Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
-
Upload
riska-onald -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
1/14
TUGAS KULIAH ILMU NEGARA
R E S U M E
DI SUSUN
O
L
E
H
RIZAL RONALD. Y. T
915 114 031 610 83
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM
UNSIMAR POSO
2015
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
2/14
Res!e I"! Ne#$%$
PENDAHULUAN
Pee%'($& I"! Ne#$%$
Ilmu negara ialah ilmu yang menyelidiki atau membicarakan negara, ini telah nyata ditunjukkansendiri oleh namanya. Tetapi sebetulnya ilmu yang membicarakan negara itu bukanlah hanya Ilmu Negara
saja, oleh karena disamping Ilmu Negara itu masih ada ilmu-ilmu lainnya yang juga membicarakan negara.
Dan berhubung ilmu itu bukanlah pengetahuan biasa, tetapi adalah pengetahuan yang mempunyai sifat-sifat
teratur dan sistematik, maka penentuan obyek pembicaraan itu adalah merupakan suatu keharusan. Hal ini
dimaksudkan agar dapat mengetahui sampai dimana luas Ilmu Negara tersebut, dan tidak melampaui
lapangan pembicaraan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.
O)YEK ILMU NEGARA
Sedangkan Ilmu Negara memandang obyeknya itu yaitu Negara, dari sifat atau dari pengertiannya
yang abstrak, yaitu artinya obyeknya itu dalam keadaan terlepas dari tempat, keadaan dan aktu, jadi
tegasnya belum mempunyai ajektif tertentu, bersifat abstrak-umum-uni!ersil. Dari obyeknya yang bersifat
demikian ini, yang kemudian dibicarakan lebih lanjut adalah " kapankah sesuatu dinamakan negara, kapan
tidak, lalu apakah yang disebut negara itu, hakekatnya itu apa, dan seterusnya. Dari obyeknya itu tadi, yaitu
negara dalam pengertiannya abstrak, yang diselidiki lebih lanjut adalah "
#. $sal mula negara
%. Hakekat negara&. 'entuk-bentuk negara dan pemerintah
ASAL MULA NEGARA
A. *$!$& Y&$&( K&+
1. S+,%$'es
(enurut Socrates negara bukanlah semata-mata merupakan suatu keharusan yang bersifat obyektif,
yang asal mulanya berpangkal pada pekerti manusia. Sedang tugas negara adalah menciptakan hukum, yang
harus dilakukan para pemimpin, atau para penguasa yang dipilih secara seksama oleh rakyat. Di sinilah
tersimpul pikiran demokratis dari Socrates.
2. P"$'+
)lato adalah murid terbesar Socrates, menurut )lato negara itu timbul atau ada karena adanya kebutuhan
dan keinginan manusia yang beraneka macam, yang menyebabkan mereka harus bekerja sama, untuk
memenuhi kebutuhan mereka. *arena masing-masing orang itu secara sendiri-sendiri tidak mampu
memenuhi kebutuhannya. *arena itu sesuai dengan kecakapan mereka masing-masing, tiap-tiap orang itu
mempunyai tugas sendiri-sendiri dan bekerja sama untuk memenuhi kepentingan mereka bersama.
*esatuan mereka inilah yang kemudian disebut masyarakat atau negara.
3. A%(s'+'e"es
Seperti juga )lato, $ristoteles pun beranggapan baha negara dimaksudkan untuk kepentingan arga
negaranya, supaya mereka itu dapat hidup baik dan bahagia. +adi menurut $ristoteles negara itu
merupakan suatu kesatuan, yang tujuannya untuk mencapai kebaikan yang tertinggi yaitu
kesempurnaan diri manusia sebagai anggota daripada negara. Dengan demikian $ristoteles telah menjadi
seorang realistis, sedangkan kalau )lato adalah seorang idealistis. Hal yang demikian ini akan dapat kita
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
3/14
%
pahami, bila kita melihat, dan memperhatikan keadaan, yaitu baha )lato menciptakan filsafatnya itu
dalam keadaan alam demokrasi, dimana orang selalu mencari jalan untuk mencapai keadilan. Sedangkan
kalau $ristoteles menciptakan filsafatnya itu dalam keadaan alam kerajaan dunia, dimana rakyat yang
dulunya merdeka itu dikuasai oleh penguasa asing yang memerintah dengan kekuasaan tak terbatas.
4. E-(,%s
Negara menurut picurus itu adalah merupakan hasil daripada perbuatan manusia, yang diciptakan untuk
menyelenggarakan kepentingan anggota-anggotanya. (asyarakat tidak merupakan realita dan tidak
mempunyai dasar kehidupan sendiri. (anusialah sebagai indi!idu, dan sebagai anggota masyarakat, yang
mempunyai dasar-dasar kehidupan yang mandiri, dan yang merupakan realita. +adi menurut picurus yang
hidup itu adalah indi!idunya, yang merupakan keutuhan itu adalah indi!idunya, sedang negara atau
masyarakat adalah buatan daripada indi!idu-indi!idu tersebut, jadi sama benda mati dan merupakan suatu
mekanisme.
5. Ze&+
*aum Stoa dengan ajarannya yang bersifat uni!ersalistis, sebenarnya ingin mengajarkan baha orang itu
harus menyesuaikan diri dengan susunan dunia internasional, dan dengan demikian praktis mematikan alam
pikiran demokrasi nasional seperti yang telah diajarkan oleh $ritoteles. 'ersamaan dengan ini bangsa
omai sedang melebarkan sayap kerajaan dunianya, oleh karena itu bangsa unani justru akan mengoper
filsafat kaum Stoa ini dari bangsa unani sebagai barang sesuatu yang sangat berguna bagi mereka, yaitu
untuk menciptakan kerajaan dunia.
). *$!$& R+!$( K&+
1. P+"/(s
*arena menurut )olybius bentuk negara atau pemerintahan yang satu sebenarnya adalah merupakan
akibat daripada bentuk negara yang lain yang telah langsung mendahuluinya. Dan bentuk negara yang
terakhir itu tadi kemudian akan merupakan sebab dari negara-negara berikutnya, demikian seterusnya,
sehingga nanti bentuk-bentuk negara itu dapat terulang kembali. +adi dengan demikian diantara berbagai-
bagai bentuk negara itu terdapat hubungan sebab akibat. 'entuk-bentuk negara itu berubah-ubah
sedemikian rupa, sehingga perubahannya itu merupakan suatu lingkaran, suatu cyclus, maka dari itu
teorinya disebut cyclus theori.
2. (,e%+
Negara menurut /icero adanya itu adalah merupakan suatu keharusan, dan yang harus didasarkan
atas ratio manusia. $jaran /icero ini sebetulnya meniru dan disesuaikan dengan ajaran kaum Stoa.
)engertian ratio disini yang dimaksud oleh /icero adalah ratio murni, yaitu yang didasarkan atau menurut
hukum alam kodrat. +adi tidaklah seperti ajaran picurus yang menganggap baha negara itu adalah
merupakan hasil daripada perbuatan manusia, dan fungsinya hanya sebagai alat saja daripada manusia
untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Se!e,$
Setelah jatuhnya Imperium omai, maka sejarah pemikiran tentang negara dan hukum memasuki
jaman abad pertengahan. )emikiran tentang negara dan hukum pada jaman abad pertengahan ini tidak
secara langsung dikuasai oleh masalah-masalah keduniaian, terutama yang berhubungan dengan
kepentingan-kepentingan materiel, dan bukan lagi dari sudut filsafat, melainkan ditinjau dari segi ke-
Tuhanan, dari segi agama. Dan memang sesungguhnya baha perkembangan sejarah pemikiran tentang
negara dan hukum pada jaman abad pertengahan ini berbarengan dengan timbulnya perkembangan
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
4/14
&
agama *risten, yang nantinya akan menimbulkan ajaran-ajaran tentang negara dan hukum yang bersifat
teokratis.
. *$!$& A$ Pe%'e$$&
1. A#s'(&s(enurut $ugustinus, yang ajarannya sangat bersifat Teokratis, dikatakan baha kedudukan gereja
yang dipimpin oleh )aus itu lebih tinggi daripada kedudukan negara yang diperintah oleh raja. (engapa
demikian0 Dalam hubungan ini dikatakan oleh $ugustinus baha adanya negara didunia itu merupakan
suatu kejelekan, tetapi adanya itu merupakan suatu keharusan. ang penting itu adalah terciptanya suatu
negara seperti yang diangan-angankan atau dicita-citakan oleh agama, yaitu *erajaan Tuhan. (aka dari itu
sebenarnya negara yang ada di dunia ini hanya merupakan suatu organisasi yang mempunyai tugas untuk
memusnahkan perintang-perintang agama dan musuh-musuh gereja. +adi disini nampak dengan jelas
baha negara mempunyai kedudukan atau kekuasaan yang lebih rendah dan ada di baah gereja. Negara
sifatnya hanyalah sebagai alat daripada gereja untuk membasmi musuh-musuh gereja.
2. T+!$s A(&$s
Selanjutnya Thomas $1uinas memberikan tempat yang khusus pada manusia di dalam kedudukannya,
tanpa kehendak, tetapi manusia itu adalah sebagai suatu makhluk sosial yang berhasrat untuk hidup
bermasyarakat. Ini disebabkan karena manusia itu mempunyai ratio, dan tak dapat memenuhi kebutuhannya
tanpa bantuan orang lain.
3. M$%s("(s
(engenai ajarannya tentang kenegaraan, (arsilius sangat dipengaruhi oleh ajaran $ristoteles. Negara
adalah suatu badan atau organisasi yang mempunyai dasar-dasar hidup dan mempunyai tujuan tertinggi,
yaitu menyelenggarkan dan mempertahankan perdamaian. Dengan demikian (arsilius bersama-sama
dengan Dante adalah yang pertama-tama memberikan tujuan tersendiri pada negara.
D. *$!$& Re&$(ss$&,e $$ e 7I
1. N(,,+"+ M$,($:e""(
Tujuan negara menurut Niccolo (achia!elli adalah sangat berbeda dengan ajaran-ajaran yang telah
terdahulu, yaitu untuk mencapai kesempurnaan seperti yang diajarkan oleh sarjana-sarjana jaman abad
pertengahan. Sedang menurut Nicollo (ach!ia!elli tujuan negara adalah mengusahakan terselenggaranya
ketertiban, keamanan dan ketenteraman. Dan ini hanya dapat dicapai oleh pemerintah seorang raja yang
mempunyai kekuasaan absolut. +adi usahanya itu menuju ke arah mendapatkan serta menghimpun
kekuasaan yang sebesar-besarnya pada tangan raja. Tetapi itu semuanya bukanlah merupakan sarana saja
untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi yaitu kemakmuran bersama.
2. T+!$s M+%s
Thomas (orus menerbitkan sebuah buku karangannya, yang sesungguhnya tidak ada sangkut pautnya
dengan masalah pemikiran tentang negara dan hukum, karena buku tersebut bersifat roman kenegaraan,
yaitu De optimo rei publicae statu de1ue no!a insula 2topia tentang susunan pemerintahan yang paling baik
dan tentang pulau yang tidak dikenal, yang dinamakan negara entah berantah, atau disingkat disebut 2topia.
*arena tulisannya itulah nama Thomas (orus terkenal di seluruh dunia dan bahkan namanya dapat
diabadikan dalam sejarah pemikiran tentang negara dan hukum.
3. *e$& )+(&
Sesuai dengan pendapatnya tentang tujuan negara, maka +ean 'odin mengatakan baha negara merupakan
perujudan daripada kekuasaan. 2ntuk memperkuat pendapatnya itu, maka ia lalu merumuskan pengertian
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
5/14
3
kedaulatan. *edaulatan adalah kekuasaan tertinggi terhadap para arga negara dan rakyatnya, tanpa ada
suatu pembatasan apapun dari undang-undang. Dalam perumusannya
atau lebih tegas definisinya ini, sekaligus terkandung pengertian negara, dan kekuasaan raja. aja tidak
terikat oleh kekuasaan undang-undang. aja adalah yang menetapkan undang-undang. ang dimaksud
dengan undang-undang adalah hukum positif, jadi bukan hukum Tuhan atau hukum alam.
E. K$! M+&$%+!$e&
Istilah (onarkomaken dalam pengertiannya yang umum berarti anti raja, atau menentang raja. Tetapi
sesungguhnya pengertian ini adalah kurang tepat, sebab ajaran-ajaran dari para ahli pemikir tentang negara
dan hukum dimasukkan dalam golongan kaum monarkomaken sama sekali tidak anti atau melaan raja-
raja, bahkan tidak anti atau melaan sistem pemerintahan absolutisme pada umumnya, melainkan yang
ditentang atau dilaan itu adalah eksesnya. Siapa-siapa sajakah termasuk kaum monarkomaken, dan
bagaimanakah ajarannya0 nama-nama yang disebutkan termasuk kaum monarkomaken adalah Hotman,
'rutus, 'uchanan, +ohannes $lthunius, (ariana, 'ellarmin, Suare4, dan (ilton. Dari semuanya itu yang
banyak menguraikan ajaran tentang negara dan hukum adalah +ohannes $lthusius.
;. *$!$& )e%e!$&/$ H! A"$!
1. Te+%( H! A"$! $$ 7II
$. G%+'(s H#+ e G%++'
5ilsafat 6rotius tentang negara dan hukum adalah suatu usaha untuk mengatasi segala perpecahan di
lapangan agama, dengan berdasarkan pada akal manusia yang berlaku umum itu. 'ahkan tidak hanyaterbatas pada kaum *risten saja, melainkan juga berlaku untuk dan mengikat semua orang kafir dan
atheis. (eskipun 6rotius dianggap sebagai pencipta daripada ajaran hukum alam modern, namun ajarannya
itu banyak diilhami, dan hukum alamnya itu lebih langsung berhubungan dengan hukum alam jaman
kuno7unani kuno 8 $ristoteles9, kaum Stoa 7:eno9, dan /icero, daripada dengan Thomas$1uinas
dan 5rancesco Suare4.
. T+!$s H+es
$pakah kiranya sumbangan Thomas Hobbes dalam sejarah pemikiran tentang negara dan hukum
sebagai ahli pikir0 Sumbangannya ialah suatu sistem materialistis yang besar, dalam mana termasuk juga
perikehidupan organis dan rokhaniah. $rtinya baha tujuan hidup, yaitu kebahagian, itu hanya dapat
dicapai dengan cara berlomba dengan gerak.$dapun alat-alat untuk dapat mencapai kebahagiaan adalah
kekuasaan terbesar untuk kepentingan manusia adalah negara. $jarannya itu ditulis dalam dua buah
bukunya yang sangat terkenal ialah De /i!e 7tentang arga negara9 dan ;e!iathan 7tentang negara9.
,. )e&e(,'s e S-(&+
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
6/14
<
2. Teori Hukum Alam abad XVIII
a. Frederik Yang Agung
Frederik Yang Agung menulis ajarannya dalam isi bukunya yang berjudul Antimachiavelli berupa
tantangan serta bantahan terhadap isi buku Il Principe dari Niccolo Machiavelli, serta merupakan cita-citaserta semangat dari seorang raja muda dari Prusia itu, yang menjadi dasar dari suatu kebangsaan, dan
persatuan pikiran dari seluruh rakyat negara.
b. Montesquieu
Menurut pendapatnya kekuasaan negara dibagi atau dipisahkan menjadi tiga, dan yang masing-
masing kekuasaan itu dilaksanakan oleh suatu badan yang berdiri sendiri, yaitu:
1. Kekuasaan perundang-undangan yaitu legislatif.
2. Kekuasaan melaksanakan pemerintahan yaitu eksekutif.
3. Kekuasaan kehakiman yaitu judikatif.
Pendapat Montesquieu tersebut di atas, kemudian terkenal sebagai ajaran Trias Politica, yang memberi
nama sebagai demikian adalah Immanuel Kant.
,. *e$& *$,es R+sse$
Dari ajaran ousseau ini nanti yang terpenting adalah idenya tentang kedaulatan rakyat. Dalam hal
ini yang dipersoalkan adalah bagaimanakah cara mendapatkan suatu keterangan yang masuk akal atau yang
rasional tentang keseimbangan antara adanya perjanjian masyarakat yang mengikat dengan kebebasan dari
orang-orang yang menyelenggarakan perjanjian masyarakat tersebut. +adi soalnya tetap pada keseimbangan
antara kekuasaan dan kebebasan.
. I!!$&e" $&'Sebagaimana Immanuel *ant sebagai seorang sarjana hukum alam, maka ia menerima pendapat
baha negara itu terjadi karena perjanjian masyarakat, jadi sama dengan pendapat ousseau, dan
menyatakan pendapatnya baha kedaulatan itu ada pada rakyat, dan kemauan umum itu menjelma dalam
perundang-undangan negara. Tetapi meskipun demikian ada perbedaanya, dan perbedaan itu bersifat
prinsipiil yang artinya menurut Immanuel *ant baha perjanjian masyarakat itu tidak pernah ada, tidak
pernah terjadi, tidak pernah merupakan kenyataan atau peristia di dalam sejarah.
G. *$!$& )e%e!$&/$ Te+%( Ke$'$& Ke$s$$&(enurut teori kekuatan, seperti telah dikatakan di atas negara itu adalah merupakan alat dari
golongan yang kuat untuk menghisap golongan yang lemah terutama sekarang dalam lapangan ekonomi.
(emang kadang-kadang negara itu atau konkritnya penguasa, mengeluarkan peraturan-peraturan yang
nampaknya menguntungkan golongan yang lemah. Tetapi akhirnya tokoh yang diperhitungkan hanya
kepentingan si penguasa saja. Tokoh dalam teori tersebut antara lain " 5. =ppenheimer, *arl (ar>, H.+.
;aski, dan ;eon Duguit.
H. Te+%( P+s('(:(s!e
*egagalan daripada para ahli pemikir tentang negara dan hukum dalam menyelidiki danmenerangkan asal mula negara, hakekat negara, serta kekuasaan negara, menimbulkan sikap skeptis
terhadap negara. Dan orang lalu lebih suka menentukan sikap positif terhadap negara. *ebanyakan orang
telah kehilangan nafsunya untuk mempelajari atau menyelidiki dasar negara yang pokok. *ecenderungan
timbul untuk hanya membatasi diri kepada pelajaran hukum positif, selain hal ini telah terdapat pada
kebanyakan negara, juga hukum positif itu akan lebih mudah dipelajari. Demikianlah ilmu negara lambat
laun tetapi pasti menarik dirinya, dan datang mengunjungi tinjauan-tinjauan ilmu pengetahuan teoritis dan
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
7/14
historis. Ia menjadi relati!istis, negatif serta skeptis. (alahan Struycken sampai kepada eklektisme yang
bersifat skeptis. Tokoh dalam teori ini " Hans *elsen.
?
I. Te+%( M+e%&
Di dalam peninjauannya tentang negara dan hukum teori atau aliran modern ini mengatakan baha,
kalau kita hendak menyelidiki atau mempelajari negara, maka baiklah negara itu dianggap saja suatu faktaatau suatu kenyataan, yang terikat pada keadaan, tempat, dan aktu. Dan harus disadari terlebih dahulu
negara itu ditinjau dari segi apa. Sebab tergantung dari segi penyelidikannya ini akan menghasilkan
kesimpulan yang berbeda-beda tentang pengertian, bentuk serta hakekat negara. Tetapi dengan demikian
apakah ini lalu tidak berarti meleati batas pembicaraan ilmu negara dan masuk ke lapangan pembicaraan
ilmu hukum tata negara. Tokoh dalam ajaran ini antara lain" )rof. (r. . *raneburg dan ;ogemann.
HU)UNGAN ILMU NEGARA DENGAN
ILMU = ILMU KENEGARAAN LAINNYA
1. H$& I"! Ne#$%$ e$& I"! P+"('( $& H! A!(&(s'%$s( Ne#$%$.
O"(#$%( De!+%$s(
'ila di negara 8 negara seperti Inggris dan $merika Serikat pun di mana bai tatanan sistem maupun
tradisi demokrasi sudah demikian saja berakar lengkap dengan mekanisme kontrol yang telah teruji aktu,
keniscayaan oligarki demokrasi tetap tak terhindarkan, maka dapat dibayangkan bagaiman hal ini semakin
menjadi 8 jadi dalam negara 8 negara demokrasi baru. Sejarah partai politik di Indonesia sejak dari :aman
*olonial 'elanda sampai dengan sekarang jelas 8 jelas menujukkan baha baik proses demokrasi maupun
hak demokrasi hanya berlangsung disuatu lapisan tipis kelas menengah dan karena itu hanya dinikmati olehsegelintir inlander dan keturunannya.
Sesudah kemerdekaan, khususnya sejak tahun lima puluhan, setiap manusia Indonesia, paling kurang
secara formal, dapat melemparkan acana demokrasi kritis maupun partisipasi dalam kegiatan politik.
Secara perlahan tetapi pasti, kegiatan mendirikan, mengurus, dan memimping partai politik mulai beralih
jati dirinya sebagai hak istimea dan pengorbanan menjadi keahlian yang dapat diandalkan sebagai
pekerjaan profesional dengan imbalan material yang melimpah.
2. H$& I"! Ne#$%$ e$& T$'$ Ne#$%$ $& Pe%$&($& H! T$'$ Ne#$%$.
Tekad presiden 1uador afael /orea menciptakan 1uador yang lebih baik mendapatkan dukungan
dari arganya. Hal itu terlihat dari hasil referendum yang menyetujui konstitusi baru negara itu. *onstitusi
itu akan membantu /orrea yang beraliran kiri itu mengonsolidasikan kekuasaan dan memungkinkan ia
mencalonkan diri untuk dua masa jabatan berturut 8turut.
3. H$& I"! Ne#$%$ $& H! I&'e%&$s(+&$"
)erdana (enteri sementara Irael hud =lmert mengatakan @ Israel harus menyerahkan hampir
seluruh ilayah yang dicaplok dalam perang pada tahun #A?B. ;angkah itu diperlukan untuk mencapai
perdamaian )alestina dan Suriah.
ISTILAH> PENGERTIAN>
DAN HAKIKAT NEGARA
1. Is'("$ $& Pee%'($& Ne#$%$
Istilah negara muncul pertama kali pada jaman enaissance 7 abad ke-#< 9 di ropa. Saat dikenal
istilah ;o Stato 7 Itali 9 yang dialihkan dari kata status 7 ;atin 9. Tetapi, sebelum abad C sudah dikenal
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
8/14
pula istilah 8 istilah yang dipadankan dengan negara. Setelah abad C pun dikemukakan berbagai istilah
yang dikaitkan dan diartikan dengan negara.
B
)engertian Negara banyak dikemukakan oleh para ahli pikir kenegaraan. Sebut saja misalnya di era
Socrates, )lato, dan $ristoteles. $tau, abad )ertengahan, misalnya Thomas $1uinas, Ibnu *haldun, Ibnu
ushd, Thomas Hobbes, +ohn ;ocke, (ontes1uieu dan ousseau. Di era modern para pakar seperti " Hegel,
oger H. Soltou, (a> Eeber, obert (. I!er., Harold +. ;aski, 6. +ellinek, . *ranenburg dan +ean 'odin
pun turut memberikan definisi negara di Indonesia. Definis negara dikemukakan oleh Djokosoetono,
Soenarko, 5. Isyara dan (iriam 'udiarjo sering dijadikan acuan.
2. H$($' Ne#$%$
Hakikat negara pada jaman unani *uno berbeda dengan jaman omai, jaman abad pertengahan,
dan jaman modern. Di jaman unani *uno, hakikat negara menurut Socrates berbeda dengan hakikat
negara yang dikemukakan oleh )lato dan $ristoteles. Di jaman abad pertengahan dan jaman modern pun
terdapat perbedaan pandangan mengenai hakikat negara. Tetapi, ada pula pendapat yang berdasarkan pada
pemahaman arti kata hakikat, baha hakikat tiap 8 tiap negara adalah sama.)endapat tersebut dikemukakanoleh ictor Situmorang.
UNSUR = UNSUR DAN IRI = IRI NEGARA
1. U&s% = &s% Ne#$%$
)ada umumnya unsur 8 unsur Negara diklasifikasikan atas unsur klasik dan unsur modern. Tetapi, ada
pula yang mengkaji unsur negara secara yuridis dan secara sosiologis. )ada unsur modern terdapat @
pengakuan @ sebagai unsur negara. Namun terdapat perbedaan pandangan tentang @pengakuan @ sebagai
unsur negara, disatu pihak menganut teori konstitutif sedangkan dipihak lain menganut pandangan
deklaratif.
2. (%(? ,(%( Ne#$%$
#. Terdapat (asyarakat
%. (emiliki aturan&. (empunyai bentuk pemerintahan 7 sepertti demokratis, komunis, kerajaan, dll9
3. (emiliki pola kemasyarakatan
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
9/14
*arena itu, fungsi negara bagi negara kekuasaan 7 poer state 9 berbeda dengan fungsi negara pada negara
demokrasi.
PENDAPAT DAN SARAN
PEM)ELA*ARAN
A. Pe&$-$'
2ntuk Dosen pengajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari segi pemberian dan atau
penyampaian materi serta cara mengajar sudah dapat dipahami dengan baik.
). S$%$&
uangan pembelajaran khususnya ruang 5akultas Hukum sekiranya diberikan tambahan
sirkulasi udara agar suhu udara dalam ruangan bisa lebih nyaman sehingga tidak menjadi kendala
dalam proses belajar mengajar
Demikian esume Ilmu Negara ini saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian,
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
10/14
Fakultas HukumUNIVERSITAS NASIONAL
KATA PENGANTARPuji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya makapenulis dapat menyelesaikan penyusunan resume mata kuliah Ilmu Negara yang
berjudul “ Tujuan Negara dan Fungsi Negara”Penulisan resume ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata Ilmu Negara !akultas "ukum #ni$ersitas Nasi%nal&alam Penulisan resume ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis #ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan resume ini&alam penulisan resume ini penulis menyampaikan u'apan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas resume
ini, khususnya kepada (
• )apak *ustakim, S", *" Selaku &%sen *ata +uliah Ilmu Negara Fakultas
"ukum #ni$ersitas Nasi%nal
Sem%ga materi ini dapat berman!aat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihakyang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
ter'apai,Amiin
Daftar IsiTujuan dan Funsi N!araTujuan N!ara""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" #$ Tujuan N!ara dari P!nda%at %ara a&li"""""""""""""""""""""""" '$ P!nda%at %ara a&li %ada a(ad %!rt!na&an"""""""""""""""" )Funsi N!ara"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" *$ T!+ri Funsi N!ara m!nurut ajaran,ajaran"""""""""""""" -
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
11/14
$ Funsi n!ara m!nurut %!nda%at %ara a&li"""""""""""""""""""" .Daftar Pustaka """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" ##
i
Tujuan dan Funsi N!araA" Tujuan N!ara
Arti negara sebagai bahtera sudah terkandung dalam kata “pemerintahan” dari
kata Government bahasa inggris, Gouvernement bahasa Peran'is yg mana semua
berasal dari kata Kubernan bahasa yunani Negara adalah lembaga s%sial yangber!ungsi untuk memenuhi kebutuhan yang sangat $ital
• *enurut Plat+
)ah.a negara timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan umat manusia
• *enurut Arist+t!l!s
)ah.a negara dibentuk dan dipertahankan karena negara bertujuanmenyelenggarakan hidup yang baik bagi semua .arga negaranya
/
• *enurut R+!r H" S+ltau
)ah.a tujuan negara adlah memungkinkan rakyatnya berkembang serta
menyelenggarakan daya 'iptanya sebebasmungkin
• *enurut Har+ld /" Laski
)ah.a tujuan negara adalah men'iptakan keadaan dimana rakyatnya dapat
men'apai terkabulnya keinginan-keinginan se'ara maksimal
•
*enurut S&an 0an)ah.a tujuan negara ialah membentuk kekuasaan. #ntuk pembentukan kekuasaanini ia mengadakan perbedaan tajam antara negara dengan rakyat
• *enurut 1a2&ia3!lli
)ah.a negara pemerintahan itu sebagai 'ara untuk memper%leh kekuasaan dan
menjalankan kekuasaan
0
+esamaan pendapat dari S&an 0an dan 1a2&ia3!lli terletak pada si!at-si!at
kekuasaan yang harus dimiliki negara &an perbedaannya adalah bagi *a'hia$ellidibalik tujuan negara kekuasaan, tersembunyi tujuan yang lebih jauh lagi yaitu untuk
kepentingan keh%rmatan dan kebahagiaan bangsa Sedangkan bagi Shang 1ang
tujuan negara adalah kekuasaan untuk kekuasaan itu sendiri, lain tidak
P!nda%at %ara a&li %ada a(ad %!rt!na&an4
• Dant!( untuk memper%leh kekuasaan yang mutlak, tetapi dengan mempersatukan
semua negara-negara
• Emmanu!l Kant( tujuan negara adalah untuk membentuk dan mempertahankan
hukum
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
12/14
• Negara yang berhaluan 1ar5ism!,L!ninism!( negara dianggap sebagai alat
men'aai k%munisme
Negara ind%nesia yang menganut prinsip dem%krasi k%nstitusi%nal menegaskan
tujuan negaranya adalah(
/ *elindungi segenap bangsa Ind%nesia dan seluruh tumpah darah Ind%nesia
0 *emajukan kesejahteraan umum
22 *en'erdaskan kehidupan bangsa
3 *e.ujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan s%sial
*enurut ajaran Islam tujuan negara adalah terlaksananya ajaran-ajaran Al-4uran danSunah 5asul dalam kehidupan masyarakat, menuju kepada ter'apainya
kesejahteraan hidup di dunia, materiil dan spiritual, perse%rangan dan kel%mp%kserta mengantarkan kepada ter'aainya kebahagiaan hidup diakhirat kelak &an agar
ter'apainya tujuan tersebut maka ada beberapa asas ajaran Islam yang dijadikanped%man, yaitu(
/ *usya.arah
0 +eadilan2 Persamaan3 Tanggung ja.ab Pemerintah
6 +ebebasan
3
6" Funsi N!ara
*enurut 7a'%bsen dan 8ipman dalam bukunya yang berjudul P%liti'al S'ien'eterdapat tidak kurang delapan te%ri tentang !ungsi negara,yaitu(
a) Anarchism (anarkisme)
b) Individualism (individualisme)
c) Socialism (sosialisme)
d) Communism ( kmunisme)
e Syndicalism (sindikalisme)
! Guild socialism (sosialisme serikat buruh)g Fascism ( Fasisme)
h) Empiral colectivism (kolektivisme empiris)
)erikut akan dibahas hanya beberapa ajaran penting saja mengenai !ungsi-!ungsinegara,yakni( anarkisme-nihilisme, indi$idualisme-liberalisme, s%sialisme-
k%munisme, dan !asisme-na9iisme 6
#" Anarkism!,Ni&ilism!+ata “anarkisme” berasal dari kata-kata dalam bahasa yunani kun% “a:an” tanpadan “ar'hia” penguasa atau pemerintah,sehingga dapat diartikan bah.a
“anarkisme” adalah suatu paham yang menganut idea “n%n rule”
'" Indi3idualism!,Li(!ralism!
Indi$idualisme adalah salah satu ajaran yang menempatkan kepentingan indi$idusebagai pusat tujuan hidup manusia +epentingan Ind$idu dapat berupa
kekayaan,keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran sese%rang
)" S+sialism!,k+munism!Perkataan “s%sialisme” berasal dari bahasa latin “s%'ius”, yang berarti “ka.an” atau
“teman” &ari kata “s%'ius” tersebut diturunkan ke dalam berbagai istilah, antara lain
kata “s%'iety” inggris, yang artinya kel%mp%k %rang-%rang atau masyarakat sebagai
tempat %rang-%rang tersebut “hidup berka.an”, “hidup berteman”, atau dengan
perkataan lain ;hidup bersama”
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
13/14
<
7" Fasism!,Na8iism!+ata “!asisme” berasal dari bahasa latin “!as'is” Suatu !as'is di 9aman 5%ma.i +un%adalah suatu bendayang terdiri dari seikat t%ngkat-t%ngkat kayu dengan sebilah
kapak di tengah-tengahnya&i samping te%ri !ungsi negara menurut ajaran-ajaran di atas, penulis ingin
memaparkan !ungsi-!ungsi negara menurut pendapat para ahli sebagai berikut(*enurut /&+n L+2k! !ungsi negara dibagi menjadi tiga, yakni(
a Fungsi legislati!
b Fungsi eksekuti!
' Fungsi !ederati!
*enurut 1+nt!s9ui!u, membagi !ungsi negara menjadi tiga yang dikenal dengan“trias p%litika”, yaitu(
a Fungsi legislati! membuat hukum
b Fungsi eksekuti! menjalankan hukum
' Fungsi yudikati! mena!sirkan hukum
=
*enurut Vall!n&+3!n !ungsi negara yang dekenal dengan nama >atur Praja yaitu(a) e!elin!
b) "estuur
c) echtspraak# dan
d) $olitie
*enurut G++dn+: !ungsi negara terbagi menjadi dua yang dikenal dengan &.iprajadi'h%t%my , yaitu(a $olicy makin! kebijaksanaan negara untuk .aktu tertentu, untuk seluruh
masyarakatb $olicy e%ecutin! kebujaksanaan yang harus dilaksanakan untuk ter'apainyap%li'y
making*enurut *aududi, !ungsi negara dibagi dalam tiga ma'am !ungsi, yakni legislati!,
eksekuti!, dan yudikati!*enurut Hans K!ls!n, !ungsi-!ungsi yang semula menyatu dalam pribadi raja tidak;dipisah? melainkan masing-masing darinya dibagi diantara raja, parlemen, dan
parlemen Parlemen yang menetapkan undang-undang pidana, dan .arga negara
yang memilih parlemen @
merupakan %rgan-%rgan negara &imana %rgan adalah indi$idu yang menjalankan
!ungsi tertentu *enurut k%nsep “materiil” sese%rang disebut “%rgan” negara jika dia
se'ara pribadi menempati kedudukan tertentu ;iri,2iri +ran n!ara dalam artis!m%it ini adalah bah.a(
i rgan negra itu dipilih atau diangkat untuk menduduki jabatan atau !ugsi tertentu
ii Fungsi itu dijalankan sebagai pr%!esi utama atau bahkan se'ara hukum bersi!at
eksklusi!B dan
iii +arena !ungsinya itu, ia berhak untuk mendapatkan gaji dari negara
Suatu “%rgan” diangkat %leh %rgan yang lebih tinggi Suatu %rgan “dipilih” %leh %rgannegara sederajat atau seja.at, yang terdiri atas indi$idu-indi$idu yang se'ara hukum
berada diba.ah %rgan yang dipilih&ari uraian diatas, dapat disimpulkan bah.a(
/ $ertama, dalam arti yang paling luas, %rgan negara paling luas men'akup setiapindi$idu yang menjalankan !ungsi la&'creatin! dan la&'applyin!B
C
-
8/19/2019 Tugas Resume Fakultas Hukum - Onal
14/14
0 Kedua , %rgan dalam arti luas tetapi lebih sempit dari pengertian pertama, yaitu
men'akup indi$idu yang menjalankan !ungsi la&'creatin! atau la&'applyin! dan jugamempunyai p%sisi sebagai atau dalam struktur jabatan pemerintahanB
2 Keti!a, %rgan negara dalam arti sempit yaitu %ragnisasi atau badan yangmenjalankan !ungsi la&'creatin! dan atau la&'applyin! dalam kerangka dan struktur
dan sistem kenegaraan atau pemerintahanB3 Keempat , yang lebih sempit lagi atau lembaga negara itu hanya terbatas pada
pengertian pada lembaga-lembaga negaara yang dibentuk berdasarkan ##&,##,atau %leh peraturan yang lebih rendah
6 Kelima, untuk memberi kekhususan kepada lembaga-lembaga negara yang beradaditingkat pusat yang pembentukannya diatur dan ditentukan %leh ##&/C36 untuk
Ind%nesia
/D
Daftar Pustaka/ *%h +usnardi S", Pr%! &r )intan 5 Saragih *A, “ I*
+EGAA” 7akarta, 0DD@0 &eddy ismatullah dan Asep A Eatara# Ilmu +e!ara *utakhir(
kekuasaan, *asyarakat, "ukum, dan Agama, )andung, 0DD<
2 * S%lly 8ubis# Ilmu +e!ara, )andung, *andar *aju, /CCD
3 Pendapat Ee%rge "eget dalam( Abu &aud )usr%h, Ilmu Negara,
)umi Aksara, 0DD/