ILMU DASAR KEPERAWATAN IIA

PRAKTIKUM UJI T INDEPENDEN DAN UJI T DEPENDEN

Oleh

Novita Nurkamilah

NIM 132310101028

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014

1. Uji T Independen

Berat Badan anak 9 tahun di SD Kota dan Desa

Kota Desa

25 15

24 16

20 16

24 16

21 15

20 18

23 18

20 20

21 20

24 16

Output SPSS

Group Statistics

Tempat

Tinggal N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Berat Badan (Kg) Kota 10 22.20 1.989 .629

Desa 10 17.00 1.886 .596

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Differenc

e Lower Upper

Berat

Badan (Kg)

Equal variances

assumed

.375 .548 6.000 18 .000 5.200 .867 3.379 7.021

Equal variances

not assumed

6.000 17.94

9

.000 5.200 .867 3.379 7.021

Penyajian dan Interpretasi Data

Tempat Tinggal

Rata-rata berat badan

Standar Deviasi (SD)

Standar Eror (SE)

Nilai pJumlah Siswa

9th

Kota 22,20 1,989 0,629 0,0001 10

Desa 17,00 1,886 0,596   10

Dari perhitungan SPSS diatas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata Berat Badan anak 9

tahun di SD Kota yaitu 22,20% dengan Standar Deviasi 1,989. Sedangkan rata-rata Berat Badan

anak 9 tahun di SD Desa yaitu 17,00% dengan Standar Deviasi 1,886. Nilai p diketahui 0,0001

yang berarti lebih kecil dari nilai alfa (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang

signifikan antara berat badan siswa9tahun yang tinggal di Kota dan di Desa.

Perhitungan Manual

Mean 1= 22,2

Mean 2 = 17

SD 1= 1,88

SD 2 = 1,78

F= 1,11

Derajat Kebebasan = 10-1 dan 10-1 . Jadi Pada kolom ke 9 dan baris ke 9 yaitu 3,17

Jadi F hitung < F tabel yaitu 1,11 < 3,17 Sehingga menggunakan Varian sama

T = 5,2 : (SP . 0,44)

SP = 1,83

T = 5,2 : (1,83 x 0,44) = 6,45

df = 18 artinya pada horizontal 0,05 dan vertikal 18 yaitu 2,1

Jadi T hitung > T tabel yaitu 6,45 > 2,1 Sehingga ada perbedaan antara berat badan siswa9tahun yang tinggal di Kota dan di Desa.

2. Uji T Dependen

Seorang perawat melatihkan teknik guideb imagery pada 20 ibu primipara yang mengalami nyeri kontraksi pada saat kala I

Nyeri Sebelum Nyeri Setelah9 68 59 69 78 610 78 59 59 68 610 610 69 58 58 58 59 69 69 79 6

Output SPSS

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Nyeri Sebelum 8.80 20 .696 .156

Nyeri Setelah 5.80 20 .696 .156

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Nyeri Sebelum & Nyeri

Setelah

20 .565 .009

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Nyeri Sebelum -

Nyeri Setelah

3.000 .649 .145 2.696 3.304 20.676 19 .000

Penyajian dan Interpretasi Data

Variabel Mean SD SE p Value N

Nyeri

Sebelum 8.8 0,696 0,156 0,0001 20

Setelah 5,80 0,696 0,156   20

Rata-rata pengukuran skala nyeri sebelum perlakuan adalah 8,8% dengan Standar Deviasi

0,696. Sedangkan rata-rata pengukuran skala nyeri setelah perlakuan adalah 5,80% dengan

Standar Deviasi 0,696. Nilai p diketahui 0,0001 yang berarti lebih kecil dari nilai alfa (0,05)

sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara skala nyeri sebelum diberi

perlakuan dan skala nyeri setelah diberi perlakuan.

Perhitungan Manual

jumlah D = 60

jumlah D2=188

S = 0,65

t = 20,68

t Tabel = 0,433

Jadi T hitung > T tabel yaitu 20,68 > 0,4333 Sehingga ada perbedaan antara skala nyeri sebelum

diberi perlakuan dan skala nyeri setelah diberi perlakuan.