Ulat Bulu

2
Ulat Bulu… Fenomena Alam atau Peringatan Tuhan? Seiring terus merebaknya wabah ulat bulu di berbagai wilayah di Indonesia yaitu seperti di Jawa Timur pada Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Madiun menimbulkan berbagai pertanyaan dibenak setiap orang yang mengetahui akan hal tersebut. Awalnya, wabah ulat bulu yang menyerang hanya pada Kabupaten Probolinggo itu memunculkan sedikit respon dan sekedar dipandang sebagai sebuah “berita”. Namun, ketika timbul wabah yang serupa di berbagai wilayah di Indonesia barulah berita itu mulai hangat diperbincangkan. Pasalnya, wabah ulat bulu juga telah terjadi di Denpasar dan Jakarta. Beberapa pendapat menyatakan bahwa wabah ulat bulu yang mulai menyebar ke berbagai wilayah lain disebabkan oleh perubahan iklim yang memang tidak menentu tahun ini. Ulat bulu dapat berkembang biak dengan begitu cepat karena musim hujan yang terlambat tahun ini mengakibatkan predator ulat bulu itu sendiri yaitu seperti halnya burung dan semut Rang-rang mengalami pertumbuhan spesies yang tidak seimbang dengan mangsanya yaitu ulat bulu. Hujan yang ada memang tidak begitu berpengaruh terhadap pertumbuhan ulat bulu tetapi berbahaya bagi predatornya. Sementara tahun ini musim kemarau telah didahului oleh musim penghujan yang menghambat pertumbuhan predator ulat bulu menyebabkan ulat bulu berkembang biak dengan leluasa serta menimbulkan wabah seperti yang ada sekarang ini. Sebagian warga daerah lain khawatir kalau-kalau daerah mereka terkena wabah ulat bulu. Pendapat lain menyebutkan bahwa wabah ulat bulu adalah peringatan tuhan kepada penduduk Indonesia khususnya daerah yang terserang wabah tersebut. Ah. . . Indonesia tak lelah juga dengan berbagai macam musibah.

description

Sebuah catatan kecil

Transcript of Ulat Bulu

Page 1: Ulat Bulu

Ulat Bulu… Fenomena Alam atau Peringatan Tuhan?

Seiring terus merebaknya wabah ulat bulu di berbagai wilayah di Indonesia yaitu seperti di Jawa Timur pada Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Madiun menimbulkan berbagai pertanyaan dibenak setiap orang yang mengetahui akan hal tersebut. Awalnya, wabah ulat bulu yang menyerang hanya pada Kabupaten Probolinggo itu memunculkan sedikit respon dan sekedar dipandang sebagai sebuah “berita”. Namun, ketika timbul wabah yang serupa di berbagai wilayah di Indonesia barulah berita itu mulai hangat diperbincangkan. Pasalnya, wabah ulat bulu juga telah terjadi di Denpasar dan Jakarta.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa wabah ulat bulu yang mulai menyebar ke berbagai wilayah lain disebabkan oleh perubahan iklim yang memang tidak menentu tahun ini. Ulat bulu dapat berkembang biak dengan begitu cepat karena musim hujan yang terlambat tahun ini mengakibatkan predator ulat bulu itu sendiri yaitu seperti halnya burung dan semut Rang-rang mengalami pertumbuhan spesies yang tidak seimbang dengan mangsanya yaitu ulat bulu. Hujan yang ada memang tidak begitu berpengaruh terhadap pertumbuhan ulat bulu tetapi berbahaya bagi predatornya. Sementara tahun ini musim kemarau telah didahului oleh musim penghujan yang menghambat pertumbuhan predator ulat bulu menyebabkan ulat bulu berkembang biak dengan leluasa serta menimbulkan wabah seperti yang ada sekarang ini.

Sebagian warga daerah lain khawatir kalau-kalau daerah mereka terkena wabah ulat bulu. Pendapat lain menyebutkan bahwa wabah ulat bulu adalah peringatan tuhan kepada penduduk Indonesia khususnya daerah yang terserang wabah tersebut. Ah. . . Indonesia tak lelah juga dengan berbagai macam musibah.

Sebenarnya, wabah ulat bulu yang marak diberitahukan adalah seperti halnya musibah-musibah lain yang menerpa Indonesia. Mengenai anggapan bahwa wabah tersebut adalah sebuah peringatan dari tuhan itu tergantung dari bagaimana setiap individu melihat sudut pandang pembicaraan sebuah peristiwa. Bagi para ilmuwan sudah barang tentu hal tersebut merupakan sebuah hubungan sebab-akibat yang terlahir dari alam. Buktinya mereka mengadakan berbagai penelitian dan mampu memberikan solusi terhadap masalah tersebut.

Page 2: Ulat Bulu

Sebaliknya, akan sangat jauh berbeda anggapan serta tanggapan yang dilontarkan apabila sudut pandang mengenai masalah wabah ulat bulu tersebut adalah keagamaan. Bagi mereka yang menilai dari sudut pandang ini akan segera menyadari dan dapat pula melakukan berbagai acara keagamaan demi menghindarakan wabah tersebut dari lingkungan sekitar mereka.

Jadi, ulat bulu adalah fenomena alam atau peringatan Tuhan kah?