Tugas Pengelolaan Dan Pengembangan SDA

download Tugas Pengelolaan Dan Pengembangan SDA

of 2

Transcript of Tugas Pengelolaan Dan Pengembangan SDA

NAMA: GISKA HEDIYANTINIM: D2071131019MATA KULIAH: PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIRDOSEN: DR. Ir. GUSTI ZULKIFLI MULKI, DEA

1. Dampak pemanasan global terhadap ketahanan pangan.a. Terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan pola hujan dan musim kemarau menjadi tidak teratur sehingga menyulitkan bagi petani untuk memulai musim tanam atau sudah mengalami gagal tanam karena hujan yang tidak menentu atau kemarau panjang.b. Kecenderungan terjadinya musim kemarau panjang yang menyebabkan terjadinya gagal panen.c. Perubahan pola curah hujan dengan intensitas curah hujan yang cenderung tinggi pada wilayah dataran tinggi dapat mengakibatkan kehilangan lapisan tanah akibat erosi oleh air hujan, sehingga menurunkan hasil panen.d. Kenaikan muka air laut akan mengancam keberadaan wilayah dataran yang rendah sehingga akan menyebabkan kekurangan lahan pertanian.

2. Dampak Pemanasan global terhadap sumber daya air.a. Kenaikan temperatur telah mempercepat siklus hidrologi, yaitu meningkatnya presipitasi dalam bentuk hujan lebat dan juga mempercepat proses evaporasi, sehingga berdampak pada menurunnya kuantitas dan kualitas air bersih.b. Kondisi DAS yang berubah sehingga mengurangi ketersediaan air untuk irigasi dan sumber air bersih. c. Di wilayah pesisir kenaikan muka air laut memungkinkan air laut menyusup ke sumber-sumber air bersih.

3. Dampak pemanasan global terhadap infrastruktur.a. Kenaikan muka air laut akan berdampak parah pada kota-kota pesisir yang akan makin rentan terhadap banjir dan badai, sehingga berdampak pada keberlangsungan infrastruktur kota terutama infrastruktur jalan, sumber air dan listrik serta bangunan. b. Bersamaan dengan kenaikan muka air laut maka permukaan tanah semakin menurun akibat meningkatnya erosi sehingga membahayakan pembangunan bangunan bertingkat dan menyulitkan pembangunan infrastruktur.c. Kenaikan permukaan air laut terus menerus akan menenggelamkan beberapa daerah dataran rendah, kota-kota tepi pantai dan kepulauan kecil, sehingga mengakibatkan kekurangan lahan permukiman dan kekurangan lahan untuk sumber pangan.d. Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara akibat bencana yang ditimbulkan seperti kabut asap, banjir, angin badai, tsunami, gempa bumi dan lain-lain.

4. Apa yang dimaksud dengan ENSO dan berapa kerugian yang diakibatkannya di KALBAR.ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation yaitu peristiwa terjadinya perbedaan tekanan udara antara Darwin (Australia) dan Tahiti (Afrika Barat) yang lebih dominan dibanding sirkulasi udara zonal, khususnya angin zonal yang bertiup dari dan ke wilayah Lautan Pasifik ekuator, sehingga hal ini menjadi penyebab terjadinya penyimpangan iklim El-Nino yaitu meningkatnya suhu permukaan laut pasifik di pantai barat Peru Ekuador (Amerika Selatan) yang lebih tinggi dari rata-ratanya.ENSO mengakibatkan suhu permukaan laut meningkat, periode kekeringan atau kemarau semakin panjang dan curah hujan serta uap air yang rendah. Di daerah KALBAR akibat musim kemarau panjang akibat ENSO, hal tersebut memicu terjadinya kebakaran hutan gambut sehingga memicu bencana kabut asap. Apalagi kejadian ENSO biasanya bertepatan dengan masa pembakaran lahan pertanian di daerah-daerah yang melakukan sistem perladangan berpindah maupun pada lahan pertanian besar, maka kondisi tersebut menyebabkan timbulnya kebakaran serta banyak menghasilkan asap yang sebarannya sangat luas serta dengan konsentrasi yang tinggi dan waktu tinggal asap tersebut di udara yang cukup lama.ini adalah juga salah satu faktor utama meningkatnya kekerapan kebakaran besar hutan dan terbentuknya kabut asap..