Makalah Uji T
-
Upload
nailul-hasibuan -
Category
Education
-
view
674 -
download
37
Transcript of Makalah Uji T
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian
Uji t pada dasarnya adalah suatu pengujian untuk melihat apakah nilai tengah (nilai
rata-rata) suatu distribusi nilai (kelompok) berbeda secara nyata (significant) dari nilai tengah
dari distribusi nilai (kelompok) lainnya.
2. Kegunaan
Untuk melihat beda nilai tengah dua buah distribusi nilai biasanya menggunakan uji
t atau t-test.
Uji t ini juga dapat untuk melihat dua beda nilai koefisien korelasi.
Bermaksud menguji keadaan (sesuatu) yang terdapat dalam suatu kelompok dengan
kelompok lain.
Menguji apakah terdapat perbedaan yg signifikan di antara kelompok-kelompok.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. TEKNIK ANALISIS DATA
Dalam hal ini data yang diolah adalah hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
(pengajaran dengan pembelajaran problem posing) dan kelas kontrol (pengajaran dengan
inkuiri). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis perbedaan dengan menggunakan
rumus Uji-t. Sebelum melakukan Uji-t tersebut, terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
Menghitung rata-rata skor
Dimana:
= Mean
= Jumlah skor siswa
n = Banyak siswa (Sudjana, 2005:67)
Menghitung standard deviasi
Standard deviasi dapat dicari dengan rumus:
(Sudjana, 2005:93)
Dimana:
S = Standar Deviasi
= jumlah skor total
2 = jumlah kuadrat skor total
n = banyak siswa
Selanjutnya menghitung varians dengan memangkatduakan standard deviasi.
2
Uji normalitas
Untuk menguji apakah sampel berdistribusi normal atau tidak digunakan uji
normalitas liliefors. Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mencari bilangan baku
Dengan rumus:
Dimana:
: Data ke-i
: Nilai rata-rata
S : Simpangan baku sampel
b. Menghitung peluang dengan menggunakan daftar distribusi normal
baku.
c. Selanjutnya menghitung proporsi dengan rumus:
d. Menghitung selisih kemudian dibentuk harga mutlak.
e. Menentukan harga terbesar dari selisih harga mutlak sebagai Untuk
menerima dan menolak distribusi normal data penelitian dapatlah dibandingkan nilai
dengan nilai kritis L uji liliefors dengan taraf signifikan 0.05 dengan kriteria
pengujian:
Jika maka sampel berdistribusi normal.
Jika maka sampel tidak berdistribusi normal (Sudjana, 2005:466).
3
Uji Homogenitas
Untuk melihat kedua kelas yang diuji memiliki kemampuan dasar yang sama terlebih
dahulu diuji kesamaan variansnya. Untuk menguji kesamaan varians digunaka uji F sebagai
berikut:
Ho : 12 = 2
2
Ha : 122
2
Dimana:
H0 : Kedua populasi mempunyai varians yang sama.
Ha : Kedua populasi mempunyai varians yang berbeda.
(Sugiyono,2009:276)
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
Jika maka Ho diterima
Jika maka Ho ditolak
Dimana didapat dari daftar distribusi F dengan peluang , sedangkan derajat
kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang = dan dk penyebut =
pembilang dan taraf nyata
Uji Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut:
Dimana:
Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar
dengan pembelajaran problem posing dan diajar dengan
pembelajaran inkuiri di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A
2012/2013.
4
Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
pembelajaran problem posing dan diajar dengan pembelajaran
inkuiri di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A 2012/2013.
Data berasal dari populasi yang homogen ( dan tidak diketahui) dan normal
maka digunakan rumus uji t yaitu :
(Sudjana,2005:239)
Keterangan :
t = Luas daerah yang dicapai
= Banyak siswa pada sampel kelas eksperimen
= Banyak siswa pada sampel kelas kontrol
= Simpangan baku kelas eksperimen
= Simpangan baku kelas kontrol
S2 = Simpangan baku gabungan dari dan
= Rata-rata skor siswa kelas eksperimen
= Rata-rata skor siswa kelas kontrol
c. Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika dengan dk =
( ) dengan peluang dan taraf nyata = 0,05 Untuk harga-harga t lainnya
Ho ditolak atau terima Ha.
2. ANALISIS DATA
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yang melibatkan dua
kelas yang diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diajar dengan
pembelajaran Problem posing dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran inkuiri. Data
yang diperoleh merupakan data pretes dan data postes siswa kelas VIII SMP N 17 Medan T.A
2012/2013.
5
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Data Kelas Eksperimen
Nilai Pretes
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:
dan n = 35
Maka rata-rata:
Standar Deviasi:
Varians = 139,51
Nilai Postes
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:
dan n = 35
Maka rata-rata:
Standar Deviasi:
Varians = 104,06
6
Tabel 1. DATA PRE-TES DAN POST-TES KELAS EKSPERIMEN
No Kode Pretes Postes
Urut Siswa Skor Nilai(X) X^2 Skor Nilai(Y) Y^2
1 R1 7 46,67 2178,09 11 73,33 5377,29
2 R2 8 53,33 2844,09 10 66,67 4444,89
3 R3 2 13,33 177,69 12 80,00 6400,00
4 R4 2 13,33 177,69 13 86,67 7511,69
5 R5 6 40,00 1600,00 12 80,00 6400,00
6 R6 4 26,67 711,29 12 80,00 6400,00
7 R7 5 33,33 1110,89 15 100,00 10000,00
8 R8 5 33,33 1110,89 11 73,33 5377,29
9 R9 8 53,33 2844,09 15 100,00 10000,00
10 R10 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00
11 R11 4 26,67 711,29 14 93,33 8710,49
12 R12 8 53,30 2840,89 12 80,00 6400,00
13 R13 4 26,67 711,29 13 86,67 7511,69
14 R14 7 46,67 2178,09 13 86,67 7511,69
15 R15 3 20,00 400,00 11 73,33 5377,29
16 R16 6 40,00 1600,00 13 86,67 7511,69
17 R17 8 53,33 2844,09 13 86,67 7511,69
18 R18 6 40,00 1600,00 14 93,33 8710,49
19 R19 6 40,00 1600,00 14 93,33 8710,49
20 R20 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,29
21 R21 3 20,00 400,00 12 80,00 6400,00
22 R22 7 46,67 2178,09 13 86,67 7511,69
23 R23 4 26,67 711,29 14 93,33 8710,49
24 R24 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00
25 R25 6 40,00 1600,00 10 66,67 4444,89
26 R26 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,29
27 R27 7 46,67 2178,09 15 100,00 10000,00
28 R28 5 33,33 1110,89 11 73,33 5377,29
29 R29 5 33,33 1110,89 11 73,33 5377,29
30 R30 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00
31 R31 2 13,33 177,69 11 73,33 5377,29
32 R32 5 33,33 1110,89 12 80,00 6400,00
33 R33 6 40,00 1600,00 12 80,00 6400,00
34 R34 4 26,67 711,29 12 80,00 6400,00
35 R35 7 46,67 2178,09 8 53,33 2844,09
Jumlah Nilai 193 1286,64 52041,82 427 2846,65 235064,27
Rata-rata 5,51 36,76 12,20 81,33
S. Deviasi 1,77 11,81 1,53 10,20
Varians 3,14 139,51 2,34 104,06
Maksimum 8 53,33 15 100,00
Minimium 2 13,33 8 53,33
7
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Data Kelas Kontrol
Nilai Pretes
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:
dan n = 35
Maka rata-rata:
Standar Deviasi:
Varians = 202,22
Nilai Postes
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai:
dan n = 35
Maka rata-rata:
Standar Deviasi:
Varians = 158,88
Tabel 2. DATA PRETES DAN POSTES KELAS KONTROL
8
No Kode Pretes Postes
Urut Siswa Skor Nilai(X) X2 Skor Nilai(Y) Y2
1 O1 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00
2 O2 3 20,00 400,00 13 86,67 7511,11
3 O3 9 60,00 3600,00 13 86,67 7511,11
4 O4 9 60,00 3600,00 15 100,00 10000,00
5 O5 2 13,33 177,69 12 80,00 6400,00
6 O6 5 33,33 1110,89 10 66,67 4444,44
7 O7 3 20,00 400,00 13 86,67 7511,11
8 O8 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78
9 O9 2 13,33 177,69 14 93,33 8711,11
10 O10 4 26,67 711,29 14 93,33 8711,11
11 O11 5 33,33 1110,89 10 66,67 4444,44
12 O12 2 13,33 177,69 11 73,33 5377,78
13 O13 4 26,67 711,29 10 66,67 4444,44
14 O14 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78
15 O15 6 40,00 1600,00 9 60,00 3600,00
16 O16 7 46,67 2178,09 11 73,33 5377,78
17 O17 2 13,33 177,69 9 60,00 3600,00
18 O18 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78
19 O19 7 46,67 2178,09 12 80,00 6400,00
20 O20 3 20,00 400,00 12 80,00 6400,00
21 O21 6 40,00 1600,00 8 53,33 2844,44
22 O22 8 53,33 2844,09 10 66,67 4444,44
23 O23 3 20,00 400,00 10 66,67 4444,44
24 O24 7 46,67 2178,09 10 66,67 4444,44
25 O25 5 33,33 1110,89 9 60,00 3600,00
26 O26 7 46,67 2178,09 10 66,67 4444,44
27 O27 8 53,33 2844,09 7 46,67 2177,78
28 O28 5 33,33 1110,89 13 86,67 7511,11
29 O29 8 53,33 2844,09 10 66,67 4444,44
30 O30 6 40,00 1600,00 12 80,00 6400,00
31 O31 5 33,33 1110,89 12 80,00 6400,00
32 O32 9 60,00 3600,00 10 66,67 4444,44
33 O33 5 33,33 1110,89 9 60,00 3600,00
34 O34 8 53,33 2844,09 15 100,00 10000,00
35 O35 6 40,00 1600,00 11 73,33 5377,78
Jumlah Nilai 194 1293,31 54665,47 389 2593,33 197555,56
Rata-rata 5,54 36,95 11,11 74,10
S. Deviasi 2,13 14,22 1,89 12,60
Varians 4,55 202,22 3,57 158,88
Maksimum 9 60,00 15 100,00
Minimium 2 13,33 7 46,67
Interval Data
Tabel 3. Data Pretes Kelas Eksperimen
9
No Nilai pretes kelas
eksperimen
Frekuensi Interval Frekuensi
1 13,33 3 13,33 - 20,33 52 20,00 2 21,33 - 28,33 53 26,67 5 29,33 – 36,33 84 33,33 8 37,33 – 44,33 55 40,00 5 45,33 – 52,33 86 46,67 8 53,33 – 60,33 47 53,33 4 Jumlah : 35
Jumlah 1286,64 35
36,76SD 11,81
S2 139,51
Nilai maksimum
53,33
Nilai minimum
13,33
Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen
Gambar1. Diagram batang untuk nilai pretes kelas eksperimen
10
Tabel 4. Data Pretes Kelas Kontrol
No Nilai Pretes Kelas kontrol
Frekuensi Interval Frekuensi
1 13,33 4 13,33 - 21,33 82 20,00 4 22,33 – 30,33 23 26,67 2 31,33 – 39,33 64 33,33 6 40,33 – 48,33 125 40,00 7 49,33 – 57,33 46 46,67 5 58,33 – 66,33 37 53,33 4 Jumlah =
358 60,00 3
Jumlah 1293,31 35
36,95SD 14,22
S2 202,22
Nilai maksimum 60,00
Nilai minimum 13,33
Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol
Gambar 2. Diagram batang untuk nilai pretes kelas kontrol
11
Tabel 5 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen
No Nilai Postes Kelas
Esperimen
Frekuensi Interval Frekuensi
1 53,33 1 53,33 – 61,33 12 66,67 2 62,33 – 70,33 23 73,33 8 71,33 – 79,33 84 80,00 11 80,33 – 88,33 175 86,67 6 89,33 – 97,33 46 93,33 4 98,33 – 100 37 100,00 3 Jumlah = 35
Jumlah 2846,65 35
81,33SD 10,20
S2 104,06
Nilai maksimum
100,00
Nilai minimum 53,33
Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa Kelas Eksperimen
Gambar 3. diagram batang untuk nilai postes kelas eksperimen
12
Tabel 6. Data Nilai Postes Kelas kontrol
No Nilai Postes Kelas kontrol
Frekuensi Interval Frekuensi
1 46,70 1 46,67 – 55,67 22 53,30 1 56,67 – 65,67 43 60,00 4 66,67 – 75,67 154 66,70 9 76,67 – 85,67 65 73,30 6 86,67 – 95,67 46 80,00 6 96,67 – 100 47 86,70 4 Jumlah = 358 93,30 29 100,00 2
Juml-ah
2593,33 35
74,10
SD 12,60
S2 158,88
Nilai maksimum
100
Nilai minimum
46,67
Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Postes Siswa Kelas Kontrol
Gambar 4. Diagram batang untuk nilai postes kelas kontrol
3. DESKRIPSI HASIL PERHITUNGAN
Data pada penelitian ini diperoleh dari tes awal yaitu pretes hasil belajar yang
diberikan sebelum dilakukan perlakuan, dan tes akhir yaitu postes hasil belajar yang diberikan
setelah dilakukan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
13
Tabel 7. Rekapitulasi hasil pretes dan postes hasil belajar matematika siswa
KelompokPretes Postes
S S
Eksperimen 13,33 53,33 36,76 11,81 53,33 100,00 81,33 10,20
Kontrol 13,33 60,00 36,95 14,22 46,67 100,00 74,10 12,60
Rata-rata hasil pretes hasil belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen adalah
36,76 dan nilai postes adalah 81,33. Sedangkan untuk kelas kontrol, rata-rata hasil pretes
adalah 36,95 dan rata-rata nilai postes adalah 74,10. Dari data di atas peneliti memperoleh
selisih dari masing-masing kelas.
4. UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA
Uji Normalitas
Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors yang bertujuan untuk
mengetahui apakah penyebaran data hasil penelitian memiliki sebaran data yang berdistribusi
normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal jika dipenuhi syarat L0 < Ltabel pada taraf α =
0,05.
Pengujian normalitas data setiap variabel penelitian dilakukan dengan menggunakan
teknik Lilliefors, yaitu memeriksa distribusi penyebaran data berdasarkan distribusi normal.
Data Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen
No X F Fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 13.33 3 3 -1.98 0.0239 0.0857 0.0618
2 20.00 2 5 -1.42 0.0778 0.1429 0.0651
3 26.67 5 10 -0.85 0.1977 0.2857 0.0880
4 40.00 8 18 0.27 0.6064 0.5143 0.0921
4 33.33 5 23 -0.29 0.6141 0.6571 0.0430
5 46.67 8 31 0.84 0.7996 0.8857 0.0861
6 53.33 4 35 1.40 0.9192 1.0000 0.0808
1286.64 Lo 0.0921
N 35 Ltabel 0.1498
Mean 36.76
14
S 11.81
Prosedur penghitungan:
1) Mengurutkan data dari yang terkecil sampai data yang terbesar, kemudian menentukan
frekuensi observasi (fi) dan frekuensi kumulatif (fk).
2) Mengubah tanda nilai menjadi bilangan baku (Zi).
Contoh nilai X1 = 46,67 diubah menjadi bilangan baku Z1 = 0,84. Untuk mengubahnya
digunakan rumus:
Contoh perhitungan:
Diketahui: ;
Untuk X1 = 46,67
Selanjutnya tanda nilai kedua X15 = 20,0, bilangan Z15 = -1,42. Demikian seterusnya untuk
tanda nilai berikutnya.
3) Untuk menentukan F(Zi) digunakan nilai luas di bawah kurva normal baku. Contoh untuk
F(0,84) = 0,7996. Cara melihatnya dengan memberi tanda pada kolom pertama untuk angka
0,8 (Daftar Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal) sedangkan pada baris teratas ditandai 0,04
sehingga koordinat keduanya memberikan angka luasan di bawah kurva normal baku sebesar
0,7996. Selanjutnya untuk F(-1,42) = 0,0778. Demikian seterusnya untuk tanda berikutnya.
4) Menentukan S(Zi) dengan cara menghitung proporsi fk berdasarkan fi seluruhnya. Untuk
S(0.84) = 0,8857 yang diperoleh dengan menghitung
. Untuk S(-1,42) = 0,1429. Demikian seterusnya.
Langkah terakhir, menentukan F(Zi) - S(Zi) kemudian mengambil harga mutlak terbesar yang disebut
L0 atau Lhitung. Untuk N = 35 diperoleh harga Ltabel = 0,1498 pada .
Diperoleh L0 < Ltabel, yaitu 0,0921 < 0.1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data pretes siswa
kelas eksperimen adalah berdistribusi normal.
15
Data Nilai Postes Siswa Kelas Eksperimen
No X Fi fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 53.33 1 1 -2.74 0.0031 0.0286 0.0255
2 66.67 2 3 -1.44 0.0749 0.0857 0.0108
3 73.33 8 11 -0.78 0.2177 0.3143 0.0966
4 80.00 11 22 -0.13 0.4880 0.6286 0.1406
5 86.67 6 28 0.52 0.6985 0.8000 0.1015
6 93.33 4 32 1.18 0.8810 0.9143 0.0333
7 100.00 3 35 1.83 0.9664 1.0000 0.0336
2846.65 Lo 0.1406
N 35 Ltabel 0.1498
Mean 81.33
S 10.20
Diperoleh L0 < Ltabel, yaitu 0,1406 < 0.1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data postes siswa
kelas eksperimen adalah berdistribusi normal.
16
Data Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol
Untuk data pretes siswa kelas kontrol, diperoleh hasil sebagai berikut:
No X Fi Fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 13.33 4 4 -1.66 0.0485 0.1143 0.0658
2 20.00 4 8 -1.19 0.1170 0.2286 0.1116
3 26.67 2 10 -0.72 0.2358 0.2857 0.0499
4 33.33 6 16 -0.25 0.4033 0.4571 0.0538
5 40.00 7 23 0.21 0.5832 0.6571 0.0739
6 46.67 5 28 0.68 0.7518 0.8000 0.0482
7 53.33 4 32 1.15 0.8749 0.9143 0.0394
8 60.00 3 35 1.62 0.9474 1.0000 0.0526
1293.31 Lo 0.1116
N 35 Ltabel 0.1498
Mean 36.95
S 14.22
Selanjutnya dengan membandingkan harga L0 dengan Ltabel didapat L0 < Ltabel, yaitu 0,1116 <
0.1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data pretes siswa kelas kontrol adalah
berdistribusi normal.
17
Data Nilai Postes Siswa Kelas Kontrol
Selanjutnya data postes untuk siswa kelas kontrol, dengan cara yang sama seperti contoh di
atas, secara ringkas diperoleh hasil sebagai berikut:
No Y f fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 46.70 1 1 -2.17 0.0150 0.0286 0.0136
2 53.30 1 2 -1.65 0.0495 0.0571 0.0076
3 60.00 4 6 -1.12 0.1314 0.1714 0.0400
4 66.70 9 15 -0.59 0.3121 0.4286 0.1165
5 73.30 6 21 -0.06 0.4761 0.6000 0.1239
6 80.00 6 27 0.47 0.6808 0.7714 0.0906
7 86.70 4 31 1.00 0.8413 0.8857 0.0444
8 93.30 2 33 1.52 0.9357 0.9429 0.0072
9 100.00 2 35 2.06 0.9803 1.0000 0.0197
2593.33 Lo 0.1239
N 35 Ltabel 0.1498
Mean 74.10
S 12.60
Diperoleh L0 < Ltabel, yaitu 0,1239 < 0,1498 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data postes siswa
kelas kontrol adalah berdistribusi normal.
Uji normalitas data pretes hasil belajar kelas eksperimen diperoleh L0 (0,0921) < Ltabel
(0,1498) dan data pretes hasil belajar kelas kontrol diperoleh L0 (0,1116) < Ltabel (0,1498).
Data postes hasil belajar kelas eksperimen diperoleh L0 (0,1406) < Ltabel (0,1498) dan data
postes kelas kontrol diperoleh L0 (0,1239) < Ltabel (0,1498). Dengan demikian dapat
disimpulkan distribusi data pretes dan postes hasil belajar dengan pembelajaran inkuiri dan
pembelajaran problem posing di kedua kelas berdistribusi normal.
Secara ringkas hasil perhitungan data-data hasil penelitian diperlihatkan pada tabel-
tabel berikut :
18
Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika
KelasPretes Postes
L0 Ltabel Keterangan L0 Ltabel Keterangan
Eksperimen 0,0921 0,1498 Normal 0,1406 0,1498 Normal
Kontrol 0,1116 0,1498 Normal 0,1239 0,1498 Normal
Uji Homogenitas Data
Selanjutnya pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F untuk
mengetahui apakah kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak.
Hasil tabulasi varians pretes kedua kelompok sampel diperoleh:
A. KELAS EKSPERIMEN
No. Urut
Kode Siswa
Pretes Postes
Peningkatan
T1(1) T1(1)2 T(2)1 T2(1)2 T(2)1-T(1)1 (T(2)1-T(1)1)2
1 R1 46,67 2178,0889 73,33 5377,2889 26,66 710,7556
2 R2 53,33 2844,0889 66,67 4444,8889 13,34 177,9556
3 R3 13,33 177,6889 80 6400 66,67 4444,8889
4 R4 13,33 177,6889 86,67 7511,6889 73,34 5378,7556
5 R5 40 1600 80 6400 40 1600
6 R6 26,67 711,2889 80 6400 53,33 2844,0889
7 R7 33,33 1110,8889 100 10000 66,67 4444,8889
8 R8 33,33 1110,8889 73,33 5377,2889 40 1600
9 R9 53,33 2844,0889 100 10000 46,67 2178,0889
10 R10 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889
11 R11 26,67 711,2889 93,33 8710,4889 66,66 4443,5556
12 R12 53,33 2844,0889 80 6400 26,67 711,2889
13 R13 26,67 711,2889 86,67 7511,6889 60 3600
14 R14 46,67 2178,0889 86,67 7511,6889 40 1600
15 R15 20 400 73,33 5377,2889 53,33 2844,0889
16 R16 40 1600 86,67 7511,6889 46,67 2178,0889
17 R17 53,33 2844,0889 86,67 7511,6889 33,34 1111,5556
18 R18 40 1600 93,33 8710,4889 53,33 2844,0889
19 R19 40 1600 93,33 8710,4889 53,33 2844,0889
20 R20 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889
21 R21 20 400 80 6400 60 3600
22 R22 46,67 2178,0889 86,67 7511,6889 40 1600
23 R23 26,67 711,2889 93,33 8710,4889 66,66 4443,5556
24 R24 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889
25 R25 40 1600 66,67 4444,8889 26,67 711,2889
19
26 R26 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889
27 R27 46,67 2178,0889 100 10000 53,33 2844,0889
28 R28 33,33 1110,8889 73,33 5377,2889 40 1600
29 R29 33,33 1110,8889 73,33 5377,2889 40 1600
30 R30 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889
31 R31 13,33 177,6889 73,33 5377,2889 60 3600
32 R32 33,33 1110,8889 80 6400 46,67 2178,0889
33 R33 40 1600 80 6400 40 1600
34 R34 26,67 711,2889 80 6400 53,33 2844,0889
35 R35 46,67 2178,0889 53,33 2844,0889 6,66 44,3556
∑X 1286,67 52045,0225 2846,65 235064,2669 1559,98 77776,0894Rata-rata 36,762 1487,000643 81,33285714 6716,121911 44,57085714 2222,173983
SD 11,81282947 813,7007886 10,20105115 1652,16274 15,57377478 1367,96672
VAR 139,51 662108,9733 104,0614445 2729641,718 242,542461 1871332,947
B. KELAS KONTROL
No KodePretes
Postes
Peningkatan
Urut Siswa T1(1) T1(1)^2 T(2)1 T2(1)^2 T(2)1-T(2)2 (T(2)1-T(2)2)^2
1 O1 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889
2 O2 20 400 86,67 7511,6889 66,67 4444,8889
3 O3 60 3600 86,67 7511,6889 26,67 711,2889
4 O4 60 3600 100 10000 40 1600
5 O5 13,33 177,6889 80 6400 66,67 4444,8889
6 O6 33,33 1110,8889 66,67 4444,8889 33,34 1111,5556
7 O7 20 400 86,67 7511,6889 66,67 4444,8889
8 O8 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889
9 O9 13,33 177,6889 93,33 8710,4889 80 6400
10 O10 26,67 711,2889 93,33 8710,4889 66,66 4443,5556
11 O11 33,33 1110,8889 66,67 4444,8889 33,34 1111,5556
12 O12 13,33 177,6889 73,33 5377,2889 60 3600
13 O13 26,67 711,2889 66,67 4444,8889 40 1600
14 O14 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889
15 O15 40 1600 60 3600 20 400
16 O16 46,67 2178,0889 73,33 5377,2889 26,66 710,7556
17 O17 13,33 177,6889 60 3600 46,67 2178,0889
18 O18 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889
19 O19 46,67 2178,0889 80 6400 33,33 1110,8889
20 O20 20 400 80 6400 60 3600
21 O21 40 1600 53,33 2844,0889 13,33 177,6889
22 O22 53,33 2844,0889 66,67 4444,8889 13,34 177,9556
23 O23 20 400 66,67 4444,8889 46,67 2178,0889
24 O24 46,67 2178,0889 66,67 4444,8889 20 400
25 O25 33,33 1110,8889 60 3600 26,67 711,2889
26 O26 46,67 2178,0889 66,67 4444,8889 20 400
27 O27 53,33 2844,0889 46,67 2178,0889 -6,66 44,3556
20
28 O28 33,33 1110,8889 86,67 7511,6889 53,34 2845,1556
29 O29 53,33 2844,0889 66,67 4444,8889 13,34 177,9556
30 O30 40 1600 80 6400 40 1600
31 O31 33,33 1110,8889 80 6400 46,67 2178,0889
32 O32 60 3600 66,67 4444,8889 6,67 44,4889
33 O33 33,33 1110,8889 60 3600 26,67 711,2889
34 O34 53,33 2844,0889 100 10000 46,67 2178,0889
35 O35 40 1600 73,33 5377,2889 33,33 1110,8889
∑X 1293,31 54665,467 2593,35 197557,64 1300,04 61291,245Rata-rata 36,951714 1561,8705 74,095714 5644,5041 37,144 1751,178429
SD 14,220372 1038,6352 12,604299 1910,2651 19,55577186 1588,496977
VAR 202,21898 1078763,1 158,86835 3649112,8 382,4282129 2523322,644
Varians terbesar = 202,22
Varians terkecil = 139,51
Maka:
Pada taraf dan dkpembilang = 35 – 1 = 34 dan dkpenyebut = 35 – 1 = 34.
Karena dalam daftar nilai persentil distribusi f tidak terdapat untuk f0.05 (34,34), maka dicari dengan cara
interpolasi sebagai berikut:
f0,05 (40,34) = 1,74
f0,05 (30,34) = 1,80
f0,05 (34,34) = x
Interpolasi:
F0,05 (34,34) = 1,776
Dengan membandingkan kedua harga tersebut diperoleh harga fhitung < ftabel yaitu 1,450 < 1,776. Hal ini
berarti bahwa h0 ditolak dan ha diterima. Jadi varians data pretes kedua kelompok sampel berasal dari
populasi yang homogen.
21
Berdasarkan perhitungan hasil uji homogenitas pretes diperoleh nilai Fhitung = 1,450
dan uji homogenitas postes diperoleh Fhitung =1,527 . Pada taraf signifikan 0,05 diperoleh harga
Ftabel = 1,776.
Karena Fhitung< Ftabel maka data pretes dan postes kedua sampel homogen yang berarti
bahwa data yang diperoleh dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Secara ringkas hasil
perhitungan uji homogenitas data pretes dan postes kedua kelas ditunjukkan pada tabel
dibawah ini.
Uji Homogenitas Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol
Data Sampel Varians Fhitung Ftabel Kesimpulan
Pretes K. Eksperimen
K. Kontrol
139,51
202,22
1,450 1,776 Homogen
Postes K. Eksperimen
K. Kontrol
104,06
158,88
1,527 1,776 Homogen
Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis terlebih dahulu harus terpenuhi syarat-syarat analisis uji
hipotesis. Karena persyaratan untuk uji hipotesis telah terpenuhi, maka uji hipotesis dapat
dilakukan dengan uji-t. Untuk mengetahui apakah kemampuan awal siswa berbeda atau tidak
maka dilakukan uji-t.
Hipotesis yang diajukan adalah:
Dimana: = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
= rata-rata hasil belajar kelas kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan postes siswa diperoleh harga-harga sebagai berikut:
= 81,33 S21 = 104,06 n1 = 35
22
= 74,10 S22 = 158,88 n1 = 35
dimana:
didapat : S = 11,47
Pada taraf signifikansi dan dk = n1 + n2 – 2 = 35 + 35 – 2 = 68. Karena harga t(0,95 ; 68) tidak
terdapat dalam daftar distribusi t, maka untuk mencari harga tabel dilakukan dengan interpolasi linier
sebagai berikut:
t(0,95 ; 60) = 1,67
t(0,95 ; 120) = 1,66
t(0,95 ; 68) = X
maka:
23
Berdasarkan perhitungan diatas, pada dk = 68 dan taraf nyata α = 0,05 dan t(1- α) =
t(0,975) diperoleh ttabel = 1,669 dan thitung = 2,626. Kriteria pengujian yaitu terima Ho jika
< t < . Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa -1,997< t < 1,997, sehingga
terlihat bahwa ternyata thitung tidak berada dalam interval tersebut yang berarti bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa
yang diajar dengan pembelajaran inkuiri dan yang diajar dengan pembelajaran problem
posing di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013.
Hasil pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 68, untuk pengujian
hipotesis diperoleh thitung = 2,626 sedangkan ttabel = 1,669. Kriteria pengujian adalah : terima H0
jika < t < pada taraf signifikan α = 0,05, karena harga thitung = 2,626 tidak
berada dalam interval tersebut, maka Ha diterima dan menolak Ho yang berarti terdapat
perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran inkuiri dan yang diajar dengan
pembelajaran problem posing. Secara ringkas hasil perhitungan uji hipotesis tertera pada tabel
dibawah
Tabel 9 Ringkasan Perhitungan Uji t
Kelas Rata-
rata
N Varians thitung ttabel Keterangan
Eksperimen I 81,33 35 104,062,626 1,669
Terima Hayang artinya
terdapat perbedaanEksperimen II 74,10 35 158,88
24
BAB III
KESIMPULAN
Dengan menggunakan uji t (t-test) akan membantu pengolahan data untuk melihat
perbedaan dari 2 sampel dalam penelitian eksperimen. Berdasarkan perhitungan dari data
hasil pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran problem posing dan
yang diajar dengan pembelajaran inkuiri.
25
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, T. Dkk . (2008). Metode Penelitian. Universitas Terbuka: Jakarta
Arikunto, Suharsimi, (2009), Manajemen Penelitian, Rineka Cipta: Jakarta.
Herrhyanto, N & Hamid, A . (2008). Statistika Dasar. Universitas Terbuka: Jakarta
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito: Bandung
Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Dan
R&D, Alfabeta: Bandung
26
27