Turi Mini (Sesbania rostrata) dan Azolla dapat...

1
Turi Mini (Sesbania rostrata) dan Azolla dapat Mensubstitusi Sebagian Pupuk Nitrogen DESKRIPSI Turi mini (Sesbania rostrata) merupakan tanaman famili leguminoceae perdu lunak yang ditanam melalui biji. Pada umur 45 hari tinggi tanaman relative pendek yaitu sekitar 30-40 cm dengan lebar tajuk 20 cm. Tanaman ini mempunyai bintil-bintil pada akar dan batang yang mengandung bakteri Rhizobium yang dapat menambat N- udara. Daya menambat N turi mini mencapai 4,7% lebih besar dari anggota famili Fabiaceae seperti kacang tanah dan kedelai. Turi mini mampu menambat N berkisar 56 – 150 kg per ha. Kelebihan lain dari turi mini ini adalah dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen dan fosfor di dalam tanah. Peningkatan efisiensi penyerapan N mencapai 25% dan terjadi peningkatan kandungan N tanah serta peningkatan penyerapan P yang berpengaruh positif mempercepat pembungaan padi sekitar 7 -10 hari . Hasil penelitian aplikasi pupuk hijau Sesbania rostrata yang dibenamkan umur 45 hari, dikombinasikan dengan pemupukan Urea 130 kg/ha pada tanah Vertisol Ngawi memberikan hasil gabah kering 4,6 t/ha. Dengan menggunakan 2 kg/ha biji Sesbania rostrata menghasilkan total biomas 12,5 t/ha mengandung setara 75 kg N, 5 kg P dan 18 kg K. Teknologi Pengelolaan Lahan Azolla tumbuh baik pada suhu rata-rata harian 25oC, memperbanyak diri secara vegetatif (tidak menghasilkan biji), sehingga inokulum Azolla dapat dibudidayakan sepanjang tahun dengan menumbuhkan pada kolam atau sawah. Azolla tidak dapat bertahan pada kondisi kering sehingga diperlukan genangan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Azolla 1 ton yang dimasukkan ke dalam tanah sawah meningkatkan hasil gabah rata-rata 40 kg. Inokulan Azolla segar sebanyak 1,25 t/ha yang ditanam bersama-sama padi sawah dan setelah menutup seluruh permukaan lahan sawah kemudian dibenam, mampu menyediakan 150 kg Urea/ha untuk pertumbuhan dan hasil padi. Penelitian penggunaan Azolla microphylla yang ditanam bersamaan dengan padi pada tanah Inceptisol, di Jawa Barat, menggunakan inokulum sebanyak 50 kg/ha setelah dua minggu dapat menghasilkan 1,25 t biomas/ha dan selama pertumbuhan padi dapat menghasilkan sekitar 40 t biomas, yang dapat menyumbangkan hara setara 60 kg N/ha dan meningkatkan kadar bahan organik tanah dan kapasitas tukar kation sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan. 17 CARA PENGGUNAAN Turi mini ditumbuhkan bersamaan dengan penanaman padi, karena tanaman tersebut tahan terhadap genangan air. Sebelum tanaman turi mini ditanam di sawah, tanaman tersebut disemaikan terlebih dahulu. Pembibitan turi mini biasanya selama 25 hari, bisa dilakukan bersamaan dengan penyemaian padi. Bila padi sawah ditanam dengan jarak tanam 25 x 25 cm sehingga total populasi tanaman padi 160.000 per ha, turi mini ditanam diantara (ditengah) 4 rumpun padi dengan jarak tanam 25 cm x 50 cm, sehingga total populasi turi mini yaitu 80.000 per ha. Turi mini setelah berumur 45 hari, dicabut dan dipotong-potong sekitar 5 cm kemudian dibenamkan diantara tanaman padi. Untuk lahan sawah 1 ha petani mampu memanen biomas turi mini 12- 17 t/ha setara dengan 2 t Nitrogen. Penggunaan azolla dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu 1) sebagai pupuk hijau, dibenamkan ke dalam tanah sebelum tanam pindah dan 2) ditanam bersamaan dengan tanaman padi (sebagai intercropping), kemudian dibenamkan setelah tanam pindah. Dosis aplikasi azolla sekitar 500 kg berat segar per ha diberikan pada air yang tergenang disawah. Pembenaman azolla sebelum transplanting yaitu dengan cara menumbuhkan azolla sekitar 1 bulan sebelum pembenaman saat tanam pindah. Supaya mendapat hasil yang optimal azolla dipupuk dengan 2,2 kg P/ha setiap 5 hari, 4 kg K/ha setiap 10 hari atau dapat diganti dengan pupuk kandang 500 – 1000 kg/ha. Bila azolla ditanam bersamaan dengan tanaman padi sawah, tidak dilakukan pemupukan secara khusus untuk azolla tapi bila tanahnya kahat P maka bisa ditambahkan 10 kg SP- 36 per ha. Penggunaan kedua cara tersebut, azolla dapat dibenamkan beberapa kali selama siklus pertumbuhan padi. MANFAAT Turi mini (Sesbania rostrata) dan Azolla merupakan pupuk hijau sumber hara Nitrogen. Turi mini dapat menambat N dari udara dan meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen dan fosfor di dalam tanah. Penggunaan Azolla microphylla pada tanah sawah yang ditumbuhkan bersama-sama dengan tanaman padi juga mampu menambat N dari udara dan menyumbangkan sekitar 60 kg N/ha serta meningkatkan kadar bahan organik tanah. Informasi Lebih Lanjut: Kelompok Peneliti Kimia dan Kesuburan Tanah, Balai Penelitian Tanah

Transcript of Turi Mini (Sesbania rostrata) dan Azolla dapat...

Page 1: Turi Mini (Sesbania rostrata) dan Azolla dapat …balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...Turi Mini (Sesbania rostrata) dan Azolla dapat Mensubstitusi Sebagian Pupuk Nitrogen

Turi Mini (Sesbania rostrata) dan Azolladapat Mensubstitusi Sebagian Pupuk Nitrogen

DESKRIPSITuri mini (Sesbania rostrata) merupakan tanaman famili

leguminoceae perdu lunak yang ditanam melalui biji. Pada umur 45 hari tinggi tanaman relative pendek yaitu sekitar 30-40 cm dengan lebar tajuk 20 cm. Tanaman ini mempunyai bintil-bintil pada akar dan batang yang mengandung bakteri Rhizobium yang dapat menambat N-udara. Daya menambat N turi mini mencapai 4,7% lebih besar dari anggota famili Fabiaceae seperti kacang tanah dan kedelai. Turi mini mampu menambat N berkisar 56 – 150 kg per ha. Kelebihan lain dari turi mini ini adalah dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen dan fosfor di dalam tanah. Peningkatan efisiensi penyerapan N mencapai 25% dan terjadi peningkatan kandungan N tanah serta peningkatan penyerapan P yang berpengaruh positif mempercepat pembungaan padi sekitar 7 -10 hari .

Hasil penelitian aplikasi pupuk hijau Sesbania rostrata yang dibenamkan umur 45 hari, dikombinasikan dengan pemupukan Urea 130 kg/ha pada tanah Vertisol Ngawi memberikan hasil gabah kering 4,6 t/ha. Dengan menggunakan 2 kg/ha biji Sesbania rostrata menghasilkan total biomas 12,5 t/ha mengandung setara 75 kg N, 5 kg P dan 18 kg K.

Teknologi Pengelolaan Lahan

Azolla tumbuh baik pada suhu rata-rata harian 25oC, memperbanyak diri secara vegetatif (tidak menghasilkan biji), sehingga inokulum Azolla dapat dibudidayakan sepanjang tahun dengan menumbuhkan pada kolam atau sawah. Azolla tidak dapat bertahan pada kondisi kering sehingga diperlukan genangan air.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Azolla 1 ton yang dimasukkan ke dalam tanah sawah meningkatkan hasil gabah rata-rata 40 kg. Inokulan Azolla segar sebanyak 1,25 t/ha yang ditanam bersama-sama padi sawah dan setelah menutup seluruh permukaan lahan sawah kemudian dibenam, mampu menyediakan 150 kg Urea/ha untuk pertumbuhan dan hasil padi.

Penelitian penggunaan Azolla microphylla yang ditanam bersamaan dengan padi pada tanah Inceptisol, di Jawa Barat, menggunakan inokulum sebanyak 50 kg/ha setelah dua minggu dapat menghasilkan 1,25 t biomas/ha dan selama pertumbuhan padi dapat menghasilkan sekitar 40 t biomas, yang dapat menyumbangkan hara setara 60 kg N/ha dan meningkatkan kadar bahan organik tanah dan kapasitas tukar kation sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan.

17

CARA PENGGUNAANTuri mini ditumbuhkan bersamaan dengan penanaman padi, karena tanaman tersebut tahan terhadap genangan air.

Sebelum tanaman turi mini ditanam di sawah, tanaman tersebut disemaikan terlebih dahulu. Pembibitan turi mini biasanya selama 25 hari, bisa dilakukan bersamaan dengan penyemaian padi. Bila padi sawah ditanam dengan jarak tanam 25 x 25 cm sehingga total populasi tanaman padi 160.000 per ha, turi mini ditanam diantara (ditengah) 4 rumpun padi dengan jarak tanam 25 cm x 50 cm, sehingga total populasi turi mini yaitu 80.000 per ha. Turi mini setelah berumur 45 hari, dicabut dan dipotong-potong sekitar 5 cm kemudian dibenamkan diantara tanaman padi. Untuk lahan sawah 1 ha petani mampu memanen biomas turi mini 12- 17 t/ha setara dengan 2 t Nitrogen.

Penggunaan azolla dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu 1) sebagai pupuk hijau, dibenamkan ke dalam tanah sebelum tanam pindah dan 2) ditanam bersamaan dengan tanaman padi (sebagai intercropping), kemudian dibenamkan setelah tanam pindah. Dosis aplikasi azolla sekitar 500 kg berat segar per ha diberikan pada air yang tergenang disawah. Pembenaman azolla sebelum transplanting yaitu dengan cara menumbuhkan azolla sekitar 1 bulan sebelum pembenaman saat tanam pindah. Supaya mendapat hasil yang optimal azolla dipupuk dengan 2,2 kg P/ha setiap 5 hari, 4 kg K/ha setiap 10 hari atau dapat diganti dengan pupuk kandang 500 – 1000 kg/ha. Bila azolla ditanam bersamaan dengan tanaman padi sawah, tidak dilakukan pemupukan secara khusus untuk azolla tapi bila tanahnya kahat P maka bisa ditambahkan 10 kg SP-36 per ha. Penggunaan kedua cara tersebut, azolla dapat dibenamkan beberapa kali selama siklus pertumbuhan padi.

MANFAATTuri mini (Sesbania rostrata) dan Azolla merupakan pupuk hijau sumber hara Nitrogen. Turi mini dapat menambat N

dari udara dan meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen dan fosfor di dalam tanah. Penggunaan Azolla microphylla pada tanah sawah yang ditumbuhkan bersama-sama dengan tanaman padi juga mampu menambat N dari udara dan menyumbangkan sekitar 60 kg N/ha serta meningkatkan kadar bahan organik tanah.

Informasi Lebih Lanjut:Kelompok Peneliti Kimia dan Kesuburan Tanah, Balai Penelitian Tanah