turp fix

download turp fix

of 34

Transcript of turp fix

  • 8/12/2019 turp fix

    1/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    TURP (Transurethral Resection of Prostate) adalah operasi kedua terbanyak yang

    dilakukan oleh ahli bedah setelah operasi katarak pada pria dengan umur lebih dari 65 tahun.

    Perkembangan teknologi membuat seorang urologis mampu mencapai seluruh area sistem

    urinarius dengan menggunakan endoskopi yang meminimalkan trauma pada pasien. Prosedur

    endoskopi pada sistem urinarius memerlukan penggunaan cairan irigasi untuk mendilatasi ruang

    mukosa secara halus, membersihkan darah, dan memotong aringan atau debris untuk

    membersihkan lapangan operasi.sehingga diperoleh penglihatan yang bagus saat operasi.

    !alaupun begitu tidak otomatis prosedur ini tidak menimbulkan efek samping bagi pasien.

    !alaupun terdapat peningkatan di bidang anestesi dan kedokteran, ",5#$"% # pasien yang

    mengalami TURP menunukkan satu atau lebih geala sindrom TURP dan %,5# $ 5#

    diantaranya meninggal pada &aktu perioperatif. 'ampir 5$%# pasien yang menalani operasi

    TUR mengalami absorbsi seumlah kecil ($" liter) cairan. aka dari itu penting bagi seorang

    anestesiologi mengetahui manifestasi dari sindrom ini untuk dapat mengambil suatu keputusan

    yang dapat menyelamatkan pasien dari efek samping yang berbahaya. *eala sindrom TURP

    meliputi geala$geala yang teradi akibat peningkatan +olume cairan ke dalam pembuluh darah,

    meliputi overload cairan sampai yang paling parah teradi - (Disseminated Intravascular

    Coagulation). 'al ini dapat menyebabkan pasien mengalami koma sampai kematian. *eala

    yang muncul dalam sindrom TURP dipengaruhi uga oleh enis cairan yang dipergunakan,

    keadaan pasien sebelumnya, dan lama reseksi. Penanganan penderita dengan sindrom TURP

    melaiputi penanganan simptomatis dan etiologi. /etika satu dari geala tersebut sudah

    terlihatoperasi harus dihentikan. 0amun penanganan yang utama dari sindrom TURP adalah

    pencegahan. 1ebelum melakukan tindakan operasi seseorang ahli anestesi harus mampumelakukan manaemen intraoperatif yang baik. Pengaturan alat saat operasi, lama operasi, enis

    anesthesia yang dipilih, tekanan yang digunakan harus diperhatikan karena hal tersebut uga

    merupakan faktor yang berpengaruh dalam munculnya sindrom ini.

    1

  • 8/12/2019 turp fix

    2/34

    BAB II

    ANATOMI

    Prostat adalah organ genital yang hanya di temukan pada pria karena merupakan

    penghasil cairan semen yang hanya dihasilkan oleh pria. Prostat berbentuk piramid, tersusun atas

    aringan fibromuskular yang mengandung kelenar. Prostat pada umumnya memiliki ukuran

    dengan panang ,"5 inchi atau kira 2 kira 3 cm, mengelilingi uretra pria. alam hubungannya

    dengan organ lain, batas atas prostat bersambung dengan leher bladder atau kandung kemih. i

    dalam prostat didapati uretra. 1edangkan batas ba&ah prostat yakni uung prostat bermuara ke

    eksternal spinkter bladder yang terbentang diantara lapisan peritoneal. Pada bagian depannya

    terdapat simfisis pubis yang dipisahkan oleh lapisan ekstraperitoneal. 4apisan tersebut

    dinamakan ca+e of Retius atau ruangan retropubik. agian belakangnya dekat dengan rectum,

    dipisahkan oleh fascia enon+illiers.(")

    Prostat memiliki lapisan pembungkus yang di sebut dengan kapsul. /apsul ini terdiri dari "

    lapisan yaitu 7 (3,")

    . True capsule 7 lapisan fibrosa tipis pada bagian luar prostat

    ". 8alse capsule 7 lapisan ekstraperitoneal yang saling bersambung, menyelimuti bladder atau

    kandung kemih. 1edangkan 8ascia enon+illiers berada pada bagian belakang.

    2

  • 8/12/2019 turp fix

    3/34

  • 8/12/2019 turp fix

    4/34

    BAB III

    BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA

    EPIDEMIOLOGI

    Pada usia lanut beberapa pria mengalami pembesaran prostat benigna. /eadaaan ini

    dialami oleh 5%# pria yang berusia 6% tahun dan 9:%# pria yang berusia :% tahun. Pembesaran

    kelenar prostat mengakibatkan terganggunya aliran urin sehingga menimbulkan gangguan

    miksi.Pembesaran prostat dianggap sebagai bagian dari proses pertambahan usia. ;leh karena

    itulah dengan meningkatnya usia harapan hidup, meningkat pula pre+alensi P'. ;ffice of

    'ealth 3 #. ?ngka keadian P' di

    -ndonesia yang pasti belum diketahui secara pasti dan belum pernah diteliti, tetapi sebagai

    gambaran hospital pre+alence di dua rumah sakit besar di @akarta yaitu di R1 dan

    1umber&aras selama 3 tahun (==> $ ==A) terdapat %>% kasus

    ETIOLOGI

    'ingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab teradinya hyperplasia

    prostat, tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bah&a hyperplasia prostat erat kaitannya dengan

    peningkatan kadar dihidrotestosteron ( 'T ) dan proses aging (menadi tua). eberapa

    hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya hiperplasia prostat adalah

    (3,>)

    1. Teori dihidrotestosteron

    ihidrotestosteron atau 'T adalah metabolit androgen yang sangat penting dalam

    pertumbuhan sel$sel kelenar prostat. ibentuk dari testosterone di dalam sel prostat oleh enim

    5 alfa$reduktase dengan bantuan koenim 0?P'. 'T yang telah terbentuk berikatan dengan

    4

  • 8/12/2019 turp fix

    5/34

    reseptor androgen (R?) membentuk kompleks 'T$R? pada inti sel dan selanutnya teradi

    sintesis proteingrowth factoryang menstimulasi pertumbuhan sel prostat.

    Pada berbagai penelitian dikatakan bah&a kadar 'T pada P' tidak auh berbeda

    dengan kadarnya pada prostat normal, hanya saa pada P', akti+itas enim 5 alfa$reduktase dan

    umlah reseptor androgen lebih banyak pada P'. 'al ini menyebabkan sel$sel prostat pada

    P' lebih sensiti+e terhadap 'T sehingga replikasi sel lebih banyak teradi dibandingkan

    dengan prostat normal.

    2. Ketidasei!"an#an antara estro#en$testosteron

    Pada usia yang semakin tua, kadar testosterone menurun sedangkan kadar estrogen relatif

    tetap, sehingga perbandingan antara estrogen dan testosteron relatif meningkat. Telah diketahui

    bah&a estrogen di dalam prostat berperan dalam teradinya proliferasi sel$sel kelenar prostat

    dengan cara meningkatkan sensitifitas sel$sel prostat terhadap rangsangan hormone androgen,

    meningkatkan umlah reseptor androgen, dan menurunkan umlah kematian sel$sel prostat

    (apoptosis). 'asil akhir dari semua keadaan ini adalah, meskipun rangsangan terbentuknya sel$

    sel baru akibat rangsangan testosteron menurun, tetapi sel$sel prostat yang telah ada mempunyai

    umur yang lebih panang sehingga massa prostat menadi lebih besar.

    %. Interasi stro!a$e&ite'

    unha (=A3) membuktikan bah&a diferensiasi dan pertumbuhan sel epitel prostat secara

    tidak langsung dikontrol oleh sel$sel stroma melalui suatu mediator (growth factor) tertentu.

    1etelah sel$sel stroma mendapatkan stimulasi dari 'T dan estradiol, sel$sel stroma mensintesis

    suatugrowth factoryang selanutnya mempengaruhi sel$sel stroma itu sendiri secara intakrin dan

    atuokrin, serta mempengaruhi sel$sel epitel secara parakrin. 1timulasi itu menyebabkan

    teradinya proliferasi sel$sel epitel maupun sel stroma.

    (. Ber)ran#n*a e!atian se' &rostat

    Program kematian sel (apoptosis) pada sel prostat adalah mekanisme fisiologik untuk

    mempertahankan homeostasis kelenar prostat. Pada apoptosis teradi kondensasi dan

    fragmentasi sel yang selanutnya sel$sel yang mengalami apoptosis akan difagositosis oleh sel$

    sel sekitarnya kemudian didegradasi oleh enim lisosom.

    5

  • 8/12/2019 turp fix

    6/34

    Pada aringan normal, terdapat keseimbangan antara lau proliferasi sel dengan kematian

    sel. Pada saat teradi pertumbuhan prostat sampai pada prostat de&asa, penambahan umlah sel$

    sel prostast baru dengan yang mati dalam keadaan seimbang. erkurangnya umlah sel$sel

    prostat yang mengalami apoptosis menyebabkan umlah sel$sel prostat secara keseluruhan

    menadi meningkat sehingga menyebabkan pertambahan massa prostat.

    +. Teori se' ste!

    Untuk mengganti sel$sel yang telah mengalami apoptosis, selalu dibentuk sel$sel baru. i

    dalam kelenar prostat dikenal suatu sel stem, yaitu sel yang mempunyai kemampuan

    berproliferasi sangat ekstensif. /ehidupan sel ini sangat tergantung pada keberadaan hormone

    androgen, sehingga ika hormon ini kadarnya menurun seperti yang teradi pada kastrasi,

    menyebabkan teradinya apoptosis. Teradinya proliferasi sel$sel pada P' dipostulasikan

    sebagai ketidaktepatnya akti+itas sel stem sehingga teradi produksi yang berlebihan sel stroma

    maupun sel epitel.

    PATO,ISIOLOGI

    'iperplasia prostat

    Penyempitan lumen uretra posterior

    Peningkatan tekanan intra+esikal

    6

    Gin-a' dan Ureter

    Refluks +esiko$ureter

    'idroureter

    'idronefrosis

    Pionefrosis

    *agal ginal

    B)'i$")'i

    'ipertrofi otot detrusor

    Trabekulasi

    1elula

    i+ertikel buli$buli

  • 8/12/2019 turp fix

    7/34

    Pembesaran prostat menyebabkan penyempitan lumen uretra prostatika dan menghambat

    aliran urin. /eadaan ini menyebabkan peningkatan tekanan intra+esikal. Untuk dapat

    mengeluarkan urin, buli$buli harus berkontraksi lebih kuat guna mela&an tahanan itu. /ontraksi

    yang terus menerus ini menyebabkan perubahan anatomic buli$buli berupa hipertrofi otot

    detrusor, trabekulasi, terbentuknya selula, sakula dan divertikel buli-buli. Perubahan struktur

    pada buli$buli tersebut, oleh pasien dirasakan sebagai keluhan pada saluran kemih sebelah ba&ah

    atau lower urinary tract symptom(LUT!yang dahulu dikenal dengan gealaprostatismus. (5)

    Tekanan intra+esikal yang tinggi diteruskan ke seluruh bagian buli$buli tidak terkecuali

    pada kedua muara ureter. Tekanan pada kedua muara ureter ini dapat menimbulkan aliran balik

    urin dari buli$buli ke ureter atau teradi refluks vesiko-ureter. /eadaaan ini ika berlangsung terus

    akan mengakibatkan hidroureter, hidronefrosis, bahkan akhirnya dapat atuh ke dalam gagal

    ginal.

    ;bstruksi yang diakibatkan oleh hiperplasia prostat benigna tidak hanya disebabkan oleh

    adanya massa prostat yang menyumbat uretra posterior, tetapi uga disebabkan oleh tonus otot

    polos yang ada pada stroma prostat, kapsul prostat, dan otot polos pada leher bui$buli. ;tot polos

    ini dipersarafi oleh serabut simpatis yang berasal dari ner+us pudendus.

    Pada P' teradi rasio peningkatan komponen stroma terhadap epitel. /alau pada prostat

    normal rasio stroma disbanding dengan epitel adalah " banding , maka pada P' rasionya

    meningkat menadi > banding . 'al ini menyebabkan pada P' teradi peningkatan tonus otot

    polos bila dibandingkan dengan prostat normal. alam hal ini massa prostat yang menyebabkan

    obstruksi komponen static sedangkan tonus otot polos yang merupakan komponen dinamik

    sebagai penyebab obstruksi prostat.(6,A)

    7

  • 8/12/2019 turp fix

    8/34

    GEALA KLINIS

    *eala hyperplasia prostat menurut oyarsky, dkk (=AA) dibagi atas geala obstruktif

    dan geala iritatif. *eala obstruktif disebabkan karena penyempitan uretra pars prostatika karena

    didesak oleh prostat yang membesar dan kegagalan otot detrusor untuk berkontraksi cukup kuat

    dan atau cukup lama sehingga kontraksi terputus$putus. *eala$gealanya antara lain (3)

    .'arus menunggu pada permulaan miksi ('esistency)

    ".Pancaran miksi yang lemah (Poor stream)

    3.iksi terputus (-ntermittency)

    >.enetes pada akhir miksi (Terminal dribbling)

    5.Rasa belum puas sehabis miksi (1ensation of incomplete bladder emptying)

    anifestasi klinis berupa obstruksi pada penderita hipeplasia prostat masih tergantung tiga

    factor, yaitu7

    a.Bolume kelenar periuretral

    b.

  • 8/12/2019 turp fix

    9/34

    1kor ?U? terdiri dari A pertanyaan. Pasien diminta untuk menilai sendiri deraat keluhan

    obstruksi dan iritatif mereka dengan skala %$5. Total skor dapat berkisar antara %$35. 1kor %$A

    ringan, :$= sedang, dan "%$35 berat. (3,=)

    *eala Tidak

    pernah

    D E setiap

    5E keadian

    DF /ira$kira G" HG" 'ampir

    selalu

    1elama bulan yang

    lalu

    . asih ada sisa urin

    setelah krncing

    % " 3 > 5

    ". 1ering kencing % " 3 > 5

    3. /encing harus berhenti

    dan kencing lagi

    berkali$kali

    % " 3 > 5

    >. Tidak dapat menahan

    kencing

    % " 3 > 5

    5. Pancaran urin lemah % " 3 > 5

    6. 'arus mengean saat

    mulai kencing

    % " 3 > 5

    A. Terbangun dari tidur

    untuk kencing

    (nokturia)

    Tidak

    pernah

    kali "

    kali

    3 kalli > kali 5 kali

    /ualitas hidup

    1angat

    senang

    1enang Puas ?ntara puas

    dan tidak puas

    1angat

    tidak puas

    Tidak

    bahagia

    :. agaimana menikmati

    hidup dengan keluhan

    seperti ini

    % " 3 > 5

    Tabel . 1kor -nternasional *eala Prostat (-P11).

    Untuk menentukan kriteria prostat yang membesar dapat dilakukan beberapa cara, diantaranya

    adalah7 (3,>)

    1. Rektal *radingberdasarkan penonolan prostat ke dalam rektum

    eraat 7 penonolan % 2 cm ke dalam rektum

    eraat " 7 penonolan 2 "cm ke dalam rektum

    eraat 3 7 penonolan " 2 3cm ke dalam rektum

    eraat > 7 penonolan H 3cm ke dalam rektum

    9

  • 8/12/2019 turp fix

    10/34

    ". erdasarkan umlah residual urin7

    eraat 7 D 5%ml

    eraat " 7 5% 2 %%ml

    eraat 3 7 H %%ml

    eraat > 7 retensi urin total

    3. -ntra+esikel grading7

    eraat 7 prostat menonol pada bladder inlet

    eraat " 7 prostat menonol pada bladder inlet dengan muara ureter

    eraat 3 7 prostat menonol sampai muara ureter

    eraat > 7 prostat menonol mele&ati muara ureter

    >. erdasarkan pembesaran kedua lobus lateralis yang terlihat pada uretroskopi7

    eraat 7 kissing cm

    eraat " 7 kissing "cm

    eraat 3 7 kissing 3cm

    eraat > 7 kissing H 3cm.

    Pe!erisaan ,isi

    Pemeriksaan colok dubur atau igital Rectal

  • 8/12/2019 turp fix

    11/34

    teradi kelainan pada traktus urinaria bagian atas kadang$kadang ginal dapat teraba dan apabila

    sudah teradi pielonefritis akan disertai sakit pinggang dan nyeri ketok pada pinggang. Besica

    urinaria dapat teraba apabila sudah teradi retensi total, daerah inguinal harus mulai diperhatikan

    untuk mengetahui adanya hernia. *enitalia eksterna harus pula diperiksa untuk melihat adanya

    kemungkinan sebab yang lain yang dapat menyebabkan gangguan miksi seperti batu di fossa

    na+ikularis atau uretra anterior, fibrosis daerah uretra, fimosis, condiloma di daerah meatus.

    La"oratori)!

    1edimen urin diperiksa untuk mencari kemungkinan adanya proses infeksi atau inflamasi

    pada saluran kemih. Pemeriksaan kultur urin berguna dalam mencari enis kuman yang

    menyebabkan infeksi dan sekaligus menentukan sensitifitas kuman terhadap beberapa

    antimikroba yang diuikan. isamping itu pemeriksaan urinalisis dapat mengungkapkan adanya

    leukosituria dan hematuria. P' yang sudah menimbulkan komplikasi infeksi saluran kemih,

    batu buli 2 buli atau penyakit lain yang menimbulkan keluhan miksi, diantaranya karsinoma buli

    2 buli insitu atau striktur uretra pada pemeriksaan urinalisis menunukkan adanya kelainan.Pada

    pasien P' yang sudah mengalami retensi urin dan telah memakai kateter, pemeriksaan

    urinalisis tidak banyak manfaatnya karena seringkali telah teradi leukosituria maupun hematuria

    akibat pemasangan kateter.

    8aal ginal diperiksa untuk mencari kemungkinan adanya penyulit yang mengenai saluran

    kemih bagian atas. ikatakan bah&a gagal ginal akibat P' teradi sebanyak %,3 2 3%# dengan

    rata 2 rata 3,6#. *agal ginal menyebabkan resiko teradinya komplikasi pasca bedah ("5#)

    lebih sering dibandingkan dengan tanpa disertai gagal ginal. (A#) dan mortalitas menadi enam

    kali lebih banyak. Pasien 4UT1 yang diperiksa ultrasonografi didapatkan dilatasi system

    pel+ioklaises %,:# ika kadar kreatinin serum normal dan sebanyak :,=# ika terdapat kelainan

    kadar kreatinin serum. ;leh karena itu pemeriksaan faal ginal ini berguna sebagai petunuk

    perlu tidaknya melakukan pemeriksaan pencitraan pada saluran kemih bagian atas,sedangkan

    gula darah dimaksudkan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit diabetes melitus yang

    dapat menimbulkan kelainan persarafan pada buli$buli(buli$buli neurogenik). @ika dicurigai

    adanya keganasan prostat perlu diperiksa kadar penanda tumorprostate specific antigen (P1?).

    P1? disintesis oleh sel epitel prostat dan bersifat organ specific tetapi bukan cancer specific.

    11

  • 8/12/2019 turp fix

    12/34

    1erum P1? dapat dipakai untuk meramalkan peralanan penyakit P'I dalam hal ini ika kadar

    P1? tinggi berarti 7

    pertumbuhan +olume prostat lebih cepat

    keluhan akibat P'G lau pancaran urine lebih elek

    lebih mudah teradinya retensi urin akut(:)

    Pertumbuhan +olume kelenar prostat dapat diprediksikan dengan berdasarkan kadar P1?.

    ikatakan oleh Roehborn et al ("%%%) bah&a makin tinggi kadar P1? makin cepat lau

    pertumbuhan prostat. Tetapi perlu diingat bah&a kadar P1? dapat meningkat pada peradangan,

    semakin tua. 1esuai yang dikemukakan oleh !ianarko et al ("%%3) bah&a serum P1?

    meningkat pada saat teradi retensi urin akut dan kadarnya perlahan 2 lahan menurun setelah A"

    am dilakukan kateterisasi. Rentang P1? yang dianggap normal berdasarkan usia adalah 7

    >% 2 >= tahun 7 % 2 ",5 ngGml

    5% 2 5= tahun 7 % 2 3,5 ngGml

    6% 2 6= tahun 7 % 2 >,5 ngGml

    A% 2 A= tahun 7 % 2 6,5 ngGml

    eskipun P' bukan merupakan penyebab karsinoma prostat, tetapi kelompok usia P'

    mempunyai resiko terangkit karsinoma prostat. Pemeriksaan P1? bersamaan dengan colok

    dubur lebih superior daripada pemeriksaan colok dubur saa dalam mendeteksi adanya karsinoma

    prostat. ;leh karena itu pada usia ini pemeriksaan P1? menadi sangat penting guna mendeteksi

    kemungkinan adanya karsinoma prostat. 1ebagian besar guidelines yang disusun di berbagai

    0egara merekomendasikan pemeriksaaan P1? sebagai salah satu pemeriksaan a&al pada P',

    meskipun dengan syarat yang berhubungan dengan usia pasien atau harapan hidup pasien. Usia

    sebaiknya tidak melebihi A% tahun atau usia harapan hidup lebih dari % tahun, sehingga ika

    memang terdiagnosis karsinoma prostat, tindakan radikal masih ada manfaatnya.

    Pen/itraan

    12

  • 8/12/2019 turp fix

    13/34

    8oto polos abdomen berguna untuk mencari adanya batu opak di saluran kemih, adanya

    batu,kalkulosa prostat dan kadangkala dapat menunukkan bayangan buli$buli yang penuh terisi

    urin, yang merupakan tanda dari suatu retensi urin. Pemeriksaan -BP dapat menerangkan

    kemungkinan adanya7 (3,:)

    ) /elainan pada ginal maupun ureter berupa hidroureter atau hidronefrosis

    ") emperkirakan besarnya kelenar prostat yang ditunukkan oleh adanya indentasi

    prostat(pendesakan buli$buli oleh kelenar prostat) atau ureter di sebelah distal yang

    berbentuk seperti mata kail atau hooked fish

    3) Penyulit yang teradi pada buli$buli yaitu, adanya trabekulasi, di+ertikel atau sakulasi

    buli$buli

    Pemeriksaan -BP ini sekarang tidak direkomendasikan pada P'.

    $ormal %&ish 'ook #pperance

    Pemeriksaan U1* dapat dilakukan melalui trans abdominal atau trans abdominal

    ultrasonography(T?U1) dan trans uretra atau trans uretral ultrasonography(TRU1). ari T?U1

    diharapkan mendapat informasi mengenai7 (3)

    ) Perkiraan +olume(besar) prostat

    13

  • 8/12/2019 turp fix

    14/34

    ") Panang protrusi prostat ke buli$buli atau intra prostatic protrusion(-PP)

    3) ungkin didapatkan kelainan pada buli$buli(massa, batu atau bekuan darah)

    >) enghitung sisa(residu) urin pasca miksi

    5) 'idronefrosis atau kerusakan ginal akibat obstruksi prostat

    Pada pemeriksaan TRU1 dicari kemungkinan adanya focus keganasan berupa area

    hipoekoik dan kemudian sebagai penunuk(guidance) dalam melakukan biopsi prostat.

    -PP diukur dari uung tonolan (protrusi) prostat di dalam buli$buli hingga dasar(basis)

    sirkumferensi buli$buli. eraat besarnya J ,5 mm, deraat " besarnya K 5$% mm, dan deraat

    3 besarnya K % mm. esarnya -PP berhubungan dengan deraat obstruksi pada leher buli$

    buli(;;), umlah urin sisa pasca miksi, dan +olume prostat. ?rtinya adalah pasien dengan

    deraat -PP rendah, tidak menunukkan urin residu yang bermakna(D %% ml), dan tidak

    menunukkan keluhan yang nyata, sehingga tidak memerlukan terapi atau pembedahan.

    1ebaliknya pada pasien yang menunukkan -PP deraat tinggi terbukti mempunyai urin sisa H

    %% ml, dengan keluhan yang bermakna dan pasien seperti ini membutuhkan terapi yang lebih

    agresif.

    14

  • 8/12/2019 turp fix

    15/34

  • 8/12/2019 turp fix

    16/34

    DIAGNOSIS BANDING

    1triktur uretra

    /ontraktur leher buli$buli

    atu ginal

    /arsinoma prostat

    -nfeksi saluran kemih

    /elemahan detrusor kandung kemih

    o *angguan neurologik

    /elainan medula spinalis

    0europati diabetik

    Pasca bedah radikal pel+is

    8armakologi (obat penenang, penghambat alfa, parasimpatolitik)

    PENATALAKSANAAN

    Tuuan terapi pada pasien hiperplasia prostat adalah7 (:,=)

    ) emperbaiki keluhan miksi

    ") eningkatkan kualitas hidup

    3) engurangi obstruksi infra+esika

    >) engembalikan fungsi ginal ika teradi gagal ginal

    5) engurangi +olume residu urin setelah miksi

    6) encegah progresifitas penyakit

    O"ser0asi Media!entosa Tera&i inter0ensi

    Pe!"edahan In0asi !ini!a'

    Prostatektomi terbuka TUT

    !atchful &atching ?ntagonis adrenergik$

    L

  • 8/12/2019 turp fix

    17/34

  • 8/12/2019 turp fix

    18/34

    1aat ini tindakan TURP merupakan operasi paling banyak dikerakan di seluruh dunia.

    ;perasi ini lebih disenangi karena tidak diperlukan insisi pada kulit perut, masa pera&atan lebih

    cepat, dan memberikan hasil yang tidak banyak berbeda dengan tindakan operasi terbuka.

    Pembedahan endourologi transuretra dapat dilakukan dengan memakai tenaga elektrik TURP

    atau dengan memakai energi laser. ;perasi terhadap prostat berupa reseksi (TURP), insisi

    (TU-P), atau e+aporasi. Pada TURP, kelenar prostat dipotong menadi bagian$bagian aringan

    prostat yang dinamakan cip prostat yang akan dikeluarkan dari buli$buli melalui e+akuator

  • 8/12/2019 turp fix

    19/34

    segera diatasi, pasien akan mengalami edema otak yang akhirnya atuh ke dalam koma dan

    meninggal. ?ngka mortalitas sindroma TURP ini adalah sebesar %,==#.

    Untuk mengurangi resiko timbulnya sindroma TURP operator harus membatasi diri

    untuk tidak melakukan reseksi lebih dari am. i samping itu beberapa operator memasang

    sistostomi suprapubik terlebih dahulu sebelum reseksi diharapkan dapat mengurangi penyerapan

    air ke sirkulasi sistemik. Penggunaan cairan non ionic lain selain '"; yaitu glisin dapat

    mengurangi resiko hiponatremia pada TURP, tetapi karena harganya cukup mahal beberapa

    klinik urologi di -ndonesia lebih memilih pemakaian aCuades sebagai cairan irigasi.

    1elain sindroma TURP beberapa penyulit bisa teradi pada saat operasi, pasca bedah dini,

    maupun pasca bedah lanut. Penyulit saat operasi meliputi perdarahan, sindroma TURP, dan

    perforasi. Penyulit pasca bedah dini meliputi perdarahan dan infeksi lokal atau sistemik. Penyulit

    pasca bedah lanut meliputi inkontinensia urin, disfungsi ereksi, eakulasi retrograd, dan striktura

    uretra.

    19

  • 8/12/2019 turp fix

    20/34

    BAB I4

    SINDROMA TURP

    Deinisi

    Reseksi prostat transurethral sering membuka aringan ekstensif sinus +ena pada prostat

    dan memungkinkan absorbsi sistemik dari cairan irigasi. ?bsorbsi dari cairan dalam umlah yang

    besar (" liter atau lebih) menghasilkan konstelasi geala dan tanda yang disebut dengan sindrom

    TURP.(")

    Manifestasi Klinis Sindroma Turp(12)

    Hi&onatre!ia

    Hi&oos!o'aritas

    O0er'oad 5airan

    Ga#a' ant)n# Kon#esti

    Ede!a Par)

    Hi&otensi

    He!o'isis

    Kera/)nan 5airan

    Hi&er#'isine!ia

    Hi&era!one!ia

    Hi&er#'ie!ia

    Es&ansi 4o')!e Intra0as)'ar

    E&ide!io'o#i

    1indrom TURP adalah satu dari komplikasi tersering pembedahan endoskopi urologi.

    -nsidensindrom TURP mencapai "%# dan memba&a angka mortalitas yang signifikan.

    !alaupunterdapat peningkatan di bidang anestesi ",5#$"% # pasien yang mengalami TURP

    20

  • 8/12/2019 turp fix

    21/34

    menunukkansatu atau lebih geala sindrom TURP dan %,5# $ 5# diantaranya meninggal pada

    &aktuperioperatif. ?ngka mortalitas dari sindrom TURP ini sebesar %,==#.

    Etio'o#i 6 5airan Iri#asi

    Reseksi kelenar prostate transuretra dilakukan dengan mempergunakan cairan irigasi

    agardaerah yang di irigasi tetap terang dan tidak tertutup oleh darah. airan elektrolit G ionik

    tidakbisa digunakan untuk irigasi saat TURP karena cairan tersebut mendispersi aliran

    elektrokauterdan menyebabkan hantaran saat operasi.

    1yarat cairan yang dapat digunakan untuk TURP adalah7 isotonik, non$hemolitik,

    electrically inert, non$toksik, transparan, mudah untuk disterilisasi dantidak mahal. ?kan tetapi

    sayangnya cairan yang memenuhi syarat seperti di atas belum ditemukan.Untuk TURP biasanya

    menggunakan cairan nonelektrolit hipotonik sebagai cairan irigasiseperti air steril, *lisin +,.

    ("3% m;smG4), atau campuran orbitol /,0. dengan 1annitol2,3. ("3% ;smG4). airan yang

    boleh uga dipakai tapi arang digunakan adalah orbitol 4,4.,1anniol 4., Dekstrosa /,-3.

    dan Urea +.5".3.>.5.6

    a. Air steri' 7 a)ades H2O3

    !alaupun air steril memiliki banyak kualitas yang diperlukan sebagai cairan irigasi yang

    ideal, kerugian dalam penggunaannya adalah air dapat menyebabkan hipotonisitas yang ekstrim,

    hemolisis, hiponatremia delusional dan gagal ginal serta syok. ?ir G ?kuades ('"%)

    menunukkan +isibilitas yang bagus karena air dengan sifat hipotonisnya melisis sel darah

    merah, tetapi absorbsi yang signifikan bisa menghasilkan acute water into6ication. Penggunaan

    air sebagai cairan irigasi dilarang hanya pada reseksi transurethral tumor bladder.

    ". G'*/ine 1.289 1.+8. 2.28

    *lycine, asam amino endogen dianurkan sebagai cairan irigasi yang sesuai, mengingat

    beberapa keuntungannya yaitu 7 harganya murah &alaupun tidak semurah air steril, isotonik

    dengan plasma hanya pada konsentrasi ","# namun efek samping glisin pada konsentrasi ini

    21

  • 8/12/2019 turp fix

    22/34

    lebih banyak. ;smolaritas glisin dengan konsentrasi ,5# adalah "3% m;smGliter bila

    dibandingkan dengan osmolalitas serum "=% m;smGliter sehingga toksisitas ginal dan

    kardio+askular dapat teradi.

    Penurunan konsentrasi glisin dapat menyebabkan komplikasi yang lebih banyak akibat

    hipotonisitasnya sehingga tidak dapat lagi digunakan sebagai cairan irigasi. /euntungan glisin

    ,5# bila dibandingkan dengan air steril adalah tendensitasnya menyebabkan gagal ginal dan

    hemolisis yang lebih rendah.

    /. Mannito' %8

    annitol dianggap tidak memiliki toksisitas yang disebabkan glisin, namun dapat

    mendorong air keluar dari sel sehingga dapat menyebabkan o+erload dari sirkulasi. isamping

    itu harganya lebih mahal dibandingkan glisin.

  • 8/12/2019 turp fix

    23/34

    ,5# dan air steril yang paling sering digunakan sebagai cairan irigasi pada operasi urologi

    endoskopi.

    Patoisio'o#i dan Ge-a'a K'inis

    1indrom TURP ini muncul intraoperatif maupun postoperatif dengan geala sakit kepala,

    kelelahan terus menerus, confusion, sianosis, dispnea, aritmia, hipotensi dan seiure. 1elain itu

    bisa berakibat lebih parah yaitu bisa bermanifestasi o+erload sirkulasi cairan, toksisitas dari

    cairan yang digunakan sebagai cairan irigasi. 1indrom TURP bisa teradi setiap saat dan telah

    diobser+asi a&al setelah pembedahan dimulai dan beberapa am setelah pembedahan selesai@umlah cairan yang dapat memasuki daerah +askularisasi dipengaruhi beberapa faktor yaitu 7

    tekanan hidrostatik dari cairan irigasi, umlah venous sinus yang terbuka, lama reseksi G paparan

    dan perdarahan +ena yang teradi. Tekanan hidrostatis cairan irigasi yang rendah, semakin

    banyaknya +ena yang terbuka saat reseksi dan semakin lama &aktu reseksi meningkatkan

    absorbsi air ke dalam sistem sirkulasi.

    1. O0er'oad Sir)'asi

    Uptake dari seumlah kecil cairan irigasi dapat ditunukkan pada setiap operasi TURP

    melalui venous netwok of prostatic bed. ?bsorbsi cairan diteliti dengan cara memeriksa udara

    ekspirasi dari etanol setelah penambahan etanol sampai dengan konsentrasi lebih dari # ke

    dalam cairan irigasi. Uptake dari liter cairan dalam satu am yang berkaitan dengan penurunan

    akut dari konsentrasi natrium serum 5$: mmolGliter adalah umlah +olume yang secara statistic

    meningkatkan resiko geala terkait absorpsi (absorption related symptoms!5

    Reseksi biasanya berlangsung >5$6% menit dan rata$rata "%m4Gmenit dari cairan irigasi

    diserap G diabsorbsi selama operasi TURP. /arena +olume sirkulasi yang meningkat, +olume

    darah akan meningkat, tekanan sistolik dan diastolik meningkat dan dapat menyebabkan gagal

    antung.

    23

  • 8/12/2019 turp fix

    24/34

    ?bsorbsi cairan mendilusi protein serum dan menurunkan tekanan onkotik darah. 'al ini

    bersamaan dengan peningkatan tekanan darah mendorong cairan dari +askular menuu ke

    kompartmen interstisial, menyebabkan edema paru dan serebri. itemukan pada absorbsi

    langsung ke dalam sirkulasi, hampir lebih dari A%# cairan irigasi terakumulasi dalam ruang

    interstisiil (periprostatik, retroperitoneal ).

    Untuk setiap %% ml cairan yang memasuki ruanganN interstisial %$5 m5 gr. 8aktor penting

    lainnya adalah tekanan hidrostatik dariprostatic bed. Tekanan ini dipengaruhi ketinggian kolom

    cairan irigasi dan tekanan dalam kandung kemih saat pembedahan. Tinggi yang ideal dari cairan

    adalah 6% cm sehingga kira$kira 3%% ml cairan dapat dihasilkan per menit untuk mendapatkan

    penglihatan yang baik."

    2. :ater Into;i/ation

    eberapa pasien dengan sindrom TURP menunukkan geala intoksikasi air dan kelainan

    neurologis disebabkan karena peningkatan umlah air dalam otaknya. Pasien a&alnya menadi

    somnolen, inkoheren dan gelisah. /eang dapat berkembang menadi koma dalam posisi

    deserebrasi.

    Terdapat klonus dan respon abinski positif. Papiledema, yaitu pupil yang terdilatasi dan

    bereaksi lambat dapat teradi.

  • 8/12/2019 turp fix

    25/34

    0atrium penting dalam fungsinya untuk eksitasi sel, terutama pada antung dan otak.

    'iponatremia dapat teradi pasien yang mengalami TURP melalui berbagai mekanisme 7

    . ilusi serum 0a akibat kelebihan absorbsi cairan irigasi

    ". 'ilangnya 0a menuu aliran cairan irigasi pada tempat reseksi prostat

    3. 'ilangnya 0a menuu ruangan interstisial pada periprostat dan retroperitoneal

    >. @umlah besar glisin menstimulasi pelepasan atrial natriuretik peptida pada kelebihan

    +olume cairan menyebabkan natriuresis

    .

    *eala hiponatremia adalah gelisah, kebingungan, inkoheren, koma dan keang. /etika

    0a serum turun sampai di ba&ah "% m

  • 8/12/2019 turp fix

    26/34

    Dilutional hypocalcemia uga dapat menadi penyebab gangguan kardio+askular ketika

    glisin di absorbsi. 0amun kalsium diaga tetap normal secara cepat dengan mobilisasi kalsium

    dari tulang. *lisin adalah asam amino yang berperan sebagai neurotransmitter utama pada

    system saraf pusat.

    Tempat kera glisin adalah terutama pada batang otak dan medulla spinalis berbeda

    dengan neurotransmitter lainnya yaitu *?? yang bekera pada area subkortikal dan kortikal

    area.ekanisme keranya diakibatkan dari hiperpolarisasi dari membran postsinaps dengan

    meningkatkan hantaran klorida. Pada konsentrasi tinggi menyebabkan efek pada sistem saraf

    pusat dan gangguan penglihatan. *lycolic acid, formal dan formaldehyde adalah metabolit lain

    dari glisin yang uga menyebabkan gangguan penglihatan.

    Tanda seseorang mengalami toksisitas glisin adalah mual, muntah, respirasi lambat,

    keang,spell apneoea dan sianosis, hipotensi, oligouria, anuria dan kematian. 0ilai normal glisin

    pada pria adalah 3$A mg G liter. *lycine to6icity arang pada pasien TURP mungkin karena

    hampir seluruh glisin yang diabsorbsi ditahan pada ruang periprostatik dan retroperitoneal yang

    tidak memiliki efek sistemik."

    +. A!!oniaTo;i/it*

    ?monia adalah produk mayor dari metabolisme glisin. /onsentrasi ammonia yang tinggi

    menekan pelepasan norepinefrin dan dopamine dalam otak. 'al ini menyebabkan encephalopati

    TU8" syndrome. 0amun hal ini arang teradi pada manusia. /arakteristik toksisitas yang teradi

    adalah satu am setelah pembedahan.

    Pasien tiba$tiba mual dan muntah dan menadi koma. ?mmonia darah meningkat menadi

    5%% mikromol G liter (nilai normal 7 $35 mikromol G liter). 'yperammonemia dapat bertahan

    sampai lebih dari % am paska operasi karena glisin secara kontinu diabsorbsi dari ruang

    periprostat.

    ekanisme mengapa hiperammonia tidak diderita oleh semua pasien yang mengalami

    TURP masih belum elas. 'iperamonia mengimplikasikan bah&a tubuh tidak dapat

    memetabolisme glisin secara sempurna melalui glisin cleavage system., citric acid cycle dan

    konversi glycolic danglio6ylic acid.

    akanisme lain yang dapat menelaskan adalah defisiensi arginin. ?monia normalnya

    diubah mendi urea dalam hati melalui ornithine cycle. ?rginin adalah produk intermediet dari26

  • 8/12/2019 turp fix

    27/34

    siklus ini. efisiensinya menandakan bah&a ornithine cycle tidak berlangsung sempurna dan

    teradi akumulasi amonia."

    : am setelah pembedahan. /ebutaan TURP

    disebabkan oleh disfungsi retina yang kemungkinan karena keracunan glisin. /arena itu persepsi

    dari cahaya dan refleks mengedipkan mata dipertahankan dan respon pupil terhdap cahaya dan

    akomodasi hilang pada kebutaan TURP, tidak seperti kebutaan yang disebabkan karena disfungsi

    kortikal serebri."

    >. Perorasi

    Perforasi dari kandung kemih bisa teradi saat TURP berkaitan dengan instrumen

    pembedahan, pada reseksi yang sukar, distensi berlebihan dari kantung kemih dan letusan

    didalam kantung kemih. Perforasi instrumen dari kapsul prostatik telah diestimasi teradi pada

    27

  • 8/12/2019 turp fix

    28/34

    # dari pasien yang melakukan TURP. Tanda a&al dari perforasi, yang sering tidak diperhatikan

    adalah penurunan kembalinya cairan irigasi dari kantung kemih.

    an diikuti oleh nyeri abdomen, distensi dan nausea. radikardi dan hipotensi arterial

    uga ditemukan. @uga ada resiko tinggi kesalahan diurese spontan. Pada perforasi intraperitoneal,

    gealanya berkembang lebih cepat.

    0yeri alih bahu yang berkaitan dengan iritasi pada diafragma merupakan geala khas

    "allor, diaphoresis, rigiditas abdomen, nausea, muntah dan hipotensi bisa teradi. Perforasi

    ekstraperitonial, pergerakan refleks dari ekstemitas ba&ah bisa teradi.

    4etusan didalam kantung kemih arang teradi. /auter dari aringan prostat dipercaya bisa

    membebaskan gas yang mudah terbakar. 1ecara normal, tidak cukup oksigen yang terdapat

    didalam kantung kemih agar bisa teradi letusan. Tetapi ika udara masuk bersama dengan cairan

    irigasi akan bisa berakibat timbulnya ledakan."

    ?. Koa#)'o&ati

    - (Disseminated Intravasculer Coagulation) bisa teradi berkaitan dengan pelepasan

    partikel prostat yang kaya akan aringan thrombopalstin menuu sirkulasi yang menyebabkan

    fibrinolisis sekunder. ilutional trombositopenia bisa memperbusuk situasi. - bisa dideteksi

    pada darah dengan timbulnya penurunan umlah platelet, 8P (&ibrin Degradation "roducts)

    yang tinggi (8P H 5% mgGdl) dan plasma fibrinogen yang rendah (>%% mgGdl)."

    1@. Batere!ia9 Se&tise!ia dan Tose!ia

    1ekitar 3%# dari semua pasien TURP memiliki urin yang terinfeksi saat preoperatif.

    /etika prostat sinus +ena terbuka dan digunakan irigasi dengan tekanan tinggi, maka bakteri

    akan masuk menuu sirkualsi. Pada 6# pasien, bakteremia menadi septisemia.

    ?bsorbsi dari endotoksin bakteri dan produksi toksin dari koagulasi aringan akan

    berakibat keadaan toksik pada pasien postoperatif. *emetar yang parah, demam, dilatasi kapiler

    dan hipertensi bisa teradi secara temporer pada pasien ini."

    11. Hi&oter!ia

    28

  • 8/12/2019 turp fix

    29/34

    'ipotermia merupakan obser+asi yang selalu dilakukan pada pasien yang akan dilakukan

    TURP. Penurunan dari suhu tubuh akan mengubah situasi hemodinamika, yang mengakibatkan

    pasien menggigil dan peningkatan konsumsi oksigen. -rigasi kandung kemih merupakan sumber

    utama dari hilangnya panas dan penggunaan cairan irigasi pada suhu ruangan menghasilkan

    penurunan suhu tubuh sekitar $"o. -ni diperburuk oleh keadaan ruangan operasi yang bersuhu

    dingin.

    Pasien geriatri diduga akan mengalami hipotermia karena disfungsi otonom.

    Basokonstriksi dan asidosis bisa berefek pada antung dan berkontribusi terhadap manifestasi

    sistem saraf pusat. enggigil uga bisa diperparah oleh pendarahan dari tempat reseksi.

    Anestesia U!)! 4s Anestesia Re#iona' Pada TURP

    iagnosis TURP syndrome didasarkan atas geala klinis. iba&ah pengaruh anastesi

    umum, diagnosis 1indrom TURP sukar dan sering ditunda. Tanda umum adalah peningkatan

    yang tidak bisa dielaskan, kemudian tekanan darah menurun dan teradi bradikardia refrakter.

    Perubahan dalam . /ehilangan darah akan lebih sedikit

    /etika dalam pengaruh anastesi regional, maka satu dari empat tanda mayor ini dapat

    muncul. 7 peningkatan tekanan darah sistolik dengan sedikit peningkatan pada tekanan darah

    diastolik, denyut yang lambat, perubahan akti+itas saraf pusat (seperti kebingungan,semicoma,

    gelisah, nyeri kepala, mual, muntah). /ongestif paru dengan tanda dyspnea, sianosis dan

    &heeing. enyut antung menurun.

    @ika tidak diterapi secara cepat, maka pasien bisa mengalami sianotik dan hipotensi dan29

  • 8/12/2019 turp fix

    30/34

    menadi henti antung. eberapa pasien muncul dengan geala neurologikal. Pasien menadi

    lemah kemudian tidak sadar. Pupil dilatasi dan lambat beraksi terhadap cahaya. -ni bisa diikuti

    dengan episode singkat dari keang tonik $ klonik sebagai a&al dari keadaan koma.

    Tetapi kemungkinan fluktuasi hemodinamis yang tiba$tiba dari anestesia spinal atau

    epidural sebaiknya dipertimbangkan sebelum melakukan anastesi regional.1elama anestesia

    umum berbagai tanda hipo+olemia teradi pada pasien. *eala sistem saraf pusat tidak ditemukan

    sampai pasien dib&a&a ke ruang pemulihan.

    Tanda respirasi tidak terlihat akibat +entilasi kendali atau assisted sera konsentrasi tinggi

    ;" yang digunakan dalam anestesia. 0amun ketika pasien tersadar dari pengaruh anestesia ia

    akan merasa sangat mengantuk, bingung, koma karena intoksikasi air dalam otak atau

    peningkatan amonia dari metabolisme glisin.",>

    Tata Lasana Sindro! TURP

    Terapi 1indrom TURP meliputi koreksi berbagai mekanisme patofisiologikal yang

    bekera pada homeostasis tubuh. -dealnya terapi tersebut harus dimulai sebelum teadi

    komplikasi sistem saraf pusat dan antung yang serius. /etika 1indrom TURP didiagnosa,

    prosedur pembedahan sebaiknya diakhiri secepatnya. /ebanyakan pasien bisa dimanaemen

    dengan restriksi cairan dan diuretic loop5

    -dentifikasi geala a&al sindrom TURP dan pencegahan, penting untuk mencegah efek

    yang fatal bagi pasien yang mengalami pembedahan endoskopik. 'iponatremia yang teradi

    sebelum operasi harus dikoreksi terutama pada pasien yang menggunakan obat$obatan diuretic

    dan diet rendah garam.

    ?ntibiotic profilaksis memiliki peran dalam pencegahan bakterimia dan septisemia.

    entral Benous Pressure (BP) monitoring atau kateterisasi arteri pulmonalis diperlukan untuk

    pasien dengan penyakit antung. Tinggi ideal cairan irigasi adalah 6% cm.Untuk mengurangi

    timbulnya sindroma TURP operator harus membatasi diri untuk tidak melakukan reseksi lebih

    dari am. i samping itu beberapa operator memasang sistotomi suprapubik terlebih dahulu

    sebelum reseksi diharapkan dapat mengurangi penyerapan air ke sistemik. Untuk kasus dengan

    operasi lebih dari satu am staging TURP harus dilakukan. /apsul prostat harus diaga dan

    distensi kandung kemih harus dicegah. aranya dengan sering mengosongkan kandung kemih.

    30

  • 8/12/2019 turp fix

    31/34

    /oreksi hiponatremia sebaiknya dilakukan dengan diuresis dan pemberian salin

    hipertonis 3$5# secara lambat dan tidak lebih dari %,5 meCGper am atau tidak lebih cepat dari

    %% mlGam. Tepatnya "%% ml salin hipertonis diperlukan untuk mengkoreksi hiponatremia.

    Pemberian secara cepat dari salin akan mengakibatkan edema paru dan central pontine

    myelinolysis.

    ua pertiga dari salin hipertonis mengembalikan serum sodium dan osmolaritas,

    sedangkan G 3 meredistribusi air dari sel menuu ruang ekstraseluler, dimana akan diterapi

    dengan terapi diuretik menggunakan furosemide.

    8urosemide sebaiknya diberikan dengan dosis mgGkg bb secara intra+ena. Tetapi,

    penggunaan furosemide dalam terapi 1indrom TURP dipertanyakan karena meningkatkan

    ekskresi natrium. ;leh sebab itu 5# manitol disarankan sebagai pilihan, dalam kaitan dengan

    keranya yang bebas dari ekskresi natrium dan kecenderungan untuk meningkatkan osmolaritas

    ekstraseluler. ;ksigen harus diberikan dengan penggunaan nasal kanul.

  • 8/12/2019 turp fix

    32/34

    hipertonik (3$5 #) diperlukan untuk mengkoreksi hiponatremia menadi batas G le+el yang aman,

    yang didasarkan konsentrasi serum sodium pasien.

    1olusi salin hipertonis harus tidak diberikan dengan kecepatan tidak lebih dari %% mlGam

    sehingga tidak menimbulkan eksaserbasi o+erload dari cairan sirkulasi. 'ipotermi dapat

    dihindari dengan meningkatkan suhu ruang operasi, penggunaan selimut hangat dan

    menggunakan cairan irigasi dan intra+ena yang telah dihangatkan sampai suhu 3A%.

    anaemen pasien yang mengalami koma harus meliputi oksigenasi, sirkulasi yang

    memadai, penurunan tekanan intrakranial, penghentian keang, terapi infeksi, menaga

    keseimbangan asam basa dan elektrolit dan suhu tubuh. Pemantauan yang dilakukan glukosa,

    elektrolit (0a, /, a,. l, ;3, P;>), urea kreatinin, osmolaritas, glisin, dan amonia.

    Pemeriksaan gas darah dapat melihat P', P;", P;", dan karbonat. Perlu uga dilakukan

  • 8/12/2019 turp fix

    33/34

    ". airan yang tersering digunakan sebagai cairan irigasi adalah air steril dan glisin yang

    bersifat hipotonik.

    3. 1indrom TURP dipengaruhi beberapa hal diantaranya 7 terbukanya sinus prostat saat

    pembedahan, tekanan irigasi, durasi operasi dan cairan irigasi yang bersifat hipotonik.

    >. anifestasi klinis yang muncul diakibatkan karena peningkatan umlah air (larutan

    hipotonik) yang menyebabkan dilutional hiponatremia, hipoosmolalitas,

    hiperglisinemia, hiperammonemia.

    5. 1indrom TURP ini muncul intraoperatif maupun postoperatif dengan geala sakit

    kepala, kelelahan terus menerus, confusion, sianosis, dispnea, aritmia, hipotensi dan

    seiure.1elain itu bisa berakibat lebih parah yaitu bisa bermanifestasi o+erload

    sirkulasi cairan, toksisitas dari cairan yang digunakan sebagai cairan irigasi.

    6. Prinsip penanganan sindrom TURP yang utama adalah pencegahan, restriksi

    cairan,diuretic loop, serta terapi intensif untuk pasien yang mengalami koma.

    DA,TAR PUSTAKA

    . 5$5%

    5. 8auci, raun&ald, /asper, et al. Prostate 'yperplasia. 'arrisons anual of edicine.

  • 8/12/2019 turp fix

    34/34

    6. 1her&ood 4. 1istem Reproduksi. 8isiologi anusia dari 1el ke 1istem.