Cara Budidaya Ulat Sutera

download Cara Budidaya Ulat Sutera

of 11

Transcript of Cara Budidaya Ulat Sutera

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    1/11

    1

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    2/11

    CARA BUDIDAYA (BETERNAK) ULAT -

    SUTRA(Bombyx mori  )

    Diunduh dari : Budidaya News dan diedit oleh : Ir. Suparman (BP4K Kab. adiun)

    Pemeliharaan Ulat Sutera Kecil

    Sifat dari ulat sutera kecil berbeda dengan sifat ulat sutera besar. Ulat kecil mempunyai

    daya tahan yang lemah

    terhadap serangan hama

    dan penyakit, sehingga

    pada waktu pemeliharaan

    dapat menjaga kesehatandan kebersihan tempat.

    Pertumbuhan ulat sutera

    kecil, terutama instar

    pertama sangat cepat,

    tetapi tidak tahan

    terhadap kekuranagan

    makanan. Kondisi

    lingkungan juga berbeda,

    untuk pertumbuhannya

    ulat sutera kecil membutuhkan temperatur 2!

    " # 2$!

    " dengan kelembaban antara $!% &'!%.

    (alam pelaksanaannya ada langkah&langkah penting yang harus diperhatikan antara lain

    )

    1. Persiapan Pemeliharaan

    Sesuai dengan sifat ulat sutera kecil yang rawan terhadap serangan hama dan

    penyakit, agar pemeliharaan dapat berhasil maka pemeliharaan ulat sutera kecil

    hendaknya dilakukan di ruangan khusus. (imana tempertatur, kelembaban, cahaya

    dan aliran udara dapat diatur.Karena pemeliharaan ulat sutera kecil tidak memerlukanruangan yang terlalu luas, maka sebaiknya pemeliharaan dilakukan secara bersama

    atau kelompok agar pengelolaannya lebih efisien. *da beberapa hal yang perlu

    diperhatikan dalam persiapan bangunan pemeliharaan ulat sutera kecil antara lain )

    • +angunan sedapat mungkin dekat dengan kebun murbei. al ini untuk

    memudahkan pengangkutan dan menghindari kelayuan daun akibat lamanya

    dipengangkutan.

    • -ingkungan di sekitar bangunan bersih, supaya tidak mudah penularan hama dan

    penyakit pada ulat.

    uangan tempat pemeliharaan ulat bersih dan kering serta terdapat jendela untukpentilasi udara.

    2

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    3/11

    • Sediakan tempat pembuangan kotoran ulat yang jauh dari bangunan.

    • /umlah bibit ulat sutera yang akan dipelihara juga harus disesuaikan dengan

    kapasitas ruangan dan peralatan yang ada. /angan sampai ulat dipelihara terlalu padat,

    karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan akhirnya akan menurunkan

    produksi dan kualitas kokon. (emikian pula persiapan daun murbei untuk makan ulat kecilyang masih lemah, diperlukan daun yang lunak dan bergi0i tinggi. Untuk keperluan itu,

    maka pohon murbei harus dipangkas 1 bulan sebelum pemeliharaan.

    2. Peralatan dan Bahan

    Peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pemeliharaan ulat kecil adalah sebagai

    berikut )

    !abel "lat dan bahan pemeliharaan ulat sutera

    3. Desinfeksi

    Salah satu pekerjaan yang penting sebelum pemeliharaan ulat sutera dilakukan

    adalah desinfeksi. Pekerjaan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya bibit&bibit

    penyakit yang dapat menyerang ulat sutera. Pada lingkungan yang kotor ulat sutera

    mudah terjangkit penyakit, karena bibit penyakit tersebar di luar dan di dalam ruang

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    4/11

    pemeliharaan, baik pada peralatan, sisa makanan ulat, kotoran ulat dan pada ulat

    yang mati.

    Sumber bibit penya#it 

    indakan pencegahan timbulnya penyakit yang harus dilakukan adalah pembersihan

    dan desinfeksi lingkungan, peralatan dan ruangan pemeliharaan. (esinfeksi dapat

    dilakukan dengan penyemprotan atau mencelupkan peralatan dalam larutan 2%

    formalin atau kaporit. Keperluan larutan formalin untuk desinfeksi adalah 1 liter per

    m2, sehingga basahnya cukup merata dan mampu membasahi ruangan selama

     jam. Semua pintu dan jendela ditutup rapat sekurang&kurangnya selama 23 jam.

    4. Desinfeksi peralatan

    Untuk desinfeksi peralatan seperti sasag, keranjang, tempat daun dan lain

    sebagainya dapat dilakukan dengan cara dicelupkan pada bak yang berisi larutan

    desinfeksi. Peralatan tersebut dibiarkan terendam larutan formalin selama ! menit,

    sesudah itu alat&alat perlu dikeringkan dengan panas matahari.

    In#ubasi 

    Inkubasi  telur adalah penyimpanan telur untuk penetasan di dalam ruangan yang

    3

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    5/11

    temperatur, kelembaban dan cahayanya dapat diatur agar telur ulat sutera dapat

    menetas dengan baik dan merata pada waktu yang direncanakan. Kebutuhan

    temperatur selama inkubasi adalah 24!" dan kelembaban 54% & $!%, dengan

    pengaturan cahaya 1$ jam terang dan jam gelap setiap harinya. al ini dilakukan

    sampai 2 hari menjelang waktu menetas. *dapun cara melakukan inkubasi adalahsebagai berkut )

    • elur ulat disebar merata pada kotak penetasan dan ditutup dengan kertas parafin.

    • Simpan di tempat yang sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung.

    •  *tur temperatur dan kelembaban sebagai berikut ) temperatur 24!" dan

    kelembaban 54% & $!%, dengan pengaturan cahaya 1$ jam terang dan jam gelap

    setiap harinya sampai 2 # hari menjelang waktu menetas.

    • Kurang lebih 2 # hari lagi sebelum telur menetas, dengan ditandai bintik&bintik

    biru pada $!% telur&telur tersebut, ruangan harus dibuat gelap total, dengan menutup tirai

    dan lampu ruangan dipadamkan dengan harapan telur dapat menetas secara serempak.

    • Periksa penetasan pada pukul !4.!! pagi pada hari perkiraan telur akan menetas.

     *pabila telur baru menetas sekitar 2!% maka segera tutup kembali ruang penetasan dan

    biarkan sampai besok pagi lagi supaya telur menetas secara seragam. Kalau sudah

    banyak yang menetas maka tutup dibuka dan diberi penerangan yang cukup supaya telur

    yang belum menetas terangsang untuk cepat menetas

    4

    $uan% penetasan telur ulat sutera

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    6/11

    5. Penanganan ulat yang aru menetas

    -angkah pertama dalam pemeliharaan ulat yang baru menetas adalah persiapan

    peralatan dan bahan&bahan. Pemeliharaan ulat kecil yang baru menetas meliputi

    pekerjaan sebagai berikut )

    Kotak penetasan yang berisi ulat yang baru menetas diletakkan di atas sasag yang

    telah diberi alas kertas parafin.

    • Sebelum ulat kecil diberi makan, dilakukan terlebih dahulu desinfeksi dengan cara

    menaburkan campuran kapur dengan kaporit 4% ke tubuh ulat sutera.

    • -angkah berikutnya pemberian makan dengan daun murbei muda yang dirajang

    halus dan diberikan secara merata.

    • Selanjutnya kotak penetasan ditutup kertas parafin atau kertas minyak dan

    letakkan pada rak pemeliharaan dengan teratur.

    3 jam kemudian tutup dibuka, ulat yang menempel pada daun murbei di dalam

    kotak penetasan dipindahkan ke sasag.

    !elur yan% baru menetas

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    7/11

    !. Pengamilan dan Penyimpanan daun murei

    (aun untuk ulat kecil adalah daun yang diambil dari kebun murbei yang telah

    dipangkas 1 bulan sebelumnya. Pengambilan daun sebaiknya dilakukan pagi hari

    atau sore hari untuk menghindari kelayuan dan diambil sesuai dengan kebutuhan

    saja. Untuk masing&masing instar diperlukan daun yang berbeda&beda. Untuk instar 6

    diperlukan daun ke 3 # 4 dihitung dari pucuk terpanjang, instar 66 daun ke 4 #

    sedangkan untuk instar 666 diambil dari daun ke 5 # $. pengambilan daun dari kebun

    dilakukan dengan cara memetik atau mewiwil sesuai dengan instar ulat kecil.

    Pen%ambilan daun untu# ulat #e&il 

    (aun murbei yang diambil dari kebun, sebelum diberikan pada ulat kecil harus

    disimpan di tempat yang bersih dan terlindung. Penyimpanan dapat menggunakan

    keranjang atau di lantai. Susun daun pada posisi tegak dan tidak terlalu rapat

    kemudian tutup dengan kain supaya daun tidak cepat layu. Untuk menjaga supaya

    daun tetap segar, maka jaga kelembaban tetap tinggi dengan menciprati lantai

    dengan air dan jangan membasahi daun dengan menyiram.

    ". Pemerian makan

    (aun murbei , sebelum diberikan sebagai pakan terlebih dahulu harus dirajang untuk

    memudahkan ulat makan. Ukuran rajangan berbeda untuk maing&masing instar.Ukuran rajangan untuk instar 6 adalah !,4 cm # 1 cm, instar 66 berukuran 1 # 2 cm,

    sedangkan untuk instar 666 ukuran rajangan 2 # cm.

    5

    'lat diberi ma#an den%an raan%an daun murbei danditutup #embali den%an #ertas parain

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    8/11

    '#uran raan%an daun murbei 

    +erikan rajangan daun murbei secara merata dalam jumlah yang cukup. Untuk

    menghindari daun murbei cepat kering, maka sasag tepat ulat ditutup kertas setelah

    pemberian makan. +erikan pakan # 3 kali sehari yaitu pagi, siang, sore dan malam

    hari.

    Petunu# pemeliharaan * box ulat sutera #e&il (+,.--- e#or)

    $

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    9/11

    Pemberian makan terakhir pada tiap instar harus dilakukan setelah '!% dari ulat itu

    istirahat.

    #. Desinfeksi tuuh ulat sutera

    Pada waktu ulat tidur dan ganti kulit, ditaburkan di atasnya campuran kapur dan

    formalin !,4%, dan biarkan tidak ditutup agar kondisi sekitar ulat kering. indari dari

    goncangan, tiupan angin dan suara yang keras. Selesai ganti kulit pada instar

    berikutnya lakukan desinfeksi seperti pada waktu ulat tidur.

    $. Pemersihan dan perluasan tempat

    (aun&daun yang tidak dimakan ulat kalau dibiarkan akan terus menumpuk, akibatnya

    akan mengganggu pada pertumbuhan ulat sutera. *gar kotoran ulat dan sisa daun

    tidak menjadi sumber penyakit maka perlu dibersihkan. Pada instar 6, tempat ulat

    dibersihkan satu kali pada saat ulat bangun tidur, sedangkan instar 66 dan instar 666

    dibersihkan sebelum ulat tidur.

    '

    Disine#si tubuh ulat 

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    10/11

    Pembersihan dilakukan dengan cara memasang jaring pada sasag tempat

    pemeliharaan ulat. Selanjutnya di atas jaring diberi daun murbei yang baru. Setelah

    semua ulat naik ke atas jaraing untuk makan, jaring diangkat dan dipindahkan ke

    tempat lain. Kotoran ulat dan sisa daun yang tertinggal dibersihkan lalu dibuang ke

    tempat yang jauh.

    Perluasan tempat ulat 

    Sesuai dengan perkembangan ulat, tempat ulatpun harus selalu diperluas. Perluasan

    harus dilakukan dengan hati&hati dan pada waktu yang tepat. Perluasan ulat jangan

    dilakukan sekaligus untuk menghindari banyaknya ulat yang hilang. *pabila ulat tidak

    dapat diperluas pada satu tempat, maka pindahkan ulat pada tempat yang lain.

    1%. Pemeliharaan Ulat Besar 

    Pemeliharaan ulat besar dilaksanakan pada instar 67 dan instar 7. Kedua instar ini

    secara fisiologi sangat berbeda satu sama lainnya. 6nstar 67 lebih dekat pada ulat

    sutera kecil, maka pemeliharaan dititik beratkan pada menjaga lingkungan yang

    bebas penyakit, suhu dan kelembaban yang sesuai, pemberian pakan yang cukupdan bergi0i.

    Pada instar 7 merupakan fase terpenting pemeliharaan ulat sutera, karena pada fase

    ini pertumbuhan kelenjar sutera berjalan cepat. Keperluan daun murbei untuk pakan

    hampir '!% dihabiskan pada instar 7, sehingga daun murbei harus dimanfaatkan

    seefisien mungkin.

    11. &uang pemeliharaan ulat sutera

    Pemeliharaan ulat sutera besar dapat dilakukan di bangunan khusus, yang tata letak

    ruangannya diatur sedemikian rupa. +angunan pemeliharaan pada dasarnya harus

    mempunyai ruangan yang masing&masing berbeda kegunaannya. uang tersebut

    1!

    emasan% arin% 

  • 8/17/2019 Cara Budidaya Ulat Sutera

    11/11

    adalah ruang pemeliharaan, ruang penyimpanan daun murbei, dan ruang

    penyimpanan peralatan pengokonan. (imana ruang penyimpanan daun harus

    terlindung dari angin dan panas matahari serta terpisah dari ruang penyimpanan

    peralatan pengokonan.

    Sifat ulat sutera besar berbeda dengan ulat kecil, ulat besar menghendaki suhu dankelembaban yang lebih rendah. Sehingga suhu perlu diatur pada 2!" # 23!" dan

    kelembaban 54%.

    S#ema ban%unan pemeliharaan ulat besar 

    12. Pemersihan dan desinfeksi ruang dan peralatan

    Sebelum pemeliharaan ulat besar, seperti halnya pada pemeliharaan ulat kecil perlu

    dilakukan pembersihan dan desinfeksi ruang dan peralatan yang akan dipakai. "ara

    pelaksanaan pembersihan dan desinfeksi sama seperti pada pemeliharaan ulat kecil.

    (esinfeksi dilakukan paling lambat 2 hari sebelum pemeliharaan ulat besar dimulai.(isamping itu juga harus selalu tersedia larutan desinfeksi untuk kaki dan tangan.

    "ara disinfeksi sama seperti pada desinfeksi ulat kecil.

    13. Peralatan dan ahan

    Peralatan dan bahan&bahan yang penting dalam pemeliharaan ulat besar adalah rak

    pemeliharaan, gunting stek, golok, sasag, lembaran plastik, ember, jolang, kain blacu,

     jaring, alat pengokonan, kapur, kaporit dan formalin.

    14. 'anaman murei untuk ulat esar 

    (aun murbei untuk pakan ulat besar dibutuhkan yang kandungan airnya rendah dan

    gi0inya tinggi. Untuk mendapatkan daun tersebut tanaman murbei harus dipangkas

    # 3 bulan sebelum pemeliharaan ulat dan melakukan pemupukan yang cukup. (i

    samping itu juga harus dilakukan pengendalian hama dan penyakit, cara panen yang

    benar dan penyimpanan daun murbei yang telah dipanen dengan baik. Kegiatan

    tersebut dilakukan, selain untuk meningkatkan produksi daun murbei juga untuk

    mempertahankan supaya daun tetap bergi0i tinggi.

    11