tugas plh

5
Nama : Dhesyi Kurniyawati NIM : 4401411077 Prodi : Pend. Biologi, I Tugas PLH, Rombel 34 Pengam!u : B!". Nugroho #di Karti$ono Penurunan kualitas dan kuantitas air P#ND%&'('%N Latar Belakang %ir meru!a"an "om!onen ling"ungan yang !enting )agi "ehidu!an. %ir meru!a" "e)utuhan utama )agi !roses "ehidu!an di )umi, sehingga tida" ada "ehidu!an seandainya di )umi tida" ada air. Namun demi"ian, air da!at men$adi an*aman )ila tida" tersedia dalam "ondisi yang )enar, )ai" "ualitas mau!un "uantitasnya. %ir )ersih sangat didam)a"an oleh manusia, )ai" untu" "e!erluan hidu! seha "e!erluan industri, untu" "e)ersihan sanitasi "ota, mau!un untu" "e!erluan !erta lain se)againya. %ir se)agai "om!onen ling"ungan hidu! a"an mem!engaruhi dan di!engaruhi oleh "om!onen lainnya. %ir yang "ualitasnya )uru" a"an menga"i)at"an ling"ungan hidu! men$adi )uru" sehingga a"an mem!engaruhi "esehatan dan "eselamatan manus mahlu" hidu! lainnya. Penurunan "ualitas air a"an menurun"an daya guna, !rodu"ti-itas, daya du"ung dan daya tam!ung dari sum)erdaya air yang !ada a"hir menurun"an "e"ayaan sum)erdaya alam. 'ntu" menda!at air yang )ai" sesua standar tertentu, saat inimen$adi)arangyang mahal, "arena air sudah )anya" ter*emar oleh )erma*am ma*am lim)ah dari )er)agai hasil "egiatan manusia, sehingga se*ara "ualitas, sum)erdaya air telah mengalami !enurunan. Demi"ian !ula se*ara "ua sudah tida" mam!u memenuhi "e)utuhan yang terus mening"at. Penurunan "ualitas dan "uantitas air di ro)ogan *u"u! mem!erhati"an saat musim "emarau, da!at dilihat dengan adanya !em)uangan )er)agai $enis lim)ah dan sam!a yang mengandung )erane"a ragam $enis )ahan !en*emar "e )adan )adan !erairan /sungai , )ai" yang da!at terurai mau!un yang tida" da!atterurai. Dan "urangnya "esadaran masyara"at menghemat air.

description

Tugas Mata Kuliah PLH

Transcript of tugas plh

Nama: Dhesyi KurniyawatiNIM: 4401411077Prodi: Pend. Biologi, SITugas PLH, Rombel 34Pengampu : Bpk. Nugroho Edi Kartijono

Penurunan kualitas dan kuantitas air

PENDAHULUANLatar BelakangAir merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi ancaman bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya.Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan manusia serta mahluk hidup lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan daya guna, hasil guna, produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumberdaya air yang pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumberdaya alam. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia, sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Penurunan kualitas dan kuantitas air di Grobogan cukup memperhatikan saat musim kemarau, dapat dilihat dengan adanya pembuangan berbagai jenis limbah dan sampah yang mengandung beraneka ragam jenis bahan pencemar ke badan-badan perairan (sungai), baik yang dapat terurai maupun yang tidak dapat terurai. Dan kurangnya kesadaran masyarakat menghemat air.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:1. Pengertian Air, baik kuantitas dan kualitas?2. Pengaruh pencemaran air terhadap masalah tersebut?3. Penyebab dan cara menangulangi penurunan kualitas dan kuantitas air ?

Tinjauan Pustaka

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum, sehingga merupakan modal dasar dan faktor utama pembangunan (Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2010). Air merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat di alam secara berlimpah-limpah akan tetapi ketersediaan air yang memenuhi syarat bagi keperluan manusia relatif sedikit karena dibatasi oleh berbagai faktor (Effendi, 2003). Dari sekitar 1.386 juta km3 air yang ada di bumi, sekitar 1.337 km3(97,39%) berada di samudera atau lautan dan hanya sekitar 35 juta km3 (25,53%) berupa air tawar di daratan dan sisanya dalam bentuk gas/uap. Jumlah air tawar tersebut sebagian besar (69%) berupa gumpalan es dan glasier yang terperangkap di daerah kutub, sekitar 30% berupa air tanah dan hanya sekitar 1% terdapatdalam sungai, danau dan waduk (Suripin, 2002). Kuantitas air di alam ini jumlahnya relatif tetap namun kualitasnya semakin lama semakin menurun. Kuantitas/jumlah air umumnya dipengaruhi oleh lingkungan fisik daerah seperti curah hujan, topografi dan jenis batuan sedangkan kualitas air sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti kepadatan penduduk dan kepadatan sosial (Hadi dan Purnomo, 1996 dalam Lutfi, 2006). Air yang memadai bagi konsumsi manusia hanya 0,003% dari seluruh air yang ada (Effendi, 2003).

PEMBAHASAN

Pengertian Air, Kualitas dan KuantitasAir merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja. Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari air hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut, air tanah yang paling banyak digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-sumber lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil. Akan tetapi air yang dipergunakan tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan, karena sering ditemui air tersebut mengandung bibit ataupun zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan penyakit yang justru membahayakan kelangsungan hidup manusia.Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu. Sedangkan kuantitas menyangkut jumlah air yang dibutuhkan manusia dalam kegiatan tertentu. Air adalah materi esensial didalam kehidupan, tidak ada satupun makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan air. Sebagian besar tubuh manusia itu sendiri terdiri dari air.Berdasarkan masalah di atas, maka perlu diketahui kualitas air yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia tanpa menyebabkan akibat buruk dari penggunaan air tersebut. Kebutuhan air bagi manusia harus terpenuhi baik secara kualitas maupun kuantitasnya agar manusia mampu hidup dan menjalankan segala kegiatan dalam kehidupannya. Adapun persyaratan kualitas air yaitu dapat meliputi beberapa aspek yaitu persyaratan fisik, persyaraatan kimia dan persyaratan biologis.Persyaratan fisik dapat berupa air tersebut jernih dan tidak keruh, tidak bewarna, rasanya tawar, tidak berbau, temperatur normal, sedangkan persyaratan kimia dapat berupa kandungan zat atau mineral yang bermanfaat dan tidak mengandung zat beracun, hal ini dipengaruhi oleh pH, sedangkan persyaratan biologis air tersebut tidak mengandung bakteri baik patogen maupun non patogen.

Pencemaran Air pencemaran air adalah suatu keadaan air tersebut telah mengalami penyimpangan dari keadaan normalnya. Keadaan normal air masih tergantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air (Wardhana, 2004). Cottam (1969) mengemukakan bahwa pencemaran air adalah bertambahnya suatu material atau bahan dan setiap tindakan manusia yang mempengaruhi kondisi perairan sehingga mengurangi atau merusak daya guna perairan. Industri pertambangan dan energi mempunyai pengaruh besar terhadap perubahan lingkungan karena mengubah sumber daya alam menjadi produk baru dan menghasilkan limbah yang mencemari lingkungan (Darsono, 1992). Kumar (1977) berpendapat bahwa air dapat tercemar jika kualitas atau komposisinya baik secara langsung atau tidak langsung berubah oleh aktivitas manusia sehingga tidak lagi berfungsi sebagai air minum, keperluan rumah tangga, pertanian, rekreasi atau maksud lain seperti sebelum terkena pencemaran.Hasil kegiatan manusia dapat berupa limbah, yang dihasilkan berupa sampah, air kakus (black water), dan air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2009), limbah didefinisikan sebagai sisa suatu usaha dan kegiatan. Sedangkan limbah tersebut dibedakan menjadi dua yaitu limbah cair dan limbah padat. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuantitas dan kualitas air mengalami penurunan hal ini disebabkan oleh faktor alam, hasil kegitan manusia dan kesadaran manusia untuk menghemat air.

Penyebab dan cara menanggulangi penurunan kualitas dan kuantitas airPenyebab penuruan kuliatas dan kuantitas air yaitu adanya pencemaran air berupa limbah hasil kegiatan manusia contohnya berupa sampah, air kakus (black water), dan air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya air untuk kehidupan sehingga masyarakat melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhannya yang semakin meningkat yang akibatnya manusia tidak bisa hemat dalam pengunan air.Cara menanggulangi penurunan kualitas dan kuantitas air yaitu perlu dilakukan pendataan dan pengawasan tentang perijinan kegiatan/ usaha baik skala rumah tangga maupun skala menengah, kegiatan peternakan serta limbah yang dihasilkan oleh instansi terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan UKM Kabupaten Grobogan, Pengunaan air seefisien mungkin, Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya air dan bahayanya air apabila terjadinya pencemaran air.

KESIMPULAN Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebagia besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut dan peyusun segala system tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negative bagi manusia, maka perlu diketahui persyaratan air bersih. Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada aatu tidaknya mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia. Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, pertanan, perikanan dan lain sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan jumlah air yang beragam. Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah menjadi air minum dengan berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga kebutuhan air minum yang memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya hal tersebut maka kemungkinan kecil terjadinya penurunan kualitas dan kualitas air di Kabupaten Grobogan.Daftar Pustakahttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-penurunan kualitas dan kuantitas air-tesis.pdfhttp://grobogan.go.id/info-daerah/artikel/339-teknologi-pemanenan-air-hujan.htmlhttp://krjogja.com/read/142614/kekeringan-makin-meluas-di-grobogan.krhttp://www.suaramerdeka.com/harian/0304/30/kot15.htmhttp://uripsantoso.wordpress.com/2010/01/18/jurnal kualitas dan kuantitas air untuk pemenuhan kebutuhan manusia.