Tugas Individu Pendidikan Pancasila

7
TUGAS INDIVIDU PENDIDIKAN PANCASILA ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI NAMA : IRMA NURAISAH NIM : 13 513 091 Nilai yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain, walaupun tidak diberi nama Pancasila.Pancasila bersifat subjektif, artinya bahwa nilai-nilai pancasila itu melekat pada pembawa dan pendukung nilai pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila juga merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia, karena bersumber pada kepribadian bangsa.Nilai-nilai Pancasila ini menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kenegaraan.Dalam kehidupan kenegaraan, perwujudan nilai Pancasila harus tampak dalam suatu peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.Karena dengan tampaknya Pancasila dalam suatu peraturan dapat menuntun seluruh masyarakat dalam atau luar kampus untuk bersikap sesuai dengan peraturan perundangan yang disesuaikan dengan Pancasila. Dalam tujuannya seharusnya Pancasila yang dijadikan sebagai dasar Negara Indonesia dapat dilaksanakan sesuai dengan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.Berikut analisis implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :

description

TUGAS INDIVIDU PENDIDIKAN PANCASILA UII

Transcript of Tugas Individu Pendidikan Pancasila

Page 1: Tugas Individu Pendidikan Pancasila

TUGAS INDIVIDU PENDIDIKAN PANCASILAANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-

HARI

NAMA : IRMA NURAISAHNIM : 13 513 091

Nilai yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu.  Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain, walaupun tidak diberi nama Pancasila.Pancasila bersifat subjektif, artinya bahwa nilai-nilai pancasila itu melekat pada pembawa dan pendukung nilai pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila juga merupakan suatu pandangan hidup  bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia, karena bersumber pada kepribadian bangsa.Nilai-nilai Pancasila ini menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kenegaraan.Dalam kehidupan kenegaraan, perwujudan nilai Pancasila harus tampak dalam suatu peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.Karena dengan tampaknya Pancasila dalam suatu peraturan dapat menuntun seluruh masyarakat dalam atau luar kampus untuk bersikap sesuai dengan peraturan perundangan yang disesuaikan dengan Pancasila.

Dalam tujuannya seharusnya Pancasila yang dijadikan sebagai dasar Negara Indonesia dapat dilaksanakan sesuai dengan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.Berikut analisis implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya masyarakat Indonesia meyakini dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.Di dalam kehidupan masyarakat Indonesia dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut yang berbeda-beda, sehingga dapat selalu dibina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan

Page 2: Tugas Individu Pendidikan Pancasila

terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sadar bahwa agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi dengan Tuhan Yang Maha Esa yang dipercayai dan diyakini, maka dikembangkanlah sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan itu kepada orang lain.Oleh karna itu sikap toleransi kepada sesama warga Negara harus lebih di junjung agar tidak terjadi selisih paham atau konflik antar keyakinan.

Impelemtasi yang sudah dilaksanakan :

ü  Dalam pelaksanakan sholat berjamaah, sebagai contoh sholat jum’at yang telah dilakukan oleh kaum adam, sehingga memenuhi masjid yang ada di desa tersebut, hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketaqwaan warga telah ada dalam beribadah.

ü  Bagi ibu-ibu yang beragama islam biasanya melakukan pengajian setiap hari jum’at dimasjid, biasanya sebelum sholat asar berkisar antara jam 15.00 sd 16.30, hal tersebt dilakukan untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain itu juga mempererat ukhuwa islamiah antar umat muslim yang ada disini.

ü  Pembayaran zakat yang telah teratur, ketika bulan suci ramadhan 99% masyarakat telah melaksanakan pembayaran zakat fitrah dan dibagikan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan yaitu diberikan kepada yang berhak menerimanya.

ü  Yasinana atau sering disebut dengan wiritan secara bergilir yang dilakuan ditiap rumah secara bergantian yang dilakukan setiap malam jumat. Dikarenakan masyarakat didesa ini cukup banyak, maka yasinan ini dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan imam pertempat ibadah, didesa ini terdapat 1 masjid dan 4 Musolah, seperti diblok A itu dipimpin oleh Imam Musolah yang ada disana, begitu seterusnya.

2. Kemanusian Yang Adil dan Beradab

Dengan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajiban - kewajiban asasinya tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan social, warna kulit, dan sebagainya. Karena itu kita harus menanamkan pada diri kita sikap saling mencintai sesama manusiam sikap tenggang rasa serta sikap tidak semena-mena terhadap orang lain kususnya orang-orang kecil (wong cilik). Kemanusian yang adil dan beradap berarti menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, gemar melakukan kegiatan-kegiatan kemanusian dan berani membela dan mengakui kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa Manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa-bangsa lain.

Page 3: Tugas Individu Pendidikan Pancasila

Implementasi yang Sudah dilaksanakan :ü   Memberikan informasi yang terjadi dalam masyarakat, seperti informasi mengenai kematian,

pelaksanaan posyandu bagi lansia dan ibu-ibu mengadung beserta anak dibawah usia yang dilakukan dengan cara disuarakan melalui masjid.

ü   Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Ketika ada suatu hajatan atau syukuran maka tetangga yang didekat rumah akan dilibatkan dalam hal tersebut, seperti acara pernikahan, maka yang diundang bukan hanya keluarga saja tetapi tetangga yang berbeda ras, suku, agama pun diundang.

ü   Pelayanan kesehatan yang sudah cukup baik, ketika tidak memiliki uang untuk berobat hal tersebut dapat diatasi dengan membawa KTP  dan KK.

ü   Pelaksanaan posyandu bagi lansia yang diadakan setiap ahir bula, dan posyandu bagi ibu-ibu mengandung dan anak-anak yang masih dibawah usia, dengan syarat membawa kk dan ktp. Dalam posyandu tersebut, para lansia mendapatkan pengobatan secara gratis dan obat yang akan di konsumsi selama 1 minggu. Bagi para ibu-ibu mengadung dan anak-anak dibawah usia mendapatkan susu satu kotak secara cuma-cuma dan semua yang datang dalam acara rutin posyandu tersebut mendapatkan 1 gelas bubur kacang hijau siap santap.

3. Persatuan Indonesia

Dengan sila Persatuan Indonesia, ,manusia Indonesia menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Menempatkan Kepentingan Negara dan Bangsa di atas kepentingan pribadi berarti bahwa manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa itu dilandasi oleh rasa cinta tanah air dan bangsanya, maka dikembangkanlah rasa kebanggaan kebangsaan dan bertanah air Indonesia, dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa.

Implementasi yang telah dilaksanakan :Ø  Peringatan tujuh belas agustus yang dilaksankan dengan mengadakan perlombaan-perlomba dan

pemasangan bendera merah putih disetiap rumah, biasanya pemasangan bendera merah putih tersebut 10 hari sebelum tanggal 17 agustus, hal ini untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan Negara Indonesia.

Ø   Pelaksanaan jaga malam yang dijadwalkan 2 orang per blok dalam satu malam, sehingga dalam 1 malam ada 10 orang yang menjaga ini dikarenakan desa ini memiliki 5 blok.

Ø   Persatuan yang dijunjung, sebagai contoh ketika ada warga yang sedang membangun rumah, dalam proses memasang atap rumah tidak hanya tukang yang memasang tetapi warga sekitar pun dilibatkan dalam pemasanagn ataprumah tersebut.

Page 4: Tugas Individu Pendidikan Pancasila

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dengan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Dalam menggunakan hak-haknya ia menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan Negara dan kepentingan masyarakat. Karena mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama maka pada dasarnya tidak boleh ada satu kehendak yang dipaksakan kepada pihak lain. Sebelum mengambil keputusanyang menyangkut kepentingan bersama terlebih dahulu diadakan musyawarah. Keputusan disyahkan secara mufakat. Musyawarah untuk mencapai mufakat ini diliputi oleh semangat kekeluargaan, yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Manusia Indonesia menghormati dan menjunjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan menerima dan melaksanakan dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab.

Implementasi yang telah dilakasanakan :ü   Bermusyawarah sampai memiliki titik terang yang kekeluargaan, seperti pemilihan BPD .ü   Meninkatkan kemitraan desa dengan membuat karang taruna, irmas dan ibu-ibu pkk. Biasannya karang

taruna tersebut mefasilitasi alat-alat olah raga, bahkan sering membuat petandingan antar deasa.ü   Salah satu program kerja dari ibu-ibu pkk ialah membuat grup marawis, yang dapat digunakan dalam

acara-acara pernikahan dan lain sebagainya.

Page 5: Tugas Individu Pendidikan Pancasila

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh

Rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. Demikian Perlu dipupuk sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan agar dapat berdiri sendiri. Dengan sikap yang demikian ia tidak menggunakan hak miliknya untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain, juga untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan hidup bergaya mewah serta perbuatan-perbuatan lain yang bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Demikian juga dipupuk sikap suka kerja keras dan sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Implementasi yang telah dilaksanakan :ü   Pembayaran pajak yang sering dikordinir oleh sekretaris kades, biasanya pembayaran pajak bumi dan

bangunan.ü   Dalam segi pembagian beras raskin sudah dapat dibilang adil, sebab beras tersebut tidak hanya orang-

orang yang kurang mampu saja yang diperbolehkan untuk membeli beras tersebut, tetapi orang yang mau dan memiliki uanag pun boleh membeli beras tersebut dengan syarat 1 kk mengambil maksmal 2 karung dengan berat 15 kg per karung.