Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

290
TUGAS SIM NAMA: AHMAD IZAN GMAWAN ASNAWIE NIM: 2015-6120-1138

Transcript of Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Page 1: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

TUGAS SIMNAMA: AHMAD IZAN GMAWAN

ASNAWIENIM: 2015-6120-1138

Page 2: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

SISTEM DALAM KEGIATAN BISNIS

1

Page 3: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Mind Map

Page 4: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi (SI) adalah suatu

kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi.

Page 5: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komponen Sistem Informasi

SDM

Data

Software/ Perangkat lunak

Hardware/Perangkat keras

Network/Data

Page 6: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Definisi Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem Informasi.

Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia perbankan, penggunaan ATM

Page 7: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Mengapa dunia bisnis butuh IT dan SI?

Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu:Mendukung kegiatan operasi

bisnis perusahaanMendukung Pengambilan

keputusan manajerialMendukung pencapaian

keunggulan kompetitif strategis

Page 8: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Fungsi Sistem Informasi

Mendukung strategi Keunggulan kompetitif

Mendukung pengambilan keputusan

Mendukung proses bisnis dan aktivitas perusahaan

Page 9: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komponen2 Sistem Informasi Dalam Implementasinya

Page 10: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pentingnya Sistem Informasi

Sudut pandang pengguna akhirPengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik sehari-hari

Sudut pandang perusahaan Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu

pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan secara keseluruhan

Sudut pandang masyarakat global Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat

global dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat

Page 11: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Peran Dasar Sistem Informasi

Mendukung Operasi BisnisKegiatan bisnis perusahaan sehari-hari, dalam aktivitasnya perusahaan menggunakan sistem informasi agar operasi bisnis perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien

Mendukung pengambilan keputusanSistem Informasi mendukung pengambilan keputusan yang tepat bagi suatu organisasi

Mendukung keunggulan strategisPencapaian keunggulan kompetitif di antara

perusahaan Lain dan menempatkan perusahaan dalam posisi

strategis

Page 12: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Aktivitas dalam Sistem informasi

Input/entri data Pengolahan data Menghasilkan output : informasi Penyimpanan data Mengontrol perfomansi sistem

Page 13: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Data versus Informasi

Data adalah fakta, kejadian nyata atau observasi baik mengenai phenomena secara fisik maupun transaksi bisnis.

Informasi adalah data yang telah dikonversikan ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir.

Page 14: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Rp 4.750.000 25 pasang Rp. 2.250.000 15 pasangRp. 3.210.000 25 pasangRp.4.250.000 20 pasangWilayah Jakarta-Barat Mal ABC Michael J.L sepatu anak seri winnie the pooh Juni 2003

Data Processing

Sales manager : Michael J.LWilayah penjualan : Jakarta-Barat, Mal ABCPenjualan untuk bulan Juni 2003 :Kuantitas 80 pasang Total = Rp. 14.460.000Jenis = sepatu anak seri Winnie the Pooh

DATA

Informasi

Page 15: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Perkembangan Sistem Informasi

Pengolahan data (1950 – 1960an) Sistem Informasi Manajemen (1960an–1970an) Sistem Pendukung Keputusan (1970an-

1980an) Sistem Pendukung Strategis dan End User

(1980an – 1990an) End User Computing System Executive Information System Expert System Strategic Information System

Enterprise Global dan Internetworking (1990an-2000an) Internetworked Information Systems

Page 16: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Kategori Sistem Informasi (I)

Sistem Pendukung Operasi (Operations Support Systems) Sistem Pemrosesn Transaksi (Transaction

Processing Systems) Sistem pengaturan Porses (Proses Control

Systems) Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise

Collaboration Systems)

Page 17: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Kategori Sistem Informasi (II)

Sistem Pendukung Manajemen (Management Support Systems) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) Sistem Pendukung Keputusan

(Decision Support Systems) Sistem Informasi Eksekutif

(Executive Information Systems)

Page 18: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Kategori Sistem Informasi (III)

Kategori Lain Sistem Pakar (Expert Systems) Knowledge Management Systems Business Information Systems Strategic Information Systems

Page 19: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Kategori Sistem Informasi

Page 20: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

E-BISNIS GELOBAL ORGANISASI

2

Page 21: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pendahuluan: E-Bisnis

E-bisnis untuk merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.

Page 22: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pendahuluan: E-Bisnis

E-bisnis bukan hanya merupakan interaksi eksternal organisasi dengan: Para pemasok, pelanggan, investor, Kreditor, pemerintah, dan media massa

Page 23: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pendahuluan: E-Bisnis

Tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Bagi organisasi dalam berbagai industri, ikut serta dalam e-bisnis bukan lagi merupakan pilihan, tetapi suatu kebutuhan.

Ikut serta dalam e-bisnis sendiri tidak memberikan keunggulan kompetitif.

Tetapi dapat menjadi demikian jika organisasi mempergunakannya untuk secara lebih efektif mengimplementasikan strategi dasar mereka dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas-aktivitas rantai nilainya.

Page 24: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model-Model E-Bisnis B2C (Bisnis to Consumers): Interaksi yang

dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.

B2B (Bisnis to Bisnis): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)

Page 25: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Kategori-Kategori E-Bisnis

Jenis E-Bisnis Karakteristik

B2C (Bisnis to Consumers

• Antara organisasi dengan perorangan• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil• Transaksi tidak sering terjadi• Secara relatif sederhana

B2B (Bisnis to Bisnis): B2G (Bisnis to government): B2E (Bisnis to education):

• Antar organisasi• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan• Pemberian kredit oleh penjual ke

pelanggan• Lebih kompleks

Page 26: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pengaruh-pengaruh E-Bisnis atas proses Bisnis

Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.

EDI: Meningkatkan tingkat akurasi Mengurangi biaya

Page 27: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Recent EDI Facilitators

ebXML: Standar untuk mengkodekan dokumen umum

perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman uang, dan pesanan pembelian.

Meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

Page 28: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Recent EDI Facilitators

Tradisi EDI adalah mahal. Dua perkembangan baru telah menyingkairkan halangan biaya ini, yaitu:

Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ketiga untuk mentransmisikan pesan EDI.

XML:singkatan dari Extensible Markup Language – adalah satu set standar yang menetapkan isi suatu data dalam webpage.

Page 29: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Electronic Data Interchange (EDI) yang terintegrasi

Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA perusahaan.

Pemasok

Pelanggan

SIA

Perusahaan

EDIPesanan pembelian

Pesanan pelanggan

EDI

Page 30: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-aktivitas Rantai Nilai

Rantai Nilai – Aktivitas Utama

PeluangE-Bisnis

• Logistik lingkar dalam • Akuisisiproduk yang dapat digitalkan• Pengurangan persediaan penyangga

• Operasi • Produksi yang lebih cepat, lebih akurat

• Logistik lingkar luar • Distribusi produk yang dapat digitalkan• Pelacakan status berkelanjutan

• Penjualan dan pemasaran • Peningkatan pelayanan ke pelanggan• Pengurangan biaya iklan• Periklanan dengan lebih efektig

• Pelayanan dan dukungan purna jual

• Mengurangi biaya• Ketersediaan pelayanan 24/7

Page 31: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-aktivitas Rantai

NilaiRantai Nilai – Aktivitas Pendukung

PeluangE-Bisnis

• Pembelian• Sumber daya manusia• Infrastruktur

• Identifikasi sumber dan lelang terbalik• Pelayanan mandiri karyawan• EFT, FEDI, Pembayaran elektronik lainnya

Page 32: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pembelian dan Logistik Lingkar Dalam

Internet meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi para calon pemasok yang potensial dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit

organisasi yang berbeda dapat disentralisasi. Informasi ini dapat digunakan untuk negosiasi yang

lebih baik mengenai harga. Nomor para pemasok dapat dikurangi. Lelang terbalik dapat di dilakukan (held)

Untuk produk-produk yang dapat digitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi logistik lingkar dalam dapat dilakukan secara elektronik.

Page 33: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur

Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan: Efisiensi operasi internal. Perencanaan. Efisiensi dan efektivitas aktivitas pendukung

sumber daya manusia dalam rantai nilai. Eficiensi dan efektivitas pembayaran

pelanggan.

Page 34: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Arus Informasi dalam E- Commerce

Pembeli Penjual1. Permintaan keterangan

2. Tanggapan

3. Pesanan

4. Pengakuan

5. Penagihan

6. Data pengiriman uang

7. Pembayaran

Page 35: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Financial Electronic Data Interchange (FEDI)

Penggunaan EDI untuk bertukar informasi hanyalah bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam bisnis-top bisnis e-commerce.

Electronic funds transfer (EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai secara elektronik, daripada mempergunakan cek.

EFT biasanya dicapai melalui sistem perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH).

Page 36: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Financial Electronic Data Interchange (FEDI)

ACH credit adalah perintah kepada bank anda untuk memindahkan (mengirimkan) dana dari rekening anda ke rekening lain.

ACH debit adalah perintah kepada bank anda untuk mengimkan dana dari rekening lain ke rekening anda.

Page 37: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Financial Electronic Data Interchange (FEDI)

BankPerusahaan A

BankPerusahaan B

Perusahaan A Perusahaan B

Data pengiriman uang dan instruksi pembayaran

Data pengiriman uang dan dana

Page 38: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

ASP-ASP

An Application Service Provider (ASP) Adalah perusahaan yang menyediakan akses ke dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet.

ASP memiliki dan mengelola softwarenya; organisasi yang memiliki kontrak mengakses dan mempergunakan software dari jarak jauh, melalui Internet.

Page 39: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Factor-faktor yang dipertimbangkan ketika mengevaluasi ASP-ASP

Potensi Manfaat• Menurunkan biaya• Upgrading otomatis atas

versi software yang telah ada

• Membutuhkan staf teknologi informasi lebih sedikit

• Mengurangi kebutuhan atas hardware

• Flexibilitas• Pengakuan• Keamanan dan privasi

data

Kekhawatiran• Kelangsungan ASP• Keamanan dan privasi data • Penyediaan dan

kejelasan pelayanan• Dukungan yang tidak

memadai atau tingkat respon yang rendah atas masalah

• Pemakaian software standar yang mungkin tidak sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan khusus

Page 40: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Faktor-faktor yang dimasukkan dalam perjanjian tingkat

pelayanan Spesifikasi terinci tentang kinerja ASP

yang diharapkan:Waktu operasi, frekuensi backup, penggunaan enkripsi, pengendalian akses data, dan lain-lain

Tuntutan, termasuk penalti keuangan atas kegagalan ASP memenuhi tingkat pelayanan yang dikontrak

Kepemilikan data yang disimpan dalam ASP

Page 41: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Logistik Lingkar Luar E-Bisnis juga dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitas aktivitas logistik lingkar luar penjual. Akses yang tepat waktu dan akurat atas

informasi rinci tentang pengiriman Mengoptimalkan jumlah persediaan Dalam hal barang-barang atau pelayanan

yang dapat digitalkan, fungsi logistik lingkar luar dapat dilaksanakan secara elektronik.

Page 42: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Penjualan dan Pemasaran Perusahaan dapat menciptakan

katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan inout pesanan penjualan.

Signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon,surat-menyurat atau pengiriman faks.

Dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya.

Page 43: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pelayanan dan Dukungan Purnajual.

Informasi yang konsisten yang ditujukan ke para pelanggan

Memberikan jawaban pertanyaan yang sering ditanyakan.

Page 44: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Faktor-faktor keberhasilan E-Bisnis

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-bisnis.

Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-Bisnis atas strategi keseluruhan perusahaan.

Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-bisnis memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.

Page 45: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Enkripsi Ada dua jenis utama sistem enkripsi :

Sistem kunci tunggal: Sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pesan Sederhana, cepat, dan efisien Contoh: Algoritma Standar Enkripsi Data Infrastruktur kunci publik (IKP): Yang

mempergunakan dua kunci : Kunci Publik tersedia untuk publik dan

biasanya dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan.

Kunci Pribadi, tetap rahasia hanya diketahui oleh pemilik kedua kunci tersebut, dan biasanya dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan.

Page 46: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Keuntungan & Kerugian Infrastruktur Kunci Publik (IKP)

Keuntungan Tidak

menanggung kebutuhan kunci

Lebih terjamin (aman) dari sistem kunci tunggal.

Kerugian Lebih lambat dari

sistem kunci tunggal.

Page 47: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tanda tangan digital dan Intisari Tanda tangan digital: adalah pesan

elektronik yang secara unik mengidentifikasi pengirim sebuah pesan.

Intisari adalah pesan yang dipergunakan untuk menciptakan tanda tangan digital biasanya adalah ringkasan digital. Apabila ada perubahan pada karakter

individual dalam dokumen aslinya, nilai dalam intisari juga akan berubah. Ciri ini merupakan alat untuk memastikan bahwa isi dokumen bisnis tidak diubah atau dirusak selama masa pengiriman.

Page 48: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sertifikasi digital dan pihak yang berwenang untuk memberikan sertifikasi Digital Certificate: Melakukan identifikasi pemilik dari

kunci pribadi tertentu dan kunci publiknya yang sesuai, serta memastikan waktu validitas sertifikasinya. A digital certificate identifies the owner of a particular

private key and the corresponding public key, and the time period during which the certificate is valid.

Sertifikasi digital dikeluarkan oleh pihak ketiga yang handal, yaitu yang disebut sebagai pihak yang berwenang untuk memberikan sertifikasi, seperti : Verisign, Entrust, Digital Signature Trust

Tanda tangan digital pihak yang berwenang untuk memberikan sertifikasi juga dimasukkan ke dalam sertifikasi digital agar validasi sertifikat dapat diverifikasi.

Page 49: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan Jaringan telekomunikasi di banyak

perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commerce dan untuk mengelola operasi internal yang terdiri dari dua komponen, yaitu:

1 Bagian yang dimiliki sendiri atau leased oleh perusahaan

1 Internet

Page 50: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan Bagian sendiri selanjutnya dapat

dibagi ke dalam dua subsets:1 Local area network (LAN) — sistem

komputer dan perealaatn lainnya, seperti printer, yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya.

1 Wide area network (WAN) — mencakup wilayah geografis yang luas, dan seringkali global.

Page 51: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan Perusahaan umumnya memiliki seluruh

perlengkapan untuk LAN mereka Mereka biasanya tidak memiliki koneksi

komunikasi data jarak jauh untuk WAN mereka

Mereka mengontrak value-added network (VAN) atau mempergunakan Internet.

Page 52: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan Internet adalah jaringan internasional

komputer (dan jaringan-jaringan yang lebih kecil) yang saling berhubungan.

Apakah backbone internet itu ? Backbone internet adalah hubungan yang

menghubungkan komputer-komputer tersebut.

Beberapa bagian dari tulang punggung internet dimiliki dan dikelola oleh ISP-ISP besar

Page 53: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan Apakah Intranet itu ? Istilah intranet merujuk pada jaringan

internal yang menghubungkan ke internet utama

Intranet dapat dinavigasi dengan software browser yang sama dengan yang dipergunakan dalam internet, tetapi tidak dapat diakses oleh publik.

Apakah Ekstranet itu ?

Page 54: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan Ekstranet yang menghubungkan intranet

dari dua atau lebih perusahaan. Baik Internet atau VAN dapat digunakan

untuk menghubungkan perusahaan yang berbentuk ekstranet.

Value-added networks (VAN) lebih dapat diandalkan dan lebih aman dari pada internet, tetapi mereka (VAN) juga lebih mahal

Page 55: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenis-jenis Jaringan

Perusahaan A

SIA PeralatanVPN

ISP

Internet

• Perusahaan membangun virtual private network (VPN) untuk meningkatkan keandalan dan keamanan, saat masih memanfaatkan (menggunakan) Internet.

Page 56: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komunikasi Data Komponen-komponen

Sistem Ada lima komponen-komponen dasar

dalam suatu jaringan komunikasi data, yaitu :

1 Alat (tujuan) pengiriman1 Alat penghubung komunikasi1 Saluran komunikasi1 Alat penerimaan1 Perangkat lunak komunikasi

Page 57: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komunikasi Data Komponen-komponen

Sistem

Berikut ini adalah komponen-komponen model komunikasi data:

– Alat penghubung– Perangkat lunak komunikasi– Saluran komunikasi

Page 58: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Alat Penghubung Ada enam alat penghubung komunikasi

dasar yang digunakan dalam kebanyakan jaringan :

1 Kartu penghubung jaringan1 Modems1 Remote access devices1 Hubs1 Switches1 Routers

Page 59: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Alat PenghubungCompany A

PC-1NIC

PC-2 PC-3NIC NIC

Switch

Router

Hub 1

Hub 1 OtherLANs

Internet service provider

Remote accessdevice

Frame relayswitch

Router

Page 60: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Alat Penghubung

Home PCModem

Remote accessdevice

Frame relayswitch

Router

Home PCModem

Internet service provider

Page 61: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Software komunikasi Software komunikasi mengelola aliran data

melalui suatu jaringan. Software ini melaksanakan fungsi-fungsi

berikut ini:– Pengendali akses– Pengelolaan jaringan– Pengiriman data dan file– Pendeteksi dan pengendalian kesalahan– Keamanan data

Page 62: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi adalah media yang menghubungkan peralatan pengiriman dan penerimaan dalam jaringan komunikasi data. Saluran komunikasi yang umum adalah:

– Saluran telepon– Kabel koaksial– Kabel fiber optik– Sistem gelombang – Satelit komunikasi– Radio selular dan telepon.

Page 63: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Saluran Komunikasi

SatelitStasiun Gelombang

Page 64: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Local area networks (LANs) dapat dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara dasar, yaitu:

1 Konfigurasi Bintang 1 Konfigurasi Cincin1 Konfigurasi Bus

Page 65: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Di dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsung berhubungan dengan server pusat.

Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server pusat.

Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatan tersebut ingin mengirim pesan.

Page 66: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi JaringanKonfigurasi bintang adalah cara termahal untuk

membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya.

Komputer Pengelolaatau server

A B C

G F E

DH

Page 67: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Di dalam konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya.

A

H

B

D

C

EGF

Page 68: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Di dalam konfigurasi bus, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, disebut bus.

Pengendalian komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus.

A B C

GFE

D

H

Komputer Pengelolaatau server

Saluran Bus

Page 69: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Wide area networks (WANs) dapat dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara dasar, yaitu:

1 sistem sentralisasi1 sistem Desentralisasi1 Proses data terdistribusi

Page 70: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Di dalam sistem WAN sentralisasi, seluruh terminal dan peralatan lainnya dihubungkan dengan komputer pusat perusahaan.

Page 71: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Di dalam sistem WAN desentralisasi, setiap unit departemen memiliki komputer dan LAN mereka sendiri.

Sistem desentralisasi biasanya lebih baik dalam kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan setiap departemen atau pemakai daripada sistem sentralisasi.

Page 72: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Sistem proses data terdistribusi pada dasarnyamerupakan gabungan dari pendekatan sentralisasi dan desentralisasi.

Page 73: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pilihan Konfigurasi Jaringan

Banyak WAN dan sebagian besar LAN dibentuk sebagai sistem klien/server.

Setiap komputer desktop berfungsi sebagai klien.

Setiap klien mengirim permintaan data ke server.

Server kemudian melakukan proses awal dalam database dan mengirim hanya data yang relevan ke klien untuk diproses secara lokal.

Page 74: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

SISTEM INFORMASI ORGANISASI DAN STRATEGI

3

Page 75: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sistem Informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Hal ini dimaksudkan bahwa sistem informasi dibangun oleh manager untuk melayani kepentingan perusahaan. Pada saat bersamaan, organisasi harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi baru

Page 76: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output

Lingkungan organisasi adalah kumpulan darikekuatan-kekuatan yang mengelilingi suatu organisasi, yang berpotensi mempengaruhi cara organisasi itu beroperasi dan dalam akses memperoleh sumber daya langka

Page 77: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Beberapa sudut pandang yang mempengaruhi sistem informasi terhadap organisasi dan perusahaan :

Ekonomi Organisasi dan Perilaku Internet dan Organisasi Implikasi Rancangan Dan Pemahaman

Sitem Informasi

Page 78: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

SUDUT PANDANG EKONOMI

Dilihat dari sudut pandang ekonomi, teknologi informasi mengubah baik biaya relatif modal maupun biaya informasi. Sejalan dengan penurunan biaya teknologi informasi maka berdampak adanya penggantian tenaga kerja yang secara historis merupakan biaya yang terus meningkat dan adanya penurunan manager menegah karena digantikan dengan sistem informasi yang telah menjadi alat yang integral, online dalam bentuk teknologi informasi

Page 79: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sudut Pandang Organisasi Dan Perilaku

o Teknologi Informasi Meratakan Organisasio Organisasi Pascaindustrio Memahami Penolakan Organisasi

terhadap Perubahan

Page 80: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sudut Pandang Internet dan Organisasi

o Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi

o Internet mampu untuk secara dramatis mengurangi biaya transaksi yang dihadapi kebanyakan organisasi

Page 81: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Implikasi Rancangan Dan Pemahaman Sistem Informasi

Faktor-faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut :

Lingkungan di mana organisasi berfungsi Struktur Organisasi Budaya dan politik organisasi Jenis Organisasi Dana Gaya Kepemimpinan Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh

sistem dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem

Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis di mana sistem informasi dirancang untuk membantunya

Page 82: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model Gaya Kompetitif PorterAdalah suatu model daya kompetitif dimana posisi strategis perusahaan dan strategisnya ditentukan tidak hanya oleh persaingan dengan pesaing langsung tradisionalnya, tetapi juga ditentukan oleh lima kekuatan dalam lingkungan, yaitu :

Pesaing Tradisional Pemain Baru di Pasar Produk Dan Jasa Pengganti Pelanggan Pemasok

Page 83: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model Daya Kompetitif Porter

Produk Subsitusi

Pelanggan

Pemain Baru di Pasar

Pemasok

Perusahaan Pesaing

Page 84: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Strategi Sistem Informasi Untuk Berhubungan Dengan Daya

Kompetitif

Strategi kepemimpinan biaya rendah Diferensiasi Produk Berfokus Pada Peluang Pasar Menguatkan Keakraban Pelanggan dan

Pemasok

Page 85: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Dampak Internet Pada Daya Kompetitif Dan Struktur Industri

Produk /Jasa Pengganti Daya Tawar Pelanggan Daya Tawar Pemasok Ancaman Pemain Baru Persaingan Perusahaan dan Posisi

Perusahaan

Page 86: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model Rantai Nilai Bisnis

Menekankan aktivitas khusus pada bisnis di mana strategi kompetitif dapat diterapkan dengan paling baik dan di mana sistem paling mungkin memiliki dampak strategis

Memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan

Rantai nilai perusahaan terhubung ke antai nilai pemasok, distributor dan pelanggannya

Jaringan nilai terdiri atas sistem informasi yang meningkatkan kompetisi pada tingkat industri dengan mempromosikan penggunaan standar dan konsorsium industri sehingga membuat bisnis dapat nekerja efisien dengan mitra nilainya

Page 87: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sinergi, Kempetensi Inti, Dan Strategi Berdasarkan Jaringan

Sinergi Meningkatkan Kompetensi Inti Strategi Berdasarkan Jaringan

Diantaranya: Ekonomi Jaringan Strategi Perusahaan Virtual Ekosistem Bisnis

Page 88: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

BASIS DATA

88

4

Page 89: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

89

Motofasi Kebutuhan Basisdata, Komponen Basisdata, DBMS, Aksitkstur Basisdata

TIU

TIK

Memberikan penjelasan tentang pengertian dasar sistem basis data dan desain sistem basisdata

Page 90: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

SISTEM BASIS DATA Definisi :

merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut.

DBMS adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data. 90

Page 91: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komponen Sistem Basis data

Komponen: Hardware Sistem Operasi Basis Data Software DBMS : MySQL, Ms. SQL Server,

Interbase, Paradox, Ms. Access, Oracle, DB2 Pemakai : Programmer, User Aplikasi Aplikasi Lain

91

Page 92: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Abstraksi Data Abstraksi data merupakan tingkatan/level

dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.

Ada 3 level abstraksi data :- Level Fisik (Physical Level) –Internal Level- Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)- Level Penampakan (View Level) –External

Level

92

Page 93: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LEVEL FISIK/INTERNAL Level fisik merupakan level paling rendah

yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.

Pada level ini representasi dari organisasi data disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan bit data. Mengetahui bahwa data disimpan dalam beberapa file/tabel, seperti file pegawai, file keluarga,dll

93

Page 94: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LEVEL KONSEPTUAL/LOGIKA

Memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya.

Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya. 94

Page 95: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LEVEL PANDANGAN PEMAKAI (USER VIEW)/EKSTERNAL

Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai.

bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak.

95

Page 96: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jenjang data

96

Page 97: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field.

Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

97

Page 98: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.

98

Page 99: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database

99

Page 100: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)
Page 101: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tipe File File Induk (master File) -file induk acuan (reference master file) : file

induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.

-file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi.

101

Page 102: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.

102

Page 103: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

File Sejarah (history file)File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.

File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

103

Page 104: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

MODEL DATA Definisi :

sekumpulan tool konseptuall untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.

Model data terbagi dalam tiga kelompok besar

Model Entity-Relationship Model Relational Model Object Oriented Model Model Hierarki Model Network

104

Page 105: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

ENTITY RELATIONAL MODEL

E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :

Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity Elips, menggambarkan atribut-atribut entity Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

105

Page 106: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

106

1

nm

MAHASISWA MATAKULIAH

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

punya senangi

ambil

miliki

RUANG

1

1

n

n m

n

11 n 1

ORANG TUA HOBY

Page 107: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Object Oriented Model Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan

objek.Setiap objek berisi: Nilai yang disimpan dalam variable instant,

dimana variable “melekat” dengan objek itu sendiri.

Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.

Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada bahasa pemrograman.

Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut. 107

Page 108: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

108

NamaTgl_lahirAlamatNoHpJenisKelaminGol_darah

MAHASISWA

Hitung IPMengambil MataKuliah

Kode_MKNama_MKSksSemester

MATA KULIAH

Pembayaran

Page 109: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model Relational Model data relational menggambarkan

data dalam bentuk tabel-tabel. Asosiasi antar tabel didefinisikan lewat

penggunaan kunci tamu (foreign key) Dengan menggunakan model ini,

pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation).

109

Page 110: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh

110

Page 111: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

MODEL HIERARKI menyerupai pohon yang dibalik Menggunakan pola hubungan orangtua anak Pada puncak hirarki diesbut dengan akar

(root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak.

Pada model data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya. Tanda panah menunjukkan derajat keterhubungan “banyak”.

111

Page 112: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

112

Page 113: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

MODEL JARINGAN Model ini hampir sama dengan model

hierarkis. Perbedaannya dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak.

Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah informasi hubungan yang harus disimpan dalam database. hal ini akan menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.

113

Page 114: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

114

Page 115: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Bahasa Basis data Merupakan sejumlah perintah

(statement) yang diformulasikan dan dapat diproses untuk melakukan suatu aksi tertentu.

Contoh Bahasa basis data: SQL,dBase, Quel

Basis data dipilah dalam 3 bentuk,- Data Definition Language (DDL)- Data Manipulation Language (DML)

115

Page 116: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Data Definition Language (DDL)

Merupakan perintah yang berfungsi untuk menspesifikasikan skema/struktur basis data membuat tabel/kolom menghapus tabel/kolom membuat suatu constraint (primary key dan

foreign key) DCL (Data Control Language) juga termasuk

dalam DDL. Sub bahasa untuk mengendalikan struktur

internal basis data. DCL sangat bergantung pada vendor

116

Page 117: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Data Manipulation Language (DML)

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan (query) data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa :- Penyisipan/penambahan data baru- Penghapusan data dari suatu tabel- pengubahan data dari suatu basis data

117

Page 118: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

5

Page 119: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Siklus Hidup Pengembangan

Sistem Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu proses

yang berlogika yang digunakan oleh analis sistem, perancang sistem, pemrogram, dan pengguna akhir untuk membangun sistem informasi dan aplikasi komputer untuk memecahkan masalah-masalah dan kebutuhan bisnis.

Siklus hidup terdiri dari beberapa langkah: Perencanaan—mengidentifikasi lingkup dan batasan

masalah, dan merencanakanstrategi dan tujuan pengembangan

Analisis—Mempelajari dan menganalisa masalah, penyebab, dan pengaruhnya. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis persyaratan yang harus dipenuhi oleh solusi dari masalah.

Perancangan—jika perlu, rancang solusi yang dipilih. Tidak seluruh solusi perlu dirancang.

Implementasi—terapkan solusi yang dibuat. Dukungan—Menganalisa solusi yang diterapkan, dan

menerapkan perbaikan terhadap solusi.

Page 120: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Perencanaan

Analisis

DesainImplementasi

Dukungan

Masalah yang akan dipecahkan

Analisis masalah dan persyaratan solusiSolusi yang dipilih

Solusi yang diterapkan

Kesalahan implementasiyang akan diperbaiki

Solusi baru untuk masalah yang samaMasalah yang masih perlu dipecahkan

Sistem yang usang

SIKLUS HIDUPPENGEMBANGAN SISTEM

Page 121: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Metodologi Pengembangan

Sistem Metodologi merupakan implementasi

fisik dari logika siklus hidup yang menggabungkan: Aktivitas tahap demi tahap pada setiap fase Peran yang dimainkan individu ataupun

kelompok dalam setiap aktivitas Keterhantaran dan standar kualitas pada

setiap aktivitas Alat dan teknik yang digunakan pada setiap

aktivitas

Page 122: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Mengapa Menggunakan Metodologi Dalam

Pengembangan Sistem

Metodologi meyakinkan: Suatu pendekatan dapat diaplikasikan secara konsisten

ke semua proyek Metodologi mengurangi risiko kesalahan Metodologi menghasilkan dokumentasi yang lengkap

dan konsisten Metodologi memungkinkan anggota tim memahami

hasil kerja tim sebelumnya.

Page 123: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Prinsip-Prinsip yang melandasi pengembangan

sistem Prinsip 1: Pengembangan sistem harus melibatkan

manajemen (pemilik) dan pengguna. Hal ini mencegah terjadinya penolakan dan salah paham antara analis sistem dengan manajemen dan pengguna.

Prinsip 2:Gunakan pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan pemecahan masalah terdiri atas tahap-tahap: Mempelajari dan memahami masalah (kesempatan-

kesempatan dan petunjuk-petunjuk) dan konteks sistemnya.

Menyatakan persyaratan-persyaratan solusi dari masalah Mengidentifikasi solusi-solusi yang akan dipilih dan

memilih solusi terbaik Merancang dan menerapkan solusi Mengamati dan mengevaluasi dampak dari solusi, dan

memperbaiki solusi.

Page 124: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Lanjut….

Prinsip 3: Tetapkan fase-fase dan aktivitas-aktivitas pengembangan sistem

Prinsip 4: Tetapkan standar yang konsisten untuk pengembangan dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mendorong komunikasi yang baik dan tidak terputus antar proyek pengembangan sistem atau antar personil pengembangan sistem. Penetapan standar dan metodologi menghindarkan personil sistem menggunakan standar dan metodologinya masing-masing.

Prinsip 5: Tetapkan bahwa sistem merupakan investasi modal. Dengan demikian, personil sistem akan menyeleksi berbagai macam alternatif solusi dan akan memilih solusi terbaik dan paling efektif kosnya.

Page 125: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Lanjut….

Prinsip 6: Jangan takut membatalkan dan meperbaiki lingkup proyek pengembangan sistem. Pembatalan proyek, jika tidak memadai, akan lebih baik daripada memaksakan sistem yang tidak layak karena potensi kerugian di masa depan akan lebih besar. Pada setiap akhir fase pengembangan dilakukan analisa kelayakan proyek dan mempertimbangkan: Membatalkan proyek jika proyek dinilai tidak layak Mengevaluasi ulang kos dan jadwal proyek jika lingkup

proyek akan ditingkatkan. Mengurangi lingkup proyek jika anggaran dan jadwal

tidak memungkinkan.

Page 126: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Lanjut…..

Prinsip 7: Untuk memudahkan penganalisaan dan perancangan, sistem harus dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih kecil (sub sistem) sehingga penganalisaan lebih mudah dilakukan.

Prinsip 8: Sistem yang dirancang tidak hanya untuk menanggapi kebutuhan saat ini saja namun mampu menaggapi pertumbuhan yang terjadi dan perubahan kondisi bisnis yang cepat sampai beberapa periode.

Page 127: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Memulai Proyek Pengembangan

Sistem Proyek pengembangan sistem bisa berawal

dari pemilik (manajemen) dan pengguna. Proyek ini juga bisa berwal dari hasil survey analis sistem terhadap perbaikan yang diperlukan perusahaan.

Inisiatif pengembangan sistem yang berasal dari manajemen, pengguna ataupun dari analisis sistem disebut dengan Inisiatif sistem tidak terencana.

Inisiatif sistem yang berasal dari rencana perusahaan disebut dengan inisiatif sistem terencana.

Page 128: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pendorong Proyek Pengembangan Sistem

Proyek pengembangan sistem timbul karena: Terdapat masalah-masalah bisnis yang menghalangi perusahaan

menjalankan misi bisnisnya. Terdapat kesempatan-kesempatan yang harus dicapai atau kesempatan-

kesempatan untuk meningkatkan kemampuan organisasi meskipun tidak terdapat masalah.

Peraturan-peraturan yang diterbitkan manajemen, pemerintah atau beberapa pengaruh eksternal.

Masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, dan peraturan-peraturan yang mendorong entitas dapat disimpulkan: Keinginan meningkatkan kinerja (Performance) Keinginan meningkatkan informasi dan data (Information) Keinginan meningkatkan penghematan dan pengendalian kos serta

meningkatkan laba (Economics) Keinginan meningkatkan pengendalian/keamanan (Control/security) Keinginan untuk meningkatkan efisiensi (Efficiency) Keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pemasok,

partner dan karyawan (Services)

Page 129: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Fase Dalam Pengembangan Sistem

Fase survey/defenisi lingkup menetapkan konteks proyek, lingkup, anggaran, penetapan staf dan jadwal

Fase studi/analisis masalah mengidentifikasi dan menganalisa wilayah-wilayah masalah bisnis dan teknis untuk masalah, penyebab dan pengaruhnya.

Fase defenisi/analisis persyaratan mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan-kebutuhan bisnis yang harus mampu ditanggulangi oleh solusi-solusi dari masalah.

Fase konfigurasi/desain logis Mengidentifikasi dan menganalisa bakal solusi teknis yang akan mampu menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan bisnis.

Fase Pemerolehan/analisis keputusanMengidentifkasi dan menganalisa produk hardware dan software yang akan dibeli

Fase perancangan/desain fisik dan integrasimenetapkan persyaratan teknis bagi solusi yang dipilih

Tahap konstruksi dan pengujian membangun dan menguji solusi aktual Tahap hantaran (delivery) dan instalasimenerapkan solusi ke operasi harian

suatu entitas Operasi sistem dan Pemeliharaan

Page 130: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

1

Defenisi lingkup

2

Analisis Masalah

3

Analisis Persyaratan

4

Desain logis

5

Analisis Keputusan6

Desain fisik dan Integrasi

7

Konstruksi dan Pengujian

8

Instalasi dan hantaran

9

Operasi sistem dan

Pemeliharaan

Pengguna dan pemilik

Sistem

Penyimpanan

Masalah-masalah, Kesempatan-kesempatan,

Peraturan, Kendala, Visi

Pernyataan-pernyataanMasalah

Lingkup dan Visi

Dokumentasi

SasaranPerbaikan

sistem

Dokumentasi

Dokumentasi

Kelayakan teknisKelayakan ekonomis

Kelayakan OperasionalKelayakan JadwalKelayakan Risiko

Pernyataan persyaratanPersyaratan bisnis

Dokumentasi

Persyaratan dataPersyaratan Proses

Persyaratan antarmuka

Menggambarkan solusi dan persyaratan dalam

bentuk diagram. Dilakukan oleh analis sistem

Rancanganlogis

Rancanganlogis

Proposal sistem

Dokumentasi

Prototipe desain

Desain ulang Proses bisnis

Spesifikasi rancangan fisik

Dokumentasi

Dokumentasi

Sistem yangfungsional

Bahan-bahan pelatihan

Dokumentasi

Sistemoperasional

Riviu pemeriksaan

Olusi bisnis Yang telah

bekerja

Page 131: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

INFRASTRUKTUR TI

6

Page 132: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

DEFINISI INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan

aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan

Infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis

Page 133: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Yang termasuk layanan TI adalah: Platform komputasi Layanan Telekomunikasi Layanan Pengaturan Data Layanan Peranti Lunak Layanan Manajemen Fasilitas Fisik Layanan Manajemen TI Layanan Standar TI Layanan Pendidikan TI Layanan Penelitian dan Pengembangan TI

Page 134: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Hubungan Antara Perusahaan, Infrastruktur TI, dan Kapabilitas Bisnis

LayananPelanggan LayananPemasok Layanan Perusahaan

Layanan dan Infrastruktur TI

StrategiBisnis

StrategiTI

TeknologiInformasi

Page 135: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Evolusi Infrastruktur TI: 1950-2007

Era Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-1950 Era Mainframe Umum dan Komputer Mini:

1959-sekarang Era PC: 1981 hingga sekarang Era Klien/Server: 1983 hingga sekarang Era Komputasi Internet Perusahaan: 1992 hingga

sekarang

Page 136: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur

Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro Hukum Penyimpanan Digital Besar Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet Dampak Jaringan dan Standar

Page 137: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komponen Infrastruktur

Platform Peranti Keras Komputer Platform Sistem Informasi Platform Peranti Lunak Komputer Platform Jaringan/Telekomunikasi Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem Manajemen dan Penyimpanan Data Platform Internet

Page 138: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tren Platform Peranti Keras dan Teknologi Baru

Integrasi Platform Komputasi dan Telekomunikasi

Komputasi Grid Komputasi Berdasarkan Permintaan (UTILITAS) Komputasi Otonom dan Komputasi Edge Virtualisasi dan Prosesor Multicore

Page 139: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tren Platform Peranti Lunak dan Teknologi Baru

Linux dan peranti lunak open source Java Peranti lunak perusahaan Layanan web dan arsitektur berorientasi layanan Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis web Outsourcing peranti lunak

Page 140: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model Kekuatan Kompetitif Untuk Infrastruktur TI

1Permintaan pasar

Untuk layanan Pelanggan, pemasok,

dan perusahaan Anda

6Investasi infrastruktur TI

PesaingFaktor pasar

eksternal

5Layanan TI

pesaing

4Teknologi Informasi

3Infrastruktur dan biaya strategi TI

perusahaan Anda

2Strategi bisnis

perusahaan AndaFaktor internal

Infrastruktur dan Pelayanan TI

perusahaan Anda

Page 141: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

7

Page 142: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Abad ke-18 : didominasi perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri

Abad ke-19 : jaman mesin uap Abad ke-20

Instalasi jaringan telepon menjangkau seluruh pelosok dunia

Penemuan-penemuan baru yang merubah wajah dunia : penemuan radio dan televisi, peluncuran satelit-satelit komunikasi serta perkembangan yang amat pesat pada dunia komputer.

Teknologi kunci : pengumpulan, pengolahan, dan distribusi informasi.

Pendahuluan

Page 143: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Awalnya : teknologi-teknologi berkembang sendiri-sendiri

Akibat perkembangan teknologi, teknologi-teknologi tersebut menjadi saling terkait.

Perbedaan-perbedaan di dalam hal pengumpulan, pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan informasi telah dapat diatasi

Industri komputer berkembang sangat pesat memicu perkembangan teknologi lain

Komputer juga berperan dalam perkembangan teknologi telekomunikasi

Pendahuluan

Page 144: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Dasar-dasar komunikasi

Bila jarak semakin jauh, suara kehilangan daya untuk sampai ke tujuan

Telekomunikasi dimungkinkan dengan adanya telepon

Mulut/transmitter

Telinga/receiver

Udara/medium transmisi

Basic communication

Page 145: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

• Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876

Page 146: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Koneksi telepon yang sederhana

Koneksi sederhana tidak mencukupi bila manusia yang akan berkomunikasi jumlahnya lebih dari satu pasang mendorong lahirnya jaringan komunikasi

Jaringan komunikasi menyediakan wahana untuk menghubungkan banyak orang secara efisien menggunakan link dan node

Battery+-

Page 147: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Definisi jaringan komunikasi Sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-

fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi.

Terdiri dari link dan node Node : merepresentasikan sentral Link : merepresentasikan kabel, peralatan terminasi,

dsb. Trafik : informasi yang terdapat di dalam jaringan,

mengalir melalui node dan link

Page 148: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komponen jaringan komunikasi

CPE = Customer premise equipment telepon, mesin fax, komputer dsb.

CPECPE

Sentral

Link

Page 149: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sejarah telekomunikasi1844 Morse mengirimkan pesan telegraph yang pertamakali1876 Paten telepon dikeluarkan oleh Alexander Graham Bell1877 Telepon pertama yang ada di rumah pelanggan1881 Saluran jarak jauh yang pertama;dari Boston, MA, ke Providence, RI1889 A.B.Strowger menemukan sentral telepon, dan telepon untuk mendial1891 Kabel telepon bawah laut, dari Inggris ke Perancis1915 Panggilan telepon antar benua yang pertama di USA1929 Kabel coaxial ditemukan1947 Transistor ditemukan1951 Hubungan langsung jarak jauh1956 Kabel telepon transatlantik yang pertama1960 Pengujian sentral elektronis yang pertama kali1963 Layanan tombol tekan diperkenalkan1965 Percobaan collect call yang pertama1970 Penemuan sinar laser1976 Pemasangan sentral digital yang pertama1977 Pemasangan sistem optik yang pertama1988 Kabel serat optik transatlantik yang pertama1989 Pengujian FTTH yang pertama di Cerritos, CA1990 Demonstrasi link serat optik 2000 km menggunakan amplifier optik

tanpa repeater

Page 150: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jaringan komunikasi komputer

Time shared computer system

Line Printer

Time Sharing

Computer

Magnetic

Type

Local dumb terminal

Remote Dumb Terminal

Page 151: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jaringan komunikasi komputer(cont.)

Centralized computing

Head quarter

Page 152: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jaringan komunikasi computer(cont.)

Distributed computing

Head quarter

Page 153: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan

Mesh network- n = jumlah node- Jumlah link total = N = (½)n(n-1)

Jika n >> 1, maka N berbanding lurus dengan n2

- Practicable bila n kecil dan saluran pendekSemakin banyak n dan semakin panjang saluran

much too expensive

A

BF

E

D

C

Page 154: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)

Bus network & Ring network- Useless for telephony hanya boleh ada satu

percakapan yang berlangsung pada saat yang bersamaan- Digunakan untuk LAN (local area network)

A B

F E D

C

Bus network

Ring network

Page 155: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Untuk telephony diperlukan tersedianya komunikasi dua

arah (berdasarkan permintaan (on demand)) dan harus dimungkinkan adanya lebih dari satu pasang percakapan

pada saat yang bersamaan- Persyaratan ini dipenuhi dengan menyediakan satu

saluran dari setiap stasiun user ke sebuah switching centre (sentral telepon) sentral telepon menghubungkan setiap saluran bila diperlukan- Konfigurasinya : star network

Jumlah saluran total = N = n

S

Page 156: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Seiring dengan meningkatnya cakupan area dan jumlah

stasiun user, maka biaya untuk saluran akan naik akan lebih ekonomis bila jaringan dibagi menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil yang masing-masing dilayani oleh satu sentral

Page 157: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Dengan melakukan pemecahan jaringan, panjang saluran

pelanggan rata-rata turun biaya untuk saluran total turun seiring dengan penambahan jumlah sentral namun biaya untuk menyediakan

sentral naik- Gambar berikut menunjukkan jumlah optimum sentral dengan biaya

total yang minimum Total network cost

Junction line cost

Exchange cost

Subscriber line cost

Cost

Jumlah sentral

Jumlah sentral optimum

Page 158: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Jika suatu area dilayani oleh beberapa sentral, pelangan pada setiap sentral akan mempunyai keinginan untuk berkomunikasi dengan pelanggan lain yang berada pada sentral yang berbeda perlu adanya sirkit antar sentral sirkit junction membentuk junction network- Jika junction disediakan di antara semua sentral, junction

network akan berbentuk mesh- Jika junction cost tinggi maka akan tidak ekonomis bila

semua sentral saling dihubungkan satu sama lain akan lebih murah bila koneksi beberapa sentral dilakukan melalui sebuah sentral yang

disebut sentral tandem menghasilkan junction network yang berbentuk star

Page 159: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Junction langsung (direct junction) antara dua sentral lokal akan ekonomis bila trafik antar sentral tersebut tinggi atau jika jarak antar sentral pendek (biaya transmisi rendah). Sebaliknya, indirect routing melalui sentral tandem akan lebih murah bila trafik rendah atau jaraknya jauh.- Konsekuensinya, suatu multi-exchange area (MEA) biasanya mempunyai direct junctions antara beberapa sentral dan mempunyai indirect route melalui sentral

tandem untuk sentral-sentral lainnya

Page 160: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

L

L

L

L

LL

T

L

L

L

L

L

L = Sentral lokalT = Sentral tandem

Meshed junction network

Staredjunction network

Struktur jaringan di suatu MEA

Page 161: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Pelanggan biasanya juga menginginkan dapat berkomunikasi dengan pelanggan lain yang berada di MEA yang berbeda (berbeda kota)- Untuk melaksanakan hal tersebut, MEA-MEA pada suatu negara saling dihubungkan mengunakan sirkit jarak jauh sehingga membentuk suatu trunk network atau toll network- Akses ke trunk network bisa lewat sentral tandem. Untuk kota besar, biasanya melalui sentral khusus (trunk exchange). Seperti yang terjadi pada sentral lokal, akan tidak ekonomis bila setiap sentral trunk dihubungkan satu sama lain. Oleh karena itu ruting antara MEA yang berbeda biasanya dilakukan menggunakan koneksi tandem melalui trunk transit exchange- Pada suatu jaringan nasional yang besar, setiap trunk transit

exchange tidak sepenuhnya saling dihubungkan melainkan dengan mengenalkan konsep level sentral yang lebih tinggi untuk satu atau dua sentral menghasilkan jaringan star yang beringkat

Page 162: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Jaringan star bertingkat membentuk struktur tree- Pada jaringan star bertingkat masih diterapkan praktek penggunaan direct route bila trafik tinggi dan biaya transmisi rendah backbone berbentuk tree yang

dilengkapi oleh rute langsung antar sentral yang sama tingkatannya - Selain rute langsung antar sentral yang sama tingkatannya, dimungkinkan juga adanya rute alternatif antara sentral-sentral tersebut melalui sentral yang

tingkatannya lebih tinggi konsep Automatic Alternative Routing (ARA)

Page 163: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Satellite links

Submarine cables

International network

Localnetwork

Trunk network

Local exchange

Customer lines

Local tandem exchanges(primary trunk

Switching centres)

Regional tandem exchanges(secondary trunk switching centres)

National tandem exchanges(tertiary trunk

Switching centres)

International gatewayexchanges

National Telecommunications Network

Page 164: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Suatu jaringan telekomunikasi publik nasional memiliki hirarki sebagai berikut :

1. Local network, yang menghubungkan stasiun pelanggan ke sentral lokalnya (disebut juga sebagai subscriber’s distribution network, customer access network, customer loop)

2. Junction network, yang menghubungkan sekelompok sentral lokal yang melayani suatu area dengan sebuah sentral tandem atau sentral trunk

3. Trunk network atau toll network, yang menyediakan sirkit jarak jauh (long-distance) antara area lokal si seluruh negeri

Jaringan 2 dan 3 membentuk suatu core network (inner core = trunk network; outer core = junction network)

- Di atas hirarki tersebut di atas, terdapat international network yang menyediakan hubungan ke jaringan nasional yang berbeda negara. National network terhubung ke international network melalui international gateway exchanges

Page 165: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Dibawah hirarki jaringan publik nasional, beberapa pelanggan mempunyai saluran internal yang melayani extension telepon. Saluran-saluran ini dihubungkan satu sama lain serta dihubungkan ke saluran yang berasal dari jaringan nasional oleh suatu private branch exchange (PBX)

Page 166: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Struktur jaringan (cont.)- Jaringan telekomunikasi dapat dipandang sebagai gabungan dari link transmisi dan node yang dapat memiliki tipe-tipe sebagai berikut :

a. Customer nodesb. switching nodesc. Transmission nodesd. Service nodes

- Untuk membentuk dan memutuskan koneksi, pelanggan harus mengirimkan informasi ke sentral. Untuk koneksi yang melalui beberapa sentral, informasi tersebut harus ikut dikirimkan ke sentral-sentral yang dilalui. Pertukaran informasi ini disebut signalling. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkasi subsistem-subsistem berikut

a. Transmission systemb. Switching systemc. Signalling system

Page 167: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Network ServicesLayanan yang disediakan jaringan telekomunikasi dapat dibagi ke dalam dua katagori

1. Teleservices; dimana penyediaan layanan tergantung pada perangkat terminal tertentu (mis : telepon atau teleprinter)

2. Bearer service; yang menyediakan pelanggan dengan kapasitas transmisi yang dapat digunakan untuk setiap fungsi yang diinginkan (misal : private circuits)

Transmission bearer network Loop customer

Visual PDN Telex PC PSTN

Page 168: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Standard ITU-T (International Telecommunications Union

Telecommunication Sector) : badan standard untuk telepon, telegraph dan komunikasi data

ITU-R (ITU Radiocommunication sector) : badan standard untuk komunikasi radio

ISO (International Standard Organization) : badan standard untuk berbagai bidang termasuk teknologi informasi

ETSI (European Telecommunications Institute) ANSI (American National Standards Institute) IEEE (Institute of Electrical and Electronics

Engineers) Propietaries (IBM, Bellcore etc.)

Page 169: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Terminology Amerika Utara

Inggris

Customer’s loop Local network Access network Central office Exchange End ofice Local exchange Class 5 office Inter-office trunk Junction Junctor Trunk Toll office Trunk exchange Toll network Trunk network

Junctor : sirkit antara switch di dalam suatu sentral

Page 170: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sistem Telekomunikasi Perangkat Keras Media Komunikasi Jaringan Komunikasi Perangkat Lunak Komunikasi Penyedia Komunikasi Data Protokol Komunikasi Aplikasi Komunikasi

Page 171: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Media dan Kanal Telekomunikasi

Media Kabel Media Penyiaran,

Satelit, radio, G-?,

Page 172: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tujuan pemakaian jaringanManfaat jaringan bagi end user: Berkomunikasi (antar user) Berbagi pakai (sharing):

Data: file, database Perangkat lunak Perangkat keras

Page 173: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jaringan LAN

Topologi star network Topologi bus network Topologi ring network Topologi pohon

Page 174: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Topologi star network Topologi bintang merupakan bentuk

topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Page 175: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Topologi bus network

Page 176: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Topologi ring network Topologi cincin adalah topologi jaringan

berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Page 177: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Topologi Pohon

Page 178: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LAN Teknologi LAN WLANs Teknologi Bluetooth PBX (pRivate Branch Exchange)

Page 179: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

WAN VAN (Value Added Networks) VPNs (Virtual Private Networks) VSAT (Very Small Aperture Terminal)

Page 180: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sistem Operasi Jaringan Perangkat Lunak Manajemen Jaringan Protokol

Ethernet TCP/IP Komunikasi diantara protokol

Page 181: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tipe Transmisi Data Paket switching Frame Relay FDDI ATM …

Page 182: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Aplikasi Telekomunikasi Pesan Elektronik Video conference Pertukaran Data Elektronik Transfer Data Elektronik Faksimili Distance Learning

Page 183: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Komunikasi Komunikasi: (secara teknis)

mengirim data dari sumber ke tujuan.

Transmiter: alat untuk mengirim Receiver: alat untuk menerima

DestinationSource

PC 1

transmitter receiver

Destination receiver transmitter Source

PC 2

Page 184: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Standard Perlu standard, karena

Jaringan komputer melibatkan banyak peralatan

Setiap vendor ingin alat-nya terbaik Kompatibilitas independen pada produk

tertentu Standard disusun oleh badan /

organisasi / konsorsium (yang independen)

Page 185: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Protocol

Protocol: prosedur (tata cara) berkomunikasi

Contoh protocol: TCP/IP oleh IETF internet saat ini OSI oleh ISO dan ITU standard paling

lengkap IPX/SPX oleh Novell untuk jaringan NetWare SNA oleh IBM untuk Mainframe networks AppleTalk oleh Apple computers NetBEUI oleh Microsoft untuk jaringan kecil,

sederhana.

Page 186: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Model OSI, Layer

OSI: Open System Interconnection

Layer: lapisan protocol

Perbandingan standard OSI dan IPv4

OSI LAYER TCP/IP

Application (7) Application (5)

Presentation (6)

Session (5)

Transport (4) Transport (4)

Network (3) Internet (3)

Data link (2) Data link (2)

Physical (1) Physical (1)

Page 187: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Layer

Layer aplikasi

Layer transport

Layer network

Layer data link

Layer fisik

Layer aplikasi

Layer transport

Layer network

Layer data link

Layer fisik

Komputer 1 Komputer 2User User

Ambil dokumen webhttp://www.unpar.or.id/

HTTP TCPKoneksi terkontrol

www.unpar.or.id di bdgLewat IIX

Ukuran data ...

Via kabel, radio, ..

Page 188: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Layer Fisik Masalah pe-sinyal-an:

Sinyal digital, sinyal analog

VOLTAGE LEVEL

1 CLOCK CYCLE

Page 189: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Layer Fisik Masalah pe-sinyal-an:

Komputer memahami digital (biner) Media ‘hanya’ menghantarkan sinyal analog

Komputer AKomputer BModem Modem

Sistem Perteleponan

Sinyal digital

Sinyal digital

Sinyal analog Sinyal analog

Page 190: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Modem Modem:

Modulator: ubah sinyal digital ke analog Demodulator: ubah sinyal analog ke digital (biasa) digunakan menghubungkan komputer

melalui line telepon (analog) Modem komputer PC:

Page 191: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Modem Modem:

Modulator - Demodulator Modem komputer PC:

External Internal PCMCIA Port: serial / com, usb, …

Standard: ITU-T

Page 192: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Modulasi

Sinyal dikirimkan dalam perubahan modus

Jenis modulasi: AM : amplitude FM : frequency PM : phase CM : complex

AM

FM

PM

Carrier

Page 193: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

8

Page 194: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Pendahuluan Meningkatnya penggunaan teknologi informasi berpengaruh

terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi, perkembangan teknologi informasi memberikan

keuntungan. informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan

keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas.

Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. mengganggu hak privasi individu. mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya.

Page 195: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Perbedaan Moral, Etika & Hukum

Moral = tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar & salah.

Etika = ethos (Yunani/karakter) satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.

Hukum = peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas yang berdaulat.

Page 196: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Penerapan Budaya Etika

Corporate credoPernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan.Tujuan: memberikan informasi nilai-nilai etis pada anggota organisasi.

Program etikaSuatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo.

Kode etik perusahaanKode etik yang dibuat oleh & untuk perusahaan.

Page 197: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh corporate credo

Page 198: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh program etika

Page 199: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh kode etik

Page 200: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)
Page 201: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Alasan pentingnya etika TI Kelenturan logika

Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan.

Faktor transformasiKomputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.

Faktor tak kasat mataTersembunyi dari penglihatan:1. Nilai2 pemrograman yang tidak terlihat.2. Perhitungan rumit yang tidak terlihat.3. Penyalahgunaan yang tidak terlihat.

Page 202: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Cybercrimes Istilah yang digunakan dalam kejahatan

dunia maya melalui jaringan internet sedunia Karakteristik cybercrimes: Perbuatan yg dilakukan secara ilegal Dilakukan dengan menggunakan alat

apapun agar terhubung dgn internet Mengakibatkan kerugian material Dilakukan secara transnasional

Persoalan-persoalan tentang etika TIK

Page 203: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Privasi TIK yang tidak terbatas dapat menimbulkan masalah privasi sesorang. Aspek Privasi dalam TIK antara lain : 1) Privasi 2) Perlindungan Privasi universal 3) Lingkup perlindungan privasi di cyberspace

Page 204: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Hak kekayaan Intelektual Hak kekayaan intelektual berarti

hak atas sesuatu “benda” yang berasal dari otak. Pengelompokan HAKI yaitu : 1) Hak Cipta pribadi 2) Hak milik perindustrian

Page 205: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

PEROYEK WEB/HTML MENGUNKAN MICROSOFT DAN

NOTPED

9

Page 206: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

PembahasanProyek ini ditujukan untuk membuat formulir, tetapi tidak menyediakan intruksi kepada browser (penjelajah) Web untuk memproses hasil dari formulir. Informasi dari sebuah formulir biasanya dikirimkan melalui e-mail atau dimasukkan ke dalam basis datanya. Tidak terlalu sulit untuk membuat respons untuk formulir e-mail. Dan anda pun dapat menggunakan jasa gratis yang mengirimkan jawaban formulir ke e-mail anda. Response-O-matic (WWW.RESPONSE-O-MATIC.COM) adalah layanan terkenal yang gratis dan mudah digunakan.

Page 207: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh Pada contoh ini kita dituntun

untuk membuat dokumen Notepad berupa formulir survei yang akan disimpan dalam bentuk Hypertext Markup Languange (HTML) sehingga dapat digunakan sebagai halaman web. Pembuatan formulir ini mewakili lima teknik yang paling umum untuk mencatat informasi dari sebuah situs web. (contoh terlampir pada slide tahap pembuatan formulir).

Page 208: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

TeknikTeknik yang pertama adalah field teks (misalnya untuk field “Name”) di mana pengguna mengetikkan sebaris data. Teknik yang kedua adalah tombol radio (misalnya “Year in School”). Tombol radio digunakkan ketika jawaban-jawaban yang memungkinkan saling melengkapi. Kotak cek (“Live on campus?” dan “Do you own a car?”) serupa dengan tombol radio, tetapi pengguna dapat memilih satu atau lebih pilihan.

Page 209: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Penjelasan

Tahap pembuatan formulir

Page 210: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

PenjelasanArea teks memungkinkan beberapa barisan ketikan; sedangkan field teks hanya memungkinkan satu baris saja. Sebuah area teks dapat menampung sederet alamat e-mail, tetapi perusahaan dapat memecah-mecah alamat menjadi beberapa bagian menggunakan field teks. Pilihan jenis field harus ditentukan oleh bagaimana perusahaan tersebut ingin menampilkan formulir tersebut dan menggunakn informasi yang dikumpulkan.

Page 1 of 2

Page 211: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

PenjelasanMasing-masing field input

memiliki paling tidak dua karakter: sebuah nama field dan sebuah nilai. Field dapat dinamai ’’SchoolYear”; nilainya bisa jadi “FR”, “SO”, “JR”, atau “SR”. Pengguna dapat melihat informasi yang ditampilkan di layar komputer, tetapi komputer mengenali nama field dan nilai yang dialokasikan untuk field tersebut.

Page 2 of 2

Page 212: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tahap Pembuatan/Bagian-bagiannya

Mulailah dengan menuliskan ini <HTML>

</HTML>

Masing-masing baris di atas disebut tag (sekali lagi kita pakai istilah aslinya). Ada tag pembuka dan ada tag penutup. Untuk menuliskan tag penutup cukup tambahkan / di depan tag pembuka. Sebagian besar, tapi tidak semua, tag memiliki tag penutup. Anggaplah tag ini sebagai cara kita berbicara dengan browser, atau lebih tepat memberikan perintah. Yang baru saja anda katakan pada browser adalah "ini adalah awal dokumen HTML" (<HTML>) dan "ini adalah akhir dokumen HTML" (</HTML>).

Page 213: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Formulir ini tidak jauh berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, perbedaan yang paling signifikan adalah pada baris 6 dan 47 dari kode HTML yang digunakan untuk membuat formulir tersebut

LINE06 <form>LINE…….LINE…….

LINE47 </form>

Page 214: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LINE06 <form>LINE…….LINE…….

LINE47 </form>

Ingatlah bahwa baris bernomor pada figur ini hanyalah berfungsi sebagai titik referensi; bagian tersebut tidak akan muncul dalam file kode HTML untuk halaman Web. Perintah “<form> dan “</form> memberitahu browser Web akan mencatat informasi dari pengguna. Tanpa perintah ini untuk memulai dan mengakhiri formulir, halaman Web tidak mencatat informasi dari pengguna.

Page 215: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LINE14 <td><input type="text" name="Name“ size=30></td> LINE……. LINE……. LINE18 <td><input type="text" name="Email" size=30></td>

Name

E-mail

NameE-mail

Figur P4.3Field Kontak Informasi adalah Bagian dari Sebuah Tabel

Dari Figur P4.3, anda dapat melihat bahwa kontak informasi berada dalam sebuah tabel. Kolom yang pertama memberikan label untuk formulir tersebut. Baris 14 dan 18 adalah perintah yang menangkap input untuk field “Name” dan E-mail”.

Page 216: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Baris 23 hingga 26 menampilkan pilihan untuk tingkatan kelas. Field “Name” haruslah sama untuk tombol radio; pada contoh ini, nama yang dicantumkan selalu “SchoolYear”. Satu-satunya yang dilihat dari baris 23 adalah sebuah tombol radio dan kata “Freshman”.

LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br>LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br> LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br> LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>

Page 217: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Perhatikan empat fitur penting mengenai baris 23; jenis field, nama field, nilai field, dan fakta bahwa pilihan ini sudah memiliki tanda cek dari awal. Jenis field “radio” menyebabkan browser Web memberi lingkaran yang dapat dimasukkan dengan sebuah klik mouse.

LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br>LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br> LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br> LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>

Page 218: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Perhatikan field “value” pada baris ke 23. ketika lingkaran sebelum frase “freshman” dipilih, komputer tersebut memasukkan nilai “FR” pada field “SchoolYear”. Pengguna halaman web melihat frase “freshman” tetapi browser melihat nilai “FR” ketika lingkaran tersebut dipilih.

LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br>LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br> LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br> LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>

Page 219: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Bagian-bagian formulir contoh

Tombol radio harus digunakan untuk pilihan eksklusif di mana jumlah pilihan yang tersedia terbatas. Jika terdapat banyak pilihan, pilihan-pilihan ini dapat memakan tempat yang amat banyak pada halaman Web.Jika seorang pengguna dapat memilih lebih dari satu pilihan, kotak cek harus digunakan. Figur P4.1 menampilkan kotak cek untuk menangkap informasi dimana seorang siswa tinggal dan apakah siswa tersebut memiliki sebuah mobil. Baris 29 dan 30 pada figur P4.2 membuat kotak cek yang nampak pada contoh. Perhatikan bahwa nama field berbeda pada baris 29 dan 30 sehingga masing masing baris membuat fieldnya dan banyak kotak cek dapat dipilih. Jika kotak “live on campus?” dipilih dengan klik mouse, maka field on akan memiliki nilai “yes”.

Page 220: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Figur P4.1Contoh jadi.

Page 221: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Menu drop down (disebut juga kotak pilihan) memberikan pengguna daftar pilihan yang bersifat saling eksklusif ketika pengguna tersebut mengklik ikon drop down. Perhatikan bahwa terdapat perintah awal dan akhir untuk pilihan tersebut (baris 33 dan 38), dan masing masing pilihan dari daftar pilihan ini memiliki awal dan akhir nya masing masing (lihat baris 34). Nama field pilihan ini ada pada perintah pilihan (“rate”). Tetapi nilai yang ditunjukan oleh field ini dihasilkan oleh perintah “ option”. Field ini memiliki respon sebagai berikut : “no response”, “excelent”, ”average”, dan “poor”. Pada umumnya, pilihan yang pertama pada daftar adalah nilai yang ditampilkan di halaman web. Perhatikan bahwa “no response“ ditampilkan pada fitur P4.1, dan ini adalah pilihan pertama dalam perintah pilihan. Tetapi , jika <option values = average selected> rata rata dibandingkan dengan para pembicara lain </option>”menggantikan baris 36, kata “select” akan menyebabkan pilihan “average” ditampilkan sebagai pilihan awal pada halaman web.

Page 222: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Figur P4.2Kode HTML untuk contoh

Page 223: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Seperti halnya perintah yang lain, apa yang dilihat pengguna pada layar komputer bisa jadi bukanlah yang direkam oleh komputer. Jika pengguna memilih “no response” maka field pelayanan ini akan berisikan nilai “no response”. Baris 42 terletak diantar perintah awal dan akhir area teks. dua jenis input khusus dibutuh kan untuk membuat browser web menindak informasi yang dikumpulkan oleh sebuah formulir.: submit dan reset. Pada kebanyakan formulir , sebuah tindakan akanditentukan pada perintah “form” dan browser web akan melakukan tindakan yang ditentukan tersebut ketika tombol “submit” di klik. Perintah “reset pada baris 6 menampilkan frase “reset from values to their defaullt” pada tombol. Ini akan mereset ulang semua pilihan kepada isian awal.

Page 224: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Menyimpan ContohAnda harus menyimpan dokumen

sebagai file HTML. Jenis setelan dokumen awal di Notepad adalah dokumen teks, dan ekstensi file.txt secara otomatis akan ditambahkan ke nama file jika file tersebut disimpan dalam bentuk “teks.” Browser Web tidak dapat menerjemahkan jenis dokumen teks.

Page 225: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Melihat Halaman WebSetelah halaman Web disimpan, Anda dapat memeriksanya apakah halaman tersebut bekerja dengan baik anda tidak harus menutup program Notepad; program ini dapat tetap terbuka ketika anda melihat file anda dengan browser web dan pilihlah perintah “File” diikuti subperintah “Open”. Ketikkan nama file atau “Browse” untuk mencarinya dan ketiklah tonbol “OK”. Halaman ‘Web anda akan muncul di browser.

Page 226: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

DASAR-DASAR SPREADSHEET

10

226

Page 227: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

PENGENALAN SHEET Microsoft Excel merupakan program aplikasi

spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk

melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data kedalam bentuk

tabel. 1. Langkah – langkah dalam memulai

Microsoft Excel Aktifkan komputer terlebih dahulu Klik tombol Start pada taskbar Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office Kemudian klik Microsoft Excel 2007

227

Page 228: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

228

Page 229: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tampilan Microssof Axcel 2007

229

Page 230: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007

Judul Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.

Office Button Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang

standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak

dan mempublish dokumen. *Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar) Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk

mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan

sebagainya Toolbar Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili

perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan

pengoperasian program.

230

Page 231: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

HelpBila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada

tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.

Lembar Kerja (Workbook) Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion

point dan tombol pengendali. Cell Cell merupakan Nomor Baris Nomor Kolom Nama Range Fungsi Penggulung vertical dan horisontal Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan

menggulung layar vertikal dan horisontal.

231

Page 232: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Column Heading

Berisi tentang petunjuk kolom pada

lembar kerja sheet yangaktif. Jumlah kolom yang

tersedia yaitu 256 kolom

232

Page 233: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Sel Penggabungan antara baris dan kolom

pada lembar sheet. Range Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.

233

Page 234: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Menginputkan Data Dalam Sel Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan Ketikan data yang akan dimasukkan Tekan enter untuk mengakhirinya Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di

sel yang mau di edit. Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.

234

Page 235: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Memformat Kolom dan Baris Merubah ukuran kolom Letakkan pointer di pembatas kolom

yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag

sesuai dengan ukuran yang di inginkan.

235

Page 236: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom yangingin dirubah kolomnya menggunakan

mouse atau menggunakan tombolkeyboard.

236

Page 237: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Kemudian klik tab Home dan klik icon Format Column Width Isi lebar kolom dan tekan Ok

237

Page 238: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

SHEET (Lembar Kerja) Menambah sheet baru

Klik di Icon New atau tekan CTRL+N

238

Page 239: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Mengganti nama sheet Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya Pilih Rename

239

Page 240: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Menghapus sheet Klik kanan di sheet yang ingin dihapus Pilih Delete

240

Page 241: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

241

Page 242: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

242

Page 243: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LATIHAN 1 :☺ Buatlah di dalam sheet 1 Kolom

B2

243

Page 244: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Buatlah di dalam sheet 1 Kolom G2

244

Page 245: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Gantikan nama Sheet 1 dengan Latihan 1 • Simpanlah dalam folder Data

Ekstrakurikuler, sesuai dengan kelompok masing-masing

dengan nama LATIHAN EXCEL • Buka kembali file Latihan-1 yang telah

tersimpan

245

Page 246: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

MEMFORMAT CELLS

246

Page 247: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Mengcopy dan Memindahkan Isi SelMengcopy Sel Blok sel yang ingin di Copy

-Pilih menu Edit – Copy (Ctrl + C) -Pilih sel untuk menempatkan hasil

copy-an -Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk mengeluarkan isi copy-an

247

Page 248: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Langkah-Langkahnya

248

Page 249: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

249

Page 250: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

250

Page 251: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Membuat Garis Tabel Blok seluruh sel yang ingin diberi garis

tabel Klik Alignment Klik Border Pilih garis tabel yang ingin Anda

masukkan

251

Page 252: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

252

Page 253: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Membuat Simbol Mata Uang Blok semua angka yang ingin diberi

simbul mata uang Klik Alignment Pilih Number Klik Accounting Pilih mata uang di Symbol Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places Klik Ok

253

Page 254: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

254

Page 255: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka

Blok semua sel yang berisi angka Klik Alignment Klik Number – Custom Pada Type tuliskan 0 “unit” (untuk nama satuan unit) Klik Ok

255

Page 256: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

256

Page 257: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

257

Page 258: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

FUNGSI PERHITUNGAN

258

Page 259: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

259

Page 260: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

260

Page 261: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

261

Page 262: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

262

Page 263: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

FORMAT KARAKTER

263

Page 264: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

264

Page 265: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

265

Page 266: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

266

Page 267: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

267

Page 268: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

268

Page 269: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

FUNGSI LOGIKA

269

Page 270: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel.

Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar

atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :

= (sama dengan) < (lebih kecil dari) > (lebih besar dari) <= (lebih kecil sama dengan) >= (lebih besar sama dengan) <> (tidak sama dengan)

270

Page 271: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau

kondisi salah Fungsi If Tunggal Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik

Kelas”,”Tinggal Kelas”)

271

Page 272: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh:Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari

50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.

272

Page 273: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun sebaliknya bila

bukan B, maka bersikap “BURUK”.

273

Page 274: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Contoh :=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4

nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya“CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”..

274

Page 275: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

275

Page 276: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

LATIHAN 5

276

Page 277: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Ketentuan :1. Jenis Kelamin : @ Jika P maka jenis kelaminnya Pria

@ Jika W maka jenis kelaminnya Wanita2. Pekerjaan Ortu : @ Jika Kodenya PN maka pekerjaan ortunya Pegawai Negeri

@ Jika Kodenya WR maka pekerjaan ortunya Wiraswasta@ Jika Kodenya PS maka pekerjaan ortunya Pegawai Swasta

@ Jika Kodenya BR maka pekerjaan ortunya Buruh3. Keterangan : @ Jika nilainya > 50 maka keterangannya Lulus

@ Jika nilainya < 50 maka keterangan Gagal

277

Page 278: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

278

Page 279: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

279

Page 280: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

280

Page 281: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tabel dan Grafik

281

Page 282: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

282

Page 283: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

283

Page 284: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

FUNGSI VLOOKUP

284

Page 285: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

285

Page 286: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

286

Page 287: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

287

Page 288: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

288

Page 289: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

HLOOKUP & VLOOKUPKetentuan :☺ Isi Nama Ruang dan Nama Pengawas dengan menggunakan

tabel Vlookup☺ Isi Nilai Ujian dengan menggunakan tabel Hlookup

289

Page 290: Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

******** SELESAI ********

BY. AHMAD IZAN GAMAWAN A