TUGAS PPKN

1. Aturan hukum yang mengatur tentang kasus angeline

Jawab: pasal 10 undang-undang republik Idonesia nomor 16 tahu 2000.

Pasal 10 : “dalam hal tidak ditentukan lain dalam undang-undang ini hukum acara perkar pelanggaran hak asasi manusia yang berat dilakukan berdasarkan ketententuan hukum acara pidana. “

Dalam bab IV no.26 tahun 2000 yang mengatur tentg hukum acara pemrosesan pelanggaran HAM beat khusus pasal 10 yang menyatakan bahwa dalam hal iak dtentukan lain dalam UU ini, hukum acara perkara pelanggaran HAM yang berta dilakukan berdasarkan ketentuan hukum pidana. Dari pasal ini dapat disimpulkan bahwa hukum acar pengadilan HAM padda dasarnya menjiwai hukum acara pidana, tetapi ada kasus-kasus tertentu yang memerlukan perosesan secara khusu sehingga jika ditentukan oleh UU car residul, hukum acara yang khusus diluar hukum acara pidana biasa dapat diberlakukan terhadap kasus-kasus tersebut. Hal yang mash penting untuk dipertanyakan adalah siapakah yang akan menetapkan bahwa kasus-kasus tersebut perlu diproses menurut hukum acara yang bukan hanya hukum acara pidana biasa.

Inilah yang menjadi masalah dalam menimpementasikan suatu UU khususnya UU pengadilan HAM ini, dimana masih terdapat kekosongan dalam pasal-pasalnya, sehingg untuk menerapkannya terdapat kndala-kendala yang membuat penegakan HAM itu sendiri mengalami kesuitan.

2. Indentifikasi terjdinya pelanggaran HAM hak apa saja dan kepada siapa kasus diatas ?Jawab: menurut saya kasus angeline in adalah hal yang tidak patut dilakukan apalagikasus ini dilakukan oleh orang tuanya sendiri, makanya kasus ini sudah termasuk pelanggaran Ham yang menghilangkan Hak untuk hidup yang diberikan Tuhan sejak lahir. Dan mengakibatkan banyak kasus yang terjadi dan tidak punya hati. Dan kasus ini dilindungi oleh UU perlindungan anak (UU no. 35 tahun 2014 ) dan sekarang diganti UU no. 23 tahun 2002 tentang perlidungan anak.

NAMA : MAULIDA SILVANO : 20KELAS : XII MIA 1