Tumor Mata

44

description

tumor mata

Transcript of Tumor Mata

  • TUMORMengganggu penglihatan/menggeser bola mata kemungkinan adanya keganasan harus mendapat perhatian

    Gejala : sering dijumpai dari pada tumor intraokular primer. Lokasi metastasis mata sering di koroid.

  • Pengobatan :- Radioterapi- Untuk menghilangkan sakit kadang-kadang diperlukan enukleasi

    Pemeriksaan : - Diagnostik- Ultasonografi

  • FISIOLOGI KELUHAN

    Tumor kelopak mata yang kecil tidak menimbulkan keluhan kecuali veruka moluskum kontagiosum, yang kadang-kadang menyebabkan terjadinya konjungtivitis.

    Gejala :- kadang menyebabkan terjadinya konjungtivitis- Lesi kornea sentral mengganggu penglihatan.

  • - Lesi intraocular yang mengenai makula menyebabkan penglihatan menjadi kabur. - Perubahan-perubahan sekunder didalam mata ablasi retina, meningkatnya tekanan intraokular.- Adanya pembesaran/adanya benjolan dimata bagian luarPemeriksaan :- Fotografi- Biopsi- Mikroskopis

  • TUMOR KELOPAK MATA JINAK

    NEVUSNevus kelopak mata melanositik adalah tomur jinak yang sering dijumpai, memiliki struktur patologis yang sama dengan nevus ditempat lain.

    Gejala :- Kongenital tetapi pada saat lahir relatif tidak berpigmen- Membesar dan berwarna lebih gelap pada usia dewasa. - Tidak berpigmen- Mirip papiloma jinak - Umumnya nevus tidak menjadi ganas.

  • VERUKA (KUTIL)Biasanya kutil terdapat dipinggir kelopak mata berwujud lesi seperti daging, multilobular, dasarnya rata atau bertangkai kecil.

    Penyebab : - Virus Pemeriksaan :- Veruka bisa di eksisi- Kauterisasi pada dasar lesi Pengobatan :Eksisi dilakukan secara hati-hati tidak terjadi taktik di pinggir kelopak mataPengobatan :- nevus bisa diangkat dengan eksisi silet.

  • MOLUSKUM KONTAGIOSUMLesi yang khas dan langkah ini bentuknya kecil, rata, simetris, menonjol dibagian tengahnya, dan tumbuh dipinggir kelopak mata.

    Gejala :- Terjadinya kojungtivitis

    Pengobatan :- Insisi- Kauterisasi- Eksisi

  • XANTELASMAXantelasma sering dijumpai, terdapat dipermukaan anterior kelopak mata di dekat kantus medial, biasanya bilateral.

    Gejala :- Lesi ini tampak sebagai bercak kening berkerut-kerut- umumnya terdapat pada orang tua. Pemeriksaan :- kadar kolesterol serum- tetapi jarang ada kaitan langsungPengobatan : - Pengangkatan secara bedah adalah sederhana- Kauterisasi lesi yang kecil kadang-kadang efektif - Sering kambuh walaupun telah diangkat

  • HEMANGIOMADua jenis utama tumor pembuluh darah yang terdapat di dalam kelopak mata ini adalah hemangioma kavernosa dan hemangioma kapiler. Hemangioma kavernosa - warnanya keabu-abuan- besarnya tergantung kandungan darahnya Hemangioma kapiler kapiler-kapiler dan sel-sel endotel yang berproliferasi Tanda :Dalam bulan-bulan pertama setelah lahir jenis ini tumbuhnya cepat. -Kedua jenis ini sering hilang spontan pada usia 5 tahunan.

  • TUMOR KELOPAK MATA PRIMER GANAS

    KarsinomaKarsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa adalah tumor kelopak mata ganas yang paling sering dijumpai. Penyebab : - Mula-mula berbentuk seperti kutil dengan selebung keratotik - kemudian sedikit demi sedikit mengalami erosi dan robek sehingga terjadi tukak

    Pengobatan : - pengangkatan tumor seluruhnya Pembedahan : - dilakukan potongan system beku (frozen section) - Radioterapi

  • Karsinoma yang Berkaitan dengan Xeroderma Pigmentosum

    Penyakit yang langkah ini ditandai bayangan bintik-bintik di kulit yang terpajan terhadap matahari.

    Gejala :- Banyak bintik-bintik- Penyakit ini timbul sejak lahir

    Pencegahan :- Melidungi kulit dari sinar matahariPengobatan :- Mengobatai tumor karsinomatosa secara dini.

  • SarkomaSarkoma kelopak mata adalah langkah dan biasanya merupakan kelanjutan sarkoma orbita ke depan.

    Pengobatan :- Bedah- RadiasiMelanoma Ganas Ada 3 janis- melanoma yang penyebarannya superfisial - melanoma ganas berbintik-bintik (lentigo maligna melanoma) - melanoma nodular

  • TUMOR KONJUNGTIVA TUMOR KONJUNGTIVA PRIMER JINAK

    Nevus Secara histologis, nevus konjungtiva tersusun atas sarang atau lembaran-lembaran sel-sel nevus yang khas.

    Papiloma

    Papiloma konjungtiva sering dijumpai, yang paling sering adalah di dekat limbus, pada karunkula, atau dipinggir kelopak mata.

  • Granuloma Granuloma piogenik adalah variasi hemangioma kapiler. Granuloma peradangan terjadi di sekeliling benda asing dan berkaitan dengan penyakit seperti koksidioidomikosis dan sarkoidosis. Tumor DermoidTumor kongenital yang langkah ini berbentuk massa yang menonjol. lembut, bulat, dan berwarna kuning, sering tumbuh rambut.

    Pengobatan :- Tumor diangkat dengan alasan kosmetik, atau apabila mengganggu atau membahayakan penglihatan.

  • DermolipomaDermolipoma adalah tumor kongenital yang sering dijumpai pada konjungtiva bulbi kuadran temporal atas di dekat kantus lateral sebagai tumor yang bulat lembut.

    Pemeriksaan : - Biasanya tidak diberikan pengobatan, namun jika membesar dan dari segi kosmetik jelek, tumor ini bisa diangkat. Pembedahan : - dilakukan dengan sangat hati-hati karena lasi ini sering bersambungan dengan lemak orbita, - sehingga bisa mengakibatkan perut dan penyakit yang jauh lebih serius daripada lesi aslinya.

  • Limfoma & Hiperplasia Limfoid

    Ini adalah lesi konjungtiva yang lagka, yang timbul pada orang dewasa tanpa penyakit sistemik yang nyata atau sebagai bagian gambaran klinis limfosarkoma, leukemia limfositik, penyakit Hodgkin, atau keadaan lain yang terkait.

    Pemeriksaan :- biopsi.

    Pengobatan :- radioterapi.

  • Fibroma

    Fibroma adalah tumor yang langkah, kecil, lembut, bertangkai, tembus cahaya, bisa ditemukan dimana saja didalam jaringan konjungtiva, tetapi yang paling sering adalah di forniks inferior.

    Pengobatan :- eksisi.

  • Angioma

    Angioma konjungtiva bisa terjadi sebagai hemangioma kapiler yang berdiri sendiri dan berbatas tegas atau sebagai tumor vaskular yang lebih difus, sering berkaitan dengan hemangioma kapiler atau hemangioma kavernosa yang lebih luas di kelopak mata atau di dalam orbita.

    Gejala : - Telangiektasi pembuluh-pembuluh darah konjungtiva tidak selalu berkaitan dengan penyakit

  • TUMOR KONJUNGTIVA BULBI PRIMER GANAS

    Karsinoma

    Lokasi karsinoma konjungtiva yang paling sering adalah di limbus di daerah fisura palpebra dan yang lebih jarang adalah di konjungtiva yang tidak terpajan.

    Gejala :- permukaannya menyerupai agar-agar- kadang-kadang keratinisasi epitel yang abnormal menyebabkan leukoplakia. - Pertumbuhannya lamban- terjadi penyebaran dan metastasis ke bagian yang dalam

  • Pemeriksaan :

    - Biopsi dengan eksisi akan memastikan diagnosis dan mengatasi sebagian besar lesi ini. Pengobatan :

    - eksisi ulang.- Terapi krio bisa membantu mencegah agar tidak kambuh.

  • Melanoma Ganas

    Melanoma konjungtiva ganas adalah langka

    Gejala :- dari nevus yang sebelumnya sudah ada - dari area melanosis yang didapat- de novo - dari konjungtiva yang mula-mula tampaknya normal.

    Pembedahan :- (eksenterasi orbita) Pengobatan :- terapi krio sehabis eksisi tumor melanotik bisa membantu mencegah kekambuhan.

  • Limfosarkoma

    Limfoma konjungtiva ganas jauh lebih langka dari pada hiperplasia limfoid jinak.

    Gejala :- problema sistemikTUMOR KORNEA

    TUMOR KORNEA PRIMER GANAS

    Karsinoma epitel kornea adalah langka; sering merupakan perluasan karsinoma konjungtiva (terutama di limbus) ke kornea. Demikian juga halnya melanoma epitel kornea.

  • TUMOR INTRAOKULAR

    TUMOR INTRAOKULAR PRIMER JINAK

    NEVUS

    Nevus koroid yang luas sukar dibedakan dari melanoma ganas. Gejala :- iris - badan siliar- koroid Pemeriksaan :- foto atau gambar fundus yang baik semua lesi yang dicurigai - Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dipantau secara berkala.

  • Angioma Retina

    Angioma retina adalah kelainan kongenital yang langka.

    Pemeriksaan :- fotokoagulasi (laser argon atau xenon)

    Pengobatan :- terapi krio untuk menghilangkan lesi ini.

  • Sklerosis Tuberosa (Penyakit Bourneville)

    Tumor intraokular (hamartoma glial) ini langka dan berkaitan dengan sklerosis tuberose pada kira-kira separo dari kasus.

    Gejala :- perubahan di kulit (adenoma sebasea) - perubahan intrakranial yang menyebabkan epilepsi dan retardasi mental - Neurologis yang lain.

    Pemeriksaan :- Ukuran dan warnanya bermacam-macam - berbentuk benjolan kuning atau putih

  • Hemangioma Koroid

    Hemangioma koroid terjadi pada sebagai besar sindrom Sturge-Weber berkaitan dengan glaukoma bayi unilateral.

    Gejala :- Sindrom Sturge-Weber - Tumor yang mengenai polus posterior, biasanya di dekat papil optik - kadang-kadang menyebar kearah ekuator- menyebabkan defek lapang pandang berbentuk busur atau skotoma setempat.

  • Pemeriksaan :

    - jaringan ikat yang tipis dan terisi penuh darah - retina yang menyelubungi tumor mengalami degenerasi

    Pengobatan :- fotokoagulasi agar penyebarannya terhenti dan membatasi derajat ablasi retina serosa. - Tumor-tumor dengan glaukoma yang sukar diatasi dan sangat sakit, mungkin perlu dienukleasia

  • TUMOR INTRAOKULAR PRIMER GANAS

    Melanoma Ganas

    Melanoma ganas intraokular terjadi pada kira-kira 0,02-0,06% dari seluruh populasi penderita mata di A.S. Pemeriksaan :- oftalmoskopis rutin - penglihatannya terganggu akibat invasi tumor ke makula. - bisa mengakibatkan ablasi retina dengan sebagian besar lapang pandang hilang. - transiluminasi.

  • Pengobatan :- mencurigai lesi. - enukleasi. - radioteraopi dengan pancaran partikel-pertikel bermuatan

    misalnya ion-ion helium dan proton-proton atau dengan pasok isotop radioaktif yang dijahitkan pada sklera.

    Melanoma iris yang kecil yang tidak menginvasi akar iris bisa dipantau dengan aman sampai pertumbuhan bisa didokumentasikan; kemudian bisa diangkat dengan iridektomi.

  • Retinoblastoma

    - Anak-anak

  • Meduloepitelioma (Diktioma) Badan Siliar

    Meduloepitelioma jinak dan meduloepitelioma ganas adalah tumor yang langka yang berasal dari epitel badan siliar. Meduloepitelioma yang mengandung satu atau lebih unsur heteroplastik misalnya tulang rawan hialin, jarang otak, atau rabdomioblas, di namakan meduloepitelioma teratoid.

    TUMOR ORBITA

    Bola mata baru akan tergeser apabila tumor orbita yang membesar sedikit demi sedikit mencapai garis tengah 1 cm

  • Gejala :

    - Dengan tergesernya bola mata, biasanya terjadi diplopia - penglihatan menjadi kabur- kerusakan epitel kornea disertai nyeri dan iritasi.

    Pemeriksaa :

    - sken-CT, MRI (magnetic resonance imaging), - ultrasonografi bisa memecahkan delema diagnostic tumor-tumor orbita.

    KlasifikasiA.Tumor Primer Di Dalam Orbita:1. Karistoma Kista dermoid, kista epidermal, teratoma.

  • 2. Hamartoma Hemangioma, neurofibroma.3. Mesenkimala. Adiposa Lipoma, Liposarkoma.b. Fibrosa Fibroma, fibrosarkoma.c. Miomatosa Rabdomiosarkomad. Kartilaginosa Kondroma, kondrosarkoma.e. Oseosa Osteoma, osteosarkoma4. Neural Neurofibroma, neurilemoma, tumor lain yang langka.5. Epitel Tumor kelenjar lakrimal.6. Tumor-tumor limfoid Limfoma, hiperplasia limfoid, dan infiltrat-infiltrat peradangan yang lain (granuloma, sarkoid, dll.)

  • B. Tumor Sekunder Di Dalam Orbita Yang Berasal Dari Struktur-struktur di Dekatnya:

    1. Intraokular Melanoma ganas, retinoblastoma.2. Kornea dan konjungtiva Melanoma ganas, karsinoma epidermoid.3. Kelopak mata dan wajah Karsinoma sel basal, tumor ganas langkah yang lain.4. Saluran nafas bagian atas Karsinoma epitel saluran nafas bagian atas, sarkoma, mukokel.5. Kranial Meningioma, tumor-tumor intrakranial yang lain.

  • C.Tumor-tumor Metastatik Dari Tempat yang Jauh Letaknya: Karsinoma, sarkoma, neuroblastoma.

    D. Jenis lainnya:

    1. Retikuloendoteliosis Xantogranuloma juvenil, granuloma eosinofili, jenis yang lain.2. Kelainan metabolik Eksoftalmos tiroid. 3. Fakomatosis Neurofibromatosis (penyakit Recklinghausen)

  • TUMOR-TUMOR ORBITA PRIMER

    Koristoma

    Koristoma adalah tumor yang tersusun atas unsur-unsur jaringan yang tidak lazim ditemukan di daerah tumor tersebut.

    Pemeriksaan :

    - superior temporal orbita di sebelah anterior kelenjar lakrimal. - Sering berisi pertikel rambut. Jika kista robek, - menyebabkan terjadinya reaksi peradangan granulomatosa

  • Hamartoma

    Hemangioma

    Hemangioma kapiler bisanya timbul sebelum umur 6 bulan cenderung membesar namun akhirnya mengecil kembali pada usia 5 tahun. Kira-kira sepertiganya memiliki komponen superfisial. Pemeriksaa :- radiografi,

  • Hemangioma kavernosa biasanya timbul pada usia yang lebih tua (dua puluh tahun atau empat puluh tahun) jika dibandingkan dengan hemangioma kapiler dan membesar secara lamban dan cenderung tidak membaik secara lamban dan cenderung tidak membaik secara spontan

    B. Neurofibroma: masih diragukan apakah tumor ini merupakan tumor orbita yang berdiri sendiri atau terkait dengan neurofibromatosis (penyakit Recklinghausen)

  • Tumor Mesenkimal

    A. Lipoma: Langka. Biasanya hanya kecil atau tanpa gejala klinis. B. Liposarkoma: Tumor orbita ganas yang sangat lagka. C. Fibroma: Fibroma simpleks adalah langkah; umumnya terdapat dibagian atas dan bagian dalam orbita daripada dibagain lain. Biasanya timbul pada usia tiga puluh tahun.

    Gejala :- eksoftalmos- diplopia - bolamata tergeser letaknya Pengobatan :- eksisi untuk menghilangkan gejala

  • D. Rabdomiosarkoma adalah tumor orbita primer ganas yang paling sering ditemukan pada anak-anak.

    E. Kartilaginosa: Kondroma dan kondrosarkoma sangat jarang terdapat didalam orbita. Kondrosarkoma berkaitan dengan osteosarkoma pascaterapi radiasi terhadap retinoblastoma.

    F. Oseosa: Osteoma dan osteosarkoma adalah sangat langka

  • Tumor-tumor Epitel (kelenjar Lakrimal)

    Ada 3 jenis utama tumor fosa lakrimal:

    1. tumor epitelial kelenjar lakrimal (50%) 2. pseudotumor peradangan (30%),3. limfoma dan hiperplasia limfoid (20%).

    Defenisi :

    Sebagian besar tumor gabungan adalah jinak, tetapi invasif setempat.

    Pemeriksaan :- Sinar-X - sken-CT Pembedahan :- mengangkat seluruh tumor,

  • Tumor Limfoid

    Hiperplasia limfoid jinak yang kadang-kadang di salahnamakan pseudotumor (tumor semu), adalah tumor orbita yang sering dijumpai yang tidak diketahui penyebabnya, terdiri atas elemen-elemen limforetikular jinak yang berproliferasi.

    Gejala :- radangnya sering tidak nyata.- sering terjadi kelainan otot-otot mata.

    Pengobatan :- Kortikosteroid - Radioterapi

  • TUMOR ORBITA SEKUNDER DAN TUMOR METASTATIK DARI TEMPAT LAIN

    Semua tumor yang berasal dari struktur-struktur yang bersebelahan yang menginvasi ke dalam orbita dengan perambatan langsung

    Pembedahan :

    - eksenterasi - kecuali jika prognosisnya begitu jelek akibat penyebaran tumor ganas tersebut.

    Tumor matadr Nugraha Wahyu C, SP.M*Tumor matadr Nugraha Wahyu C, SP.M*