Tugas TV Mhrani Zoo (Autosaved)

31
1. LLAMA (lama Glania) Habitat asli llama adalah pegunungan Andres-Peru.Dapat ditemui di Amerika Utara,Eropa dan Autralia, lalu dikembang biakan /ternak oleh masyarakat Argentina,Equator,Cili dan Bolivia. Ciri – Ciri: Hidup dan berkembang biak di padang rumput dan pepohonan dengan ketinggian 4.000 m diatas permukaan laut. Leher panjang,gigi serinya menonjol terlihat dari celah – celah bibir bagian atas. Warna bulunya beraneka ragam,tapi warna Llama pada umumnya bewarna coklat kemerah-merahan dan dipadu dengan warna putih kekuning-kuningan. Tinggi badan 121 cm,Panjang tubuh dari kepala-bagian belakang 120 cm dan berat badan 130 – 155 kg. Hidup berkelompok antara 10-20 ekor,terdiri dari 1 ekor Llama jantan sebagai pemimpin kelompok 5-6 betina dan sisanya anak-anak Llama Llama jantan akan melindungi kelompoknya dari gangguan kelompok lain Usia perkawinan Llama antara 2 -3 tahun,masa kehamilan,Llama rata – rata 1 bulanakan melahirkan 1 ekor Llama pada setiap tahunya. 2. KUDA MINI / KUDA PONI (Equus Caballus)

description

TV

Transcript of Tugas TV Mhrani Zoo (Autosaved)

1. LLAMA(lama Glania)Habitat asli llama adalah pegunungan Andres-Peru.Dapat ditemui di Amerika Utara,Eropa dan Autralia, lalu dikembang biakan /ternak oleh masyarakat Argentina,Equator,Cili dan Bolivia.Ciri Ciri: Hidup dan berkembang biak di padang rumput dan pepohonan dengan ketinggian 4.000 m diatas permukaan laut. Leher panjang,gigi serinya menonjol terlihat dari celah celah bibir bagian atas. Warna bulunya beraneka ragam,tapi warna Llama pada umumnya bewarna coklat kemerah-merahan dan dipadu dengan warna putih kekuning-kuningan. Tinggi badan 121 cm,Panjang tubuh dari kepala-bagian belakang 120 cm dan berat badan 130 155 kg. Hidup berkelompok antara 10-20 ekor,terdiri dari 1 ekor Llama jantan sebagai pemimpin kelompok 5-6 betina dan sisanya anak-anak Llama Llama jantan akan melindungi kelompoknya dari gangguan kelompok lain Usia perkawinan Llama antara 2 -3 tahun,masa kehamilan,Llama rata rata 1 bulanakan melahirkan 1 ekor Llama pada setiap tahunya.

2. KUDA MINI / KUDA PONI (Equus Caballus)

Berasal dan dapat ditemui beberapa negara diantaranya Afrika,Amerika,Inggris,Perancis dan AustraliaCiri Ciri:

Tinggi badan 86 97 cm dan terdapat rambut seperti poni Warna bulunya variatif seperti kuda pada umumnya dan ekornya menjuntai sampai ke tanah

3. Unta Punuk Tunggal (Camelus Dromedarius)Unta merupakan 2 spesies hewan berkuku genap dari genus camelus (satu Dromedarius / berpunuk tunggadansatunya Bactianus / berpunuk ganda)Berasal dari Jazirah arab,India dan Australia.Ciri Ciri: Berat badan berkisar 598 997 kg berat kekuatan tenaga unta jantan 3 kali lipat dari kekuatan unta betina . Bibirnya tebaldan kasar yang fungsinya mampu mempengaruhi tumbuhan berdiri sekalipun . Berpunuk tinggiyang berisi lemak dan sinyalir punuknya berfungsi untuk menampung unsur air dan makanan hingga mampu bertahan hidup sehari hari tanpa makan dan minum. Kaki panjang dan kekar serta mampu berjalan sejauh 90 km dalam sehari tanpa henti dengan kecepatan antara 13-16 km/jam Hidup bias mencapai usia 40-50 tahun di alam bebas,apabila dipelihara peternakan atau konservasi usianya mencapai 50-60 tahun. Usia massa perkawinan unta betina antara 3-4 tahuan sedangkan jantan 5-6 tahun Massa kehamilan unta 12-13 bulan,berat badan anak unta pada saat lahir 27-49 kg dan anak unta akan bersama induknya sampai usia 2 tahun atau sampai akhir massa menyusui.

4. CAPYBARA (Hydrocoeru Hydrocheris)Capybara adalah binatang yang suka hidup berkelompok/bergerombol dengan jumlah 10-30 ekor hingga mencapai ratusan ekor.Menenmpati daerah rerumputan dengan perairan didaerah Brazil Panama,Costarika,Equador,Venezuela dan Colombia.Capybara adalah termasuk perenang yang handal,warna bulu bagian atasnya adalah warna merah kecoklatan sedangkan warna bulu bagian bawahnya adalah kuning kecoklatan dan memiliki kepala yang pendek,panjang tubuh 130 cm dan memiliki berat badan 65 kg.Betina terlihat lebih besar ukuran tubuhnya dibandingkan dengan capybara jantan.dlam setiap melahirkan,Capybara betina dapat melahirkan antara 2-8 ekor,tetapi rata-rata hanya melahirkan satu ekor anak saja.Makanan vavoritnya adalah rumput dan Capybara dewasa biasa makan rumput hingga 3 kg seharinya.

5. KINKAJOU (Potos Flavus) Kinkajou termasuk satwa mamalia yang menempati dan berkembang biak di hutan sekunder,hutan tropis,hutan hujan dan diperkebunan palem di wilayah Mexiko dan Brazil.Tetapi di Suriname kinkajouberkeliaran di padang sawanah.Ciri ciri: Berat badan kinkajou dewasa antara 2-4,6 kg dan panjang badan 40-60 cm dengan panjang ekor hampir sama panjang badanya yaitu 45-55cm. Memiliki cakar dan ekor yang kuat untuk menjadi pepohonan dikala mencari makanan buah-buahan.Matanya terlihat bulat dan besar sedangkan telinganya kecil. Kaki kinkajou pendek dan lima jari kukunya ditumbuhi kuku tajam. Wrana bulu bagian luarnya terlihat seperti emas sedangkan bulu bagian bawah tubuhnya bewarna abu-abu.Makanan:Buah-buahan,terkadang serangga dan vertebrata yang kecil.Aktivitasnya dilakukan sepanjang malam dan mencari makanan dan pada paginya digunakan untuk tidur hingga matahari terbenam,kinkajou tidur diantara dahan pohon,terkadang kinkajou teridur sambil berjemur setelah merasa cukup panas kinkajou akan berlindung dipepohonan dari sengatan mathari.

6. KAMBING DOMESTIK (Capra Hircus Doin)Berasal dari Asia tengah,tinggal dan menempati wilayah dengan rumput yang banyak juga diperbukitan

Ciri ciri : Hampir sama dengan kambing pada umunya yang membedakan adalah ukuran tubuhnya yang kecil dan bias diblang kerdil. Panjang badan kambing domestic jantan 68-75 cm,sedangkan betina 55-60 orang Tinggi badan kambing domestic jantan 54-57 cm dan betina 46-50 orang. Berat badan jantan antara 14-16 kg dan betina 11 kg.

7. PUMA (Puma Concolor)Puma jenis concolor kebayakan berasal dari Amerika Utara dan Amerika Latin.Ciri ciri: Ciri-ciri yang paling utama adalah bulunya bewarna kuning kecoklatan dan adapula yang bewarna abu-abu kecoklatan.Dibandingkan dengan betina,puma jantan panjan badanya 102-160 cm dan memiliki berat badan 40-120 kg.Sedangkan betina panjang badanya 86-130 cm dengan berat badan 30-70 kg dan memiliki ekor yang panjangnya sepertiga dari panjang badanya. Puma hidup dalam kelompok yang kecil dimana puma jantan yang memimpin kelompoknya.habibtatnya bervariasi puma bias menempati hutan belantara,hutan perbukitan,di dalam goa,bukit berkarang,bahkan didaerah raw-rawa.

8. RUSA BAWEAN (Axis Kuhlli)Berasal dan hanya bias ditemui di pulau Bawean-Indonesia.Cir ciri: Warna bulunya coklat gelap polos dan tidak Nampak motif warna apapun di tubunya. Rusa bawean jantan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan rusa bawean betina dengan tinggi badan antara 60 -70 cm sedangkan betina antara 45 -55 cm. Rusa jantan terdapat tanduk bercabang 3,sedangkan rusa bawean betina tidak memiliki tanduk. Populasi rusa bawean terancam punah,karena di alam liar rusa bawean menjadi buruan uatama predator termasuk ular phyton.Makanan : Rumput-rumputan,tumbuhan dan buah-buahan.

9. UNGKO (Hylobales Agilis)Berasal dan dapat ditemui di hutan tropis dan lereng gunung/bukit di pulau Jawa.Sumatara dan Kalimantan dan berkembang biak juga di Malaysia dan Thailand.Ciri ciri: Jenis ungko (Hylobales Agilis) termasuk jenis ungko yang kecil dibandingkan dengan ungko yang lain berat badan Ungko( H.Agilis) jantan 5,8 kg sedangkan Ungko( H.Agilis) betina hanya 4,8-5,2 kg. Jari dan lengannya panjang-panjang yang fungsinya untuk bergelantungan diantara dahan-dahan pohon. Ungko (H.Agilis) dewasa akan melakukan perkawinan pada usia 8 tahun setelah melakukan perkawinan betina akan mengandung selama 7 bulan dan akan melahirkan 1 ekor unko pada setiap melahirkan. Pada lembaga konservasi unko mampu bertahan hidup sampai usia 44 tahun.

10. RING TAIRED LEMUR (Lemur Catta)Berasal dan menempati hutan Madagaskar-AfrikaSering terlihat di pepohonan dan pinggiran pulau MadagaskarCiri yang paling menonjol adalah ekornya yang tebal dan panjang dengan warna bulu putih diselingi warna hitam yang membentuk cinci.Warna bulu diwajahnya putih dan dibagian moncong dan serta matanya bewarna hitam,sedangkan bulu bagian luarnya bewarna abu-abu dan adapula yang kecoklatan.Berat bada Lemur bekisar 2,2 4 kg.Panjang badanya 39-46 cm dan memiliki ekor dengan panjang 56-65 cm antara Lemur jantan dan betina yang memiliki ciri-ciri yang sama,baik bentu,ukuran serta coraknya sama.Hidup secara berkelompok biasanya mencapai 30 ekor jumlah.

11. CARACAL (Caracal Caracal)Carakal adalah sejenis kucing yang berasal dari Afrika dan Asia BaratNama Caracal diambil dari bahasa Turki yang artinya telinga HitamCiri Ciri: Caracal jantan dewasa ukuran 13-18 kg,panjang badan 65 cm,panjang ekor 30 cm. Caracal jantan ukuranya lebih besar dari Caracal betina. Warna bulunya variatif,ada yang bewarna merah gelap,warna pasir,warna abu-abu dan coklat hitam. Caracal yang masih kecil warna bulunya disertai bintik-bintik bewarna kemerahan pada bagian bawahnya,sedangkan pada caracal dewasa tidak berbintik kecuali binti-bintik hitan diatas wajahnya. Berburu mangsanya pada malam hari,dan pada musim dingin berburu dilakukan pada siang hari. Ditelingganya terdapat 20 otot yang fungsinya sebagai radar untuk mendeteksi mangsanya Dialam liar bisa bertahan hidup hingga usia 12 tahun ,tetapi apabila dipenampungan konservasi bias bertahan hidup sampai 17 tahun.

12. SERVAL (Leptallurus Serval)Hidup dan berkembangbiak di daerah kering,padang rumput yang luas,hutan basan di Afrika.Ciri Ciri: Telinganya besar yang fungsinya untuk menangkap radar suara mangsanya atau mendeteksi areanya. Panjang tubunya 67-100 cm dan panjang ekornya 25-45 cm Warna bulunya coklat kemerahan dengan tul-tul tebal warna hitam Serval jantan lebih besar ukurannya dibandingkan dengan Serval betina Serval membagi waktu aktivitasnya 10-11 jam pada malam hari 4-5 jam pada siang hari,dan sisanya digunakan untuk istirahat. Serval jantan berburu mamalia atau burung untuk diberikan kepada serval betina dan anak-anaknya apabila serval jantan tidak ada maka Serval betina yang berburu mangsa untuk anak- anaknya yang masih kecil,apabial anak-anaknya sudah besar maka akan berburu sendiri.

13. KERA SULAWESI (Macaca Maura)Berasal dari hutan tropis kepulauan Sulawesi IndonesiaCiri Ciri: Panjang tubuhnya 50 58,5 cm dengan warna bulu hitam agak kecoklatan. Dibagian pantatnya seperti tambalan bewarna merah muda Jalan bergelantungan layaknya monyet lain,tetapi suka berjalan-jalan dengan menggunakan empat kakinya. Diseluruh tubuhnya nampak seperti hitam semua, termasuk telapak tangan dan kukunya juga bewarna hitam. Makanan: Buah-buahan,biji terkadang makan serangga.

14. HARIMAU DAHAN (Neofelis Nebulosa)Harimau dahan adalah keluarga kucing yang berukuran sedang yang menempati pepohonan di hutan-hutan di kepulauan Jawa,Sumatra dan sebagian di Asia Tenggara.Ciri Ciri: Motiv bulunya seperti awan elips bewarna abu-abu dengan latar belakang bewarna keperakan dengan garis pembatas bewarna hitam. Panjang badanya 60-100 cm,panjang ekor 55-91 cm,berat badanya antara 15-23 kg,dengan tinggi badan 25-40 cm. Kakiknya yang kekar dan fleksibel serta memiliki cakar-cakar yang sangat tajam membuat Harimau dahan sangat lincah dibatang batang pohon dan mapu berburu musang,kera bahkan mampu menangkap burung di pepohonan.

15. KERA EKOR SINGA (Macac Silenus)Berasal dari India,orang Eropa menyebutnya kera ekor singa karena bulu dibagian wajahnya menyerupai singa.Kera jenis ini termasuk pemanjat yang ulung.Mereka mendiami pohon-pohon yang yang berkelokCiri ciri: Warna bulunya coklat gelap dan hitam,rambut disekitar wajahnya juga bewarna pewarna putih perak dan kulit wajahnya hitam. Panjang tubuh 45-60 cm .Panjang ekor 25 cm dengan berat bada antara 3-19 kg Bagian ujung ekornya mengembang seperti ekor singa Usia oerkawinan jantan 6 tahun,betina 4 tahun dengan massa kehamilan 6 bulan dan sang induk akan merawat anaknya sampai usia 1 tahun. Hidup berkelompok antara 10-20 ekor ,dikuasai oleh kera jantan besar yang akan mempertahankan daerah kekuasaanya dengan cara berteriak keras kearah kawanan kera yang akan mendekati wilayahnya.

16. MUSANG SRIGALA (Paradosurus sp)Berasal dan menempati daerah lembah ,hutan bersemak belukar dan pepohonan di Kepulauan Kalimantan.Musang jenis ini merupakan binatang khas Indonesia.Ciri-ciri: Warna bulunya hitam kecoklata dibagian ekor wara bulunya bewarna putih. Panjang badan 55-70 cm,panjang ekornya hampir sama dengan panjang badan antara 50-60 cm,dengan berat badan 3,8-5,5 kg. Bulu diatas mata sampai dahinya bewarna putih bercampur coklat muda. Tidak ada perbedaan yang menyolok antara jantan dan betina karena keduanya memiliki cirri-ciri yang sama kecuali kelamin.

17. MEERKAT (Suricata Suricatta)Meerkat adalah sejenis garangan yang bertubuh kecil yang menempati daerah kering,bukit bebatuan dan gurun di Negara Zimbabwe,Botswana,dan Mozambik.Ciri ciri: Panjang badanya antara 25-35 cmdengan panjang ekor 17-25 cm berat badan 730 750 gram. Kepalanya kecil membentuk segitiga dan disekeliling wajahnya ditumbuhi bulu hitam. Bulunya bewarna abu-abu kecoklatan dan ada juga yang bewarna seperti pasir gurun,sedangkan warna ekornya bewarna coklat gelap kehitaman.Mengisi aktivitasnya pada siang hari berburu makanan seperti burung yang kecil dan serangga,dan apabila pada musim hujan Meerkat akan bersembunyi dilobang-lobang/tebing atau bebatuan. Meerkat dewasa (usia 1 tahun) akan melakukan perkawinan pada musim hujan dan setiap akan melakukan perkawinan antara jantan dan betina akan berkelahi terlebih dahulu .Setelah melewati massa hamil 11 minggu,betina akan melahirkan 2-8 anak Meerkat dan dalam setahun Meerkat betina dapat melahirkan sebanyak 3 kali.

18. KERA JEPANG (Macaca fuscata)Berasal dan banyak ditemui di kepulauan Jepang,di hutan subtropics dan hutan-hutan dibawah ketinggian 1.500 m.Kera Jepang adalah jenis kera yang edensial Jepang.Sering juga disebut monyet salju karena ditengah kawasan salju.Ciri ciri: Ukuran tubuhnya 60-130 cm,Kera jepang jantan beratnya 10-14 kg,sedangkan betina ukurannya lebih kecil 5,5 kg. Kera jepang memiliki ekor yang lebih pendek 10 cm. Ciri khas kera jepang adalah kulit bagian wajah dan pantatnya bewarna merah,sebaliknya kulit kaki dan kulit tanganya bewarna hitam. Makanan: daun-daunan ,biji-bijian,sayur-sayuran,tunas,jamur,terkadang memakan serangga. 19. TUPAI ALBINO (Callesciuries finlanysoun)Berasal dari pulau Kalimantan lalu menyebar luas ke Asia Tenggara.Hidup dipepohonan yang rendah dan membuat sarang dipepohonan yang tua,terkadang membuat lobang dibatang pohon untuk dijadikan sarang.Ciri ciri: Seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu yang kasar,bewarna putih polos tidak seperti satwa lain yang cenderung memiliki bulu yang lembut. Dan bola matanya bewarna merah muda. Tupai Albino termasuk katagori binatang malam dan mencari makan dilakukan senja hari sampai menjelang fajar dan pada waktu siang digunakan untuk tidur dan bermalas-malasan disarangnya.Akan tetapi ada tupai yang mencari makan pada siang hari. Memiliki panjang badan 15-25 cm dan panjang ekornya antara 8-25 cm.

20. MUSANG ALBINO (Paradoxiareus sp)Berasal dari pulau Jawa-Indonesia yang menempati,hutan-hutan,semak belukar dan dekan dengan perkebunan warga,adalah sejenis kucing yang berukuran sedang dari keluarga viverridae.Ciri Ciri: Berat badan berkisar 3,2-5 kg,panjang tubuhnya 53-60 cm dan panjang ekornya 40-50 cm. Warna bulu pada umumnya terang mendekati warna kuning cerah dan apabila albino maka warna bulu diseluruh tubuhnya bewarna putih polos dengan bola mata yang bulat bewarna kemerah-merahan. Ujung memoncong/hidungnya bewarna merah muda serta telapak kakinya juga bewarna merah muda. Makanan:Buah-buahan,serangga dan mamalia berukuran kecil.21. SIMPEY (Presbytis Melalophes)Simpey menempati dan berkembang biak di hutan-hutan pedalaman,lereng-lereng gunung di pulau Jawa,sumatera dan Kalimantan.hidup secara berkelompok antara 8-20 ekor jumlahnya,yang mana kelompok ini diketahui simpey jantan.Ciri Ciri: Warna bulunya variatif,ada yang bewarna abu-abu,hitam dan merah kecoklatan adapula yang bewarna orange. Kulit wajah bagian dahi sampai bibir bagian atas bewarna kehitaman. Panjang tubuh antara 45-60 cm,panjang ekornya sampai 60-90 cm dan berat badanya 5-8 kg (Simpey jantan dan betina ukurannya sama). Hidup berkelompok sampai 20 ekor yang terdiri dari beberapa ekor simpey jantan dan didominasi dari betina dari anak-anaknya.Simpey jantan akan memimpin sebuah perjalanan atau mencari makanan. Massa kehamilan Simpey antara 5-6 bulan dan akan melahirka 1 ekor anak simpey setiap kelahiran.Simpey yang baru lahir bulunya bewarna putih dan terdapat garis-garis hitam dibagian belakang tubuhnya.

22. SKUNK (Mephitis mephitis)SkUNK menempati area terbuka di rerumputan ,hutan pepohonan dan didekat pemukiman warga di Negara,Amerika,Kanada dan Mexiko.Ciri Ciri : Rata-rata SkUNK bulunya bewarna hitam gelap dengan bulu warna putih yang membentuk garis dari belakang kepala sampai dengan ekor,akan tetapi ada juga yang bewarna dasar coklat dan bewarna abu-abu.Juga adapula SKUNK albino .Semua SKUNK memiliki belang sejak lahir (kecuali albino tidak memiliki belang). Panjang badan SKUNK antara 57-80 cm dengan berat badan1,2-5,3 kg. Yang paling mudah dikenali adalah:SUKNK mampu mengeluarkan aroma /bau yang tidak sedap dan sangat menusuk dari tubuhnya.

23. BINTURONG (Arcticlis binturong) Binturong adalah sejenis musang yang bertubuh besar dan termasuk binatang carnivore yang hidup dipepohonan.Banyak ditemui di hutan tropis di Pulau Jawa dan sebagian kepulauan Indonesia.Ciri Ciri : Berbulu kasar,hitam lebat agak kecoklatan.ada juga yang berbulu hitam lebat berbaur dengan warna bulu putih Nampak seperti uban. Bagian muka /moncongnya bertampang seperti beruang berekor panjang dan bulunya lebat hingga Nampak seperti gemuk,memiliki telinga yang ukurannya kecil dan diujung telinganya terdapat seberkas rambut yang panjang. Panjang tubuh Binturong dewasa dari kepala dan tubuhnya 60-95 cm,dengan panjang ekor 50-90 cm,dengan berat badan 6-20 kg,walaupun termasuk carnivore. Binturong lebih menyukai buah-buahan .ekornya yang panjang digunakan untuk bergelantungan dipohon juga dapat membantu untuk memanjat,selain itu ekornya juga berfungsi sebagai rem pada saat berlari.

24. OWA JAWA (Hylobates moloch)Berasal dari pulau Jawa-Indonesia dan tinggal di hutan tropis dan perbukitan yang terdapat pohon yang daunnya hijau dan lebat.Ciri-ciri: Badannya ramping, lengan dan jarinya panjang. Bulunya berwarna abu-abu seperti perak sylver, di kepala bagian depan bulunya berwarna abu-abu gelap mendekati warna hitam dan terlihat seperti topi. Berat owa dewasa 8 kg (lebih besar sedikit dari Agile Gibbon). Hidup dalam kelompok kecil rata-rata 4 induk (2 induk jantan dan 2 induk betina) dan anak-anaknya. Selama hidupnya owa betina hanya melahirkan anaknya 5-6 ekor, sedangakan setiapa melahirkan hanya 1 ekor. Owa betina merawat anaknya sampai usia 2 tahun. Makanannya daun-daunan, buah-buahan dan bunga.

25. ROAN ANTELOPE (Hippotragus equimus)Berasal dan banyak ditemui di Negara Botswana-Afrika, hidup secara berkelompok di rerumputan terbuka yang disertai pepohonan dan di daerah basah dimana terdapat kandungan air.Ciri-ciri: Wara bulunya abu-abu kecoklatan, warna bulu bagain kaki coklat kehitaman dan kepalanya berwarna gelap kecuali bagian mulut dan matanya berwarna putih. Roan jantan ukuran tubuhnya lebih besar dari betina, jantan memiliki tinggi badan 150-160 cm dengan berat badan 260-300 kg, sedangkan betina tingginya 140-155 cm dan berat badan 225-275 kg. Aktifitasnya dilakukan pada pagi hari untuk mencari makanan dan pada saat terik matahari digunakan untuk berteduh dibawah pohon yang rindang.

26. BLACKBUCK (Antilop[e cervicapra)Habitat aslinya di padang rumput terbuka dengan sedikit pepohonan dan daerah perbukitan di India, Pakistan dan Nepal. Lalu menyebarluas dan dikembang biakan ke Texas, Argentina dan Australia.Ciri-ciri: Hidup secara berkelompok antara 15-20 ekor yang diketahui oleh Blackbuck jantan yang mendominasi dan anggotanya lebih banyak betina dan anak-anak blackbuck. Panjang tubuhnya antara 100-150 cm dan memiliki tinggi badan dari kaki sampai dengan punggungnya 65-90 cm, dengan berat badan sekitar 25-40 kg. Blackbuck memiliki ekor yang pendek dengan panjang ekor 10-17 cm. Blackbuck memiliki tanduk dengan panjang antara 46-80 cm yang membentuk seperti spiral dan lekukan spiralnya terdiri dari 4 lekuka. Warna bulu Blackbuck jantan berwarna coklat gelap/kehitaman dan dibagian bawah tubuhnya berwarna cerah (keputih-putihan) dan bulu disekitar mata dan moncongnya berwarna putih, sedangkan Blackbuck betina berwarna coklat cerah.27. RUSA TUTUL (Axis axis)Hidup dan berkembangbiak di hutan pepohonan daerah Nepal, Srilangka, Bangladesh, dan India.Ciri-ciri: Kulitnya berwarna kecoklatan dan dihiasi dengan tutul-tutul putih dan bagian ujung punggung terlihat garis hitam sampai dengan ekornya. Bulu bagian badan bawahnya berwarna putih. Tinggi badan apabila berdiri antara 80-110 cm (dari kaki hingga punggung) dan berat badan 80-105 kg. Rusa tutul jantan ukuran tubuhnya lebih besar dan terdapat tanduk yang bercabang. Hidup berkelompok antara 10-30 rusa, terdiri dari 2 rusa jantan sebagai pemimpin, sisanya terdiri dari rusa betina dan anak-anak rusa. Makanannya rumput-rumputan, tumbuhan, dan buah-buahan.

28. KUDA NIL (Hippopotamous Amphibius)Binatang herbivora ini merupakan keluargahippopotamidae dan berasal dari Zambia dan Tanzania Afrika.Ciri-ciri: Berat badan Kuda Nil jantan rata-rata 1.500-2.000 kg, sedangkan Kuda Nil betina 1.300-1.500 kg. Panjang tubuh 3,5 m dan tinggi 1,5 m. Hidup berkelompok sampai dengan 30 ekor. Kuda Nil terdiri dari beberapa Kuda Nil jantan, betina dan anak-anak Kuda Nil. Warna kulit kelabu gelap, coklat tua dan sebagian tubuh bagian samping bawah berwarna cerah mendekati merah muda. Memiliki gading yang sangat kuat, boiasanya dipergunakan untuk mempertahankan diri. Mencari makanan dimalam hari dan siangnya digunakan untuk berendam didalam air atau lumpur. Hidup bisa mencapai usia 45-56 tahun.

29. EASTERN GREY KANGAROO (Macropus giganteus)Grey Kangaroo menempati padang rumput luas yang ditumbuhi pepohonan di Australia.Cir-ciri:Ciri-ciri fisiknya hampis sama dengan Red Kangaroo, yang membedakan hanya warna bulunya saja. Hidup dalam kelompok kecil, dimana Kangaroo jantan yang memimpin kelompoknya dan diikuti oleh betina yang jumlahnya antara 2-3 ekor dan anak-anak Kangaroo. Melakukan aktifitasnya pada pagi hari untuk merumput dan pada siang hari/panas matahari digunakan untuk berteduh dibawah pohon yang rindang. Apabila musim kawin tiba kangaroo jantan akan melakukan perkelahian dengan jantan lain untuk memperebutkan kelompok betina dan mempertahankan wilayah kekuasaanya. Kangaroo betina yang sedang hamil akan mencari tempat yang sejuk untuk menjaga kandungannya dan setelah melahrkan akan menjaga anaknya didalam kantung hingga berusia 4 bulan.

30. ALPACA ( Vicugna vacos)Alpaca adalah satwa jinak yang berasal dari Amerika Selatan. Hidup di daerah pegunungan dengan ketinggian antara 3500-5000 meter dari permukaan laut. Banyak ditemui atau dikembangkan di pegunungan Andes-Ekuador, Peru, Bolvia, dan Chili bagian selatan. Alpaca dipelihara tidak untuk digunakan sebagai alat pengangkut, melainkan di ternak untuk diambil bulunya sebagai bahan textile atau wool.Ciri-ciri: Tinggio badan sampai dengan punggung 120-160 cm, panjang badan 180-200 cm, dan panjang ekornya antara 40-50 cm, dengan berat badan 125-240 kg. Warna bulunya variatif, putih, hitam, coklat muda dan kemerah-merahan. Masa kawin untuk alpaca jantan dewasa sekitar 1-3 tahun, betina antara 12-24 bulan, alpaca jantan akan berusaha seperti nyanyian untuk mengikat sang betina sebelum malakukan perkawinan. Hidup bisa mencapai usia 20 tahun.

31. TUPAI TIGA WARNA (Cullosciurus prevostii)Berasal dari Kalimantan dan menyabar luas di Asia Tenggara. Hidup di pepohonan yang rendah dan bersarang di pepohonan tua, tekadang melobang pohon untuk dibuat sarangnya.Ciri-ciri:Bulu dibagian atas kepala sampai punggung berwarna hitamdan bagian bawah badannya berwarna oranye kecoklatan. Dan diantara warna hitam dan oranye terdapat garis berwarna putih. Bulunya tebal dan kasar, tidak seperti bulu binatang lain yang cenderung lembut dan halus. Tupai termasuk kategori binatang malam, dan biasanya mencari makan pada waktu senja sampai menjelang fajar.

32. RED KANGGAROO (Macropus rufus)Berasal dari Australis, menempati daerah bersemak dan padang rumput.Ciri-ciri: Berat badan 90 kg, panjang badan jantan 130-160 cm dan panjang ekor 100-120 cm, sedangkan betina 85-105 cm, dengan panjang ekor 65-85 cm. Ekornya sangat kuat yang berfungsi untuk meno[pang berdiri dan membantu lonacatan. Warna kulit jantan merah kecoklatan sedangkan betina berwarna abu-abu kebiruan. Usia perkawinan jantan dewasa antara 20-24 bulan, betina 15-20 bulan dengan masa kehamilan 12 bulan dan akan melahirkan 1-2 anak, tetpai kebanyakan hanya melahirkan 1 anak saja.

33. SIAMANG ( Hylobates syndacialus)Satwa khas Indonsesia ini hidup dan berkembang biak di hutan-hutan yang lebat, diperbukitan dan hutan hujan. Kulitnya berwarna gelap dan diselimuti oleh bulu hitam diseluruh tubuhnya. Jenis primate ini tidak memiliki ekor dan memiliki lengan yang panjang yang fungsinya untuk bergelantungan dari dahan ke dahan. Mengisi waktunya untuk mencari makanan dan bermain-main dengan kawannya dari pagi sampai senja hari, antara 14-16 jam. Apabila bahaya datang maka Siamang betina akan berteriak-teriak dengan lengking lalu diikuti teriakan Siamang jantan. Siamang betina akan melahirkan satu ekor anak Siamang setiap kelahiran, dan akan dirawat bersama Siamang jantan hingga besar.

34. KIJANG (Muntiacus muntjak)Berasal dari Indonesia dan menyaber ke Asia Tenggara, tinggal dan menempati padang rumput yang ditumbuhi pepohonan.Ciri-ciri: Panjang tubuh kijang jantan antara 86-132 cm, memiliki tanduk dengan panjang 15 cm dan hanya terdapat 1 cabang tanduk saja sedangkan Kijang betina ukuran tubuhnya blebih kecil dari jantan. Warna bulunya kecoklatan dan warna bulu dikaki bagian dalam berwarna putih. Kijang jantan dibawah tanduknya terdapat bulu berwarna hitam membentuk garis sampai dengan moncongnya. Kijang betina tidak memiliki tanduk dan bulu hitamnya melingkar dibagian atas mata terlihat seperti alis. Kijang memliki taring yang keluar diantara bibirnya, yang berfungsi untuk mempertahankan diri dari predator atau untuk menyerang lawannya.

35. KAMBING GUNUNG (Ammotragus lervia)Kambing gunung adalah spesies kambing yeng berukuran besar. Hidup dan berasal dari daratan kering Afrika barat dan dapat ditemui pula di Texas-Amerika.Ciri-ciri: Tanduknya melengkung ditandai dengan garis-garis melintang di tanduknya. Kambing gunung betina memiliki tanduk ukurannya lebih kecil dari tanduk kambing gunung jantan. Panjang tanduknya berkisar antara 50-90 cm. Berat badan kambing gunung jantan 145 kg, sedangkan berat betina 65 kg. Hidup dengan kelompok kecil. Semakin dewasa usia kambing gunung semakin panjang pula bulu-bulu geratnya (seperti janggut yang tebal dan menyelimuti bagian tubuh bawah).

36. HARIMAU SUMATRA (Panthera tigris Sumatra)Berasal dan hanya ditemui di kepulauan Sumatra. Hidup di hutan yang teduh dan dekat dengan sungai. Populasi di alam liar diperkirakan berkisar 500-600 ekor dan hamper punah.Ciri-ciri: Belang harimau Sumatra lebih tipis daripada subspecies hariamu lain dan lebih banyak jenggot dan surai. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang 92 inci dan bertnya 300 pound, sedangkan betina panjang 78 inci dan beratnya 200 pound. Berburu dimalam hari dan siangnya digunakan untuk tidur dan bermalas-malasan.

37. SINGA PUTIH (Panthera leo krugeri)Berasal dari Afrika dan sudah dikembangkan di kebun binatang di Prancis, Inggris, dan Slovakia. Kini hadir satu-satunya di Asia Tenggara. Singa putih pertama kali ditemukan di taman krugeri Afrika pada tahun 1928, lalu dipopulerkan pada tahun 1970-an oleh Chris MCBride dalam buku The White Lion from Timbavati. Seluruh bulu tubuhnya berwarna putih tetapi ada juga yang berwarna agak kekuningan. Singa putih bukanlah singa albino, ada kandungan warna chinchilla yang menonjol pada bola matanya yaitu warna biru-abu-abu atau hijau-abu-abu.

38. SINGA (Panthera leo)Singa merupakan hewan dari kelompok Felidae (kucing) yang berukuran besar. hidup di alam terbuka (sabana) di afrika.Ciri-ciri: Hidup berkelom[ok hingga 20 ekor, yang terdiri dari 1 singa jantan dan beberapa singa betina dan anak-anak singa. Singa jantan berumbai sedangkan singa betina tidak. Ukurannya singa jantan lebih besar dari singa betina. Berat badan singa jantan 225 kg sedangkan singa betina 150 kg. Panjang tubuh sampai dengan ekornya 225 cm-250 cm. berburu dan melindungi kelomponya secara bersama-sama. Singa betina lebih agresif dalam berburu apabila dibandingkan singa jantan. Singa betina melahirkan 2-5 anak singa dengan masa kehamilan 120 hari.

39. ORANGUTAN (Pongo pigmaeus)Orangutan jenis ini berasal dari Kalimantan dan Sumatra. Hidup di hutan-hutan, di hutan yang bersemak yang rendah dan diperbukitan yang terdapat pohon-pohon yang tinggi dan membuat sarangnya dari dedaunan.Ciri-ciri: Panjang tubuh orangutan jantan 150 cm dengan berat badan 50-150 kg, sedangkan betina beratnya 20-60 kg. Orangutan jantan memiliki pipi yang tebal dan semakin tua usia orangutan jantan semakin tebal pula pipinta. Lengannya yang panjang digunakan untuk menjangkau benda yang jaraknya agak jauh dan jangkauannya bisa mencapai 2,2 m dan lengannya berfungsi pula untuk bergelantung dari dahan ke dahan pepohonan. Kulitnya berwarna coklat dan bulunya berwarna coklat cerah. Wajah dibagian hidung dan moncongnya berwarna abu-abu dan terlihat bintil-bintil seperti noda. Orangutan jantan biasanya hidup menyendiri dan akan berbaur dengan kawannya pada saat musim kawin tiba.

40. GEMSBOK (Oryx gazela)Berasal dan mendiami padang rumput di daratan Afrika.Ciri-ciri: Tinggi badan 115-125 cm dan panjangnya 180-195 cm. berat badan jantan antara 180-240 kg dan untuk betina antara 160-200 kg. Panjang tanduk jantan 60-150 cm, untuk betina lebih kecil dan lebih pendek. Warna kulit abu-abu dan kecoklatan, bagian wajah hitam disekeliling mata dengan moncong berwarna putih. Usia perkawinan 2 tahun, masa kehamilan 8,5 bulan dan melahirkan antara 1-2 anak. Hidup bisa mencapai 20 tahun.

41. CHEETAH ( Acinomyx jubatus ) Berasal dari afrika, menempati daerah rerumputan dengan pepohonan dan daerah yang terdapat banyak binatang buruan seperti kelinci dan rusa.Ciri-ciri: Tubuhnya langsing dengan ukuran tinggi badan 87-94 cm, dengan panjang badan 121-135 cm, dengan panjang ekor 70-81 cm. warnah badannya coklat muda dengan tutul-tutul coklat kemerahan sedangkan badan bawahnya putih. Cheetah adalah pelari yang handal. Cheetah betina biasanya melahirkan 2-8 anak, tetapi rata-rata melahirkan 2-5 anak cheetah.

42. KERA JAWA (Macaca fascicularis)Asli berasal dari Jawa lalu menyebar luas ke Bali, Sumatra, hingga Malaysia, Thailand, Burma, Filiphina. Hidup berkelompok di hutan-hutan daerah pesisir pantai dan daerah yang dialiri sungai. Panjang badannya antara 40-47 cm dan memiliki ekor yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya 55-75 cm. kera jantan tubuh lebih besar dari betina, dengan berat badan antara 5,5-7 kg. sedangkan betina antara 3-4 kg. menggunakan suara dan isyarat wajah unruk berkomunikasi dengan kawannya. Makanan utamanya buah-buahan dan sayuran. Apabila hidup di dekat perkampungan kera jawa bisa juga makan nasi/snack layaknya manusia.

43. PATAS MONKEY ()Berada dan berkembang biak di padang sahara dan padang rumput yang terdapat pepohonan di Afrika bagian barat dan bagian timur. Hidup dalam kelompok kecil yang mana dipimpin oleh seekor patas monkey jantan yang berjalan paling depan dan beranggotakan 2-3 ekor betina dan anak-anaknya yang masih kecil. Warna kulitnya bu-abu dan ditumbuhi rambut berwarna oranye kemerahan dan memiliki janggut serta kumis yang berwarna putih, memiliki ekor yang panjang dengan rambut berwarna putih. Pada umumnya patas monkey memiliki panjang badan 185 cm dan panjang ekornya 75 cm, dengan berat badan antara 7-17 kg. patas monkey jantan terlihat lebih besar dari betina. Memiliki kaki yang panjang, selain untuk berjalan keistimewaan kakinya untuk berlari dengan kencang apabila ada predator.

44. BERUK ()Beruk menempati dan berkembang biak dihutan-hutan dataran rendah berbukit, terkadang di daerah yang dekat dengan perkebunan warga di kepulauan Sulawesi. Aktifitasnya terlihat lebih banyak di tanah dari pada di pohon.Ciri-ciri: Warna bulu di tubuhnya kecoklatan bercampur warna abu-abu dan bulu di bagian dadanya berwarna putih. Rambut dikepalanya pendek dan di sekelilingnya ditumbuhi rambut berwarnah putih menyerupai surai. Beruk jantan kepalanya terlihat lebih besar beserta ukuran tubuhnya. Panjang badabbya antara 49-57 cm, dengan berat badan 11-14 kg. Beruk jantan memiliki sepasang taring yang tajam. Beruk yang menempati daerah perkebunan maka makanan utamanya adalah jagung, ubi-ubian, kacang-kacangan.

45. UNGKO KALIMANTAN (Hylobates agilis albibarbis)Berasal dan tersebar di Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah dan orang Indonesia biasa menyebutnya Wau-Wau. Warna bulu di tubuhnya hitam cerah kecoklatan, sedangkan bulu lengannya berwarna hitam. Ungko Kalimantan jantan dibagian pipi dan sekitar wajahnya ditumbuhi bulu berwarna putih. Lengannya panjang digunakan untuk bergelantungan di antara dahan dan pepohonan. Aktifitasnya dilakukan pada pagi dan sore hari, sedangkan pada siang hari digunakan untuk bermalas-malasan dan tidur di batang pohon yang besar. pada pagi hari mengeluarkan suara yang keras yang fungsinya menandakan waktu dan isyarat pada pasangannya, dan biasanya pasangannya yang terdekat akan membalas dengan suara yang keras pula.

46. KERA SULAWESI JAMBUL ()Berasal dari hutan hujan kepulauan Sulawesi. Di Indonesia diantaranya pulau lembeh, pulau manadatua dan pulau talise.Ciri-ciri: Sekujur tubuhnya berwarna hitam kecuali punggung dan selangkangan berwarna agak terang. Pantatnya kera jantan berwarnah merah muda sedangkan kera betina berwarna merah agak tua. Bagian wajahnya moncong dan tidak berambut, di bagian kepalanya tumbuh jambul. Kera betina jambulnya lebih lebat dari pada kera jantan. Panjang tubuhnya 44,5-60,5 cm. Hidup berkelompok antara 10-25 ekor, dan dapat dikatakan kera jantan dewasa yang mampu melindungi kelompoknya. Masa perkawinan kera Sulawesi jambul dewasa antara usia 4-6 tahun dan mampu bertahan hidup sampai usia lebih dari 25 tahun. Makanannya buah-buahan, biji-bijian, dan terkadang makan serangga kecil.

47. NYALA (Tragelaphus angasii)Berasal dari Afrika Tenggara. Habitatnya menempati padang savanna dan hutan-hutan yang dekat dengan air tawar.Ciri-ciri: Ukuran jantan lebih besar dari betina, berat badan Nyala jantan 98-125 kg dan tinggi badan 100 cm, sedangkan Nyala betina tinggi badan tidak mencapai 1m dan berat badan 55-68 kg. Nyala jantan mempunyai tanduk yang runcing panjang 80 cm. Memiliki jambul/rambut berwarna gelap dari kepala sampai ekor. Nyala jantan memiliki rambut dari bagian wajah samapi bagian dadanya. Warna bulunya coklat, coklat muda dan bergaris putih. Hidup berkelompok hingga 30 ekor, terdiri dari bebrapa Nyala jantan dan didominasi oleh betina dan anak-anak. Makanannya rumput-rumputan, daun-daunan, dan ujung ranting pohon yang muda.

48. NILGAI (Boselaphus Tragocamelus)Berasal dan menempati daerah padang rumput dengan pepohonan di daratan india dan Pakistan. Orang eropa dan amerika memberikan julukan BluebullCiri-ciri: Tinggi badan sampai dengan punggung 120-160 cm, panjang badan 180-200 cm, dan panjang ekor antara 40-50 cm, berat badan 125-240 kg. Nilagai jantan tubuhnya lebih besar dari nilgei betina dan yang paling menonjol perbedaannya adalah nilgai jantan berbulu abu-abu dan kehitaman, sedangkan nilgai betina berwarna coklat cerah. Nilgai jantan dewasa memiliki tanduk yang bentuknya mengerucut dengan panjang 21,6-25,4 cm. Nilgai betina melakukan perkawinan pada usia 18 bulan sedangkan jantan pada usia 2-3 tahun. Setelah melakukan perkawinan nilgai betina hamil dan akan melahirkan anak-anak nilgai antara 1-3 ekor tetapi kebanyakan melahirkan 2 ekor anak nilgai.

49. BERUANG SUN BEAR ()Berasal dari Pegunungan Himalaya, China. Burma dan Jazirah Melayu termasuk Kalimantan. Bisa hidup dalam usia 24-36 tahun.Ciri-ciri: Panjang badan beruang jenis Sun Bear (dewasa) antara 120 cm-150 cm, ukuran tubuh pejantan lebih besar dari ukuran induk betina. Kulit dan bulunya berwarna hitam legam, mulut (moncong) berwarna abu-abu mengkilat mendekati warna oranye. Bentuk telinga bulat dan ukurannya kecil, penciumannya tajam. Lebih suka berjalan dengan menggunakan 4 kakinya dan jarang berjalan dengan 2 kaki seperti manusia. Suka berjemur di bawah sinar matahari dan apabila tidur lebih suka di dahan pohon yang tingginya 2-7 m. Suka memanjat tebing dan pepohonan di hutan tropis. Makanannya ikan, madu, cacing tanah, rayap, burung, kadal, dan buah-buahan.

50. COATIMUNDI (Nasua nasua)Tempat pertama kali ditemukan coatimundi adalah di lereng pegungan Andes dengan ketinggian 2.500 diatas permukaan laut. Coatimundi menempati daerah-daerah tropis di Amerika latin yang meliputi Amerika Selatan, Kolombia, Venezuela, Uruguay, Argentina dan Ekuador. Ciri-ciri: Warna dasar tubuhnya coklat dan bagian bawah tubuhnya berwarna ke abu-abuan. Kepalanya kecil dan bentuk hidung yang panjang agak mendongkak keatas berfungsi untuk mencari makanan di semak-semak ataupun ditumpukan sampah. Memiliki cakar yang tajam dan kuat yang membantu coatimundi dapat memanjat pepohonan. Berat badan coatimundi dewasa antara 3-6 kg, panjang tubuhnya 41-67 cm dengan panjang ekor antara 32-69 cm, serta tinginya (sampai dengan bahu 30 cm).

51. GARANGAN ALBINO ()Bersarang di hutan-hutan, semak-semak belukar dan perkebunan yang berair di pulau jawa, sumatera, dan Kalimantan.Ciri-ciri: Rambut disekujur tubuhnya berwarna putih dengan bola mata berwarna kemerah-merahan. Kakinya pendek dan memiliki ekor yang panjang. Garangan jantan dewasa biasanya menguasai dalam segala hal, baik dalam permainan, berburu makanan atapun menguasai kelompoknya. Garangan jantan ikut membantu membuat sarang untuk betina yang akan melahirkan. Aktifitas garngan dipagi hari adalah berjemur dibawah terik sinar matahari.

52. LANDAK ALBINO ()Landak kebanyakan berasal dari kepulauan Indonesia dan asia tenggara dan menempati hutan-hutan daratan rendah dan goa-goa.Ciri-ciri: Ukuran tubuhnya biasanya gemuk dan memiliki kaki yang pendek, mata dan telinganya kecil hamper tidak terlihat oleh duri-duri yang menutupi seluruh tubuhnya. Antara landak jantan dan landak betina memiliki cirri-ciri yang sama yaitu panjang badan 50-70 cm, dengan panjang ekor antara 5-20 cm. batas antara kepala dan lehernya tidak terlihat hanya dan menyambung ke bagian tubuhnya. Sepanjang hidupnya landak betina hanya melahirkan antara 6-12 ekor anak dan setipa kelahirannya hanya 1 ekor anak saja dan sangat jarang melahirkan 2 ekor anak.53. SURILI ()Kera yang menempati hutan hujan di pulau jawa.Ciri-ciri: Hidup secara berkelompok yang jumlahnya antara 4-20 ekor. Surili jantan dewasa yang mendominasi dan menetuai kelompoknya. Tubuhnya diselimuti rambut-rambut yang halus di bagian punggungnya berwarna abu-abu, sedangkan warna rambut disekitar wajah dan kaki bagian belakang berwarna cerah keputih-putihan. Surili memiliki cirri khas untuk dikenali yaitu dikepalanya ditumbuhi rambut yang membentuk seperti jambul. Antara surili jantan dan surili betina ukuran tubuhnya hamper sama. Panjang badan antara 55-70 cm, dan panjang ekornya 80-100 cm, dengan berat badan antara 6,5-6,8 kg. Surili sangat suka tempat yang tinggi di pegunungan dengan ketinggian antara 500-2000 m dari atas permukaaan laut.