TUTORIAL MESIN CNC MENGGUNAKAN FANUC Oi T ENGAN BANTUAN

MASTERCAM UNTUK MEMBUAT LATHE RADIUS

A. Kode progam dan fungsinya

1. Kode M dan Fungsinya

KODE FUNGSI

M03 Memutar Spindle searah jarum jam

M04 Memutar Spindle berlawanan arah jarum jam

M05 Menghentikan putaran Spindle

M06 Mengganti Tool

M08 Menghidupkan cairan pendingin

M09 Mematikan cairan pendingin

M30 Penutup program

2. Kode G dan Fungsinya

KODE FUNGSI FORMAT

G00 Memposisikan pahat G00 X. Y. Z.

G01 Interpolasi lurus G01 X. Y. Z. F.

G02 Interpolasi radius searah jarum jam (CW/

Clock Wise)

G02 X. Y. Z. R. F. atau

G02 X. Y. Z. I. J. K. F.

G03 Interpolasi radius berlawanan arah jarum jam

(CCW/ Counter Clock Wise)

G03 X. Y. Z. R. F. atau

G03 X. Y. Z. I. J. K. F.

G17 Bidang kerja XY G17

G18 Bidang kerja YX G18

G19 Bidang kerja YZ G19

G20 Satuan Inch G20

G21 Satuan meter (Metrick) G21

G28 Kembali ke titik reference mesin G28 Z. (X. Y.)

G33 Pemakanan ulir

G40 Membatalkan tool kompensasi G40

G41 Tool kompensasi arah kiri

G42 Tool kompensasi arah kanan

G54 – G59 Pemilihan coordinat kerja penyimpanan data

setting tool

G54 – G59

G73 Siklus pengeboran

G74 Siklus pengetapan

G90 Pemograman sistem absolute G90

G91 Pemograman sistem incremental G91

B. Langkah-Langkah Kerja

1. Bukalah terlebih dahulu Mastercam untuk membuat desain dari benda yang akan dikerjakan.

2. Buatlah desain benda seperti gambar dibawah ini.

3. Setelah desain benda jadi, maka setelah itu melanjutkan dengan membuat program simulasi

dengan langkah klik menu Machine Type – Lathe – Default.

4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

5. Aturlah Stock Size seperti gambar dibawah ini.

6. Maka tampilan berubah sebagai berkut.

7. Setelah langkah sebelumnya, maka lanjutkan dengan melakukan langkah sebagai berikut. Klik

pada menu Toolpaths – Rough.

8. Setelah tampilan yang muncul seperti dibawah muncul, rubahlah nama file sesuai yang

inginkan kemudian klik centang.

9. Maka tampilan yang akan keluar adalah sebagai berikut. Centang wait yang ada pada

tampilan, kemudian ikuti bentuk desain benda yang telah dibuat seperti gambar dibawah.

Setelah selesai klik cetang.

10. Setelah langkah sebelumnya maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian

tentuka tool mana yang akan digunakan. Klik centang untuk mengakhirinya.

11. Benda akan memiliki tampilan seperti dibawah ini.

12. Setelah itu file NC dari program yang telah dibuat dapat diambil untuk dimasukkan kedalam

simulator CNC. File NC dapat diambil dengan cara klik pada symbol G seperti gambar

dibawah.

.

13. Bukalah SSCNC untuk melakukan simulasi. Mesin CNC yang digunakan adalah jenis Fanuc

Oi T.

14. Hidupkan monitor yang yang akan digunakan seperti gambar dibawah.

15. Atur ukuran benda sesuai dengan desain dari Mastercam. Ukuran dapat diatur dengan langkah

klik Workpiece – Stock Size.

16. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan isikan ukuran yang sesuai.

17. Setelah itu atur tool yang akan digunakan dengan langkah klik Tool Management – pilih tool

yang akan digunakan – klik Add To Tool Turrent – pilih Tool Station yang digunakan – klik

tool yang ada pada Tool Magazine – klik Mount Tool.

18. Tentukan titik nol dari benda kerja yang akan disimulasikan.

19. Atur OFFSET sesuai dengan nilai yang telah dihasilkan dari penentuan titik nol benda kerja.

20. Masukkan program dari file NC yang telah dihasilkan dari MasterCam dengan memilih

menu file, open. Pilih file NC ynag telah disimpan.

21. Sebelum mensimulasikan benda kerja, tutup pintu mesin terlebih dahulu.

22. Simulasi kerja mesin siap dijalankan.

23. Hasil akhir kerja simulasi benda yang telah dilakukan akan tampak seperti gambar di

bawah ini.