Tugas Sejarah

32
Proses Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia I. Pendahuluan a .Pengertian kolonialisme dan imperialisme Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa sangat berpengaruh dalam perkembangan bangsa-bangsa jajahannya seperti Indonesia. Arti penjajahan ini sengat dekat dengan istilah Kolonialisme dan Imperialisme. Kolonialisme berasal dari kata “colonus” yang artinya petani. Istilah ini diberikan pada para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus dan pindah ke daerah lain yang lebih subur. Para colonus tetap menjalin hubungan dengan negara asalnya, tapi oleh negara asal (induk) daerah tadi dianggap sebagai bagian dari negara induk dan harus tunduk pada negara asal (mother land). Dari sinilah muncul awal penjajahan (imperialisme). Jadi, kolonialisme adalah suatu sistem pemukiman warga suatu negara di luar wilayah induknya atau negara asalnya. Biasanya daerah koloni terletak di seberang lautan dan kemudian dijadikan bagian wilayah mereka. Imperialisme berasal dari kata latin “imperare” yang artinya menguasai.Orang yang menguasai disebut imperator yang berarti raja atau penguasa. Imperium adalah daerah yang

Transcript of Tugas Sejarah

Page 1: Tugas Sejarah

Proses Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia

I. Pendahuluan

a .Pengertian kolonialisme dan imperialisme

Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa sangat berpengaruh dalam perkembangan

bangsa-bangsa jajahannya seperti Indonesia. Arti penjajahan ini sengat dekat dengan

istilah Kolonialisme dan Imperialisme.

Kolonialisme berasal dari kata “colonus” yang artinya petani. Istilah ini diberikan pada

para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus dan pindah ke daerah lain

yang lebih subur. Para colonus tetap menjalin hubungan dengan negara asalnya, tapi oleh

negara asal (induk) daerah tadi dianggap sebagai bagian dari negara induk dan harus

tunduk pada negara asal (mother land). Dari sinilah muncul awal penjajahan

(imperialisme).

Jadi, kolonialisme adalah suatu sistem pemukiman warga suatu negara di luar wilayah

induknya atau negara asalnya. Biasanya daerah koloni terletak di seberang lautan dan

kemudian dijadikan bagian wilayah mereka.

Imperialisme berasal dari kata latin “imperare” yang artinya menguasai.Orang yang

menguasai disebut imperator yang berarti raja atau penguasa. Imperium adalah daerah

yang dikuasai imperator. Imperator menguasai bangsa yang mendiami wilayah imperium

dengan alasan agar mereka merasa lebih aman atau lebih sejahtera. Jadi imperialisme

adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain.

Penjajahan dilakukan dengan jalan membentuk pemerintahan jajahan atau dengan

menanamkan pengaruh dalam semua bidang kehidupan daerah yang dijajah.

Walaupun kolonialisme dan imperialisme berasal dari kata dan pengertian yang berbeda

namun dalam prakteknya berarti satu yaitu penjajahan oleh bangsa satu terhadap bangsa

Page 2: Tugas Sejarah

lain. Kolonialisme lebih diartikan pada proses pembentukan atau penguasaan wilayah,

sedangkan imperialisme lebih diartikan pada praktek penjajahannya.

b. Latar Belakang Masuknya Kekuatan Eropa di negara-negara Timur

Latar belakang pelayaran orang-orang Eropa ke negara-negara timur dimulai dengan

peristiwa dikuasainya kota Konstantinopel (ibukota Romawi Timur) oleh bangsa Turki

dalam perang salib pada tahun 1453 yang membawa perubahan besar bagi bangsa eropa.

Kesultanan Turki melarang orang kristen membeli rempah-rempah dari Konstantinopel

yang waktu itu menjadi satu-satunya pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa. Hal

inilah yang akhirnya memaksa orang orang Eropa untuk berlayar ke dunia timur dengan

tujuan mencari sendiri pusat rempah-rempah dunia.

Selain latar belakang di atas ada juga beberapa faktor yang mempercepat keinginan dari

bangsa eropa untuk mengadakan pelayaran samuderadan pencarian sumber rempah-

rempah yang lain, yaitu :

1. Keinginan untuk membuktikan teori Copernicus (heliosentris) matahari adalah

pusat dunia.

2. Keinginan untuk membuktikan teori Galileo Galilei yang menyatakan bahwa

bumi itu bulat

3. Keinginan untuk membuktikan kisah perjalanan Marcopolo dalam bukunya

“Imago Mundi” yang menceritakan keajaiban dan kemakmuran di negara timur

(China)

4. Ditemukannya kompas sebagai alat penunjuk arah dalam perjalanan

5. Adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang-orang Islam di

seluruh dunia

6. Keinginan untuk mencari kekayaan. Kekayaan yang dicari terutama adalah

rempah-rempah

7. Keinginan untuk menyebarkan agama nasrani. Bangsa Eropa mempunyai tugas

suci untuk menyebarkan agama nasrani ke seluruh dunia

Page 3: Tugas Sejarah

8. Keinginan untuk mencari kejayaan dengan cara mencari daerah jajahan seluas-

luasnya. Terdapat anggapan bahwa daerah jajahan adalah daerah yang jaya.

c. Negara-negara pelopor perjalanan ke dunia timur

Masa ketika negara-negara eropa melakukan perjalanan ke dunia timur dikenal dengan

sebutan abad penjelajahan samudera. Negara-negara yang mempeloporinya adalah

Portugis dan Spanyol. Berikut tokoh-tokohnya :

Portugis :

1. Bartholomeus Diaz (menjajah sampai ujung selatan Afrika pada tahun1486)

Adalah bangsa Portugis pertama yang melakukan penjelajahan samudera. Ia melakukan

pelayaran melalui arah timur dengn menelusuri Pantai Barat Afrika yang kemudian

sampai di ujung Afrika selatan. Tapi keinginan Bartholomeus Diaz untuk sampai ke

daerah timur gagal karena kapalnya mengalami kerusakan karena terhempas badai di

Tanjung harapan.

1. Vasco da Gama (menjajah sampai India pada tahun 1498)

Adalah penerus Bartholomeus Diaz, dia berlayar mengambil rute dari tanjung harapan

menuju Mozambique dan tahun 1494 sampai di Calicut (India).

1. Alfonso d’ Albuquerque ( menjajah sampai Malaka 1511, Maluku 1512)

Adalah orang Portugis pertama yang sampai di Indonesia dengan melalui rute yang telah

dibuat oleh Bartholomeus Diaz dan Vasco da Gamma dia sampai di Kalaka dan Maluku.

Spanyol :

1. Colombus ( penemu jalan ke Amerika, mendarat di kepulauan Bahama dan Haiti

1492)

Page 4: Tugas Sejarah

Pelayarannya dimulai ke arah barat menyeberangi Samudera Atlantik dan berhasil

mendarat di kepulauan Bahama dan menemukan Benua Amerika. Nama Amerika diambil

dari nama pendamping Columbus saat melakukan pelayaran, dia adalah Amerigo

Vespucci.

1. Ferdinand de Magelhaenz (pengeliling dunia pertama 1519 – 1522)

Ia berlayar ke arah barat mengikuti jejak Columbus. Adapun rute yang ditempuh adalah

dari Tanjung Verde (di Lautan Atlantik) menyeberang kea rah selatan hingga mencapai

ujung Benua amerika (Selat Magelhaens). Dari sini dia menyeberangi lautan Pasifik kea

rah barat dan berhasil mendarat ke Pulau Guam. Dari Pulau Guam pelayaran diteruskan

ke Filipina, di Filipina dia mendapat masalah dengan penduduk local hingga dia tewa

(1512). Kemudian pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian del Cano. Mereka singgah

di Maluku untuk membeli rempah-rempah dan dibawa kembali ke Sepanyol.

Negara-negara eropa yang lain seperti Inggris, Perancis, Belanda dll akhirnya mengikuti

jejak Portugis dan Spanyol mengadakan penjelajahan samudera.

d. Dampak atau Akibat Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Eropa

Penjelajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa secara tidak sengaja memberikan

efek atau perubahan pada dunia baik yang benilai positif dan negatif. Penjelajahan itu

berakibat pada :

- ditemukannya benua baru oleh bangsa Eropa, seperti Amerika, Australia.

- munculnya penjajahan yang dirasakan oleh bangsa pribumi yang salah satunya adalah

Indonesia.

- mulai adanya pengenalan budaya barat kepada penduduk asli.

Page 5: Tugas Sejarah

II. Proses Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia

Secara umum kedatangan bangsa barat di Indonesia dilatar belakangi oleh adanya

kebutuhan mendesak mencari rempah-rempah, yang kemudian diikuti oleh mencari

kejayaan dan menyebarkan agama. Bangsa-bangsa barat yang pernah menjajah Indonesia

antara lain : Spanyol, Portugis, Inggris, Belanda. Spanyol masuk dari Filipina ke Maluku

(Tidore) tahun 1521, Portugis masuk Indonesia dari Malaka ke Maluku (Ternate) 1512.

Belanda masuk ke Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten dipimpin oleh

Cornelis de Houtman. Di Indonesia mereka mendirikan VOC (1602).

1.      Bangsa Spanyol Menjajah Indonesia

Fernando Magelhans (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang

memimpin armada yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi

bulat, saat itu itu dikenal oleh orang Eropa bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-

abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain, terutama Portugis,Inggris dan Belanda.

Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra Pasifik,

melewati Tanjung Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan

dilanjutkan ke Kepulauan Maluku untuk mencari rempah-rempah, komoditas yang setara

emas kala itu.

”Pada abad 16 saat petualangan itu dimulai biasanya para pelaut negeri Katolik itu

diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.

Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago—

yang terbesar hingga yang terkecil—mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal

terbesar kedua, seraya mereka berlayar menuju Amerika Selatan. Pada tanggal 13

Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de Açúcar, atau

Pegunungan Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang

indah untuk perbaikan dan mengisi perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan

ke tempat yang sekarang adalah Argentina, senantiasa mencari-cari el paso, jalur yang

Page 6: Tugas Sejarah

sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara itu, udara semakin dingin dan

gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens

memutuskan untuk melewatkan musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.

Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada pelayaran

Columbus mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali—dan belum terlihat satu

selat pun! Semangat juang mereka mulai sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria,

termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa putus asa dan ingin pulang saja. Tidaklah

mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan yang cepat dan tegas

di pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.

Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuat

—dan berbadan besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa

ini, para pengunjung tersebut menyebut daratan itu Patagonia—dari kata Spanyol yang

berarti "kaki besar"—hingga hari ini. Mereka juga mengamati 'serigala laut sebesar anak

lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah air, makan ikan,

dan memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja tidak lain tidak bukan adalah anjing laut

dan pinguin!

Daerah lintang kutub cenderung mengalami badai yang ganas secara tiba-tiba, dan

sebelum musim dingin berakhir, armada itu mengalami korban pertamnya—Santiago

yang kecil. Namun, untunglah para awaknya dapat diselamatkan dari kapal yang karam

itu. Setelah itu, keempat kapal yang masih bertahan, bagaikan ngengat kecil bersayap

yang terpukul di tengah arus laut yang membeku dan tak kunjung reda, berjuang sekuat

tenaga menuju ke selatan ke perairan yang semakin dingin—hingga tanggal 21 Oktober.

Berlayar di bawah guyuran air hujan yang membeku, semua mata terpaku pada sebuah

celah di sebelah barat. El paso? Ya! Akhirnya, mereka berbalik dan memasuki selat yang

belakangan dikenal sebagai Selat Magelhaens! Namun, bahkan momen kemenangan ini

ternoda. San Antonio dengan sengaja menghilang di tengah jaringan rumit selat itu dan

kembali ke Spanyol.

Page 7: Tugas Sejarah

Ketiga kapal yang masih bertahan, diimpit oleh teluk yang sempit di antara tebing-tebing

berselimut salju, dengan gigih berlayar melewati selat yang berkelok-kelok itu. Merek

mengamati begitu banyaknya api di sebelah selatan, kemungkinan dari perkemahan orang

Indian, jadi mereka menyebut daratan itu Tierra del Fuego, “Tanah Api”.

Tiba di Pilipina Magelhaens mengajak banyak penduduk lokal dan penguasa mereka

pada agama Katolik. Tetapi semangatnya juga menjadi kebinasaannya. Ia menjadi terlibat

dalam pertikaian antarsuku dan, dengan hanya 60 pria, menyerang sekitar 1.500

penduduk pribumi, dengan keyakinan bahwa senapan busur, senapan kuno, dan Allah

akan menjamin kemenangannya. Sebaliknya, ia dan sejumlah bawahannya tewas.

Magelhaens berusia sekitar 41 tahun. Pigafetta yang setia meratap, 'Mereka membunuh

cerminan, penerang, penghibur, dan penuntun sejati kita'. Beberapa hari kemudian,

sekitar 27 perwira yang hanya menyaksikan dari kapal mereka, dibunuh oleh para kepala

suku yang sebelumnya bersahabat.

Karena sekarang jumlah awak pelayaran itu tinggal sedikit, tidak mungkin untuk berlayar

dengan tiga kapal, jadi mereka menenggelamkan Concepción dan berlayar dengan dua

kapal yang masih tinggal ke tujuan terakhir mereka, Kepulauan Rempah. Kemudian,

setelah mengisi muatan dengan rempah-rempah, kedua kapal itu berpisah. Akan tetapi,

awak kapal Trinidad ditangkap oleh Portugal dan dipenjarakan.

Namun, Victoria, di bawah komando mantan pemberontak Juan Sebastián de Elcano,

luput. Sambil menghindari semua pelabuhan kecuali satu, mereka mengambil risiko

melewati rute Portugal mengelilingi Tanjung Harapan. Namun, tanpa berhenti untuk

mengisi perbekalan merupakan strategi yang mahal. Sewaktu mereka akhirnya mencapai

Spanyol pada tanggal 6 September 1522—tiga tahun sejak keberangkatan mereka—

hanya 18 pria yang sakit dan tidak berdaya yang bertahan hidup. Meskipun demikian,

tidak dapat dibantah bahwa merekalah orang pertama yang berlayar mengelilingi bumi.

Juan Sebastián de Elcano pun menjadi pahlawan. Sungguh suatu hal yang menakjubkan,

muatan rempah Victoria seberat 26 ton menutup ongkos seluruh ekspedisi!

Page 8: Tugas Sejarah

Ketika satu kapal yang selamat, Victoria, kembali ke pelabuhan setelah menyelesaikan

perjalanan mengelilingi dunia yang pertama kali, hanya 18 orang laki-laki dari 237 laki-

laki yang berada di kapal pada awal keberangkatan. Diantara yang selamat, terdapat dua

orang Itali, Antonio Pigafetta dan Martino de Judicibus. Martino de Judicibus (bahasa

Spanyol: Martín de Judicibus) adalan orang dari Genoa[1] yang bertindak sebagai Kepala

Pelayan. Ia bekerja dengan Ferdinand Magellan pada perjalanan historisnya untuk

menemukan rute barat ke Kepulauan Rempah-rempah Indonesia. [2] Sejarah

perjalanannya diabadikan dalam pendaftaran nominatif pada Archivo General de Indias

di Seville, Spanyol. Nama keluarga ini disebut dengan patronimik Latin yang tepat,

yakni: "de Judicibus". Pada awalnya ia ditugaskan pada Caravel Concepción, satu dari

lima armada Spanyol milik Magellan. Martino de Judicibus memulai ekspedisi ini dengan

gelar kapten. (baca selengkapnya dalam buku "Sejarah Kolonial Spanyol di Indonesia"

oleh David DS Lumoindong.

Sebelum menguasai kepulauan Filipina pada 1543, Spanyol menjadikan pulau Manado

Tua sebagai tempat persinggahan untuk memperoleh air tawar. Dari pulau tersebut kapal-

kapal Spanyol memasuki daratan Sulawesi-Utara melalui sungai Tondano. Hubungan

musafir Spanyol dengan penduduk pedalaman terjalin melalui barter ekonomi bermula di

Uwuran (sekarang kota Amurang) ditepi sungai Rano I Apo. Perdagangan barter berupa

beras, damar, madu dan hasil hutan lainnya dengan ikan dan garam.

Gudang Kopi Manado dan Minahasa menjadi penting bagi Spanyol, karena kesuburan

tanahnya dan digunakan Spanyol untuk penanaman kofi yang berasal dari Amerika-

Selatan untuk dipasarkan ke daratan Cina. Untuk itu di- bangun Manado sebagai menjadi

pusat niaga bagi pedagang Cina yang memasarkan kofi kedaratan Cina. Nama Manado

dicantumkan dalam peta dunia oleh ahli peta dunia, Nicolas_Desliens‚ pada 1541.

Manado juga menjadi daya tarik masyarakat Cina oleh kofi sebagai komoditi ekspor

masyarakat pedalaman Manado dan Minahasa. Para pedagang Cina merintis

pengembangan gudang kofi (kini seputar Pasar 45) yang kemudian menjadi daerah

pecinan dan pemukiman. Para pendatang dari daratan Cina berbaur dan berasimilasi

Page 9: Tugas Sejarah

dengan masyarakat pedalaman hingga terbentuk masyarakat pluralistik di Manado dan

Minahasa bersama turunan Spanyol, Portugis dan Belanda.

Kemunculan nama Manado di Sulawesi Utara dengan berbagai kegiatan niaga yang

dilakukan Spanyol menjadi daya tarik Portugis sejak memapankan posisinya di Ternate .

Untuk itu Portugis melakukan pendekatan mengirim misi Katholik ke tanah Manado dan

Minahasa pada 1563 dan mengembangkan agama dan pendidikan Katholik. Lomba Adu

Pengaruh di Laut Sulawesi

Antara Minahasa dengan Ternate ada dua pulau kecil bernama Mayu dan Tafure.

Kemudian kedua pulau tadi dijadikan pelabuhan transit oleh pelaut Minahasa. Waktu itu

terjadi persaingan Portugis dan Spanyol dimana Spanyol merebut kedua pulau tersebut.

Pandey asal Tombulu yang menjadi raja di pulau itu lari dengan armada perahunya

kembali ke Minahasa, tapi karena musim angin barat lalu terdampar di Gorontalo. Anak

lelaki Pandey bernama Potangka melanjutkan perjalanan dan tiba di Ratahan. Di Ratahan,

dia diangkat menjadi panglima perang karena dia ahli menembak meriam dan senapan

Portugis untuk melawan penyerang dari Mongondouw di wilayah itu. Tahun 1563

diwilayah Ratahan dikenal orang Ternate dengan nama “Watasina” karena ketika

diserang armada Kora-kora Ternate untuk menhalau Spanyol dari wilayah itu (buku “De

Katholieken en hare Missie” tulisan A.J. Van Aernsbergen). Tahun 1570 Portugis dan

Spanyol bersekongkol membunuh raja Ternate sehinga membuat keributan besar di

Ternate. Ketika itu banyak pedagang Islam Ternate dan Tidore lari ke Ratahan. Serangan

bajak laut meningkat di Ratahan melalui Bentenan, bajak laut menggunakan budak-budak

sebagai pendayung. Para budak tawanan bajak laut lari ke Ratahan ketika malam hari

armada perahu bajak laut dirusak prajurit Ratahan – Pasan. Kesimpulan sementara yang

dapat kita ambil dari kumpulan cerita ini adalah Penduduk asli wilayah ini adalah

Touwuntu di wilayah dataran rendah sampai tepi pantai Toulumawak di pegunungan,

mereka adalah keturunan Opok Soputan abad ke-tujuh. Nama Opo' Soputan ini muncul

lagi sebagai kepala walak wilayah itu abad 16 dengan kepala walak kakak beradik Raliu

dan Potangkuman. Penduduk wilayah ini abad 16 berasal dari penduduk asli dan para

pendatang dari Tombulu, Tompakewa (Tontemboan), Tonsea, Ternate dan tawanan bajak

laut mungkin dari Sangihe.

Page 10: Tugas Sejarah

Kolonialisasi Spanyol

1521 Spanyol memulai petualangannya di Sulawesi Utara

o 1560 Spanyol mendirikan pos di Manado.

o 1617 Gerakan perlawanan rakyat Minahasa di Sulawesi Utara untuk

mengusir kolonial Spanyol.

o 1646 Spanyol di usir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Tahun

selanjutnya Spanyol masih mencoba mempengaruhi kerajaan sekitar untuk

merebut kembali minahasa tapi gagal, terakhir dengan mendukung

Bolaang Mongondow yang berakhir tahun 1692.

2.      Bangsa Portugis Menjajah Indonesia

Pada tahun 1512, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Fransisco Serrao mulai berlayar

menuju Kepulauan Maluku. Bahkan pada tahun 1521, Antonio de Brito diberi

kesempatan untuk mendirikan kantor dagang dan beneng Santo Paolo di Ternate sebagai

tempat berlindung dari serangan musuh. Orang-orang Portugis yang semula dianggap

sebagai sahabat rakyat ternate berubah menjadi pemeras dan musuh.

]Kolonialisasi Portugis

1509 Portugis tiba pertama kali di Melaka.

1511 April, Admiral Portugis Alfonso de Albuquerque memutuskan berlayar dari

Goa ke Melaka.

o 10 Agustus, Pasukan Albuquerque menguasai Melaka.

o Sultan Melaka melarikan diri ke Riau.

o Portugis di Melaka menghancurkan armada Jawa. Kapal mereka karam

dengan seluruh hartanya dalam perjalanan kembali ke Goa.

o Patih Unus menaklukkan Jepara

o Desember, Albuquerque mengirim tiga kapal di bawah Antonio de Abreu

dari Melaka untuk menjelajah ke arah Timur.

Page 11: Tugas Sejarah

1512 Perjalanan ekspedisi De Abreu dari Melaka menuju Madura, Bali, Lombok,

Aru dan Banda.

o Dua kapal rusak di Banda. Da Breu kembali ke Melaka; Francisco Serrão

memperbaiki kapal dan melanjutkan menuju ke Ambon, Ternate, dan

Tidore. Serrão menawarkan dukungan bagi Ternate dalam perselisihannya

dengan Tidore, pasukannya mendirikan sebuah pos Portugis di Ternate.

1513 Pasukan dari Jepara dan Palembang menyerang Portugis di Melaka, tetapi

berhasil dipukul mundur. Maret, Portugis mengirim seorang duta menemui Raja

Sunda di Pajajaran. Portugis diizinkan untuk membangun sebuah benteng di

Sunda Kelapa (sekarang Jakarta).

o Portugis menghubungi Raja Udara, anak dari Girindrawardhana dan

penguasa bekas kerajaan Majapahit

o Portugis membangun pabrik-pabrik di Ternate dan Bacan.

o Udara menyerang Demak dengan bantuan dari Raja Klungkung dari Bali.

Pasukan Majapahit dipukul mundur, tapi Sunan Ngudung tewas dalam

pertempuran. Banyak pendukung Majapahit melarikan diri ke Bali.

1514

o Ali Mughayat Syah mendirikan Kesultanan Aceh, dan menjadi Sultan

Aceh pertama.

1515

o Portugis pertama kali tiba di Timor.

1518

o Sultan Mahmud dari Melaka mengambil alih kekuasaan di Johore.

o Raden Patah meninggal dunia; Patih Unus menjadi Sultan Demak.

1520

o Aceh mulai menguasai pantai timur laut Sumatra.

o Rakyat Bali menyerang Lombok.

o Para pedagang Portugis mulai mengunjungi Flores dan Solor.

Page 12: Tugas Sejarah

o Banjar di Kalimantan menjadi Islam.

1521

o Unus memimpin armada dari Demak dan Cirebon melawan orang-orang

Portugis di Melaka. Unus terbunuh dalam pertempuran. Trenggono

menjadi Sultan Demak.

o Portugis merebut Pasai di Sumatra;

o Gunungjati (dari Cirebon) meninggalkan Pasai berangkat ke Mekkah.

o Kapal terakhir dari ekspedisi Magelhaenz mengeliling dunia berlayar

antarapulau Lembata dan Pantar di Nusa Tenggara.

1522

o Februari ekspedisi Portugis di bawah De Brito tiba di Banda.

o Mei, ekspedisi De Brito tiba di Ternate, membangung sebuah benteng

Portugis.

o Kerajaan Sunda, yang masih beragama Hindu, meminta bantuan Portugis

untuk menghadapi kemungkinan serangan Demak yang Muslim. Kontrak

kerjasama ditandatangani dan sebuah padrao didirikan di Sunda Kalapa

o Sisa-sisa ekspedisi Magelhaenz berkeliling dunia mengunjungi Timor.

o Portugis membangun benteng di Hitu, Ambon.

1523

o Gunungjati kembali dari Mekkah, kembali ke Cirebon, dan menetap di

Demak, menikahi saudara perempuan Sultan Trenggono.

1524

o Gunungjati dari Cirebon dan anaknya Hasanuddin (di Banten) melakukan

dakwah secara terbuka dan rahasia di Jawa Barat untuk memperlemah

Kerajaan Sunda yang beribukota di Pajajaran dan persekutuannya dengan

Portugis. Pemerintah lokal di Banten, yang tadinya tergantung pada

Pajajaran, masuk Islam dan bergabung dengan pihak Cirebon dan Demak.

o Aceh merebut Pasai dan Pedir di Sumatra utara.

Page 13: Tugas Sejarah

1525

o Hasanuddin (dari Banten}, anak dari Gunungjati (dari Cirebon),

melakukan dakwah di Lampung.

1526

o Portugis membangun benteng pertama di Timor.

1527

o Demak menaklukkan Kediri, sisa-sisa Hindu dari kerajaan Majapahit;

Sultan-sultan Demak mengklaim sebagai pengganti Majapahit; Sunan

Kudus ikut serta.

o Demark merebut Tuban.

o Cirebon, dibantu Demak, menduduki Sunda Kelapa, pelabuhan Kerajaan

Sunda. Fatahilah mengganti namanya menjadi Jayakarta. (Sukses ini

dikatakan berkat pimpinan "Fatahillah"—atau, sesuai dengan kekeliruan

ucapan Portugis, "Falatehan"—namun mungkin ini adalah nama yang

diberikan kepada Sunan Gunungjati dari Cirebon.) Para penjaga keamanan

pelabuhan Kerajaan Sunda didorong mundur meninggalkan daerah pesisir.

Dengan demikian pembangunan gudang atau benteng sesuai perjanjian

dagang antara Portugis dengan Kerajaan Sunda batal terwujud.

o Kerajaan Palakaran di Madura, yang berbasis di Arosbaya (kini

Bangkalan), menjadi Islam di bawah Kyai Pratanu.

o Ekspedisi dari Spanyol dan Meksiko berusaha mengusir Portugis dari

Maluku.

1529

o Demak menaklukkan Madiun.

o Raja-raja Spanyol dan Portugal sepakat bahwa Maluku harus menjadi

milik Portugal, dan Filipina menjadi milik Spanyol.

1530

o Salahuddin menjadi Sultan Aceh.

Page 14: Tugas Sejarah

o Surabaya dan Pasuruan takluk kepada Demak. Demak merebut

Balambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur Jawa.

o Gowa mulai meluas dari dari Makassar.

o Banten memperluas pengaruhnya atas Lampung.

1536

o Serangan besar Portugis terhadap Johore.

o Antonio da Galvão menjadi gubernur di pos Portugis di Ternate;

mendirikan pos Portugis di Ambon.

o Portugis membawa Sultan Tabariji dari Ternate ke Goa karena

mencurigainya melakukan kegiatan-kegiatan anti Portugis activity,

menggantikannya dengan saudara-saudaranya.

1537

o Serangan Aceh atas Melaka gagal. Salahuddin dari Aceh digantikan oleh

Alaudin Riayat Syah I.

1539

o Aceh menyerang suku Batak di selatan mereka.

1540

o Portugis berhubungan dengan Gowa.

o Kesultanan Butung didirikan.

1545

o Demak menaklukkan Malang.Gowa membangun benteng di Ujung

Pandang.

1546

o Demak menyerang Balambangan namun gagal.

o Trenggono dari Demak meninggal dan digantikan oleh Prawata.

Menantunya, Joko Tingkir memperluas pengaruhnya dari Pajang (dekat

Sukoharjo sekarang).

Page 15: Tugas Sejarah

o St. Fransiskus Xaverius pergi ke Morotai, Ambon, dan Ternate.

1547

o Aceh menyerang Melaka.

1550

o Portugis mulai membangun benteng-benteng di Flores.

1551

o Johore menyerang Portugis Melaka dengan bantuan dari Jepara.

o Pasukan-pasukan dari Ternate menguasai Kesultanan Jailolo di Halmahera

dengan bantuan Portugis.

1552

o Hasanuddin memisahkan diri dari Demak dan mendirikan Kesultanan

Banten, lalu merebut Lampung untuk Kesultanan yang baru.

o Aceh mengirim duta ke Sultan Ottoman di Istanbul.

1558

o Leiliato memimpin suatu pasukan dari Ternate untuk menyerang Portugis

di Hitu.

o Portugis membangun benteng di Bacan.

o Ki Ageng Pemanahan menerima distrik Mataram dari Joko Tinggir,

memerintah di Pajang.

o Wabah cacar di Ternate.

1559

o Para misionaris Portugis mendarat di Timor. Khairun menjadi Sultan

Ternate.

1560

o Portugis mendirikan pos misi dan perdagangan di Panarukan, di ujung

timur Jawa.

Page 16: Tugas Sejarah

o Spanyol mendirikan pos di Manado.

1561

o Sultan Prawata dari Demak meninggal dunia.

o Misi Dominikan Portugis didirikan di Solor.

1564

o Wabah cacar di Ambon.

1565

o Aceh menyerang Johore.

o Kutai di Kalimantan menjadi Islam.

1566

o Misi Dominikan Portugis di Solor membangun sebuah benteng batu.

1568

o Serangan yang gagal oleh Aceh di Melaka Portugis.

1569

o Portugis membangun benteng kayu di pulau Ambon.

1570

o Aceh menyerang Johore lagi, namun gagal.

o Sultan Khairun dari Ternate menandatangani sebuah perjanjian damai

dengan Portugis, tetapi esok harinya ternyata ia diracuni. Agen-agen

Portugis dicurigai melakukannya. Babullah menjadi Sultan (hingga *

1583), dan bersumpah untuk mengusir Portugis keluar dari benteng-

benteng mereka.

o Maulana Yusup menjadi Sultan Banten.

1571

o Alaudin Riayet Shah meninggal, kekacauan di Aceh hingga 1607.

Page 17: Tugas Sejarah

1574

o Jepara memimpin serangan yang gagal di Melaka.

1575

o Sultan Babullah mengusir Portugis dari Ternate. Karena itu Portugis

membangun sebuah benteng di Tidore.

1576

o Portugis membangun benteng di kota Ambon sekarang.

1577

o Ki Ageng Pemanahan mendirikan Kota Gede (dekat Yogyakarta

sekarang).

1579

o Banten menyerang dan meluluhlantakkan Pajajaran merebut sisa-sisa

Kerajaan Sunda, dan menjadikannya Islam. Raja Sunda terakhir yang

enggan memeluk Islam, yaitu Prabu Ragamulya atau Prabu Suryakancana,

meninggalkan ibukota Kerajaan Sunda tersebut dan meninggal dalam

pelarian di daerah Banten.

o November, Sir Francis Drake dari Britania, setelah menyerang kapal dan

pelabuhan Spanyol di Amerika, tiba di Ternate. Sultan Babullah, yang

juga membenci orang-orang Spanyol, mengadakan perjanjian

persahabatan dengan Britania.

1580

o Maulana Muhammad menjadi Sultan Banten.

o Portugal jatuh ke tangan kerajaan Spanyol; usaha-usaha kolonial Portugis

tidak dipedulikan.

o Drake mengunjungi Sulawesi dan Jawa, dalam perjalanan pulang ke

Britania.

o Ternate menguasai Butung.

Page 18: Tugas Sejarah

1581

o Sekitar saat ini, Kyai Ageng Pemanahan mengambil alih distrik Mataram

(yang telah dijanjikan kepadanya oleh Joko Tingkir, yang menundanya

hingga Sunan Kalijaga dari Wali Songo mendesaknya), mengubah

namanya menjadi Kyai Gedhe Mataram.

1584

o Sutawijaya menggantikan ayahnya Kyai Gedhe Mataram sebagai

pemerintah lokal dari Mataram, memerintah dari Kota Gede.

1585

o Sultan Aceh mengirim surat kepada Elizabeth I dari Britania.

o Kapal Portugis yang dikirim untuk membangun sebuah benteng dan misi

di Bali karam tepat di lepas pantai.

1587

o Sutawijaya mengalahkan Pajang dan Joko Tingkir meninggal; garis

keturunan beralih kepada Sutawijaya. Gunung Merapi meletus.

o Portugis di Melaka menyerang Johore.

o Portugis menandatangani perjanjian perdamaian dengan Sultan Aceh.

o Sir Thomas Cavendish dari Britania mengunjungi Jawa.

1588

o Sutawijaya mengganti namanya menjadi Senopati; merebut Pajang dan

Demak.

1590

o Desa asli Medan didirikan.

1591

o Senopati merebut Madiun, lalu Kediri.

o Sir James Lancaster dari Britania tiba di Aceh dan Penang, tetapi misinya

gagal.

Page 19: Tugas Sejarah

o Ternate menyerang Portugis di Ambon.

1593

o Ternate mengepung Portugis di Ambon kembali.

1595

o 2 April, ekspedisi Belanda di bawah De Houtman berangkat ke Hindia

Belanda.

o Suriansyah menjadikan Banjar di Kalimantan sebuah Kesultanan

(belakangan Banjarmasin).

o Portugis membangun benteng di Ende, Flores.

3.      Bangsa Belanda Menjajah Indonesia

Proses penjajahan bangsa Belanda terhadap Indonesia memakan waktu yang sangat lama,

yaitu mulai dari tahun 1602 sampai tahun 1942. Penjelajahan bangsa Belanda di

Indonesia, diawali oleh berdirinya persekutuan dagang Hindia Timur atau Vereenigde

Oost Indische Campagnie (VOC).

Penjelajah Belanda, Cornelisde Houtman, mendarat kali pertama di Indonesia pada tahun

1596. Pada tahun 1598, bangsa Belanda mendarat di Banten untuk kali kedua dan

dipimpin oleh Jacob Van Neck.

Setelah Cornellis de Houtman sampai di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598

Compagnie Van Verre di Belanda memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Jacob

Van Neck dan Warwijk yang membutuhkan waktu 7 bulan sampai di Banten

keberhasilan pelayaran tersebut mendorong keinginan berbagai perusahaan di Belanda

untuk memberangkatkan kapalnya ke Indonesia ada 14 perusahaan yang telah

memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu Portugis berusaha keras untuk menghancurkan

mereka.

Atas usul Johan Van Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut

Vereemigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682. Tujuan

Page 20: Tugas Sejarah

pembentukan VOC tidak lain adalah menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda

(intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan

Portugis sebagai musuhnya (ekstern).

Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan

di Amsterdam. Oleh Pemerintahan Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa untuk

menjalankan pemerintahannya sendiri) sebagai berikut :

1.    Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia

2.    Monopoli perdagangan

3.    Mencetak dang mengedarkan uang sendiri

4.    Mengadakan perjanjian

5.    Menaklukkan perang dengan negara lain

6.    Menjalankan kekuasaan kehakiman

7.    Pemungutan pajak

8.    Memiliki angkatan perang sendiri

9.    Mengadakan pemerintahan sendiri.

Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlah jabatan Gubernur Jenderal

VOC antara lain:

1. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun

1610-1619 di Ambon.

2. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan

pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di

tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.

Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan

serta campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram,

Banten, Banjar, Sumatra, Gowa (Makasar) serta Maluku. Akibat hak monopoli yang

dimilikinya. VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan

dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Untuk menghadapi perlawanan bangsa Indonesia

Page 21: Tugas Sejarah

VOC meningkatkan kekuatan militernya serta membangun benteng-benteng seperti di

Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain.

Bagaimana cara Belanda memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia? Cara yang

dilakukan VOC adalah:

1. Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang

dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung

rempah-rempah kepada pedagang asing seperti Inggris, Perancis dan Denmark.

Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan bebas Makasar.

2. Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah

mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen

berlebihan (over produksi). Ingat hukum ekonomi!

3. Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib

menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan

VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte Leverantien

4. Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah

Contingenten.

Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di Eropa dari rempah-rempah ke

tanaman industri yaitu kopi, gula dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan

perhatiannya untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut. Misalnya tebu di

Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh daerah Priangan (prianger stelsel).

Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati.

Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan

desa untuk beberapa tahun lamanya.

Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab

sehingga dibubarkan.

Page 22: Tugas Sejarah

1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi

2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin

dari Gowa.

3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan

pegawai yang banyak

4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan

setelah pemasukan VOC kekurangan

5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.

6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang

demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.

Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan

hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang,

gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.