TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

72
BAB I SEKILAS MENGENAI NEGARA JEPANG 1.1 Bendera Negara Jepang 1.2 Sekilas Sejarah Jepang Pada 1603, Tokugawa shogunate (militer diktatur) menandakan datangnya titik panjang isolasi dari pengaruh asing untuk menjamin kekuasaannya. Selama lebih dari dua abad kebijakan ini memungkinkan Jepang menikmati stabilitas dan berkembang kebudayaan aslinya. Mengikuti Perjanjian Kanagawa dengan AS pada 1854, Jepang membuka pelabuhannya dan mulai ke secara intensif beralih ke modernisme dan industrialisasi. Selama akhir abad ke-19 dan awal ke-20, Jepang menjadi kekuasaan yang dapat mengalahkan angkatan perang baik Cina maupun Rusia. Jepang Menempati Korea, Formosa (Taiwan), dan selatan Sakhalin Island. Di 1931-32 Jepang menempati Manchuria, dan pada 1937 melancarkan serbuan total Cina. Jepang menyerang angkatan perang AS pada 1941 hingga memicu Amerika ke dalam Perang Dunia II. Setelah kekalahannya di Perang 1 | Page

Transcript of TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Page 1: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I

SEKILAS MENGENAI NEGARA JEPANG

1.1 Bendera Negara Jepang

1.2 Sekilas Sejarah Jepang

Pada 1603, Tokugawa shogunate (militer diktatur) menandakan datangnya titik panjang

isolasi dari pengaruh asing untuk menjamin kekuasaannya. Selama lebih dari dua abad

kebijakan ini memungkinkan Jepang menikmati stabilitas dan berkembang kebudayaan

aslinya. Mengikuti Perjanjian Kanagawa dengan AS pada 1854, Jepang membuka

pelabuhannya dan mulai ke secara intensif beralih ke modernisme dan industrialisasi.

Selama akhir abad ke-19 dan awal ke-20, Jepang menjadi kekuasaan yang dapat

mengalahkan angkatan perang baik Cina maupun Rusia. Jepang Menempati Korea,

Formosa (Taiwan), dan selatan Sakhalin Island. Di 1931-32 Jepang menempati

Manchuria, dan pada 1937 melancarkan serbuan total Cina. Jepang menyerang

angkatan perang AS pada 1941 hingga memicu Amerika ke dalam Perang Dunia II.

Setelah kekalahannya di Perang dunia II, Jepang pulih dan menjadi penguasa ekonomi

dan seorang sekutu setia Amerika.

1.3 Asal Munculnya Nama “Jepang”

Jepun disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang. Kedua kata ini ditulis dengan

huruf kanji yang sama, yaitu 日本 . Sebutan Nippon sering digunakan dalam urusan

resmi, sedangkan Nihon biasanya digunakan dalam urusan tidak resmi seperti

pembicaraan harian. Kata Nippon dan Nihon berarti "negara matahari terbit". Nama ini

berasal dari utusan resmi negara China, dan merujuk kepada kedudukan relatif Jepang

di sebelah timur benua Asia. Sebelum itu, Jepang dikenal sebagai Yamato (大和). Wa

1 | P a g e

Page 2: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

(倭) digunakan di negara China pada zaman Tiga Negara. Kata Jepang dalam bahasa

Indonesia diturunkan dari kata Jepun, berasal dari bahasa Kanton, yang membawa

sebutan Yat Pun. Sebutan resmi Jepang dalam bahasa Jepang ialah Nipponkoku atau

Nihonkoku (日本国), yang berarti "negara Jepang".

1.4 Perkembangan Peradaban Jepang

1.4.1 Zaman Prasejarah

Sebuah bejana dari masa Jomon Pertengahan (3000-2000 SM).Penelitian

arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya

600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman

es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali

terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhalin di

utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan

perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah

yang kini merupakan Tiongkok dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang

menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia,

sekitar tahun 30.000 SM.

Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih

hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan

gaya hidup pemburu-pengumpul (hunter-gatherer) semi-sedenter Mesolitik

hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia.

Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-

Jepang dan suku Ainu masa kini.

Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran

teknologi-teknologi baru seperti pertanian beras, pengairan dan permbuatan

besi dan perunggu, yang dibawa serta migran-migran dari Korea, Tiongkok

dan bagian-bagian lain di Asia. Periode tersebut dilanjutkan periode Kofun

pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer

yang kuat. Pada tahun 538, kedatangan agama Buddha menandai berawalnya

1.4.2 Zaman Klasik

2 | P a g e

Page 3: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Patung Buddha di Todaiji, Nara, yang dibuat pada tahun 752. Menurut

mitologi tradisional Jepang, Jepang didirikan oleh Kaisar Jinmu pada abad ke-

7 SM, yang memulai mata rantai kaisar-kaisar yang masih belum putus hingga

kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa

kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, para shogun,

pihak militer, dan pada zaman modern, perdana menteri.

Bagian sejarah Jepang meninggalkan catatan dimulai pada abad ke-5 dan 6

Masehi, saat sistem tulisan Tionghoa, agama Buddha, dan kebudayaan

Tionghoa lainnya diperkenalkan Baekje, sebuah kerajaan di Korea. Melalui

Perintah Perubahan Taika pada tahun 645, Jepang memperkuat penggunaan

kebudayaan-kebudayaan Tionghoa, dan menyusun ulang sistem

pemerintahannya dengan mencontoh dari Tiongkok. Ini membuka jalan bagi

kekuatan filsafat Konfusianisme Tionghoa yang dominan di Jepang hingga

abad ke-19.

Periode Nara pada abad ke-8 menandai sebuah negeri Jepang yang kuat yang

dipusatkan pada sebuah istana kekaisaran di kota Heijo-kyo (kini Nara). Istana

kekaisaran tersebut kemudian pindah ke Nagaoka dan lalu Heian-kyo (kini

Kyoto), memulai "masa keemasan" kebudayaan klasik Jepang yang dipanggil

periode Heian.

1.4.3 Zaman Pertengahan

Zaman pertengahan Jepang dicirikan bangkitnya kelompok penguasa yang

terdiri dari para ksatria yang disebut samurai. Pada tahun 1185, jendral

Minamoto no Yoritomo adalah orang pertama yang menjadi penguasa pada

saat yang bersamaan dengan Kaisar; dia berkuasa di Kamakura, di sebelah

selatan Yokohama masa kini. Setelah Yoritomo wafat, klan ksatria lainnya

Hojo, mengambil kekuasaan sebagai semacam adipati bagi para shogun.

Keshogunan tersebut berhasil menahan serangan Mongol dari wilayah

Tiongkok kekuasaan Mongol pada tahun 1274 dan 1281. Meskipun

Keshogunan Kamakura ini terbilang stabil, tak lama kemudian Jepang pecah

kepada faksi-faksi yang saling berperang dalam masa yang kemudian dikenal

sebagai Zaman Negara-Negara Berperang atau periode Sengoku.

3 | P a g e

Page 4: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Sekelompok orang-orang Portugis dari periode Nanban, abad ke-17.Pada abad

ke-16, para pedagang dan misionaris dari Eropa tiba di Jepang untuk pertama

kalinya, mengawali periode "Nanban" ("orang-orang barbar dari Selatan")

yang diisi pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan

dunia Barat. Sekitar masa yang sama, Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi,

dan Tokugawa Ieyasu, makin memperkuat kontrolnya terhadap negara-negara

berperang tersebut. Penanganan Nobunaga terhadap negara yang semena-mena

dan otoriter membuatnya menjadi penguasa yang tidak disukai, meski

kejeniusan militernya tidak dapat disangkal. Penjajahan terhadap Korea yang

dilaksanakan Hideyoshi pada tahun 1592 juga membuat namanya tercemar

dalam sejarah Jepang, khususnya setelah Jepang berhasil diusir pasukan

Dinasti Ming dari Tiongkok dan angkatan laut Korea.

Tokugawa akhirnya mempersatukan negara setelah mengalahkan para

musuhnya pada Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600, dan memindahkan

ibu kota ke Edo (kini Tokyo) dan memulai Keshogunan Tokugawa.

Keshogunan Tokugawa, yang curiga terhadap pengaruh misionaris Katolik,

melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa kecuali hubungan

terbatas dengan pedagang Belanda di pulau Dejima. Mereka juga menjadi

lebih berhati-hati terhadap pedagang dengan Tiongkok, khususnya setelah

suku Manchu menguasai Tiongkok dan mendirikan Dinasti Qing. Suku

Manchu menguasai Korea pada tahun 1637, dan pihak Jepang takut akan

kemungkinan invasi dari suku Manchu. Jepang karena itu menjadi bahkan

lebih terisolasi lagi dibandingkan sebelumnya. Periode pengurungan diri ini

berakhir dua setengah abad kemudian, pada masa persatuan politis yang

dikenal sebagai periode Edo, yang dianggap sebagai masa puncak kebudayaan

pertengahan Jepang.

1.4.4 Zaman Modern

Kekaisaran Jepang terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Tenggara pada

tahun 1942.Pada tahun 1854, Komodor AS, Matthew Perry memaksa

dibukanya Jepang kepada Barat melalui Persetujuan Kanagawa. Para samurai

yang menganggap bahwa ini menunjukkan lemahnya keshogunan mengadakan

pemberontakan yang berujung kepada Perang Boshin pada tahun 1867-8.

4 | P a g e

Page 5: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Pihak keshogunan akhirnya mundur dan Restorasi Meiji mengembalikan

kekuasaan kepada Kaisar. Jepang mengadopsi beberapa institusi Barat pada

periode Meiji, termasuk pemerintahan modern, sistem hukum, dan militer.

Perubahan-perubahan ini mengubah Kekaisaran Jepang menjadi kekuatan

dunia yang mengalahkan Tiongkok dalam Perang Tiongkok-Jepang dan Rusia

dalam Perang Rusia-Jepang. Hingga tahun 1910, Jepang telah menguasai

Taiwan, separuh dari Sakhalin, dan Korea.

Awal abad ke-20 sempat menjadi saksi mata kepada "demokrasi Taisho" yang

lalu diselimuti bangkitnya nasionalisme Jepang. Pada tahun 1936, Jepang

menanda tangani Pakta Anti-Komintern dan bergabung dengan Jerman dan

Italia untuk membentuk suatu aliansi axis. Pada tahun 1937, Jepang

menginvasi Manchuria yang menyebabkan terjadinya Perang Tiongkok-

Jepang (1937). Pada tahun 1941, Jepang menyerang pangkalan angkatan laut

Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan membawa AS memasuki Perang Dunia

II. Setelah kampanye yang panjang di Samudra Pasifik, Jepang kehilangan

wilayah-wilayah yang awalnya dimilikinya, dan AS mulai melakukan

pengeboman strategis terhadap Tokyo, Osaka dan kota-kota besar lainnya serta

pengeboman atom terhadap Hiroshima dan Nagasaki. Jepang akhirnya

menyerah kepada pihak Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Pendudukan Amerika secara resmi berakhir pada tahun 1952, meski pasukan

AS tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya

di Okinawa. Jepang menggunakan konstitusi baru sejak tahun 1947, yang

menetapkan negara tersebut sebagai negara demokratis pasifis. Setelah

pendudukan tersebut, produk domestik bruto Jepang tumbuh menjadi salah

satu ekonomi terbesar di dunia di bawah program pengembangan industri yang

agresif, proteksionisme, dan penundaan pertahanan strategis kepada AS.

Meskipun pasar saham sempat jatuh dengan tajam pada tahun 1990 dan negara

tersebut hingga kini masih belum pulih sepenuhnya dari hal itu, Jepang tetap

merupakan sebuah kekuatan ekonomi dunia dan akhir-akhir ini telah mulai

bangkit sebagai kekuatan strategis dengan mengirimkan pasukan non-

pertempuran ke Perang Teluk, upaya kemanusiaan PBB untuk membangun

kembali Kamboja, dan invasi AS terhadap Irak pada tahun 2003.

5 | P a g e

Page 6: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

1.5 Pemerintahan Jepang

1.5.1 Parlemen

Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional berdasarkan sistem

Britania, dengan parlemen dua kamar yang disebut Kokkai (国会). Parlemen

Jepang terdiri dari Majelis Rendah Jepang (Shuugi-in, 衆議院 480 kursi); dan

Majelis Tinggi Jepang (Sangi-in, 参議院 , 247 kursi). Warganegara Jepang

yang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.

Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para Menteri. Perdana

Menteri merupakan salah seorang anggota parlemen yang dilantik oleh rekan-

rekan sejawatnya. Perdana Menteri berkuasa melantik menteri-menteri yang

lain.

Partai Demokrat Liberal (LDP) memerintah sejak 1955 (kecuali 1993) dan

didirikan sebagai gabungan dua partai konservatif: partai Liberal dan partai

Demokrasi. LDP kini memerintah bersama dengan partai agama Buddha,

Partai Komeito Baru. Partai-partai oposisi termasuk Partai Demokrasi, Partai

Demokrasi Sosial dan Partai Komunis.

Perdana Menteri terkini, Yasuo Fukuda dari partai LDP yang dilantik

September 2007 menggantikan Abe Shinzo yang tiba-tiba mengundurkan diri

dari jabatannya, berasal dari partai yang sama.

1.5.2 Keluarga Kekaisaran

Jepang memiliki sebuah keluarga kekaisaran yang diketuai oleh seorang

kaisar, yang juga merupakan kepala negara Jepang. Namun, ia hanya

memainkan peranan dalam upacara-upacara istiadat dan tidak memiliki

kekuasaan apapun yang berkaitan dengan pemerintahan negara. Kaisar Jepang

merupakan lambang perpaduan negara dan rakyat Jepang.

Berdasarkan Konstitusi Jepang, Kaisar adalah lambang negara dan persatuan

rakyat. Kaisar tidak mempunyai kekuasaan yang terkait dengan pemerintah.

Kaisar Akihito naik takhta sebagai Kaisar Jepang ke-125 pada tahun 1989.

6 | P a g e

Page 7: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Para anggota Keluarga Kekaisaran menerima tamu-tamu negara dari berbagai

negara lain, dan melakukan kunjungan ke luar negeri. Melalui kegiatan

demikian serta kegiatan-kegiatan lainnya, mereka menjalankan peranan

penting dalam meningkatkan persahabatan internasional.

Para anggota Keluarga Kekaisaran juga membina kontak luas dengan warga

Jepang dengan hadir pada bermacam-macam acara penting yang berlangsung

di seluruh negeri dan melakukan kunjungan ke fasilitas-fasilitas bagi para

penyandang cacat dan para manula. Keluarga Kekaisaran dihormati secara luas

oleh rakyat Jepang

1.6 Geografi Jepang

Jepang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur

benua Asia. Pulau-pulau utama Jepang, dari utara ke selatan, adalah Hokkaido, Honshu

(pulau utama), Shikoku, dan Kepulauan Ryukyu yang terletak 600 km selatan barat

Kyushu. Naha dan Okinawa merupakan salah satu pulau yang terkenal di kepulauan

Ryukyu. Selain itu, Jepang memiliki sejumlah 3.000 pulau kecil.

73% negara Jepang terdiri dari gunung-gunung yang melintasi setiap pulau utama.

Gunung yang paling tinggi adalah Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 m.

Disebabkan oleh kontur tanah yang rendah, kebanyakan lereng bukit digunakan

sepenuhnya untuk perusahaan pertanian. Dan kota-kota utama dibangun di setiap tanah

yang terdapat di negara Jepang.

Jepang terletak di dalam zona gunung berapi yaitu di atas Lingkaran Api Pasifik. Ini

menyebabkan Jepang kerap mengalami gempa bumi berkekuatan rendah dan kadang-

kala merasakan letusan gunung berapi. Gempa bumi yang membinasakan juga

dirasakan beberapa kali dalam satu abad. Gempa bumi ini sering menyebabkan

terbentuknya tsunami. Gempa bumi yang terbaru adalah Gempa bumi Besar Hanshin

yang terjadi pada tahun 1995. Disebabkan oleh keadaan geografinya, terdapat banyak

sumber mata air panas di Jepang dan kebanyakan dijadikan daerah tujuan wisata.

1.6.1 Pembagian Wilayah Jepang

7 | P a g e

Page 8: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Jepang terdiri dari 47 prefektur. Berdasarkan keadaan geografis dan sejarahnya,

47 prefektur ini dapat dikelompokkan menjadi sembilan kawasan yaitu :

Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan

Okinawa. Setiap kawasan ini mempunyai dialek dan adat-istiadat sendiri, serta

budaya yang unik. Misalnya, kawasan Kanto yang mencakup Tokyo, dan

kawasan Kansai yang mencakup Osaka, amat kontras dalam segala hal, mulai

dari citarasa makanan hingga gaya seni pertunjukan tradisional, sehingga orang

senang membanding-bandingkannya. Penduduk Jepang berjumlah 127 juta

orang, menduduki tempat ke-9 di dunia dalam hal jumlah penduduk terbanyak

di dunia. Karena jumlah penduduknya cukup banyak dibandingkan dengan luas

daratannya, maka rata-rata kepadatan penduduknya cukup tinggi yaitu 342

orang per 1 km2. Angka ini jauh lebih besar daripada Amerika Serikat (29), dan

Prancis (107), dan kurang-lebih sama dengan Belgia (333). Daerah-daerah

pegunungan meliputi lebih dari 70% dari daratan Jepang, sehingga kota-kota

utama berpusat di tanah datar yang luasnya tidak sampai 30% dari daratan

Jepang. Kota dengan penduduk lebih dari satu juta adalah : Sapporo di

Hokkaido; Sendai di kawasan Tohoku; Saitama, Tokyo, dan Yokohama di

kawasan Kanto; Nagoya di kawasan Chubu; Osaka, Kyoto, dan Kobe kawasan

Kinki; Hiroshima di kawasan Chugoku; dan Fukuoka di Kyushu. Kiranya tidak

perlu dikatakan lagi bahwa Tokyo sebagai ibukota merupakan pusat kegiatan

Jepang. Kota-kota utama lainnya berperan sebagai pusat politik, ekonomi dan

kebudayaan bagi kawasan yang bersangkutan.

1.6.2 Kota-kota Di Jepang

1.6.2.1 Sapporo

Sapporo adalah kota terbesar di Hokkaido. Berbeda dengan kota-

kota utama di pulau Honshu, yang dibangun secara bertahap selama

bertahun-tahun, Sapporo dikembangkan berdasarkan rancangan

pada akhir abad ke-19; jalan-jalannya tersusun dengan pola teratur.

Sapporo merupakan titik pangkal bagi para pelancong untuk

menikmati keindahan alami Hokkaido pada musim panas dan untuk

bermain ski serta snowboarding pada musim dingin. Foto ini

menunjukkan dua lambang kota : Taman Odori dan Menara TV

8 | P a g e

Page 9: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Sapporo. Setiap bulan Februari di taman ini berlangsung Festival

Salju Sapporo.

1.6.2.2 Tokyo

Sebagai pusat politik Jepang sejak tahun 1603, Tokyo adalah ibu

kota dan pusat ekonomi serta informasi. Di tengah-tengah kota

terdapat Istana Kekaisaran yang dulu merupakan Puri Edo. Di

sekitar Istana terdapat National Diet Building (Gedung Parlemen),

kementerian-kementerian, dan distrik-distrik bisnis. Sekitar 30 juta

orang, atau kurang lebih seperempat dari jumlah penduduk Jepang,

tinggal di Metropolitan Tokyo dan sekitarnya. Foto ini menunjukkan

gugusan gedung pencakar langit di Shinjuku.

1.6.2.3 Nagoya

Nagoya adalah kota terbesar di kawasan Chubu. Daerah di seputar

Nagoya merupakan pusat produksi mobil serta berbagai industri

lainnya yang sangat berkembang. Puri Nagoya sebagai lambang

kota, dibangun pada tahun 1612 oleh Tokugawa Ieyasu, shogun

pertama dari pemerintahan Edo yang berkuasa di Jepang selama 270

tahun. Puri ini terkenal dengan dua patung shachihoko (makhluk

laut imajiner) emas yang terpasang pada atapnya. Puri Nagoya

hancur pada tahun 1945, kecuali beberapa menara kecil dan

gerbangnya. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1959, lengkap

dengan shachihoko emas yang baru.

1.6.2.4 Kyoto

Dulu pernah menjadi ibu kota Jepang, yaitu pada akhir abad ke-8.

Kyoto mempunyai sejarah lebih dari 1200 tahun dan dikenal dengan

banyak kuil tua dan taman yang indah. Pada tahun 1994 UNESCO

telah menunjuk 17 kuil Budhis, kuil Shinto, dan puri di kota Kyoto,

Uji, dan Otsu sebagai situs Warisan Dunia

9 | P a g e

Page 10: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

1.6.2.5 Osaka

Sejak didirikan pada abad ke-7, Osaka menjadi pangkalan bagi

perdagangan dengan negara-negara lain. Osaka Raya adalah

metropolis kedua terbesar di Jepang sesudah Tokyo Raya. Kota ini

dikenal dengan makanan enak serta komedi. Pada tahun 1970 Osaka

menjadi tuan rumah Eksposisi Dunia yang pertama di Asia. Pada

tahun 1994 telah dibuka Bandar Udara Internasional Kansai di

sebuah pulau buatan di Teluk Osaka dan kini menjadi sebuah

gerbang utama ke Jepang bagi para pengunjung dari luar negeri.

1.6.2.6 Hiroshima

Pada tahun 1945 Hiroshima menjadi kota pertama di dunia yang

pernah dijatuhi sebuah bom atom, namun Hiroshima berhasil pulih

kembali dan menjadi salah satu kota utama Jepang. Di Miyajima,

sebuah pulau dekat Hiroshima, terdapat Kuil Shinto Itsukushima di

mana torii (gerbang depan kuil Shinto) terlihat menjulang dari laut

ketika laut pasang. Kuil ini merupakan sebuah situs Warisan Dunia.

1.6.2.7 Fukuoka

Kota terbesar di Kyushu ini secara geografis dekat dengan daratan

Asia dan menjadi pusat pertukaran antara Jepang dan Asia. Festival

Hakata Dontaku dan Hakata Gion Yamakasa, yang spektakuler,

berlangsung di kota ini. Makanannya pun terkenal, seperti mizutaki

(chicken hotpot) dan mie ramen. Salah satu daya tarik kota ini

adalah warung makanan kaki lima yang berjejer di sepanjang tepi

sungai.

1.6.2.8 Naha

Naha adalah kota terbesar di Okinawa, yaitu prefektur yang terletak

paling selatan dan paling barat di Jepang. Okinawa berada di

sebelah barat-daya dari Kyushu, terdiri dari 160 pulau besar dan

kecil. Karena berada di Zona Tropis, Okinawa memiliki alam yang

10 | P a g e

Page 11: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

amat indah dan cuacanya hangat. Samudera biru cerah yang

mengelilingi Okinawa menjadikan kepulauan ini salah satu tempat

terbaik di dunia untuk scuba diving dan berbagai rekreasi bahari

lainnya

1.7 Iklim Jepang

Jepang merupakan kawasan beriklim sederhana dengan empat musim yang jelas.

Disebabkan oleh jarak yang jauh dari utara ke selatan Jepang, iklimnya berbeda dari

kawasan ke kawasan di mana utara Jepang mengalami iklim yang sangat sejuk pada

musim salju dan selatan Jepang mengalami iklim subtropis. Iklim Jepang juga

dipengaruhi oleh tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik

pada musim salju dan sebaliknya pada musim panas.

Akhir Juni dan awal Juli merupakan musim hujan bagi Jepang kecuali di Hokkaido,

karena baiu zensen (梅雨前線) tetap di Jepang. Pada akhir musim panas dan awal musim

gugur topan sering terbentuk. Topan ini terjadi sebagai akibat tekanan tropis di garis

khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut dan sering membawa hujan yang

sangat lebat.

Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim, yaitu:

Hokkaido: Hokkaido mempunyai iklim yang sederhana yang disertai musim

salju yang panjang dan sejuk. Pada musim panas bersuhu rendah dan sejuk.

Penguapan tidak besar tetapi kepulauan-kepulauannya sering membentuk tebing

salju yang tinggi ketika musim salju.

Laut Jepang: Tiupan angin barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada

musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik tetapi

kadangkala suhu kawasan ini dapat mencapai suhu yang sangat tinggi karena

fenomena angin Foehn.

Dataran Tinggi Tengah (Chuo-kochi): Mempunyai iklim kawasan pedalaman

biasa. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin dan waktu malam

dan siang amat berbeda. Penguapan ringan.

Laut Pedalaman Seto: Iklim sederhana sepanjang tahun karena kawasan gunung

Chugoku dan gunung Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim.

11 | P a g e

Page 12: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Lautan Pasifik: Mengalami musim sejuk yang mempunyai sedikit penurunan

salju serta panas dan lembap pada masa musim panas disebabkan oleh tiupan

angin musim dari tenggara.

Nansei-shoto (Ryukyu) atau kepulauan di barat daya Jepang: Mempunyai iklim

subtropis Mengalami musim salju yang agak panas dan musim panas yang

bersuhu tinggi. Penguapan sangat berat terutama pada musim hujan. Topan

adalah perkara biasa.

1.8 Demografi

Orang Jepang merupakan sebuah masyarakat yang homogen dari segi suku dan bahasa,

masyarakat Jepang secara etnis dan bahasa (linguistik) adalah homogen, dengan sedikit

penduduk asing yang kebanyakan dari Korea Utara dan Selatan (1 juta), Okinawa (1,5

juta), China dan Taiwan (0,5 juta), Malaysia (0,5 juta), Filipina (0,5 juta), dan Brazil

(250,000), termasuk juga minoritas suku asli Ainu di Hokkaido. 99% penduduk

bertutur bahasa Jepang sebagai bahasa ibu.

Kewarganegaraan Jepang biasanya diberikan semenjak dilahirkan, yaitu apabila

anggota keluarga mendaftar kelahiran bayi dalam daftar keluarga yang dipegang oleh

kantor bangsal asing. Walaupun begitu, kelahiran di Jepang semata-mata tidak

menjamin kewarganegaraan. Minoritas penutur bahasa Jepang tunggal seringkali

tinggal di Jepang selama beberapa generasi dengan status penduduk tetap tanpa

mendapat kewarganegaraan dalam negara kelahiran mereka. Penduduk keturunan

Jepang yang kembali ke Jepang dari seberang laut mempunyai kewarganegaraan

sekiranya kelahiran mereka di negara asing didaftarkan bagi pihak anggota keluarga

mereka. Kadangkala mereka yang pulang tidak dianggap Jepang sebenarnya dan

seringkali dicurigai sebagai keturunan kasta Burakumin semasa zaman feodal,

kelompok penduduk yang diketahui hijrah ke negara Amerika Selatan, dan sering kali

menjadi korban diskriminasi.

Rerata umur penduduk Jepang adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Tingkat

kesuburan rakyat Jepang menurun setelah Perang Dunia II dan menurun sekali lagi

pada pertengahan 1970an karena banyak wanita Jepang memilih berkarir dan tidak

menikah. Jepang juga mempunyai harapan hidup yang paling tinggi di dunia.

Pertumbuhan penduduk Jepang diperkirakan akan berhenti sama sekali pada tahun

12 | P a g e

Page 13: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

2007 dengan 20% penduduk berumur lebih dari 65 tahun. Perubahan dalam struktur

demografi telah menimbulkan pelbagai isu sosial, terutama potensi penurunan tenaga

kerja dan peningkatan biaya keselamatan sosial seperti rencana cuti umum. Ahli

demografi pemerintahan Jepang kini dalam perdebatan hangat mengenai cara

menangani masalah ini. [1]. Imigrasi dan penggalakan kelahiran kadangkala

dicadangkan sebagai satu cara penyelesaian untuk membekali tenaga kerja muda untuk

menyokong masyarakat yang semakin tua ini. Imigrasi tidak populer di khayalak ramai

sebagai akibat peningkatan dalam tingkat kejahatan yang seringkali dikatakan

disebabkan orang asing yang tinggal di Jepang.

1.9 Budaya Jepang

Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh dengan

pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula China dan Korea banyak

membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM.

Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, mempengaruhi seni dan keagamaan Jepang

sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte

Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh

Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Jepun turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana,

origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku,

tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento,

upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.

Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime,

manga, mode, film, kesusasteraan, permainan video, dan musik Jepang menerima

sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda

Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka

mempengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasaran muda-mudi yang amat

cemerlang membawa ujian kepada barang-barang pengguna elektronik yang baru, di

mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan

untuk diedarkan ke seluruh dunia.

13 | P a g e

Page 14: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai:

olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan

kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.

Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian besar acara

TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan

tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak nama di seluruh dunia dengan

sushi, yang biasanya dibuat dari pelbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan

nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang

bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada

musim panas, sedangkan ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin.

Sepanjang sejarahnya, Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain

termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan.

Jepang telah mengembangkan budayanya yang unik sambil mengintegrasikan

masukan-masukan dari luar itu. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan

perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat.

1.9.1 Kebudayaan Tradisional

Seni pertunjukan tradisional yang masih berjaya di Jepang dewasa ini adalah

antara lain kabuki, noh, kyogen dan bunraku.

Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal

abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan

oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok

(kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek

khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang

dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan

atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai

wanita, adalah pria.

Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya

dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan

musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang

berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu

14 | P a g e

Page 15: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang

yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.

Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan

aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh,

meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal.

Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan jenis teater

boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang

dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal

sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.

Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara minum teh dan ikebana

(merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari

masyarakat Jepang. Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara yang

diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau matcha

(dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat dan

menyajikan teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam

yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus.

Sado juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap

alam.

Seni merangkai bunga Jepang (ikebana), yang mengalami evolusi di Jepang

selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.

Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja,

karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat

termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan,

serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya.

Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak dan

sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah

melahirkan banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain biola

dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh dunia.

Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film

Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia,

dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro

mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi

memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997 dengan

15 | P a g e

Page 16: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada

festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.

Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak

tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit

anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective

Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao,

Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada

tahun 2003., Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu

Kawabata Yasunari dan Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para

pengarang yang lebih modern seperti Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana

populer di kalangan kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam

banyak bahasa.

1.9.2 Bahasa

Ada tiga jenis huruf yang dipakai untuk menulis dalam bahasa Jepang. Bahasa

Jepang sangat berbeda dengan bahasa China, namun huruf-huruf yang

dipergunakan untuk menuliskan bahasa Jepang semula berasal dari China di

mana konon dikatakan telah diciptakan ribuan tahun yang lalu. Huruf-huruf

tersebut disebut kanji, bermula dari gambar benda. Dengan berlalunya waktu,

gambar-gambar itu berubah, dan kebanyakan kanji tidak lagi terlihat

sebagaimana bendanya semula; kini menjadi kata atau bagian dari kata. Ada

sekitar 2000 kanji yang umum dipakai. Anak-anak mempelajari 1006 kanji di

sekolah dasar dan 939 kanji lagi di sekolah menengah pertama.

Selain huruf kanji, orang Jepang juga menggunakan dua perangkat huruf

fonetik, yaitu hiragana dan katakana, keduanya dikembangkan dari kanji. Tiap

perangkat terdiri dari 46 huruf, yang merupakan suku-kata (biasanya berupa

satu konsonan dan satu vokal, seperti "ka"). Dengan tambahan titik-titik khusus

pada huruf tertentu, terjadi perubahan bunyi sehingga huruf-huruf ini dapat

mengungkapkan semua bunyi dari bahasa Jepang modern. Hiragana dipakai

bersama dengan kanji untuk menuliskan kalimat Jepang umum. Katakana

dipakai untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa lain, nama orang dan

tempat non-Jepang, bunyi, dan suara hewan.

16 | P a g e

Page 17: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

1.10 Pendidikan

Tingkat melek huruf: 99,8 (1990), 100,0% (2000)

Pendidikan wajib: 9 tahun (Dari umur 6 ke 15 tahun)

Jumlah pelajar sekolah menengah yang maju ke pendidikan tinggi kira-kira 96%

1.11 Agama

Kebanyakan rakyat Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama dan melihat

agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama, mereka akan

mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek-moyang mereka

menganut salah satu sekte agama Buddha. Pada hari ini Shinto, suatu agama yang

berasal dari Jepang sudah hampir luput dari perhatian dan hanya diketahui oleh

beberapa cendekiawan saja. Kebanyakan ajaran Buddha dan Shinto hanya

dipraktikkan di dalam budaya seperti adab dan perkawinan. Sejumlah minoritas

menganut agama Kristen, Shamanisme dan agama-agama Baru seperti Soka Gakkai.

Sebagian agama baru ini berkait rapat dengan agama Buddha.

17 | P a g e

Page 18: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB II

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN JEPANG

Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi, Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia

setelah Amerika Serikat dan China dalam istilah paritas daya beli internasional. Ekonominya

sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasioanl, tapi

produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan. Setelah mencapai

pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari 1960-an ke 1980-an, ekonomi Jepang memelan

secara drastis pada awal 1990-an, ketika "ekonomi gelembung" jatuh. Persediaan

kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras,

tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan

internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang. Jepang memiliki sumber

daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk

ekonominya. Meskipun prospek ekonomi jangka panjang Jepang masih bagus, namun

sekarang dia berada dalam resesi terburuknya sejak perang dunia II. Harga saham dan

properti tetap yang turun, menandai akhir dari "ekonomi busa" 1980-an. GDP nyata di Jepang

tumbuh rata-rata sekitar 1% antara 1991-98, dibandingkan dengan 1980-an sekitar 4%.

Pertumbuhan di Jepang pada dekade ini lebih rendah dari pertumbuhan negara maju lainnya.

Jepang memasuki masa resesi pada awal millenia, dimulai oleh resesi di AS, tetapi sejak

2003 telah mulai tumbuh kembali dengan kuat dan pada 2004 menikmati pertumbuhan

tertinggi sejak 1990

1.1 Perkembangan Ekonomi

Pada tahun 1960 setelah Jepang mengalami kekalahan dalam perang dunia kedua (PD

II) dan berada di bawah kekuasaan Amerika. Setelah itu Jepang segera memperbaiki

kinerja pembangunan ekonominya. Awal kemajuan ekonomi Jepang dimulai pada saat

pergantian kabinet PM. Kishi Nobusuke (Kabinet dimulai 25-2-1957 s/d 19-7-1960) ke

kabinet PM Ikeda Hayato (Kabinet dimulai 19-7-1960 s/d 9-11-1964) PM Ikeda

mengambil kebijaksanaan untuk membangun Jepang di bidang ekonomi setelah

hancurnya negara akibat pemboman Hiroshima dan Nagasaki. Jepang setelah PD II

harus membayar ganti rugi perang dan harus mengubah Undang-undang Dasar Meiji

menjadi Undang-undang dasar yang melambangkan kedemokrasian sesuai dengan

18 | P a g e

Page 19: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

ketentuan yang diajukan oleh Amerika. Rakyat Jepang pada saat itu juga mengalami

depresi karena perekonomian yang tidak stabil dan demokrasi yang harus diterapkan

oleh masyarakat Jepang terutama dibidang politik dan kepemerintahan. Sebelum

Jepang kalah perang semua kekuasaan dibawah Kaisar Jepang. Setelah Kalah Jepang

dan diduduki oleh Amerika maka demokrasi yang Amerika anjurkan harus cepat

berlangsung untuk pemulihan masyarakat Jepang.

Awal puncak perekonomian Jepang berkembang di mulai pada kabinet PM Ikeda. PM

Ikeda menitikberatkan toleransi dan kesabaran. Namun, PM Ikeda mengesampingkan

permasalahan perbaikan bentuk UU Jepang. Karena pada saat itu UU Jepang yang

berlaku masih ketetapan UU Jepang menurut peraturan Amerika. Pokok kebijakan PM

Ikeda dalam bidang ekonomi adalah meningkatkan pendapatan masyarakat, perbaikan

dan peningkatan pokok produksi di dalam negeri. Pemerintah Jepang dalam kebijakan

ekonomi, membuka perbaikan di bidang tehnik, investasi dan supply dari Amerika.

Pada tahun 1955 mulai diadakan perjanjian pembayaran gaji pekerja di perusahaan.

Pendapatan karyawan dan buruh menjadi naik, dan tingkat konsumsi pun meningkat.

Pasar dalam negeri semakin dibutuhkan dan terus berkembang sehingga ekonomi

Jepang terus maju. Peningkatan konsumsi terjadi pada televisi, kulkas, mesin cuci,

kebutuhan alat elektronik rumah tangga.

Secara internasional Jepang terus berkembang terutama menjadi anggota IMF dan

tahun 1965 mata uang Jepang termasuk pertukaran mata uang international. Jepang

sebagai grup negara industri dan masuk anggota badan perekonomian international

OECD. Bagi para politikus awal kemajuan ekonomi Jepang waktu itu merupakan

keuntungan besar tetapi semakin majunya ekonomi Jepang pengikut partai demokratik-

liberal semakin menurun. Ini disebabkan karena partai demokratik- liberal berpedoman

pada paham konservatif yang menjunjung tinggi adat dan kebiasaan para leluhur.

Akibat perekonomian yang meningkat pesan perombakan budaya dan tatanan

masyarakat desa dan kota sehingga adat istiadat leluhur semakin pudar. Para petani

serta masyarakat desa pindah ke kota untuk mencari kerja dan kehidupan yang lebih

baik daripada di desa. Di lain pihak partai sosialis mendapat keuntungan yang besar

karena melalui perkembangan besar jumlah para buruh perusahaan terutama di kota

besar. Partai Sosialis mempunyai kebijaksanaan untuk mengadakan perubahan di dalam

negeri, sehingga pengikut partai sosialis semakin meningkat. Pada tahun 1960

19 | P a g e

Page 20: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

kebijaksanaan pemerintah Jepang memusatkan industri dan peningkatan buruh pekerja

dalam kehidupan masyarakat sedangkan partai Demokratik-liberal terus

mempertahankan keadaan yang lama berjalan supaya tidak berubah. Jepang masuk

menjadi negara industri maju. Amerika sangat membantu peranan Jepang untuk

menjadi negara industri maka Amerika menjalankan strategi militernya yang baru

dengan membuka perang dengan Vietnam. Jepang menjadi basis bantuan militer

Amerika dalam menghadapi perang dengan Vietnam. Karena dasar tersebut akhirnya

Jepang pada masa tahun 60 terus menjadi basis militer Amerika untuk pasukan perang

Amerika .Perkembangan yang sangat cepat di dalam Jepang menimbulkan masalah

yang kompleks dalam masyarakat. Semakin meningkatnya perbaikan dan keuntungan

yang diterima masyarakat semakin banyak masalah kesejahteraan masyarakat. Terjadi

ketidakseimbangan antara masyarakat dan perkembangan kota, dan ketidakpuasan pun

muncul. Berdasarkan latar belakang tersebut, partai sosialis, mencalonkan gubernur

dari pihak partai komunis untuk membantu mengadakan perubahan di dalam negeri.

Hasilnya munculnya perubahan baru pada pembentukan daerah otonomi di kota besar.

Pada tahun 1972 lahirlah kabinet PM Tanaka Kakuei. Kebijaksanaan PM Tanaka

membuka pasar ekspor di luar negeri, membuka kerjasama international dengan Cina,

memutus hubungan dengan Taiwan, sedangkan kebijaksanaan dalam negeri membuka

kebijaksanaan moneter, memperbesar pasar domestik melalui perluasan investasi

publik. Ciri khas pada kabinet PM Tanaka adalah memperbaiki keadaan pulau yang ada

di Jepang dengan membuka pekerjaan umum dan pekerjaan pembangunan secara

meluas. Akhirnya partai demokratik- liberal menjadi pendukung utama terhadap

pembangunan masyarakat desa dengan membuka pekerjaan pembangunan dan

pekerjaan umum di seluruh kepulauan Jepang. Pada saat awal masuknya Jepang

menjadi negara industri, di bagian politik terjadi kemajuan terutama dalam

kebijaksanaan para partai politik. Pada saat itu disebut Sistem politik tahun 1955 dan

sistem politik tahun 1960. Sebelum sistem politik tahun 1955 dimulai di awali pada saat

Yoshida Shigeru (kabinet dimulai 22-5-1946 s/d 24-5-1947 dan 15-10-1948 s/d 10-12-

1954). Yoshida Shigeru sebagai PM tersebut menggunakan kekuatan di bawah

kekuasaan Amerika dan ikatan perjanjian San Fransisco. Kebijakan PM Yoshida

banyak ditentang para anti Yoshida yang memusatkan gerakan kembalinya ke politik

international. Gerakan tersebut mengakibatkan terbentuknya partai demokrasi Jepang

20 | P a g e

Page 21: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

(1954) sebagai pemimpinnya Hatoyama Ichiro (kabinet dimulai 10-12-1954 s/d 23-12-

1956).

Ada sedikit perbedaan pada partai Demokrasi dibandingkan dengan partai Liberal di

bidang international, pembaharuan UUD Jepang terutama masalah kebijaksanaan

keamanan Jepang-Amerika. Sedangkan di bidang kebijakan pemerintah dan politik

hampir sama : Secara ekonomi menjaga kebebasan, Setelah perang berakhir,

mempertahankan adat dan budaya serta kebiasaan para leluhur dengan menghargai

nilai-nilai yang ada dan modifikasi. Memegang teguh perjanjian antara Jepang dan

Amerika dan membangun kembali kekuatan militer. Sedangkan partai sosialis juga

mengadakan perbaikan dalam politik. Akhirnya partai demokrasi dan partai liberal

membentuk persatuan menjadi satu kesatuan partai. Pada tahun 1954 PM Yoshida

terlibat dengan masalah korupsi akhirnya diturunkan. Pada tahun 1955 terbentuk partai

demokratik- liberal yang dipimpin oleh Hatoyama ichiro yang konservatif dan

terbentuk juga partai sosialis yang baru. Oleh karena itu disebut sistem 55:

Partai demokratik-liberal : konservatif (pengikut: para pedangan, bisnis,

pengusaha dan para kapitalis. Kebijaksanaannya mempertahankan perjanjian

Jepang Amerika dan mempertahankan UUD

Partai Sosialis : Perubahan (pengikut : para buruh, pengajar, pelajar).

Kebijaksanaannya melepaskan perjanjian Jepang Amerika dan mengadakan

perbaikan dalam UUD. Perubahan tersebut menjadi perubahan terbesar dalam

politik Jepang.

Kebijaksanaan pemerintah setelah sistem politik tahun 1955 terbentuk, pemerintah

dikuasai oleh partai demokrasi liberal. Partai demokrasi liberal menetapkan

kebijaksanaan dalam negeri sebagai berikut pemeriksaan ulang isi dari ketetapan

peraturan hukum (UU), perubahan dan pengaturan secara ketat dalam pelaksanaan

pembuatan buku isi sejarah jepang, perbaikan peraturan dalam system kepolisian,

menjalankan UUD (Nihon Koku Kenpo), pelaksanaan pemahaman arti demokrasi ke

seluruh wilayah Jepang. Bagi para golongan kecil kebijakan tersebut menjadi halangan

dan tekanan. Terutama golongan yang ingin mengadakan pembaharuan secara utuh.

Gerakan demo terjadi sehingga pertentangan terjadi para polisi dengan penentang.

Setelah tahun 1960 Jepang memasuki puncak kemajuan ekonomi sehingga menjadi

negara industri. Pada saat itu juga terus berkembang partai lain di Jepang misalnya

partai komunis, partai oposisi, partai sosialis terus berkembang dan partai lainnya terus

bermunculan.

21 | P a g e

Page 22: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

1.2 Ekonomi Jepang

1.2.1 Sektor Pertanian

Hasil utama pertanian Negara Jepang adalah bahan pangan. Walaupun hanya

16% dari luas daratan di Jepang yang dipergunakan untuk pertanian, namun

hasilnya termasuk memuaskan. Besarnya hasil pertanian didukung oleh

kesuburan lahan pertaniannya karena tanahnya mengandung abu vulkanis. Di

samping itu, penggarapan lahan pertanian dilakukan secara intensif dengan

didukung teknologi yang maju. Hasil pertaniannya meliputi padi, kentang,

jagung, gandum, kacang, kedelai, teh, susu, peternakan babi, ayam, dan telur.

Sayur-sayurannya berupa lobak, kol, ketimun, tomat, wortel, bayam, dan selada.

Sedangkan buah-buahan yang banyak ditanam adalah jeruk dan apel.

1.2.2 Sektor Perikanan

Jepang menempati urutan ke-2 di dunia di belakang RRT dalam tonase

penangkapan ikan—11,9 juta ton pada 1989, turun pelan-pelan dari 11,1 juta ton

pada 1980. Setelah krisis energi 1973, perikanan laut dalam di Jepang menurun,

dengan tangkapan tahunan pada perataan 1980-an 2 juta ton. Perikanan lepas

pantai terhitung reratanya 50 % dari penangkapan ikan total negeri itu pada

akhir 1980-an meski mengalami kenaikan dan penurunan berulang pada masa

itu.

Perikanan pesisir oleh perahu kecil, jala, atau teknik campuran terhitung sekitar

sepertiga produksi total industri itu, sedangkan perikanan pesisir laut oleh kapal

ukuran menengah terhitung sekitar lebih dari separuh produksi total. Perikanan

laut dalam dari perahu menyusun sisanya. Di antara spesies ikan yang ditangkap

misalnya: sarden, tuna, kepiting, udang, salmon, makerel.

Jepang mempertahankan armada perikanan terbesar di dunia dan terhitung

sekitar 15% penangkapan global, memunculkan sejumlah pernyataan bahwa

perikanan Jepang sedang menimbulkan pengurangan stok ikan seperti tuna.

Japan juga menebarkan kontroversi dengan mendukung perburuan ikan paus.

1.2.3 Sektor Industri

22 | P a g e

Page 23: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Industri ekspor utama Jepang adalah otomotif, elektronik konsumen (lihat

industri elektronik konsumen Jepang), komputer, semikonduktor, besi, dan baja.

Industri penting lain dalam ekonomi Jepang adalah petrokimia, farmasi,

bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan yang diproses.

Industri manufaktur Jepang banyak bergantung pada impor bahan mentah dan

BBM. Pada tahun 2002 menyaksikan penurunan jumlah ladang manufaktur

dalam negeri Jepang.

1.2.4 Sektor Pertambangan

Pertambangan adalah industri yang sedang menurun di Jepang pada 1980-an.

Produksi batu bara dalam negeri anjlok dari puncaknya 55 juta ton pada 1960 ke

hampir lebih dari 16 juta ton pada 1985, sedangkan impor batu bara naik hingga

sekitar 91 juta ton pada 1987. Perusahaan pertambangan batu bara dalam negeri

menghadapi impor batu bara murah dan biaya produksi yang tinggi, yang

menyebabkan defisit kronis pada 1980-an. Pada 1980-an, hampir sekitar 1 juta

ton cadangan batu bara Jepang sebagian besar digunakan untuk batu arang.

Sebagian besar batu bara yang dikonsumsi Jepang biasa digunakan untuk

memproduksi pembangkit listrik.

1.2.5 Sektor Jasa

Sektor jasa di Jepang terhitung sekitar tiga perempat penghasilan ekonomi

totalnya. Bank, asuransi, real estate, transportasi, dan telekomunikasi semuanya

adalah industri utama seperti Mitsubishi UFJ, Mizuho, NTT, TEPCO, Nomura,

Mitsubishi Estate, Tokio Marine, Japan Railway, Seven & I, ANA yang

terhitung sebagao salah satu perusahaan besar dunia. Pemerintahan Koizumi

menswastakan Japan Post, asalah satu penyedia simpanan dan asuransi terbesar

di negeri itu dari 2014. 6 keiretsu utama adalah Mitsubishi, Sumitomo, Fuyo,

Mitsui, Dai-Ichi Kangyo dan Sanwa Groups. Jepang adalah rumah bagi 326

perusahaan dari Forbes Global 2000 atau 16,3% (dari 2006).

23 | P a g e

Page 24: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

1.3 Sistem Ekonomi Jepang

Sebelum kita menyiimpulkan sistem ekonomi apa yang dipakai atau dipergunakan

oleh negara sakura ini, marilah kita kemukakan secara garis besar sistem

perekonomian apa saja yang ada .Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan

oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada

individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah

sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu

mengatur faktor produksinya.

Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.

Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.

Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut

mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies)

memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi

hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang

mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan

permintaan.

Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.

Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan

pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya,

kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika

perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak

atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.

Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini

hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRT

yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor

produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan

perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Perekonomian pasar

24 | P a g e

Page 25: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan perusahaan swasta untuk

menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan

membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya,

barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-

permintaan.

Griffin dalam bukunya memberikan contoh bagaimana sebuah perekonomian pasar

bekerja. Bayangkan, Anda pergi ke pasar buah untuk membeli apel. Ketika sebuah toko

yang menjual apel dengan harga 1$ per pon, toko lain boleh menjual apel yang

kualitasnya sama dengan harga 1.5$ per pon. Ini berarti setiap penjual berhak

menentukan harga barang yang dijualnya. Begitu pula dengan Anda sebagai konsumen,

Anda berhak memilih untuk membeli apel dengan harga 1$ per pon atau dengan harga

1.5$ per pon. Singkatnya, baik produsen maupun konsumen dapat menikmati kebebasan

dalam memilih (Griffin R: 2006. h. 12).

Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara

sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di

dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,

bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah

Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan

ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah

umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara

perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah

melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan

swasta.

Berdasarkan pada data yang ada dan yang telah dilampirkan pada bab-bab sebelumnya,

Jepang merupakan negara yang menganut sistem perekonomian Kapitalis dan juga

menerapkan perekonomian pasar yang mana seperti yang telah dipaparkan sebelumnya

yakni memiliki ketergantungan atau sebut saja bergantung bergantung pada kapitalisme

dan perusahaan swasta untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan

konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan , sementara itu

dapat kita simpulkan dalam sistem perekonomian yang satu ini, barang yang diproduksi

dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan. Namun,

25 | P a g e

Page 26: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem perekonomian Jepang yang sekarang adalah sistem campuran. Kalau berdagang,

mereka kapitalis, akan tetapi ketika harus berhadapan dengan masyarakat sendiri,

mereka sosialis. Pajak yang sangat tinggi dan di lain pihakWarna sosialismenya

terpancar dalam konsep welfare state atau negera kesejahteraan. Negaranya sendiri tidak

terlalu sosialis. Terminologi yang tepat untuk menggambarkan sistem ekonomi yang

diterapkan Jepang mungkin lebih tepatnya strong state (negara kuat). Maksudnya, pajak

tetap tinggi, tapi dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk sarana pendidikan,

pelayanan transportasi yang baik, dan lain sebagainya.

Meskipun prospek ekonomi jangka panjang Jepang masih bagus, namun sekarang dia

berada dalam resesi terburuknya sejak perang dunia II. Harga saham dan properti tetap

yang turun, menandai akhir dari "ekonomi busa" 1980-an. GDP nyata di Jepang tumbuh

rata-rata sekitar 1% antara 1991-98, dibandingkan dengan 1980-an sekitar 4%.

Pertumbuhan di Jepang pada dekade ini lebih rendah dari pertumbuhan negara maju

lainnya. Jepang memasuki masa resesi pada awal millenia, dimulai oleh resesi di AS,

tetapi sejak 2003 telah mulai tumbuh kembali dengan kuat dan pada 2004 menikmati

pertumbuhan tertinggi sejak 1990.

1.4 Struktur Perekonomian Jepang

Melalui ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi, Jepang merupakan ketiga terbesar di

dunia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok dari segi paritas daya beli internasional.

Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan

internasional, tapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan

pelayanan.

Ciri-ciri ekonomi jelas termasuk kerjasama dalam pengilangan, pembekalan, pengedaran,

dan bank dalam kelompok yang terkait rapat yang dikenal sebagai keiretsu; perusahaan

swasta berkuasa dan shunto; hubungan baik dengan birokrasi pemerintahan, dan jaminan

karir sepanjang hayat (shushin koyo) untuk hampir sepertiga tenaga kerja di kota,

biasanya kilang kolar biru dengan perusahaan kerja yang kuat. Perusahaan kecil dan

sederhana, wanita, dan pekerja asing biasanya tidak mempunyai fasilitas seperti itu.

Bagaimanapun, kebanyakan ciri tersebut semakin terkikis, dan keadaan ekonomi kini

sedang berhadapan dengan stagnasi.

26 | P a g e

Page 27: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Kerjasama di antara pemerintahan dan perindustrian, etika kerja yang sehat, penguasaan

teknologi, penekanan terhadap pendidikan dan alokasi yang kecil untuk pertahanan (1%

dari PDB) merupakan antara faktor-faktor yang memungkinkan Jepang berkembang

pesat sehingga menjadi salah satu negara yang setanding dengan Amerika Serikat dan

EU dari segi penguasaan ekonomi.

Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama buat Jepang yang amat

bergantung kepada pengimporan bahan mentah dan minyak. Pertanian yang merupakan

sektor ekonomi yang kecil mempunyai subsidi yang tinggi dan merupakan satu sektor

yang dilindungi. Ini dapat dilihat dengan jelas pada pertanian yang melibatkan beras.

Beras yang diimpor dikenakan pajak sebanyak 490% dan pemerintahan hanya

membolehkan kuota sebanyak 3% jumlah beras yang ada di pasaran beras. Selain

mengawal pasaran beras, Jepang juga mengadakan usaha untuk menciptakan buah-

buahan dan sayur-sayuran yang mempunyai rasa yang sedap namun mahal. Namun

begitu ia sangat berkualitas tinggi. Biasanya Jepang mampu menampung keperluan beras

rakyatnya sendiri (kecuali penggunaannya untuk membuat kerupuk nasi dan makanan

diproses), namun negara ini perlu mengimpor kira-kira 50% keperluannya bagi jenis

sereal lain dan makanan ternak Jepang mempunyai salah satu industri perikanan yang

terbesar di dunia yang mencakup hampir 15% penangkapan ikan seluruh dunia,

mendorong pada dugaan bahwa perikanan Jepang sedang mengakibatkan berkurangnya

jumlah ikan di laut yang mendadak, khususnya ikan tuna.

Secara keseluruhan, selama tiga dekade, pertumbuhan ekonomi sebenarnya amat

mengagumkan: mencatatkan rerata 10% pada dekade 1960-an, rerata 5% pada 1970-an,

dan rerata 4% pada 1980-an. Pertumbuhan ini namun mulai menguap pada dekade 1990-

an, terutamanya disebabkan dampak sampingan perburuhan secara berlebihan ketika

lewat 1980-an dan dasar-dasar ekonomi pengurangan inflasi yang bertujuan memerah

keluar kelebihan spekulasi pasaran saham dan penjualan tanah. Usaha-usaha

pemerintahan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi kurang berhasil dan

terus terjepit pada tahun 2000-2001 akibat ekonomi AS dan benua Asia turut menjadi

lembab.

Hal itu menyebabkan PM Junichiro Koizumi mengesahkan atau meluluskan (tetapi

adakalanya gagal) undang-undang perburuhan asing dan swastanisasi secara besar-

besaran yang dipercayainya dapat membantu merangsang kembali ekonomi Jepang yang

27 | P a g e

Page 28: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

lengang ini. Sejauh ini undang-undang tersebut kelihatan menunjukkan dampaknya

dalam pelbagai aspek seperti perburuhan asing, namun ini belum dapat membantu

ekonomi Jepang untuk tumbuh kembali. Koizumi juga mencoba untuk meluluskan

rancangan swastanisasi besar yang akan menswastakan semua kantor pos pemerintahan

Jepang.

Sistem mata uang masyarakat scara resmi telah beredar di lebih dari 35 negara-negara di

dunia. Beberapa Sistem mata uang yang sedang beroperasi di negara-negara yang

tergabung dalam NAFTA, G7, maupun EEC, sebaik penerapan yang dilakukan di

negara-negara seperti Jepang, Australia, New Zealand, Senegal, Thailand, Peru ,

Equador, Colombia, Uruguay, Chile, Argentina dan Brazil. Di bebarapa tempat

penerapan sistem mata uang masyarakat tersebut diatas juga didukung oleh pemerintah

setempat.

Sebagai contoh , di tahun 1998, Pemerintah negara Jepang menerbitkan 750,000,000 US

Dollars untuk menanggulangi defisit sementara mata uang-nya, terkait dengan upaya

pemulihan ekonominya pemerintah menganjurkan untuk tetap melakukan aktivitas

transaksi. Pemerintah daerah didorong untuk mendisain maupun memproduksi diwilayah

masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya diwilayahnya. Meskipun

rancangan dari sistem ini berbeda dari type sistem mata uang masyarakat yang telah kita

bicarakan sebelumnya . Hal itu juga menunjukan bahkan negara terkaya di duniapun

sekalipun suatu saat membutuhkan tumpuan mata uang pararel.

Sistem mata uang masyarakat melindungi perekonomian nasional dari penerapan sistem

pasar bebas. Beberapa proteksi yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia telah

tidak ada. Sedikitnya, mungkin hanya negara Jepang yang masih mampu

mempertahankan proteksi perdagangan bagi rakyatnya, dengan cara melindungi pasar

mereka dari perusakan dan eksploitasi ekonomi dari luar. Namun apakah ada

pertentangan atas keuntungan yang terjadi dari jaringan perdagangan berbasis

masyarakat. Sistem ini tidak memiliki perbedaan dengan Sistem tanpa bunga dari per-

Bank-an Islam, atau Program pinjaman kecil masyarakat, karena sistem tersebut tidak

melarang pertukaran dengan para pedagang asing. Sama halnya dengan mata uang

masyarakat. Namun pengunaan dari mata uang masyarakat , memberikan keuntungan

yaitu sebagai pelapis yang melindungi dari badai krisis ekonomi yang menembus seluruh

negara. Dengan sistem mata uang masyarakat, akan mendorong masyarakat untuk tetap

28 | P a g e

Page 29: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

bertahan dalam krisis maupun ketidakstabilan perekonomian nasional seperti yang

dialami negara-negara seperti Meksiko (1995), Asia (1997) , Brazil (1998) dan

seterusnya.

Dinamika yang terjadi di Asia Timur selama tahun 2001-2006 telah

memberikan motivasi bagi China untuk menjalankan gagasannya tersebut. Stagnasi pada

perekonomian Jepang sangat lambat dipulihkan, sehingga berpengaruh terhadap

“gravitasi” ekonomi negara-negara Asia Timur. Pada kurun waktu ini juga secara tidak

disangka-sangka Amerika Serikat menggeser aras politik internasionalnya, dari Asia

Centris menjadi Middle East Centris. Kedua hal ini membuat kawasan Asia Timur

berada pada posisi “power of vacuum”.

Secara umum, institusionalisasi kerjasama investasi Asia Timur melalui pembentukan

East Asian Investment Bank memiliki makna politik bagi China. Pertama sebagai

institusi finansial regional alternatif, selain Asian Development Bank (ADB).

Keberadaan EAIB secara otomatis akan mereduksi posisi ADB yang selama ini

didominasi oleh Jepang dan Amerika Serikat. Meskipun memiliki jumlah tabungan dan

cadangan devisa yang tinggi, China selama ini tidak dapat berperan lebih banyak dalam

struktur finansial tersebut, terkait dengan pemberlakukan mekanisme kuota didalam

ADB. Kedua, pembentukan EAIB juga memiliki dampak jangka panjang untuk

mengurangi sirkulasi yen dan dalam struktur finansial Asia Timur dan membendung

fenomena dollarisasi Asia Pasifik.

Di bidang industri sebenarnya produk mekatronika telah muncul sejak pertengahan tahun

70-an di Jepang. Pada saat itu dunia sedang dilanda “krisis minyak”. Harga minyak

mentah melambung tinggi dari semula $3.5 per barrel menjadi $30 per barrel. Saat itu

ekonomi Jepang sangat tergantung pada segala hal yang ada hubungannya dengan

minyak bumi, misalnya industri baja, industri transportasi, dan industri alat berat. Dalam

kondisi ekonomi seperti itu, muncul pemikiran untuk lebih mengembangkan industri

yang tidak tergantung pada minyak bumi untuk menyelamatkan perekonomian Jepang.

Pilihan utama jatuh pada industri mikroelektronika, karena industri ini dirasa memiliki

beberapa keunggulan. Keunggulannya industri mikroelektronika ini antara lain karena

produk akhirnya yang kecil, ringan, dan memiliki nilai tambah yang sangat besar.

Hingga saat ini hampir semua produk-produk akhir industri Jepang, baik untuk keperluan

rumah tangga (mesin fotokopi, printer, mesin cuci, dll), maupun untuk keperluan otomasi

29 | P a g e

Page 30: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

industri (robot industri, mesin CNC, kendali pneumatik & hidrolik, dll), sudah

memanfaatkan mikroelektronika. Peralatan-peralatan tersebut di atas sudah dapat

dikatakan sebagai peralatan mekatronika.

1.5 Ekonomi Jepang Saat Ini

Dilihat dari sudut ekonomi, Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di

dunia. GDP (produk domestik bruto, yaitu nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan

di Jepang dalam setahun) adalah kedua tertinggi di dunia, dan merk-merk Jepang

seperti Toyota, Sony, Fujifilm, dan Panasonic terkenal di seluruh dunia.

EKSPOR & IMPOR

Industri manufaktur adalah salah satu kekuatan

Jepang, tapi negara ini miskin akan sumber

daya alam. Pola umum yang dijalankannya

adalah sebagai berikut: Perusahaan-perusahaan

Jepang mengimpor bahan-bahan mentah, lalu

mengolah dan membuatnya sebagai barang

jadi, yang dijual di dalam negeri atau diekspor.

    Salah satu bidang yang memberi harapan bagi

pertumbuhan ekonomi Jepang adalah perobotan, di mana

teknologi Jepang memimpin dunia. ASIMO, robot

humanoid (berbentuk seperti manusia) dikembangkan

oleh Honda, dapat berjalan dengan dua kaki dan

berbicara bahasa manusia. Di masa dekat ini, robot akan

aktif dalam berbagai bidang dan mungkin hidup

berdampingan dengan manusia, seperti dalam film-film

fiksi sains.

30 | P a g e

Page 31: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

PERTANIAN

Produk utama pertanian Jepang adalah beras, dan kebanyakan beras yang dimakan di

Jepang dihasilkan di dalam negeri. Dibandingkan dengan jumlah penduduknya, tanah

yang dapat digarap sangat sedikit sehingga tidak dapat menghasilkan gandum, kedelai,

atau tanaman panen lainnya dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan

seluruh penduduknya. Kenyataannya, tingkat swa-sembada pangan Jepang adalah salah

satu yang terendah di antara semua negara industri. Ini berarti Jepang harus mengimpor

pangan yang dibutuhkannya dari luar negeri dalam persentase tinggi. Akan tetapi,

Jepang mempunyai sumber laut yang berlimpah. Ikan merupakan bagian utama dari

makanan sehari-hari di Jepang, dan industri perikanan Jepang sangat aktif.

TRANSPORTASI

Sistem transportasi Jepang sangat

berkembang, dengan jaringan jalan dan

rel kereta-api mencakup hampir setiap

bagian wilayah Jepang, bersama dengan

layanan angkutan udara dan laut yang

luas.

Shinkansen, atau disebut sebagai kereta-listrik super-cepat, adalah kereta-listrik ekspres

yang berjalan dengan kecepatan maksimal 250 hingga 300 km per jam. Jaringan

Shinkansen mempunyai lima rute yang menyebar dari Tokyo dan Osaka. Selama ini

belum pernah terjadi kecelakaan operasional yang fatal sehingga Shinkansen dianggap

merupakan sistem kereta-api berkecepatan tinggi yang paling aman di dunia.

Selain Shinkansen, Jepang mempunyai jaringan kereta reguler. Banyak kota besar di

Jepang juga mempunyai jalur subway (kereta bawah-tanah). Sistem subway di ibu kota

Tokyo yang mempunyai lebih dari 12 jalur yang mencakup jalur ratusan kilometer,

dianggap merupakan yang terbaik di dunia, dan terus berkembang. Layanan angkutan

kereta bagi para komuter seperti ini dipergunakan oleh jutaan orang setiap hari untuk

31 | P a g e

Page 32: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

pergi ke dan pulang dari tempat kerja, atau sekolah. Beraneka macam kereta Jepang

termasyur karena kebersihannya dan ketepatan waktunya.

1.6 Perjalanan Ekonomi Jepang

Setelah namanya terkenal dalam bidang perindustrian seperti industri perkapalan,

tekstil, perangkat listrik, elektronik, Jepang muncul sebagai penguasa di bidang IT.

Meskipun perkembangan IT di Jepang tidak sehebat di Barat, mereka tetap belajar dan

mengejar. Beberapa perusahaan besar membangun sektor IT dan sedang bergerak

menjadi pusat dalam bidang itu. Contohnya seperti Misayoshi Son melalui perusahaan

Sofbank inc. Perusahaan ini dianggap sebagai pelopor yang membawa Jepang ke arah

ekonomi yang berlandaskan IT dan perdagangan teknologi komputer. Misayoshi

merupakan generasi ketiga kelahiran Korea-Jepang dan disebut sebagai Bill Gatesnya

Jepang karena keberhasilannya dalam bidang software komputer.

Bangsa Jepang pintar mengejar kesempatan. Mereka juga pintar melakukan perubahan

dan penyesuaian sesuai dengan perkembangan ekonomi zaman. Oleh karena itulah,

Jepang dapat bertahan di era globalisasi yang memunculkan banyak penguasa ekonomi

baru di Asia. Selain Korea, Jepang juga menghadapi persaingan dengan negara-negara

seperti Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Saingan terbaru Jepang adalah Cina. Sejak

melakukan reformasi dalam peraturan ekonominya dan membuka pintunya terhadap

negara lain, Cina mencatat peningkatan ekonomi yang sangat mengagumkan.

Krisis ekonomi pada tahun 1997 tidak mematikan pertumbuhan ekonominya.

Sebaliknya, Cina bahkan terus bergerak maju dengan mencatat pertumbuhan ekonomi

yang positif. Cina juga dianggap sebagai tempat terbaik untuk mendirikan perindustrian

karena jumlah penduduknya yang sangat padat.

Cina merupakan negara Timur yang sedang menjadi perhatian. Banyak negara yang

menjadikan Cina sebagai teladan. Banyak perindustrian yang mula mulanya berada di

Asia Tenggara kemudian dipindahkan ke Cina karena biaya yang rendah dan tenaga

kerja melimpah di sana.

Ditambah lagi, pemerintah Cina membuat banyak kemudahan bagi perindustrian

32 | P a g e

Page 33: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

yang ingin berdiri disana. Tidak salah lagi, Cina berhasil mengejar Jepang untuk

menjadi negara maju dan menguasai ekonomi Asia. Negara itu bakNagayang baru

terbangun dari tidurnya. Kemunculan tiga negara Serangkai, Jepang, Cina, dan Korea

Selatan menjadikan daerah Timur sebagai tujuan rantau paling berpotensi pada zaman

millennium.

Kedudukan ekonomi Jepang tetap kuat. Bahkan, munculnya Korea Selatan dan Cina

sebagai penguasa ekonomi ikut membantu perkembangan ekonomi Jepang. Munculnya

negara-negara itu membuat pasaran semakin luas. Persaingan tidak melumpuhkan

Jepang, tetapi membuatnya lebih kuat dan kreatif. Dibandingkan dengan Barat, Jepang

tidak memiliki beban utang yang banyak. Sebaliknya, banyak negara yang berutang

pada mereka.

Memang tidak bisa disangkal, krisis ekonomi membuat banyak perusahaan

perbankan, perusahaan-perusahaan kontraktor besar, dan para pengusaha terlibat

dalam lingkaran utang yang mencekam. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah

Jepang melakukan beberapa pembaharuan pada peraturan ekonominya. Diantaranya

mengubah struktur negara itu ke dalam perekonomian yang lebih kokoh.

Jepang–Resesi berlanjut

Runtuhnya model Jepang dengan sendirinya menghadirkan titik balik yang

fundamental. Pada prakteknya selama periode pasca perang, Jepang berperan sebagai

salah satu kekuatan pendorong utama ekonomi dunia. Dan kini Jepang telah mengalami

krisis selama satu dekade. Jepang telah mendapati dirinya ada dalam krisis deflasioner

&endash;inilah negara kapitalis maju pertama yang mengalami gejala ini sejak tahun

1930-an. Ini adalah peringatan keras bagi (negara kapitalis) lainnya. Selama tiga tahun

terakhir, harga rata-rata tahunan konsumsi di Jepang meningkat hanya sebesar 0,8

persen. Ini bukan refleksi dari meningkatnya produktivitas dan turunnya biaya, namun

cerminan dari lemahnya permintaan dan kapasitas berlebihan (overproduksi). Dalam

kaitannya dengan harga produksi, situasi bahkan jauh lebih dramatis. Harga ini telah

jatuh tujuh kali dalam sembilan tahun terakhir. Hingga Juli (1999) upah rata-rata dalam

manufaktur di Jepang jatuh 3,2 persen.

33 | P a g e

Page 34: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Para ahli ekonomi kaum borjuis telah mengelaborasi suatu sistem untuk mengukur

kinerja ekonomi suatu negara dengan membandingkan pertumbuhan ekonominya

sekarang dengan angka yang dianggap mewakili tingkat pertumbuhan

berkesinambungan dalam sejarah negara itu. Kendati wataknya yang agak arbitrer,

metode ini bisa memberi gambaran kasar tentang masalah yang dihadapi Jepang.

Selisih output Jepang saat ini adalah delapan persen–angka yang sangat besar, dan lebih

besar dari negara kapitalis maju lainnya sejak 1930an. Jadi, ekonomi terbesar di Asia

terjerat dalam resesi. Sembarang guncangan serius akan mendorongnya ke tepi jurang.

Kondisi seperti ini berarti kemerosotan dalam yang ditandai, seperti di 1930-an, oleh

turunnya permintaan, turunnya harga dan turunnya pinjaman bank, yang mengarah

pada pemotongan investasi produktif dan stagnasi dan runtuhnya ekonomi umum.

Apa yang menjadi keprihatinan bagian dunia yang lain;terutama Amerika Serikat–

adalah ancaman runtuhnya sistem finansial Jepang. Karena Jepang adalah pemberi

pinjaman terbesar di dunia, penarikan pinjaman bisa memicu keruntuhan umum sistem

finansial dunia, dengan dampaknya yang membawa bencana. Ketergantungan yang

tinggi dari ekonomi dunia pada AS menciptakan posisi yang timpang yang mengancam

stabilitas semuanya. Tepatnya karena kelas penguasa AS menyadari bahwa mereka

tidak bisa mempertahankan situasi ini tanpa batas, Washington memberikan tekanan

berat pada Jepang untuk "mengambil sebagian beban ini" dengan meningkatkan

aktivitas ekonominya untuk menyerap lebih banyak ekspor dari Asia. Suntikan modal

berulang-ulang oleh negara &endash;yang mencapai sekitar satu trilyun dollar selama

enam tahun terakhir– telah mendorong Jepang menjadi salah satu negara di muka bumi

yang banyak berhutang. Namun walaupun telah banyak uang yang dikucurkan oleh

pemerintah untuk ekonomi, Jepang masih berada dalam kubangan resesi, sebagaimana

diakui Stratfor:

"Jepang melaporkan angka-angka awal yang menunjukkan ekonominya berkontraksi

sekali lagi kuartal yang lalu, mengakhiri apa yang nampak sebagai pemulihan.

Sebagaimana kita telah berargumen, Jepang tengah mengalami pantulan jangka-

menengah dalam penurunan jangka panjang. Masalah esensialnya adalah tingkat

kembalinya modal yang rendah. Dengan kata lain, keuntungannya terlalu rendah untuk

sepenuhnya memberi modal pada ekonominya; tidak bisa menarik investasid dari luar,

tidak pula memiliki sarana struktural untuk mengintegrasikan investasi skala

34 | P a g e

Page 35: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

besar.Satu-satunya jalan keluar dari dilema ini adalah restrukturisasi yang amat

menyakitkan bagi ekonomi Jepang, termasuk kebangkrutan besar-besaran,

pengangguran dan kesengsaraan. Ini akan berlangsung dalam satu generasi."

Ini benar-benar merupakan perspektif yang paling luar biasa. Negara yang tadinya

merupakan tenaga penggerak kapitalisme dunia, bangsa paling berhasil dan sejahtera di

Asia, bangsa yang paling kuat, saat ini berhadapan dengan "kebangkrutan,

pengangguran dan kesengsaraan" bagi satu generasi seluruhnya sebagai masa

depannya! Dengan adanya kekuatan kolosal proletariat Jepang, ini adalah resep akhir

perkembangan revolusioner di Jepang di masa mendatang.

Jepang mendapatkan tekanan yang berat untuk meningkatkan ekonominya dengan

apapun harganya. Alasan tekanan ini adalah bahwa orang-orang Amerika menyadari

bahwa seluruh ekonomi dunia sekarang sangat tergantung pada mereka –suatu situasi

yang tidak bisa dipertahankan. Mereka ingin Jepang mengambil bagian beban ini,

dengan menyerap sebagian kelebihan produk yang membanjiri pasar-pasar Asia saat

ini. Namun saran macam ini lebih mudah diberikan ketimbang dipraktekkan. Beberapa

tahun terakhir Jepang telah mengeluarkan nyaris satu trilyun dollar dengan sia-sia untuk

merangsang ekonomi mereka. Secara praktis dampak satu-satunya adalah mendorong

Jepang dalam utang. Ini tidak bisa begini terus. Hutang yang besar akan menciptakan

hambatan obyektif bagi ekspansi lebih lanjut terhadap pengeluaran dan kredit publik,

yang telah gagal untuk mencapai hasil yang diharapkan. Nasib Jepang memberikan

peringatan buram pada reformis kiri yang berpikir bahwa adalah mungkin untuk

mencari jalan keluar dari krisis kapitalis dengan kembali pada teori-teori

Keynesianisme yang telah didiskreditkan.

Walaupun telah disuntik banyak uang publik, ekonomi Jepang masih sangat rentan.

Pada tujuh bulan pertama 1999, dengan fakta bahwa tingkat bunga nominal Jepang

mendekati nol, pinjaman bank jatuh sebanyak 6,5 persen. Alasan bagi paradoks yang

terang benderang ini sangat sederhana. Bank dan perusahaan di Jepang sudah banyak

hutang, jadi untuk apa harus pinjam lebih banyak lagi? Lebih lanjut, jika perusahaan

Jepang melakukan investasi lebih banyak uang untuk memperbesar kapasitas

produksinya, kemana mereka akan menjual barang-barang mereka? 40 persen ekspor

Jepang ditujukan bagi Asia. Pasar tersebut kini runtuh. Tanpa pemulihan serius yang

nyata, tidak masuk akal untuk meminta para kapitalis Jepang meningkatkan produksi.

35 | P a g e

Page 36: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Benar, beberapa ahli ekonomi berharap bawha besarnya investasi publik akan menarik

Jepang keluar dari resesi. Mereka menunjukkan fakta bahwa ekonomi Jepang tahun ini

telah menunjukkan pertumbuhan. Namun kita berbicara tentang angka yang hanya 1,5

persen dalam ekonomi yang sebelumnya sering mengalami tingkat pertumbuhan 10

persen atau lebih. Ini adalah angka yang menyedihkan. Untuk menempatkan ini dalam

konteksnya, tingkat pertumbuhan 1,5 persen berarti bahwa GDP Jepang masih lebih

rendah daripada GDP di tahun 1997! Kenaikan lemah saat ini tidak menunjukkan

gerakan naik di Jepang, namun hanyalah kenaikan sementara sebelum kemerosotan

baru.

Walaupun kenaikan sekarang ini mungkin berlangsung beberapa bulan, akhirnya harus

berakhir dengan kemerosotan yang lebih tajam. Terlepas dari fakta bahwa hal ini

memiliki basis artifisial dalam pengeluaran negara dan hutang publik, yang tidak bisa

berlangsung terus menerus, ada alasan-alasan obyektif bagi kesulitan ekonomi Jepang

yang tidak gampang dipecahkan. Tingkat kembalinya modal yang rendah dan

runtuhnya pasar utama di Asia berarti bahwa ekonomi Jepang tidak mungkin

mengalami pemulihan serius di masa mendatang yang dekat. Sebaliknya, lebih

mungkin untuk berkontraksi tidak hanya relatif pada ekonomi global namun juga dalam

hal-hal yang nyata. Gambaran umumnya adalah gambaran spiral menurun. Namun ini

bukan juga garis lurus. Dalam gambaran umum yang menurun, bisa jadi ada kenaikan-

kenaikan sementara, seperti yang terjadi sekarang ini. Ini wajar dan melekat dalam

watak siklus kapitalis. Gerakan menurun itu sendiri bisa melahirkan peluang bagi

pembelian dan penjualan karena kontraksi ekonomi menghasilkan jatuhnya harga.

Ketika harga jatuh, peluang pembelian bagi konsumen dan bisnis, menampakkan

dirinya, sebagaimana diterangkan Stratfor:

"Memang, permintaan (pasar) menunggu kemerosotan lebih lanjut, kemudian

berkelompok pada titik rendah, menciptakan lonjakan-lonjakan dalam aktivitas

ekonomi. Lonjakan-lonjakan ini tidak bisa dipertahankan, karena mereka

meningkatkan penggunaan perusahaan-perusahaan yang sangat tidak efisien. Ini

mengurangi jumlah tingkat kembalinya modal, menutup permintaan efektif. Trend

utama mulai bekerja lagi”.

"Begini sederhananya, ada permintaan nyata di Jepang tetapi permintaan tersebut

menunggu sampai harga-harga mencapai titik rendahnya. Jepang berubah menjadi

36 | P a g e

Page 37: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

ekonomi di mana peningkatan dalam aktivitas pemulung membentuk mesin

pertumbuhan utama. Ketika kegiatan memulung jenuh, ekonomi mulai kembali pada

trend utamanya: kontraksi. Itulah yang terjadi di Jepang sekarang. Lonjakan siklis

nampaknya berakhir, dan trend utama menuju kontraksi mulai lagi. Tidak ada prospek

segera bagi perubahan dalam situasi ini."

Adakah jalan keluar dari kebuntuan ini? Stratfor mempertimbangkan opsi-opsi di

hadapan kapitalisme Jepang dan sampai pada kesimpulan menarik berikut ini:

"Jika depresi tidak bisa diterima, maka Jepang tidak memiliki kebijakan yang masuk

akal. Jepang harus mempertahankan tingkat bunga mendekati nol. Jika Jepang

menaikkan tingkat bunga, yang diperlukan untuk mendorong pembentukan modal dan

investasi asing, ini akan memicu gelombang kebangkrutan sambil mendongkrak nilai

yen. Ini, pada gilirannya, akan memotong ekspor, memangkas aliran tunai dan

menganggu stabilitas industri bank sekali lagi. Jika Jepang mempertahankan bunga

rendah, maka ini akan menghambat pembentukan modal dan mendorong inefisiensi

ekonomi."

Cukup menggelikan mengikuti tikungan dan putaran para ahli ekonomi borjuis dalam

situasi seperti ini. Ancaman kemerosotan ekonomi besar-besaran pada skala dunia

memaksa mereka untuk terlibat dalam berbagai macam akrobat dan jungkir balik di

mana posisi yang sebelumnya mereka pegang erat-erat mereka lepaskan dengan

gembira demi obat ajaib baru yang tidak berarti seperti obat yang lama. Maka Paul

Krugman, ahli ekonomi terkemuka dari MIT mendesak Jepang memperluas

ekonominya dengan cara mencetak uang. "Jepang butuh kebijakan moneter yang tidak

bertanggung jawab." Seperti anak muda "yang berani melayang di atas trapeze",

mereka yang ditasbihkan sebagai pakar ini melayang di udara dengan nyamannya,

dalam upaya gila-gilaan untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan ini. Di masa lampau

Gereja Katolik Roma mengatakan bahwa "semua jalan menuju Roma". Kini para ahli

ekonomi borjuis bisa menarik kesimpulan bahwa semua jalan menuju ke kehancuran.

Tidak bisa diabaikan bahwa kehancuran ekonomi bisa mulai di Jepang, bukan di AS.

Ini akan terjadi bila sistem perbankan Jepang kolaps, yang mana hal ini akan

mengguncang dunia sampai pada dasarnya.

37 | P a g e

Page 38: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Tabel Perkembangan GDP Jepang

38 | P a g e

Page 39: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB III

PERKIRAAN PERKEMBANGAN NEGARA JEPANG

DI MASA MENDATANG

Setelah kita membahas berbagai data yang telah penulis cari dan temukan dari

berbagai sumber mengenai negara Jepang baik secara garis besar maupun penjelasan-

penjelasan yang terperinci, sekiranya dapat diambil beberapa asumsi. Diantara lain terdapat

3 asumsi yang dapat menjadi asumsi dasar yang dapat ditarik berdasarkan apa yang telah

kita bahas pada bab-bab sebelumnya.

1.7 SKENARIO BERLANDASKAN ASUMSI PALING OPTIMISTIK

Dimulai dari yang paling optimistik atau asumsi maupun kemungkinan yang paling

positif, dapat ditarik sebuah asumsi, yakni bahwa

Yang sangat penting bagi modernisasi ekonomi Jepang dan perluasannya ialah peran

pemerintah yang sangat sentral dalam pengembangan ekonomi yang berorientasi ekspor

sejak Restaurasi Meiji. Negara merupakan lembaga yang paling penting dalam

pembangunan ekonomi di abad yang lalu, dan peran negara tidak pernah ditinggalkan

dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi sampai sekarang. Memang, elit Jepang

di zaman Meiji mengakui bahwa kebijakan industri sebagaimana ia dipraktekkan oleh

Alexander Hamilton dan Bismarck dan dikumandangkan oleh Friedrich List lebih siap

diambil alih posisi ekonomi Jepang daripada teori laissez faire Adam Smith. (Lihat Ian

Austin, Pragmatism and Public Policy in East Asia: Origins, Adaptations and

Developments, Singapore: Fairmont International Private Limited, 2001, hal 12 ff)

Perkembangan ini sangat berbeda dengan Cina di mana pertumbuhan ekonomi dipegang

sektor swasta, karena pada waktu itu Cina memang mengalami kekacauan dalam negeri

yang diperparah oleh intervensi negara-negara Eropa yang tidak dapat dihindarinya

sehingga pembentukan pemerintah pusat yang kuat tidak dapat dilakukannya. Tidak ada

otoritas pusat yang kuat yang dapat mempersatukan berbagai kekuatan masyarakat dalam

negeri serta menyusun rencana pembangunan ekonomi dan pelaksanaan rencana itu,

yang berorientasi ekspor pula. Kendatipun demikian, pemerintah nasional Cina

mendorong pengembangan “industri-industri kunci” seperti pabrik mesin, dan pabrik-

pabrik besi, baja dan amoniak. Perkembangan Cina yang lamban ditakutkan merupakan

39 | P a g e

Page 40: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

sebab bahwa Jepang akan mengembangakan imperialisme di dan agresi ke negara itu.

Hal ini merupakan topik yang populer dalam literatur Inggris, bahwa Cina akan menjadi

korban “politik kontinen Jepang, ekspansi industri Jepang ke Cina dan bantuan keuangan

dan pinjaman ke Cina. Dr. Ratu Langie berpendapat bahwa “ekspansi” Jepang ke daratan

Cina tidak terhindarkan karena kedekatan geografi Jepang dibandingkan dengan

kekuatan-kekuatan Eropa, terutama Inggris. Cina memang terlalu sibuk, tulisnya, dengan

masalah-masalah dalam negeri untuk secara efektif menghadang capmpur tangan

langsung dunia luar ke dalam masalah-masalah dalam negerinya. Baru dalam tahun 192,

dengan Perjanjian Sembilan Negara di Washington kedaulatan Cina diperkokoh kembali.

Perkembangan dan ekspansi Jepang adalah akibat dari industrialisasinya yang berhasil

merupakan unsur yang paling aktif dalam – untuk menggunakan istilah dewasa ini –

ekonomi politik internasional. “Suatu bangsa industrial hidup pada tingkat materiil yang

lebih tinggi daripada bangsa agraris. Pengusaha, pemimpin dan tenaga kerja industrial

secara intelktual lebih dinamis daripad tuan tanah dan petani. Pertarungan untuk merebut

pasar dunia pada instansi pertama adalah pertarungan pusat-pusat industri untuk menjual

hasil produksi mereka secara sangat menguntungkan.” Kemudian, baginya, industri itu

terjaring dengan penemuan-penemuan “psycho-technis” jaman modern, dengan

perkembangan lanjut dari intelek manusia. Bahkan kita dapat mengatakan, lanjutnya,

bahwa industri adalah produk dari kemajuan intelek manusia. (hal. 86) Industri tidak

akan tercipta tanpa penemuan-penemuan ilmu fisika dan teknik abad 19 dan 20.

Industrialisasi Jepang sudah mencapai tingkat yang sangat tinggi yang diikuti Cina

walaupun dalam gerak yang lebih lambat. Thailand dan Filipina sudah mengambil

langkah pertama ke arah itu, meskipun masih terkonsentrasi pada kegiatan agraris.

Negara-negara kolonial di Asia Tenggara masih terkonsentrasi pada pertanian. Dr. Ratu

Langie mengutip Tadao Yamakawa, penasehat perjanjian internasional pada

Kementerian Kelautan Jepang, yang menulis dalam Pacific Affairs (1936) bahwa Cina

dan India akan mengikuti langkah industrialisasi Jepang. India sudah disebut sebagai

suatu kekuatan industri potensial negara yang kini kita masukkan juga dalam ekuasi

kekuatan industri di kawasan Asia Pasifik.

Pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Pasifik diperkirakan akan meningkat hingga

4,7 persen pada tahun 2004. Ini berarti meningkat 3,6 peren dibanding tahun 2003.

40 | P a g e

Page 41: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

Demikian terungkap dalam acara 'Asia Pacific Outlook 2004' di Centre for Strategic and

International Studies (CSIS), Rabu (7/7) siang.

Hal ini disebabkan, pertumbuhan ekonomi tiga negara besar di kawasan Asia Pasifik

yakni Jepang, Cina dan Amerika. Menurut ekonom CSIS, Hadi Soesastro, perekonomian

AS telah self sustaining atau bisa digerakkan sendiri karena peningkatan pendapatan dan

penciptaan lapangan kerja.

Ekonomi Jepang tumbuh pada kuartal keempat dimana ekspor ke Asia dan emerging

markets membantu ekonomi bertahan menghadapi kelambatan ekonomi AS. PDB kuartal

keempat tumbuh 3,7% dari tahun sebelumnya.

Walaupun pertumbuhan ekonomi ini tidak diringi dengan peningkatan lapangan kerja

(jobless recovery), diperkirakan besarannya masih akan tumbuh sebesar 4,7 persen, yang

berarti mengalami penurunan dari tahun 2003 yang mencapai 6 persen. ?Untuk triwulan

pertama 2004 ini, ekonomi AS bahkan telah tumbuh sebesar 4,9 persen,? Sedangkan

pertumbuhan ekonomi Jepang, mulai menunjukkan tanda perbaikan. Pertumbuhan

ekonomi tahun 2003 yang mencapai 2,3 persen, diperkirakan akan meningkat menjadi 3

persen pada tahun ini. Pertumbuhan sebesar itu disumbangkan ekspor dan gerak

konsumsi dalam negeri.

Di bidang industri sebenarnya produk mekatronika telah muncul sejak pertengahan

tahun 70-an di Jepang. Pada saat itu dunia sedang dilanda “krisis minyak”. Harga

minyak mentah melambung tinggi dari semula $3.5 per barrel menjadi $30 per barrel.

Saat itu ekonomi Jepang sangat tergantung pada segala hal yang ada hubungannya

dengan minyak bumi, misalnya industri baja, industri transportasi, dan industri alat

berat. Dalam kondisi ekonomi seperti itu, muncul pemikiran untuk lebih

mengembangkan industri yang tidak tergantung pada minyak bumi untuk

menyelamatkan perekonomian Jepang. Pilihan utama jatuh pada industri

mikroelektronika, karena industri ini dirasa memiliki beberapa keunggulan.

Keunggulannya industri mikroelektronika ini antara lain karena produk akhirnya yang

kecil, ringan, dan memiliki nilai tambah yang sangat besar. Hingga saat ini hampir

semua produk-produk akhir industri Jepang, baik untuk keperluan rumah tangga

(mesin fotokopi, printer, mesin cuci, dll), maupun untuk keperluan otomasi industri

(robot industri, mesin CNC, kendali pneumatik & hidrolik, dll), sudah memanfaatkan

41 | P a g e

Page 42: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

mikroelektronika. Peralatan-peralatan tersebut di atas sudah dapat dikatakan sebagai

peralatan mekatronika

1.8 SKENARIO BERLANDASKAN ASUMSI PALING PESIMISTIK

Berlandaskan asumsi yang paling pesimistik jika dilihat dari kacamata pesimis,

perekonomian Jepang untuk kedepannya memiliki ancaman bahwa karena negara

Jepang merupakan negara maju dan maka dari itu karena terlalu majunya negara

tersebut sehingga populasi masyarakat Jepang cenderung untuk menjadi menurun atau

sedikit, hal ini disebabkan karena masyarakat Jepang pada umumnya cenderung untuk

mengejar karir mereka masing-masing sehingga keinginan untuk berumah tangga dan

untuk memiliki keturunan sebagai generasi penerus menjadi sedikit . Hal ini dapat

membahayakan perekonomian Jepang karena di kemudian hari generasi yang

seharusnya melanjutkan roda perekonomian dapat saja menjadi tersendat oleh karena

masalah yang satu ini.

Berdasarkan seperti yang telah dipaparkansebelumnya, Sistem tertutup yang pernah

diterapkan pemerintahan Tokugawa menyebabkan Jepang hidup dalam keadaan terasing

dan terpencil

Sewaktu krisis minyak, produksi mobil Jepang telah mengambil kesempatan dengan

mengeluarkan mobil kecil dan hemat minyak seperti Honda Civic. Industri konstruksi

Jepang dibantu oleh proyek sipil yang besar. Antara lain yang paling terkenal ialah

Bandara Internasional Kansai yang dibangun di atas sebuah pulau buatan, memakan

harga AS$30 milyar.

Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia

setelah Amerika Serikat dan Tiongkok dari segi paritas daya beli internasional.

Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan

internasional, tapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan

pelayanan.

Kerjasama di antara pemerintahan dan perindustrian, etika kerja yang sehat, penguasaan

teknologi, penekanan terhadap pendidikan dan alokasi yang kecil untuk pertahanan (1%

dari PDB) merupakan antara faktor-faktor yang memungkinkan Jepang berkembang

42 | P a g e

Page 43: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

pesat sehingga menjadi salah satu negara yang setanding dengan Amerika Serikat dan

EU dari segi penguasaan ekonomi.

Ciri-ciri ekonomi jelas termasuk kerjasama dalam pengilangan, pembekalan, pengedaran,

dan bank dalam kelompok yang terkait rapat yang dikenal sebagai keiretsu; perusahaan

swasta berkuasa dan shunto; hubungan baik dengan birokrasi pemerintahan, dan jaminan

karir sepanjang hayat (shushin koyo) untuk hampir sepertiga tenaga kerja di kota,

biasanya kilang kolar biru dengan perusahaan kerja yang kuat. Perusahaan kecil dan

sederhana, wanita, dan pekerja asing biasanya tidak mempunyai fasilitas seperti itu.

Bagaimanapun, kebanyakan ciri tersebut semakin terkikis, dan keadaan ekonomi kini

sedang berhadapan dengan stagnasi.

Perindustrian merupakan sektor ekonomi yang paling utama buat Jepang yang amat

bergantung kepada pengimporan bahan mentah dan minyak. Pertanian yang merupakan

sektor ekonomi yang kecil mempunyai subsidi yang tinggi dan merupakan satu sektor

yang dilindungi. Ini dapat dilihat dengan jelas pada pertanian yang melibatkan beras.

Beras yang diimpor dikenakan pajak sebanyak 490% dan pemerintahan hanya

membolehkan kuota sebanyak 3% jumlah beras yang ada di pasaran beras. Selain

mengawal pasaran beras, Jepang juga mengadakan usaha untuk menciptakan buah-

buahan dan sayur-sayuran yang mempunyai rasa yang sedap namun mahal. Namun

begitu ia sangat berkualitas tinggi. Biasanya Jepang mampu menampung keperluan beras

rakyatnya sendiri (kecuali penggunaannya untuk membuat kerupuk nasi dan makanan

diproses), namun negara ini perlu mengimpor kira-kira 50% keperluannya bagi jenis

sereal lain dan makanan ternak Jepang mempunyai salah satu industri perikanan yang

terbesar di dunia yang mencakup hampir 15% penangkapan ikan seluruh dunia,

mendorong pada dugaan bahwa perikanan Jepang sedang mengakibatkan berkurangnya

jumlah ikan di laut yang mendadak, khususnya ikan tuna.

1.9 SKENARIO KOMBINASI

Pada pertengahan tahun 1996, Jepang sempat terlilit masalah utang yang cukup serius.

Utang pemerintah Jepang akibat penerbitan obligasi nasionalnya ke masyarakat, pada

akhir tahun fiskal 1996 (31 Maret 1997) diperkirakan mencapai 241 trilyun yen. Karena

itu seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang kemarin mengingatkan bahwa hal itu akan

43 | P a g e

Page 44: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

menjadi keprihatinan nasional karena memasuki tahap kritis bagi keuangan Jepang.

Diusulkannya agar pemerintah Jepang membuat rencana program jangka menengah

untuk mengantisipasi hal tersebut sejak dini. Selanjutnya ditekankan pula,

pemerintah Jepang seharusnya melakukan tinjauan ulang atas penggunaan dana

masyarakat umum untuk bisa merangsang segala kegiatan ekonomi dengan

memberikan prioritas kepada berbagai proyek pekerjaan umum. Proyek

tersebut, tambahnya, saat ini jelas sangat dibutuhkan untuk digencarkan

kembali karena memang hasilnya pun juga terlihat sehingga tingkat

permintaan (demand) di sektor swasta sudah semakin terlihat baik

perlahan-lahan saat ini.

Masalah domestik Jepang tersebut diperkirakan akan menjadi pusat perhatian

utama bagi pembahasan di kalangan politisi Jepang, setelah pembahasan

pertemuan tingkat tinggi AS-Jepang minggu lalu. Rencana rehabilitasi

keuangan Jepang untuk jangka menengah tampaknya sedang dipersiapkan dan

akan dikeluarkan pada musim gugur tahun ini. Rencana itu, tambahnya, akan

mencakup upaya mengurangi beban hutang pemerintah dari penerbitan obligasi

nasional yang diperkirakan akan mencapai 241 trilyun yen, "Selain itu juga

akan meninjau ulang berbagai proyek pekerjaan umum dan mencoba mencari

bentuk ideal dari program kesejahteraan sosial bagi warga Jepang, khususnya

kaum usia lanjut," paparnya.

Hal lain yang akan menjadi perhatian pemerintah dalam pengaturan neraca kas

negaranya adalah peningkatan pajak pertambahan nilai (PPN) yang kini 3%,

mulai April 1997 menjadi 5%. Demikian pula berbagai penundaan dan

pemotongan pajak pendapatan yang serta pajak hunian yang diterapkan

pemerintah beberapa tahun terakhir ini, akan dihapuskan kembali sebagai

dampak dari perekonomian Jepang yang sudah mulai memulih

kembali.

Namun dilain pihak dari sisi pandang optimisnya, kita dapat melihat bahwa untuk

mempertahankan stabilitas ekonominya pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya

yang akan dijelaskan sebagi berikut; Perekonomian Jepang selama 5 tahun ini terus

mengalami pemulihan dan dalam tahun 2007 ini diperkirakan terjadi pertumbuhan

sebesar 2,0%. Untuk menjaga stabilitas ekonomi, ada beberapa masalah yang menjadi

44 | P a g e

Page 45: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

perhatian pemerintah Jepang, antara lain pembentukan masyarakat ekonomi yang terbuka

dan penuh vitalitas melalui upaya seperti memberi dorongan terhadap pembaruan

teknologi serta perundingan EPA dan Doha Round-WTO. Selain itu pemerintah juga

melakukan reformasi menyeluruh terhadap pengeluaran belanja tahunan dan pemasukan

tahunan menuju pembangunan kembali bidang finansial. Usaha mengatasi masalah

masyarakat yang makin “menua” (bertambahnya populasi penduduk berusia tua) dan

populasi yang makin berkurang juga tidak luput dari perhatian disamping manajemen

finansial secara terpadu oleh pemerintah dan Bank of Japan.

45 | P a g e

Page 46: TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

DAFTAR LITERATUR

http://www.appropriate-economics.org/asia/indonesia/sejarahsingkat.html

http://www.duniaforex.com/index

http://www.google.com

http://www.id.emb-japan.go

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Jepang

http://www.yahoo.com

Inovasi Online Vol.6/XVIII/Maret 2006 - Awal Puncak Perekonomian Jepang

TEMPO Interaktif: Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik 4,7 Persen. Jakarta

Winardi.Pengantar Ilmu Ekonomi,Ed. 7.Bandung:Tarsito,1995

46 | P a g e