Tugas perekonomian indonesia

30
MAKALAH SISTEM EKONOMI Diajukan untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Disusun Oleh Kelompok I : Nama : 1. Andreas Ell Nugroho (221 308 531) 2. Nofitri Rahayu (221 308 289) 3. Sita (231 303 080) Kelas : S – R Dosen : Bapak Sigit

Transcript of Tugas perekonomian indonesia

Page 1: Tugas perekonomian indonesia

MAKALAH

SISTEM EKONOMI

Diajukan untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Perekonomian Indonesia

Disusun Oleh Kelompok I :

Nama : 1. Andreas Ell Nugroho (221 308 531)

2. Nofitri Rahayu (221 308 289)

3. Sita (231 303 080)

Kelas : S – R

Dosen : Bapak Sigit

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2015

Page 2: Tugas perekonomian indonesia

KATA PENGANTAR

Alhamdulliah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat

kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah PEREKONOMIAN INDONESIA yang

berjudul “ SISTEM EKONOMI ”.

Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyakmendapatkan bantuan dan bimbingan dari

beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini penulis mengharapkan kritik dan saran tentang

kesempurnaan makalah ini. Dan tidak lupa pula penulis mengucapkanterima kasih kepada dosen

pembimbing mata kuliah PEREKONOMIAN INDONESIA.

Sebagai bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada penulis supaya

diterima Allah SWT sebagai sebuah kebaikan. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi

penulis dan semua pembaca pada umumnya.

Surabaya, Mei 2015

Penulis

Page 3: Tugas perekonomian indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………...……. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………... iii

BAB 1 PENDAHULUAN …............................................................................................................ iv

I.1 PENGERTIAN SISTEM EKONOMI ….................................................................................. 2

I.2 MACAM-MACAM …................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN …............................................................................................................. v

II.1 SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIAN ….................................................................... 4

II.2 SISTEM EKONOMI KERAKYATAN …................................................................................ 4

II.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

PEREKONOMIAN DI INDONESIA.............................................................................................. 4

II.4 PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI ….................................................................... 4

II.5 KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA DILIHAT DARI PDB ….............................. 4

II.6 DAMPAK GLOBALISASI EKONOMI POSITIF DAN DAMPAK GLOBALISASI

NEGATIF …..................................................................................................................................... 4

BAB III PENUTUP …..................................................................................................................... vi

III.1 KESIMPULAN........................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 8

Page 4: Tugas perekonomian indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu,

dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-masing negara menganut sistem

ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.

Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu, yang di dalamnya terdiri

atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada

dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat

kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat

berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat

berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan

fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut. Perangkat

kelembagaan dimaksud meliputi lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu berhubungan, cara

kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma yang

mengatur hubungan subjek (objek) tersebut agar serasi. Kaidah atau norma yang dimaksud bisa

berupa aturan atau peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, untuk suatu sistem yang

menjalin hubungan antar manusia.

Secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan

atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam

perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara

untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan

sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan

sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat

dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat

mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan

jasa diproduksi.

I.2 MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI

Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang yang sesuai

dengan situasi kondisi serta ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut

adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat atau komando, sistem ekonomi pasar

dan sitem ekonomi campuran.

Page 5: Tugas perekonomian indonesia

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman

dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat

setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi

untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga

tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional, sebagai berikut:

a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;

b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;

c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;

d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana;

e) modal yang digunakan sedikit;

f) transaksi jual beli dilakukan dengan cara barter;

g) kegiatan produksi sepenuhnya bergantung pada alam dan tenaga kerja;

h) hasil produksi terbatas hanya untuk keluarga atau kelompoknya saja.

2. Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando

Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem

ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian

dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan

pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.

Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli

filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi

komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak

memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang

meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat

sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut

oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat adalah sebagai

berikut:

a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;

b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;

c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta

tidak diakui.

Page 6: Tugas perekonomian indonesia

Sistem ekonomi sosialis memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem

ekonomi ini, diantaranya :

a) Tingkat inflasi dan pengangguran dapat ditangani dengan baik , sebab perekonomian di

kendalikan oleh pemerintah pusat;

b) Kegiatan produksi dan distribusi dapat dilaksanakan dengan mudah, sebab pemerintah memiliki

seluruh sumber daya dan faktor-faktor produksi;

c) Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.

Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat, diantaranya sebagai berikut :

a) menghambat kreativitas masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian sebab kegiatan

perekonomian telah diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat;

b) terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat;

c) terjadinya ketidaksesuaian barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang disebabkan oleh

sulitnya pemerintah daam menghitung semua kebutuhan masyarakat.

Contoh negara yang dapat dikatakan mendekati sistem ekonomi komando adalah Kuba, Rusia,

Korea Utara, dan RRC, walaupun RRC saat ini mulai meninggalkan sistem ekonomi komando

dalam perekonomiannya.

3. Sistem Ekonomi Pasar

Dalam beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi pasar disebut juga sebagai laissez-faire. Kata

laissez-faire berasal dari bahasa Perancis yang artinya “biarlah mereka melakukan pekerjaan yang

sesuai dengan mereka”. Selain di istilahkan laissez-faire, Sistem ekonomi pasar disebut sebagai

sistem ekonomi kapitalis. Istilah ini muncul dikarenakan dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku

“Free Fight Liberalisme” (sistem persaingan bebas), artinya siapa yang memiliki dan mampu

menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan pertarungan

dalam bisnis. Paham yang mengagungkan kekuatan modal sebagai syarat dalam memenangkan

pertarungan ekonomi disebut Kapitalisme. Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah

Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth

of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila

pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian

dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar merupakan suatu tata cara

pengaturan kehidupan pereekonomian yang didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi

antara permintaan dan penawaran suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal

yang dimiliki oleh setiap individu.

Page 7: Tugas perekonomian indonesia

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, di antaranya sebagai berikut:

a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;

b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;

c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai

sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;

d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;

e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang

dilindungi sepenuhnya oleh negara;

f) setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan;

g) kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar.

Sistem ekonomi pasar memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem

ekonomi ini, diantaranya :

a) Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekonomian, sebab masyarakat

diberi kebebasan dalam menentukan kegiatan perekonomian;

b) Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, sebab terjadinya persaingan yang ketat;

c) Efisiensi dan efektivitas penggunaan faktor-faktor produksi dapat tercapau dengan baik, sebab

tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencrian keuntungan yang sebesar-

besarnya.

Kelemahan sistem ekonomi pasar, diantaranya sebagai berikut:

a) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan prinsip yang belaku adalah free fight

liberalism, dimana kunci untuk memenangkan persaingan adalah modal;

b) Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan masyarakat;

c) Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal dan golongan pekerja sehingga yang kaya

lebih kaya dan yang miskin bertambah miskin.

Contoh negara yang sistem ekonominya mendekati sistem ekonomi pasar adalah Amerika Serikat

dan beberapa negara Eropa lainnya seperti Perancis, Kanada, Albania, Armenia, Austria, Belgia,

Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman,

Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova,

Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia,

Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. Negara penganut paham

liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia

Page 8: Tugas perekonomian indonesia

dan San Marino. Juga beberapa negara di kawasan Asia seperti Hongkong , Myanmar, Kamboja,

Hong Kong, Malaysia dan Singapura , India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan,

Thailand dan Turki. Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya,

liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang

ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso,

Mantol Verde, Côte D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko,

Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang dikendalikan

dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas

untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.

Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan

sistem ekonomi komando, maksudnya pemeintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama

dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan

perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar.

Sistem ekonomi campuran terlahir sebagai konsekuensi logis atas upaya untuk menghapus

kekurangan-kekurangan pada sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Pemikiran

selanjutnya mengenai sistem ekonomi campuran didasarkan pada fakta di lapangan yaitu tidak ada

satu negara yang menerapkan sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi komando secara murni.

Atau sebaiknya, di suatu negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pemerintah masih turut

mengendaikan beberapa sektor yang di anggap menguasai hajat hidup orang banyak.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran, di antaranya sebagai berikut:

a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembatasan dari pemerintah;

b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk

mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya;

c) kepentingan umum lebih diutamakan;

d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang

menguasai hajat hidup orang banyak.

e) pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan swasta

Page 9: Tugas perekonomian indonesia

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi

pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah

Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga

dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi

dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.

Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban

memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, daya kreasi setiap warga negara

dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat

mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.

Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem perekonomian kita karena bersifat

kontradiktif dngan nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitau manusia dan bangsa lain;

2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta mematikan potensi dan daya kresi unit-unit

ekonomi di luar sektor negara

3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok dalam bentuk monopoli yang mergikan

masyarakat.

Landasan perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil

Amendemen, yang berbunyi sebagau berikut :

a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;

b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara;

c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

untuk sebesar-besranya kemakmuran rakyat.

d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta

dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Selain tercantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap

MPRS No. XXII/MPRS/1996 sebagai cta-cita sosial dengan ciri-cirinya. Selanjutnya, setiap Tap

MPR tentang GBHN mencantumakn demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan

Page 10: Tugas perekonomian indonesia

dengan ciri-ciri posiif yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif diuraikan

dalam poin-poin berikut :

a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan;

b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara;

c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

untuk sebesar-besranya kemakmuran rakyat.

d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta

dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

e) Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak;

f) Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan

masyarakat;

g) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan salam batas-batas yang

tidak merugikan kepentngan umum;

h) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara dgunakan dengan pemufakatan lembaga-

lembaga perwakilan rakyat;

i) Fakir miskin dan anak-anka terlantar dipelihara oleh negara.

Pemikiran tokoh- tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita, diantaranya :

a. Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)

Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus pasal

33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada pengalaman pahit bangsa Indonesia

yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem ekonomi liberal-

kapitalistik. Penerapan sistem ini di Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan,

oleh karena itu menurut Bung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus

berasakan kekeluargaan

b. Pemikiran Wipolo

Pemikiran Wipolo disampaikan pada perdebatan dengan Wijoyo Nitisastro tentang pasal 38 UUDS

(pasal ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september 1955.menurut Wilopo, pasal 33

memiliki arti SEP sangat menolak sistem liberal, karena itu SEP juga menolak sector swasta yang

merupakan penggerak utama sistem ekonomi liberal-kapitalistik

Page 11: Tugas perekonomian indonesia

c. Pemikiran Wijoyo Nitisastro

Pemikiran Wijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan terhadap pemikiran Wilopo. Menurut Wijoyo

Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap sector swasta.

d. Pemikiran Mubyarto

Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu

perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang manusia. Dalam sistem

kapitalis atau sosialis, manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang memiliki kecenderungan

untuk memenuhi kebutuhan akan materi saja.

e. Pemikiran Emil Salim

Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan.

Menurut Emil Salim, di dalam sistem tersebutlah tercapai keseimbangan antara sistem komando

dengan sistem pasar. “lazimnya suatu sistem

ekonomi bergantung erat dengan paham-ideologi yang dianut suatu negara

Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di hadapan School of Advanced

International Studies di Wasington, AS Tanggal 22 Februari 1949, menegaskan

bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu macam ekonomi campuran. Lapangan-

lapangan usaha tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkan yang lain-

lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha swasta.

II.2 SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Sistem Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.

Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh

rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja

yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan

Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang

ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus

mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan adalah ekonomi

tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam mempertahan kehidupannnya.

Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat

local dalam mengelola lingkungan dan tanah

mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub sisten

Page 12: Tugas perekonomian indonesia

antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan lainnnya kegiatan

disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan. Kesemua kegiatan

ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya hanya

ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan hidup

masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya sendiri dan

masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.

Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli ekonomi

Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang termasuk

Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan yang telah

membawa kesuksesan di negara-negara kawasan Eropa

ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda. Salah satu harapan

agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan masyarakat paling bawah,

ternyata banyak rakyat di lapisan bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil pembangunan

yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan negara negara yang sedang berkembang, kesenjangan

sosial ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya dikembangkan berbagai alternatif

terhadap konsep pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi tetap

merupakan pertimbangan prioritas, tetapi pelaksanaannya harus serasi dengan pembangunan

nasional yang berintikan pada manusia pelakunya.

Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada

kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan

dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep

ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk

membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Menurut Guru

Besar, FE UGM ( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system ekonomi

yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh – sungguh

pada ekonomi rakyat Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga sebagai ekonomi

jejaring ( network ) yang menghubung – hubungkan

sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat ke dalam suatu jaringan

berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya jejaring pasar domestik diantara sentara dan

pelaku usaha masyarakat.

Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era globalisasi,

dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang paling canggih

sebagaimana dimiliki oleh lembaga “ lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan dengan

sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi kerakyatan sebagai antitesa dari paradigma

ekonomi konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism. Dengan demikian Ekonomi

Page 13: Tugas perekonomian indonesia

kerakyatan berbasis ekonomi jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor pemberi

nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisien yang akan

menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi rakyat, yakni berbagai

sentra-sentra kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian ekonomi rakyat, skala besar

dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus terpendek dalam bentuk yang sering disebut

dengan pembeli .

Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada tingkat

wacana, sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera diangkat kepermukaan. Secara

garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera diperjuangkan. Kelima

agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan dan menjadi titik masuk ( entry

point) bagi terselenggarakannya system ekonomi kerakyatan dalam jangka panjang =

Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi praktek Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya; Penghapusan monopoli melalui

penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan

alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.; Penguasaan dan redistribusi

pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU Koperasi dan pendirian

koperasi-koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan.

Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak

didasarkan pada paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi. Artinya, peningkatan

kesejahteraan tak lagi bertumpu pada

dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan konglomerasi, melainkan pada kekuatan

pemerintah daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera peran koperasi sejati,

yang diharapkan mampu berperan sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi

pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat

merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu produksi dikerjakan oleh semua untuk

semua dan dibawah pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran

masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak dapat

ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan harus memberi manfaat pada

mereka yang paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah pembangunan generasi mendatang

sekaligus memberikan jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan tertinggal.

Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat

komunitas yang ada saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi terhadap masyarakat.

Tidak mungkin ekonomi kerakyatan di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di

tingkat Distrik. Dengan demikian persoalan pengembangan

ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik di tingkat Distrik. Untuk itu mesti

Page 14: Tugas perekonomian indonesia

tercipta iklim politik yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di tingkat kampung dan

Distrik bisadimulai dengan pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar yang inklusif

dan partisiporis di tingkat Distrik untuk menjadi partner dan penekan birokrasi kampung dan Distrik

agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat.

II.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN

DI INDONESIA

Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum adalah :

1.Faktor produksi

2. Faktor investasi

3. Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran

4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi

5. Faktor keuangan negara

II.4 PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI

Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan

dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan

kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan

kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu

pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang

utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan

ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang

triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun

ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan

Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke

depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.

Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian.

Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia

sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun

lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian,

inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.

Page 15: Tugas perekonomian indonesia

II.5 KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA DILIHAT DARI PDB

Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang

mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang

dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina

(urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).

Indonesia yang kini mempunyai PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan

pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15

negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.

II.6 DAMPAK GLOBALISASI EKONOMI POSITIF DAN DAMPAK GLOBALISASI

NEGATIF

Dampak Globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi negatif menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika kita berfikir menjadi pengusaha dan memanfaatkan setiap

peluang usaha yang kita miliki sebenarnya saat itu kita masuk kedalam sebuah sistem ekonomi dan

yang paling populer adalah sistem ekonomi kapitalis yang menjadi bagian integral dari proses

globalisasi. Ada banyak pengertian globalisasi yang secera umum mempunyai kemiripan salah satu

pengertian globalisasi adalah proses yang melintasi batas negara di mana antarindividu,

antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu

sama lain .

Sebagaimana sebuah sistem globalisasi ekonomi mempunyai dampak positif dan juga dampak

negatif, terlepas dari pendapat pro globalisasi ekonomi dan kontra globalisasi ekonomi kita akan

mencoba menelaah secara sederhana dampak postif globalisasi ekonomi dan dampak negatif

globalisasi ekonomi.

Dampak positif globalisasi ekonomi ditilik dari aspek kreatifitas dan daya saing dengan semakin

terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan

peningkatan kualitas produksi yang disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan

global, secara natural ini akan terjadi manakala kesadaran akan keharusan berinivasi muncul dan

pada giliranya akan menghasilkan produk2 dalam negeri yang handal dan berkualitas.

Disisi lain kondisi dimana kapababilitas daya saing yang rendah dan ketidakmampuan Indonesia

mengelola persaingan akan menimbulkan mimpi buruk begi perekonomian negeri ini, hal ini akan

mendatangkan berbaga dampak negatif globalisasi ekonomi seperti membajirnya produk2 negeri

asing seperti produk cina yang akhirnya mamatikan produksi dalam negeri, warga negara Indonesia

hanya akan menjadi tenaga kasar bergaji murah sedangkan pekerjaan pekerjaan yang membutuhkan

skill akan dikuasai ekspatriat asing, dan sudah barang tentu lowongan pekerjaan yang saat ini sudah

sangat sempit akan semakin habis karena gelombang pekerja asing.

Page 16: Tugas perekonomian indonesia

Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek permodalan, dari sisi ketersediaan akses dana akan

semaikin mudah memperoleh investasi dari luar negeri. Investasi secara langsung seperti

pembangunan pabrik akan turut membuka lowongan kerja. hanya saja dampak positif ini akan

berbalik 180 derajat ketika pemerintah tidak mampu mengelola aliran dana asing, akan terjadi justru

penumpukan dana asing yang lebih menguntungkan pemilik modal dan rawan menimbulkan krisis

ekonomi karena runtuhnya nilai mata uang Rupiah. Belum lagi ancaman dari semakin bebas dan

mudahnya mata uang menjadi ajang spekulasi. Bayangkan saja jika sebuah investasi besar dengan

meilbatkan tenaga kerja lokal yang besar tiba2 ditarik karena dianggap kurang prospek sudah

barang tentu hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

Dampak positif globalisasi ekonomi dari sisi semakin mudahnya diperoleh barang impor yang

dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia, alih tehnologi juga bisa terbuka

sangat lebar, namun kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena kita cenderung

hanya dijadikan objek pasar, studi kasus seperti produksi motor yang di kuasai Jepang, Indonesia

hanya pasar dan keuntungan penjualan dari negeri kita akan dibawa ke Jepang memperkaya bangsa

Jepang. Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga

membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Globalisasi dan liberalisme pasar dikampayekan oleh para pengusungnya sebagai cara untuk

mencapai standar hidup yang lebih tinggi, namun bagi para penentangnya globalisasi hanya kedok

para kapitalis yang akan semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara kaya

dengan negara berkembang dan miskin. Penguasaan kapital yang lebih besar dengan menciptakan

pasar global terutama di dunia ketiga yang diyakini tidak akan mampu memenuhi standar tinggi

produk global akan membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan

kekuasaan politik pada segelintir orang. So pilihan akan keblai kekita mana yang kita pilih Dampak

Globalisasi ekonomi positif atau dampak globalisasi negatif.

Page 17: Tugas perekonomian indonesia

Pertanyaan dari makalah diatas :

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi ?

Secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–

aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan

dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah

keseluruhan cara untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen,

pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi,

distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang

teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem

ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab

pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

2. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam Sistem Ekonomi !

a. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat

zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan

masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka

hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini

sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin

berkembang.

b. Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando

Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat.

Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan

perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem

ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.

c. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan pereekonomian

yang didasarkan kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran

suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap

individu.

d. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang

dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan

yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.

Page 18: Tugas perekonomian indonesia

3. Sistem Ekonomi apa yang diterapkan di Indonesia ?

Di Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem

ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan di

Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi

ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi

berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah

pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat

berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta

menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Apa yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi Kerakyatan ?

Sistem Ekonomi Kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi

rakyat. Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang

dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola

sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya

disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian,

peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan

dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

5. Bagaimanakah Perekonomian Indonesia saat ini ?

Perekonomian indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan

pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat

perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun

indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam

pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan

permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu,

ekspor dan impor, serta investasi.

Page 19: Tugas perekonomian indonesia

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi

kepadaKetuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan

materialisme);Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal eksploitasi); Persatuan

Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio demokrasi

dalam ekonomi);Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat); serta Keadilan Sosial

(persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari

butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia.

Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan

karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang

potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak

merugikan pihak-pihak yang berkaitan.

Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang mengguncang

dunia pada tahun 1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang tumbuh positif dan

turut menyelamatkan ekonomi domestik.

Belajar dari kasus itu, Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang

pertanian dan perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka

dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing memiliki spesifikasi

yang berbeda.

PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda – beda tergantung dari tingkat pendapatan

per kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari

penduduknya.

Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi

sebaliknya jika pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan ekonominya

juga rendah.

Page 20: Tugas perekonomian indonesia

Daftar Pustaka :

1. http://www.anneahira.com/kondisi-perekonomian-indonesia-saat-ini.htm

2. http://dwi-ardianto.blogspot.com/2011/02/perekonomian-indonesia-saat-ini.html

3. http://www.peluangusahabisnisonline.com/2011/03/dampak-globalisasi-ekonomi-positif-dan.html

4. http://cynthiaprimadita.blogspot.com/2011/02/makalah-sistem-perekonomian-indonesia.