TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

19

Click here to load reader

Transcript of TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Page 1: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

A. PERUSAHAAN

Sebelum kita tahu definisi perusahaan, terlebih dahulu kita harus

mengenal apa itu usaha. Usaha adalah kegiatan manusia untuk mendapatkan

penghasilan, baik berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Dalam melakukan kegiatan usaha, manusia harus menggunakan

faktor-faktor produksi yaitu faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja,

faktor produksi modal, dan faktor produksi pengusaha/kewirausahaan. Apabila

keempat faktor tersebut digabungkan dan dikendalikan dalam kegiatan produksi,

sehingga menghasilkan barang atau jasa, kegiatan ini disebut kegiatan usaha.

Perusahaan adalah tempat berlangsungnya kegiatan teknis dan

kesatuan oganisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan barang-

barang atau jasa sehigga dapat melayani kepentingan umum. Jadi perusahaan

adalah tempat berlangsungnya proses produksi. Misalnya perusahaan kain,

perusahaan plastik, perusahaan percetakan, pengalengan ikan, dan lain – lain.

Jenis - jenis Perusahaan

Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan dikelompokan menjadi 5, yaitu:

1. Perusahaan Dagang (Bisnis)

Perusahaan dagang (bisnis) adalah perusahaan yang kegiatan usahanya

bergerak di bidang jual beli barang-barang atau komoditi pedagang, meskipun

barang-barang dari produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen tanpa

merubah bentuk maupun mutu barang yang diperjualbelikan. Misalnya

perusahaan pertokoan atau pedagang barang-barang kelontong, dan perusahaan

perdagangan ekspor-impor.

2. Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di

bidang pemberian pelayanan kepada konsumen dengan tujuan memperoleh

pendapatan berupa imbalan jasa. Misalnya perusahaan jasa transportasi, jasa guru,

dan jasa keamanan.

Page 2: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

3. Perusahaan Pertambangan (Ekstraktif)

Perusahaan pertambangan atau ekstraktif adalah perusahaan yang kegiatan

usahanya bergerak dalam bidang penggalian atau pengambilan barang yang telah

disediakan oleh alam. Misalnya perusahaan tambang minyak bumi dan gas alam.

4. Perusahaan Pertanian (Agraris)

Perusahaan pertanian (agraris) adalah perusahaan yang kegiatan usahanya

bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Misalnya perusahaan

perkebunan, perusahaan perikanan, dan perusahaan peternakan.

5. Perusahaan Industri (Manufaktur)

Perusahaan industri (manufaktur) adalah perusahaan yang kegiatan

usahanya bergerak di bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah

jadi atau dari barang setengah jadi menjadi barang jadi. Misalnya perusahaan

industri tekstil dan garmen.

B. BADAN USAHA

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan

organisasi yang mengorganisir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang-

barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tujuan memperoleh

laba dengan memberi layanan kepada konsumen yang memerlukan.

Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum

yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Faktor-faktor

yang digunakan adalah faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja

manusia, faktor produksi modal, dan faktor produksi kewirausahaan. Dengan kata

lain, badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba

dengan menggunakan faktor produksi.

Page 3: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Macam - macam Badan Usaha

Berikut ini penggolongan badan usaha menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Penggolongan Badan Usaha Menurut Bentuk Hukum atau Yuridis

Penggolongan badan usaha menurut bentuk hukum atau yuridis

berhubungan dengan tanggung jawab pemiliknya terhadap kewajiban atau utang-

utang badan usaha. Untuk itu, badan usaha dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Badan Usaha Perseorangan (single proprietorship)

Badan usaha perseorangan adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki,

dan dimodali oleh satu orang saja. Selain sebagai pemilik yang bertanggung jawab

atas semua resiko usaha, orang tersebut juga bertindak sebagai pemimpin jalannya

kegiatan usaha sehari-hari dalam menghasilkan barang dan jasa.

Kelebihan :

- Mudah cara pendiriannya

- Seluruh keuntungan menjadi milik sendiri

- Cepat dalam pengambilan keputusan

- Pemilik lebih leluasa mengelola usaha

Kelemahan:

- Modal usaha kecil sehingga sukar berkembang

- Seluruh kerugian menjadi tanggungan pemilik

- Hidup dan mati badan usaha hanya ditangan seseorang.

b. Persekutuan Firma (Fa)

Persekutuan Firma adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh

beberapa orang dengan nama bersama. Mereka juga bertindak sebagai pemimpin

perusahaan dan bertanggung jawab atas segala kewajiban atau utang firma dengan

segala harta bendanya, baik harta yang ditanamkan pada perusahaan maupun harta

pribadinya. Dalam hal ini tidak terdapat pemisahan antara harta pribadinya yang

lain dengan harta yang ditanamkan pada perusahaan.

Page 4: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Kelebihan:

- Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang

- Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang

- Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu

Kelemahan:

- Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan

- Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan

- Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya

ditanggung oleh seluruh anggota firma.

c. Perseroan Komanditer (Commaanditarie Vennotschap = CV)

Perseroan komanditer didirikan oleh beberapa orang sebagaimana

mendirikan firma. Perseroan komanditer (CV) didirikan dihadapan notaries untuk

dibuatkan akte pendiriannya. Apabila pendirinya yang sekaligus sebagai pemilik

ingin memperbesar modal perusahaan dan tidak mengkehendaki

kepemimpinannya dicampuri orang lain, maka akan diterbitkan surat-surat sero

atau saham yang kemudian dijual kepada masyarakat yang membutuhkan. Para

pendiri CV selanjutnya disebutnya disebut sebagai persero aktif.

Dalam perseroan komanditer terdapat dua jenis persero atau pemegang

saham, yaitu :

− Persero Aktif atau Persero Pengurus (Managing Partner) adalah persero

yang bertugas mengurus, mengelola, dan bertanggung jawab atas maju-

mundurnya perusahaan. Persero ini disebut persero pengusaha yang

memegang pimpinan perusahaan dan tanggung jawab penuh atas jalannya

perusahaan.

− Persero Pasif atau Komanditer (Sleeping Partner) adalah persero yang

hanya berperan memasukkan modalnya pada perusahaan dengan

mengharapkan bunga atau bagian keuntungan CV yang disebut deviden.

Persero ini tiodak diperkenankan mencampuri atau ikut campur dalam

usaha yang dilakukan perusahaan (CV) oleh persero aktif.

Page 5: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Kelebihan:

- Cara pendiriannya mudah

- Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu

- Sistem pengelolaan lebih baik

- Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:

- Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas

- Kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu

- Kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan.

d. Perseroan Terbatas (PT)/(Naamloze Vennotschap = NV)

Perseroan terbatas adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham

atau sero, yang diperoleh dengan mengeluarkan surat-surat sero atau saham dan

dijual kepada masyarakat. Setiap pemegang dapat memiliki satu sero atau lebih,

dan memiliki tanggung jawab yang terbatas pada sejumlah modal yang

ditanamkan pada PT. Pemilik saham disebut juga pesero, yang memiliki tanggung

jawab terbatas terhadap perusahaan. Tanggung jawab terbatas artinya

bertanggungjawab sebatas modal yang disetor (saham yang dimiliki).

Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti

kepemilikan perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan

melalui bursa/pasar saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan

penawaran. Pemilik saham memperoleh pembagian keuntungan perusahaan yang

disebut deviden. PT didirikan dua orang atau lebih dengan akta Notaris,

sebelumnya harus meminta izin dan persetujuan dari Menteri Kehakiman, untuk

kemudian mendaftarkannya pada Pengadilan Negeri dan mengumumkan dalam

berita Negara (Lembaran Negara).

Terdapat berbagai macam perseroan terbatas, antara lain yaitu :

− PT terbuka, yaitu PT yang menjual saham-sahamnya kepada masyarakat

umum. Jenis sahamnya adalah saham atas tunjuk.

Page 6: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

− PT tertutup, yaitu PT yang saham-sahamnya hanya dapat dimiliki oleh

orang-orang tertentu saja, biasanya terbatas dikalangan keluarga sendiri

atau sahabat karib. Jenis sahamnya disebut saham atas nama.

− PT kosong, adalah PT yang memiliki badan usaha, akta pendirian, dan izin

usaha, tetapi kegiatan usahanya sudah tidak ada lagi. Jenis PT ini dapat

dijual dan dapat melanjutkan atau menjalankan kegiatan perusahaan yang

sudah berhenti itu.

Kelebihan:

- Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham

- Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan

- Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau

menjualnya kepada orang lain

- Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya

- Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:

- Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit

- Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan

perusahaan

- Rahasia badan usaha kurang terjamin

e. Koperasi

Defenisi koperasi secara resmi diberikan didalam undang-undang Nomor

25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Menurut undang-undang tersebut, koperasi

adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomis rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Istilah

koperasi berasal dari bahasa inggris, cooperation, atau bahasa Belanda cooperatie,

yang artinya usaha bersama.

Page 7: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Unsur-unsusr badan hukum koperasi diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992

tentang perkoperasian. Antara lain, koperasi mempunyai organisasi yang teratur,

memiliki harta kekayaan sendiri, melakukan hubungan hukum sendiri yang

diwakili oleh pengurus koperasi, dan mempunyai tujuan sendiri.

f. Perusahaan Patungan (Joint Venture)

Joint Venture adalah bentuk usaha kerja sama antara dua orang atau lebih,

baik kerja sama dalam pengumpulan modal dalam usaha, maupun dalam kegiatan

organisasi.pertanggungjawaban terhadap kewajiban atau utang-utang perusahaan

diatur secara khusus sesuai kesepakatan bersama.

g. Yayasan

Yayasan merupakan organisasi perkumpulan dan bukan merupakan badan

usaha yang bertujuan mencari keuntungan, tetapi merupakan kegiatan sosial untuk

membantu kesejahtraan masyarakat yang lemah dan melaksanakan kegiatan bagi

kepentingan orang banyak. Sumber dana yang diperoleh yayasan berasal dari hasil

sumbangan, hibah, pemberian, sedekah, atau bantuan yang tidak mengikat, baik

berasal dari masyarakat organisasi, instansi swasta, maupun instansi pemerintah.

2. Penggolongan Badan Usaha Menurut Pemilik Modal

a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang seluruh modalnya

berasal dari kekayaan Negara yang disisihkan. BUMN dimiliki oleh negara dan

dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Contoh:

PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pos, PT. Pelni, PT. Pertamina. Pendirian

badan usaha milik negara bertujuan untuk:

Membantu perekonomian nasional dan penerimaan kas negara.

Mengejar dan mencari keuntungan

Pemenuhan hajat hidup orang banyak

Perintis kegiatan-kegiatan usaha

Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah.

Page 8: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Menurut UU No. 9 tahun 1969, BUMN dibagi menjadi 3 baguan, yaitu:

Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)

Perusahaan Negara Umum (Perum)

Perusahaan Negara Perseroan (Persero)

Selain pembagian diatas, BUMN/PN juga dibagi atas dua kelompok, yaitu:

PN Public Utility

PN Nonpublic Utility

b. Badan Usaha Swasta

Badan usaha swasta adalah badan usaha yang seluruh modalnya berasal

dari seseorang, sekelompok orang tertentu, atau berasal dari masyarakat umum.

Perusahaan swasta dapat dimiliki oleh satu orang, beberapa orang, atau kelompok

masyarakat, yaitu mereka yang ikut memberikan andil dalam bentuk permodalan

kepada perusahaan swasta tersebut.

Tujuannya adalah untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin,

mengembangkan usaha dan modalnya, serta membuka laporan pekerjaan.

Contoh: PT. Jarum Kudus, PT. Unilever, PT Indo Food Sukses Makmur.

Pendirian badan usaha milik swasta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan

yang sebesar-besarnya bagi pemiliknya.

c. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Badan usaha milik daerah adalah badan usaha yang modalnya sebagian atau

seluruhnya milik pemerintah daerah dengan tujuan memberikan layanan kepada

masyarakat setempat. Contoh: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),

Perusahaan Deasrah Pasar (PD Pasar), PT Bank Jateng. PT. Bank DKI. Pendirian

badan usaha milik daerah bertujuan untuk:

Melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Memperoleh keuntungan yang akan digunakan untuk pembangunan di

daerahnya.

Page 9: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

d. Badan Usaha Campuran

Badan usaha campuran adalah badan usaha yang sebagian modalnya dari

swasta dan sebagian lagi dari pemerintah. Sejak krisis tahun 1997, banyakj bank-

bank swasta yang dilikuidasi sehingga dikuasai oleh pemerintah. Keuntungan

yang diperoleh olah badan usaha campuran akan dibagi sesuai dengan persentase

kepemilikan modal. Tujuannya memberikan kesempatan kepada masyarakat

untuk ikut dalam kegiatan ekonomi negara, menambah keuntungan atau kas

negara, dan memberikan kesempatan keja kepada pengangguran.

3. Penggolonan Badan Usaha Lainya :

a. Penggolongan Badan Usaha Menurut Modal yang Paling Dominan

Badan usaha padat karya :

Padat karya adalah badan usaha atau perusahaan yang lebih banyak

menggunakan tenaga kerja manusia daripada penggunaan mesin-mesin.

Contohnya perusahaan batik, perusahaan rokok.

Badan usaha padat modal :

Perusahaan padat modal yaitu badan usaha atau perusahaan yang lebih

banyak mengutamakan penggunaan mesin-mesin atau barang modal daripada

jumlah tenaga kerja. Contoh pabrik tekstil, pemintalan benang

b. Penggolongan Badan Usaha Menurut Banyaknya Jumlah Pekerja

Industri rumah tangga :

Yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 4 orang. Ciri

industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota

keluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu

sendiri atau anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan,

industri tempe/ tahu, dan industri makanan ringan.

Page 10: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Industri kecil :

Yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang,

Ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relatif kecil, tenaga kerjanya

berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya:

industri genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.

Industri sedang :

Yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang.

Ciri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja

memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan

manajerial tertentu. Misalnya: industri konveksi, industri bordir, dan industri

keramik.

Industri besar :

Yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Ciri

industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam

bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan

pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemapuan dan kelayakan (fit andprofer

test). Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri

pesawat terbang.

c. Klasifikasi Badan Usaha Berdasarkan Produksi yang Dihasilkan

Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi:

Industri primer :

Yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu

pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan tersebut dapat

dinikmati atau digunakan secara langsung. Misalnya: industri anyaman, industri

konveksi, industri makanan dan minuman.

Industri sekunder :

Yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan

pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya: industri

pemintalan benang, industri ban, industri baja, dan industri tekstil.

Page 11: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

Industri tertier :

Yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang dapat

dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung, melainkan

berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu kebutuhan

masyarakat Misalnya: industri angkutan, industri perbankan, industry

perdagangan, dan industri pariwisata.

Page 12: TUTERS KWU Jenis2 Perusahaan

TUGAS TERSTRUKTUR

KEWIRAUSAHAAN

JENIS - JENIS BADAN USAHA

Oleh :

Nurul purwaningsih A1L010109

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIAN

PURWOKERTO

2012