Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

29
KAJIAN PENGELOLAAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM PULAU SEBATIK

Transcript of Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Page 1: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

KAJIAN PENGELOLAAN

POTENSI SUMBER DAYA ALAM PULAU SEBATIK

Page 2: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Pulau Sebatik

yang Maju

Pintu gerbang aktivitas

ekonomi dan perdagangan Bertumpu pada

sektor pertanian, perkebunan, perikanan,

perdagangan, peternakan serta

pariwisata

Agrobisnis dan

Agrowisata

Kawasan Strategis Nasional Tertentu

Visi Kabupaten Nunukan“Menjadikan Kabupaten Nunukan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agrobisnis Menuju Masyarakat Yang Maju, Aman, Adil, Dan Sejahtera”,

Pembangunan Pulau Sebatik dijadikan agenda

prioritas pembangunan 2017-2021 yang akan

menjadikan Pulau Sebatik sebagai “Daerah

Pertumbuhan Ekonomi Baru”

Page 3: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Pulau Sebatik

RPJMN

Perka BNPP No. 2 Tahun

2015

RPJMD Prov Kaltara

RPJMD Kabupaten Nunukan

Mempercepat penyelesaian Jalan Strategis Perbatasan

Pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan

Mengembangkan usaha pertanian dalam arti luas

Pengembangan Sektor Pariwisata

Menyediakan dan menata telekomunikasi dan informasi yang masif

Membangun sumber daya manusia (SDM) yang handal

Sarana dan Prasarana Fasum / Fasos

Pengembangan Pelabuhan, Pemenuhan Listrik dan Air

Page 4: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

01

02

03

Peningkatan kualitas

pembangunan manusia

Belum Signifikan

Percepatan pembangunan ekonomi

belum signifikan

Kemajuan pembangunan relatif

masih tertinggal

04

05

Keterpaduan program, kegiatan,

dan kebijakan masih lemah

Pola evaluasi dan pengawasan

pelaksanaan program belum

terpetakan

Perencanaan

Pembangunan

KawasanPerbatasan

Page 5: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

RUMUSAN MASALAH

1. Sektor-sektor SDA produktif-potensial apa saja yang mempengaruhi perekonomian

di kecamatan Pulau Sebatik?

2. Apakah pengelolaan SDA di kecamatan Pulau Sebatik sudah berorientasi pada

pengelolaan hulu-hilir (industri olahan) atau berorientasi pada penciptaan

peningkatan nilai tambah (value added)?

3. Bagaimana kebijakan pemerintah daerah dalam menstimulus pengembangan

pemanfaatan SDA di kecamatan Pulau Sebatik?

4. Strategi atau inovasi apa saja yang dapat dilakukan untuk mendorong percepatan

pengembangan ekonomi di kecamatan Pulau Sebatik?

Penelitian kualitatif-deskriptif ini dilakukan di kecamatan-kecamatan di wilayah Pulau Sebatik, yang meliputi Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Tengah, dan Kecamatan Sebatik Utara

Page 6: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

SEKTOR SDA PRODUKTIF-POTENSIAL YANG MEMPENGARUHI PEREKONOMIAN PULAU SEBATIK

Pertanian Tanaman Pangan

Buah-Buahan

Perkebunan Perikanan

Peternakan Pariwisata

Page 7: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Pertanian Tanaman Pangan

(Tahun 2015, Produksi Padi Sawah 7.924 ton)

247

579

446

2234

3734

3326

1923

2315

1762

785

1337

1053

51

48

1337

0 1000 2000 3000 4000

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

Seb

atik

Seb

atik

Bar

atSe

bat

ik T

imu

rSe

bat

ik U

tara

Seb

atik

Ten

gah

40

42

44

46

48

50

52

2012 2013 2014 2015kw

/ha

Sebatik

Sebatik Barat

Sebatik Timur

Sebatik Tengah

Sebatik Utara

Produktivitas

= 43,73%

= 29,3%

Page 8: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN

Sumber : BPPD Kab. Nunukan

Page 9: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

-

100

200

300

400

500

600

700

2013 2014 2015

kw/h

a

Sebatik

Sebatik Barat

Sebatik Timur

Sebatik Tengah

Sebatik Utara

Kecamatan Tahun Produksi (Ton)

2013 257.281

2014 14.342

2015 14.342

2013 2.447

2014 13.263

2015 13.263

2013 2.124

2014 47.575

2015 4.757

2013 1.744

2014 60.350

2015 6.035

2013 1.006.430

2014 10.803

2015 10.803

Sebatik

Sebatik Barat

Sebatik Timur

Sebatik Utara

Sebatik Tengah

(Tahun 2015 Kelapa sawit= 49.199 ton; kakao= 6300 ton; Kopi= 160,19 ton;

kelapa= 66,36 ton)

Kecamatan Sebatik Barat Kakao, kelapa sawit, kopi

Kecamatan Sebatik Kakao, kelapa sawit, kopi (14.342 ton)

Kecamatan Sebatik Timur Kakao, kelapa sawit, kopi, kelapa

Kecamatan Sebatik Tengah Kakao, kelapa sawit, kopi

Kecamatan Sebatik Utara Kakao, kelapa sawit, kopi, kelapa

Harga Kelapa Sawit Rp 1.350.000/ton Potensi pendapatan 66,4 M

Produktivitas Tanaman Perkebunan

(Kelapa Sawit)

= 12,1%

= 19,7%

= 14,1%

= 36,2%

= 17,8%

Menyerap 16.750 tenaga kerja

25,7% Produksi

Sawit Nunukan

Page 10: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

KESESUAIAN LAHAN KELAPA SAWIT

Page 11: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Kecamatan Tahun Produksi (Ton)

2013 2.006.100

2014 2.261

2015 1.350

2013 574

2014 540

2015 270

2013 247

2014 494

2015 247

2013 767

2014 1.235

2015 767

2013 3.550.500

2014 7.333

2015 3.666

Sebatik

Sebatik Barat

Sebatik Timur

Sebatik Utara

Sebatik Tengah

11,984

21,212

13,043 11,879

27,000

13,500

3,878

7,755

3,878

11,668

25,235

12,615 11,728

18,845

11,728

2013 2014 2015

Produktivitas kakao di Pulau Sebatik

Sebatik Sebatik Barat Sebatik Timur Sebatik Tengah Sebatik Utara

Tanaman Perkebunan (Kakao)

(Tahun 2015 kakao= 6300 ton; Kopi= 160,19 ton; kelapa= 66,36 ton)

99,8% Produksi

Kakao Nunukan

Page 12: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

KESESUAIAN LAHAN KAKAO

Page 13: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2012 2013 2014 2015

Sebatik Sebatik Barat Sebatik Timur Sebatik Tengah Sebatik Utara

Buah-Buahan

(Tahun 2015, Pisang = 73.021 ton, Durian = 9.719 ton, Mangga = 6.228 ton)

297,2

35,63

1983

810

2012

945

1500

3106,6

33594

3280

2262,2

34904

1103

344,5

1595

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

2013

2014

2015

Seb

atik

Seb

atik

Bar

atSe

bat

ik T

imu

rSe

bat

ik U

tara

Seb

atik

Te

nga

h

<<

Produktivitas

Durian

>>

Produksi

Pisang

82,15% Produksi

Pisang Nunukan

86,6% Produksi

Durian Nunukan

Page 14: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Kecamatan TahunPerikanan

TangkapBudidaya

2013 1282,91 825

2014 1298,4 na

2015 1305,7 11570

2013 140,45 33.001,92

2014 147,73 26.062

2015 145,48 42.656,67

2013 1273,26 0,84

2014 1298,4 na

2015 1323,76 1,51

2013 564,45 2,05

2014 570,02 na

2015 570,02 na

2013 na na

2014 na na

2015 na na

Sebatik Utara

Sebatik Tengah

Sebatik

Sebatik Barat

Sebatik Timur

Perikanan

Tahun 2015, Perikanan tangkap : 3.344,96

ton, budidaya: 54.228,18 ton, total 57.003

ton

Hasil perikanan tangkap yang dominan

diproduksi oleh nelayan Pulau Sebatik

adalah jenis ikan tongkol (Euthynnus spp),

ikan tenggiri, ikan teri ambalat, ikan kakap,

kerapu, udang laut, kepiting dan ikan

campuran lainnya

Page 15: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Peternakan

Sapi potong (3.131), kerbau (168), kambing

(639)

Kecamatan

Sebatik Barat

Sapi Potong (1.052

ekor), Kerbau dan

Kambing

Kecamatan

Sebatik

Sapi Potong, Kerbau dan

Kambing

Kecamatan

Sebatik Timur

Sapi Potong, Kerbau dan

Kambing

Kecamatan

Sebatik Tengah

Sapi Potong, Kerbau dan

Kambing

Kecamatan

Sebatik Utara

Sapi Potong, Kerbau dan

Kambing

Potensi Pariwisata

Kecamatan Sebatik Barat Objek Wisata Hutan Mangrove; Air

Terjun Mantikas dan Lapio

Kecamatan Sebatik Pantai Batu Lamampu

Kecamatan Sebatik Timur

Kecamatan Sebatik Tengah Wisata Tapal Batas (Aji Kuning)

Kecamatan Sebatik Utara

Kecamatan Tahun Sapi Potong Kerbau Kambing

2013 na na na

2014 673 32 458

2015 771 31 310

2013 262 6 47

2014 529 30 627

2015 1.052 49 98

2013 1.079 36 151

2014 529 49 142

2015 551 30 114

2013 767 18 527

2014 303 8 91

2015 327 9 102

2013 587 40 50

2014 425 47 87

2015 430 49 15

Sebatik

Sebatik Barat

Sebatik Timur

Sebatik Utara

Sebatik Tengah

Page 16: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

•Padi Sawah

•Kelapa Sawit

•Perikanan Budidaya

•Sapi Potong

•Potensi Wisata

Sebatik Barat

•Kelapa Sawit

•Kakao

•Perikanan Budidaya dan Tangkap

•Sapi Potong dan Kambing

•Potensi Wisata

Sebatik

•Kelapa Sawit

•Kakao

•Durian

•Sapi Potong

•Potensi Wisata

Sebatik Tengah

•Padi Sawah

•Kakao

•Kelapa Sawit

•Pisang dan Durian

•Perikanan Tangkap

•Sapi Potong dan Kambing

Sebatik Timur

•Padi Sawah

•Kelapa Sawit

•Kakao

•Pisang dan Durian

•Perikanan Tangkap

Sebatik Utara

Analisis Potensi Berdasarkan Produksi, Produktivitas, dan Kontinuitas

Pengelolaan Integratif seluruh komponenpemerintahan

Page 17: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Trend Pasar

Jenis komoditi pertanian dan perkebunan yang ditanam di Sebatik mengikuti trend pasar yang ada di Tawau karena orientasi di daerah pemasaran seluruhnya ke Tawau Harga Komoditas Fluktuatif

Raw Materials

Relatif Petani dan Nelayan memasarkan produknya dalam bentuk raw materials (bahan mentah)

Pedagang Pengumpul

Pedagang hasil perkebunan memanfaatkan pedagang pengumpul yang memiliki hubungan dagang dengan pedagang tawau

Langsung & Sendiri

Nelayan memasarkan hasil tangkapan di laut langsung ke pasar-pasar di Tawau bahkan ke daerah-daerah lain di wilayah negara bagian Sabah. Jalur pemasaran produksi hasil perikanan masih berjalan secara sendiri-sendiri

Daya Beli

Daya beli masyarakat di Malaysia lebih tinggi dibanding penawaran pengusaha lokal. Selain itu, belum adanya cold storage menyebabkan nelayan harus segera menjual hasil tangkapan, dan pasar terdekat adalah Malaysia

Orientasi Pengelolaan SDA saat ini... (1)

Page 18: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Orientasi Pengelolaan SDA saat ini... (2)

Kebijakan Eksternal

Kebijakan negara tetangga seperti larangan kapal ikan Indonesia memasuki pelabuhan Tawau karena kapal Indonesia belum memenuhi syarat keamanan internasional

Kualitas

Telah ada pengolahan sawit di Sebatik Barat, yakni di Bambangan. Namun, karena perusahaan melihat kualitas, sementara petani minta harga jual tinggi.

Listrik & Biaya Tinggi

Cukup banyak bantuan yang diberikan kepada masyarakat (petani kakao), baik berupabangunan untuk fermentasi, dan alat-alat pengolahan kakao, namun tidak dapatdioptimalkan pemanfaatan alat-alat pengolahan ini, yang disebabkan olehketidaktersediaan listrik, dan jika pun ada, memerlukan biaya yang tinggi

Pemasaran

Kecamatan Sebatik Tengah telah mengupayakan pemberdayaan terhadap pengolahankomoditas pisang (industrialisasi pisang), Namun upaya ini terkendala denganpasar/penjualan

Page 19: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Jalan kondisi jalan yang sudah diaspal 40,3 persen telah beraspal dimana untuk Sebatik induk 64,9 persen, Sebatik barat 73,2 persen, Sebatik timur 76,8 persen, Sebatik tengah 68,6 persen dan Sebatik Utara 66,9 persen

Pelabuhan Jasa lingkungan kepelabuhan (dermaga) tersebar di beberapa tempat di Pulau Sebatik, seperti di desa Sei Nyamuk dan di Aji Kuning. PelabuhanSebatik di Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara juga telah dibangun

Listrik Di tahun 2015, hampir semua desa di Sebatik telah teraliri listrik, kecuali 1 desa di Sebatik Tengah. Tahun 2015 terfasilitasi listrik sebanyak 84,9 persen dari 9.460 rumah tangga

Air Embung yang dimiliki PDAM belum mampu menyuplai air bersih secaramaksimal kepada masyarakat akibat kurangnya ketersediaan air padamusim kemarau

Pasar Kecamatan Sebatik Tengah memiliki 3 pasar tradisional dan 1 pasar local. Kecamatan Sebatik Timur terdapat 2 pasar tradisional, Kecamatan SebatikUtara terdapat 1 pasar tradisional dan 2 pasar lokal, Kecamatan SebatikBarat telah memiliki 4 pasar lokal dan 4 pasar tradisional

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENSTIMULUS PENGEMBANGAN PEMANFAATAN SDA DI KECAMATAN PULAU SEBATIK

Page 20: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Kelapa Sawit

Perikanan Tangkap

Kakao

Pisang

Perikanan Budidaya

Durian

Padi Sawah

Pengembangan Potensi SDA berbasis konsep Whole

Government

Page 21: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Meningkatkan Pendapatan

Percepatan Pengembangan

Ekonomi Sebatik

Meningkatkan Produktivitas

(Efisiensi Biaya)

Peningkatan

Jumlah Pasar

Teknologi –

Inovasi Proses

Kapasitas Produksi

(Kuantitas dan

Kualitas)

Kemitraan

Strategis

Analisis Balanced Scorecard Map - Pengelolaan SDA

Financial

Customer

Business

Process

Peningkatan

Daya Beli

Pengembangan SDM

(Skill & Knowledge)Learning and

Growth

Kebijakan dan

Dukungan Pemda

Page 22: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Kelapa Sawit

Perikanan Tangkap

Kakao

Pisang

Perikanan Budidaya

Durian

Padi Sawah

Pengembangan Potensi SDA berbasis konsep Whole

Government

Dinas Pendidikan

Perguruan Tinggi

KADIN

SKPD UMKM, Kecamatan

Dinas PU, PDAM, PLN, DISHUB

SKPD Penyuluhan Pertanian

SKPD Perkebunan/ Pertanian/ Perikanan

Bappeda, dst

Page 23: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Kelapa Sawit

Perikanan Tangkap

Kakao

Pisang

Perikanan Budidaya

Durian

Padi Sawah

Pengembangan Potensi SDA berbasis konsep Whole

Government

SKPD Litbang

Perguruan Tinggi

SKPD Perindagkop

SKPD UMKM

SKPD Pertanian/ Perkebunan/ Perikanan, dst

Private Sector

Page 24: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Kelapa Sawit

Perikanan Tangkap

Kakao

Pisang

Perikanan Budidaya

Durian

Padi Sawah

Pengembangan Potensi SDA berbasis konsep Whole

Government

SKPD Perindagkop

SKPD Penanaman Modal

Perbankan

Dinas Pariwisata

Potensi SDA

• Wisata Perbatasan

• Wisata Area Pertanian

• Wisata Hasil Olahan

• Wisata Riset

Page 25: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

Dinas Kop.Perindustri

& PerdaganganIK :

• Jumlah sentra usaha

kecil yang terbentuk

• 1 Desa 1 Koperasi

KecamatanIK :

• Jumlah brosur dan

kalender kegiatan

wisata/ event di

kecamatan

• Jumlah kelompok

pemuda/ masyarakat

sadar wisata yang

terbentuk

• Jumlah kegiatan

pelayanan informasi

potensi wisata SDA

Dinas PU

IK :

• Panjang jalan ke

wil. wisata

• Juml. jembatan yg

dibangun

BAPPEDA

IK :

• Juml. Tata ruang

objek wisata yang

disusun

• RPJMD yang tersedia

Dinas Perhubungan

IK :

• Jumlah.rambu-

rambu jalan yang

dipasang dijalan ke

wilayah wisata

• Jumlah trayek

angkutan kewilayah

wisata

Renstra PemdaIK Sasaran:

• Jumlah kunjungan wisatawan

• PAD dari sektor wisata

Page 26: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

• Pengembangan SDM :

Creative Camp (Pembekalan/ knowledge sharing dari pelaku usaha/ mahasiswa kepada Petani sebatik)

• Kebijakan Pemerintah Daerah:

Keterpaduan orientasi pengelolaan perbatasan Agrobisnis dan Agrowisata

Dukungan Politik : Regulasi, Anggaran, dll

LAYER DUKUNGAN

REKOMENDASI STRATEGI UNTUK MENDORONG PERCEPATAN PENGEMBANGAN EKONOMI PULAU SEBATIK... (1)

Page 27: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

• Penerapan Teknologi

Pengembangan Station Riset Agrowisata dan pusat riset Pertanian

• Kapasitas Produksi

Kuantitas (kontinuitas produksi, penyelenggaraan event tahunan Pesta durian/ pameran olahan pisang atau kakao; Integrasi Tanaman dengan ternak)

Kualitas (berbasis pengolahan; diferensiasi Produk; One Village One Corporation Koperasi)

• Kemitraan Strategis Peningkatan kualitas

Kerjasama dengan daerah-daerah yang berhasil mengelola SDA unggulan

LAYER KEUNGGULAN

REKOMENDASI STRATEGI UNTUK MENDORONG PERCEPATAN PENGEMBANGAN EKONOMI PULAU SEBATIK... (2)

Page 28: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

REKOMENDASI STRATEGI UNTUK MENDORONG PERCEPATAN PENGEMBANGAN EKONOMI PULAU SEBATIK... (3)

• Peningkatan Jumlah Area Pemasaran

Orientasi Ekspor Pemanfaatan MEA

Branding Potensi SDA Sebatik

• Peningkatan Daya Beli

Pembenahan distribusi pemasaran

Subsidi Distribusi Pemasaran

LAYER PEMASARAN

• Welcome Plaza (Penataan jasa dan kegiatan komersil)

LAYER KEUANGAN

Page 29: Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik

SEMOGA BERMANFAAT