Hands Hygiene

25
Pelatihan Dasar Pelatihan Dasar Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS HAND HYGIENE

description

langkah cuci tangan

Transcript of Hands Hygiene

Page 1: Hands Hygiene

Pelatihan DasarPelatihan DasarPencegahan & Pengendalian Infeksi RS Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS

HAND HYGIENE

Page 2: Hands Hygiene

• Program pengendalian infeksi nosokomial salah satunya adalah : Hand Hygiene.

• Undang – undang perlindungan konsumen

• Hand hygiene adalah tindakan utama dalam mencegah penularan penyakit infeksi dan menurunkan penyebaran organisme multi

resisten

• Sarana yang murah, mudah dan bermanfaat.

• Memerlukan kepatuhan dan tanggung jawab seluruh personil

PENDAHULUAN

Page 3: Hands Hygiene

Sejarah cuci tangan (1)1843 Oliver Wendell Holmes

Puerperal fever disebarkan dari pasien ke pasien melalui tangan & baju dokter/ perawat

1847 Ignaz Semmelweis dan Oliver Wendell Holmes Mengembangkan bahwa penyakit yang didapat di rumah sakit oleh infeksi agent yang dipindahkan melalui tangan petugas kesehatan ditemukan bahwa penyebaran kuman pathogen melalui tangan tenaga kesehatan dapat dihindarkan melalui hand hygiene

Pelatihan DasarPelatihan DasarPencegahan & Pengendalian Infeksi RS Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS

Page 4: Hands Hygiene

Sejarah cuci tangan (2)

• Tahun 1980 Diperkenalkan The first national hand hygiene guidelines, yaitu suatu konsep evolusi hand hygiene di pelayanan kesehatan

• Tahun 1981The United States Public Service membuat film tentang tehnik cuci tangan yang direkomendasikan kepada tenaga kesehatan

a

Pelatihan DasarPelatihan DasarPencegahan & Pengendalian Infeksi RS Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS

Page 5: Hands Hygiene

Sejarah cuci tangan (3)

1995 -1996 The United stated Centre of Desease Control and prevention ( CDC ) / health care infection control practise advisory commite / HICPAC merekomendasikan sabun antimikrobial dan cairan antiseptik digunakan untuk membersihkan tangan sebelum meninggalkan ruangan pasien dengan Multidrugs-resistant pathogen seperti vancomycin-resistant enterocci (VRE) dan Multidrugs-resistant staphylococcus aureus ( MRSA)

Tahun 2000 Didier Pittet melakukan penelitian tentang pengaruh peningkatan kepatuhan cuci tangan / hand hygiene akan menurunkan hospital acquired infection .

Tahun 2002 direkomendasikan bahwa alkohol merupakan standar dasar handrub untuk kegunaan hand hygiene dilingkungan pelayanan kesehatan.

Page 6: Hands Hygiene
Page 7: Hands Hygiene

Flora tangan (1)

• Flora residen :–Mikroorganisme yg berada

dipermukaan kulit yg dominan dg spesies staph. epidermidis termasuk staph. hominis, staph. coagulase neg dan sejumlah jamur pityrosporum (malassezia spp)

–Berfungsi sbg antimikrobial antagonis dan melindungi ekosistim kulit.

Page 8: Hands Hygiene

Flora tangan (2)

• Flora transient :–Dipindahkan mll kontak langsung dg pasien atau sentuhan dg permukaan lingk yg terkontaminasi dg mo yg patogen t.d : Staph aureus, Grm neg. basilli atau jamur dan sering menyebabkan infeksi

Page 9: Hands Hygiene

Defenisi

• Hand hygiene : hand hygiene, antiseptic handwash, anti septic hand rub, surgical handwash

• Hand wash(ing) : mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau sabun antiseptik yang bertujuan membersihkan tangan dengan membersihkan kotoran dan transient mikroorganisme di tangan

• Antiseptic handwash : hand wash menggunakan sabun antiseptik dengan tujuan membersihkan tangan dengan menghilangkan dan membunuh transient mikroorganisme dari tangan

Pelatihan DasarPelatihan DasarPencegahan & Pengendalian Infeksi RS Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS

Page 10: Hands Hygiene

TUJUAN HAND HYGIENE

• Menghilangkan atau meminimalkan miroorganisme di tangan

• Mencegah perpindahan mikroorganisme dari lingkungan ke pasien dan dari pasien ke petugas kesehatan.

• Tindakan utama dalam pengendalian infeksi nosokomial

Page 11: Hands Hygiene

Kapan cuci tangan dan hand

rub ?Cuci tangan menggunakan sabun

dan air mengalir jika diduga kotor atau terkontaminasi materi protenious, terkena darah atau produk darah atau cairan tubuh dan jika terkena benda yang diduga terpapar mikrooraganisme atau setelah keluar dari kamar kecil

• Gunakan alkohol based-hand rub untuk antiseptik tangan atau pada kondisi yang tidak memungkinkan melakukan cuci tangan atau tangan tidak tampak kotor.

Page 12: Hands Hygiene
Page 13: Hands Hygiene
Page 14: Hands Hygiene
Page 15: Hands Hygiene
Page 16: Hands Hygiene
Page 17: Hands Hygiene
Page 18: Hands Hygiene
Page 19: Hands Hygiene
Page 20: Hands Hygiene
Page 21: Hands Hygiene

Pelatihan DasarPelatihan DasarPencegahan & Pengendalian Infeksi RS Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS

Page 22: Hands Hygiene

UPAYA ↑ KEPATUHAN

• Tersedianya sarana yang memadai• ↑ program pelatihan • ↑ pemahaman semua personil ttg

risiko transmisi mo patogen dari tangan

• Membangun kesadaran untuk menjadikan cuci tangan sebagai “budaya” tidak hanya melakukan jika dilihat saya

• Pengalaman : Cara paling efektif adalah para dokter

dan individu lain yang disegani (role model) secara konsisten mencuci tangan dan memotivasi yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Page 23: Hands Hygiene
Page 24: Hands Hygiene
Page 25: Hands Hygiene