TUGAS PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

ARUS DI SELATAN JAWA

230210140039

Ibrahim Abigail I M

SHIFT 2

ANALISIS:

Gambar diatas memvisualisasikan arus selatan jawa dengan koordinat -13,670° - -7.909°LS dan 105.347° - 111.855°BT. Pada gambar tersebut terjadi eddies pada lingkaran-lingkaran yang berwarna, sekaligus terjadi upwelling dan downwelling. Apabila arah panah berlawanan jarum jam maka terjadi downwelling, dan apabila searah jarum jam terjadi upwelling, sehingga apabila dilihat pada gambar, semakin tinggi permukaan laut(merah) maka terjadi downwelling, semaking rendah tinggi permukaan laut(ungu) maka terjadi upwelling.

Menurut (Martono, 2009a) gerakan arus eddy ada dua jenis yaitu secara siklonik (searah jarum jam)dan antisiklonik (berlawanan arah jarum jam). Arus eddy dapat menyebabkan terjadinya upwelling maupun downwelling sesuai dengan arah putarannya (Martono, 2009b). Menurut Stewart (2002b) menyatakan bahwa arus eddy yang bergerak searah jarum jam di bumi bagian selatan memiliki ketinggian permukaan di pusatnya lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Sedangkan arus eddy yang bergerak berlawanan arah jarum jam ketinggian air di bagian pusatnya lebih tinggi dari daerah sekitarnya.

Menurut Wyrtki (1961), di selatan Jawa Timur-Bali terutama musim timur sering terbentuk arus melingkar (arus eddy), arus ini akibat pertemuan Arus Pantai Jawa (APJ) dengan Arus Khatulistiwa Selatan (AKS).

SUMBER:

http://media.unpad.ac.id/thesis/230210/2009/230210090051_1_8707.pdf

Purba, N.P., dan W.S. Pranowo. 2015. Dinamika Oseanografi, Deskripsi Karakteristik Massa Air dan Sirkulasi Laut. ISBN: 978-602-0810-20-1