Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

31
ULUMUL QUR’AN DAN PERKEMBANGANNYA SY. JAPAR SADIQ 80100212177 PPS UIN ALAUDDIN 2013

Transcript of Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

Page 1: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

ULUMUL QUR’AN DAN PERKEMBANGANNYA

SY. JAPAR SADIQ80100212177

PPS UIN ALAUDDIN 2013

Page 2: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

PENGERTIAN ULUMUL QUR’AN

Kata Ulum Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab, yaitu terdiri dari dua kata, yaitu: “ulum” (وم�� (علdan “Al-Qur’an”(ران�� Kata . (الق“ulum” merupakan bentuk jamak dari kata “ilmu”. Diartikan = Sejumlah materi pembahasan yang dibatasi satu kesatuan tema atau tujuan.

Page 3: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

Sedangkan Al-Qur’an, menurut istilah para ulama adalah “Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Mahammad, yang lafaz-lafaznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang disampaikan secara mutawatir dan ditulis pada mushaf diawali surah Al-Fatihah dan diakhiri surah Al-Nas.

Page 4: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

DEFINISI ULUM AL-QUR’AN SECARA ISTILAH

1. Menurut Manna’ Al-Qattan :

Ilmu yang mencakup pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik dari sisi asbab al-nuzul, kodifikasi dan tertib penulisan Al-Qur’an, ayat-ayat makki dan madani, nasikh mansukh, muhkam dan mutasyabih, serta hal-hal yang berkaitan dengan Al-Qur’an.

Page 5: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

2. Menurut Az-Zarqani :

مب�احث تتعل�ق ب�القران الك�ريم من ناحي�ة نزل�ه �يره ���ه و�تفس���ه و�قراءت���ه وكت�ابت���ه و�جمع��وترت�يبواعج�از�ه وناس�خه ومنس�و�خه ودف�ع �الش�به عن�ه

ونحو ذلكPembahasan yang berkaitan dengan al-Qur’an dari sisi turun, penulisan, kodifikasi, cara membaca kemukjizatan, nasikh, mansukh, dan penolakan hal-hal yang bisa menimbulkan keraguan terhadapnya, serta hal-hal lain.

Page 6: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

3. Menurut Abu Syahbahنزوله حيث من الكريم بالقران تتعلق مباحث ذو علمواعجازه وتفسيره وقراءته وجمعه وكتابته وترتيبه

من ذلك غير الى ومتشابهه ومحكمه ومنسوخه وناسخه. هذاالعلم فى تذكره التى المباحث

Sebuah ilmu yang memiliki banyak obyek pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an mulai proses penurunan, urutan penulisan, penulisan, kodifikasi, cara membaca, penafsiran, kemukjizatan, nasikh-mansukh, muhkam-mutasyabih, sampai pembahasan-pembahasan lain.

Page 7: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ULUM AL-QUR’AN

M. Hasbi Ash-Shiddieqy : Ruang lingkup pembahasan ulumul Qur’an dibagi 6 Pokok Bahasan :

1. Persoalan Turunnya Al-Qur’an (Nuzul Al-Qur’an)

2. Persoalan Sanad (Rangkaian Para Periwayat)

3. Persoalan Qira’at (Cara Pembacaan Al-Qur’an)

4. Persoalan Kata-kata Al-Qur’an

5. Persoalan Makna-makna Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Hukum

6. Persoalan Makna-makna Al-Qur’an yang berpautan dengan Kata-kata Al-Qur’an

Page 8: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

1.Persoalan Turunnya Al-Qur’an (Nuzul Al-Qur’an)a.Waktu dan tempat turunnya

Al-Qur’an (auqa>t nuzul wa mawa>tin an-nuzul)

b.Sebab-sebab turunnya Al-Qur’an (asbab an-nuzul)

c.Sejarah turunnya Al-Qur’an (tarikh an-nuzul)

Page 9: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

2. Persoalan Sanad (Rangkaian Para Periwayat)a. Riwayat Mutawatirb. Riwayat Ahadc. Riwayat syadzd. Macam-macam qira’at Nabie. Para perawi dan penghapal Al-

Qur’anf. Cara-cara penyebaran riwayat

(tahammul)

Page 10: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

3. Persoalan Qira’at (Cara Pembacaan Al-Qur’an)a. Cara berhenti (waqaf)b. Cara memulai (ibtida’)c. Imalah d. Bacaan yang dipanjangkan (madd)e. Meringankan bacaan hamzahf. Memsukkan bunyi huruf yang

sukun kepada bunyi sesudahnya (idgam)

Page 11: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

4. Persoalan Kata-kata Al-Qur’ana. Kata-kata Al-Qur’an yang asingb. Kata-kata Al-Qur’an yang berubah-

ubah harakat akhirnya (mu’rab)c. Kata-kata Al-Qur’an yang

mempunyai makna serupa (homonim)

d. Padanan kata-kata Al-Qur’an (sinonim)

e. Isti’arahf. Penyerupaan (tasybih)

Page 12: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

5. Persoalan Makna-makna Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Hukuma. Makna umum (‘am) yang tetap

dalam keumumannya.b. Makna umum (‘am) yang

dimaksudkan makna khusus.c. Makna umum (‘am) yang

maknanya dikhususkan sunnahd. Nashe. Makna lahirf. Makna global (mujmal)

Page 13: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

g. Makna diperinci (mufashshal)h. Makna yang ditunjukkan oleh konteks

pembicaraan (manthuq)i. Makna yang dapat dipahami dari kontek

pembicaraan (mafhum)j. Nash yang petunjuknya tidak melahirkan

keraguan (muhkam)k. Nash yang musykil ditafsirkan karena terdapat

kesamaran di dalamnya (mutasyabih)l. Nash yang maknanya tersembunyi karena

suatu sebab pada kata itu sendiri (musykil)m. Ayat yang “menghapus” dan yang “dihapus”

(nasikh-mansukh)n. Yang didahulukan (muqaddam)o. Yang diakhirkan (mu’akhakhar)

Page 14: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

6. Persoalan Makna-makna Al-Qur’an yang berpautan dengan Kata-kata Al-Qur’ana. Berpisah (fashl)b. Bersambung (washl)c. Uraian singkat (i’jaz)d. Uraian panjang (ithnab)e. Uraian seimbang (musawah)f. Pendek (qashr)

Page 15: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

CABANG-CABANG POKOK ULUMU AL-QUR’AN

1. Ilmu Adab Tilawah = ilmu-ilmu yang menerangkan aturan-aturan dalam pembacaan Al-Qur’an

2. Ilmu Tajwid = ilmu yang menerangkan cara-cara membaca Al-Qur’an, tempat memulai, atau tempat berhenti (waqaf)

3. Ilmu Mawathin An-Nuzul = ilmu yang menerangkan tempat-tempat, musim, awal dan akhir turunnya ayat

Page 16: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

4. Ilmu Tawarikh Al-Nuzul = ilmu yang menerangkan masa dan urutan turun ayat, satu demi satu dari awal hingga akhir turunnya.

5. Ilmu Asbab Al-Nuzul = ilmu yang menerangkan sebab-sebab turun ayat.

6. Ilmu Qira’at = ilmu yang menerangkan ragam qira’at (pembacaan Al-Qur’an) yang telah diterima oleh Rasul. Ada 10 macam = sahih dan tidak sahih

7. Ilmu Gharib Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan makna kata-kata yang ganjil, tidak terdapat dalam kitab konvensional

8. Ilmu I’rab Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan harakat Al-Qur’an dan kedudukan sebuah kata dalam Al-Qur’an.

Page 17: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

9. Ilmu Wujuh wa An-Nazair = ilmu yang menerangkan kata-kata Al-Qur’an yang mempunyai makna lebih dari satu.

10.Ilmu Ma’rifat Al-Muhkam wa Al-Mutasyabih = ilmu yang menerangkan ayat-ayat muhkam dan mutasyabih

11.Ilmu Nasikh wa Al-Mansukh = ilmu yang menerangkan ayat-ayat yang mansukh oleh sebagian mufassir

12.Ilmu Badi’u Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan keindahan susunan bahasa Al-Qur’an

13.Ilmu I’jaz Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan segi-segi kekuatan Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi

Page 18: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

14.Ilmu Tanasub Ayat Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan persesuaian antara suatu ayat dengan ayat sebelumnya.

15.Ilmu Aqsam Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan arti dan maksud-maksud sumpah Allah yang terdapat di dalam Al-Qur’an

16.Ilmu Amtsal Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan perumpamaan dalam Al-Qur’an

17.Ilmu Jadal Al-Qur’an = ilmu yang menerangkan macam-macam perdebatan yang telah dihadapkan Al-Qur’an kepada segenap kaum musyarikin dan kelompok lainnya.

Page 19: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

PERKEMBANGAN ULUM AL-QUR’AN

1. Fase Kodifikasi (Qabl ‘Ashr At-Tadwin)

2. Fase Kodifikasi

Page 20: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

FASE KODIFIKASI (QABL ‘ASHR AT-TADWIN)

Pada fase ini Ulum Al-Qur’an kurang lebih merupakan benih yang kemunculannya sangat dirasakan semenjak nabi ada.

Kegairahan para sahabat untuk mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya tampak ketika Nabi masih ada.

Nabi memberikan penjelasan tentang makna yang ada dalam Al-Qur’an

Page 21: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

a. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad II H.

b. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad III H.

c. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad IV H.

d. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad V H.

e. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad VI H.

f. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad VII H.

g. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad VIII H.

h. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad IX & X H.

i. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad XIV H

2. FASE KODIFIKASI

Page 22: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

a. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad II H.Prioritas penyusunan TAFSIR. Ulama yang menyusun Tafsir :1. Syu’bah Al-Hajjaj (w. 160 H)2. Sufyan bin ‘Uyainah (w. 198 H)3. Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H)4. Muqatil bin Sulaiman ( w. 150 H)5. Ibn Jarir Ath- Thabari (w. 310)

Page 23: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

b. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad III H.1. Ali bin al-Madani (w. 234 H) = Ilmu

Asbab An-Nuzul2. Abu Ubaid Al-Qasimi bin Salam (w.

224 H) = Ilmu Nasikh wa al-Mansukh, Ilmu Qira’at, dan Fadhail Al-Qur’an

3. Muhammad bin Ayyub Adh-Dhurraits (w. 294 H) = Ilmu Makki wa Al-Madani

4. Muhammad bin Khalaf Al-Marzuban (w. 309 H) = Al-Hawi fi Ulum Al-Qur’an

Page 24: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

c. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad IV H.

1. Abu Bakar As-Sijistani (w. 330 H) = Kitab Gharib Al-Qur’an

2. Abu Bakar Muhammad bin Qasim Al-Anbari (w. 328 H) = Kitab ‘Ajaib Ulum Al-Qur’an

3. Abu Hasan Al-Asy’ari (w. 324 H) = Kitab Al-Mukhtazan fi ‘Ulum Al-Qur’an

4. Abu Muhammad Al-Qassab Muhammad bin Ali Al-Kurkhi (w. 360 H) = Kitab Nukat Al-Qur’an ad-Dallah ‘ala Al-Bayan fi Anwa’ Al-Ulum wa Al-Ahkam al-Munbiah ‘an Ikhtilaf Al-Anam

5. Muhammad bin ‘Ali Adfawi (w. 388 H) = Kitab Istighna’ fi Ulum Al-Qur’an (20 jilid)

Page 25: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

d. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad V H.1. Ali bin Ibrahim Said Al-Hufi (w. 430 H)

= Kitab Al-Burhan fi Ulum Al-Qur’an dan mempelopori penyusunan ‘Irab Al-Qur’an

2. Abu Amr Ad-Dani (w. 444 H)h = Kitab At-Tafsir fi Qira’at As-Sab’i dan Kitab Al-Muhkam fi An-Naqth

Page 26: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

e. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad VI H.1. Abu Al-Qasim bin ‘Abdurrahman

As-Suhaili (w. 581 H) = Kitab Al-Mubhamat Al-Qur’an.

2. Ibn Al-Jauzi (w. 597 H) = Kitab Funun Al-Afnan fi ‘Ajaib Al-Qur’an dan Kitab Al-Mujtaba’ fi Ulum Tata ‘allaq bi Al-Qur’an

Page 27: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

f. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad VII H.1. Alamuddin As-Sakhawi (w. 643

H) = Hidayat Al-Murtab fi Mutasyabih (tentang Qira’at)

2. Ibn ‘Abd As-Salam (Al-’Izz) (w. 660 H) = Ilmu Majaz

3. Abu Syamah (w. 655 H) = Kitab Al-Mursyid Al-Wajiz fi Ulum Al-Qur’an Tata’allaq bi Al-Qur’an

Page 28: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

g. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad VIII H.

1. Ibn Abi Al-Isba’ = Ilmu Bada’i Al-Qur’an

2. Ibn Al-Qayyim (w. 752 H) = Ilmu Aqsam Al-Qur’an

3. Najmuddin Ath-Thufi (w. 716 H) = Ilmu Hujjaj Al-Qur’an / Ilmu Jadal Al-Qur’an

4. Abu Hasan Al-Mawardi = Ilmu Amstal Al-Qur’an

5. Badruddin Az-Zarkasyi (745 – 794 H) = Al-Burhan fi ‘Ulum Al-Qur’an

6. Taqiyuddin Ahmad bin Taimiyah al-Harrani = Ushul At-Tafsir.

Page 29: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

h. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad IX & X H.1. Jalaluddin Al-Bulqini (w. 824 H) =

Kitab Mawaqi’ Al-’Ulum min Mawaqi’ al-Nujum

2. Muhammad bin Sulaiman Al-Kafiyaji (w. 879 H) = Kitab At-Tafsir fi Qawa’id At-Tafsir

3. Jaluddin ‘Abdurrahman bin Kamaluddin As-Suyuthi (849 – 911 H) = Ath-Thahbir fi ‘Ulum At-Tafsir. Dan Kitab Al-Itqan fi Ulum Al-Qur’an

Page 30: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

i. Perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an Abad XIV H1. Syekh Tahir Al-Jaziri = At-Tibyan

fi ‘Ulum Al-Qur’an2. Muhammad ‘Abd ‘Al-Azhim Az-

Zarqani = Manahil Al-Irfan fi Ulum Al-Qur’an

Page 31: Ulumul Qur’an dan Perkembangannya

SEKIAN DAN TERIMA KASIH