Tugas Olah Raga

7
LINDA PRATIWI H1D013040 Page (421-425) JENIS KELAMIN DAN UMUR ADALAH ASPEK RELATIF DARI LATIHAN KARDIORESPIRASI DALAM TINJAUAN 1. Kecenderungan ukuran fisik, wanita umumnya memiliki SV, Ve, volume darah, dan slanjutnya nilai VO2 maksimum yang lebih rendah. 2. Nilai VO2 diberikan pada suatu nilai yang sama diantara dua jenis kelamin. Meskipun wanita pada umumnya memiliki presentase maksimum yang lebih besar. 3. Latihan daya tahan ekstensif dapat menyebabkan efek pada haid. 4. Intensitas adalah latihan yang paling penting dari variabel untuk pemeliharaan level kesehatan. 5. Kehilangan elistisitas jantung, hati dan syaraf darah yang dikarenakan karen proses pengerutan dapat mempercepa efek latihan karedioterapi. Kesimpulan Perbedaan antara latihan aerobik dan anaerobik adalah berdasar kontribusi dari beberapa sistem energi

description

k

Transcript of Tugas Olah Raga

LINDA PRATIWIH1D013040Page (421-425)

JENIS KELAMIN DAN UMUR ADALAH ASPEK RELATIF DARI LATIHAN KARDIORESPIRASI DALAM TINJAUAN1. Kecenderungan ukuran fisik, wanita umumnya memiliki SV, Ve, volume darah, dan slanjutnya nilai VO2 maksimum yang lebih rendah.2. Nilai VO2 diberikan pada suatu nilai yang sama diantara dua jenis kelamin. Meskipun wanita pada umumnya memiliki presentase maksimum yang lebih besar.3. Latihan daya tahan ekstensif dapat menyebabkan efek pada haid.4. Intensitas adalah latihan yang paling penting dari variabel untuk pemeliharaan level kesehatan.5. Kehilangan elistisitas jantung, hati dan syaraf darah yang dikarenakan karen proses pengerutan dapat mempercepa efek latihan karedioterapi.KesimpulanPerbedaan antara latihan aerobik dan anaerobik adalah berdasar kontribusi dari beberapa sistem energi yang penting . kontribusi energi ini didefinisikan sebagai tingkat intensitas dari aktifitas, lamanya kegiatan, dan tingkat nutrisi pada tubuh. Poin penting pada sistem aerobik adalalah dikarenakan digunakan sebagai pengkontribusi energi yang lebih banyak dibandingkan sistem anaerbik maka disebut sebagai laktat atau sampah anaerobik.Tingkat intensitas dari latihan tidak hanya didefinisikan sebagai sumber energi yang menjadi sebuah keperluan tapi juga memiliki andil yang penting dalam siklus perawatan tingkat kesehatan dan pendefinisian dari latihan. Tingkat intensitas rendah hingga sedang mendapat porsi yang lebih besar dari kebutuhan energi yang disrankan dari lemak, dimana tingkatan sedang hingga tinggi membutuhkan kintribusi yang lebih banyak dari sumber karbohidrat.Keuntungan dari latihan daya tahan adalah selain menurunkan resiko serangan jantung, meningkatkan volume serangan, dan menurunkan tekanan arah. Faktor ini memiliki faktor yang lebih penting dalam menurunkan penyakit kardiovaskuler, penyakit mematikan nomor satu di Amerika. Keduanya wanita dan pria memiliki respon yang mirip terhadap latihan daya tahan, kecenderungan karena ukuran fisik dan beberapa perbedaan yang ada. Pengerutan populasi juga mendapatkan respon yang positif terhadap pelatihan daya tahan tapi mungkin dengan mengurangi elastisitas dari jenis jaringan kardioterapi.Memengerti sistem pertukaran udara dalam pernapasan dan hasil pernapasan.Proses pembakaan nutrisi terjadi di dalam sel darah yang mengandung oksigen dan karbondioksida. Itu sama halnya dengan respirasidalam sel. Meskipun hal ini respirasi sel sulit untuk diukur, dan tidak dapat diprkatikan pada kebanyakan situasi manusia. Meskipun demikian, untuk mengeluarkan energi, para peneliti mengukur prubahan tingkatan dari oksigen dan karbondioksida sepanjang pernapasan. Para peneliti melihat bahwa total energi yang diproduksi sama dengan kontribusi yng dilakukan oleh molekul energi yang berbeda. Ini dikarenakan perbedaan kelas energi berdasarkan jumlah oksigen yang relatif terhadap karbodioksida yang dihasilkan. Untuk waktu yang singkat, ketika satu molekul glukosa dibakar di dalam sel, 6 molekul O2 digunakan, dan 6 molekul dari CO2 terproduksi. Meskipun ketika asam lemak terbakar CO2 lebih sedikit dihasilkan. Proses penyeimbangan senyawa kimia dalam proses pembakaran dari glukosa dan asam palmatik, beberapa asam lemak adalah sebagai berikut :C6H12O6 + 6O2 CO2 + 6H2OGlukosa (karbohidrat)C6H12O6 + 23 O2 16O2 +16H2OAsam palmatic (asam lemak )

Rasio perubahan respirasi (RER) adalah pergantian ketika CO2 merupakan gas buangan yang terbagi menjadi hasil penggunanaan O2. Singkatnya, RER digunakan dalam proses glukosa dan asam palmatic, perhitunganya adalah sebagai berikut :RER = CO2/O2GLUKOSA RER 6CO2/6O2 = 1,0ASAM PALMATIC RER CO2/23O2 = 0,71Pertama, RER didefinisikan sebagai bahan bakar campuran yang dapat digunakan menggunakan tabel A. Sebagai skala yang diperihatkan oleh tabel A, sebuah RER mengandung lebih banyak 0,7 lemak yang dibutuhkan sebagai bahan bakar, dan RER memiliki sklaa 1,0 lebih dekat terhadap karbohidrat sebagai bahanbakar.. karena protein cenderung memiliki konstribusi yang kecil terhadap penambahan energi pada kondisi normal, protein tidak disarankan. Meskipun sepanjang latihan awal dan akhir memiliki intensitas latihan yang lebih tinggi, asam amino memberikan kontribusi tambahan. Tabel A juga terdiri atas konstanta yang dapat ditambahkan terhadap penggunaan energi dari proses pengukuran gas O2 dan CO2 yang masuk dan keluar.Meskipun dalam penggunaannya ada perubahan, koefisen respirasi (RQ) dan pergantian rasio respirasi tidak terlalu difikirkan, koefisien respirasi.Figure ASkala pergantian rasio respirasi. Pada angka 0,7 dari keseluruhan tidak ada energi dari protein yang terkandung dalam lemak. Pada skala angka 1,0 tidak ada kandungan energi protein yang terkandung dalam karbohidrat. Istirahat dan latihan termasuk dalam penilaian untuk contoh nilai lari.

PERTANYAAN PEMBELAJARAN1. Definisikan perbedaan antara aerobik dan anaerobik aktifitas 2. Apa yang direkomendasikan frekuensi, intensitas, dan durasi dari latihan daya tahan untuk meningkatkan kesehatan secara umum ?3. Sebut dan jelaskan apa saja metode yang mendiskripsikan level intensitas ?4. Bagaimana melakukan tingkatan intensitas, aktifitas durasi, dan tingkatan persebaran energi nutrisi dari para pelaku yang melakukan latihan ?5. Bagaimana cara tubuh mengatur dari kondisi istirahat menjadi kondisi aktif ?6. Apa saja efek jangka panjang dan keuntungan dari latihan daya tahan ?7. Apa perbedaan psikologi antara latihan daya tahan yang dilakukan oleh wanita dan pria ?8. Bagaimana bisa umur memberikan efek terhadap daya tahan, dan variabel relatif ?

LATIHAN OLAH RAGA KHUSUS DAN NUTRISIGambaran umumCoach Johnson adalah insruktur atlet di sebuah sekolah kecil. Untuk memaksimumkan performa seluruh atletnya, program yang disusunnya pun memiliki komitmen performa, kepanitiaan termasuk dalam sebuah latihan psikologi, dan nutrisi pada olahraga, kekuatan dan kondisi pelatih dan kepala pelatih dari berbagai jenis cabang olahraga yang ada di sekoalh tersebut.Bersama sama mereka membuat daftar kunci dan asosiasi konsep yang relatif terhadap berbagai macam jenis olahraga. Hal tersebut termasuk karakteristik fisik dari kalangan elit atlet di setiap cabang olahraga sebagaimana mereka harus latihan fisik untuk mengoptimalkan performa. Mereka juga mendaftar nutrisi penting apa saja yang disarankan untuk sesi kompetitif dan sesi rehat. Sebagaimana bagian darinutrisi yang disarankan mereka mengalokasikan makan di jalan dan sepelemen nutrisi.Pandangan Objektif1. Disarankan pada keseluruhan dari karakteristik fisik yang terkenal pada olahraga.2. Mendefinisikan berbagai jenis tipe latihan aplikasi untuk memaksimumkan performa pada setiap olahraga yang berbeda.3. Mempresntasika energi tambahan dan energi yang disarankan secara umum yang masuk pada setiap olahraga yang berbeda.4. Mendiskusikan nutrisi yang disarankan dan strategi untuk meningkatkan performa para atlet.5. Mengidentifikasi suplemen nutrisi yang diasosiasikan terhadap berbagai macam olahraga yang berbeda.