TUGAS PATOLOGI

13
Pengertian Prevalensi Angka Prevalensi Pengertian Prevalensi - Pengertian Prevalensi adalah Jumlah keseluruhan orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang menimpa sekelompok penduduk tertentu pada titik waktu tertentu (Point Prevalence), atau pada periode waktu tertentu (Period Prevalence), tanpa melihat kapan penyakit itu mulai dibagi dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko tertimpa penyakit pada titik waktu tertentu atau periode waktu tertentu. Incidence Rate Incidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama periode waktu tertentu. Jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode tertentu Incidence Rate = -------------------------------------------------------------- ---- x 1000 Populasi yang mempunyai resiko Contoh : Pada bulan Desember 1988 di kecamatan X terdapat penderita campak 80 anak balita. Jumlah anak yang mempunyai resiko penyakit tersebut (anak balita) di kecamatan X = 8.000. Maka Incidence Rate penyakit campak tersebut adalah :

Transcript of TUGAS PATOLOGI

Page 1: TUGAS PATOLOGI

Pengertian Prevalensi Angka Prevalensi Pengertian Prevalensi - Pengertian Prevalensi adalah Jumlah keseluruhan orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang menimpa sekelompok penduduk tertentu pada titik waktu tertentu (Point Prevalence), atau pada periode waktu tertentu (Period Prevalence), tanpa melihat kapan penyakit itu mulai dibagi dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko tertimpa penyakit pada titik waktu tertentu atau periode waktu tertentu.

Incidence Rate

Incidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama periode waktu tertentu.

Jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode tertentu

Incidence Rate = ------------------------------------------------------------------ x 1000

Populasi yang mempunyai resiko

Contoh :

Pada bulan Desember 1988 di kecamatan X terdapat penderita campak 80 anak balita. Jumlah anak yang mempunyai resiko penyakit tersebut (anak balita) di kecamatan X = 8.000. Maka Incidence Rate penyakit campak tersebut adalah :

80 10

------- x 1.000 = ----- atau 0,010

8.000 1000

Beberapa catatan :

(a) Didalam mempelajari incidence diperlukan penentuan waktu atau saat timbulnya penyakit. Bagi penyakit-penyakit yang akut seperti influenza, infeksi stafilokokus, gastroenteritis, acute myocardial infartion dan cerebral hemorrhage. Penentuan incidence rate

Page 2: TUGAS PATOLOGI

ini tidak begitu sulit berhubung waktu terjadinya dapat diketahui secara pasti atau mendekati pasti. Lain halnya dengan penyakit dimana timbulnya tidak jelas, disini waktu ditegakkan diagnosis pasti diartikan sebagai waktu mulai penyakit.

(b) Incidence rate selalu dinyatakan dalam hubungan dengan periode waktu tertentu seperti bulan, tahun dan seterusnya. Apabila penduduk berada dalam ancaman diserangnya penyakit hanya untuk waktu yang terbatas (seperti hanya dalam epidemi suatu penyakit infeksi) maka periode waktu terjadinya kasus-kasus baru adalah sama dengan lamanya epidemi. Incidence rate pada suatu epidemi disebut attack rate.

\Rate

Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko kejadian tersebut

Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat

Rumus:

Rate: (x/y) k

X: angka kejadian

Y: populasi berisiko

K: konstanta (angka kelipatan dari 10)

Contoh:

Campak → berisiko pada balita

Diare → berisiko pada semua penduduk

Ca servik → berisiko pada wanita

Contoh Soal:Jumlah pasien di RS A = 150, dengan rincian pria = 90 dan wanita = 60

Berapa proporsi pasien wanita?

Berapa sex ratio pasien di RS A?

PENGUKURAN ANGKA KESAKITAN/ MORBIDITAS

INCIDENCE RATE

Incidence rate adalah frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat / wilayah / negara pada waktu tertentu

Incidence Rate (IR):

Page 3: TUGAS PATOLOGI

Jumlah penyakit baru--------------------------------- kJumlah populasi berisiko

PREVALENCE RATE

Prevalence rate adalah frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu

PR yang ditentukan pada waktu tertentu (misal pada Juli 2000) disebut Point Prevalence Rate

PR yang ditentukan pada periode tertentu (misal 1 Januari 2000 s/d 31 Desember 2000) disebut Periode Prevalence Rate

Prevalence Rate (PR):

Jumlah penyakit lama + baru--------------------------------------- kJumlah populasi berisiko

ATTACK RATE

Attack Rate adalah jumlah kasus baru penyakit dalam waktu wabah yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu

Attack Rate (AR):

Jumlah penyakit baru--------------------------------- kJumlah populasi berisiko

(dalam waktu wabah berlangsung)

Contoh Soal:Data desa Jombang pada tahun 2007 adalah sbb:Jumlah penduduk = 2.000.000Ratio pria : wanita = 2 : 3Ratio balita : bukan balita = 2 : 8Kasus lama/baru campak: Feb=2/10, Mar=5/20, Jun=4/15Kasus lama/baru diare: Ags= 2/15, Sep=3/25, Okt=5/10Kasus lama/baru ca servik: Apr=3/5, Jul=8/5

Hitunglah:

Incidence Rate Campak tahun 2007

Point Prevalence Rate Campak pada bulan Feb, Maret dan Juni?

Periode Prevalence Rate Campak pada tahun 2007?

Attack Rate Campak?

Page 4: TUGAS PATOLOGI

Hitunglah:

Incidence Rate Diare tahun 2007

Point Prevalence Rate Diare pada bulan Ags, Sep dan Okt?

Periode Prevalence Rate Diare pada tahun 2007?

Attack Rate Diare?

Hitunglah:

Incidence Rate Ca Servik tahun 2007

Point Prevalence Rate Ca servik pada bulan Apr dan Jul?

Periode Prevalence Rate Ca Servik pada tahun 2007?

PENGUKURAN MORTALITY RATE

CRUDE DEATH RATE

CDR adalah angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Rumus: CDR (Crude Death Rate)

Jumlah semua kematian--------------------------------- kJumlah semua penduduk

SPECIFIC DEATH RATE

SDR adalah jumlah seluruh kematian akibat penyakit tertentu selama satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Rumus: SDR (Specific Death Rate

Jumlah kematian penyakit x----------------------------------- kJumlah semua penduduk

CASE FATALITY RATE

CFR adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu, untuk menentukan kegawatan/ keganasan penyakit tersebut

CFR (Case Fatality Rate):

Jumlah kematian penyakit x------------------------------------ x 100%Jumlah kasus penyakit x

Page 5: TUGAS PATOLOGI

MATERNAL MORTALITY RATE

MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/ melahirkan/ nifas (sampai 42 hari post partum) per 100.000 kelahiran hidup

MMR (Maternal Mortality Rate):

Jumlah kematian Ibu------------------------------ x 100.000Jumlah kelahiran hidup

INFANT MORTALITY RATE

IMR = AKB = angka kematian bayi adalah jumlah kematian bayi (umur <1tahun) per 1000 kelahiran hidup

IMR (Infant Mortality Rate):

Juml kematian bayi----------------------------- x 1000Juml kelahiran hidup

NEONATAL MORTALITY RATE

NMR = AKN = Angka Kematian Neonatal adalah jumlah kematian bayi sampai umur < 4 minggu atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup

NMR (Neonatal Mortality Rate):

Jumlah kematian neonatus------------------------------------ x 1000Jumlah kelahiran hidup

PERINATAL MORTALITY RATE

PMR = AKP = angka Kematian Perinatal adalah jumlah kematian janin umur 28 minggu s/d 7 hari seudah lahir per 1000 kelahiran hidup

PMR (Perinatal Mortality Rate):

Jumlah kematian perinatal---------------------------------- -x 1000Jumlah kelahiran hidup

Konsep sehat dan sakit

Page 6: TUGAS PATOLOGI

BEBERAPA DEFINISI SEHAT SAKIT

1.DEFINISI SEHAT SAKIT MENURUT DASAR KEPERAWATAN

- DEFINISI SEHAT (WHO) 1947

sehat : Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak

hanya bebas dari penyakit atau kelemhan.

Mengandung 3 karakteristik :

1.Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia.

2.Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan ektersnal.

3.Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.

Sehat bukan merupakan suatu kondisitetapai merupakan penyesesuaian,

bukan merupakan suatu keadaan tapi merupakan ptoses.

Proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik

mereka tetapai terhadap lingkungan sosialnya.

2.DEFINISI SEHAT SAKIT DALAM KEPERAWATAN

- DEFINISI SEHAT PENDER (1982)

Sehat : Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam

berhubungan dengan orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai

dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesesuaian

diperlukan untuk mempertahankanstabilitas dan integritas struktural.

- DEFINISI SEHAT PAUNE (1983)

Sehat : Fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care

Resouces) yang menjamin tindakanuntuk perawatan diri ( self care

Aktions) secara adekual.

Self care Resoureces : encangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Self care Aktions : Perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk

memperoleh, mempertahan kan dan menigkatkanfungsi psicososial da

piritual.

3. DEFINISI SEHAT MENURUT PERSEORANGAN

Pengertian sehat menurut perseorangan dan gambaran seseorang

tentang sehat sangat bervariasi.

Faktor yang mempengaruhi diri seseorang tentang sakit :

1.Status Pekembangan.

Kemampuan mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan merespon

terhadap perubahandalam kesehatan dikatakan dengan usia.

Contoh : Bayi dapat merasakan sakit, tetapi tidak dapat mengungkapkan

dan mengatasi.

Page 7: TUGAS PATOLOGI

Pengetahuan perawat tentang status perkembangan individu

memudahkan untuk melaksanakan pengkajian terhadap individu dan

membantu mengatisipasi perilaku-perilku selanjutnya.

2.Pengaruh sosial dan kultural

Masing-masing kultur punya pandangan tentang sehat dan diturunhan

dari orang tua keanak-anak.

Contoh : - Cina : sehat adalah keseimbangan antara Yin dan yang.

- Sosok (ekonomi rendah) flu suatu yang biasa, merasa sehat.

3. Pengalaman masa lalu.

Seseoran dapat mempertimbangkan adanya rasa nyeri / sakit disfungsi

(tidak berfungsi) membantu menentukan definisi seorang tentang sehat.

4. Harapan sesorang tentang dirinya.

Seseorang mengharapkan dapat berfungsi pada tingkat yang tinggi baik

fisik maupun psikososialnya jika mereka sehat.

Faktor lain yang berhubungan dengan diri sendiri.

1.Bagaimana individu menerima dirinya dengan baik / secara utuh.

2.Self Esleem (harga diri), Body Image (gambaran diri), kebutuhan, peran

dan kemampuan.

4. DEFINISI SAKIT

yaitu defiasi / penyimpangan dari status sehat.

PEMONS (1972)

Sakit : gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk

keadaan organisme sebagai siste biologis dan penyesuaian sosialnya.

BAUMAN (1965)

Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit

:

1.Adanya gejala : Naiknya temperatur, nyeri.

2.Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.

3.Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja ,

sekolah.

Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai gangguan dalam

fungsi tubuh yang menghasilkan berkuranya kapasitas.

Hubungan antara sehat, sakit dan penyakit pada dasarnya merupakan

keadaan sehat dan sakit.

1.Hasil interaksi seseorang dengan lingkungan.

2.sebagai manifetasi keberhasilan / kegagalan dalam beradaptasi dengan

Page 8: TUGAS PATOLOGI

lingkungan.

3.Gangguan Kesehatan.

Faktor-fktor yang mempengaruhi tingkah laku sehat.

Sehat sakit berada pada sesuatu dimana setiap orang bergerak sepanjang

kehidupannya.

1.Suatu skala ukur secara relatif dalam mengukur ke dalam sehat /

kesehatan seseorang.

2.kedudukannya : dinamis, dan bersifat individual.

3.Jarak dalam skala ukur : keadaan sehat secara optimal pada satu titik

dan kemauan pada titik yang lain.

RENTANG SEHAT SAKIT MENURUT MODELHOLISTIK HEALTH

SEJAHTERA SEHAT-SEHAT MENENGAHYANG SEKALI – SEKALI NORMAL SAKIT

Tahapan sakit menurut Suchman terbagi menjadi 5 tahap yaitu :a. Tahap Transisi : individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh ; merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya.Mempunyai 3 aspek :- secara fisik : nyeri, panas tinggi.- Kognitif : interprestasi terhadap gejala.- Respons emosi terhadap ketakutan / kecamasan.Konsultasi dengan orang terdekat : gejala perasaan, kadang-kadang mencoba pengobatan dirumah.b.Tahap asumsi terhadap peran sakit (sick Rok).Penerimaan terhadap sakit.Individu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman : menghasilkan peran sakit.

Page 9: TUGAS PATOLOGI

Mencari pertolongan dari profesi kesehatan yang lain mengobati sendiri, mengikuti nasehat teman / keluarga.Akhir dari tahap ini dapat ditentukan bahwa gejala telah berubah dan merasa lebih buruk. Individu masih mencari penegasan dari keluarga tentang sakitnya. Rebcana pengobatan dipenuhi / dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman.c.Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan- Individu yang sakit : meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri.- 3 tipe informasi :1. Validasi keadaan sakit.2. Penjelasan tentang gejala yang tidak dimengerti.3. Keyakinan bahwa mereka akan baik.- Jika tidak ada gejala : individu mempersepsikan dirinya sembuh, jika ada gejala kembali pada posisi kesehatan.d. Tahap ketergantunganJika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang sakit : menjadi pasien yany tergantungan untuk memperoleh bantuan.Setiap orang mempunyai ketergantungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. * Mengkaji kebutuhan ketergantungan pasien di kaitkan dengan tahap perkembangan.Perawat * Support terhadap perilaku pasien yang mengarah pada kemandirian.e. Tahap PenyembuhanPasien belajar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada

A. Gejala Penyakit Kelainan/penyimpangan dari keadaan normal tanaman akibat adanya gangguan penyebab penyakit, dan gejala dapat dilihat dengan mata telanjang.

Berdasarkan sifatnya, ada 2 tipe gejala:a). Gejala lokal -> Gejala yang dicirikan oleh perubahan struktur yang jelas dan terbatas. Biasanya dalam bentuk bercak  atau kanker.gejalanya terbatas pada bagian-bagian tertentu dari tanaman (pada daun, buah, akar) 

b). Gejala sistemik -> Kondisi serangan penyakit yang lebih luas, bisanya tidak jelas batas batasnya. Contohnya adalah serangan oleh virus mosaic, belang maupun layu.gejalanya terdapat di seluruh tubuh tanaman (layu, kerdil)

 Tanda Penyakit Semua struktur patogen yang terdapat pada permukaan tanaman yang dapat dilihat secara

Page 10: TUGAS PATOLOGI

makroskopis (khusus pada penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri) Tanda penyakit meliputi: Miselia, kumpulan konidia dan konidiofor, sklerotia, basidiokarp dan lendir bakteri

Komplikasi merupakan penyakit yang lebih dari satu diderita oeh seseorang, seperti menderita penyakit liver, jantung dan darah tinggi tentu penyakit-penyakit tersebut berbeda-beda tetapi bisa dikatakan komplikasi apabila penyakit tersebut diderita oleh seseorang saja . Dalam penanganan penyakit komplikasi ini tentu jangan sampai salah pilih .

1. Disease atau kondisi yang mengikuti dari disease yang lebihawal.2. Ketidaknormalan apapun yang mengikuti atau hasil daripenyakit, luka, atau terapi

Dalam OHSAS 18001 insiden adalah kejadian yang terkait pekerjaan dimanasuatu cidera atau keadaan sakit atau tidak sehat (terlepas besarnya tingkat keparahan)atau terjadi kematian, atau mungkin dapat terjadi.Dalam defini OE insiden adalah kejadian yang tidak direncanakan atau yang bisasaja terjadi atau menyebabkan suatu kecelakaan maupun kesakitan, kerusakan property operation loss

, ledakan/kebakaran, polusi lingkungan, isu tentang keamanan serta isu- isu lainnya yang menimbulkan efek pada reputasi perusahaan.

Morbiditas adalah keadaan sakit; terjadinya penyakit atau kondisi yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup

Morbid berasal dari bahasa Latin yang berarti kondisi sakit atau menjadi sakit. Morbiditas  adalah sebutan bagi (1) kualitas penyakit atau yang sedang terserang sakit. (2) Kondisi yang menyebabkan sakit. (3) Ratio jumlah yang sakit dalam total populasi di komunitasnya.

Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.

Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit selama periode waktu tertentu.