Tumor II

34
Tumor (NEOPLASMA) Prof. drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS, Ph.D. Drh. Mawar Subangkit, Msi. PATOLOGI UMUM (KRP 341) Bagian Patologi Departemen Klinik, Reproduksi & Patologi (KRP) Fakultas Kedokteran Hewan – IPB Jalan Agatis Kampus IPB Darmaga, BOGOR-16680.

description

patologi umum kuliah

Transcript of Tumor II

Page 1: Tumor II

Tumor(NEOPLASMA)

Prof. drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS, Ph.D.

Drh. Mawar Subangkit, Msi.

PATOLOGI UMUM (KRP 341)

Bagian Patologi Departemen Klinik, Reproduksi & Patologi (KRP) Fakultas Kedokteran Hewan – IPB Jalan Agatis Kampus IPB Darmaga, BOGOR-16680.

Page 2: Tumor II

PERBEDAAN TUMOR GANAS & JINAK

Characteristic Benign Malignant

Growth rate Slow Rapid

Growth limits Circumscribed Unrestricted

Mode of growth Expansion Invasion

Differentiation Good Anaplastic

Stroma Usually abundant Usualy scant

Metastasis None Frequent

Recurrence Rare Frequent

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 3: Tumor II

Protooncogene & Biologic Characteristic

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 4: Tumor II

(Lanjutan)

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 5: Tumor II

(Lanjutan)

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 6: Tumor II

Mekanisme aksi dari onkogen dalam mempromosi pertumbuhan sel

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 7: Tumor II

Mekanisme aksi dari gen ras

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 8: Tumor II

Mekanisme aksi dari normal & mutasi gen p53

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 9: Tumor II

• Infiltrasi • Metastase • Implantasi

PENYEBARAN NEOPLASMA

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 10: Tumor II

Proses Metastasis Sel Tumor

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 11: Tumor II

PROSES INVASI DARI SEL TUMOR PADA MEMBRANA BASALIS

ATTACHMENT

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 12: Tumor II

DEGRADATION

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 13: Tumor II

MIGRATION

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 14: Tumor II

Mutasi pada genom dari sel somatik

Mutasi bawaan dalam : gen yg mempengaruhi

perbaikan DNA & gen yang

mempengaruhi pertumbuhan /

apoptosis

Faktor lingkungan agen perusak DNA : Kimia, radiasi, virus

Perubahan pada gen yang mengatur apoptosis

Inaktifasi dari gen penekan tumor

Aktifasi dari oncogen pemacu pertumbuhan

Ekspresi dari perubahan produk gen dan kehilangan pengaturan produk gen

Tumor Malignant

Ekspansi clonal

Mutasi tambahan

Heterogeneity

Kerusakan DNA

Sel Normal Keberhasilan Perbaikan DNA

Kegagalan Perbaikan DNA

TUMOR PATHOGENESIS

Page 15: Tumor II

TAHAPAN PEMBENTUKAN

TUMOR

•  INISIASI •  PROMOSI •  PROGRESI

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 16: Tumor II

Tahapan Karsinogenesis

Bahan Kimia

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 17: Tumor II

Tahapan Progresi Dari Proses Pembentukan Tumor

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 18: Tumor II

NEOPLASTIC CELL GENESIS

1.  Gangguan pada GEN è kimia, radiasi è kerusakan pada DNA

2.  Oncogenic virus “masuk” ke sel host è insert tumor genes

3.  Kejadian Non-mutasi è misprograming of gene activity

4.  Sel tumor dapat mengandung gen normal

5.  Tumor tidak berkembang dari END STAGE CELL

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 19: Tumor II

STRUKTUR SEL TUMOR

Seluler anaplasia & invasi merupakan ciri yang penting dalam malignancy

Ciri sel anaplastik sbb: •  Pleomorfisme (beda dalam ukuran dan bentuk sel) •  Nukleusnya besar, hiperkromatik & membrana inti

yang irreguler •  Nukleolinya besar & jumlahnya bertambah

•  Jumlah organel sitoplasma yang normal berkurang

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 20: Tumor II

Ciri-ciri Anaplasia

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 21: Tumor II

1. Sel tumor diklasifikasi berdasarkan struktur

1.  Tergantung dari jenis jaringannya 2.  Derajat diferensiasi tergantung pada perbedaan dengan jaringan

normal 3.  Un-diferensiasi sel dapat

ditentukan dengan pewarnaan terhadap komponen sekretori seperti : hormon, melanin &

protein-2 spesifik Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 22: Tumor II

2. SEL TUMOR “Lose Contact” Sifat jelas sel tumor adalah :

Kurang kontak dengan sel sekitarnya

3. SEL TUMOR kurang mempunyai “Contact inhibition”

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 23: Tumor II

4. Kerusakan “Cell Junction” merupakan ciri khas

sel tumor 1.  “Gap junction” biasanya rusak

pada sel tumor 2.  Jika “gap junction” hilang maka

tabiat dari jaringan sebagai unit yang homogen akan berubah 3.  Hal ini yang menyebabkan

“lose contact” Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 24: Tumor II

5. Sitoskeleton umumnya abnormal pada

sel tumor

1.  Instability dari sitoskeleton 2.  Kontur yang tidak beraturan dari

Microtubule

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 25: Tumor II

6. Sel mitotik sangat umum pada tumor ganas

7. Kerusakan mitotik melibatkan khromatin yang

abnormal

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 26: Tumor II

METABOLISME SEL TUMOR

Peningkatan glikolisis dan penggunaan glukosa

Sel tumor memproduksi banyak asam laktat dari glukosa

è  Peningkatan fermentasi è  Pengurangan respirasi

Ensim yang abnormal pada permukaan sel mungkin meningkatkan glikolisis

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 27: Tumor II

STAGING TUMOR

Terdiri atas 3 Faktor Utama Tumor Primer (T)

Limfoglandula (N)

Metastasis (M)

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 28: Tumor II

Tumor Primer (T) To = Tidak ada kejadian tumor

T1 = Tumor ada di situs utama

T2 = Tumor Menginvasi

Jaringan sekitarnya

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 29: Tumor II

Limfoglandula (N) No = Tidak ada tumor

N1 = Melibatkan Lgl. regional

N2 = Melibatkan Lgl yang

lebih luas

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 30: Tumor II

Metastasis (M) Mo = Tidak ada metastasis M1 = Tumor ada dalam daerah yang sama dengan tumor asal M2 = Metastasis ke tempat yang lebih jauh

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 31: Tumor II

STAGING

I = T1, No, Mo

II = T1, No atau N1, M1

III = T2, N1 atau N2, M2

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 32: Tumor II

PERBEDAAN TUMOR & RADANG PROLIFERATIVA

Tumor Radang

Umumnya timbul seluler anaplasia & tidak semua elemen jaringan terkena

Batas neoplasma masih dapat terlihat walau tepi-tepinya tidak rata

Pembuluh darah kecil tidak beraturan

Semua elemen jaringan terkena Reaksi radang menghilang menjadi jaringan normal Pembuluh darah dalam jaringan granulasi berbentuk terali-terali

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 33: Tumor II

YANG SULIT DIBEDAKAN

Tumor Radang/ Non-Radang

Fibroma

Papiloma

Lymphosarcoma

Osteoma

Hepatoma & Lymphoma

Fibrosis kronis

Keratosis & Acanthosis

Hyperplasia limfosit

Exostosis

Hyperplasia noduler hati & limpa

Bagian Patologi, FKH-IPB

Page 34: Tumor II

PERBEDAAN NEKROSA & APOPTOSIS Materi Tumor Radang/ Non-Radang

Rangsangan

Histologi

Mekanisme kerusakan DNA

Reaksi Jaringan

Fisiologis & patologis

Single sel

Pemadatan kromatin

Badan-2 apoptosis

Internucleosomal

Aktifasi gen

Endonuclease

Non-radang

Fagositosis dari badan-2 apoptosis

Hipoksia,

toksin, dll

Pembengkakan seluler

Nekrosa koagulasi

Disrupsi dari organel

Acak, difuse

ATP deplesi

Kerusakan membran

Kerusakan akibat radikal bebas

Radang

Bagian Patologi, FKH-IPB