Tugas Hygiene Industri Kelompok

download Tugas Hygiene Industri Kelompok

of 4

Transcript of Tugas Hygiene Industri Kelompok

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar belakang Faktor bahaya terdapat dimana saja, termasuk di dalam lingkungan kerja, baik yang berupa peralatan kerja, bahan kimia, dan dari kondisi pekerja tersebut. Untuk mengurangi angka kecelakaan akibat faktor bahaya tersebut, diperlukan adanya kepedulian dunia industri akan hal ini. pemerintah mewajibkan para pemilik industri dan instansi-instansinya mendirikan suatu badan yang bergerak dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja. dalam perusahaan, badan K3 bertugas mencegah, mengurangi, dan menanggulangi kecelakaan yang terjadi saat pekerja sedang melakukan aktifitas di lingkungan kerjanya sehingga pekerja akan lebih terjamin dan merasa tidak khawatir saat bekerja. Kita telah mengetahui bahwa salah satu faktor bahaya yang dapat mencelakakan para pekerja dan merugikan pemilik industri adalah faktor bahaya kimia. Faktor bahaya kimia adalah semua hal yang berhubungan dengan bahan kimia yang dapat beresiko menyebabkan kecelakaan pada saat pekerja sedang melakukan pekerjaannya. Sebenarnya saat beraktifitas di lingkungan kerja, kita tidak akan lepas dari bahan kimia, baik yang terdapat pada alat, pada material, dan pada limbah hasil produksinya. Berbagai bahan kimia memiliki sifat-sifat tertentu seperti mudah terbakar, bersifat racun, korosif, dan oksidator kuat memerlukan perlakuan khusus dalam penggunaannya, selain itu diperlukan alat pelindung diri yang melindungu tubuh dari resiko yang dapat terjadi saat bahan kimia tersebut terkena kulit, terhirup, ataupun tertelan. Bahan-bahan yang berbahaya ini terdapat di lingkungan kerja seperti laboratorium, bengkel, dan gudang tempat penyimpanannya. Dalam laporan mengenai faktor bahaya bahan kimia ini akan dilakukan penelitian terhadap suatu laboratorium boiler yang terdapat di politeknik perkapalan negeri surabaya, dari laboratorium ini kami akan meneliti faktor bahaya kimia apa saja yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau dapat membahayakan para siswa dan guru yang terdapat didalamnya, penelitian akan meliputi survey lokasi, pendataan bahan kima yang berhubungan dalam proses kerja dalam bengkel, pencarian pengaruh yang dapat terjadi jika berhubungan dengan bahan kimia tersebut dengan paparan dalam jangka waktu yang singkat dan dalam jangka waktu yang panjang serta bagaimana cara penanggulangan dalam mengurangi faktor bahaya yang ditimbulkan bahan kimia tersebut secara administrasi maupun secara teknik

1.2 rumusan masalah Di sini akan di telusuri bahan kimia berbahaya apa saja yang terdapat di bengkel bouler 1. Bahan kimia apa saja yang terdapat di bengkel boiler? 2. Bagaimana pengaruh bahan kimia tersebut terhadap kesehatan? 3. Bagaimana cara menanggulangi bahan kimia berbahaya tersebut? 4.

1.2 tujuan 1. memberikan informasi tentang bahay kimia yang terdapat pada bengkel boiler di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 2. mengerti dampak dari kontak langsung dengan faktor bahaya kimia dalam jangka waktu yang singkat dan panjang 3. dapat mengaplikasikan cara pengendalian faktor bahaya kimia yang terdapat di bengkel boiler , baik secara teknik maupun secara administrasi

1.4 manfaat 1. Dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat setelah bekerja 2. Dapat mengenali factor bahaya kimia di lingkungan bekerja 3. Dapat mengaplikasikan pengendalian faktor bahaya kimia secara administrasi dan teknik

BAB 2 Metodologi penelitian identifikasi ini menjelaskan pengelolaan permasalahan yang akan diteliti. sesuai dengan alur yang terstruktur dengan penyelesaian permasalahan yang ada didalam metode indentifikasi ini 3.1 lokasi identifikasi identifikasi di lakukan di laboratorium boiler Poleteknik Perkapalan Negeri Surabaya 3.2 tahapan identifikasi awal isi dari tahapan tersebut adalah sebagai berikut 1. identifikasi masalah Pada tahap ini dilakukan identifikasi beberapa permasalahan yang didapatkan pada saat melakukan pengamatan sehingga bisa dilakukan sebuah penelitian 2. penetapan tujuan dan manfaat penelitian Pada tahap ini dilakukan penetapan tujuan tentang apa yang ingin dicapai dan manfaatnya bagi pihak terkait serta bagi penelitian selanjutnya. Tahap ini merupakan dasar tentang apa yang dilakukan selama penelitian. 3. Studi lapangan Pada tahapan ini di lakukan studi pengamatan terhadap kondisi lab yang sebenarnya, jenis pekerjaan apa yang ada, serta potensi bahaya apa saja yang tedapat di sana 3.3 tahap pengumpulan data Tahap pengumpulan data ini, dimana pengumpulan semua bahan bahan kajian yang berhubungan dengan penyelesaian permasalahan yang telah didapat. .

Dalam identifikasi pada laboratorium boiler kamu menemukan berbagai bahan kimia 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. solar karbon dioksida air accu pylox asap oli kurin power 509 magnesium sulfat

A. SOLAR a. pengertian Diesel atau yang dikenal dengan solar adalah bahan bakar yang memiliki angka performance catane number 45. Jenis bahan bakar ini umumnya digunakan pada mesin diesel yang umumnya di pakai denagn system injeksi pompa mekanik dan elektrinik injection b. kondisi bahan saat di temui, kondisi bahan solar ini dalam bentuk cairan yang berada pada drum drum.