Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

download Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

of 7

Transcript of Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    1/14

    TUGAS KULIAH ILMU NEGARA

    R E S U M E

    DI SUSUN

    O

    L

    E

    H

    RIZAL RONALD. Y. T

    915 114 031 610 83

    SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM

    UNSIMAR POSO

    2015

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    2/14

    Res!e I"! Ne#$%$

    PENDAHULUAN

    Pee%'($& I"! Ne#$%$

    Ilmu negara ialah ilmu yang menyelidiki atau membicarakan negara, ini telah nyata ditunjukkansendiri oleh namanya. Tetapi sebetulnya ilmu yang membicarakan negara itu bukanlah hanya Ilmu Negara

    saja, oleh karena disamping Ilmu Negara itu masih ada ilmu-ilmu lainnya yang juga membicarakan negara.

    Dan berhubung ilmu itu bukanlah pengetahuan biasa, tetapi adalah pengetahuan yang mempunyai sifat-sifat

    teratur dan sistematik, maka penentuan obyek pembicaraan itu adalah merupakan suatu keharusan. Hal ini

    dimaksudkan agar dapat mengetahui sampai dimana luas Ilmu Negara tersebut, dan tidak melampaui

    lapangan pembicaraan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.

    O)YEK ILMU NEGARA

    Sedangkan Ilmu Negara memandang obyeknya itu yaitu Negara, dari sifat atau dari pengertiannya

    yang abstrak, yaitu artinya obyeknya itu dalam keadaan terlepas dari tempat, keadaan dan aktu, jadi

    tegasnya belum mempunyai ajektif tertentu, bersifat abstrak-umum-uni!ersil. Dari obyeknya yang bersifat

    demikian ini, yang kemudian dibicarakan lebih lanjut adalah " kapankah sesuatu dinamakan negara, kapan

    tidak, lalu apakah yang disebut negara itu, hakekatnya itu apa, dan seterusnya. Dari obyeknya itu tadi, yaitu

    negara dalam pengertiannya abstrak, yang diselidiki lebih lanjut adalah "

    #. $sal mula negara

    %. Hakekat negara&. 'entuk-bentuk negara dan pemerintah

    ASAL MULA NEGARA

    A.  *$!$& Y&$&( K&+

    1.  S+,%$'es

    (enurut Socrates negara bukanlah semata-mata merupakan suatu keharusan yang bersifat obyektif,

    yang asal mulanya berpangkal pada pekerti manusia. Sedang tugas negara adalah menciptakan hukum, yang

    harus dilakukan para pemimpin, atau para penguasa yang dipilih secara seksama oleh rakyat. Di sinilah

    tersimpul pikiran demokratis dari Socrates.

    2.  P"$'+

    )lato adalah murid terbesar Socrates, menurut )lato negara itu timbul atau ada karena adanya kebutuhan

    dan keinginan manusia yang beraneka macam, yang menyebabkan mereka harus bekerja sama, untuk 

    memenuhi kebutuhan mereka. *arena masing-masing orang itu secara sendiri-sendiri tidak mampu

    memenuhi kebutuhannya. *arena itu sesuai dengan kecakapan mereka masing-masing, tiap-tiap orang itu

    mempunyai tugas sendiri-sendiri dan bekerja sama untuk memenuhi kepentingan mereka bersama.

    *esatuan mereka inilah yang kemudian disebut masyarakat atau negara.

    3.  A%(s'+'e"es

    Seperti juga )lato, $ristoteles pun beranggapan baha negara dimaksudkan untuk kepentingan arga

    negaranya, supaya mereka itu dapat hidup baik dan bahagia. +adi menurut $ristoteles negara itu

    merupakan suatu kesatuan, yang tujuannya untuk mencapai kebaikan yang tertinggi yaitu

    kesempurnaan diri manusia sebagai anggota daripada negara. Dengan demikian $ristoteles telah menjadi

    seorang realistis, sedangkan kalau )lato adalah seorang idealistis. Hal yang demikian ini akan dapat kita

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    3/14

    %

     pahami, bila kita melihat, dan memperhatikan keadaan, yaitu baha )lato menciptakan filsafatnya itu

    dalam keadaan alam demokrasi, dimana orang selalu mencari jalan untuk mencapai keadilan. Sedangkan

    kalau $ristoteles menciptakan filsafatnya itu dalam keadaan alam kerajaan dunia, dimana rakyat yang

    dulunya merdeka itu dikuasai oleh penguasa asing yang memerintah dengan kekuasaan tak terbatas.

    4.  E-(,%s

     Negara menurut picurus itu adalah merupakan hasil daripada perbuatan manusia, yang diciptakan untuk 

    menyelenggarakan kepentingan anggota-anggotanya. (asyarakat tidak merupakan realita dan tidak 

    mempunyai dasar kehidupan sendiri. (anusialah sebagai indi!idu, dan sebagai anggota masyarakat, yang

    mempunyai dasar-dasar kehidupan yang mandiri, dan yang merupakan realita. +adi menurut picurus yang

    hidup itu adalah indi!idunya, yang merupakan keutuhan itu adalah indi!idunya, sedang negara atau

    masyarakat adalah buatan daripada indi!idu-indi!idu tersebut, jadi sama benda mati dan merupakan suatu

    mekanisme.

    5.  Ze&+

    *aum Stoa dengan ajarannya yang bersifat uni!ersalistis, sebenarnya ingin mengajarkan baha orang itu

    harus menyesuaikan diri dengan susunan dunia internasional, dan dengan demikian praktis mematikan alam

     pikiran demokrasi nasional seperti yang telah diajarkan oleh $ritoteles. 'ersamaan dengan ini bangsa

    omai sedang melebarkan sayap kerajaan dunianya, oleh karena itu bangsa unani justru akan mengoper 

    filsafat kaum Stoa ini dari bangsa unani sebagai barang sesuatu yang sangat berguna bagi mereka, yaitu

    untuk menciptakan kerajaan dunia.

    ). *$!$& R+!$( K&+

    1.  P+"/(s

    *arena menurut )olybius bentuk negara atau pemerintahan yang satu sebenarnya adalah merupakan

    akibat daripada bentuk negara yang lain yang telah langsung mendahuluinya. Dan bentuk negara yang

    terakhir itu tadi kemudian akan merupakan sebab dari negara-negara berikutnya, demikian seterusnya,

    sehingga nanti bentuk-bentuk negara itu dapat terulang kembali. +adi dengan demikian diantara berbagai-

     bagai bentuk negara itu terdapat hubungan sebab akibat. 'entuk-bentuk negara itu berubah-ubah

    sedemikian rupa, sehingga perubahannya itu merupakan suatu lingkaran, suatu cyclus, maka dari itu

    teorinya disebut cyclus theori.

    2.  (,e%+

     Negara menurut /icero adanya itu adalah merupakan suatu keharusan, dan yang harus didasarkan

    atas ratio manusia. $jaran /icero ini sebetulnya meniru dan disesuaikan dengan ajaran kaum Stoa.

    )engertian ratio disini yang dimaksud oleh /icero adalah ratio murni, yaitu yang didasarkan atau menurut

    hukum alam kodrat. +adi tidaklah seperti ajaran picurus yang menganggap baha negara itu adalah

    merupakan hasil daripada perbuatan manusia, dan fungsinya hanya sebagai alat saja daripada manusia

    untuk memenuhi kebutuhannya.

    3.  Se!e,$

    Setelah jatuhnya Imperium omai, maka sejarah pemikiran tentang negara dan hukum memasuki

     jaman abad pertengahan. )emikiran tentang negara dan hukum pada jaman abad pertengahan ini tidak 

    secara langsung dikuasai oleh masalah-masalah keduniaian, terutama yang berhubungan dengan

    kepentingan-kepentingan materiel, dan bukan lagi dari sudut filsafat, melainkan ditinjau dari segi ke-

    Tuhanan, dari segi agama. Dan memang sesungguhnya baha perkembangan sejarah pemikiran tentang

    negara dan hukum pada jaman abad pertengahan ini berbarengan dengan timbulnya perkembangan

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    4/14

    &

    agama *risten, yang nantinya akan menimbulkan ajaran-ajaran tentang negara dan hukum yang bersifat

    teokratis.

    .  *$!$& A$ Pe%'e$$&

    1.  A#s'(&s(enurut $ugustinus, yang ajarannya sangat bersifat Teokratis, dikatakan baha kedudukan gereja

    yang dipimpin oleh )aus itu lebih tinggi daripada kedudukan negara yang diperintah oleh raja. (engapa

    demikian0 Dalam hubungan ini dikatakan oleh $ugustinus baha adanya negara didunia itu merupakan

    suatu kejelekan, tetapi adanya itu merupakan suatu keharusan. ang penting itu adalah terciptanya suatu

    negara seperti yang diangan-angankan atau dicita-citakan oleh agama, yaitu *erajaan Tuhan. (aka dari itu

    sebenarnya negara yang ada di dunia ini hanya merupakan suatu organisasi yang mempunyai tugas untuk 

    memusnahkan perintang-perintang agama dan musuh-musuh gereja. +adi disini nampak dengan jelas

     baha negara mempunyai kedudukan atau kekuasaan yang lebih rendah dan ada di baah gereja. Negara

    sifatnya hanyalah sebagai alat daripada gereja untuk membasmi musuh-musuh gereja. 

    2.  T+!$s A(&$s

    Selanjutnya Thomas $1uinas memberikan tempat yang khusus pada manusia di dalam kedudukannya,

    tanpa kehendak, tetapi manusia itu adalah sebagai suatu makhluk sosial yang berhasrat untuk hidup

     bermasyarakat. Ini disebabkan karena manusia itu mempunyai ratio, dan tak dapat memenuhi kebutuhannya

    tanpa bantuan orang lain.

    3.  M$%s("(s

    (engenai ajarannya tentang kenegaraan, (arsilius sangat dipengaruhi oleh ajaran $ristoteles. Negara

    adalah suatu badan atau organisasi yang mempunyai dasar-dasar hidup dan mempunyai tujuan tertinggi,

    yaitu menyelenggarkan dan mempertahankan perdamaian. Dengan demikian (arsilius bersama-sama

    dengan Dante adalah yang pertama-tama memberikan tujuan tersendiri pada negara.

    D.  *$!$& Re&$(ss$&,e $$ e 7I

    1.  N(,,+"+ M$,($:e""(

    Tujuan negara menurut Niccolo (achia!elli adalah sangat berbeda dengan ajaran-ajaran yang telah

    terdahulu, yaitu untuk mencapai kesempurnaan seperti yang diajarkan oleh sarjana-sarjana jaman abad

     pertengahan. Sedang menurut Nicollo (ach!ia!elli tujuan negara adalah mengusahakan terselenggaranya

    ketertiban, keamanan dan ketenteraman. Dan ini hanya dapat dicapai oleh pemerintah seorang raja yang

    mempunyai kekuasaan absolut. +adi usahanya itu menuju ke arah mendapatkan serta menghimpun

    kekuasaan yang sebesar-besarnya pada tangan raja. Tetapi itu semuanya bukanlah merupakan sarana saja

    untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi yaitu kemakmuran bersama.

    2.  T+!$s M+%s

    Thomas (orus menerbitkan sebuah buku karangannya, yang sesungguhnya tidak ada sangkut pautnya

    dengan masalah pemikiran tentang negara dan hukum, karena buku tersebut bersifat roman kenegaraan,

    yaitu De optimo rei publicae statu de1ue no!a insula 2topia tentang susunan pemerintahan yang paling baik 

    dan tentang pulau yang tidak dikenal, yang dinamakan negara entah berantah, atau disingkat disebut 2topia.

    *arena tulisannya itulah nama Thomas (orus terkenal di seluruh dunia dan bahkan namanya dapat

    diabadikan dalam sejarah pemikiran tentang negara dan hukum.

    3.  *e$& )+(&

    Sesuai dengan pendapatnya tentang tujuan negara, maka +ean 'odin mengatakan baha negara merupakan

     perujudan daripada kekuasaan. 2ntuk memperkuat pendapatnya itu, maka ia lalu merumuskan pengertian

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    5/14

    3

     kedaulatan. *edaulatan adalah kekuasaan tertinggi terhadap para arga negara dan rakyatnya, tanpa ada

    suatu pembatasan apapun dari undang-undang. Dalam perumusannya

    atau lebih tegas definisinya ini, sekaligus terkandung pengertian negara, dan kekuasaan raja. aja tidak 

    terikat oleh kekuasaan undang-undang. aja adalah yang menetapkan undang-undang. ang dimaksud

    dengan undang-undang adalah hukum positif, jadi bukan hukum Tuhan atau hukum alam.

    E.  K$! M+&$%+!$e&

    Istilah (onarkomaken dalam pengertiannya yang umum berarti anti raja, atau menentang raja. Tetapi

    sesungguhnya pengertian ini adalah kurang tepat, sebab ajaran-ajaran dari para ahli pemikir tentang negara

    dan hukum dimasukkan dalam golongan kaum monarkomaken sama sekali tidak anti atau melaan raja-

    raja, bahkan tidak anti atau melaan sistem pemerintahan absolutisme pada umumnya, melainkan yang

    ditentang atau dilaan itu adalah eksesnya. Siapa-siapa sajakah termasuk kaum monarkomaken, dan

     bagaimanakah ajarannya0 nama-nama yang disebutkan termasuk kaum monarkomaken adalah Hotman,

    'rutus, 'uchanan, +ohannes $lthunius, (ariana, 'ellarmin, Suare4, dan (ilton. Dari semuanya itu yang

     banyak menguraikan ajaran tentang negara dan hukum adalah +ohannes $lthusius.

    ;.  *$!$& )e%e!$&/$ H! A"$!

    1.  Te+%( H! A"$! $$ 7II

    $. G%+'(s H#+ e G%++'

    5ilsafat 6rotius tentang negara dan hukum adalah suatu usaha untuk mengatasi segala perpecahan di

    lapangan agama, dengan berdasarkan pada akal manusia yang berlaku umum itu. 'ahkan tidak hanyaterbatas pada kaum *risten saja, melainkan juga berlaku untuk dan mengikat semua orang kafir dan

    atheis. (eskipun 6rotius dianggap sebagai pencipta daripada ajaran hukum alam modern, namun ajarannya

    itu banyak diilhami, dan hukum alamnya itu lebih langsung berhubungan dengan hukum alam jaman

    kuno7unani kuno 8 $ristoteles9, kaum Stoa 7:eno9, dan /icero, daripada dengan Thomas$1uinas

    dan 5rancesco Suare4.

    . T+!$s H+es

    $pakah kiranya sumbangan Thomas Hobbes dalam sejarah pemikiran tentang negara dan hukum

    sebagai ahli pikir0 Sumbangannya ialah suatu sistem materialistis yang besar, dalam mana termasuk juga

     perikehidupan organis dan rokhaniah. $rtinya baha tujuan hidup, yaitu kebahagian, itu hanya dapat

    dicapai dengan cara berlomba dengan gerak.$dapun alat-alat untuk dapat mencapai kebahagiaan adalah

    kekuasaan terbesar untuk kepentingan manusia adalah negara. $jarannya itu ditulis dalam dua buah

     bukunya yang sangat terkenal ialah De /i!e 7tentang arga negara9 dan ;e!iathan 7tentang negara9.

     ,. )e&e(,'s e S-(&+

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    6/14

    <

    2.  Teori Hukum Alam abad XVIII

    a. Frederik Yang Agung

    Frederik Yang Agung menulis ajarannya dalam isi bukunya yang berjudul Antimachiavelli berupa

    tantangan serta bantahan terhadap isi buku Il Principe dari Niccolo Machiavelli, serta merupakan cita-citaserta semangat dari seorang raja muda dari Prusia itu, yang menjadi dasar dari suatu kebangsaan, dan

    persatuan pikiran dari seluruh rakyat negara.

    b. Montesquieu

    Menurut pendapatnya kekuasaan negara dibagi atau dipisahkan menjadi tiga, dan yang masing-

    masing kekuasaan itu dilaksanakan oleh suatu badan yang berdiri sendiri, yaitu:

    1. Kekuasaan perundang-undangan yaitu legislatif.

    2. Kekuasaan melaksanakan pemerintahan yaitu eksekutif.

    3. Kekuasaan kehakiman yaitu judikatif.

    Pendapat Montesquieu tersebut di atas, kemudian terkenal sebagai ajaran Trias Politica, yang memberi

    nama sebagai demikian adalah Immanuel Kant.

    ,. *e$& *$,es R+sse$

    Dari ajaran ousseau ini nanti yang terpenting adalah idenya tentang kedaulatan rakyat. Dalam hal

    ini yang dipersoalkan adalah bagaimanakah cara mendapatkan suatu keterangan yang masuk akal atau yang

    rasional tentang keseimbangan antara adanya perjanjian masyarakat yang mengikat dengan kebebasan dari

    orang-orang yang menyelenggarakan perjanjian masyarakat tersebut. +adi soalnya tetap pada keseimbangan

    antara kekuasaan dan kebebasan.

    . I!!$&e" $&'Sebagaimana Immanuel *ant sebagai seorang sarjana hukum alam, maka ia menerima pendapat

     baha negara itu terjadi karena perjanjian masyarakat, jadi sama dengan pendapat ousseau, dan

    menyatakan pendapatnya baha kedaulatan itu ada pada rakyat, dan kemauan umum itu menjelma dalam

     perundang-undangan negara. Tetapi meskipun demikian ada perbedaanya, dan perbedaan itu bersifat

     prinsipiil yang artinya menurut Immanuel *ant baha perjanjian masyarakat itu tidak pernah ada, tidak 

     pernah terjadi, tidak pernah merupakan kenyataan atau peristia di dalam sejarah.

    G.  *$!$& )e%e!$&/$ Te+%( Ke$'$& Ke$s$$&(enurut teori kekuatan, seperti telah dikatakan di atas negara itu adalah merupakan alat dari

    golongan yang kuat untuk menghisap golongan yang lemah terutama sekarang dalam lapangan ekonomi.

    (emang kadang-kadang negara itu atau konkritnya penguasa, mengeluarkan peraturan-peraturan yang

    nampaknya menguntungkan golongan yang lemah. Tetapi akhirnya tokoh yang diperhitungkan hanya

    kepentingan si penguasa saja. Tokoh dalam teori tersebut antara lain " 5. =ppenheimer, *arl (ar>, H.+.

    ;aski, dan ;eon Duguit.

    H.  Te+%( P+s('(:(s!e

    *egagalan daripada para ahli pemikir tentang negara dan hukum dalam menyelidiki danmenerangkan asal mula negara, hakekat negara, serta kekuasaan negara, menimbulkan sikap skeptis

    terhadap negara. Dan orang lalu lebih suka menentukan sikap positif terhadap negara. *ebanyakan orang

    telah kehilangan nafsunya untuk mempelajari atau menyelidiki dasar negara yang pokok. *ecenderungan

    timbul untuk hanya membatasi diri kepada pelajaran hukum positif, selain hal ini telah terdapat pada

    kebanyakan negara, juga hukum positif itu akan lebih mudah dipelajari. Demikianlah ilmu negara lambat

    laun tetapi pasti menarik dirinya, dan datang mengunjungi tinjauan-tinjauan ilmu pengetahuan teoritis dan

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    7/14

    historis. Ia menjadi relati!istis, negatif serta skeptis. (alahan Struycken sampai kepada eklektisme yang

     bersifat skeptis. Tokoh dalam teori ini " Hans *elsen.

    ?

    I.  Te+%( M+e%&

    Di dalam peninjauannya tentang negara dan hukum teori atau aliran modern ini mengatakan baha,

    kalau kita hendak menyelidiki atau mempelajari negara, maka baiklah negara itu dianggap saja suatu faktaatau suatu kenyataan, yang terikat pada keadaan, tempat, dan aktu. Dan harus disadari terlebih dahulu

    negara itu ditinjau dari segi apa. Sebab tergantung dari segi penyelidikannya ini akan menghasilkan

    kesimpulan yang berbeda-beda tentang pengertian, bentuk serta hakekat negara. Tetapi dengan demikian

    apakah ini lalu tidak berarti meleati batas pembicaraan ilmu negara dan masuk ke lapangan pembicaraan

    ilmu hukum tata negara. Tokoh dalam ajaran ini antara lain" )rof. (r. . *raneburg dan ;ogemann.

    HU)UNGAN ILMU NEGARA DENGAN

    ILMU = ILMU KENEGARAAN LAINNYA

    1. H$& I"! Ne#$%$ e$& I"! P+"('( $& H! A!(&(s'%$s( Ne#$%$.

    O"(#$%( De!+%$s(

    'ila di negara 8 negara seperti Inggris dan $merika Serikat pun di mana bai tatanan sistem maupun

    tradisi demokrasi sudah demikian saja berakar lengkap dengan mekanisme kontrol yang telah teruji aktu,

    keniscayaan oligarki demokrasi tetap tak terhindarkan, maka dapat dibayangkan bagaiman hal ini semakin

    menjadi 8 jadi dalam negara 8 negara demokrasi baru. Sejarah partai politik di Indonesia sejak dari :aman

    *olonial 'elanda sampai dengan sekarang jelas 8 jelas menujukkan baha baik proses demokrasi maupun

    hak demokrasi hanya berlangsung disuatu lapisan tipis kelas menengah dan karena itu hanya dinikmati olehsegelintir inlander dan keturunannya.

    Sesudah kemerdekaan, khususnya sejak tahun lima puluhan, setiap manusia Indonesia, paling kurang

    secara formal, dapat melemparkan acana demokrasi kritis maupun partisipasi dalam kegiatan politik.

    Secara perlahan tetapi pasti, kegiatan mendirikan, mengurus, dan memimping partai politik mulai beralih

     jati dirinya sebagai hak istimea dan pengorbanan menjadi keahlian yang dapat diandalkan sebagai

     pekerjaan profesional dengan imbalan material yang melimpah.

    2. H$& I"! Ne#$%$ e$& T$'$ Ne#$%$ $& Pe%$&($& H! T$'$ Ne#$%$.

    Tekad presiden 1uador afael /orea menciptakan 1uador yang lebih baik mendapatkan dukungan

    dari arganya. Hal itu terlihat dari hasil referendum yang menyetujui konstitusi baru negara itu. *onstitusi

    itu akan membantu /orrea yang beraliran kiri itu mengonsolidasikan kekuasaan dan memungkinkan ia

    mencalonkan diri untuk dua masa jabatan berturut 8turut.

    3. H$& I"! Ne#$%$ $& H! I&'e%&$s(+&$"

    )erdana (enteri sementara Irael hud =lmert mengatakan @ Israel harus menyerahkan hampir 

    seluruh ilayah yang dicaplok dalam perang pada tahun #A?B. ;angkah itu diperlukan untuk mencapai

     perdamaian )alestina dan Suriah.

    ISTILAH> PENGERTIAN>

    DAN HAKIKAT NEGARA

    1. Is'("$ $& Pee%'($& Ne#$%$

    Istilah negara muncul pertama kali pada jaman enaissance 7 abad ke-#< 9 di ropa. Saat dikenal

    istilah ;o Stato 7 Itali 9 yang dialihkan dari kata status 7 ;atin 9. Tetapi, sebelum abad C sudah dikenal

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    8/14

     pula istilah 8 istilah yang dipadankan dengan negara. Setelah abad C pun dikemukakan berbagai istilah

    yang dikaitkan dan diartikan dengan negara.

    B

    )engertian Negara banyak dikemukakan oleh para ahli pikir kenegaraan. Sebut saja misalnya di era

    Socrates, )lato, dan $ristoteles. $tau, abad )ertengahan, misalnya Thomas $1uinas, Ibnu *haldun, Ibnu

    ushd, Thomas Hobbes, +ohn ;ocke, (ontes1uieu dan ousseau. Di era modern para pakar seperti " Hegel,

    oger H. Soltou, (a> Eeber, obert (. I!er., Harold +. ;aski, 6. +ellinek, . *ranenburg dan +ean 'odin

     pun turut memberikan definisi negara di Indonesia. Definis negara dikemukakan oleh Djokosoetono,

    Soenarko, 5. Isyara dan (iriam 'udiarjo sering dijadikan acuan.

    2. H$($' Ne#$%$

    Hakikat negara pada jaman unani *uno berbeda dengan jaman omai, jaman abad pertengahan,

    dan jaman modern. Di jaman unani *uno, hakikat negara menurut Socrates berbeda dengan hakikat

    negara yang dikemukakan oleh )lato dan $ristoteles. Di jaman abad pertengahan dan jaman modern pun

    terdapat perbedaan pandangan mengenai hakikat negara. Tetapi, ada pula pendapat yang berdasarkan pada

     pemahaman arti kata hakikat, baha hakikat tiap 8 tiap negara adalah sama.)endapat tersebut dikemukakanoleh ictor Situmorang.

    UNSUR = UNSUR DAN IRI = IRI NEGARA

    1. U&s% = &s% Ne#$%$

    )ada umumnya unsur 8 unsur Negara diklasifikasikan atas unsur klasik dan unsur modern. Tetapi, ada

     pula yang mengkaji unsur negara secara yuridis dan secara sosiologis. )ada unsur modern terdapat @

     pengakuan @ sebagai unsur negara. Namun terdapat perbedaan pandangan tentang @pengakuan @ sebagai

    unsur negara, disatu pihak menganut teori konstitutif sedangkan dipihak lain menganut pandangan

    deklaratif.

    2. (%(? ,(%( Ne#$%$

    #. Terdapat (asyarakat

    %. (emiliki aturan&. (empunyai bentuk pemerintahan 7 sepertti demokratis, komunis, kerajaan, dll9

    3. (emiliki pola kemasyarakatan

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    9/14

    *arena itu, fungsi negara bagi negara kekuasaan 7 poer state 9 berbeda dengan fungsi negara pada negara

    demokrasi.

    PENDAPAT DAN SARAN

    PEM)ELA*ARAN

    A. Pe&$-$'

    2ntuk Dosen pengajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari segi pemberian dan atau

     penyampaian materi serta cara mengajar sudah dapat dipahami dengan baik.

    ). S$%$&

    uangan pembelajaran khususnya ruang 5akultas Hukum sekiranya diberikan tambahan

    sirkulasi udara agar suhu udara dalam ruangan bisa lebih nyaman sehingga tidak menjadi kendala

    dalam proses belajar mengajar

    Demikian esume Ilmu Negara ini saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian,

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    10/14

    Fakultas HukumUNIVERSITAS NASIONAL

    KATA PENGANTARPuji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya makapenulis dapat menyelesaikan penyusunan resume mata kuliah Ilmu Negara yang

    berjudul “ Tujuan Negara dan Fungsi Negara”Penulisan resume ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

    menyelesaikan tugas mata Ilmu Negara !akultas "ukum #ni$ersitas Nasi%nal&alam Penulisan resume ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan

    baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang

    dimiliki penulis #ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan

    demi penyempurnaan pembuatan resume ini&alam penulisan resume ini penulis menyampaikan u'apan terima kasih yang tak

    terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas resume

    ini, khususnya kepada (

    • )apak *ustakim, S", *" Selaku &%sen *ata +uliah Ilmu Negara Fakultas

    "ukum #ni$ersitas Nasi%nal

    Sem%ga materi ini dapat berman!aat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihakyang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat

    ter'apai,Amiin

    Daftar IsiTujuan dan Funsi N!araTujuan N!ara""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" #$ Tujuan N!ara dari P!nda%at %ara a&li"""""""""""""""""""""""" '$ P!nda%at %ara a&li %ada a(ad %!rt!na&an"""""""""""""""" )Funsi N!ara"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" *$ T!+ri Funsi N!ara m!nurut ajaran,ajaran"""""""""""""" -

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    11/14

    $ Funsi n!ara m!nurut %!nda%at %ara a&li"""""""""""""""""""" .Daftar Pustaka """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" ##

     

    i

    Tujuan dan Funsi N!araA"  Tujuan N!ara

    Arti negara sebagai bahtera sudah terkandung dalam kata “pemerintahan” dari

    kata Government  bahasa inggris, Gouvernement bahasa Peran'is yg mana semua

    berasal dari kata Kubernan bahasa yunani Negara adalah lembaga s%sial yangber!ungsi untuk memenuhi kebutuhan yang sangat $ital

    •  *enurut Plat+

    )ah.a negara timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan umat manusia

    •  *enurut Arist+t!l!s

    )ah.a negara dibentuk dan dipertahankan karena negara bertujuanmenyelenggarakan hidup yang baik bagi semua .arga negaranya

     

    /

    •  *enurut R+!r H" S+ltau

    )ah.a tujuan negara adlah memungkinkan rakyatnya berkembang serta

    menyelenggarakan daya 'iptanya sebebasmungkin

    •  *enurut Har+ld /" Laski

    )ah.a tujuan negara adalah men'iptakan keadaan dimana rakyatnya dapat

    men'apai terkabulnya keinginan-keinginan se'ara maksimal

      *enurut S&an 0an)ah.a tujuan negara ialah membentuk kekuasaan. #ntuk pembentukan kekuasaanini ia mengadakan perbedaan tajam antara negara dengan rakyat

    •  *enurut 1a2&ia3!lli

    )ah.a negara pemerintahan itu sebagai 'ara untuk memper%leh kekuasaan dan

    menjalankan kekuasaan

      0

    +esamaan pendapat dari S&an 0an dan 1a2&ia3!lli terletak pada si!at-si!at

    kekuasaan yang harus dimiliki negara &an perbedaannya adalah bagi *a'hia$ellidibalik tujuan negara kekuasaan, tersembunyi tujuan yang lebih jauh lagi yaitu untuk

    kepentingan keh%rmatan dan kebahagiaan bangsa Sedangkan bagi Shang 1ang

    tujuan negara adalah kekuasaan untuk kekuasaan itu sendiri, lain tidak

    P!nda%at %ara a&li %ada a(ad %!rt!na&an4

    •  Dant!( untuk memper%leh kekuasaan yang mutlak, tetapi dengan mempersatukan

    semua negara-negara

    •  Emmanu!l Kant( tujuan negara adalah untuk membentuk dan mempertahankan

    hukum

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    12/14

    •  Negara yang berhaluan 1ar5ism!,L!ninism!( negara dianggap sebagai alat

    men'aai k%munisme

    Negara ind%nesia yang menganut prinsip dem%krasi k%nstitusi%nal menegaskan

    tujuan negaranya adalah(

    /  *elindungi segenap bangsa Ind%nesia dan seluruh tumpah darah Ind%nesia

    0  *emajukan kesejahteraan umum

      22  *en'erdaskan kehidupan bangsa

    3  *e.ujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

    keadilan s%sial

    *enurut ajaran Islam tujuan negara adalah terlaksananya ajaran-ajaran Al-4uran danSunah 5asul dalam kehidupan masyarakat, menuju kepada ter'apainya

    kesejahteraan hidup di dunia, materiil dan spiritual, perse%rangan dan kel%mp%kserta mengantarkan kepada ter'aainya kebahagiaan hidup diakhirat kelak &an agar

    ter'apainya tujuan tersebut maka ada beberapa asas ajaran Islam yang dijadikanped%man, yaitu(

    / *usya.arah

    0 +eadilan2 Persamaan3  Tanggung ja.ab Pemerintah

    6 +ebebasan

      3

    6"  Funsi N!ara

    *enurut 7a'%bsen dan 8ipman dalam bukunya yang berjudul P%liti'al S'ien'eterdapat tidak kurang delapan te%ri tentang !ungsi negara,yaitu(

    a)   Anarchism (anarkisme)

    b)  Individualism (individualisme)

    c)  Socialism (sosialisme)

    d)  Communism ( kmunisme)

    e  Syndicalism (sindikalisme)

    !  Guild socialism (sosialisme serikat buruh)g  Fascism ( Fasisme)

    h)  Empiral colectivism (kolektivisme empiris)

    )erikut akan dibahas hanya beberapa ajaran penting saja mengenai !ungsi-!ungsinegara,yakni( anarkisme-nihilisme, indi$idualisme-liberalisme, s%sialisme-

    k%munisme, dan !asisme-na9iisme  6

    #" Anarkism!,Ni&ilism!+ata “anarkisme” berasal dari kata-kata dalam bahasa yunani kun% “a:an” tanpadan “ar'hia” penguasa atau pemerintah,sehingga dapat diartikan bah.a

    “anarkisme” adalah suatu paham yang menganut idea “n%n rule”

    '" Indi3idualism!,Li(!ralism!

    Indi$idualisme adalah salah satu ajaran yang menempatkan kepentingan indi$idusebagai pusat tujuan hidup manusia +epentingan Ind$idu dapat berupa

    kekayaan,keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran sese%rang

    )" S+sialism!,k+munism!Perkataan “s%sialisme” berasal dari bahasa latin “s%'ius”, yang berarti “ka.an” atau

    “teman” &ari kata “s%'ius” tersebut diturunkan ke dalam berbagai istilah, antara lain

    kata “s%'iety” inggris, yang artinya kel%mp%k %rang-%rang atau masyarakat sebagai

    tempat %rang-%rang tersebut “hidup berka.an”, “hidup berteman”, atau dengan

    perkataan lain ;hidup bersama”

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    13/14

     <

    7" Fasism!,Na8iism!+ata “!asisme” berasal dari bahasa latin “!as'is” Suatu !as'is di 9aman 5%ma.i +un%adalah suatu bendayang terdiri dari seikat t%ngkat-t%ngkat kayu dengan sebilah

    kapak di tengah-tengahnya&i samping te%ri !ungsi negara menurut ajaran-ajaran di atas, penulis ingin

    memaparkan !ungsi-!ungsi negara menurut pendapat para ahli sebagai berikut(*enurut /&+n L+2k! !ungsi negara dibagi menjadi tiga, yakni(

    a  Fungsi legislati! 

    b  Fungsi eksekuti! 

    '  Fungsi !ederati! 

    *enurut 1+nt!s9ui!u, membagi !ungsi negara menjadi tiga yang dikenal dengan“trias p%litika”, yaitu(

    a  Fungsi legislati! membuat hukum

    b  Fungsi eksekuti! menjalankan hukum

    '  Fungsi yudikati! mena!sirkan hukum

    =

    *enurut Vall!n&+3!n !ungsi negara yang dekenal dengan nama >atur Praja yaitu(a)  e!elin!

    b)  "estuur 

    c)  echtspraak# dan

    d)  $olitie

    *enurut G++dn+: !ungsi negara terbagi menjadi dua yang dikenal dengan &.iprajadi'h%t%my , yaitu(a  $olicy makin! kebijaksanaan negara untuk .aktu tertentu, untuk seluruh

    masyarakatb  $olicy e%ecutin!  kebujaksanaan yang harus dilaksanakan untuk ter'apainyap%li'y

    making*enurut *aududi, !ungsi negara dibagi dalam tiga ma'am !ungsi, yakni legislati!,

    eksekuti!, dan yudikati!*enurut Hans K!ls!n, !ungsi-!ungsi yang semula menyatu dalam pribadi raja tidak;dipisah? melainkan masing-masing darinya dibagi diantara raja, parlemen, dan

    parlemen Parlemen yang menetapkan undang-undang pidana, dan .arga negara

    yang memilih parlemen  @

    merupakan %rgan-%rgan negara &imana %rgan adalah indi$idu yang menjalankan

    !ungsi tertentu *enurut k%nsep “materiil” sese%rang disebut “%rgan” negara jika dia

    se'ara pribadi menempati kedudukan tertentu ;iri,2iri +ran n!ara dalam artis!m%it ini adalah bah.a(

    i  rgan negra itu dipilih atau diangkat untuk menduduki jabatan atau !ugsi tertentu

    ii  Fungsi itu dijalankan sebagai pr%!esi utama atau bahkan se'ara hukum bersi!at

    eksklusi!B dan

    iii  +arena !ungsinya itu, ia berhak untuk mendapatkan gaji dari negara

    Suatu “%rgan” diangkat %leh %rgan yang lebih tinggi Suatu %rgan “dipilih” %leh %rgannegara sederajat atau seja.at, yang terdiri atas indi$idu-indi$idu yang se'ara hukum

    berada diba.ah %rgan yang dipilih&ari uraian diatas, dapat disimpulkan bah.a(

    /  $ertama, dalam arti yang paling luas, %rgan negara paling luas men'akup setiapindi$idu yang menjalankan !ungsi la&'creatin! dan la&'applyin!B

      C

  • 8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal

    14/14

    0  Kedua , %rgan dalam arti luas tetapi lebih sempit dari pengertian pertama, yaitu

    men'akup indi$idu yang menjalankan !ungsi la&'creatin! atau la&'applyin! dan jugamempunyai p%sisi sebagai atau dalam struktur jabatan pemerintahanB

    2  Keti!a, %rgan negara dalam arti sempit yaitu %ragnisasi atau badan yangmenjalankan !ungsi la&'creatin! dan atau la&'applyin! dalam kerangka dan struktur

    dan sistem kenegaraan atau pemerintahanB3  Keempat , yang lebih sempit lagi atau lembaga negara itu hanya terbatas pada

    pengertian pada lembaga-lembaga negaara yang dibentuk berdasarkan ##&,##,atau %leh peraturan yang lebih rendah

    6  Kelima, untuk memberi kekhususan kepada lembaga-lembaga negara yang beradaditingkat pusat yang pembentukannya diatur dan ditentukan %leh ##&/C36 untuk

    Ind%nesia

      /D

    Daftar Pustaka/ *%h +usnardi S", Pr%! &r )intan 5 Saragih *A, “ I*

    +EGAA” 7akarta, 0DD@0 &eddy ismatullah dan Asep A Eatara# Ilmu +e!ara *utakhir(

    kekuasaan, *asyarakat, "ukum, dan Agama, )andung, 0DD<

    2 * S%lly 8ubis# Ilmu +e!ara, )andung, *andar *aju, /CCD

    3 Pendapat Ee%rge "eget dalam( Abu &aud )usr%h, Ilmu Negara,

    )umi Aksara, 0DD/