapanuli Selatan 2014 4 - 4
10 Beberapa Indikator Penting Kab Tapanuli Selatan 2014 5 - 5
11 Statistik Tenaga Kerja Kab. Tapanuli Selatan 2014 4 - 4
12 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kab. Tapanuli Selatan 2014 4 - 4
13 Statistik Daerah Kecamatan Batang Angkola 2015 2 1 3
14 Statistik Daerah Kecamatan Sayur Matinggi 2015 2 1 3
15 Statistik Daerah Kecamatan Angkola Timur 2015 2 1 3
16 Statistik Daerah Kecamatan Selatan 2015 2 1 317 Statistik Daerah Kecamatan Angkola Barat 2015 2 1 3
18 Statistik Daerah Kecamatan Batang Toru 2015 2 1 3
19 Statistik Daerah Kecamatan Marancar 2015 2 1 3
20 Statistik Daerah Kabupaten Sipirok 2015 2 1 3
21 Statistik Daerah Kabupaten Arse 2015 2 1 3
22 Statistik Daerah Kabupaten Saipar Dolok Hole 2015 2 1 3
23 Statistik Daerah Kabupaten Aek Bilah 2015 2 1 3
24 Statistik Daerah Kabupaten Muara Batang Toru 2015 2 1 3
25 Statistik Daerah Kabupaten Tano Tombangan Angkola 2015 2 1 3
26 Statistik Daerah Kabupaten Angkola Sangkunur 2015 2 1 3
27 Kecamatan Batang Angkola Dalam Angka 2015 3 1 4
28 Kecamatan Sayur Matinggi Dalam Angka 2015 3 1 4
29 Kecamatan Angkola Timur Angka 2015 3 1 4
30 Kecamatan Angkola Selatan Dalam Angka 2015 3 1 4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 116
31 Kecamatan Barat Dalam Angka 2015 3 1 4
32 Kecamatan Batang Toru Dalam Angka 2015 3 1 4
33 Kecamatan Sipirok Dalam Angka 2015 3 1 4
34 Kecamatan Arse Dalam Angka 2015 3 1 4
35 Kecamatan Saipar Dolok Hole Dalam Angka 2015 3 1 4
36 Kecamatan Aek Bilah Dalam Angka 2015 3 1 4
37 Kecamatan Muara Batang Toru Dalam Angka 2015 3 1 4
38 Kecamatan Tano Tombangan Angkola Dalam Angka 2015 3 1 4
39 Kecamatan Angkola Sangkunur Dalam Angka 2015 3 1 4
40 Kecamatan Sipirok Dalam Angka 2015 3 1 4