Tugas Uji Sensoris Selai
-
Upload
hayyudraifimarla -
Category
Documents
-
view
180 -
download
1
Transcript of Tugas Uji Sensoris Selai
5/12/2018 Tugas Uji Sensoris Selai - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uji-sensoris-selai 1/3
TUGAS PENGUJIAN PRODUK
SELAI
Disusun Oleh:
Hayyu Draifi Marla
2009/287617/DTP/448
PROGRAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2011
5/12/2018 Tugas Uji Sensoris Selai - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uji-sensoris-selai 2/3
Selai atau jam merupakan salah satu produk pengolahan buah-buahan yang
diperoleh melalui pemasakan hancuran buah (segar, beku, ataupun buah kaleng
atau campurannya) dengan gula atau dekstrosa dengan atau tanpa air hingga
mencapai konsistensi tertentu. Menurut SNI, selai buah adalah produk pangan
semi basah, yang merupakan pengolahan bubur buah dan gula yang dibuat dari
campuran 45 bagian berat buah dan 55 bagian berat gula dengan atau tanpa
penambahan bahan makanan yang diizinkan. Selai biasanya tidak dimakan
langsung, tetapi selai ditambahkan untuk olesan pada roti atau pada makanan lain.
Buah-buahan yang biasanya digunakan untuk membuat selai adalah buah-buahan
yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam.
Buah-buahan mengandung pectin. Pektin yang dikandung dalam buah-
buahan tersebut bereaksi dengan gula dan asam sehingga membuat selai menjadi
kental. Buah-buahan dengan kadar keasaman atau pectin yang rendah harus
ditambahi dengan pectin supaya dapat mengental. Sebelum kita memasarkan selai,
kita melakukan beberapa pengujian diantaranya:
1. Pengujian Kadar air
Pengujian kadar air menggunakan aw meter. Pengujian ini dilakukan
untuk mengetahui berapa kadar air dalam selai. Jika kadar air terlalu tinggi
dapat ditambahkan pengawet sesuai dengan SNI. Pengujian ini juga dapat
digunakan untuk menentukan umur simpan produk. Kadar aw yang cocok
untuk pertumbuhan bakteri adalah 0,9. Sedangkan kadar aw yang cocok untuk
pertumbuhan jamur adalah 0,8.
2. Pengujian (flavor)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik rasa, aroma,
maupun warna selai. Apakah selai mengalami perubahan aroma, rasa, maupun
warna.
5/12/2018 Tugas Uji Sensoris Selai - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-uji-sensoris-selai 3/3
3. Pengujian kekentalan
Pengujian kekentalan dapat menggunakan alat viscometer. Pengujian ini
dilakukan untuk menguji kekentalan selai. Jika selai terlalu banyak gula akan
menjadi sirup. Jika terlalu sedikit gula, selai akan menjadi keras.
4. Pengujian Organoleptik
Pengujian organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan dan
penerimaan konsumen terhadap produk. Pengujian organoleptik adalah
pengujian yang didasarkan pada proses pengindraan. Pengindraan diartikan
sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat
indra akan sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat indra
yang berasal dari benda tersebut. Pengindraan dapat juga berarti reaksi mental
(sensation) jika alat indra mendapat rangsangan (stimulus). Reaksi atau kesan
yang ditimbulkan karena adanya rangsangan dapat berupa sikap untuk
mendekati atau menjauhi, menyukai atau tidak menyukai akan benda penyebab
rangsangan. Kesadaran, kesan dan sikap terhadap rangsangan adalah reaksi
psikologis atau reaksi subyektif. Pengukuran terhadap nilai atau tingkat kesan,
kesadaran dan sikap disebut pengukuran subyektif atau penilaian subyektif.
Disebut penilaian subyektif karena hasil penilaian atau pengukuran sangat
ditentukan oleh pelaku atau yang melakukan pengukuran.