Tugas Praktikum Leaching Kel 6

4
Tugas Pendahuluan Praktikum Leaching Nama : Sri Endah Wahyuni Kelompok : VI (enam) Kelas : 3B NIM : 111411056 A. Pengertian Leaching Leaching merupakan proses pemisahan suatu yang dapat larut (solute) dari campurannya dengan padatan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Tujuannya adalah untuk mendapatkan fasa larutnya yang mungkin mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan padatannya. Operasi ekstraksi padat cair selalu terdiri atas 2 langkah, yaitu : 1. Kontak antara padatan dan pelarut agar solute berpindah kedalam pelarut. 2. Pemisahan larutan yang terbentuk dari padatan sisa. Leacing ini bisa dilakukan dengan berbagai metode. Namun secara umum metodenya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Percolation (liquid added into solids). Pada metode ini pelarut dikontakkan dengan padatan melalui proses tunak ataupun tak tunak. Metode ini lebih banyak digu nakanuntuk pemisahan campuran padat-cair di mana jumlah padatan jauh lebih besar daripada fasa cair. 2. Dispersed Solids (Solids added into liquid). Pada metode ini padatan dihancurkanterlebih dulu menjadi pecahan kecil sebelum dikontakkan dengan pelarut. Metodeini begitu populer karena tingkat kemurnian hasil yang tinggi sehingga dapat mengimbangi biaya operasi pemisahan yang juga tinggi.

Transcript of Tugas Praktikum Leaching Kel 6

Page 1: Tugas Praktikum Leaching Kel 6

Tugas Pendahuluan Praktikum Leaching

Nama : Sri Endah Wahyuni

Kelompok : VI (enam)

Kelas : 3B

NIM : 111411056

A. Pengertian Leaching

Leaching merupakan proses pemisahan suatu yang dapat larut (solute) dari campurannya

dengan padatan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Tujuannya

adalah untuk mendapatkan fasa larutnya yang mungkin mempunyai nilai lebih

dibandingkan dengan padatannya. Operasi ekstraksi padat cair selalu terdiri atas 2

langkah, yaitu :

1. Kontak antara padatan dan pelarut agar solute berpindah kedalam pelarut.

2. Pemisahan larutan yang terbentuk dari padatan sisa.

Leacing ini bisa dilakukan dengan berbagai metode. Namun secara umum metodenya

dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Percolation (liquid added into solids). Pada metode ini pelarut dikontakkan

dengan padatan melalui proses tunak ataupun tak tunak. Metode ini lebih banyak digu

nakanuntuk pemisahan campuran padat-cair di mana jumlah padatan jauh lebih

besar daripada fasa cair.

2. Dispersed Solids (Solids added into liquid). Pada metode ini padatan

dihancurkanterlebih dulu menjadi pecahan kecil sebelum dikontakkan dengan pelarut.

Metodeini begitu populer karena tingkat kemurnian hasil yang tinggi sehingga dapat

mengimbangi biaya operasi pemisahan yang juga tinggi.

Page 2: Tugas Praktikum Leaching Kel 6

B. Prinsip Kerja Leaching

Prinsip kerja dari leaching adalah dengan mengontakkan pelarut dengan umpan yang zat

terlarutnya akan diekstrak sehingga zat terlarut yang ada dalam umpan akan larut

bersama pelarut atau disebut ektrak. Pelarut yang akan dikontakkan terlebih dahulu

dipanaskan agar tingkat kemurniannya tinggi sehingga akan menghasilkan ekstrak yang

lebih baik.

Proses leaching yang akan dilakukan pada lab pilot plant bersifat batch, karena

umpan/bahan baku yang dimasukkan hanya sekali saja, namun pelarut yang digunakan

untukmengekstrak digunakan secara berulang kali selama proses berlangsung. Sehingga

ekstrak akan bercampur dengan pelarut.

C. Alat yang digunakan pada proses Leaching beserta fungsinya

1. Gasket merupakan tempat menyimpan umpan yang zat terlarutnya akan diekstrak,

dan ditempat inilah terjadi proses ekstraksi umpan oleh pelarutnya.

2. Labu merupakan alat untuk memanaskan pelarut dan alat untuk menanmpung hasil

ekstrak dari proses ekstraksi tersebut.

3. Kondensor merupakan alat untuk mendinginkan uap pelarut agar menjadi kondensat

sehingga bisa dialirkan kedalam gasket.

4. Pemanas fungsinya adalah untuk memanaskan labu sehingga pelarut yang ada

dildalam labu teruapkan.

5. Aliran steam digunakan sebagai suplai pemanas.

6. Packing colomn berfungsi agar uap pelarut yang akan digunakan pada gasket

mempunyai nilai kemurnian yang lebih tinggi.

Alat yang digunakan pada proses leaching bisa juga digunakan sebagai alat untuk

melakukan distilasi karena pada alat tersebut terdapat labu yang dapat dipanaskan dan

juga terdapat packing colomn serta terdapat kondensor. Labu tersebut dapat

digunakan sebagai tempat untuk menyimpan campuran umpan yang akan dipisahkan

kemudian senyawa yang mempunyai titik didih rendah akan terlebih dahulu menguap

Page 3: Tugas Praktikum Leaching Kel 6

dan mengalir ke dalam packing colomn yang kemudian akan didinginkan oleh

kondensor.

D. Flow diagram

pelarut

Steam Heater

Air Pendingin

Kondensat

Umpan

Larutan Ekstrak

Diambil 20-30 mL untuk dianalisis

Pemanasan ( Labu )

Pendinginan ( kondensor )

Pengekstrakan ( gasket )

Page 4: Tugas Praktikum Leaching Kel 6

E. Bahan yang dapat diekstraksi (leaching)

No Bahan Pelarut Produk

1 Teh Air Air Teh

2 Biji Kopi Air Air Kopi

3 Bit Air Gula

4 Kedelai Pelarut organik Minyak kedelai

5 Mineral Pelarut Asam Cu

6 Padatan Berongga Larutan HCN Emas

7 Daun Air Air daun (obat)

8 Serabut Kelapa Air-etanol Zat pewarna

9 Biji Matahari Pelarut organik Minyak biji

matahari

10 Biji Atsiri Pelarut organik Minyak atsiri

Daftar Pustaka :

Tim Penyusun. 2013. Petunjuk Praktikum Operasi Teknik Kimia Pilot Plant. Bandung :

Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung

Departemen Teknik Kimia ITB. Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II :

MODUL 2.06 Ekstraksi Padat Cair. akademik.che.itb.ac.id

http://muhammadyusuffirdaus.wordpress.com/2012/01/28/leaching/