Uji Kelarutan Senyawa Organik

4
UJI KELARUTAN SENYAWA ORGANIK I. PENDAHULUAN a. Tujuan - Mengetahui kandunga senyawa organik dari sampel yang disediakan b. Dasar Teori Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon,kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Dari dolongan besar itu senyawa organik dapat diklasifikasikan dalam keluarga (families) dan kelas (class) yang berbeda. Senyawa organik dibagi kedalam Sembilan kelas yang berbeda, digolongkan menurut sifat masing-masing dalam senyawa tersebut. Secara kuantitatif untuk menyatakan komposisi atau kelas dari larutan digunakan uji kelarutan terhadap senyawa tersebut. Suatu larutan dinyatakan merupakan ”larutan tidak jenuh” jika solute dapat ditambahkan untuk memperoleh berbagai larutan yang berbeda dalam konsentrasinya. Dalam banyak hal, ternyata proses penambahan solute tidak dapat berlangsung secara tidak terbatas. Suatu keadaan akan dicapai dimana penambahan solute pada sejumlah solvent yang tertentu tidak akan menghasilkan larutan lain yang memiliki konsentrasi lebih tinggi.

Transcript of Uji Kelarutan Senyawa Organik

Page 1: Uji Kelarutan Senyawa Organik

UJI KELARUTAN SENYAWA ORGANIK

I. PENDAHULUAN

a. Tujuan

- Mengetahui kandunga senyawa organik dari sampel yang disediakan

b. Dasar Teori

Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya

mengandung karbon,kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Studi

mengenai senyawaan organik disebut kimia organik. Dari dolongan besar itu

senyawa organik dapat diklasifikasikan  dalam keluarga (families) dan kelas

(class) yang berbeda. Senyawa organik dibagi kedalam Sembilan kelas yang

berbeda, digolongkan menurut sifat masing-masing dalam senyawa tersebut.

Secara kuantitatif untuk menyatakan komposisi atau kelas dari larutan digunakan

uji kelarutan terhadap senyawa tersebut.

Suatu larutan dinyatakan merupakan ”larutan tidak jenuh” jika solute dapat

ditambahkan untuk memperoleh berbagai larutan yang berbeda dalam

konsentrasinya. Dalam banyak hal, ternyata proses penambahan solute tidak dapat

berlangsung secara tidak terbatas. Suatu keadaan akan dicapai dimana

penambahan solute pada sejumlah solvent yang tertentu tidak akan menghasilkan

larutan lain yang memiliki konsentrasi lebih tinggi. Kelarutan yang besar terjadi

bila molekul-molekul solute mempunyai kesamaan dalam struktur dan sifat-sifat

kelistrikan dari molekul-molekul solvent. Bila ada kesamaan dari sifat-sifat

kelistrikan, misalnya momen dipol yang tinggi, antara solvent-solvent, maka

gaya-gaya tarik yang terjadi antara solute solvent adalah kuat. Sebaliknya, bila

tidak ada kesamaan, maka gaya-gaya terik solute solvent lemah.

Secara umum, padatan ionik mempunyai kelarutan yang lebih tinggi dalam

solvent polar daripada dalam pelarut non-polar. Juga, jika solvent lebih polar,

maka kelarutan dari padatan-padatan ionik akan lebih besar.

-          Sifat solute

Penggantian solute berarti pengubahan interaksi-interaksi solute-solute

dan solute-solvent.

Page 2: Uji Kelarutan Senyawa Organik

-          Suhu

Kelarutan gas dalam air biasanya menurun jika suhu larutan dinaikkan.

Gelembung-gelembung kecil yang dibentuk bila air dipanaskan adalah

kenyataan bahwa udara yang terlarut menjadi kurang larut pada suhu-suhu

yang lebih kecil. Hal yang serupa, tidak ada aturan yang umum untuk

perubahan suhu terhadap kelrutan cairan-cairan dan padatan-padatan.

-          Tekanan

Kelarutan dari semua gas naik jika tekanan saham dari gas yang terletak di

atas larutan dinaikkan. Secara kuantitatif, hal ini dinyatakn dalam hukum

Henry, yang menyatakan bahwa pada suhu tetap perbandingan dari

tekanan saham dari solute gas dibagi dengan mol fraksi dari gas dalam

larutan adalah tetap.

Pengendapan merupakan metode yang sangat berharga untuk memisahkan

suatu sample menjadi komponen-komponennya. Proses yang dilibatkan adalah

proses dalam zat yang akan dipisahkan itu digunakan untuk membentuk suatu fase

baru endapan padat.

Pengujian mengenai kelarutan ini banyak digunakan untuk produk-produk

instan seperti jahe instan, kopi instan, serta dapat pula digunakan untuk tablet.

Makin tinggi angka yang diperoleh menunjukkan kelarutan yang meningkat pula.

kelarutan zat dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

Page 3: Uji Kelarutan Senyawa Organik

II. METODOLOGI PRAKTIKUM

a. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada percobaan kali ini yaitu Tabung reaksi, Rak

tabung, Pipet tetes, Spatula,

Bahan yang digunakan pada percobaan kali ini yaitu NaOH 5%,  HCl 5%,

NaHCO3 5%, H2SO4, sample unknown.

b. Prosedur Kerja

Pertama-tama dimasukan kira-kira 1ml akuades kedalam tabung reaksi

kemudian ditambahkan kira-kiraa 5-7 tetes cairan atau sedikit kristal sample

unknown lalu  ketuk tabung reaksi dengan hati-hati sampai dapat dipastikan bawa

sample unknown larut atau tidak larut dalam air. Diamati apa yang terjadi dan

dicatat!  Jika sample larut, lanjutkan pekerjaan dengan menggunakan kertas

lakmus sesuai dengn diagram. Dicatat pengamatan ! Jika tidak larut didalam air,

pekerjaan dilakukan dengan penambahan NaOH 5% sesuai dengan diagram.

Dicatat hasil pengamatan.

Catatan : Penambahan NaOH 5%, HCl 5% atau H2SO4 pekat harus dilakukan

terhadap sampel asal.

III. Hasil dan pembahasan