UAS PKN

9
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Hari dan Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2012 Nama Mahasiswa : Najmia Rahma NIM : 1005185 Jurusan/Prog. Studi : Pendidikan Kimia Kelas : B Sifat : Take Home Exam Dosen : Dr. Ganjar M. Ganeswara, M.Pd. 1. Salah satu Kepentingan Nasional Indonesia adalah mempertahankan tetap tegaknya NKRI. Kemukakan pendapat anda terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengganggu kepentingan nasional ini. Jawab: D alam mempertahankan tetap tegaknya NKRI, sebagai masyarakat Indonesia harus bisa bersama-sama menjadi pemersatu bagi seluruh komponen bangsa untuk menjadi bangsa yang utuh, besar, dan sejajar dengan negara lain. Seharusnya setiap manusia Indonesia harus memegang teguh solidaritasnya dengan manusia lain, menjaga harkat dan martabatnya agar dicintai oleh manusia lain. Dengan adanya kelompok yang berupaya mengganggu tetap tegaknya NKRI, menandakan bahwa mereka merupakan orang-orang yang egois dan tidak mau menerima perbedaan yang sepatutnya dimiliki oleh manusia Indonesia lain. Dengan kata lain mereka tidak mau menjadi kelompok atau komponen bangsa yang pluralistik, berlandaskan wawasan kebangsaan, Pancasila, dan UUD 1945. 2. Anda kemukakan masalah dan solusi implementasi: Hak dan Kewajiban WNI, Bela Negara, HAM, dan Demokrasi di Indonesia menurut UUD NRI Tahun 1945. Jawab: KONTEN MASALAH SOLUSI Hak dan Kewajiban Kurangnya pemerataan pembangunan bagi Perlu adanya reformasi aparat pemerintah

Transcript of UAS PKN

Page 1: UAS PKN

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJILMATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Hari dan Tanggal : Sabtu, 12 Januari 2012Nama Mahasiswa : Najmia RahmaNIM : 1005185Jurusan/Prog. Studi : Pendidikan KimiaKelas : BSifat : Take Home ExamDosen : Dr. Ganjar M. Ganeswara, M.Pd.

1. Salah satu Kepentingan Nasional Indonesia adalah mempertahankan tetap tegaknya NKRI. Kemukakan pendapat anda terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengganggu kepentingan nasional ini.Jawab: Dalam mempertahankan tetap tegaknya NKRI, sebagai masyarakat Indonesia

harus bisa bersama-sama menjadi pemersatu bagi seluruh komponen bangsa untuk menjadi bangsa yang utuh, besar, dan sejajar dengan negara lain. Seharusnya setiap manusia Indonesia harus memegang teguh solidaritasnya dengan manusia lain, menjaga harkat dan martabatnya agar dicintai oleh manusia lain. Dengan adanya kelompok yang berupaya mengganggu tetap tegaknya NKRI, menandakan bahwa mereka merupakan orang-orang yang egois dan tidak mau menerima perbedaan yang sepatutnya dimiliki oleh manusia Indonesia lain. Dengan kata lain mereka tidak mau menjadi kelompok atau komponen bangsa yang pluralistik, berlandaskan wawasan kebangsaan, Pancasila, dan UUD 1945.

2. Anda kemukakan masalah dan solusi implementasi: Hak dan Kewajiban WNI, Bela Negara, HAM, dan Demokrasi di Indonesia menurut UUD NRI Tahun 1945.Jawab:

KONTEN MASALAH SOLUSIHak dan Kewajiban WNI

Kurangnya pemerataan pembangunan bagi kesejahteraan WNI. Korupsi kalangan atas pemerintah menyebabkan anggaran fasilitas untuk rakyat menurun, akibatnya warga lalai dalam menunaikan kewajibannya contohnya seperti membayar pajak.

Perlu adanya reformasi aparat pemerintah dengan mengubah paradigma penguasa menjadi pelayan masyarakat. Hal ini dapat ditempuh dengan cara megadakan reformasi di bidang struktural, infromental, dan kultular yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak dan kewajiban WNI oleh pemerintah.

Bela Negara Dalam konteks bela negara terdapat unsur-unsur dasar yang dianut oleh bangsa Indonesia, antara lain: cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan pancasila

Solusi dalam masalah ini ada baiknya diselenggarakan pendidikan bela negara. Melalui pendidikan bela negara diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif Bangsa Indonesia yang

Page 2: UAS PKN

sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Akan tetapi implementasi dari unsur-unsur tersebut kurang dapat terlihat pada generasi muada sekarang. Mereka lebih mencintai produk negara lain, berkelakuan yang tidak berlandaskan pada Pancasila, bahkan untuk berjasa demi negara saja mungkin kurang dipikirkan.

kuat dan kokoh. Kesadaran kolektif ini akan menjadi dasar bagi ketahanan negara, di masa kini dan masa yang akan datang. Disamping itu, perlu juga dilakukan berbagai macam event yang dapat menggugah kaun muda dalam menghargai budayanya sendiri ketimbang mendewakan budaya asing.

HAM Pelanggaran HAM yang marak sekarang ini adalah diskriminasi kaum perempuan yang terbukti banyak kasus mengenai pemerkosaan perempuan di jalan terutama pada kendaraan umum. Hal ini membuktikan bahwa perlindungan pemerintah terhadap kaum perempuan sangat minim. Solusi-solusi pemerintah tidak ada yang mengena pada pokok persoalan tersebut, sehingga berbagai kasus yang sama terus terulang di berbagai daerah.

Perlu adanya konsekuensi pada pemerintah khususnya pemerintah daerah dalam mematuhi konvensi perempuan sebagaimana yang telah diratifikasi dalam UU No. 7 tahun 1984, yang mengartikan fungsi Komnas anti kekerasan terhadap perempuan harus dibuat perundang-undangan yang memadai dan menjamin perlindungan hak asasi perempuan dengan mencantumkan sanksi yang memadai terhadap semua jenis pelanggarannya.

Demokrasi PEMILU di Indonesia yang dilaksanakan secara langsung merupakan salah satu bentuk demokrasi yang dianggap dapat merepresentasikan keinginan rakyat. Akan tetapi hal ini malah menjadi bumerang bagi rakyat sendiri karena terpilihnya orang-orang sebagai wakilnya malah mabuk kekuasaan dan tidak lagi memikirnya orang banyak terutama kaum minoritas.

Pejabat pemerintah di Indonesia terkenal kebal akan hukum dan sanksi-sanksinya. Oleh karenanya perlu adanya penegakkan kembali supermasi hukum dan demokrasi, pendekatan hukum dan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Anda gunakan metode Asta Gatra untuk menganalisis Ketahanan Nasional  kasus “Mafia Pajak - Gayus”, mengenai dasar masalah dan solusinya.Jawab:

DASAR MASALAH GATRA SOLUSIKasus Mafia Pajak-Gayus Tambunan mencerminkan adanya pelanggaran terhadap ideologi Pancasila, yakni keadilan yang tidak dijalankan birokrasi pemerintah dengan baik pada

Ideologi DPR seharusnya bisa mengawasi penegakan hukum dan memberikan dorongan pada aparat penegak hukum sekaligus mengevaluasi kendala-kendala yang dihadapi aparat hukum dalam menuntaskan

Page 3: UAS PKN

masyarakatnya. Rakyat sudah tepat waktu dalam membayar pajak dan apabila terlambat atau tidak bayar maka mau tidak mau menerima sanksinya, namun tidak diimbangi oleh pelayanan yang sesuai dari birokrasi perpajakan.

kasus mafia pajak. Kalau aturan sistem pengawasan yang menjadi fondasi penegakan hukumnya tidak cukup kuat membongkar praktik mafia pajak, maka DPR bisa mengambil perannya untuk merevisi aturan itu bersama-sama pemerintah, bukan justru mengambil alih peran penegak hukum.

Kasus Mafia Pajak-Gayus Tambunan menunjukkan potret buruk dalam birokrasi perpajakan di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan gaji aparat birokrasi secara signifikan tidak otomatis menghapuskan mental dan perilaku korupsi mereka.

Ekonomi

Perlu adanya reformasi total Ditjen Pajak terkait pendapatan dan pemanfaatan hasil pajak.

Munculnya ikon Gayus Tambunan sebagai virus korupsi di Indonesia mencerminkan betapa bobroknya birokrasi pemerintah dalam melayani masyarakat Indonesia. Tindak korupsi dan kawan-kawannya seperti suap dan sogok makin membudaya dan menjadi topik yang umum di kalangan masyarakat.

Sosial-Budaya

Keberadaan hukum seharusnya mengikat setiap warga negara dan juga setiap manusia yang memiliki identitas sebagai manusia Indonesia. Hal-hal seperti badan pemerintahan yang gelap mata oleh uang memang harus seharusnya diberantas sampai ke akar-akarnya dan hukum yang dilaksanankan seharusnya dapat membuat jera para pelaku tindak kejahatan, sehingga dapat menjadi contoh bagi anggota birokrasi pemerintah lain bahwa tindakan seperti korupsi dan sebagainya itu berakibat buruk.

Gayus Tambunan sebagai koruptor yang menjalani masa hukuman di penjara terlihat terlihat bebas, keluar dari sangkarnya pada beberapa waktu. Hal ini jelas bahwa pertahanan terhadap kriminal-kriminal di Indonesia sangat minim. Peristiwa ini juga membuat warga negara menjadi “gerah” oleh tindak-tanduk koruptor tersebut.

Hankam

Perlu adanya reformasi pada badan-badan pertahanan dalam penanganan kasus korupsi. Peran serta masyarakat juga perlu untuk mendukung kinerja aparat pemerintah dalam menangani kasus-kasus yang serupa.

4. Kemukakan pemahaman anda mengenai  implementasi  Otonomi Daerah menurut Wawasan Nusantara (Geopolitik Indonesia).

Page 4: UAS PKN

Jawab: Wawasan nusantara menghendaki adanya kesatuan sistem politik, ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan dalam lingkup negara nasional Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam bentuk negara kesatuan. Akan tetapi persatuan dalam berbagai aspek kehidupan itu seharusnya tidak sampai menimbulkan paradigma negara kekuasaan. Negara menguasai segala aspek kehidupan masyarakat termasuk menguasai hak dan kewenangan yang ada di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Setiap daerah hendaknya diberi kewenangan mengatur dan mengelola sendiri urusannya dalam rangka memperoleh keadilan dan kemakmuran. Oleh karena itu, Indonesia menganut asas desentralisasi yang artinya dalam penyelenggaraan pemerintahan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri.

5. Komentari visi, misi, dan program kerja Kabinet SBY – Boediono yang anda ketahui.Jawab:

KONTEKS ISI KOMENTARVisi Terwujudnya Indonesia yang

mandiri, maju, adil, dan makmur (sesuai rencana pembangunan jangka panjang nasional 2005-2025 yang tercantum dalam UU No. 17 tahun 2007).

Visi tersebut lebih mengarah kepada pembentukan masyarakat madani. Hal ini seringkali terdengar dalam layar kaca, dan mungkin pelaksanaannya sudah dilakukan, namun dampaknya masih belum dirasakan secara merata di beberapa wilayah di Indonesia.

Misi Mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, aman dan damai, dan meletakkan pondasi yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil dan demokratis.

Indonesia kini sudah jauh dari kesan aman. Kecelakaan dan tindak kekerasan makin marak terjadi dan tidak ada solusi yang benar-benar mengena pada akar permasalahannya. Hal ini malah terlihat tidak ada tanggung jawab sama sekali dalam mengurusi hak-hak minoritas.

Program Kerja 1. Melanjutkan program pendidikan nasional.

2. Melanjutkan program kesehatan masyarakat.

3. Melanjutkan program pengentasan kemiskinan.

4. Menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja bagi rakyat indonesia.

5. Melanjutkan program pembangunan infrastruktur perekonomian indonesia.

6. Meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada beras, gula, jagung, dsb.

Sudah 4 tahun pemerintahan SBY–Boediono namun realisasi dari pelaksanaan program kerja tersebut sangat minim dampaknya yang dirasakan. Seperti halnya poin 10, nyatanya makin marak tindakan korupsi dan kasus saling sogok-menyogok. Artinya pemberantasan yang dimaksudkan hanya sekadar ancaman belaka.

Page 5: UAS PKN

7. Menciptakan ketahanan energi dalam menghadapi krisis energi dunia.

8. Menciptakan good goverment dan good corporate governance.

9. Melanjutkan proses demokratisasi.

10.Melanjutkan pelaksanaan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

11.Pengembangan teknologi.12.Perbaikan lingkungan hidup.13.Pengembangan budaya

bangsa.

6. Anda kemukakan Geopolitik yang Indonesia kembangkan dan Geostrategi apa yang harus dikembangkan dalam menghadapi paham/teori Geopolitik yang dianut oleh negara lain, yang bertentangan dengan negara kita.Jawab: Hal yang patut diperhatikan saat ini adalah globalisasi yang dapat berakibat pada

perubahan paradigma masyarakat Indonesia terhadap negerinya sendiri, karena mudah masuknya paham-paham dari negara asing. Apabila dipandang dari segi geopolitik, sebagai masyarakat Indonesia seharusnya mengembangkan ketiga unsur wawasan kebangsaan, yakni rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Sedangkan dari segi geostrategi terdapat beberapa asas yang dapat dikembangkan di Indonesia dalam menghadapi masuknya paham-paham negara asing antara lain asas ketahanan nasional yang merupakan penegmbangan perilaku yang didasari pada Pancasila dan UUD 1945, asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu yang berwujud keastuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek kehidupan, asas mawas ke dalam dan mawas keluar, serta asas kekeluargaan yang mengandung nilai keadilan, kearifan, kebersamaan, keamanan, gotong-royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

7. Kemukakan analisis kritis anda terhadap perbedaan pendapat tentang penetapan dan pemilihan Gubernur DIY yang akan dituangkan dalam salah satu pasal RUU DIY.Jawab: Perihal pengisian kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY melalui penetapan

atau pemilihan sebenarnya tidak begitu bermasalah, karena siapapun yang menduduki kursi tersebut hendaknya adalah Orang Indonesia yang dapat mempertahankan keutuhan dan kesejahteraan masyarakat DIY. Namun bila ditinjau ulang ke belakang, sebenarnya hal seperti ini seharusnya tidak perlu dipermasalahkan, toh dari dulu masyarakat DIY sepi-sepi saja, artinya selama ini tidak ada problem yang krusial yang mengarah pada ketidakadilan Gubernur dan WaGub. Malah saya pribadi bertanya-tanya apakah hal ini hanya masalah sensasi saja, untuk mengalihkan perhatian pers misalnya?? Pada akhirnya RUUK DIY telah disahkan menjadi RUU DIY dan disepakati bahwa pengisian kedudukan melalui mekanisme penetapan dengan verifikasi. Nah, tidak ada

Page 6: UAS PKN

banyak perubahan bukan? Toh akhirnya penetapan juga yang dipilih (disetujui DPR).

8. Kemukakan contoh aktualisasi PKN di kampus, keluarga dan masyarakat serta bagaimana upaya untuk mencapainya.Jawab:

AKTUALISASI DI: CONTOH PERILAKUKampus Sebagai mahasiswa diharapkan memiliki kepribadian yang

mantap, dan dapat berpikir kritis, rasional, serta berpandangan luas. Selain itu mampu bersikap demokratis dan beradab sejalan dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan Pancasila dan nilai-nilai perjuangan dan patriotisme.

Keluarga Mampu bersikap adil dan mengutamakan kepentingan bersama bukan hanya kepentingan pribadi.

Masyarakat Dapat menghargai kaum minoritas dan berlaku sopan sesuai dengan niali dan moral yang berlaku dalam lingkungan masyarakat dimana pun berada.