Ultrasonografi Fixx-3
-
Upload
indra-al-rasyid -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Ultrasonografi Fixx-3
BAGIAN ILMU RADIOLOGI TUGAS
FAKULTAS KEDOKTERAN DESEMBER 2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
ULTRASONOGRAFI
( USG )
Oleh :
Devi Ratna Pratiwi
10542015510
DIBAWAHKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
ULTRASONOGRAFI
A. Pengertian USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan
imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping (non invasif). Selain itu ultrasonografi relatif murah,
pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya relatif
mudah. Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi yang
dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara dengan frekuensi 1-
10 MHz.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama
sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz.
Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada kwarsa yang diberi
tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.
Gelombang ultrasonik digunakan untuk menghancurkan sel-sel atau jaringan
berbahaya dalam tubuh, diterapkan pula untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya.
Penyakit yang diterapi menggunakan gelombang ultrasonik antara lain artritis, hemoroid,
asma, ulkus peptikum, elefantiasis (kaki gajah) dan terapi angina pektoris.
B. Tujuan USG
Tujuan USG adalah untuk membantu mendiagnosis perkembangan janin pada setiap
trimester. Hal itu sangat ditekankan oleh dr. Rudiyanti, Sp.OG. Dijelaskan olehnya, pada
kehamilan trimester pertama tujuan USG adalah meyakinkan adanya kehamilan, menduga
usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi, menentukan kondisi bayi jika ada
kemungkinan kelainan bawaan, menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini
pada kehamilan muda (misalnya kehamilan ektopik), menentukan lokasi janin apakah di
dalam atau di luar rahim, menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau
pergerakan janin, dan mendiagnosis adanya janin kembar.
Sedangkan di trimester kedua dan ketiga adalah untuk menilai jumlah air ketuban,
menentukan kondisi plasenta, menentukan ukuran janin, memeriksa kondisi janin lewat
pengamatan aktivitasnya, menentukan letak janin apakah sungsang atau terlilit tali pusat,
serta untuk melihat kemungkinan adanya tumor.
C. Manfaat USG
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak,
melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta perkembangan sebuah
janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat
dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh
manusia.
D. Komponen dalam Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen
yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan
menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua,
monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah
pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central
proccesing unit (CPU) pada komputer personal.
Peralatan Yang Digunakan
1. Transducer
Transducer adalah komponen USG yang
ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa,
seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada
pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat
kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan
gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang
yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik
(gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang
tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat
diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2. Monitor yang digunakan dalam USG
Monitor yang digunakan dalam USG
Sonograph
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data
yang diterima dalam bentuk gelombang. Cara kerja USG adalah merubah gelombang menjadi
gambar.
Adapun komponen USG selain komponen di atas yaitu :
1. Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal
pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.
2. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung
ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan
katoda.
3. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang
ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
4. Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
E. Prinsip Kerja Alat USG
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa
listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang
dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan
menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur
transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik
lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor.
Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya
ditampilkan sebagai gambar di layar monitor. Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer
dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung
sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.
Diagram Prinsip Dasar USG
F. Jenis Pemeriksaan USG
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang
baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada
USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan
janin ini meliputi:
a. Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
b. Tonus (gerak janin).
c. Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
d. Doppler arteri umbilikalis.
e. Reaktivitas denyut jantung janin.
G. Kelemahan dan Kelebihan USG
Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Ultrasonografi yaitu:
1. Kelemahan:
a. Dapat ditahan oleh kertas tipis.
b. Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik
(interface) sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai
penghantar ultrasound.
c. Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
d. Tidak 100% akurat
2. Kelebihan:
a. Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
b. Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping)
c. Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran,
posisi, dan ruang interpasial.
d. Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan
gelombang suara.
e. Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal
f. Dapat juga mendeteksi kanker payudara.
DAFTAR PUSTAKA
Gabriel, J.F., 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta.
Leman, 1998, Metodologi Penelitian Sistem Informasi, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta.
American College of Emergency Physicians. ACEP Emergency Ultrasound Guidelines. Ann
Emerg Med.2001;38:470-81.
Fagenholz P, Gutman J, Murray A. Chest ultrasonography for the diagnosis and monitoring of high altitude pulmonary edema. Chest.2007;131:1013-18. 5. Krejci CS, Trent EJ, Dubinsky T. Thoracic sonography. Respir Care.2001;46:932–9. http://www.scribd.com/doc/9642965/Persiapan-dan-Teknik-Pemeriksaan-USG-OBGIN-Dasar-JJE-20080409
http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Medical_ultrasonography
http://en.wikipedia.org/wiki/Gynecologic_ultrasonography
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2111579-gelombang
elktromagnetik/#ixzz1ro1Y9wRw
http://rahmawatifattah.blogspot.com/
http://www.babehedi.com/2012/03/v-behaviorurldefaultvmlo_4697.html
http://google.co.id/search-images
`