LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

13
LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI SISTEM UROGENITAL IKAN Disusun oleh : Clarita Nadya H1G014011 Siti Nurrohmah H1G014027 Zana Nurlaili H1G014031 Nur Rohmah Yuni Saputri H1G014038 Ayesha Hafizh Gunara H1G014044 Asisten : Rian Fintarji

description

uh

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGISISTEM UROGENITAL IKAN

Disusun oleh :

Clarita Nadya H1G014011Siti Nurrohmah H1G014027Zana Nurlaili H1G014031Nur Rohmah Yuni Saputri H1G014038Ayesha Hafizh Gunara H1G014044

Asisten : Rian Fintarji

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2015

hp, 20/06/15,
Disamain formatnya
hp, 20/06/15,
Knp nim masih pake kurung ?, ini file diperbaiki gag sih ? kalo gag diperbaiki mendingan gag usah dikirim ke saya, dan gag usah minta revisi kesaya, nilainya ya sesuai dengan hasilnya kalian aja, tolong menjadi periksa buat kalian ya
Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

1. MATERI DAN METODA

1.1.Materi

1.1.1.Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum sistem urogenital adalah gunting, pinset,

cutter, baki parafin, kertas millimeter blok, sabun, tissue dan kamera.

.

1.1.2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktium sistem urogenital adalah ikan nilem

dengan kelamin betina dan jantan.

1.2. Metoda CARA KERJA SKEMATIS

Ikan dipilih jantan dan betina

Diamati kemudian dibedah

sistem-sistem pencernaan dibuang

sistem urogenital diamati kemudian digambar

hp, 06/20/15,
Masih salah,
hp, 20/06/15,
Saya udah cek dan sebagian besar tidak diperbaiki sama kalian, jadi revisi sama kaya revisi 1,
Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

2. HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Hasil

Tabel 1. Sistem Urogenital Ikan Nilem Betina

Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Fillum : Chordata

Kelas : Pisces

Ordo: Ostariophysi

Famili : cyprinidae

Genus : Osteochilus

Spesies : Osteochilus sp.

(Mochamad, 2007)

Keterangan :

1. Ginjal

2. Ovarium (selaput telur)

3. Oviduk (saluran telur

4. Lubang urogenital

5. Sel telur

Jenis kelamin : betinaCiri-ciri ikan betina :

1. Tubuh terlihat lebih besar2. Insang terasa lembut ketika digores3. Apabila diurut tidak menegluarkan

cairan putih4. Memiliki sel telur

Ikan Nilem 1 3

2 5 4 Osteochilus sp.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

Tabel 2.1.2 Ikan Nilem

Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Fillum : Chordata

Kelas : Pisces

Ordo : Ostariophysi

Famili : cyprinidae

Genus : Osteochilus

Spesies : Osteochilus sp.

(Mochamad, 2007)

Keterangan :

1. Ginjal

2. Gonad

3. Testis

4. Lubang uroginal

5. Saluran urinari

Jenis kelamin : jantan

Ciri-ciri ikan jantan :

1. Tubuh terlihat lebih kecil

2. Insang terasa keras ketika digores

3. Ketika diurut keluar cairan putih

Ikan Nilem 1 5

2 3 4 Osteochilus sp.

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

2.2. Pembahasan

2.2.1. Pengertian Sistem Urogenital Ikan

Sistem urogenital berasal dari kata uropoetica (urinaria) dan genitalia. Hal ini

memiliki maksud bahwa sistem urogenital ini terdiri dari dua sistem, yaitu sistem

urinaria (ekskresi) dan sistem genitalia (reproduksi) yang diantaranya mempunyai

keterkaitan satu sama lain karena memiliki satu lubang pelepasan yang sama. Sistem

urogenital juga merupakan sistem yang penting bagi perkembangan dan pertumbuhan

ikan (Rahardjo, M. F et al., 2011).

2.2.2. Pengertian Sistem Urinari atau Ekskresi Ikan

Sistem ekresi ikan berfungsi untuk regulasi kadar air tubuh, menjaga

keseimbangan garam, dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein

serta bahan-bahan sisa lain. Bahan yang dibuang tersebut sebagian besar berbentuk

ammoniak dan yang lainnya dalam bentuk urine. Ammoniak merupakan hasil sisa

penguraian asam amino dan bersifat sangat toksik.

Organ utama dari sistem pembuangan sisa-sisa hasil metabolisme pada ikan

adalah ginjal dan insang. Organ-organ yang termasuk dalam sistem ekskresi ikan

adalah:

1. Ginjal, ginjal ada sepasang dan berwarna kehitaman, terletakdiluar ruang

peritoneum, menempel di bawah tulang punggung dan memanjang dari dekat anus

kearah depan hingga ujung rongga perut. Berfungsi sebagai mengeluarkan

ammoniak dan persenyawaan-persenyawaannya yang non-toksik serta berperan

dalam proses osmoregulasi.

2. Ureter, ureter merupakan tempat mengalirnya urine yang berasal dari ginjal, terdapat

di pinggiran dasar rongga badan dan menuju ke belakang. Pada ikan jantan, kedua

saluran ini terlihat merupakan tabung yang pendek, terentang dari ujung belakang

ginjal sampai kantung urine, sedangkan pada ikan betina ia menuju ke sinus

urogenitalia.

3. Kantung urine, kantong urine merupakan lanjutan dari ureter kiri dan kanan, serta

merupakan tempat penampungan urine sebelum dikeluarkan. Pada beberapa jenis

ika, kantong urine dapat dilihat dengan jelas terletak dekat anus dan bentuknya

menyerupai kantung kecil.

4. Uretra, uretra merupakan saluran yang pendek, berasal dari kantong urine dan

menuju ke porus urogenitalia, merupakan jalan keluar urine dari dalam tubuh.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

(Rahardjo, M. F et al., 2011)

2.2.3. Pengertian Sistem Genital Ikan

Sestem genitalia pada ikan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem genital pada

ikan betina dan ikan jantan. Pada ikan bertulang sejati, sistem genital ikan betina

tersusun dari :

1. Ovarium, pada ikan biasanya ada dua buah, tampak seperti agar-agar yang jernih,

terdapat bintik-bintik karena berisi sel telur. Alat penggantung ovarium disebut

mesoarium.

2. Oviduct, merupakan saluran tempat lewatnya ovarium, sangat pendek dan bersatu

pada bagian belakangnya untuk selanjurny\a bermuara pada porus genitalia.

Sistem genital ikan jantan yaitu :

1. Testes, terletak di bawah gelembung renang dan di atas intestium. Bentuk testes

agak kompak berwarna putih. Di dalamnya dihasilkan spermatoszoa yang disebut

spermatogenesis.

2. Vasa deverensia, merupakan dua buah saluran sperma yang bergabung pada bagian

belakangnya membentuk suatu ruang genitalyang terbuka kearah luar, terletak

diantar ureter atau papilla urinaria dan anus.

3. Lubang genital, merupakan lubang yang terbuka kearah luar dan tempat pelepasan

sperma.

2.2.4. Deskripsi Sistem Urogenital Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Jantan

Ikan nilem memiliki sistem urogenital pada ikan jantan yang telah diamati pada

praktikum kali ini adalah, pertama yang kita lihat adalah ginjal, yang terdapat pada

dalam perut bagian atas yang berwarna merah, bagian kedua adalah gonad yang berada

pada bagian bawah yang berwarna putih pada ikan nilem jantan, kemudian adalah testis

yang berada di bagian kanan dekat lubang urogenital yang berjumlah sepasang,

selanjutnya adalah lubang urogenital yang terletak di dekat testis yang berfungsi

sebagai tempat keluarnya sperma untuk reproduksi dan pengeluaran hasil sekresi pada

ikan, kemudian ada saluran urinari yang berada di ujung alat urogenital ikan yang

berfungsi sebagai saluran yang akan dilewati oleh sisa-sisa metabolisme untuk keluar.

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

Sesuai dengan yang tertera dalam literatur sistem urogenital pada ikan nilem jantan

adalah ginjal, gonad, testis, lubang urogenital, dan saluran urinari (Subagdja dkk, 2012)

Dalam praktikum sistem urogenital ikan ini pertama kita menyiapkan ikan

jantan dan betina, kemudian dibedah menggunakan gunting bedah. Setelah ikan berhasil

dibedah, organ-organ pencernaan terlebih dahulu dikeluarkan agar kita mudah dalam

mengamati organ-organ urogenital. Berdasarkan pengamatan yang kita lakukan dalam

praktikum, ikan nila jantan memiliki ginjal, gonad, testis, lubang urogenital serta

saluran urinari. Hal ini sesuai dengan pendapat (Rahardjo, M. F et al., 2011) bahwa

sistem atau organ urogenital ikan jantan yaitu :

1. Testes, terletak di bawah gelembung renang dan di atas intestium. Bentuk testes

agak kompak berwarna putih. Di dalamnya dihasilkan spermatoszoa yang disebut

spermatogenesis.

2. Vasa deverensia, merupakan dua buah saluran sperma yang bergabung pada bagian

belakangnya membentuk suatu ruang genitalyang terbuka kearah luar, terletak

diantar ureter atau papilla urinaria dan anus.

3. Lubang genital, merupakan lubang yang terbuka kearah luar dan tempat pelepasan

sperma.

2.2.5. Deskripsi Sistem Urogenital Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Betina

Sistem urogenital ikan nilem berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada ikan

nilem betina yaitu ginjal, ovarium, oviduk, lubang urogenital serta sel telur. Sistem

urogenital pada betina terletak hampir sama dengan letak sistem urogenital pada ikan

jantan pada praktikum kali ini, yaitu ginjal berada pada bagian dalam perut bagian atas

yang berwarna merah, ovarium berada di dekat oviduk yang berfungsi sebagai tempat

untuk menampung telur, terdapat oviduk yang memiliki fungsi sebagai pembungkus

telur dan lubang urogenital yang memiliki fungsi sebagai lubang untuk sistem sekresi

dan reproduksi dan sel telur berada pada ujung bagian sistem ikan.. Hal ini juga sesuai

dengan pendapat (Rahardjo, M. F et al., 2011) bahwa sitem genital ikan betina terdiri

yaitu :

4. Ovarium, pada ikan biasanya ada dua buah, tampak seperti agar-agar yang jernih,

terdapat bintik-bintik karena berisi sel telur. Alat penggantung ovarium disebut

mesoarium.

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

5. Oviduct, merupakan saluran tempat lewatnya ovarium, sangat pendek dan bersatu

pada bagian belakangnya untuk selanjurnya bermuara pada porus genitalia.

2.2.6. Perbedaan Sistem Urogenital Ikan Nilem Jantan dan Betina

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada praktikum acara sistem urogenital didapatkan beberapa perbedaan sistem urogenital pada ikan nilem jantan dan ikan nilem betina. Adapun perbedaannya dapat dilihat pada table 3 (tiga) dibawah ini :

No. Pembeda Ikan nilem jantan Ikan nilem betina

1. Gonad Testis Ovarium

2. Warna gonad berwarna putih Kuning kemerahan

3. Sel telur Tidak memiliki Memiliki

4. Lubang urogenital Memiliki Memiliki

5. Ginjal Memiliki Memiliki

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan praktikum sistem urogenital ikan dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Sistem urogenital terdiri dari sistem urinaria (ekskresi) dan sistem genital

(reproduksi). Sistem urinaria (ekresi) pada ikan mencakup ginjal, ureter, kantung

urine, uretra. Sistem genital (reproduksi) pada ikan dibagi menjadi dua, yaitu pada

ikan jantan dan betina. Pada ikan jantan memiliki sistem genital yaitu testes, vasa

deferensia, dan lubang genital. Serta pada ikan betina memiliki sistem reproduksi

berupa ovarium dan oviduct.

3.2. Saran

Waktu yang digunakan dalam praktikum mohon ditambah, agar para praktikan

tidak terburu-buru dalam mengerjakan praktikum, agar hasil yang didapat lebih

maksimal pula.

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI Fixxxx Urogenital Revisi 1 Kel.9

DAFTAR PUSTAKA

Rahardjo, M. F., Dina, Murti., dan Alex, I.P. (2011). “Penggunaan Antibiotik dan

Pengaruhnya pada Sistem Urogenital Ikan Lele”. Jurnal Perikanan Indonesia.

08(12): 143-176

Sastroamidjojo, A., dan Faisal, Kalam. (2005).” Penggunaan Ikan Nilem dalam

Pembuatan Olahan Nusantara”. Jurnal Perikanan Indonesia. 03(04) : 1-15

Soesono. 1968. Dasar Perikanan Umum. Jasa Guna. Jakarta

Subagdjo, Sevi, S., Dwi, A. Dan Safran Makmur. 2012. Aspek Biologis dan

Penangkapan Ikan Nilem (Osteochillus vittatus, valenciennes 1842) di Perairan

Danau Poso Sulawesi Tengah. Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum.

Palembang

Tester, A. L. And M. Takata. 1953. Contribution on the Biology of the Aholehole A

Potential Baitfish. Hawaii Mar. Lab. Contr. No.38

Untung, Mohammad, dan Faisal Rahcman. (2007). “Penggunaan Lembah Kiambang

Jenis Azola dalam Pakan dan Implikasinny pada Ikan Nilem”. Jurnal Perikanan

Indonesia. 06(25): 65-75.

hp, 20/06/15,
Cek semuanya, format masih sama kaya revisi 1