Contoh kliping olah raga

26
CONTOH KLIPING OLAH RAGA I. BOLA VOLI Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional. Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris. Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh : 1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas. 2. Mudah dimainkan. 3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana. 4. Permainan ini sangat menyenangkan. 5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil. 6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup. 7. Dapat di mainkan banyak orang Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di

Transcript of Contoh kliping olah raga

Page 1: Contoh kliping olah raga

CONTOH KLIPING OLAH RAGA

I. BOLA VOLI

Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di

Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina

pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Permainan bola

voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA

mengadakan kejuaraan bola voli nsional.

Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974

pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak.

Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal

Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan

berkedudukan di Paris. Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain

disebabkan oleh :

1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.

2. Mudah dimainkan.

3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.

4. Permainan ini sangat menyenangkan.

5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.

6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.

7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda

(sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat.

Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta.

Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi

dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli

Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk

organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres

dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah

tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di

Page 2: Contoh kliping olah raga

sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami

kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada

gerakan dasar permainan bola voli .

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu

peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang

olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ). Teknik dikatakan baik apabila dari

segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya.

Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik,

umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki.

Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga

Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.

Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera

Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.

Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan

Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain

setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing

atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn

baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan

bola dengan baik dan terus menerus.

Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-

berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik

penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli

secara baik dan benar.

Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya

rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke

lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

Page 3: Contoh kliping olah raga

Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau

mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil

dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala.

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan

passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada,

sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan

tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena

kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service

dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola

dalam permainan. Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan

bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping

badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru

dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.

Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service

dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam

permainan. Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu

tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan

kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola

dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan

memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service

dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang

tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun

pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian

kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama

memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang

Page 4: Contoh kliping olah raga

dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari

tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan,

telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan

badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul

melambung dengan keras dan topspin.

Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service

dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip

Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan

satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan

diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala

maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.

Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan

keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila

pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik

smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan

pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang

pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya

ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna.

Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut

menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang

pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan

untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan

menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian

atau bibir net.

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi

smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan

terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping

Page 5: Contoh kliping olah raga

kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk

melakukan blocking.

Passing Atas

Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari.

Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan

menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping

itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih

menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih

rendah.

Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang

dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :

Konsentrasi untuk melakukan passing atas.

Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.

Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.

Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).

Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli, antara lain :

Passing Atas Individu

Tempatkan badan di bawah bola.

Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan

setengah jongkok.

Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.

Sikap tangan seperti mangkok.

Pandangan ke arah datangnya bola.

Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan

pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking,

sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.

Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan

kearah depan atas.

Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan

langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan.

Passing Atas Ke Dinding

Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

Page 6: Contoh kliping olah raga

1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan

passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan

kemampuan mengarahkan bola.

2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus

memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak

antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan

jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat

pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.

Perasarana Permainan Bola Voli

Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli

Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran

panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah

serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan

menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan

permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing

luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan

menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang

dan daerah pertahanan.

Gambar Ukuran Lapangan Bola Voli

Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan

garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

Page 7: Contoh kliping olah raga

Daerah Servise

Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.

Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di

belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek

tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service

adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

Jaring (Net)

Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan

lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10

cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat

pita putih selebar 5 cm.

Antene Rod

Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun

internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke

atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan

fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

Bola

Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang

bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau

kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola

dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.

Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39

– 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

Pemain

Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan

ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim

maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu

dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi

tanda dalam score sheet.

Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan

bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani

scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.

Page 8: Contoh kliping olah raga

II. BULU TANGKIS

Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga

raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda)

yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola

permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan

lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama

Lapangan Bulu Tangkis

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:

Tunggal putra

Tunggal putrid

Ganda putra

Ganda putrid

Ganda campuran

Page 9: Contoh kliping olah raga

Lapangan Dan Jaring

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran

seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan

harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis

adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan

sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang

keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring

setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali

bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan

Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam

ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis

profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat

karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi

perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih

menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

Page 10: Contoh kliping olah raga

Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis

adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan

secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan

diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain

memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari

rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal

berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak

resmi digunakan juga kok dari plastik.

Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain

membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu

tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang

bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan

untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut

dan pergelangan kaki.

Memainkan Bulu Tangkis

Area Permainan

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi

jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain

melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan

raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya

kembali.

Page 11: Contoh kliping olah raga

Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang

diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan

"keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena

menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.

Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin

tertentu.

Servis

Area servis

Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang

menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang

berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut

maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.

Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah

dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin

genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan

saat jumlah poin masih nol.

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali

ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang

dari set sebelumnya. Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk

perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem Pindah Bola

Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-

tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang

dimainkan. Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat

melakukan servis.

Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk

tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak

mendapat kesempatan kedua. Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh

pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem Reli Poin

Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis

kedua. Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah

Page 12: Contoh kliping olah raga

diraih oleh pasangan tersebut. Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai

poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem Perhitungan Poin

Artikel utama untuk bagian ini adalah : Sistem perhitungan poin bulu tangkis

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan

3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

III. ATLETIK

1. Lari

Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan

lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah

sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh

tanah.

Nomor-nomor Lari terdiri dari:

1. lari jarak pendek

a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m

b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m

2. lari jarak menengah

a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)

b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m

3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m

4. lari estafet

a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m

b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m

5. lari gawang

a. putra 110 m, dan 400 m

b. putri 100 m, dan 400 m

6. lari marathon putra/putri 42,195 m

Page 13: Contoh kliping olah raga

Gambar Track And Fiel

Untuk nomor lari sendiri di bagi menjadi :

Jarak pendek

Jarak Menengah

jarak Jauh.

Halang Rintang

Estafet

Lari jarak pendek : 100m, 200m, 400m

Lari jarak menengah : 800m, 1500m

Lari jarak jauh : 3000m, 5000m, 10.000m

Lari Marathon : 42,195 km

Ada banyak cabang yang dilombakan dalam olahraga atletik ini. Berikut ini

cabang-cabang olahraga atletik yang biasa dilombakan :

Olahraga Lintasan

Lari Jalanan

Lomba Jalan Cepat

Olahraga Lapangan ( meliputi nomor lompat dan lempar)

Dalam bidang lari ini memiliki MACAM - MACAM STRAT

b. Start berdiri (Flting Start)

c. Start melayang (Flying Start)

d. Start Jongkok (Cruched Start).

- Start berdiri untuk lari jarak menengah atau jarak jauh, dengan aba-aba

"bersedia" aba-aba "siap" mengambil sikap kaki kiri di depan dan kaki kanan di

belakang , tidak menginjak garis start , badan condong kedepan.

Ketika aba-aba "ya" mulai berlari.

Page 14: Contoh kliping olah raga

- Start melayang dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet

4 x 100 m.

- Start jongkok digunakan pada lari jarak pendek dengan aba-aba :

Bersedia

Siap

Ya atau bunyi pistol pelari mendorongkan kaki ke batok start dan bersamaan

dengan itu kaki belakang digerakkan kedepan dalam keadaan lutut tertekuk.

Lari sambung atau lari estafet

Adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara

bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari,

yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada

kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan

tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

jarak pada lari estafet : 4 x 100m, 4 x 200m, 4 x 400m dan 4 x 800m.

2. Lompat

Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat

adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan

tumpuan satu kaki.

Nomor lompat terdiri atas:

1. lompat jauh.

2. lompat tinggi.

3. lompat galah.

4. lompat jangkit.

Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:

a. Teknik awalan yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat,

lari dipercepat, hingga papan tumpuan.

b. Teknik tumpuan yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif dan

cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun

ke depan.

c. Teknik melayang di udara yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokan,

badan condong ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh.

Page 15: Contoh kliping olah raga

d. Mendarat

Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi

daya dorong ke depan.

teknik mendarat adalah: kedua kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokan,

badan condong ke depan, kedua lengan diayun de belakang terakhir punggung

didorong maksimal ke depan.

Gambar lapangan lompat jauh:

3. Loncat

Tujuan dari loncat tinggi adalah meloncat melewati mistar setinggi-tingginya

dan mendarat pada matras dengan tidak menjatuhkan mistar. Untuk dapat meloncat

melewati mistar, tentu diperlukan kekuatan, kelentukan, dan kecepatan yang

digabungkan menjadi keterampilan gerak dalam menolak, melayang di atas mistar, dan

melakukan pendaratan dengan baik.

Dalam loncat tinggi dikenal beberapa teknik gaya loncatan. Gaya loncatan

dalam loncat tinggi di antaranya gaya langsung (straight jump), gaya gunting (scissors),

gaya eastern cut off, gaya guling sisi (western roll), gaya putar (straddle), dan gaya

terlentang (flop). Gaya yang masih sering digunakan dan mampu bersaing untuk

mendapatkan hasil loncatan yang tinggi, yaitu gaya straddle dan gaya flop. Berikut ini

akan dibahas loncat tinggi gaya flop yang terdiri atas awalan, tolakan, saat melayang,

dan mendarat.

Page 16: Contoh kliping olah raga

1. Awalan

Awalan terdiri atas 7–9 atau 11 langkah cepat. Gerakan lari awalan dilakukan

melalui garis yang melengkung pada dua hingga tiga langkah terakhir. Kaki

diarahkan sejajar dengan mistar. Lengan dipersiapkan untuk gerakan kombinasi. Badan

sedikit condong ke belakang. Awalan lari pada gaya flop lebih cepat daripada gaya

straddle. Awalan lari dapat dilakukan dari tiga arah berikut.

Melengkung

Dari posisi awal tegak lurus dengan mistar, dilanjutkan dengan lari melengkung

Berlari lurus dari sudut menyerupai awalan lari gaya straddle untuk membuat

gerakan membelakangi mistar pada saat tolakan

2. Tolakan

Kaki tolakan diawali dari tumit, dan menekuk tungkai tolak. Kaki menolak

dalam posisi sejajar dengan mistar.

3. Saat Melayang

Pada saat melayang, posisi badan membelakangi mistar dan kedua tungkai yang

menggantung sedikit ditarik. Kedua lengan di samping badan dan pinggul diangkat

sehingga menghasilkan lengkungan pada badan. Badan siap diturunkan dan kaki

diangkat dan ditarik agar tidak mengenai mistar. Setelah itu, lutut diluruskan ke atas.

4. Pendaratan

Mendarat dilakukan dengan punggung, kemudian dilanjutkan dengan gerak tungkai.

Gambar: Loncat tinggi gaya flop

4. Lempar Lembing

Pengertian Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor

lempar. Lembing adalah alat yang digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk

Page 17: Contoh kliping olah raga

seperti tombak dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar

lembing berarti melempar lembing dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh

jarak lemparan sejauh mungkin.

1. Teknik Dasar Lempar Lembing

Dalam lempar lembing terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik

dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar lembing.

a. Memegang Lembing

Cara memegang lembing yang biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara

Amerika dan cara Finlandia.

1) Cara Amerika

Pegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk

melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan

yang lain. Sementara itu, jari-jari lain turut melingkar di badan lembing dengan

longgar.

2) Cara Finlandia

Pegang lembing pada bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari,

sementara telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah

yang wajar. Jari-jari lainnya turut melingkar di badan lembing dengan longgar.

Gambar: Cara memegang lembing: a) cara Amerika dan b) cara Finlandia

b. Membawa Lembing

Ada tiga cara membawa lembing yang biasa digunakan pelempar saat

melakukan awalan, di antaranya sebagai berikut.

1. Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke atas.

2. Lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing

menghadap ke arah depan serong ke atas.

Page 18: Contoh kliping olah raga

3. Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke arah

bawah.

Gambar: Cara membawa lembing

c. Melempar Lembing

Melempar lembing terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan, dan

akhiran.

1) Awalan

Awalan berlari sambil membawa lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk,

sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi lembing

berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri

atas langkah silang (cross step). Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan

beberapa cara berikut.

Dengan jingkat (hop step)

Dengan langkah silang di depan (cross step)

Dengan langkah silang di belakang (rear cross step)

Proses peralihan (cross step) dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar

perlahan ke arah kanan (bukan kidal), lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan

ke arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalu

melihat lurus ke depan

2) Lemparan

Pada gerak melemparkan lembing, tarik bahu kanan dan lengan melakukan

gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan-atas. Badan bergerak

melewati kaki depan, lalu melepaskan lembing.

3) Akhiran

Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk

menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.

Page 19: Contoh kliping olah raga

Gambar: Rangkaian gerak lempar lembing

2. Bentuk Latihan Lempar Lembing

Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakan untuk melatih lempar

lembing. Mintalah pengawasan dari guru Anda saat berlatih.

a. Melempar dari berdiri menghadap ke depan

1. Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisah selebar bahu.

2. Lembing ditarik dan dipegang di atas kepala, menunjuk ke tanah dengan sudut

runcing.

3. Lembing dilemparkan untuk menancap di tanah 3–4 meter ke depan.

b. Melempar berdiri menghadap ke samping

1. Pelempar berdiri dengan kaki 60–90 cm terpisah dengan kaki menunjuk lurus ke

depan.

2. Berat badan ada di belakang, pada kaki kanan.

3. Kepala menghadap ke depan, sedangkan pinggang dan bahu menghadap ke

samping.

4. Lembing ditarik di mana mata lembing dekat dengan mata pelempar sebelah

kanan.

5. Telapak tangan kanan menghadap ke atas dan di atas garis bahu.

6. Memulai gerakan dengan mengangkat sedikit kaki dari tanah, dan berat badan

ada pada kaki kanan yang dibengkokkan sedikit.

7. Dorong kaki kanan dengan kuat, berporos pada telapak kaki dan meletakkan

kaki kiri di tanah dengan tumit lebih dulu.

8. Pinggang akan memutar ke depan membentuk punggung melengkung, dengan

bahu, lengan, dan tangan mengikuti.

9. Selama melakukan seluruh gerakan melempar, siku harus dipertahankan selalu

dekat dengan lembing.

Page 20: Contoh kliping olah raga

3. Peraturan Perlombaan Lempar Lembing

Berikut ini beberapa peraturan yang diberlakukan dalam perlombaan lempar lembing.

a. Lembing

Lembing terbuat dari bambu dengan bagian ujung runcing yang terbuat dari logam.

Lembing terdiri atas tiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan

lembing. Ukuran lembing yang digunakan untuk putra memiliki panjang 2,6–2,7

meter dan beratnya 800 gram. Sementara itu, lembing yang digunakan oleh putri

memiliki panjang 2,2–2,3 meter dan beratnya 600 gram.

b. Lapangan Lempar Lembing

Gambar: Lapangan lempar lembing

Berikut ini penjelasan tentang lapangan lempar lembing.

1. Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan

minimal 30 m dan maksimal 36,5m.

2. Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm.

Lengkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang

berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.

3. Sudut lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-

lemparan dengan sudut 29 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan,

dengan tebal garis sektor 5 cm.

c. Aturan Melempar

Setiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan

menggunakan satu tangan. Atlet akan didiskualifikasi karena hal-hal berikut.

1. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya.

2. Setelah dipanggil 2 menit belum melempar.

3. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas.

Page 21: Contoh kliping olah raga

4. Setelah melempar keluar lewat garis sektor lempar.

5. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar.

6. Ujung lembing tidak membekas pada tanah.

5. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru

melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:

Untuk senior putra = 7.257 kg

Untuk senior putri = 4 kg

Untuk yunior putra = 5 kg

Untuk yunior putri = 3 kg

Tolak Peluru (Shot Put)

Teknik-teknik yang perlu dipelajari dalam tolak peluru antara lain:

Teknik Memegang Peluru

Cara memegang peluru, yaitu:

1. Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas

2. Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka, jari manis, jari tengah, dan jari

telunjuk dipergunakan untuk menekan dan memegang peluru bagian belakang.

Sedangkan jari kelingking dan ibu jari dipergunakan untuk memegang atau

menahan peluru bagian samping agar tidak jatuh atau tergelincir.

3. Setelah peluru tersebut dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan

menmpel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping, sedikit serong ke depan.

4. Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar seluruh

badan dan tangan dalam keadaan lemas (rileks). Tangan dari lengan yang lain

membantu menjaga keseimbangan.

Page 22: Contoh kliping olah raga

Teknik Sikap Badan pada Waktu akan Menolak

Terdapat 2 teknik sikap badan pada waktu akan menolak, yaitu:

a. Gaya ortodok (menyamping)

Berdiri tegak menyamping kea rah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang),

kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dibengkokkan ke depan, sedikit serong ke samping

kanan, berat badan berada pada kaki kanan, dan badan agak condong ke samping kanan.

Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dibengkokkan, berada

di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan

menjaga keseimbangan. Pandangan diarahkan kea rah sasaran (tolakan).

b. Gaya O’Brien (membelakangi)

Hal yang membedakan antara gaya ortodoks dan gaya O’Brien adalah sikap

awal. Pada gaya ortodoks sikap badan menyamping, sedangkan pada gaya O’Brien

membelakangi arah tolakan.

Cara Mengambil Awalan (Ancang-Ancang)

a. Cara menyamping (ortodoks)

Bila menggunakan gaya ortodoks, sikap badan menyamping arah tolakan mulai

dari sikap permulaan sampai dengan bergerak ke depan untuk menolakkan peluru.

Perhatikan gambar peragaan di bawah ini!

b. Cara membelakangi lawan (O’Brien)

Bila menggunakan gaya O’Brien, sikap badan membelakangi arah tolakan mulai

dari sikap permulaan sampai dengan bergerak ke depan untuk menolakkan peluru.

Gaya tolak peluru denagn membelakangi itu disebut juga gaya O’Brien, karena orang

yang pertama kali mempergunakan dan sekaligus memperkenalkan gaya tersebut

bernama Parry O’Brien. Gaya tersebut dipergunakan pada saat penyelenggaraan

Olimpiade Helsinky pada tahun 1952.

Teknik Setelah Gerakan Akhir Menolak

Teknik setelah gerakan akhir menolak, yaitu:

a. Setelah peluru lepas dari tangan, secepatnya kaki belakang diturunkan atau

mendarat menempati tempat kaki depan/kaki tumpu dengan lutut agak

dibengkokkan.

b. Selanjutnya kaki tumpu diangkat ke belakang lururs dan lemas untuk membantu

menjaga keseimbangan.

Page 23: Contoh kliping olah raga

c. Badan condong ke samping kiri depan, dagu diangkat, pandangan ke arah

jatuhnya peluru.

d. Tangan kanan dibengkokkan berada di depan sedikit agak ke bawah badan,

tangan atau lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga

keseimbangan.

Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Tolak Peluru Awalan Membelakangi

Hal-hal yang harus dihindari sebagai berikut:

a. Sikap posisi awal tidak seimbang, kaki kanan melakukan gerakan lompatan.

b. Tidak menarik kaki kanan cukup jauh ke bawah badan.

c. Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang.

d. Gerakan kaki terlalu ke samping kiri.

e. Terlalu cepat menggerakkan badan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Tolak Peluru Awalan Membelakangi

Hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:

a. Pelihara kaki selalu rendah dan bertahan kuat-kuat.

b. Lakukan gerakan kaki kiri mendorong ke belakang.

c. Usahakan pinggang kiri dan bahu menghadap ke belakang jauh.

d. Putarlah kaki kanan ke dalam selama meluncur.

e. Usahakan lengan kiri dalam posisi tertutup.

Gambar atau Bentuk Lapangan Tolak Peluru

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru : - Menyentuh balok

batas sebelah atas - Menyentuh tanah di luar lingkaran - Keluar masuk lingkaran dari

muka garis tengah - Dipangil selama 3 menit belum menolak - Peluru di taruh di

belakang kepala - Peluru jatuh di luar sektor lingkaran - Menginjak garis lingkar

lapangan - Keluar lewat depan garis lingkar - Keluar lingkaran tidak dengan berjalan

tenang - Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan : Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan

keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang

Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak Hasilkan

rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan Putar kaki kanan ke arah

dalam sewaktu melakukan luncuran Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke

Page 24: Contoh kliping olah raga

belakang selama mungkin Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan

Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari : Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap

permulaan Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan Mengangkat badan

tinggi ketika melakukan luncuran Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan

Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang Menggerakkan tungkai kiri terlalu

banyak ke samping Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap

ke samping atau ke depan

Peralatan

Alat yang di gunakan : - Rol Meter - Bendera Kecil - Kapur / Tali Rafia - Peluru

a. Untuk senior putra = 7.257 kg b. Untuk senior putri = 4 kg c. Untuk yunior putra = 5

kg d. Untuk yunior putri = 3 kg - Obrient : gaya membelakangi arah tolakan - Ortodox :

gaya menyamping

Lapangan Tolak Peluru

Konstruksi : o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain

yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah

luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang

padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm

sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. o Garis lebar 5 cm harus dibuat

di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini

dibuat dari cat atau kayu. o Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m.

Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih. o Balok penahan

dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga

tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. o Lebar

balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Page 25: Contoh kliping olah raga
Page 26: Contoh kliping olah raga