Unduh LAKIP BPS Kabupaten Luwu 2016

L A K I P

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU

TAHUN ANGGARAN 2015


2016

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

i

Kata Pengantar

Lapaoran Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Luwu ini di buat sesuai inpres nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas

kinerjan instansi pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI

nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mendasarkan prinsip- prinsip

clean govemment dan good govemence. Dalam rangka meningkatkan

pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

berhasilguna ,dan bertanggung jawab, di pandang perlu adanya pelaporan

akuntabilitas kinerja untuk mengetahui kemampuan dalam upayah

pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan.

Laporan Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Luwu tahun 2015, di

maksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan

kegiatan pelaksanaan tugas yang di berikan oleh pemerintah kepada

Badan Pusat Statistik dalam menyelenggarakan perstatistikan,

melaksanakan koordinasi dan kerja sama serta mengembangkan dan

membina perstatistikan dengan instansi lain baik pemerintah maupun

swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan ini

juga sebagai masukan bagi BPS dalam mengevaluasi kegiatan BPS

Kabupaten Luwu tahun anggaran 2015 dan sebagai pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas dan fungsi BPS terutama di wilayah Kabupaten Luwu.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan sampai penerbitan laporan ini. Kritik dan saran untuk

perbaikan laporan ini di masa yang akan datang, sangat kami harapkan.

Belopa, 12 Februari 2016


K e p a l a ,

Drs.ABDUL SALAM NIP. 19641231 199203 1 025



vi

D A F T A R I S I

Halaman Kata pengantar …………………………………………………….. i

Daftar isi …………………………………………………….. ii

Ringkasan Eksekutif ………………………………………………. iv

Bab I Pendahuluan ………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………… 1

1.2 Maksud dan Tujuan …………………………………… 2

1.3 Tugas,Fungsi,dan Susunan Organisasi …..……… . 4

1.4 Sumber Daya Manusia……………………………... 8

1.5 Potensi dan Permasalahan…………………………. 9

1.6 Sistematika Penyajian Laporan ……………………. 10

Bab II Perencanaan Kinerja………………………. ……………… 11

2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015 - 2019…….. 11

2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2015…………………….. 18

Bab III Akuntabilitas Kinerja ………………………………………… 29

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015 …………………………. 31

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2015

Terhadap tahun 2010-2014……………………………. 43

3.3 Capaian Kinerja Tahun 2015 Terhadap Target

Renstra 2015- 2019…………………………………….. 44

3.4 Kegiatan Prioritas Tahun 2015……………………….. 50

3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2015 …………………….. 51

Bab IV Penutup ……………………………………………………….. 59

4.1 Tinjauan Umum ………………………………………… 59

4.2 Tindak Lanjut ……………………………………………. 60


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 v

Lampiran – lampiran

1. Struktur Organisasi ………………………………………………….. 61

2. Peta Wilayah Administrasi …………………………………………. 62

3. Rencana Strategis ………………………………………………….. 63

4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)…………………………………. 74

5. Perjanjian Kinerja 2015…. ………………………………………… 91

6. Pengukuran Capaian Kinerja 2015……………………………….. 127

7. Sumber Daya Manusia (SDM) ………………………………….. 142

8. Kegiatan BPS 2015 ………………………………………………. 146

9. Judul Publikasi……… ………………………………………………, 151

RINGKASAN EKSEKUTIF



vi

Undang –undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan

wewenang kepada Badan Pusat Statistik untuk menyelenggarakan kegiatan

Statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk Administrasi, dan cara

lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu

dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta,

lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan . Visi BPS Kabupaten

Luwu, “ Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua “ , dijabarkan dalam

melaksanakan pembangunan perstatistikan dengan tujuan, sasaran, dan arah

pembangunan statistik sebagai berikut :

Tujuan Pembangunan Statistik

1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.

2. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen data dan informasi statistik.

Sasaran Pembangunan statistik,

1. Meningkatkan kualitas hasil survei di bidang statistik sosial, produksi,

distribusi, serta neraca wilayah;

2. Meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik;

3. Meningkatkan kerjasama antar instansi pemerintah maupun swasta dalam

rangka menghasilkan data yang berkualitas;

4. Meningkatkan kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu,

metode statistik dan tehnologi informasi mutakhir;

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik.

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Statistik;

1. Mempelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif

untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan

kepada asas keterpaduan, keakurasian dan pemutakhiran;

2. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, standard,

Prosedur dan kriteria (NSPK);

3. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang andal dan

efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan

berhasil guna;

4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dideminasi statistik;

5. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan

kegunaan statistik;

6. Meninkatkan hubungan dengan pengguna data dan sumber data;


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 v

7. Meningkatkan kerjasama dan dukungan instansi sektoral, pemerintah

Kabupaten;

8. Memfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu statistik dan pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, melalui diklat maupun kursus;

9. Meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana TIK;

10. Meningkatkan kualitas prasarana fisik dan sarana transportasi penun jang

kegiatan lapangan.

Guna mencapai sasaran pembangunan perstatistikan, pada tahun 2015

BPS Kabupaten Luwu melaksanakan 3 (tiga) Program yang telah ditetapkan

oleh BPS;

Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah

Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran

054 DIPA BPS Kabupaten Luwu Tahun 2015, NOMOR:DIPA-

054.01.2.429012/2015 tanggal 5 Desember 2014 dengan nilai anggaran

sebesar Rp 4.034.929..000, dikarenakan adanya revisi DIPA selama tahun

2015 sehingga anggaran akhir BPS Kabupaten Luwu menjadi Rp

5.898.793.000, selama tahun 2015 telah melakukan revisi DIPA sebanyak

3(tiga kali, yaitu:

Revisi pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2015 ,

dengan nomor Revisi DIPA 054.01.2.429012/2015. Revisi I tentang adanya

penambahan anggaran PBDT (pemutakhiran Basis Data Terpadu )2015

dan penghematan Anggaran di PPIS pada akun transport dan paket

fullboard.

Revisi kedua dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2015 dengan nomor Revisi

DIPA 054.01.2.429012/2015. Revisi II tentang Revisi Penyesuaian akun

transport dan akun honor pada kegiatan rutin di PPIS dan Revisi Anggaran

PBDT 2015 dan SUPAS 2015.

Revisi Ketiga dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan

nomor revisi DIPA 054 01.01.2.429012/2015 Revisi III tentang

penyelesaian Pagu Minus pada belanja Pegawai.



vi



1

Bab . I Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu kosepsi tentang

penyelenggaraan pemerintah yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk

mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan

apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar yaitu pemerintah , dunia usaha

swasta , dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan

perundang-undangan , Antara lain :

Tap MPR No.XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas KKN.

UU No.16 Tahun 1997 tentang Statistik

Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinrja Instansi Pemerintah

Keppres No.103 Tahun 2001 tentang Kedudukan , Tugas, Fungsi,

Kewenangan Susunan Organisasi , dan Tata Kerja Lembaga PemerintahNon

Departemen.

Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik No. 121 Tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah.

PP Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik

Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa

setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem

Akuntabilitas Kinrja instansi Pemerintah (SAKIP), dengan tujuan untuk

mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu

diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan

terpercaya.

Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan

suatu instrument untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan

partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional , serta terpeliharanya

kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini akan dapat dicapai apabila

setiap instansi pemerintah menerapkan Sistem AKIP dengan membuat Rencana



2

Stratejik,Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Laporan Pertanggungjawaban

Kinerja.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan

Pusat Statistik Kabupaten Luwu Tahun 2015, merupakan perwujudan kewajiban

dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Kinerja Tahunan dan Penetapan kinerja Tahun 2015 serta akan digunakan

dalam sebagai umpan balik untuk memacu perbaikan Kinerja Badan Pusat

Statistik di tahun yang akan datang.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Sebagai pelaksana kebijakan perstatistikan nasional serta mengacu pada

visi dan misi BPS, maka tujuan pembangunan statistik adalah :

1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang

andal, efektif dan efisien.

3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja.

4. Meningkatkan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.

Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan, Tujuan BPS Kabupaten Luwu selanjutnya dijabarkan

dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan

mengukur dan mencapai tujuan tersebut.

Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang

berkualitas.

Meliputi 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu :

1.1. Tersedianya data dan informasi makro yang

lengkap,akurat,dan tepat waktu.

1.2. Tersedianya data dan informasi statistik Sosial dan

kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.

1.3. Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta

pemasukan dokumen.



3

Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN

yang Andal, efektif dan efisien.

Meliputi 3 (tiga) sasaran strategis yaitu :

2.1. Meningkatkan dan mengembankan analisis statistik

2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan

informasi statistik

2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.

Tujuan 3 : Penguatan Teknologi informasi dan komunikasi serta sarana

kerja.

Meliputi 4 (empat) sasaran strategis yaitu :

3.1. Meningkatnya kualitas Pengolahan data dan informasi statistik

3.2. Peningkatan kualitas komunikasi BPS RI dengan BPS Daerah,

3.3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sasaran

dan prasarana kerja lainnya.

3.4. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK sarana

prasarana kerja lainnya.

Tujuan 4 : Meningkatkan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.


4.1. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia.

4.2. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur

BPS.

4.3. Penataan Kelembagaan dalam rangka Reformasi Birokrasi dan

Mewujudkan Good Governance.

4.4. Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan

pelaksanaan kegiatan.



4

1.3 TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor

103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas ,Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen , maka tugas

,fungsi , susunan organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Luwu sebagai berikut:

1. Kedudukan

Berdasarkan undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai instansi pemerintah berwenang

menyelenggarakan statistik dasar melalui sensus, survei, kompilasi produk

administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara teratur dan

transparan melalui Berita Resmi Statistik( BRS). Badan Pusat Statistik

dipimpin oleh Kepala Badan Pusat Statistik yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Presiden serta mempunyai perwakilan wilayah

di daerah yang merupakan instansi vertikal.

BPS Kabupaten Luwu adalah instansi vertikal BPS yang berada di

ibukota Kabupaten Luwu (Kecamatan Belopa); Dalam rangka pelaksanaan

tugas dan fungsi BPS Kabupaten, pada tingkat Kecamatan; Pembentukan

BPS Kabupaten/Kotamadya ditetapkan dengan keputusan kepala BPS

setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Negara Koordinator

Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara.

BPS bekerja sama dengan lembaga pemerintah , swasta , dan unsur

masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan kegiatan

statistik dan kaitannya dengan masyarakat untuk meningkatkan kontribusi

dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem

Statistik Nasional(SSN) tingkat nasional dan regional, dan mendukung

pembangunan. Dalam kerangka pembinaan ini BPS melakukan upaya-upaya

Antara lain meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam

penyelenggaraan statistik dan meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan



5

dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik.

2. Tugas Pokok

Badan Pusat Statistik , mempunyai tugas melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku, untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir

dalam rangkamewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan

efisien guna mendukung pembangunan nasional.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik

menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan

statistik ;

b. Penyelenggaraan statistik dasar ;

c. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS ;

d. Fasilitas pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang

kegiatan statistik; dan

e. Penyeleggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan

dan rumah tangga.

4. Kewenangan

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik

mempunyai kewenangan :

a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;

b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan



6

secara makro;

c. Penetapan sistem informasi di bidangnya ;

d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;

e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku yaitu :

i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan

statistik;

ii. Penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.

5 . SUSUNAN ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan

tata kerja tersebut,sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2001

Tanggal 2 Januari 2001, telah ditentukanstruktur organisasi Badan Pusat

Statistik Kabupaten Luwu, yaitu :

1. Kepala

Kepala BPS Kabupaten adalah jabatan Eselon IIIa

2. Kepala Subbagian Tata Usaha

3. Kepala Subbagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa

4. Kepala Seksi Statistik Sosial

Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa

5. Kepala Seksi Statistik Distribusi

Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa

6. Kepala Seksi Statistik Produksi

Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa

7. Kepala Seksi Neraca dan Analisis Statistik

Kepala Seksi Neraca dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa

8. Kepala Seksi IPDS

Kepala Seksi IPDS adalah jabatan Eselon Iva



7

LANDASAN HUKUM

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat

Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin

kepastian hukum bagi penyelengara dan pengguna statistik baik

pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang

Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin

terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS

berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar

WILAYAH ADMINISTRASI

Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Luwu yang menjadi

tanggungjawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan

kegiatan statistik terdiri dari 22 (dua puluh dua) Kecamatan.

Secara rinci struktur organisasi dan peta wilayah administrasi kerja BPS

Kabupaten Luwu masing-masing terdapat pada lampiran 1 dan lampiran 2.



8

1.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Peningkatan kualitas dan professionalism Sumber Daya Manusia

dilaksanakan melalui 3 (tiga ) sub-kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan

oleh bagian tata usaha BPS Kabupaten Luwu, meliputi penyelenggaraan dan

pembinaan SDM, dengan rata-rata capaian sebesar 100.00 persen.

Sasaran meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan,

penguasaan ilmu,metode statistic dan tekhnologi informasi mutakhir dicapai

melalui dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS

dengan kebijakan menfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu statistik dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi informasi, melalui diklat

maupun kursus, mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dengan melakukan

peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar

.Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal

seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1,S2 guna pencapaian peningkatan

mutu. Jumlah SDM Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu menurut

organisasi dan jenjang pendidikan Tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran 9

1.5 POTENSI DAN PERMASALAHAN

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan

guna lebih menyempurnakannya secara umum, beberapa penyebab atau

permasalahan yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan

tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah :

a. Kebutuhan Data dan informasi oleh berbagai konsumen data

dirasakan semakin cepat (bulanan ,triwulan, semesteran ) dan luas

cakupannya pada beberapa data yang bersipat strategis, seperti

antara lain :

Perkembangan kinerja ekonomi (pertumbuhan ekonomi,PDRB per

kapita), tingkat pengangguran dan penyerapan tenaga kerja diberbagai

sektor kegiatan, tingkat kemiskinan, jenis dan motif kriminilitas dan

kerawanan sosial, merupakan sebagian data yang strategis, sehingga



9

dibutuhkan sedini mungkin dan manpu mencakup wilayah terkecil (

small area statistics).

Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan

untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan social

ekonomi diseluruh Indonesia pada akhir-akhir ini, hal tersebut

berdampak langsung antara lain terhadap perolehan data dari

lapangan yaitu tidak terpenuhinya target pengumpulan data .

b. Konsistensi data baik antara data maupun waktu, masih banyak

dianggap oleh sebagian konsumen data BPS perlu lebih diperhatikan,

Temuanlapangan oleh pihak pengguna data dan pengamatan serta

analisis data oleh mereka penting untuk disikapi secara sampai tingkat

daerah terkecil.

c. Cepatnya perkembangan teknologi informasi diluar (external factor )

tidak diimbangi dengan ketersediaan SDM yang berkualitas sehingga

sangat sulit untuk dapat menyesuaian adanya perkembangan

teknologi tersebut.

d. Terbatasnya sarana pengolahan dan software untuk mempercepat

proses pengolahan dan penyajian data statistik yang semakin

beragam dan meningkat intensitasnya.

e. Tingkat kesadaran masyarakat umum terhadap kegiatan statistik

masih relatif rendah sehingga akan mempengaruhi kelancaran

pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan. Misalnya kurang

adanya sikap kooperatif dari responden dalam memberi informasi yang

dibutuhkan terutama pada perusahaan – perusahaan yang berskala

besar.



10

1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Secara umum, informasi yang disajikan adalah informasi

tentang kinerja atas penggunaan APBN, dengan sistematika sebagai

berikut :

Bab I. Pendahuluan

Pada bab ini disajikan landasan penyusunan LAKIP, mekanisme

penyusunan dan informasi umum lain yang perlu di sajikan.

Bab II. Perencanaan Kinerja

Pada bab ini di sajikan informasi tentang perkembangan kinerja

setiap program prioritas,

Bab III. Akuntabilitas Kinerja

Pada bab ini disajikan informasi tentang Capaian kinerja utama

Bab IV. Penutup

Menyimpulkan capaian kinerja secara umum, Kendala utama

yang dihadapi serta informasi lain yang diperlukan.



11

Bab. II PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai

pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik

yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan

nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang

(PJP)2005 – 2025 dan Pembangunan Jangka Menegah (PJM) 2015 –

2019,Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu dalam menetapkan

rencana strategis Tahun 2015 – 2019 mengacu Renstra BPS 2015 – 2019.

2.1. Rencana Strategis (Renstra )BPS 2015 - 2019

Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik

(goodgovernance) dan pemerintah yang bersih (clean government),

mengisyaratkan adanya prakondisi yang harus dipenuhi terlebih dahulu, antara

lain faktor dukungan politik terhadap pemerintah, mutu administrasi

pemerintahan dan kapasitas membuat, menerapkan serta mengevaluasi

kebijakan kenegaraan .

Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang

informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah

menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan

lengkap.

Penyediaan data statistik dasar yang obyektif, akurat, tepat waktu,

terpercaya dan lengkap adalah mutlak diperlukan sebagai acuan dasar

dalam perencanaan pembangunan baik nasional maupun regional. Untuk

itu BPS Kabupaten Luwu perlu menyusun suatu perencanaan stratejik

(Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu

mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara selama kurun waktu

2015 – 2019, tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good



12

govermance dan clean government diIndonesia.

Rencana Stratejik Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Luwu adalah

dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik berskala regional yang

berlaku.

1. V I S I

“ Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua “

2. M I S I

Untuk mencapai visi tersebut , ditetapkan misi Badan Pusat Statistik

Kabupaten Luwu yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan.

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas, dan

amanah untuk kemajuan perstatistikan.

3.Tujuan

Sebagai pelaksana kebijakan perstatistikan nasional serta mengacu pada

visi dan misi BPS, maka tujuan pembangunan statistik adalah :

1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang

andal, efektif dan efisien.

3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja.

4. Meningkatkan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.



13

4.Sasaran

Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan . Tujuan BPS Kabupaten Luwu selanjutnya

dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk

memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.

Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang

Berkualitas.

Meliputi 3 (tiga) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu :

1.1.Tersedianya data dan informasi makro yang lengkap, akurat, dan tepat

waktu.

1.2.Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan

rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.

1.3.Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan

dokumen.

Tujuan 2 :Meningkatkan pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN

yang Andal, efektif dan efisien.

Meliputi 3 (tiga) sasaran strategis yaitu :

2.1.Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik .

2.2.Menigkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan

informasi statistik.

2.3.Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.

Tujuan 3 : Penguatan Teknologi informasi dan komunikasi serta sarana

kerja.


3.1.Meningkatnya kualitas Pengolahan data dan informasi statistik.

3.2.Peningkatan kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS



14

Daerah.

3.3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sasaran

dan prasarana kerja lainnya.

3.4.Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sarana

prasarana kerja lainnya.

Tujuan 4 : Meningkatkan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.


4.1. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia.

4.2. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja

aparatur BPS.

4.3.Penataan Kelembagaan dalam rangka Reformasi

Birokrasi dan MewujudkanGood Governance.

4.4. Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan

pelaksanaan kegiatan.

5. Kebijakan

Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Kabupaten Luwu

mengacu pada strategi pembangunanstatistik dengan visi dan misi

BPS Kabupaten Luwu sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala

Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana

Strategis Pembangunan Statistik, Badan Pusat Statistik Kabupaten

Luwu Tahun 2015 – 2019, sebagai berikut :

a. Memolopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan

efektif untuk memperolehhasil yang andal dan prima dengan

berlandaskan kepada asas keterpaduan , keakurasiandan

pemutakhiran;

b. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas norma,

standard, Prosedur dan kriteria (NSPK);

c. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang



15

andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat

guna dan berhasil guna

Hasil kegiatan statistikakan sia-sia bila tidak dimanfaatkan para pengguna

.Sistem informasi statistik merupakansarana untuk menyebarluaskan hasil

kegiatan statistik, baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas.

d. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik

terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. Penguasaan

teknologi informasi masih belummerata pada penyelenggara kegiatan

statistik.

Kesetaraan pengetahuan tentang teknologi informasi statistik akan

menunjang pengembangan sistem statistik nasional.

e. Mengupayakan peningkatan kemanpuan para pelaksana kegiatan statistik

dalam menyelenggarakan dan menyajikan data statistik . Kualitas para

pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data

statistik yang dihasilkan dan disajikan.

f. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan

kegunaan statistik Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data

statistik juga dipengaruhi oleh sumberdata. Masyarakat sebagai sumber

data akan ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data

yang diperoleh sangat tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan

masyarakat sebagai sumber data.

g. Mengupayakan penyesuaian kelembagaan, prasarana dan sarana

perstatistikan dengan UU No16 Tahun 1967 tentang statistik.

Kelembagaan,Prasarana dan sarana perstatistikan yang ada saat ini masih

mengacu kepada berbagai perundangan dan peraturan tentang statistik

yang lama. Dengan adanya produk perundang-undangan yang baru, maka

berbagai hal yang berkaitan dengan penyelengaraan statistik, termasuk

kelembagaan, prasarana dan sarana dapat disesuaikan untuk mendukung

pelaksanaan perundang-undangan tersebut.

h. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang

statistik disemua lembaga pemerintah maupun swasta. Satuan kerja bidang



16

statistik di berbagai lembaga tersebut belum mempunyai pengetahuan yang

merata di bidang statistik, penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan

dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik.

Azas Pembangunan Statistik

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BPS Kabupaten Luwu

berlandaskan pada azas manfaat,keterpaduan, dan kemutakhiran. Azas manfaat

mempunyai pengertian bahwa setiap penyeleggaraan statistic yang sejalan

dengan arah pembangunan nasional selalu mempertimbangkan tingkat

kemanfaatan untuk menetapkan prioritas penaganannya. Yang dimaksud

dengan azas keterpaduan yaitu penyelenggaraan statistik dasar yang dilakukan

oleh BPS harus dapat mengisi dan melengkapi kebutuhan statistik nasional dan

regional yang memenuhi kreteria konsistensi, komparabilitas dan menghindari

kegiatan yang saling tumpang tindih .

Sedangkan azas kemutakhiran berarti bahwa data statistik dasar yang

disajikan atau tersedia harus dapat menggambarkan perubahan fenomena

menurut keadaan terakhir yang harus selalu diupayakan kegiatan pengumpulan

data yang terus menerus, berkesinambungan dan runtun waktu.

6.PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

Untuk dapat mencapai visi dan misi yang telah dirumuskan, maka untuk

tahun 2015 dilaksanakan 3 (tiga) Program yaitu :

a). PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN PELAKSANAAN TUGAS

TEKNIS LAINNYA.

Program ini bertujuan untuk :

(1). membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi

manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan

kepemerintahan di bidang penyediaan data statistik, dengan sasaran

untuk terselengaranya tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam

melaksanakan penyelenggaraan

kenegaraan dan kepemerintahan.



17

(2). dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan

untuk kegiatan- kegiatan operasional penyelenggaraan perkantoran,

yaitu anggaran belanja pegawai dan belanja non pegawai, seperti

penyediaan gaji pegawai, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

dan sebagainya.

b). PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

BPS.

Program ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan

prasarana fisik yang telah ada di BPS Kabupaten Luwu, antara lain

kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja dan sarana transportasi.

Yang pada gilirannya diharapkan dapatmendukung kelancaran pelaksanaan

kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya.

Dengan demikian tanggungjawab BPS Kabupaten Luwu dalam hal

penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik

dan lancar sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Pada tahun 2015, kegiatan yang dilakukan antara lain ; Pengadaan

Mobiler dalam rangka mendukung kegiatan perkantoran dan pelaksanaan

tugas BPS Kabupaten Luwu.

Sasaran program ini adalah Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih

memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman ,sehingga akan

sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong

terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja pegawai dalam

melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan

sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu member

kenyamanan , kemudahan dan keamanan serta dapat lebih memperlancar

dan mempercepat proses kegiatan statistik.



18

c). PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK.

Program ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengembangkan

kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, serta pengkajian dan analisis

statistik secara terus menerus guna menjamin kesinambungan penyediaan

data statistik dasar yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk mendukung

perencanaan, pemantauan dan evaluasi semua bidang pembangunan serta

untuk penentuan kebijaksanaan baik nasional maupun regional.

Sasaran program ini adalah tersedianya data dan informasi statistik

ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu.

2.2. PERJANJIAN KINERJA (PK) BPS 2015

Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

kegagalan pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama

periode waktu satu tahun.

Berkaitan dengan hal itu, berdasarkan hasil perjanjian kinerja tahun 2015

secara umum , BPS Kabupaten Luwu berhasil melaksanakan berbagai

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dibidang statistik, secara jelas

dapat dilihat pada lampiran 3 Perjanjian Kinerja Kegiatan .

Pada tahun 2015 rata-rata capaian kinerja seluruh kegiatan BPS

Kabupaten Luwu sebesar 100,00 persen . Seluruh kegiatan tersebut terdiri

dari kegiatan dan untuk mempermudah tingkat pencapaian kinerja masing-

masing kegiatan maka dilakukan pengelompokan kegiatan menurut bidang

atau bagian. Secara garis besar dapat dilihat pada Lampiran 4 yang diuraikan

sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha, melaksanakan 13 Kegiatan dengan rata-rata tingkat

capaian secara umumdikategorikan baik sebesar 100,00 persen dari kegiatan

tersebut semuanya dikategorikan baik. Jika dilihat dari sisi input atau biaya

yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, dibanding dengan capaian

output yang semuanya mencapai 100,00 persen , maka dapat dikatakan

bahwa terjadi efisiensi anggaran dalam pencapaian kegiatan tersebut secara

maksimal.



19

2. Bidang Statistik Sosial meliputi 8 kegiatan dengan rata-rata capaian secara

umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen.

3. Bidang Statistik Produksi melaksanakan 9 kegiatan dengan rata-rata capaian

secara umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen, seluruh capaiannya

maksimal.

4. Bidang Statistik Distribusi melaksanakan 8 kelompok kegiatan dengan rata-rata

capaian secara umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen, capaian

kinerja 8 kelompok kegiatan tersebut secara maksimal, terutama disebabkan

oleh realisasi sampai kegiatan seluruhnya mencapai 100,00 persen.

5. Bidang Neraca dan Analisis Statistik meliputi 11 kegiatan dengan rata-rata

capaian secara umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen, secara

keseluruhan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan seluruh kegiatan ini

dapat berjalan dengan baik dan seluruh kegiatan mencapai kinerja secara

maksimal.

6. Bidang IPDS melaksanakan 7 kegiatan dengan rata-rata capaian secara umum

dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen, kegiatan tersebut capaian

kinerjanya maksimal untuk seluruh kegiatan dan sangat penting dalam proses

mendapatkan data statistik yang berkualitas kepada pengguna data seperti :

klasifikasi, konsep dan ukuran-ukuran statistik, kerangka contoh induk,

teknologi informasi baik sistem pengolahan data maupun layanan jaringan

komunikasi data.

Perjanjian kinerja terhadap tingkat pencapaian kinerja seluruh Program BPS

Kabupaten Luwu tahun 2015 menunjukan hasil yang memadai dengan

persentase sebesar 100,00 persen , secara rinci pencapaian kinerja dengan

lengkap dapat dilihat pada Lampiran :5



20

2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang

menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi

serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator

kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis

organisasi dan kretaria indikator kinerja yang baik.

1. Nama Unit Organisasi : BPS Kabupaten Luwu 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara statistik

dasar sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku

3. Fungsi a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Luwu b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS

Kabupaten Luwu c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum

dibidang perencanaan umum,ketatausahaan. Organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan dan rumah tangga BPS Kabupaten Luwu

4. INDIKATOR KINERJA UTAMA ( Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 )

No

Tujuan/Sasaran

Indikator Kinerja

Utama

Penanggung

Jawab

Sumber data

Penjelasan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Peningkatan

kualitas data

statistik

1.a. Persentase

konsumen

yang merasa

puas dengan

kualitas data

statistik

-Seksi Distribusi

- Seksi Sosial

- Seksi Nerwilis

- Seksi Produksi

Survei

kebutuhan

Data

Survei

Kepuasan

Konsumen

Formula

=(x/y)x100%

X=Jumlah

konsumen yang

merasa puas

dengan kualitas

data statistik

Y=Jumlah

konsumen

1.1.

Meningkatnya

kepercayaan

1.1.a. Persentase

konsumen

Survei

kebutuhan

Formula

=(x/y)x100%



21

pengguna

terhadap

kualitas data

BPS

yang

merasa

puas

dengan

kualitas

data

statistik

1.1.b. Persentase

konsumen

yang selalu

menjadikan

data dan

informasi

statistik

BPS

sebagai

rujukan

utama

1.1.c. Persentase

Pemutakhira

n data MFD

dan MBS

1.1.d. Jumlah

publikasi

/Laporan

yang terbit

tapat

waktu

1.1.e. Jumlah

-Seksi IPDS

- Seksi Distribusi

- Seksi Sosial

- Seksi Nerwilis

- Seksi Produksi

- Seksi IPDS

- Seksi Distribusi

- Seksi Sosial

- Seksi Nerwilis

- Seksi Produksi

- Seksi IPDS

- Seksi Distribusi

- Seksi Sosial

- Seksi Nerwilis

- Seksi Produksi

Data

Survei

Kepuasan

Konsumen

Survei

kebutuhan

Data

Survei

Kepuasan

Konsumen

Sistem

informasi

Master File

Desa dan

Master Blok

Sensus

Laporan

Kegiatan BPS

Kabupaten/Kot

a

X=Jumlah

konsumen yang

merasa puas

dengan kualitas

data statistik

Y=Jumlah

konsumen

Formula

=(x/y)x100%

X=Jumlah

konsumen yang

merasa puas

dengan kualitas

data statistik

Y=Jumlah

konsumen

Formula

=x/y)x100%

X=Jumlah

pemutakhiran

data MFD dan

MBS

y=Jumlah MFD

dan MBS

Jelas



22

1.2

Meningkatnya

kualitas

hubungan

dengan

sumber data

(responden

engagement).

Publikasi

/Laporan

sensus

yang terbit

tepat

waktu

1.2.a. Persentase

pemasuka

n

dokumen

(response

rate )

survei

dengan

pendekat

an rumah

tangga

1.2.b. Persentase

pemasuka

n

dokumen

(response

rate)

survei

dengan

pendekat

an Usaha

1.2.c. Persentase

pemasuka

- Seksi Distribusi

- Seksi Sosial

- Seksi Nerwilis

- Seksi Produksi

- Seksi Distribusi

- Seksi Sosial

Laporan

Kegiatan BPS

Kabupaten/Kot

a

Laporan

Kegiatan BPS

Kabupaten/Kot

a

Laporan

Kegiatan BPS

Kabupaten/Kot

a

Laporan

Jelas

Formula

=(x/y)x100%

X= Jumlah

pemasukan

dokumen

(reponse rate)

survei dengan

pendekatan

rumah tangga

Y=Jumlah

dokumen

survey dengan

pendekatan

rumah tangga

Formula

=(x/y)x100%

X= Jumlah

pemasukan

dokumen

(reponse rate)

survei dengan

pendekatan

Usaha

Y=Jumlah

dokumen

survey dengan

pendekatan

Usaha



23

2..

Peningkatan

pelayanan

prima hasil

kegiatan

statistik

n

dokumen

(response

rate )

survei

dengan

pendekat

an non

rumah

tangga

non

usaha

2.a. Persentase

kepuasan

konsumen

terhadap

pelayanan

data BPS

- Seksi Nerwilis

- Seksi Produksi

-Seksi IPDS

Kegiatan BPS

Kabupaten/Kot

a

Survei

kebutuhan data

Survei

Kepuasan

Konsumen

Formula =(x/y)x100%

X= Jumlah pemasukan dokumen (reponse rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non Usaha

Y=Jumlah dokumen survey dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Formula =(x/y)x100%

X= Jumlah Konsumen

Yang merasa puas dengan data statistik

Y=Jumlah konsumen

.

2.1

Meningkatnya

kualitas

hubungan

dengan

pengguna

data (user

engagement)

2.1.a. Persentase

kepuasan

konsumen

terhadap

pelayanan

data BPS

- -Seksi IPDS

Survei

Kebutuhan

data Survei

Kepuasan

Konsumen

Formula =(x/y)x100%

X= Jumlah Konsumen

Yang merasa puas dengan data statistik

Y=Jumlah konsumen



24

2.1.b. Jumlah

pengunjung

eksternal

yang

mengakses

data dan

informasi

statistik

melalui

wesite BPS

2.1.c. Persentase

konsumen

yang puas

terhadap

akses data

BPS

2.1.d. Persentase

pengguna

layanan

yang

merasa

puas

terhadap

pemenuha

n sarana

dan

prasarana

BPS

-Seksi IPDS

-Seksi IPDS

-Seksi Tata

Usaha

Website BPS

Kabupaten/kota

Survei

kebutuhan data

Survei

Kepuasan

Konsumen

Survei

Kebutuhan

data Survei

Kepuasan

Konsumen

Jelas

Formula =(x/y)x100%

X= Jumlah Pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usahan

Y=Jumlah dokumen survey dengan pendekatan usaha

Formula

=(x/y)x100% X= Jumlah

Pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumahtangga non usaha

Y=Jumlah dokumen survey dengan pendekatan non rumahtangga non usaha



25

3

3.1.

3.2.

Peningkatan

birokrasi yang

akuntabel

Meningkatnya

kualitas

manajemen

Sumber Daya

Manusia BPS

Meningkatnya

pengawasan

dan

akuntabilitas

Kinerja

Aparatur BPS

3.a. Hasil

penilaian

SAKIP oleh

Insfektorat

3.1.a. Persentase

Pegawai

yang

menduduki

jabatan

fungsional

tertentu

3.1.b. Persentase

pegawai

yang

berpendidik

an minimal

Diploma IV

atau Strata

1

3.2.a. Hasil

penilaian

SAKIP oleh

Insfektorat

-Seksi Distribusi

-Seksi Sosial

-Seksi Nerwilis

-Seksi Produksi

-Seksi IPDS

-Seksi Tata

Usaha

-Seksi Tata

Usaha

-Seksi Tata

Usaha

-Seksi Distribusi

-Seksi Sosial

-Seksi Nerwilis

-Seksi Produksi

-Seksi IPDS

-Seksi Tata

Usaha

Laporan Hasil

Evaluasi SAKIP

oleh Insfektorat

Sistem informasi

Kepegawaian

Sistem informasi

Kepegawaian

Laporan Hasil

Evaluasi SAKIP

Oleh Insfektorat

Jelas

Formula =(x/y)x100%

X= Jumlah Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Y=Jumlah pegawai

Formula

=(x/y)x100% X= Jumlah

Pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1

Y=Jumlah

pegawai

Jelas



26

2.4.RENCANA KINERJA TAHUNAN

Berdasarkan permintaan kebutuhan data statistik oleh berbagai pihak serta

mengacu kepada RENSTRA Tahun 2015 – 2019, maka BPS menyusun program

kegiatan statistik yang dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan BPS

Kabupaten Luwu untuk tahun 2015, dengan berfokus pada 3 (tiga) program yang

telah disebutkan diatas.

Kegiatan –kegiatan menurut program yang ditetapkan untuk BPS Kabupaten

Luwu tahun 2015 sebagai berikut :

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya .

Merupakan program untuk menampung kegiatan BPS Kabupaten Luwu yang

diarahkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan

perkantoran, meliputi anggaran belanja pegawai dan belanja non pegawai.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini sebagai berikut :

Pengelolaan gaji, honorarium dan tunjangan pegawai

Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan fasilitas perkantoran meliputi;

perawatan gedung dan kendaraan bermotor serta fasilitas lainnya.

Pelayanan publik atau birokrasi meliputi; penyusunan naskah buku, penyusunan

program dan rencana kerja, pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS

Dalam rangka meningkatkan suasana kerja yang nyaman sehingga akan sangat

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang

dapat memacu prestasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

Program Penyediaan Pelayanan Informasi Statistik

Dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan kegiatan pengumpulan,

pengolahan dan analisis data statistik secara terus menerus, guna menjamin

kesinambungan penyediaannya yang lengkap, akurat, dan tepat waktu, melalui

berbagai sensus, survei dan kompilasi produkadministrasiSebagai dasar

perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan, sertaPenentuan

kebijaksanaan regional, maka diselenggarakan kegiatan-kegiatan berikut :



27

Penyediaan data statistik sosial yang menjadi perhatian utama dalam penyediaan

data statistik di bidang sosial antara lain adalah data sosial kependudukan,

ketenagakerjaan, lingkungan hidup, pemukiman dan perumahan, kesehatan,

pendidikan, sosial budaya, agama, politik dan keamanan serta indikator

kesejahteraan lainnya yang berwawasan gender. Secara rinci program penyediaan

statistik sosial mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

(1).Statistik Demografi dan Tenaga Kerja

- Survei Angkatan Kerja Nasional (sakernas) Tahunan 2015

(2). Statistik Kesejahteraan Rakyat

- Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2015

Penyediaan Data Statistik Ekonomi

Guna mendukung pembangunan di bidang ekonomi, maka penyediaan data statistik

ekonomi menjadi perhatian utama BPS Kabupaten Luwu meliputi antara lain di

bidang pertanian, perdagangan , transportasi dan komunikasi, serta keuangan dan

jasa-jasa. Guna menjaga kesinambungan dan ketersediaan data statistik ekonomi,

BPS Kabupaten Luwu melakukan program-program kegiatan statistik pada tahun

anggaran 2015 antara lain sebagai berikut :

(1). Statistik Pertanian

a. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan

b. Survei Perusahaan Peternakan, Perikanan, RPH dan TPI

c. Survei Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan

d. Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian

e. Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan

(2). Statistik Industri, Konstruksi, Pertambangan dan Energi

i. Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

ii. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan

iii. Survei Pertambangan , Energi dan Konstruksi

(3). Statistik Harga dan Keuangan

a.Survei Statistik Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan

b. Survei Statistik Keuangan Daerah dan Penyusunan Indikator BUMN



28

c. Penyediaan Data Statistik Lintas Bidang

Penyediaan data statistik yang belum tercakup dalam kategori statistik sosial

maupun ekonomi dimasukkan dalam kategori statistik lintas bidang, seperti

misalnya data , statistik tentang politik, pertahanan keamanan, hukum dan

penyelenggaraan Negara, kemiskinan, dan gender. Guna menjaga

kesinambungan dan ketersediaan data statistik lintas bidang.

d. Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang tangguh, berkualitas dan siap pakai serta

mampu melaksanakan semua tahap kegiatan statistik secara professional

merupakan salah satu komponen penentu keberhasilan penyelenggaraan

kegiatan statistik melalui program penyempurnaan dan pengembangan

statistik. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya

manusia dilakukan melalui pengawasan administrasi dan manajemen

statistik.

3.7 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015

Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah

Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran

dan BUMD

c.Survei Statistik Lembaga Keuangan dan Monitoring Kurs Valuta Asing

d.Survei Statistik Harga Konsumen dan volume penjualan beras

e.Survei lembaga keuangan

(4). Statistik Perdagangan dan Jasa

a. Survei Bidang Jasa dan Pariwisata

b. Survei Bidang Jasa Komunikasi

c. Survei transportasi

(5). Statistik Neraca Produksi dan pengeluaran

a. Penyusunan PDRB Sektoral Tahun Dasar Berjalan

b. Inventarisasi Data Sekunder dan PengumpulanData Pokok.



29

054 DIPA BPS Kabupaten Luwu Tahun 2015, NOMOR:DIPA-

054.01.2.429012/2015 tanggal 5 Desember 2014 dengan nilai anggaran

sebesar Rp 4.034.929.000, dikarenakan adanya revisi DIPA selama tahun 2015

sehingga anggaran akhir BPS Kabupaten Luwu menjadi Rp 5.898.793.000,

selama tahun 2015 telah melakukan revisi DIPA sebanyak 3(tiga) kali, yaitu:

Revisi pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2015, dengan nomor

Revisi DIPA 054.01.2.429012/2015. Revisi dilakukan karena adanya

penambahan anggaran pada kegiatan PBDT ( Pemutakhiran Basis Data

Terpadu) 2015 dan penghematan anggaran PPIS pada akun transport dan

paket fullboard.

Revisi kedua dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2015 dengan nomor Revisi

DIPA 054.01.2.429012/2015. Revisi penyesuaian akun transport dan akun

honor pada kegiatan rutin di PPIS dan revisi anggaran PBDT 2015 dan

SUPAS 2015.

Revisi Ketiga dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2015 dengan nomor

revisi DIPA 05401.01.2.429012/2015 dilaksanakan akibat adanya

penyelesaian Pagu Minus pada Belanja Pegawai.

Realisasi belanja instansi periode 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp

5.669.502.513,- atau 96.11 persen dari anggaran belanja Rp 5.898.793.000,-

Rincian anggaran dan realisasi sebagai berikut :



30

ANGGARAN DAN REALISASI TAHUN 2015

No No

Program

Anggaran (Rp)

R

Realisasi (Rp)

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Dukungan Manajemen

danPelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

2.961.001.000

2.925.654.288

98.81

2

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPS

200.000.000

199.995.925

100.00

3

Penyediaan dan

Pelayanan Informasi

Statistik

2.737.792.000

2.543.852.300

92.92

Jumlah

5.898.793.000

5.669.502.513

96.11



31

Bab . III Akuntabilitas Kinerja

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Statistik memberi amanat Kepala BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan

mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat .

Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah

satu Lembaga Pemerintah Non Departemen ( LPND ) yang menjalankan

kewenangan di bidang statistik dasar baik di Pusat maupun di daerah-daerah.

Akuntabilitas Kinerja BPS merupakan perwujudan kewajiban BPS dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media

pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun .

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bps dilakukan sesuai dengan rencana

stratejik seperti tertulis pada Bab II.

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015

Pencapaian Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan Pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama

periode waktu satu tahun. Berkaitan dengan hal itu, berdasarkan hasil

Pencapaian Kinerja tahun 2015, secara umum BPS Kabupaten Luwu berhasil

melaksanakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawab dibidang

statistik.

Tujuan :

Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas.

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan

informasi statistik yang berkualitas .Pada tahun ini target tersebut tercapai

100 persen

Kegiatan Pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS

harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat



32

dipercaya.Kualitas dat sangat dipengaruhi kelengkapan data dan jumlah sampel

yang mewakili, pemasukan dokumen/response rate merupakan indikator dari

kualitas data yang dihasilkan.

Pemasukan dokumen dari kegiatan survei BPS pada tahun 2015 sebesar 100

persen, besaran menunjukan kinerja BPS dalam penyediaan data dan informasi

statistik yang berkualitas.

Sasaran 1.1

Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap,akurat, dan

tepat waktu.

Tingkat pencapaian sasaran 1.1 pelaksanan kegiatan pada tahun 2015 dapat

tercapai 100 persen sesuai target, Berikut secara rinci informasi pencapaian

rencana tingkat kinerja menurut sasaran yang telah dirumuskan;

Persentase pencapaian Sasaran atas Pelaksanaan Kegiatan

BPS Kabupaten Luwu Tahun 2015

Sasaran Indikator Sasaran

Persentase

Pencapaian

(%)

(1) (2) (3)

4 1. Meningkatnya kualitas

hasil survei dibidang

statistik

sosial,produksi,distribusi,s

erta neraca wilayah.

Meningkatnya kualitas


statistik sosial, produksi,

distribusi, serta neraca

wilayah.

100,00



33

Tersedianya indikator

makro sosial dan ekonomi

sebagai rujukan dalam

menyusun dokumen

perencanaan,

pemantauan, maupun

evaluasi pembangunan

100,00

1. Meningkatnya

pelayanan bagi

pengguna data dan

informasi statistik


pengolahan dan

pelayanan data dan

informasi statistik

100,00

2. Meningkatnya

kerjasam antar instansi

pemerintah, swasta

dan masyarakat


makro sosil dan ekonomi


menyusun dokumen

perencanaan,

pemantauan, maupun

evaluasi pembangunan.

100,00

3. Meningkatnya

kapasitas SDM dalam

pengetahuan,

penguasaan ilmu,

metode statistik dan

tehnologi informasi

mutakhir


pengelolaan sumber daya

manusia (SDM)

100,00

4. Meningkatnya kualitas

dan kuantitas sarana

dan prasarana fisik

1. Terpenuhinya sarana

penunjang yang

terpelihara dengan baik

100,00



34



dan prasarana fisik

Menurunnya presentase

gedung Negar (kantor,

sarana kantor dan rumah

dinas)

100,00

Nilai Rata-Rata Pencapaian Rencana Tingkat

Capaian dari Sasaran 100,00

Berdasarkan informasi pada tabel diatas, diuraikan hasil pencapaian sasaran

sebagai berikut:

1. Sasaran meningkatnya kualitas hasil survei dibidang statistik sosial, produksi,

distribusi, serta neraca wilayah, dicapai melalui programpenyediaan dan

pelayanan informasi statistik dengan kebijakan meningkatkan penyediaan

statistik berkualitas dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui

sensus, survei dan metode lainnya. Sasaran pengukuran ini meliputi kegiatan

pada program penyediaan dan pelayanan informasi statistik yang langsung

memberi konstribusi pada sasaran sesusi dengan kebijakan. Cpaian kinerja

sasaran ini sebesar 100,00 persen.

2. Sasaran meningkatnya pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik,

dicapai melalui program ini dengan kegiatan yang langsung memberi

konstribusi pada sasaran meliputi beberapa kegiatan yang termasuk dalam

program penyediaan dan pelayanan informasi statistik menurut kebijakn yang

sudah ditentukan, dengan capaian kinerja sasaran ini sebesar 100,00 persen.

3. Sasaran meningkatnya kerjasama antar instansi pemerintah maupun swasta

dalam wilayah Kabupaten Luwu dalam rangka menghasilkan data dan

informasi statistik berkualitas dapat dicapai melalui program penyediaan dan

pelayanan informasi statistik dengan kebijakan yang telah disebutkan pada

pembahasan sebelumnya. Kegiatan yang langsung memberi konstribusi pada

sasaran ini mencapai tingkat capaian kineja sasaran ini sebesar 100,00

persen.

4. Sasaran meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu,



35

metode statistik dan tekhnologi informasi mutakhir dicapai melalui program

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS dengan

kebijakan memfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu statistik dan


maupun kursus, capaian kinerja sasaran ini sebesar 100,00 persen.

5. Sasaran meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik,

dicapai melalui program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya BPS dan program penyediaan pelayanan dan informasi statistik, serta

meningkatkan kualitas prasana fisik dansarana transportasi penunjang

kegiatan lapangan, dalam rangka menciptakan pelayanan prima kepada

konsumen data dan informasi statistik. Persentase capaian kinerja sasaran

sebesar 100,00 persen .

Pengukuran Kinerja Kegiatan

Pada tahun 2015 rata-rata capaian kinerja seluruh kegiatan BPS Kabupaten

Luwu sebesar 100,00 persen. Seluruh kegiatan tersebut terdiri dari 29 kegiatan

dan untuk mempermudah pengukuran terhadap tingkat pencapaian kinerja

masing-masing kegiatan, maka dilakukan pengemlompokan kegiatan menurut

bidangatau bagian, secara garis besar dapat dilihat pada lampiran 4 yang

diuraikan sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha, melaksanakan 13 kegiatan dengan rata-rata tingkat

capaian secara umum dikategorikan baik sebesar 100,00 persen. Dari 13

kegiatan tersebut semuanya dikategorikan baik, jika dilihat dari sisi input

atau biaya yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan, dibandingkan

dengan capaian 98,81 persen, maka dapat dikatakan bahwa terjadi

efesiensi anggaran pencapaian kegiatan tersebut secara maksimal.

2. Bidang statistik sosial meliputi 8 kegiatan dengan rata-rata capaian secara

umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen.

3. Bidang statistik produksi melaksanakan 9 kegiatan dengan rata-rata

capaian secara umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen, seluruh

capaiannya maksimal.

4. Bidang statistik distribusi melaksanakan 8 kelompok kegiatan dengan rata-



36

rata capaiansecara umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen.

5. Bidang Neraca adalah Analisis Statistik meliputi 8 kegiatan dengan rata-

rata capaian secar umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen.

Secara keseluruhan kegiatan ini dapat berjalan denagn baik dan seluruh

kegiatan mencapai kinerja secara maksimal

6. Bidang IPDS melaksanakan 6 kegiatan dengan rata-rata capaian secara

umum dikategorikan baik, sebesar 100,00 persen. Kegiatan tersebut,

capaian kinerjanya maksimal seluruh kegiatan dan sangat penting dalam

proses mendapatkan data statistik yang berkualitas kepada pengguna data

seperti: Klasifikasi, konsep dan ukuran-ukuran statistik, kerangka contoh

induk, teknologi informasi baik sistem pengolaha data maupun layanan

jaringan komunikasi data.

Pengukuran Pencapaian Program.

Pengukuran terhadap tingkat pencapaian kinerja seluruh program BPS

Kabupaten Luwu tahun 2015 menunjukan hasil yang memadai denagan

peresentase sebesar 100,00 persen. Secara rinci pencapaian kinerja

dengan lengkap dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Pencapaian Kinerja Menurut Program tahun 2015

Program Indikator Kinerja Persentase

Pencapaian Rencana Tingkat Capaian (%)

(1) (2) (3) .Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Linnya

a. Pembayaran gaji dan tunjangan

PNS 99,91

b. Belanja Uang lembur 76,59

c. Belanja Pegawai (Tunjangan

Khusus/Kegiatan) 99,47

d. Belanja Keperluan Perkantoran 97,83

e. Belanja Penambah Daya Tahan

Tubuh 100,00



37

f. Belanja Pengiriman Surat Dinas

Pos Pusat 99,33

g. Belanja Honor Operasional Satuan

Kerja 99,89

h. Belanja barang operasional

Lainnya 100,00

i. Belanja Bahan 94,88

j. Belanja Honor Output Kegiatan 100,00

k. Belanja Barang Persediaan

barang komsumsi 99,99

l. Belanja Langganan Listrik 94,54

m. Belanja Langganan Telepon 26,21

n. Belanja Pemeliharaan Gedung

dan Bangunan 99,98

o. Belanja Pemeliharaan Peralatan

dan Mesin 98,21

p. Belanja Perjalanan Biasa 99,53

Rata-rata Pencapaian rencana

Tingkat Capaian Kinerja dari

Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaaan Tugas Teknis

Lainnya BPS

98,81

2.Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur BPS

Pengadaan Peralatan dan

Fasilitas Perkantoran 100,00

Rata-rata Pencapaian rencana

Tingkat Capaian Kinerja dari

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPS

100,00

3.Program Penyediaan

dan Pelayanan Informasi

Statistik

a. Tersedianya data statistik sosial

yang lengkap, akurat, dan

mutakhit

100,00

b. Tersedianya data ekonomi yang

lengkap, akurat, dan mutakhir 100,00



38

c. Tersedianya data statistik lintas

bidang secara bekesinambungan

setiap tahun

100,00

d. Tersedianya data statistik lintas

bidang secara berkesinambungan

setiap tahunnya

100,00

e. Tersedianya sistem informasi yang

handal, akurat, dan mutakhir

f. Penyusunan statistik daerah

93,44

g. Penyusunan PDRB 100,00

Rata-rata Pencapaian Rencana Tingkat

Capaian Kinerja dari Program Penyediaan

dan Pelayanan Informasi Statistik 92,92

Rata-rata Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Kinerja Seluruh

Program 96,11

Capaian masing-masing program yang dilaksanakan BPS Kabupaten Luwu

sebagai penjabaran misi dalam upayah untuk mewujudkan visi, secara rinci

berdasarkan tabel persentase pencapaian program diatas, diuraikan sebagai

berikut:

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS,

dilaksanakan dengan 16 kegiatan dengan rata-rata tingkat capaian sebesar

98.81 persen. Kondisi ini tercapai denagan baik karena capaian kinerja

seluruh kegiatan pada program ini pada umumnya dilaksanakan secara

maksimal.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS dilaksanakan

dengan 1 kegiatan dengan rata-rata tingkat capaian sebesar 100,00 persen .

Kondisi ini tercapai dengan baik karena capaian kinerja program ini pada

umumnya dilaksanakan secara maksimal.



39

3. Program penyediaan dan pelayanan informasi statistik, dilaksanakan dengan

7 kegiatan yang nerupakan kegiatan pokok BPS Kabupaten Luwu tahun 2015

sesuai dengan tugas dan fungsinya dibidang statistik. Rata-rata capaian

program ini sebesar 92.92 persen. Secara keseluruhan kinerja kegiatan

tercapai maksimal dan pada dasarnya program penyediaan dan pelayanan

informasi statistik memang harus tercapai untuk memenuhi kebutuhan

konsumen data, baik pemerintah, maupun swasta dan masyarakat.

Pengukuran Pencapaian Sasaran

Pengukuran sasaran yang dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan pada tahun

2014 juga memberikan hasil yang memadai dengan rata-rata nilai kinerja

sasarannya mencapai sebesar 100,00 persen. Berikut secara rinci informasi

pencapaian rencana tingkat kinerja menurut sasaran yan telah dirumuskan;

Presentase Pencapaian Sasaran atas Pelaksanaan Kegiatan


Sasaran Indikator Sasaran

Persentase

Pencapaian

(%)

(1) (2) (3)




distribusi, serta neraca

wilayah.




distribusi, serat neraca

wilayah.

100,00



40




menyusun dokumen

perencanaan,

pemantauan, maupun

evaluasi pembangunan

100,00

2. Meningkatnya pelayanan

bagi pengguna data dan

informasi statistik


pengolahan dan pelayanan

data dan informasi statistic

100,00

3. Meningkatnya kerjasama

antar instansi

pemerintah, swasta dan

masyarakat




menyusun dokumen

perencanaan,

pemantauan, maupun

evaluasi pembangunan.

100,00

4. Meningkatnya kapasitas

SDM dalam

pengetahuan,

penguasaan ilmu,

metode statistik dan

tehnologi informasi

mutakhir


pengelolaan sumber daya

manusia (SDM)

100,00

5. Meningkatkan kualitas


dan prasarana fisik

1. Menurunnya presentase

gedung Negara (kantor,

sarana kantor dan

rumah dinas) yang

rusak berat

100,00



41

2. Terpenuhinya sarana

penunjang yang

terpelihara dengan baik

100,00

Rata-rata Pencapaian Rencana Tingkat capaian dari Sasaran 100,00

Berdasarkan informasi pada tabel diatas, diuraikan hasil pencapaian sasaran

sebagai berikut :

6. Sasaran meningkatnya kualitas hasil survei dibidang statistik sosial, produksi,

distribusi, serta neraca wilayah, dicapai melalui program penyediaan dan

pelayanan informasi statistik dengan kebijakan meningkatkan penyediaan

statistik berkualitas dengan melakukan kegiatanpengumpulan data melalui

sensus, survei dan metode lainnya. Sasaran pengukuran ini meliputi kegiatan

pada program penyediaan dan pelayanan informasi statistik yang langsung

memberi konstribusi pada sasaran sesuai dengan kebiajakan. Cpaian kinerja

sasaran ini sebesar 100,00 persen.

7. Sasaran meningkatnya pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik,

dicapai melalui program ini dengan kegiatan yang memberi konstribusi pada

sasaran meliputi beberapa kegiatan yang termasuk pada program penyediaan

dan pelayanan informasi staistik menurut kebijakan yang sudah ditentukan,

dengan capaian kinerja sasaran ini sebesar 100,00 persen.

8. Sasaran meningkatnya kerjasama antar instansi pemerintah maupun swasta

dalam wilayah Kabupaten Luwu dalam rangka menghasilkan data dan

informasi statistik berkualitas dapat dicapai melalui program penyediaan dan

pelayanan informasi statistik dengan kebijakan yang telah disebutkan pada

pembahasan sebelumnya. Kegiatan yang langsung memberi konstribusi pada

sasaran ini mencapai tingkat capaian kinerja sasaran ini sebesar 100,00 persen.

9. Sasaran meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu,

metode statistik dan tekhnologi informasi mutakhir dicapai melalui program

dungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS dengan

kebijakan memfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu statistik dan




42

maupun kursus, capaian kinerja sasaran ini sebesar 100,00 persen.

10. Sasaran meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasana fisik, dicapai

melalui program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugasteknis lainnya

BPS dan Program penyediaan dan pelayanan informasi statistik, dengan

kebijakan meningkatkan meningkatkan infastruktur sarana maupun prasana

teknologi informasi serta meningkatkan kualitas prasarana fisik dan sarana

trasportasi penunjang kegiatan lapangan, dalam rangka menciptakan pelayanan

prima kepada konsumen data dan informasi statistik. Persentase capaian kinerja

sasaran sebesar 100,00 persen.

Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pengukuran indikator ini dilakukan terhadap indikator-indikator yang telah

ditetapkan sebagai indikator kinerja utama BPS dengan capaian rata-rata 100

persen, sebagaimana diuraikan dalam lampiran 4, yaitu :

1. Jumlah kebijakan dibidang statistik. Indikator ini digunakan untuk mengukur

kinerja organisasi sesuai dengan tugas, fungsi dan peran organisasi.

2. Jumlah rapat koordinasi tingkat Kabupaten antar instansi pemerintah dan

swasta baik pemerintah kebupaten (SKPD) maupun instansi vertikal yang

berhubungan dengan pembangunan statistik yang menghasilkan kebijakan

kelembagaan operasional statistik. Indikator ini digunakan untuk

mengevaluasi intensitas koordinasi lintas SKPD dan instansi swasta di

Kabupaten Luwu pada bidang statistik.

3. Jumlah sosialisasi kegiatan sensus dan survei serta hasilnya kepada

masyarakat dan pemerintah. Indikator ini digunakan untuk memantau

intensitas sosialisasi statistikyang mendukung operasional lapangan dan

pemanfaatan statistik.

4. Jumlah kegiatan sensus dan survei yang menghasilkan statistik dasar.

Indikator ini digunakan untuk mengukur kinerja organisasi untuntuk

mengetahui tingkat pelayanan kebutuhan data statistik dasar.

5. Jumlah kegiatan pengumpulan, penyususnan dan analisis staitistik lainny.

Indikator digunakan untuk mengetahui tingkat pelayanan Kabupaten data



43

statistik lainnya.

6. Jumlah kegiatan pengembangan sistem statistik nasional. Indikator ini

digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dalam peningkatan SDM

bidang statistik.

7. Jumlah kegiatan pembinaan dan fasilitas terhadap kegiatan instansi

pemerintah dibidang statistik. Indikator ini digunakan untuk mengetahui

frekuensi kegiatan pembinaan dan fasilitas terhadap kegiatan instansi

pemerintah dibidang statistik dalam rangka sistem statistik nasional.

8. Jumlah kegiatan pembinaan dan pelayanan administrasi umum sebagai

penunjang tugas pokok dan fungsi BPS. Indikator ini digunakan untuk

mengetahui intensitas pembinaan dan ragam pelayanan administrasi yng

berkaitan dengan alokasi dan pemanfaatan sumber daya BPS.

3.2 . Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2015 Terhadap Tahun 2010-2014

Indikator Kinerja

Target

2015

Realisasi

2015

Tingkat Capaia

n

Ket.

2015

2014

2010

Meningkatkan

Ketersediaan data dan

informasi statistik yang

berkualitas

100 %

100%

100 %

100 %

100 %

IKU



44

3.3. Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Target Renstra 2015 – 2019

Evaluasi Kinerja

Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di BPS Kabupaten

Luwu didasarkan atas hasil perhitungan pengukuran kinerja kegiatan seperti

tertuang dalam formulir PKK terlampir.

A. Evaluasi Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

Program ini dalam pelaksanaannya dilakukan melalui 5 (lima) sub program

yaitu:

(1) Penyediaan Data Statistik Sosial;

(2) Penyediaan Data Statistik Ekonomi

(3) Penyediaan Data Statistik Lintas Bidang

(4) Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme SDM; dan

(5) Pengembangan Sistem Informasi.

Tingkat pencapaian program ini memberikan hasil rata-rata sebesar 100,00.

Tingkat pencapaian secara rinci menurut kegiatan adalah sebagai

berikut:

1. Evaluasi Penyediaan Data Statistik Sosial

Hasil capaian kinerja kegiatan penyediaan data statistik sosial dalam tahun

2015 mencapai rata-rata sebesar 100,00 persen. Penyelenggaraan

penyediaan data ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan:

(1) Statistik demografi dan tenaga kerja;

(2) Statistik kesejahteraan rakyat; dan

Penjelasan secar rinci dari dua kegiatan tersebut, sebagai berikut;

a. Evaluasi kegiatan penyediaan data statistik demografi dan tenaga kerja

kegiatan penyediaan data statistik demografi dan tenaga kerja BPS

Kabupaten Luwu tahun 2015 dilaksanakan meliputi sub-kegiatan, yaitu:



45

Survei Angkatan Kerja Nasional, Secara keseluruhan, pelaksanaan

kegiatan statistik demografi dan tenaga kerja menghasilkan rata-rata

rencana tingkat pencapaian sebesar 100,00 persen.

b. Evaluasi terhadap penyediaan data statistik kesejahteraan rakyat

kegiatan statistik kesejahteraan rakyat dilaksanakan meliputi sub-

kegiatan, yaitu survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) 2015

pencapaian rencana tingkat capaian sebesar 100,00 persen.

Pemasukan dokumen susenas mencapai 100,00 persen. Meskipun

sacara kuantitas snagat memuaskan, namun mutu data yang

dihasilkan dari kegiatan susenas masih perlu ditingkatkan lagi

demikian rupa sehingga data susenas lebih mampu mencerminkan

keadaan atau fenomena sosial ekonomi masyarakat yang sebenarnya.

Disisi lain, sebaran sampel susenas dipandang relatif kurang mewakili

karena banyaknya sampel dan sebarannya kurang representatif.

2. Evaluasi Penyediaan Data Statistik Ekonomi

Tingkat pencapaian kinerja kegiatan penyediaan data statistik ekonomi

secara rata-rata sebesar 100,00 persen. Penyediaan data statistik ekonomi

dilakukan melalui 4 (empat) kegiatan yaitu :

(1) Statistik Pertanian;

(2) Statistik industri, konstruksi, pertambangan dan energi;

(3) Statistik keuangan dan harga;

(4) Statistik perdagangan dan jasa;

Penjelasan rinci kegiatan diatas adalah sebagai berikut :

a. Evaluasi terhadap penyediaan data statistik pertanian dalam rangka

melaksanakan kegiatan penyediaan data statistik pertanian, BPS

melaksanakan 4 (empat) sub-kegiatan, yaitu penyediaan data statistik

pertanian tanaman pangan, luas lahan dan alat-alat pertanian,

penyediaan data statistik hortikultura & indikator pertanian, penyediaan

data statistik peternakan, dan perikanan, penyediaan data statistik

kehutanan dengan rata-rata pencapaian rencana tingkat capaian



46

sebesar 100,00 prsen.

b. Evaluasi terhadap penyediaan data statistik industri, konstruksi,

pertambangan, dan energi

Pemenuhan kebutuhan akan data statistik konstruksi, pertambangan,

dan energi dilaksakan meliputi survei industri besar sedang, survei

pertambangan, survei energi, dan survei konstruksi, dengan rata-rata

pencapaian rencana tingkat capaian dari kegiatan tersebut mencapai

100,00 persen.

c. Evaluasi terhadap penyediaan data statistik keuangan dan harga

kegiatan penyediaan data statistik data keuangan, dilaksanakan

melalui 4 (empat) sub-kegiatan, yaitu statistik keuangan daerah dan

BUMD, statistik harga produsen dan konsumen pedesaan, statistik

harga perdagangan besar Bulanan, survei volume penjualan eceran

beras, dengan rata-rata pencapaian rencana tingkat capaian dari

kegiatan tersebut mencapai 100,00 persen.

d. Evaluasi terhadap penyediaan data statistik perdagangan barang dan

jasa pemenuhan terhadap kebutuhan data statistik perdagangan

dilakukan melalui 3 (tiga) sub-kegiatan, yaitu updating direktori

perusahaan, statistik jasa dan parawisata, dan statistik perhubungan

dengan rata-rata pencapaian rencana tingkat capaian dari kegiatan

tersebut mencapai 100,00 persen.

3. Evaluasi terhadap penyediaan data statistik lintas bidang

Penyediaan data lintas bidang BPS dilaksanakan pada 3 (tiga) bidang yaitu

penyediaan data statistik neraca produksi, neraca konsumsi dan analisa

statistik dengan rincian sebagai berikut :

Neraca Produksi dan Neraca Konsumsi dengan sub kegiatan yang

capaian kinerjanya sebesar 100,00 persen

Analisis statistik dengan sub kegiatan yang capaian kinerjanya sebesar

100,00 persen.



47

Secara keseluruhan rata-rata capaian kinerjannya penyediaan data

statistik lintas bidang mencapai sebesar 100,00 persen.

4. Evaluasi terhadap peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber

daya manusia

Peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia

dilaksanakan melalui 3 (tiga) sub-kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan

oleh bagian tata usaha BPS Kabupaten Luwu, meliputi penyelenggaraan

dan pembinaan SDM, dengan rata-rata capaian sebesar 100,00 persen.

5. Evaluasi terhadap pengembangan sistem informasi

Pengembangan sistem informasi dilaksanakan melalui kegiatan yang

dilakuakan oleh bidang IPDS dengan kegiatan pengolahan sakernas,

susenas 2015

Tingkat capain kinerja pengembangan sistem informasi mencapai sebesar

100,00 persen.

B. Evaluasi program dukungan dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

BPS

Program ini menampung kegiatan untuk pelaksanaan belanja pegawai dan

non pegawai yang secara langsung memberi peran pada

terselenggarannya kenegaraan dan kepemerintahan BPS Kabupaten

Luwu, atau dapat dikatakan untuk pelaksanaan peningkatan kapasitas

sumber daya manusia yang potensial di BPS Kabupaten Luwu dalam

menyelenggarakan kegiatan bidang statistik. Program ini dilaksanakan

bagian tata usaha BPS Kabupaten Luwu dengan 5 kegiatan utama yang

rata-rata capaian kinerjanya 100,00 persen.

Pengukuran evaluasi kinerja mencapai tingkat kinerja sasaran Renstra

BPS Kabupaten Luwu sebesar 100 persen.Kondisi demikian

mengindikasikan besarnya upaya jajaran BPS Kabupaten Luwuuntuk

semakin meningkatkan kinerjanya.Hasil yang dicapai tersebut menunjukan

capaian kinerja yang cukup optimal. Capaian kinerja dapat dilihat dari



48

beberapa sisi, sebagai berikut :

a. Capaian kinerja dari sisi kegiatan pada tahun 2015, menunjukan

capaian rata-rata sebesar 100 persen, hasil capaian ini dikategorikan

amat baik.

b. Capaian kinerja dari sisi program pada tahun 2015, manunjukan rata-

rata capaian sebesar 100 persen, hasil capaian dikategorikan amat

baik.

c. Capaian kinerja dari sisi program pada tahun 2015, manunjukan rata-

rata capaian sebesar 100 persen, hasil capaian dikategorikan amat

baik.

Namun demikian BPS sebagai institusi penyedia statistik resmi (official

statistics), sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang

statistik, masih perlu terus meningkatkan kinerjanya untuk memenuhi

tutuntan kebutuhan data dan informasi statistik yang terus berkembanmg

seiring dengan perkembangan kemajuan zaman.

Kinerja BPS Kabupaten Luwu yang masih perlu ditingkatkan antara lain

dalam hal kemampuan BPS Kabupaten Luwu untuk menyediakan data

yang mutakhir, akurat dan brkualitas, sebagai penjabaran dari “misi” yang

telah ditetapkan dalam rangka upaya mewujudkan visi. Berbagai masukan

dari para pihak pengguna data seringkali mempertanyakan mutu data atau

akurasi data BPS, penyajian data yang kurang mutakhir, akurasi data

yang kurang meyakinkan, jika dibandingkan dengan kenyataan di

lapangan.Kondisi demikian disadari terjadi karena berbagai kendala,

namun demikian, sampai saat ini berbagai upaya telah dan sedang

diupayakan untuk mengatasinya.

A. Masalah dan Upaya Pemecahannya

Permasalahan atau kendala yang masih dihadapi BPS Kabupaten Luwu

secara umu antara lain:

1. Wilayah yang mencakup hanya sebahagian kecamatan dengan kondisi

geografi yang sulit untuk dijangkau,



49

2. Beragamnya kegiatan survei sensus yng ditangani oleh jajaran BPS di

Kabupaten Luwu, dengan jadwal kegiatan yang sangat ketat,

3. Meningkatnya kebutuhan para pengguna data yang bersifat

operasional. Oleh karena itu, data BPS mampu mencakup wilayah

terkecil (small area statistics.). selain itu, karena kepercayaan yang

semakin tinggi atas data BPS, kebutuhan instansi pemerintah terhadap

data BPS seringkali bersifat ad hock, dengan rentang waktu yang relatif

pendek sehingga perlu manajemen kegiatan yang handal.

4. Keterbatasan kuantitas maupun mutu sumber daya manusia jajaran

BPS yang profesional, terutama SDM yang mampu menguasai

ilmupengetahuan dan teknologi untuk mengantisipasi perkembangan

ilmu dan teknologi pengolahan data yang sangat cepat.

5. Kentalnya sifat teknis yang melekat di jajaran unit kerja relatif kurang

mengindahkan arti pentingnya penetapan kinerja (PK). Berakibat pada

PK yang dibandingkan standar dan aturan yang berlaku, disamping PK

yang jika dibandingkan dengan LAKIP diakhir tahun ternyata tidak

match untuk beberapa kegiatan tertentu, baik dalam hal nilai anggaran

maupun volume kegiatannya.

6. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) untuk

pengumpulan data LAKIP masih belum tersistem dengan baik (lemah)

sehingga saat pembuatan LAKIP mengalami kendala.

B. Strategi mengatsi kendala

Beberapa strategi diupayakan dalam rangka mengatasi kendala, antara

lain:

1. Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan

berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengatsi

kendala dilapangan termasuk kendala geografis.

2. Perencanaan dan manajemen kepemimpinan yang semakin matang

atas berbagai kegiatan sensus dan survei, dan pemanfaatan tenaga

mitra statistik yang telah dilatih sebelum pelaksanaan kegiatan



50

lapangan dimulai.

3. Pengawasan yang semakin ketat atas mutu data dan jadwal

pelaksanaan kegiatan, serta penerapan pelaksanaan lapangan secara

tim.

4. Peningkatan kemampuan BPS Kabupaten untuk semakin mampu

memahami akan pentingnya pelaporan secara detail berbagai kegiatan

yang tercantum dalam penetapan kinerja (PK) dan evaluasi kinerjanya

(LAKIP).

5. Membangun sistem pengumpulan data LAKIP dengan membiasakan

sistem pelaporan kegiatan yang terarsip dengan baik dan tertib atau

dengan membuat sistem pelaporan kegiatan BPS yang terstruktur

sampai tingkat kecamatan.

3.4. Kegiatan Prioritas Tahun 2015

Kegiatan BPS Kabupaten Luwu Tahun 2015 dalam penyelenggaraan

statistik dilaksanakan mulai 3 (tiga) program yang bersumber pada APBN,

program kegiatan sebagai berikut :

(1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya , .

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS,

(3) Program penyediaan dan pelayanan informasi statistik,.

3.5. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015

program yang bersumber pada APBN, dituangkan dalam DIPA bagin

Anggaran 054 dengan total anggaran 4.034.929.000 dan adanya revisi

DIPA selama tahun 2015 sehingga anggaran akhir BPS Kabupaten

Luwu menjadi Rp5.898.793.000,-secara rinci diuraikan penyerapan

anggaran tersebut, menurut program kegiatan sebagai berikut :



51

.(1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya ,

realisasinya mencapai 98.81 persen.

(2).Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, realisasinya

sebesar 100,00 persen.

(3). Program penyediaan dan pelayanan informasi statistik, realisasinya

sebesar 92.92 persen.

Dengan demikian secara rata-rata penyerapan anggaran tiga program

tersebut sebesar 96.11 persen, sebagaimana tertuang pada tabel berikut.

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015

No.

Program Pagu 2015

(Rp) Realisasi

(Rp) %

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-tugas Lainnya

2.961.001.000 2.925.654.288 98.81

2

Peningkatan program dan programer Aparatur BPS

200.000.000 199.995.925

100,00

3

Penyediaan dan pelayanan informasi statistik

2.737.792.000 2.543.852.300 92.92

JUMLAH 5.898.793.000 5.669.502.513 96.11



52

REALISASI PENGGUNA ANGGARAN DIRINCI MENURUTBELANJA TA.2015

No Jenis Belanja Pagu

(Rp) Realisasi

(Rp) %

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja pegawai 2.547.287.000 2.525.483.149 99.14

2 Belanja barang 3.151.506.000 2.944.023.439 93.42

3 Belanja modal 200.000.000 199.995.925 100.00

Total belanja kotor 5.898.793.000 5.667.857.739 96.09

4 Pengembalian Belanja 0 1.644.774 0,00

JUMLAH 4.514.128.000 4.473.260.078 99.09

. PERBANDINGAN REALISASI BELANJA TA.2015 DAN TA.2014

No

Uraian

TA 2015

(Rp)

TA 201 4

(Rp)

Kenaikan/(penurunan)

(Rp)

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Belanja

Pegawai

2.525.483.149 2.247.726.176 277.756.973 12.36

2 Belanja

Barang

2.944.023.439 1.175.533.902 1.768.489.537 150.44

3 Belanja

Modal

199.995.925 1.050.000.000 (850.004.075) (80.95)

Jumlah

5.669.502.513

4.473.260.078

2.896.250.585

26.74



53

Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai TA 2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp 2.525.483.149,- dan Rp 2.247.726.176,- Realisasi belanja pegawai sebesar

99,14 persen Rincian anggaran dan belanja pegawai tahun 2015 dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut :

No

Uraian

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja Gaji dan Tunjangan

PNS

1.456.019.000 1.454.705.856 99.91

2 Belanja Lembur 64.065.000 49.065.000 76.586

3 Belanja Tunjangan Khusus dan

Belanja Pegawai Transito

1.027.203.000

1.021.712.293

99.465

Jumlah Bruto 2.547.287.000 2.525.483.149 99,14

Pengembalian - (2.674) 0

Jumlah Neto 2.547.287.000 2.525.485.823 99,14

Realisasi belanja pegawai 99.14 persen

Berdasarkan Tabel 13 realisasi belanja tahun 2015 naik sebesar 12.39 persen dari

realisasi tahun lalu, hal ini disebabkan oleh :

1. Adanya kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala Beberapa Pegawai

2. Adanya kenaikan Uang makan pegawai

3. Adanya Kenaikan Gaji PNS sebesar 6 persen

4. Adanya Kenaikan Tunjangan Kinerja Pegawai.

.



54

PERBANDINGAN BELANJA PEGAWAI TA 2015 DAN TA 2014

No

Uraian

Realisasi

TA 2015

(Rp)

Realisasi

TA 2014

(Rp)

Naik(Turun)

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja Gaji dan

Tunjangan PNS

1.454.705.856 1.394.836.364 4.29

2 Belanja Lembur 49.065.000 46.189.000 0

3 Belanja Tunjangan Khusus

dan Belanja pegawai

Transito

1.021.712.293

806.700.812

26.65

Jumlah belanja Kotor

2.525.483.149

2.247.726.176

12.36

Pengembalian belanja

pegawai

(2.674)

(577.000)

(99.54)

Jumlah Belanja

2.525.485.823

2.247.149.176

12.39

Belanja Barang

Realisasi belanja barang TA 2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar Rp

.2.944.023.439 dan Rp 1.175.533.902,- Realisasi belanja barang mengalami

kenaikan sebesar 150.90 persen dari realisasi belanja TA 2014. Hal ini disebabkan

pada tahun 2015 terdapat beberapa kegiatan besar yang menyerap anggaran

cukup tinggi diantaranya Pendataan SUPAS, Pendataan PBDT 2015, selain itu

terdapat tambahan Akun belanja yaitu Akun Belanja Persediaan.

Perbandingan Belanja Barang Tahun 2015 dan Tahun 2014



55

No

Uraian

Realisasi

TA 2015

(Rp)

Realisasi

TA 2014

(Rp)

Naik

(Turun)

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja Barang

Operasional

160.252.538

173.917.000

(7.68)

2 Belanja Barang Non

Operasional

1.774.523.400

553.183.000

223.66

3 Belanja Jasa 74.330.109 83.902.000 (11.34)

4 Belanja Pemeliharaan 185.166.092 150.927.000 22.69

5 Belanja Perjalanan

Dalam Negeri

669.288.000

218.913.000

205.73

6 Belanja Persediaan 82.105.400 0 0

Jumlah balanja kotor

2.945.665.539

1.175.533.902

150.90

Pengembalian Belanja

(1.642.100)

(2.143.000)

0

Jumlah Belanja

2.944.023.439

1.173.390.902

150.90

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2015 adalah sebesar Rp

199.995.925,- bila dibanding dengan realisasi belanja Modal Peralatan dan Mesin

pada TA 2014 sebesar Rp 0,- hal ini disebabkan pada TA2015 adanya pembelian

meubelair sehingga bertambahnya Belanja Peralatan Modal dan Belanja Mesin.



56

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tahun 2015 dan Tahun 2014

No

Uraian

Realisasi

TA 2015

(Rp)

Realisasi

TA 2014

(Rp)

Naik(Turun)

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

199.995.925 0 0

Jumlah Belanja

Kotor

199.995.925

0

0

Pengembalian

Belanja

-

-

-

Jumlah Belanja

199.995.925

0

-

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 dan TA 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 1.050.000.000,-

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 persen dibanding tahun lalu ini

lanja Modal Gedung dan Bangunan tidak ada untuk Tahun Anggaran 2015 dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :



57

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA.2015 dan TA.2014

No

Uraian

Realisasi

TA.2015

(Rp)

Realisasi

TA2014

(Rp)

Naik

(Turun)

%

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Belanja Modal Gedung

dan Bangunan

0

1.050.000.000

-100

Jumlah Belanja Kotor

0

1.050.000.000

-100

Pengembalian Belanja

Modal

0

0

0

Jumlah Belanja

0

1.050.000.000

-100



58

Perbandingan rata-rata daya serap anggaran dengan capaian kinerja setiap

program dapat dilihat pada tabel berikut;

AKUNTABILITAS KEUANGAN

TERHADAP HASIL CAPAIAN KINERJA PROGRAM

No Nama Program

Daya Serap

Anggaran

Program (%)

Hasil Capaian

Kinerja

Program

(%)

Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Dukungan Manajemen

Dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis

Lainnya BPS

100,00 98.81

Kol (3) < dari Kol

(4), karena

penyelenggaraan

operasional

perkantoran dan

perawatan

sarana dan

prasarana kantor

tidak terserap

secara maksimal

2 Peningkatan sarana dan

prasarana Aparatur BPS 100,00 100,00

Capaian

Kinerja100,00%

disebabkan

dilakukan secara

maksimal,

3

Penyediaan dan

Pelayanan

Informasi Statistik

100,00 92.92

Capaian Kinerja

92.92

disebabkan

dilakukan secara

maksimal

Rata-rata seluruh program 100,00 96.11



59

Bab. IV Penutup

4.1 Tinjauan Umum

Akuntabilitas kiner badan pusat statistik (BPS) merupakan perwujudan

kewajiban BPS untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan/atau

kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang

telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam bagian anggaran 054

DIPA tahun 2015, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi BPS dituangkan dalam rencana strategis tahun 2015-

2019,yang terdiri dari 5 (lima) sasaran yang meliputi 3 (tiga) program.

Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya

untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik

yang obyective, up to date, reliable, complete, danon time, serta user friendly,

yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka

panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Luwu

sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian

kunerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Luwu menunjukkan tingkat

keberhasilan yang sangat nyata (singnificant results). Simpulan ini tercermin

dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 100,00 persen.

Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan

yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu

memenuhi misi BPS.

.

4.2. Tindak Lanjut

a. mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan

kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping

itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti

melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 guna pencapaian peningkatan



60

mutu.

b. menambah dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak,

agar dapat dicapai hasil yang lebih optimal.

c. menyempurnakan mekanisme pengajuan rencana kerja anggaran (RKA)

dan rencana kerja fisik (RKF), antara lain melakukan pembahasan

substansial secara intern, dapat disusun RKA berdasarkan prioritas,

urgensi, dan pembiayaan.

d. pencairan anggaran agar dilakukan tepat waktu sehingga tidak

menghambat kegiatan-kegiatan statistik.

e. mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain

melakukan sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait

sebagai produsen data dan publikasi.

f. meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik, agar

informasi statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan

akurat sehingga tepat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan

penting.



61

Lampiran .1

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISIK

KABUPATEN LUWU

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI STATISTIK SOSIAL

SEKSI STATISTIK PRODUKSI

SEKSI STATISTIK

DISTRIBUSI

SEKSI NERACA WILAYAH DAN

ANALISIS STATISTIK

SEKSI INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DESEMINASI STATISTIK

TENAGA FUNGSIONAL/KSK

K

K E P A L A



62

Lampiran. 2

PETA WILAYAH ADMINISTRASI

KABUPATEN LUWU



63

Lampiran. 3

RENSTRA 2015-2019

Renstra Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) tahun 2015-2019 disusun berdasarkan

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan RPJMN tahun 2015-

2019, serta memperhatikan masukan dari para pemangku kepentingan

(stakeholders).

Renstra BPS dimaksudkan untuk menjadi :

1. Acuan bagi seluruh aparat BPS untuk menjalankan tugasnya masing-

masing dalam mencapai tujuan jangka panjang BPS, sekaligus

mencapai tujuan , pemerintah dalam lima tahun ke depan.

2. Dasar BPS dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan statistik khusus oleh

Lembaga non –pemerintah.

3. Sumber informasi bagi para pengguna data dan stakeholders, baik di Pusat

maupun daerah, tentang kegiatan BPS dalam periode 2015-2019.

Dalam mencapai tujuannya, BPS memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :

Visi : “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”

Misi : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandard nasional maupun internasional .

2. Memperkuat sistem statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan

melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik .

3. Membangun insane statistik yang professional, berintegritas, dan amanah

untuk kemajuan perstatistikan.



64

Tujuan

Sasaran strategis

Cara mencapai Tujun dan

Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Meningka

tkan

ketersedi

aan data

dan

informasi

statistik

yang

berkualita

s

Tersedianya

data dan

informasi

statistik

ekonomi

makro yang

lengkap,

akurat, dan

tepat waktu

1. persentase

konsumen yang

merasa puas

dengan

kelengkapan data

statistik ekonomi

makro

2. persentase

konsumen yang

merasa puas

dengan akurasi

data statistik

ekonomi makro

3. persentase

publikasi statistik

ekonomi makro

yang rilis sesuai

jadwal

Mempelopori

terselenggaran

ya kegiatan

statistik yang

efisien dan

efektif untuk

memperoleh

hasil yang

andal dan

prima dengan

berlandaskan,

kepada asas

keterpaduan,

keakurasian

dan

pemutakhiran

Penyediaa

n dan

pelayanan

informasi

statistik



65

Tersedianya

data dan

informasi

statistik sosial

dan

kesejahteraa

n rakyat yang

lengkap,

akurat, dan

tepat waktu

1. persentase

konsumen yang

merasa puas

dengan

kelengkapan data

statistik sosial dan

kesejahteraan

rakyat

2. persentase

konsumen yang

merasa puas

dengan akurasi

data statistik sosial

dan kesejahteraan

rakyat

3. persentase

publikasi statistik

sosial dan

kesejahteraan

rakyat yang rilis

sesuai jadwal

Mewujudkan

kondisi yang

mendukung

penerapan atas

norma,

standar,

prosedur dan

kriteria (NSPK)

Penyediaa

n dan

pelayanan

informasi

statistik



66

Meningkatka

n metodologi

sensus dan

survei serat

pemasukan

dokumen

1. Persentase peta

wilayah

administrasi dan

blok sensus yang

mutakhir

2. persentase

konsumen yang

merasa paus

terhadap cakupan

data

3. persentase

pemasukan

dokumen/response

rate dari kegiatan

survei statistik

Mempasilitasi

peningkatan

penguasaan

dan

pengembangan

ilmu

pengetahuan

dan teknologi

informasi,

khususnya ilmu

statistik,

melalui

penelitian-

penelitian

maupun studi

Penyediaa

n dan

pelayanan

informasi

statistik

Meningkatka

n metodologi

sensus dan

survei serta

pemasukan

dokumen

1. persentase peta

wilayah

administrasi dan

blok sensus yang

mutakhir

2. persentase

konsumen yang

merasa puas

terhadap cakupan

data

3. persentase

pemasukan

dokumen/response

rate dari kegiatan

survei statistik

Mempasilitasi

peningkatan

penguasaan

dan

pengembangan

ilmu

pengetahuan

dan teknologi

informasi,

khususnya ilmu

statistik,

melalui

penelitian-

penelitian

maupun studi

Penyediaa

n dan

pelayanan

statistik



67

II.

Meningka

tkan

pelayana

n prima

dalam

rangka

mewujud

kan SSN

yang

andal,

efektif,

dan

efisien

Meningkatka

n dan

mengembang

kan analisis

statistik

Meningkatka

n efektifitas

dan efisien

desiminasi

data dan

informasi

statistik

1. jumlah studi

konsistensi data

sosial dan data

ekonomi

2. jumlah judul

publikasi statistik

yang mempunyai

ISSN/ISBN.

3. jumlah tenaga

fungsional statistik

dengan kualifikasi

tingkat ahli.

1. jumlah

pengunjung

eksternal yang

mengakses data

dan informasi

statistik melalui

website BPS.

2. jumlah

pengunjung

berulang yang

menggunakan data

BPS.

3. jumlah

pengunjung yang

datang

kepelayanan

statistik terpadu.

Mengupayakan

tewujudnya

sistem

informasi

statistik yang

andal dan

efisien dengan

memanfaatkan

teknologi

mutakhir yang

tepat guna dan

brhasil guna.

Mengupayakan

pembinaan

dalam

pengembangan

sistem

informasi

statistik

terhadap

seluruh

penyelenggara

kegiatan

statistik

nasional.

Penyediaa

n dan

pelayanan

informasi

statistik

Penyediaa

n dan

pelayanan

informasi

statistik.



68

Meningkatny

a hubungan

dengan

pengguna

data

4. jumlah publikasi

elektronik yang

diuload di website

BPS.

1. persentase

dokumen data yang

merasa terpenuhi

kebutuhan datanya

2. banyaknya

kunjungan tamu

dari dalam dan luar

negeri.

3. jumlah

pengunjung

berulang yang

menggunakan data

BPS.

Mempelopori

peningkatan

kemampuan

para pelaksana

kegiatan

statistik dalam

menyelenggara

kan dan

menyajikan

data dan

informasi

statistik.



69

III.

Penguata

n

teknologi

informasi

dan

komunika

si serta

sarana

kerrja

Meningkatnya

kualitas

pengolahan

data dan

informasi

statistik

Peningkatan

kualitas

komunikasi

BPS pusat

dengan BPS

daerah

1. persentase hasil

pengolahan data

yang dikirim ke BPS

pusat tepat waktu

2. jumlah petugas

fungsional pranata

computer dengan

kualifikasi tingkat ahli

3. jumlah program

aplikasi pengolahan

untuk kegiatan teknis

dan manajemen yang

dihasilkan

1. banyaknya

tayangan secara

langsung berita resmi

statistik data nasional

oleh BPS Provinsi

2. banyaknya

pengguna video

conference untuk

rapat teknis BPS

pusat dengan BPS

daerah.

1. persentase sarana

dan prasarana TIK

dalam kondisiyang

baik



70

Peningkatan

kualitas sarana

dan prasarana

TIK serta

sarana dan

prasarana

kerja lainnya

Peningkatan

kualitas sarana

dan prasarana

TIK serta

sarana dan

prasarana

kerja lainnya

2. presentase sarana

dan prasarana kerja

lainnya dalam kondisi

yang baik

1. persentase

terpenuhinya sarana

dan prasarana TIK

yang memadai

Persentase

terpenuhinya sarana

dan prasarana kerja

lainnya yang

memadai



71

IV.

Meningka

tkan

kapsitas

SDM dan

penataan

kelembag

aan

Meningkatka

n kapasitas

sumber daya

manusia

Meningkatka

n

pengawasan

dan

akuntabilitas

1. jumlah pegawai

yang mengaku

jabatan fungsional

tertentu

2. persentase

pegawai

berpendidikan

minimal diploma IV

atau strata 1

3. persentase

pejabat yang sudah

pernah mengikuti

diklat

kepemimpinan

sesuai dengan

eselon

4. persentase

pegawai BPS yang

telah mengikuti

pendidikan dan

pelatihan teknis

dan fungsional

1. jumlah laporan

monitoring tindak

lanjut hasil audit

2. jumlah

fungsional audit

3. persentase

satker yang di audit



72

kinerja

aparatur BPS

Penataan

kelembagaan

dalam rangka

reformasi

birokrasi dan

mewujudkan

good

govermance

Peningkatan

akuntabilitas

penggunaan

4. persentase SKIP

yang dievaluasi

5. laporan evaluasi

hasil audit

1. jumlah aturan

perundang-

undangan yang

diselesaikan

(Academic Paper)

2. penilaian kamen

PAN-RB terhadap

reformasi birokrasi

BPS

1. Opini terhadap

laporan keuangan

BPS oleh BPK

2.Penilaian sistem

akuntabilitas kinerja

BPS oleh Kamen

PAN-RB

3. laporan

pengendalian dan

evaluasi



73

anggaran dan

pelaksanaan

kegiatan

pelaksanaan

rencana

pembangunan ke

Bappenas.



74

Lampiran .4

RENCANA KINERJA TAHUN (RKT)


Sasaran

Program

Kegiatan

Uraian Indikator

Rencana Tingkat Capaian (target)

Uraian Indikator

kinerja satuan

Rencana TK Capaian

(Target)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pembayaran gaji dan tunjangan

Terlaksananya Administrasi

Tersusunnya struktur kelembagaan yang profesional, efektif dan efisien

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Pengelolaan gaji dan tunjangan

Masukan : dana Keluaran:

Belanja gaji pokok PNS

Belanja pembulatan gaji PNS

Belanja tunjangan suami/istri PNS

Belanja tunjangan anak PNS

000 rupiah

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2.547.287

1

1

1

1



75

Belanja tunjangan struktiral PNS

Belanja tunjangan fungsional PNS

Belanja tunjangan PPh PNS

Belanja tunjangan beras PNS

Belanja uang makan PNS

Belanja tunjangan umum PNS

Belanja uang lembur

Belanja Tunjangan kinerja

Hasil :

Terbayarnya gaji dan tunjangan

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

1

1

1

1

1

1

1

1



76

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Meningkatnya kualitas pengelolaansumber daya manusia

Memfasilitasi peningkatan penguasaan ilmu statistikdan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, melalui diklat maupun kursus


Operasional perkantoran dan Pimpinan

Masukan : Dana Keluaran:

Belanja Koneksi internet

Biaya jasa keamanan perkantoran/Satpam (2 org x 12 bln)

Biaya jasa kebersihan dan pramubakti (1 org x 12 bln)

Hasil : Terlaksananya OPS Perkantoran dan pimpinan

000 rupiah

Bln

O-Bln

O-Bln

180.108 12 24

12



77

Pengadaan makanan/minuman penambah daya tahan tubuh

Meningkatnya

kualitas pengelola

an sumber

daya manusia

Terpenuhinya

pengadaan

makanan/minuman

penambah daya tahan tubuh


Pengadaan makanan/minuman penambah daya tahan tubuh

Masukan : Dana Keluaran :

Belanja untuk menambah daya tahan tubuh Hasil : Terlaksananya pengadaan makanan/minuman

000 rupiah

O-H

O-H

7.800

600

600

Pengiriman surat dinas pos pusat

Meningkatnya

kualitas pengelola

an sumber

daya manusia

Terlaksananya

pengiriman surat dinas


Operasional perkantoran dan Pimpinan


Biaya pengiriman surat dinas

Hasil : Terlaksananya OPS Perkantoran dan pimpinan

000 rupiah

Bln

1.140 12



78

Penanggung jawab pengelola keuangan

Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pelayanan keuangan

Mengupayakan terwujudnya administrasi yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna


Terealisasinya pengelolaan keuangan


Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja

Hasil : Terealisasinya Pengelolaan keuangan

000

rupiah

O-Bln

O-Bln

54.498 12 12

Langganan daya dan jasa

Meningkatnya kualitas pengelolaan sumber daya manusia

Terpenuhinya daya dan jasa


Terealisasinya langganan daya dan jasa


Biaya langganan listrik

Hasil : Terealisasinya langganan daya dan jasa

000

rupiah

Bln

Bln

24.384 12 12

Langganan daya dan jasa


Terpenuhinya daya dan jasa


Terealisasinya langganan daya dan jasa


Biaya langganan telepon

Hasil : Terealisasinya langganan daya dan jasa

000

rupiah

Bln

Bln

9.420 12 12



79

Pengurusan surat kendaraan dinas


Terpenuhinya Surat kendaraan dinas roda 4 dan roda 2


Terealisasinya surat kendaraan dinas roda 4 dan roda 2


Biaya pengurusan surat kendaraan eselon III

Biaya pengurusan surat kendaraan dinas roda 2 Hasil : Terealisasinya surat kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

000 rupiah

U-Thn

U-Thn

U-Thn

5.444 1 26 27



80

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik

Terpenuhinya sarana penunjang yang terpelihara dengan baik

Meningkatnya Infrastruktur sarana dan prasarana TIK


Perawatan kendaraan operasional


Pemeliharaan kendaraan dinas roda 4 eselon III

Pemeliharaan kendaraan operasional roda 2

Hasil : Mendukung kelancaran kegiatan operasional BPS

000 rupiah

U-Thn

U-Thn

U-Thn

131.247 1 26 27





Perawatan Gedung dan Halaman Kantor


Pemeliharaan halaman kantor Hasil : Mendukung kelancaran dan kenyamanan bekerja

000 rupiah

M2

M2

3.000 300 300



81





Perawatan Gedung dan Halaman Kantor


Pemeliharaan gedung kantor Hasil : Mendukung kelancaran dan kenyamanan bekerja

000 rupiah

M2

M2

20.000 200 200



82


Meningkatnya kualitas pengolahan dan pelayanan data dan informasi statistik

Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna


Perawatan peralatan dan mesin


Biaya Bahan Bakar Genset

Biaya pemeliharaan Jaringan Listrik,Telepon/Fax,komputer

Biaya pemeliharaan Air Conditio ner/AC

Biaya pemeliharaan PC/Notebook/Laptop/Server

Biaya pemeliharaan Printer

Biaya pemeliharaan Mesin handkey

Biaya Pemeliharaan Inventaris Kantor

Biaya pemeliharaan UPS

000 rupiah

BLN

Tahun

Paket

U-Thn

U-Thn

Unit

O-Th

Unit

33.879

12

1

1

20

2

1

28

5



83

Hasil : Mendukung kelancaran dan kenyamanan bekerja



84

Penyelenggaraan perkantoran lainnya


Terpenuhinya keperluan perkantoran


Terealisasinya keperluan perkantoran lainnya

Masukan : Dana Keluaran : • Biaya Keperluan sehari-hari perkantoran • Belanja makan dalam rangka Rapat

Belanja Snack dalam rangka

Rapat pegawai Bulanan

Belanja ATK Persediaan

Biaya perjalanan biasa

000 rupiah

Paket

O-K

O-K

Paket

O-P

35.812

1

87

98

1

18



85


kualitas pengelolaan sumber daya manusia

Terpenuhinya keperluan operasional lainnya


Terealisanya operasional lainnya

Masukan : Dana Keluaran : • Biaya konsultasi Kabupaten ke Provinsi Hasil : Terealisasinya Biaya perjalanan konsultasi ke BPS Provinsi

000 rupiah

O-H

O-H

1.856

4

4


kualitas pengelolaan sumber daya manusia

Terpenuhinya keperluan operasional lainnya


Terealisanya operasional lainnya

Masukan : Dana Keluaran : • Biaya Translok Pengum Pulan Data Administrasi Perkantoran Hasil : Terealisasinya Biaya perjalanan dinas dalam kotai

000 rupiah

O-p

Paket

3.990

12

1



86

Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Negara

Terpenuhinya sarana dan prasarana dengan baik


Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur BPS

Terealisasinya Sarana dan prasarana peralatan Kantor


Pengadaan moubelair gedung Kantor

Pengadaan Air conditioner /AC( 7set)

Hasil : Terlaksananya Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

000

rupiah

PAKET

PAKET

Unit

200.000 1 1 1



87

Survei Angkatan Kerja Nasional

Meningkatnya kualitas hasil sensus dan survei dibidang statistik sosial

Mempelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian dan pemutakhiran

Program penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik

Pengumpulan data statistik Angkatan Kerja (SAKERNAS) Semesteran


Pengadaan bahan ATK dan komputer supplies di BPS Kab.

Biaya OPS ab.

Biaya ops tambahan pelaksanaan daerah sulit

Biaya pengawasan lapangan sak agustus

Biaya pencacahan petugas ke lapangan

Biaya pemutakhiran listing Hasil : Dokumen Clean

000 rupiah

Paket

Paket

Paket

O-K

O-K

O-K

26.918

1

1

10

12

120

40

Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Negara

Terpenuhinya sarana dan prasarana dengan baik


Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur BPS

Terealisasinya Gedung/Bangunan Kantor


Perluasan dan Rehab gedung kantor

Hasil : Terlaksananya gedung/bangunan kantor

000 rupiah

M2

M2

1.050.000 210 120



88





Pengumpulan data statistik Angkatan Kerja (SAKERNAS) Semesteran


Pengadaan bahan ATK dan komputer supplies di BPS Kab.

Biaya OPS Sak 2015di Kab.


Biaya pengawasan lapangan

Biaya pencacahan petugas ke lapangan

Biaya pemutakhiran listing Hasil : Dokumen Clean

000

rupiah

Paket

Paket

Paket

O-K

O-K

O-K

26,918

1

1

1

6

60

20



89





Pengumpulan data statistik Angkatan Kerja (SAKERNAS) Tahunan


Biaya OPS di Kab.


Transport petugas lapangan ke blok sensus

Biaya updating listing

Biaya pengawasan ke kecamatan Hasil :

Dokumen Clean

000 rupiah

Paket

Paket

O-K

O-K

O-K

24.913

1

1

90

30

27



90

Survei Sektor Informal


hasil sensus dan survei dibidang statistik s

l



Pengumpulan data statistik sektor Informal


Pengadaan bahan /Atk di BPS Kab.

Biaya OPS ssi Kab.

Biaya ops daerah sulit

Biaya pengawasan ke kecamatan

Biaya pencacahan PCL untuk SSI-1 Hasil :

Dokumen Clean

000 rupiah

Paket

Paket

Paket

O-K

O-K



91

Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015




Pengumpulan data statistik Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Masukan : Dana

Keluaran :

Pengadaan bahan Atk dan komputer supplies di kab.

Biaya ops pencacahan (ops daerah sulit)

Operasional

Biaya Udating Susenas Semester I(32BS)

Biaya pencacahan SUSENAS Semester I (32 BSx10RT)

Belanja ATK Persediaan

Transport lokal Pengawasan

000

rupiah

Paket

Paket

Paket

Paket

Paket

BS

RT

Paket

O-K

744 62.519

1

1

1

1

1

32

320

1

18



92

Updating Susenas Semester I

Transport lokal Updating SUSENAS Semester I

Transport Lokal Pengawasan Pencacahan Susenas Semester I

Transport Lokal Pencacahan SUSENAS Semester I

Hasil : Dokumen

Clean

O-K

O-K

O-K

28

76

112



93



94





Pengumpulan data statistik Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel 2015

Masukan : Dana

Keluaran :


Biaya ops Kab,

Biaya ATK Persediaan

Transport Lokal Biaya pengawasan Pencacahan

Transport lokal pencacahan

I

Hasil : Dokumen

Clean

000

rupiah

Paket

Paket

Paket

Paket

O-K

O-K

744 3.455

1

1

1

1

1

4

76



95



96





Pengumpulan data statistik Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel 2015

Masukan : Dana

Keluaran :


Biaya ops Kab,

Biaya ATK Persediaan

Transport Lokal Biaya pengawasan Pencacahan

Transport lokal pencacahan

I

Hasil : Dokumen

Clean

000

rupiah

Paket

Paket

Paket

Paket

O-K

O-K

744 3.455

1

1

1

1

1

4



97



98

Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan




Pengumpulan data statistik Politik dan Keamanan

Masukan : Dana Keluaran : Transport

lokal pengumpulan data antar instansi di daerah

Hasil : Dokumen Clean

000 rupiah

160

Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan




Pengumpulan data pengukuran tingkat kebahagiaan

Masukan : Dana

Keluaran :

Operasional BPS Kabupaten

Biaya pengawasan bps kab. Ke lapangan

Biaya pencacahan SPTK

000

rupiah

Paket

O-H

O-H

7.621

1

1

150



99



100

Survei pertanian tanaman pangan dan ubinan

Meningkatnya kualitas hasil sensus dan survei dibidang statistik produksi



Pengumpulan data statistik pertanian tanaman pangan dan ubinan

Masukan : Dana Keluaran : Pengadaan

atk di bps kabupaten

Biaya pengumpulan data statistik pertanian setahun

Evaluasi data tanaman pangan dengan diperta tk .II

Penggantian biaya responden

Upah pengumpulan data rata-rata produksi tanaman pangan

Biaya ops bps kabupaten

Tiket perjalanan (2 Org x 1 PRJLN)

Uang harian (2 Org x 3 Hari )

Penginapan (2 Org x 2 Hari)

Biaya pengumpulan data rata-rata produksi tanaman pangan

Biaya pengawas

000 rupiah

Paket

Kec.

O-H

RSPND

UBIN

Paket

O-P

O-H

O-H

O-H

O-H

O-H

49.420

1

22

72

394

197

1

2

6

4

197

6

99



101

an bps kabupaten ke kecamatan

Biaya listing rumah tangga




102

Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian




Pengumpulan data Hortikultura dan indicator pertanian

Masukan : Dana

Keluaran : Evaluasi

data hortikultura dengan diperta tingkat II

Biaya pengumpulan data dan pengecekan direktori

Biaya pengawasan pengumpulan data dan updating perusahaan pertanian

Hasil : Dokumen

Clean

000

rupiah

O-H

O-H

O-H

1.344

96

8

2



103

Survei Perusahaan Peternakan dan RPH


hasil sensus dan survei dibidang statistik produksi

Mempelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan

efektif untuk memperoleh hasil

yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas

keterpaduan, keakurasian dan pemutakhiran


Pengumpulan data statistik peternakandan RPH


bahan /atk di bps kabupaten

Biaya ops bps kab.

Pengiriman dokumen perusahaan peternakan dan RPH /TPH dari Kabupaten ke Provinsi

Biaya pengawasan ke Kecamatan

Biaya pengumpulan data dan revisit pencacahan


000 rupiah

Paket

Paket

KG

O-H

O-H

6.285

36

1

1

8

16

Survei Perusahaan Perikanan ,TPI/PPI/PP




Pengumpulan data perusahaan perikanan,TPI/PPI/PP

Masukan : Dana

Keluaran :

Pengadaan bahan/atk

Ops BPS Kabupaten

Pengiriman dokumen hasil survei dari kab. Ke provinsi

Pengawas BPS Kabupaten ke kecamatan

Biaya pengumpulan data


000 rupiah

Paket

Paket

KG

O-H

O-H

3.901

17

1

1

8

16



104

Survei Perusahaan Kehutanan




Pengumpulan data perusahaan Kehutanan


Pengadaan bahan

/atkbps kab.

Operasional bps Kab.

Biaya pengumpulan

data dan updating

perusahaan kehutanan


000 rupiah

Paket

Paket

O-H

1.276

8

1

4

Survei IBS Tahunan




Pengumpulan data Statistik IBS Tahunan

Masukan : Dana

Keluaran :

Pengadaan bahan/atk di

bps kab. Pencetakan

brosur IBS

Biaya ops pelaksanaan

lapangan

Pengiriman Dokumen survei dari kabupaten ke provinsi

Honor narasumber pemutakhira

n direktori diprovinsi

dan kabupaten

eselon III ke bawah

Biaya pengawasan BPS Kab. Ke kecamatan

Biaya pencacahan

Biaya Revisit

Biaya pengecekan

lapangan


000 rupiah

Paket

Paket

Paket

KG

O-J

O-H

O-H O-H

O-H

9.106

1

1

1

1

12

1

1 1

1



105

Survei IBS Bulanan




Pengumpulan data statistik IBS bulanan


bahan/atk Pengiriman

dokumen survey dari kabupaten

ke provinsi Biaya ops

ibs bulanan Pengendali

an pelaksanaan survei ibs bulanan dari kab. Ke kec.

Biaya pencacahan

Biaya revisit


000 rupiah

Paket

KG

Paket

KJGN

O-H O-H

2.144

1

12

1

1

12 12

Survei pertambangan dan energi




Pengumpulan data statistik pertambangan dan energi

Masukan : Dana

Keluaran :

Pengadaan bahan /atk

Biaya ops BPS

Pengawasan bps kab. Ke kecamatan

Biaya pencacahan

Biaya matching m direktori

Biaya Revisit


000 rupiah

Paket Paket

O-H

O-H

O-H

O-H

1.703

18 1

1

3

3

3



106

Survei Konstruksi




Pengumpulan data statistik Konstruksi

Masukan : Dana

Keluaran : Pengadaan

bahan/atk Biaya ops

BPS kabupaten

Pengiriman dokumen

survei konstruksi

dari provinsi ke

kabupaten Biaya listing Biaya

Pencacahan

Biaya revisit Biaya updating Hasil : Dokumen Clean

000 rupiah

Paket

Paket

KG

O-H

O-H O-H O-H

2.676

1

1

1

7

7 7 7

Kompilasi data Transportasi

Meningkatnya kualitas hasil sensus dan survei dibidang statistik Distribusi



Pengumpulan data statistik Transportasi

Masukan : Dana


bahan/atk Operasional

Kabupaten Biaya

pengumpulan data panjang

jalan dan angkutan jalan

raya Biaya

pengumpulan data Bandar

udara Hasil : Dokumen Clean

000 rupiah

Paket

Paket

O-K

O-K

5.980

1

4

6

6



107

Pengadaan data IKK 2014 Dalam rangka kebijakan dana perimbangan 2015




Pengadaan data IKK 2014 Dalam rangka kebijakan dana perimbangan 2015

Masukan : Dana

Keluaran : Biaya

pengumpulan data

Hasil : Dokumen

Clean

000 rupiah

O-K

2.350

18

Survei Harga Perdesaan




Pengumpulan data statistik harga perdesaan

Masukan : Dana


bahan/atk Biaya ops pelaksanaan

lapangan Tiket perja

lanan (2 Org x 1 PRJLN) Uang harian (2

Org x 3 Hari) Penginapan

(2 Org x 2 Hari )

Pengawasan bps Kab. Ke kecamatan

Biaya pengumpulan data harga

produsen pedesaan

Biaya pengumpulan data harga konsumen pedesaan

Hasil : Dokumen

Clean

000 rupiah

Paket

Paket

Paket

Paket

Paket

O-K

O-K

O-K

14.370

1

1

1

1

1

36

60

28



108

Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal




Pengumpulan data Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal

Masukan : Dana

Keluaran : Biaya

pengumpulan data

Biaya revisit

Hasil : Dokumen

Clean

000 rupiah

O-K

O-K

395.

1

1

Survei Statistik Keuangan Pemerintahan Daerah




Pengumpulan data Statistik Keuangan Pemerintahan daerah

Masukan : Dana


bahan /atk Operasional

Kabupaten Biaya

pengawasan ke kec.

Biaya pengumpula

n data K-2 Biaya

pengumpulan data

APBD-2 Biaya

pengumpulan data K-3

Hasil :

Dokumen Clean

000 rupiah

Paket

Paket

O-K

O-K

O-K

O-K

6.562

1

1

7

1

1

22



109

Survei Bidang Jasa Pariwisata




Pengumpulan data Statistik Jasa pariwisata

Masukan : Dana

Keluaran : Operasiona

l Kabupaten Biaya

pengumpulan data VHT-S

Biaya pengumpul

an data VHT-L

Hasil : Dokumen

Clean

000 rupiah Paket O-K O-K

4.660

1

12

7



110

Meningkatnya Kerjasama dan dukungan instansi sektoral pemerintah kabupaten

Meningkatnya Kerjasama antar instansipemerintah/swasta dalam kabupaten Luwu

Meningkatnya Hubungan dengan pengguna data dan sumber data


Analisis Statistk

Masukan : Dana

Keluaran :

Penyusunan PDRB

Tahunan dan

Triwulanan

Percepatan

penghitungan PDRB perkapita

2014 untuk

Indikator DAU

Penyusunan matrik

PMTB Institusi

Pemerintah dan Non Pemerinta

h

PDRB Triwulana

n dan Tahunan menurut

pengeluaran

Penyusunan Statistik daerah(Kecamatan)

Penyusunan statistik

daerah kabupaten

Hasil :

Publikasi

000 rupiah Paket Paket Paket Paket Paket Paket

62.790

1

1

1

1

22

1

Lampiran :5



111

PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN LUWU

TAHUN 2015

Tujuan & Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas

data statistic

Persentase konsumen

yang merasa puas

dengan kualitas data

statistik

Persen

90

5.1. Meningkatnya kepercayaan

pengguna terhadap kualitas

data BPS

Persentase konsumen

yang merasa puas

dengan kualitas data

statistik

Persen

90

Persentase konsumen

yang selalu menjadikan

data dan informasi

statistik BPS sebagai

rujukan utama

Persen

90

Persentase

pemutakhiran data

MFD dan MBS

Persen

100

Jumlah release data

yang tepat waktu

Aktivitas

41



112

1.2.Meningkatnya kualitas

hubungan dengan

sumber data

(Respondent

Engagement)

Persentase

pemasukan dokumen

(response rate) survei

dengan pendekatan

rumah tangga

Persen

100

Persentase

pemasukan dokumen

(response rate ) survei

dengan pendekatan

usaha

Persen

100

Persentase

pemasukan dokumen

(response rate) survei

Dengan pendekatan

non rumah tangga non

usaha

Persen

100



113

2. Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan

Konsumen terhadap

pelayanan data BPS

Persen

90

2.1. Meningkatnya kualitas

hubungan dengan pengguna

data (User Engagement)

Jumlah pengunjung

eksternal yang

mengakses data dan

informasi statistikmelalui

website BPS

Pengunjung

60

Persentase Konsumen

yang puas terhadap

akses data BPS

Persen

90

Persentase pengguna

layanan yang merasa

puas terhadap

pemenuhan sarana dan

prasarana BPS

Persen

100

3 . Peningkatan

penyelenggaraan

/pelaksanaan birokrasi yang

akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP

oleh Insfektorat

Poin

60



114

1.1. Meningkatnya kualitas

manajemen Sumber Daya

Manusia BPS

Persentase Pegawai

yang menduduki jabatan

fungsional tertentu

Persen

21

Persentase Pegawai

yang berpendidikan

minimal Diploma IV atau

Strata I

Persen

57

1.2. Meningkatnya

pengawasan dan

akuntabilitas kinerja

Aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP

oleh Insfektorat

Poin

60

Lampiran . 6



115

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TAHUN 2015 Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

Persentase pemasukan dokumen / response rate kegiatan survei statistik

100 %

100 %

100 %

1.1 Tersedianya

data dan

informasi

statistik

ekonomi yang

lengkap,

akurat, dan

tepat waktu

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan

statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi

100 %

100 %

23

100 %

100 %

23

100 %

100 %

23



116

1.2 Tersedianya data

dan informasi

Statistik Sosial

dan

Kesejahteraan

Rakyat yang

lengkap, akurat,

dan tepat waktu

Persentase

pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan

Kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu

Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan

Statistik rumah tangga

Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat

100 %

100 % 1

100 %

100 % 1

100 %

100 % 1



117

Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5) Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien

Persentase Konsumen

yang merasa Puas

dengan layanan Data

BPS

80 %

80 %

80 %

2.1Meningkatkan hubungan

dengan pengguna data

Banyaknya

penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasapuas

terhadap cakupan data.

2

70 %

70 %

2

70 %

70 %

2

70 %

70 %

2.2Meningkatkan

efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS

100

100

23

100

100

23

100

100

23

Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta sarana Kerja

Persentase data

mutakhir yang

ditampilkan di Web site

BPS Kabupaten

100 %

100 %

100 %

3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan inf ormasi statistik

Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi

tepat waktu

100 %

100 %

100 %



118

Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5) Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembangaan

Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1

50 %

50 %

50 %

4.1Memperbaiki sumber

daya manusia

Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

100 %

67 % 3

100 %

67 % 3

100 %

67 % 3

4.2Meningkatkan

pegawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama

Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A PP39 KL)

100 %

60

4

100 %

60

4

100 %

60

4

Bagian Tata Usaha



119

Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5) a) Terwujudnya Program

dan Kegiatan berbasis kinerja

Persentase Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK BPS Kabupaten Luwu yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS

oleh Inspektorat Utama Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu

100 %

60

100 %

100 %

60

100 %

100 %

60

100 %

b) Terwujudnya layanan

administrasi keuangan yang efektif dan efisien

Jumlah dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya Jumlah

rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN

134

12

134

12

134

12



120

c) Peningkatan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana kerja

Persentase kondisi sarana Teknologi Informasi dan komunikasi yang baik Persentase Kendaraan operasional roda empat kondisi baik Persentase Kendaraan operasional roda dua kondisi baik Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat Persentase laporan barang milik negara Ke BPS pusat yang tepat waktu Persentase gedung kantor BPS Kabupaten yang memadai sesuai dengan kebutuhan Persentase rumah dinas BPS kondisi baik dan layak huni Terpenuhinya kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua

100 %

50 %

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

25

100 %

50 %

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

25

100 %

50 %

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

25



121

d) Peningkatan

sumber daya

manusia dan peraturan hukum

Jumlah kartu pegawai, kartu

isteri yang selesai diurus Banyaknya surat keputusan Kepala BPS Kabupaten luwu yang diterbitkan Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS

25

67 2

25

67 2

25

67 2



122

Seksi Statistik Sosial Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5)

a) Tersedianya data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Semesteran Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan

20

200

300

20

200

300

100 %

100 %

100 %

b) Tersedianya data dan

informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas 2013 Jumlah Rumah Tangga responden Susenas

60

600

60

600

100 %

100 %

c) Tersedianya data dan

informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah Rumah Tangga responden Survei pengukuran tingkat kebahagiaan

150

150

100 %



123

Seksi Statistik Produksi Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5) a) Tersedianya data dan

informasi Statistik Tanaman Pangan/ Ubinan dan Struktur

Ongkos Usaha Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah kecamatan sampel pengumpulan data luas panen setahun

Jumlah Blok Sensus Responden rumah tangga ubinan Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/Ubinan

22

99

394

22

99

394

100 %

100 %

100 %


informasi Statistik Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian

8

8

100 %


informasi Statistik Peternakan dan Rumah Potong Hewan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan

36

36

100 %

d) Tersedianya data dan

informasi Statistik Perikanan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan

16

16

100 %

e) Tersedianya data dan informasi Statistik Kehutanan yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan Triwulanan

4

4

100 %



124

f) Tersedianya data dan

informasi Statistik Industri Besar dan Sedang yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahun Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan

1 1

1 1

100 %

100 %

g) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan dan Energi yang lengkap, akurat dan

tepat waktu

Jumlah reponden Survei Energi Jumlah reponden Survei

Penggalian Jumlah Responden Survei Pertambangan Besar

1 1

1

1 1

1

100 %

100 %

100 %

h) Tersedianya data dan

informasi Statistik Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan

7

7

100 %

j) Tersedianya data dan informasi statistik Luas panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan

Jumlah Blok Sensus Responden Luas panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan

Jumlah Responden Luas panen dan Luas Lahan

Tanaman Pangan Jumlah Sampel Ukur Luas Lahan Tanaman Pangan

148

1480

148

148

1319

131

100 %

89.12 %

88.51 %



125

Seksi Statistik Distribusi Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5) a) Tersedianya data dan

informasi Statistik Transportasi yang lengkap, akurat, dan

tepat waktu

Jumlah Responden Pencacahan Khusus IKK Jumlah Responden

Survei Harga Pedesaan Jumlah Responden Survei Harga Konsumen Jumlah data transportasi

20

120

36 2

20

120

36

2

100%

100%

100 %

100 %


informasi Statistik Harga

Perdesaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Statistik

Keuangan Daerah Jumlah responden Keuangan tingkat Desa Jumlah responden Survei Statistik Keuangan BUMD

2

22 1

2

22 1

100%

100%

100%


informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu

Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Bulanan Jumlah responden Survei Keterangan Perusahaan / Usahan Akomodasi (VHT-L) Tahunan

24

11

24

11

100%

100%



126

Seksi Neraca Wilayah Dan Analisis Statistik Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5)

a) Tersedianya data dan

Informasi Neraca Produksi

Jumlah tabel data produksi dan harga yang di crosscek

Time Lag Penyusunann PDRB menurut lapangan Usaha di Kabupaten (bulan)

Jumlah judul publikasi Neraca Produksi

13

12

1

13

12

1

100%

100%

100%


Informasi Neraca Pengeluaran

Time lag penyusunan PDRB Triwulanan (bulan)

Time lag Penyusunan PDRB Tahunan Menurut Pengeluaran (bulan)

Jumlah judul publikasi Neraca Pengeluaran

3

12

1

3

12

1

100%

100%

100%

c) Meningkatkan dan

mengembangkan analisis statistik

Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kabupaten)

Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kecamatan)

1

22

1

22

100%

100 %



127

Seksi Integrasi Pengolahan Dan Desiminasi Statistik Sasaran Strategis

Indikator Output

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

(1) (2) (3) (4) (5)

a) Meningkatnya

Integrasi pengolahan data dan Sistem Informasi Statistik

Persentase pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

100 %

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

b) Meningkatnya

Diseminasi Data dan Layanan Statistik

Jumlah instansi yang mendapatkan publikasi Survei Kebutuhan Data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka

34

100

23

34

100

23

100%

100%

100%



128

Lampiran . 8

PENGUKURAN KINERJA SASARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU

TAHUN 2015

Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan Informasi Statistik yang berkualitas Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

Program

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


dan informasi

statistik

ekonomi yang

lengkap, akurat,

dan tepat waktu

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul

publikasi Statistik Ekonomi

100 %

100 %

23

100 %

100 %

23

100 %

100 %

23

Penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik


Anggaran BPS Kab.Luwu


dan informasi

Statistik Sosial

dan

Kesejahteraan

Rakyat yang

lengkap, akurat,

dan tepat waktu

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan

Rakyat yang tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat

100 %

100 % 1

100 %

100 % 1

100 %

100 % 1



129

Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal,Efektif dan Efisien

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

Program

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.1 Meningkatkan hubungan

dengan pengguna data

Banyaknya

penyelenggaran sosialisasi kegiatan BPS

Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi

data Persentase konsumen yang

merasa puas terhadap cakupan data.

2

70 %

70 %

2

70 %

70 %

100%

70%

70%


2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data

dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten.

Jumlah pengunjung yang datang ke

perpustakaan BPS Kabupaten/Kota. Jumlah Instansi

pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS

100

100

23

100

100

23

100%

100%

100%


Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja



130

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

Program

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan

informasi statistik

Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu

100 %

100 %

100 %


Tujuan IV :Peningkatan Kapaasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Tingkat Pencapaian

Program

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

4.1 Memperbaiki sumber

daya manusia

Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang

sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu

100 %

67 %

3

100 %

67 %

3

100 %

100 %

100%

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya



131

4.2 Meningkatkan pegawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Penyusunan Renstra, RKT, LAKIP, dan PK yang tepat waktu Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja

BPS Kabupaten oleh Inspektorat Utama

100 %

60

100 %

60

100%

100%

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya



132

Lampiran . 9 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN

TAHUN 2015

No

Unit Organisasi

Jenjang Pendidikan

Ju

mla

h

S3

S2

S1/DIV

DIII

SLTA

SLTP

SD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Kepala BPS Kabupaten - - 1 - - - - 1

2 Bagian Tata Usaha - - 1 - 2 - - 3

3 Seksi Statistik Sosial - - 2 - - - - 2

4 Seksi Statistik Produksi

- - 1 - - - - 1

5 Seksi Statistik Distribusi

- - 2 - - - - 2

6 Seksi Statistik Neraca Wilayah

- - 1 - - - - 1

7 Seksi IPDS - - 1 - - - - 1

8 KSK - - 4 1 10 - - 15

Jumlah - - 13 1 12 - - 26



133

JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN LUWU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESELON

TAHUN 2015

Eselon

Kelompok Umur

Jumlah

<=20

21-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55

56

56 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

II - - - - - - - - - - - -

III - - - - - - - 1 - - - 1

IV - - 1 - - 4 - - 1 - - 6

Jumlah - - 1 - - 4 - 1 1 - - 7

JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN LUWU MENURUT PANGKAT /GOLONGAN

TAHUN 2015

No

Pangkat

Golongan

Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1

Juru Muda Tk.I

I/b

0

2

Juru

I/c

0

3

Juru Tk.I

I/d

0

4

Pengatur Muda

II/a

2

5

Pengatur Muda Tk.I

II/b

4

6

Pengatur

II/c

3

7

Pengatur Tk.I

II/d

0



134

8

Penata Muda

III/a

6

9

Penata Muda Tk.I

III/b

4

10

Penata

III/c

4

11

Penata Tk.I

III/d

2

12

Pembina

IV/a

0

13

Pembina Tk.I

IV/b

1

14

Pembina Utama Muda

IV/c

0

15

Pembina Utama Madya

IV/d

0

16

Pembina Utama

IV/e

0

Jumlah

28



135

JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN LUWU MENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI

TAHUN 2015

No. Unit Organisasi

Jenis Jabatan

Ju

mla

h

Es

ola

n II

Es

ola

n III

Es

ola

n IV

Fu

ng

sio

na

l

Sta

f

1 Kepala Badan Pusat

Statistik 0 1 0 0 0 1

2 Bagian Tata Usaha 0 0 1 0 2 3

3 Bidang Statistik Sosial 0 0 1 0 1 2

4 Bidang Statistik

Produksi 0 0 1 0 0 1

5 Bidang Statistik

Distribusi 0 0 1 0 1 2

6 Bidang Neraca Wilayah 0 0 1 0 0 1

7 Bidang IPDS 0 0 1 0 0 1

8 KSK 0 0 0 4 11 15

Jumlah 0 1 6 4 15 26



136

JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN LUWU MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI

TAHUN 2015

No. Unitn Organisasi golongan

Jumlah

IV III II I

1. Kepala Badan

Pusat Statistik 1 0 0 0 1

2. Bagian Tata

Usaha 0 2 1 0 3

3. Bidang Statistik

Sosial 0 2 0 0 3

4. Bidang Statistik

Produksi 0 1 0 0 1

5. Bidang Statistik

Distribusi 0 2 0 0 2

6. Bidang Neraca

Wilayah 0 1 0 0 1

7. Bidang IPDS 0 1 0 0 2

8. KSK 0 7 8 0 15

Jumlah 1 16 9 0 26

Lampiran . 10



137

MAILING LIST PUBLIKASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU

TAHUN 2015

NO. Jenis Publikasi Jumlah Judul

1. Luwu Dalam Angka Tahun 2015 1

2. PDRB Kabupaten Luwu Tahun 2015 1

3. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Luwu Tahun 2015

1

4. Statistik Daerah Kabupaten Luwu Tahun 2015 (starda Kabupaten dan starda Kecamatan)

23

5. Kecamatan larompong selatan dalam angka tahun 2015 1

6. Kecamatan larompong dalam angka tahun 2015 1

7. Kecamatan suli dalam angka tahun 2015 1

8. Kecamatan suli barat dalam angka tahun 2015 1

9. Kecamatan belopa dalam angka tahun 2015 1

10. Kecamatan belopa utara dalam angka tahun 2015 1

11. Kecamatan bajo dalam angka tahun 2015 1

12. Kecamatan kamanre dalam angka tahun 2015 1

13 Kecamatan bastem dalam angka tahun 2015 1

14. Kecamatan latimojong dalam angka tahun 2015 1

15. Kecamatan ponrang dalam angka tahun 2015 1

16. Kecamatan ponrang selatan dalam angka tahun 2015 1

17. Kecamatan bupon dalam angka tahun 2015 1

18. Kecamatan bua dalam angka tahun 2015 1

19. Kecamatan walenrang dalam angka tahun 2015 1

20. Kecamatan walenrang timur dalam angka tahun 2015 1

21. Kecamatan lamasi dalam angka tahun 2015 1

22. Kecamatan walenrang utara dalam angka tahun 2015 1

23. Kecamatan walenrang barat dalam angka tahun 2015 1

24. Kecamatan lamasi timur dalam angka tahun 2015 1

Jumlah 46



138

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015


Jl. Jend. Sudirman Komp. Perkantoran Pemkab. Luwu, Sulawesi Selatan

Telp. (0471) 3314572 Fax. (0471) 3316056 e-mail : [email protected] homepage : www.luwukab.bps.go.id

mailto:[email protected]

Unduh LAKIP BPS Kabupaten Luwu 2016

Documents

Transcript of Unduh LAKIP BPS Kabupaten Luwu 2016