anestesi TURP ebhy
-
Upload
suhermanpalele -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of anestesi TURP ebhy
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
1/26
BAGIAN ILMU ANESTESI DAN REANIMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN REFLEKSI KASUS
DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA
(BPH)
Oleh :SUHERMAN PALELE.,S. KED
N 111 1 !""
Pe#$%#$%&':
D. FERRY LUMINTANG, S.A&
DIBUAT DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU ANESTESI DAN RE*ANIMASI
RSUD UNDATA * FAKULTAS KEDOKTERAN
DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
+!1
BAB I
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
2/26
PENDAHULUAN
Pembedahan prostat transuretral (TURP) masih merupakan salah satu terapi
standar dari Hipertropi Prostat Benina (BPH) !an menimbulkan obstruksi uretra"
#eadaan ini dialami oleh $%& pria !an berusia '% tahun dan %& oleh pria !an
berusia % tahun" perasi ini sudah diker*akan mulai beberapa puluh tahun !an lalu
dan berkemban terus denan makin ma*un!a peralatan !an dipakai" Terapi ini
semakin populer karena trauma operasi pada TURP *auh lebih rendah" #arena
serinn!a tindakan ini dilakuan maka komplikasi tindakan serta pen+eahan
komplikasi makin ban!ak diketahui"
,alah satu komplikasi !an pentin dari TURP adalah intoksikasi air dan
hiponatremi dilusional !an disebut ,indroma TURP !an bisa berakhir denan
kematian" Di tanan para ahli !an berpenalamanpun sindroma TUR dapat ter*adi
pada -& kasus denan mortalitas !an masih tini" ,ampai sekaran sindrom TUR
merupakan suatu komplikasi !an sanat menakutkan baik untuk para urolo !an
melakukan operasi maupun para anestesiolo dalam melakukan peneakan dianosa
sindrom ini dan melakukan inter.ensi untuk men+eah kematian"
BAB II
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
3/26
TIN/AUAN PU,TA#A
0"0" Anestesi pada 1eriatri
Pendekatan dan penelolaan operasi dan anestesi pada pasien eriatri berbeda
dan serin lebih kompleks dibandinkan pada pasien !an berusia lebih muda"
#apasitas 2unsional oran berkuran seirin denan proses penuaan sehina
mempun!ai kerentanan terhadap stress anestesi maupun pembedahan !an dapat
meninkatkan mortalitas dan morbiditas perioperati2" Perubahan 2isiolois ketuaan
dapat mempenaruhi hasil operasi tetapi pen!akit pen!erta lebih berperan sebaai
2aktor risiko"
,e+ara umum pada usia lan*ut3 eriatri ter*adi penurunan +airan total dan lean
body mass dan *ua menurunn!a respons reulasi termal4 denan akibat mudah
ter*adi intoksikasi obat dan *ua mudah ter*adi hipotermia"
0"0"0" ,istem #ardio.askular
0"0"0"0" /antun
Pada *antun ter*adi proses deenerati2 pada sistem hantaran4 sehina dapat
men!ebabkan anuan irama *antun4 #atup mitral menebal4 +ompliense .entrikel
berkuran4 relaksasi iso.olemik meman*an sehina menakibatkan anuan
penisian .entrikel pada 2ase diastolik dini menakibatkan ter*adin!a hipotensi bila
ter*adi dehidrasi4 takiaritmia atau .asodilatasi" 5omplian+e arteri berkuran sehina
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
4/26
mudah ter*adi hipertensi sistolik" ,ensiti.itas baroresptor berkuran sehina
menurunkan respon heart rate terhadap stres dan menurunn!a kadar renin4
aniotensin4aldosteron sehina mudah ter*adi hipotensi
Dis2unsi diastolik merupakan pen!umban utama pen!akit kardio.askular
pada populasi usia lan*ut dan diperparah oleh beberapa pen!akit pen!erta" #arena
dis2unsi diastolik dan penurunan pen!esuaian pembuluh darah4 pasien usia lan*ut
menkompensasi hipo.olemia denan buruk" Demikian pula trans2usi berlebihan *ua
tidak dapat ditoleransi denan baik"
0"0"-" ,istem Respirasi
Pada pasien usia lan*ut4 elastisitas *arinan paru men*adi berkuran4
kontraktilitas dindin dada menurun4 meninkatkan ketidakserasian antara .entilasi
dan per2usi4 sehina menanu mekanisme .entilasi denan akibatn!a menurunn!a
kapasitas .ital dan +adanan paru4 meninkatn!a perna2asan dia2rama4 *alan na2as
men!empit dan ter*adilah hipoksemia4 menurunn!a respon terhadap hiperkapnia
sehina dapat ter*adi aal na2as" Proteksi *alan na2as !aitu batuk4 pembersihan
mu+o+iliar! berkuran4 sehina berisiko ter*adi in2eksi dan aspirasi"
0"0"6" ,istem ,ara2 Pusat
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
5/26
7assa otak menalami penurunan seirin pertambahan usia4 kehilanan sel8sel
neuron !an palin menon*ol ditemukan pada korteks serebral khususn!a di lobus
2rontalis" Aliran darah otak *ua menurun sekitar 0%8-%& !an sesuai denan
penurunan se*umlah sel8sel neuron" ,el8sel neuron menalami penurunan dalam hal
ukuran dan kehilanan beberapa kompleksitas +aban dendritik dan se*umlah
sinapsis" Deenerasi sel8sel sara2 peri2er men!ebabkan perlambatan ke+epatan
konduksi dan atro2i otot ranka"
Proses penuaan dikaitkan denan peninkatan amban batas untuk hampir
semua modalitas sensorik termasuk sentuhan4 sensasi suhu4 propriosepti24
pendenaran4 dan penlihatan" Perubahan dalam persepsi n!eri sanat kompleks dan
kuran dapat dipahami4 mekanismen!a munkin diakibatkan oleh perubahan proses
n!eri sentral dan peri2er"
0"0"9" ,istem Renal
:unsi in*al menurun seirin bertambahn!a usia" Hal tersebut menakibatkan
keterbatasan homeostatik terhadap kemampuan in*al untuk merespon denan benar
kelebihan atau pun de2isit .olume" Perubahan 2isiolois in*al !an men!ertai proses
penuaan antara lain; penurunan massa in*al (usia -$ sampai $ tahun) !an
dibuktikan oleh penurunan *umlah lomeruli dan ne2ron sebesar hampir 9%&" Aliran
darah in*al menurun sekitar 0%& per dekade setelah usia $% tahun" Aliran darah
in*al berkuran akibat penurunan +urah *antun" Penurunan la*u 2iltrasi lomerulus 3
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
6/26
glomerular filteration rate (1:R) sebesar 9$& pada usia % tahun men+erminkan
penurunan bersihan kreatinin sebesar %4
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
7/26
oranel sel4 misaln!a penurunan *umlah dan kepadatan mitokondria4 penurunan
*umlah reduksi retikulum endoplasma kasar dan halus" Penurunan *umlah retikulum
endoplasma kasar munkin merupakan pen!ebab dari penurunan kemampuan untuk
mensintesis protein"
0"0"'" ,istem Endokrin dan 7etabolik
Terdapat penurunan konsumsi oksien basal dan maksimal akibat penuaan"
Pada usia sekitar '% tahun4 keban!akan pria dan =anita mulai menalami penurunan
berat badan" Pria dan =anita !an berusia lan*ut rata8rata memiliki berat !an lebih
rendah dari pada oran !an berusia lebih muda" Penurunan produksi panas4
peninkatkan kehilanan panas4 dan penaturan suhu pada hipotalamus munkin
diatur pada tinkat !an lebih rendah" Peninkatan resistensi insulin men!ebabkan
penurunan se+ara proresi2 dalam hal kemampuan untuk menhadapi beban lukosa"
Insiden diabetes meninkat pada oran tua sampai denan -$& pada pasien !an
berusia lebih dari % tahun" Penderita diabetes serin memiliki anuan
kardio.askular4 in*al4 neurolois dan .isual4 sehina memerlukan kontrol kadar
lukosa darah selama periode perioperati2"
0"0"
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
8/26
7assa otot berkuran seirin denan bertambahn!a usia" Denan etioloi !an
belum diketahui4 sebaian besar kehilanan protein tubuh !an berkaitan denan
penuaan dikaitkan denan penurunan -%& dari massa otot ranka !an dikenal
denan istilah sarcopenia" Penurunan proresi2 massa otot dan peninkatan lemak
tubuh (terutama pada =anita usia lan*ut) men!ebabkan penurunan total *umlah +air
tubuh" Hal ini men!ebabkan konsentrasi plasma obat8obatan !an larut air dapat lebih
tini4 sebalikn!a konsentrasi plasma obat8obatan larut lemak dapat dapat lebih
rendah"
#ulit menalami atro2i dan rentan terhadap trauma akibat plester perekat4
bantalan elektrokauter4 dan elektroda elektrokardiora2i" Dindin .ena serin men*adi
rapuh dan mudah ruptur pada saat in2us intra.ena" Atritis sendi dapat menanu
penaturan posisi pasien (misaln!a4 litotomi) atau anestesi reional (misaln!a4 blok
subaraknoid)" Pen!akit deenerati2 ser.ikal dapat membatasi ekstensi leher !an
berpotensi membuat intubasi men*adi sulit"
0"-" Hiperplasia Prostat Benina
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
9/26
Pada usia lan*ut sebaian pria akan menalami pembesaran kelen*ar prostat
akibat hiperplasia *inak sehina dapat men!umbat uretra posterior (pars prostatika)
dan menakibatkan ter*adin!a obstruksi saluran kemih (terhambatn!a aliran urin
keluar dari buli8buli)" 7enurut >H data pada tahun -%%% menun*ukan '%% *uta
penderita BPH 9%% *uta pada Neara Industri dan -%% *uta di Neara Berkemban"
Pada dekade ke $ risiko ter*adin!a BPH sekitar $%&4 dekade ' '% &4 dekade ke H !aitu ,kor Internasional
1e*ala Prostat (IP,,)" Dari skor IPP, dapat dikelompokkan e*ala LUT, dalam 6
dera*at !aitu; rinan %8
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
12/26
Pada pemeriksaan 2isis munkin didapatkan buli8buli !an terisi penuh dan
teraba masa kistus di daerah supra sim2isis akibat retensi urin" 5olok dubur pada
pembesaran prostat benina menun*ukkan konsistensi prostat ken!al seperti meraba
u*un hidun4 lobus kanan dan kiri simetris dan tidak didapatkan nodul"
0"-"-"6" Pemeriksaan Penun*an
a) Laboratorium
,edimen urin
#ultur urin
:unsi in*al
1ula darah
Penanda tumor; P,A
b) Pen+itraan
:oto polos abdomen
Itravenous Urography(IU)
Trans Abdominal Ultrasonography(TAU,)
+) Pemeriksaan Lainn!a
Residual urin
Pan+aran urin (flow rate)
Uro2lometri
0"-"6" Penatalaksanaan
T-$el 1.Pilihan Terapi pada Hiperplasia Prostat Benina
OBSERVASI MEDIKAMENTOSA PEMBEDAHAN INVASIF
MINIMAL
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
13/26
7enunu
(>at+h2ul
>aitin)
Penhambat
adrenerik al2a Penhambat
reduktase al2a
:itoterapi
Hormonal
Prostatektomi
terbuka
Endouroloi;
TUR*P
TUIP
TULP
Elektro.aporisasi
TU7T
TUBD
,tent uretra TUNA
0"-"6"0" TUR8P (Reseksi Prostat Transuretra)
Reseksi kelen*ar prostat dilakukan transuretra denan menunakan kauter
!an dilakukan se+ara .isual (endoskopik)" Dalam TURP diunakan +airan iriasi
untuk meneluarkan sisa8sisa *arinan dan untuk men*aa .isualisasi !an bisa
terhalan karena perdarahan" 5airan !an diperunakan adalah berupa larutan non
ionik aar tidak ter*adi hantaran listrik pada saat operasi" 5airan !an serin dipakai
dan haran!a +ukup murah !aitu H-% steril (aCuades)"
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
14/26
G-#$- .Reseksi Prostat Transuretra (TUR8P)
,alah satu keruian dari aCuades adalah si2atn!a !an hipotonik sehina
+airan ini dapat masuk ke sirkulasi sistemik melalui pembuluh darah .ena !an
terbuka pada saat reseksi" #elebihan H- dapat men!ebabkan hiponatremia relati2
atau e*ala intoksikasi air atau sindroma TURP" ,indroma ini ditandai denan elisah4
kesadaran somnolen4 tekanan darah meninkat4 dan dapat ter*adi bradikardi" /ika
tidak seera ditanani4 pasien akan menalami edema otak !an akhirn!a *atuh dalam
koma dan meninal" :aktor utama !an men!ebabkan timbuln!a sindroma TURP
adalah +ir+ulator! o.erload4 kera+unan air4 dan hiponatremia"
0"6" Penatalaksanaan ,indrom TURP
Pada hiponatremia rinan atau sedan4 pemberian 2urosemid intra.ena dan
in2us normosalin munkin sudah +ukup" Tindakan ini akan menurunkan kelebihan
beban +airan melalui diuresis dan men*aa kadar Na dalam batas normal" Pemberian
2urosemid sebaikn!a dimulai selama pasien masih di dalam kamar operasi"
Pada kasus hiponatremi berat diberikan in2us 6& saline seban!ak 0$%8-%% ++
dalam =aktu 08- *am" Tindakan ini harus selalu disertai 2urosemid intra.ena4 terutama
pada pasien denan risiko ter*adin!a pa!ah *antun konesti2" Pemberian hipertonik
saline ini dapat diulani bila perlu" ,elama pemberian saline hipertonik4 kadar
elektrolit harus diperikasa tiap -89 *am untuk men+eah ter*adin!a hipernatremia"Pada penderita hiponatremia !an menun*ukkan e*ala4 dapat dihilankan
denan peninkatan kadar natrium 98' meC3liter sa*a" Dalam 0-8-9 *am pertama4
han!a setenah dari kekuranan kadar natrium !an perlu diatasi denan pemberian
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
15/26
saline 6&" Pemberian saline 6& sebaikn!a seera diantikan denan normal saline"
Dian*urkan untuk menaikkan kadar natrium se+ara perlahan"Bila ter*adi udem paru8paru4 harus dilakukan intubasi trakeal dan .entilasi
tekanan positi2 denan menunakan oksien 0%%&" Bila ter*adi kehilanan darah
!an ban!ak maka trans2usi dilakukan denan menunakan Paced !ed "ells
(PR5)"Untuk menurani risiko timbuln!a sindroma TURP4 operator harus membatasi
diri untuk tidak melakukan reseksi lebih dari 0 *am" Penunaan +airan non ionik
selain H- !aitu lisin !an dapat menurani risiko hiponatremia pada TURP"
,elain sindroma TURP4 terdapat beberapa pen!ulit !an bisa ter*adi pada saat operasi4
pas+a bedah dini4 maupun pas+a bedah lan*ut4 !aitu;
T-$el +.Pen!ulit TURP
,ELA7A PERA,I PA,5A BEDAH DINI PA,5A BEDAH LAN/UT
Perdarahan
S%&/#- TURP
Per2orasi
Perdarahan
In2eksi lokal atau
sistemik
Inkontinensia
Dis2unsi ereksi
E*akulasi retrorade
,triktura uretra
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
16/26
BAB III
#A,U,
IDENTITA, PA,IEN
Nama ; Tn" ,
Umur ; '' tahun
/enis #elamin ; Laki8laki
Aama ; Islam
Tanal 7asuk R, ; -- ktober -%0$
ANA7NE,I,
Ri=a!at Pen!akit ,ekaran
#eluhan Utama ; BA# tidak lan+ar
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
17/26
Anamnesis Terpimpin ;
Pasien baru masuk kiriman dari poli undata denan TURP prostat masuk denan
keluhan susah buan air ke+il !an dialami se*ak kuran lebih 9 bulan !an lalu4 dan
meneeluhkan biasan!a tidak puas saat buan air ke+il4 tidak ada demam4 tidak ada
mual dan tidak ada muntah"
Ri=a!at Pen!akit Dahulu ;
Pasien menalami keluhan !an sama se*ak 6 tahun !an lalu"
Ri=a!at Pen!akit dalam #eluara ;
Tidak ada keluara pasien !an menalami keluhan !an sama seperti pasien"
PE7ERI#,AAN :I,I#
#eadaan Umum ; ,akit sedan
Tinkat #esadaran ; #ompos mentis
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
18/26
Berat badan ; '0 k
Tanda8tanda ital
Tekanan Darah ; 0$%3% mmH
Nadi ; kali3menit
Respirasi ; 0 kali3menit
,uhu ; 6'"'5
#epala8Leher
#on*unti.a anemis (838)4 sklera ikterus (838)4 perbesaran #1B (8)
Thoraks
Pererakan dindin dada simetris (kanankiri)4 tidak teraba massa dan n!eri
tekan4 bun!i pernapasan (.esikuler)4 bun!i tambahan pernapasan ; wheezing
(838)4 ronkhi(838)4 bun!i *antun IFII (murni reular)4 bun!i tambahan *antun ;
murmur (8)"
Abdomen
Tampak datar4 peristaltik (G) kesan normal4 timpani4 n!eri tekan (8)"
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
19/26
Ekstremitas
Atas ; akral (hanat)4 udem (838)
Ba=ah ; akral (hanat)4 udem (838)
1enital
5olok Dubur; konsistensi prostat ken!al dan tidak teraba nodul
DIA1N,I,
BPH G LUT, berat
PE7ERI#,AAN PENUN/AN1
Darah Rutin
>B5 ;
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
20/26
1D, ; 00$ m3dl (
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
21/26
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
22/26
7edikasi ;
E2edrin ($ mG$ m)
:urosemid -% m
TraneJide -$% m
#etorola+ 6% m
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Pemantauan Tanda Vital
Nadi Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Axis Title
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
23/26
BAB I
PE7BAHA,AN
Pasien laki8laki berusia '' tahun masuk kiriman dari poli undata !an diren+anakan
TURP prostat masuk denan keluhan susah buan air ke+il !an dialami se*ak
kuran lebih 9 bulan !an lalu4 dan meneeluhkan biasan!a tidak puas saat buan air
ke+il4 tidak ada demam4 tidak ada mual dan tidak ada muntah"
Pada pemeriksaan 2isik didapatkan keadaan umum; sakit sedan4 tinkat
kesadaran; kompos mentis4 berat badan; '0 k4 tekanan darah; 0$%3% mmH4 nadi;
kali3menit4 respirasi; 0 kali3menit4 suhu; 6'"'54 pemeriksaan +olok dubur
didapatkan hasil; konsistensi prostat ken!al dan tidak teraba nodul" Pemeriksaan
penun*an berupa kimia darah didapatkan hasil 1D,; 00$ m3dl (N)4 ureum; $9
m3dl (N)4 dan kreatinin; 6"' m3dl (N)"
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan 2isik tersebut maka pasien dalam
kasus ini didianosis denan hiperplasia prostat benina dan LUT, berat" Pada kasus
ini pemeriksaan tambahan !an dilakukan untuk menun*an dianosis berupa
pemeriksaan kimia darah !aitu 2unsi in*al untuk men+ari kemunkinan adan!a
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
24/26
pen!ulit !an menenai saluran kemih baian atas4 serta pemeriksaan ula darah
untuk men+ari kemunkinan adan!a pen!akit diabetes melitus !an dapat
menimbulkan kelainan persara2an pada .esika urinari" Dari hasil pemeriksaan kimia
darah tersebut diketahui bah=a ter*adi peninkatan terhadap kadar kreatinin !an
dapat menindikasikan adan!a suatu pen!ulit pada saluran kemih baian atas" leh
karena itu4 diperlukan pemeriksaan penun*an lainn!a berupa 2oto polos abdomen
atau pemeriksaan U,1 trans abdominal atau pemeriksaan IU untuk menetahui
kemunkinan adan!a kelainan pada in*al berupa hidrone2osis"
Pada penatalaksanaan sebelum dilakukann!a tindakan operasi4 pasien diberikan
obat berupa antibioti+ se2triakson 0 dan persiapan darah" ,e2triakson diunakan
sebaai pro2ilaksis karena pada 6%& penderita !an dilakukan TURP sudah ter*adi
in2eksi sebelum operasi" Bila sinus .ena prostat terbuka sebelum operasi dan
dilakukan iriasi denan tekanan tini maka kuman bisa masuk ke dalam peredaran
darah dan ter*adi bakteremia" Bakteremia tersebut memiliki risiko untuk ter*adin!a
sepsis"
Pada tanal -' /uni -%09 dilakukan tindakan TURP pada pasien dalam kasus
ini" /enis anestesi !an diunakan berupa anestesi reional denan pemberian obat
Bupi.a+aine (Bu.anest)" Diberikan premedikasi !aitu ndasentron 9 m dan
DeJamethasone $ m pada pasien" Untuk medikasi4 pasien mendapatkan E2edrin
$m G $m 4 2urosemid -% m4 dan traneJide -$% m dan ketorola+ 6% m"
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
25/26
Diunakan anestesi reional pada kasus ini karena merupakan suatu teknik
anestesi untuk anota3daerah tubuh tertentu dalam kasus ini ialah prostat"
#euntunan dilakukan anestesi reional !aitu pasien dapat tetap sadar sehina *ika
ter*adi sindroma TURP maka mani2estasi klinik dapat seera diketahui karena pada
anestesi umum e*ala pada ,,P tidak terlihat hina pasien diba=a ke ruan
pemulihan dan e*ala respirasi biasan!a terselubun oleh .entilasi bantuan atau
.entilasi terkontrol dan oksien konsentrasi tini !an diunakan selama anestesi"
Terdapat dua olonan obat anestesi reional !aitu olonan ester dan amide"
bat anestesi !an diunakan berupa bu.ipa+aine !an merupakan olonan amide"
bat8obatan olonan amide mempun!ai keunulan dibandinan obat olonan
ester !aitu lebih stabil4 dimetabolisme dalam hati dimana hasil hidrolisisn!a tidak
menhasilkan PABA !an dapat menimbulkan reaksi aleri4 serta masa ker*a pan*an
!an merupakan suatu keunulan karena pada operasi TURP diperlukan =aktu !an
+ukup lama (K 0 *am)" Bu.ipa+aine memiliki onset anestesi !an lebih lama akan
tetapi durasi ker*a obat lebih lama (-86 kali) dibandinkan obat olonan amide
lainn!a"
Pasien usia lan*ut memerlukan dosis obat8obatan premedikasi !an lebih
rendah" Premedikasi pada pasien ini !aitu ondansentron 9m dimana pemberian obat
ini dimaksudkan untuk men+eah ter*adin!a mual dan muntah pas+a operasi4
sementara untuk pemberian deJamethasone selain untuk men*aa *alan na2as pada
saat dan setelah operasi sebab sebaaimana dalam teori Pada pasien usia lan*ut4
-
7/25/2019 anestesi TURP ebhy
26/26
elastisitas *arinan paru men*adi berkuran4 kontraktilitas dindin dada menurun4
meninkatkan ketidakserasian antara .entilasi dan per2usi4 sehina menanu mekanisme
.entilasi denan akibatn!a menurunn!a kapasitas .ital dan +adanan paru4 meninkatn!a
perna2asan dia2rama4 *alan na2as men!empit dan ter*adilah hipoksemia4 selain itu *ua
sebaai anti aleri4sebab usia tua biasan!a lebih rentan terhadap ter*adin!a aleri khusn!a
aleri terhadap obat8oabatan"
Pada kasus ini4 pasien medapatkan obat medikasi berupa e2edrin karena pada
saat operasi dimenit ke 9$ ter*adi penurunan tekanan sistolik K 0%% dan diastolik K '%
tetapi tidak disertai denan penurunan den!ut nadi (bradikardi)4 sebab e2edrin sendiri
baik pada anestesi spinal dimana e2edrin beruna untuk meninkatkan tekanan darah
dan +ardia+ output biasan!a diberikan apabila ter*adi penurunan tekanan darah -%
&" ,edankan pemberian 2urosemid pada kasus ini bertu*uan untuk men+eah
ter*adin!a o.erload +airan akibat penunaan +airan iriasi" #etorola+ dalam hal ini
ber2unsi sebaai analetik serta traneJide ber2unsi untuk menurani ter*adi
perdarahan !an dapat menanu proses TURP selama berlansunn!a operasi"
,elama operasi pasien mendapatkan terapi +airan berupa +airan RL seban!ak -
kol2" Tidak diunakan +airan normosalin karena pada pasien dalam kasus ini tidak
ter*adi kekuranan natrium !an terlalu sini2ikan sebelum tindakan operasi
dilaksanakan selain itu pemberian +airan normosalin dapat menakibatkan kelebihan
+airan dalam darah =alaupan normosalin sendiri dapat menanti kadar Na !an
hilan selama proses pembedahan"