Tugas Ftt i Apt 2015

7
SKENARIO FARMAKOTERAPI TERAPAN I Profesi Apoteker Angkatan I 2015/2016 TOPIK I. BAYANGAN KAWASAKI NINJA Bapak Wigan 65 th seorang sopir taksi, mendatangi rumah sakit dengan keluhan rasa memberat di kepala dan sering pusing. Kepala makin sakit dan terasa kaku semua anggota gerak bagian kiri. Bpk Wigan susah untuk berbicara, karena lidah terasa berat. Baru-baru ini Bpk Wigan susah memejamkan mata mengingat tidak kecukupan uang untuk membeli Kawasaki Ninja yang merupakan idaman anak semata wayang. Nafsu makanpun mulai berkurang sehingga sering menimbulkan sakit di hulu hati. Sehubungan pekerjaan sebagai sopir taksi maka Bpk Wigan sering jajan di luar rumah, merokok dan minum kopi untuk mengusir kantuk dan menghilangkan lelah yang sering muncul saat membawa taksi. Dari pemeriksaan dokter diketahui Bpk Wigan mempunyai berat badan 75 Kg, tinggi badan 160 Cm, tekanan darah 190/100. Dari pemeriksaan labor tercatat kadar kolesterol total 290 mg/dL, Kolesterol LDL 220 mg/dL a. Apa perkiraan penyakit Bapak Wigan ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit) c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit) d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan penunjang dengan penyakit) e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit) f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan aturan pakainya) Kasus Farmakoterapi Terapan I Profesi Apoteker 2015 Page 1

description

o

Transcript of Tugas Ftt i Apt 2015

Page 1: Tugas Ftt i Apt 2015

SKENARIO FARMAKOTERAPI TERAPAN IProfesi Apoteker Angkatan I 2015/2016

TOPIK I. BAYANGAN KAWASAKI NINJA

Bapak Wigan 65 th seorang sopir taksi, mendatangi rumah sakit dengan keluhan rasa memberat di kepala dan sering pusing. Kepala makin sakit dan terasa kaku semua anggota gerak bagian kiri. Bpk Wigan susah untuk berbicara, karena lidah terasa berat. Baru-baru ini Bpk Wigan susah memejamkan mata mengingat tidak kecukupan uang untuk membeli Kawasaki Ninja yang merupakan idaman anak semata wayang. Nafsu makanpun mulai berkurang sehingga sering menimbulkan sakit di hulu hati. Sehubungan pekerjaan sebagai sopir taksi maka Bpk Wigan sering jajan di luar rumah, merokok dan minum kopi untuk mengusir kantuk dan menghilangkan lelah yang sering muncul saat membawa taksi. Dari pemeriksaan dokter diketahui Bpk Wigan mempunyai berat badan 75 Kg, tinggi badan 160 Cm, tekanan darah 190/100. Dari pemeriksaan labor tercatat kadar kolesterol total 290 mg/dL, Kolesterol LDL 220 mg/dLa. Apa perkiraan penyakit Bapak Wigan ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan

penunjang dengan penyakit)e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan

hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan

aturan pakainya)g. Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan

kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan)h. Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap

point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

TOPIK II. GANGGUAN MUSIK PESTA

Bapak Wandi 55 th datang ke dokter dengan keluhan sakit di kepala dan tengkuk. Semalam Bapak Wandi susah tidur, karena terganggu dengan musik sebelah rumah yang ada pesta perkawinan. Memang beberapa hari ini Bapak Wandi insomnia dan sesak napas karena sering minum kopi serta merokok yang habis 2 bungkus tiap hari. Kerja Bapak Wandi seharian jualan rokok di simpang dekat rumah dengan sebuah gerobak beratapkan perlak. Dokter pemeriksa mencatat tekanan darah Bapak Wandi 170/98. Bapak Wandi sering makan di luar, terutama di

Kasus Farmakoterapi Terapan I Profesi Apoteker 2015 Page 1

Page 2: Tugas Ftt i Apt 2015

Kedai Buya Bay Pass yang selalu menyediakan gulai kambing panas. Bapak Wandi sebelumnya pernah dirawat beberapa hari karena kadar gula puasanya melebihi angka 220 mg%.

a. Apa perkiraan penyakit Bapak Wandi ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan

penunjang dengan penyakit)e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan

hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan

aturan pakainya)g. Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan

kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan) h. Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap

point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

TOPIK III. GAGALNYA TIM KESAYANGAN

Bapak Jojo seorang eksekutif muda. Pagi tadi mengunjungi dokter akibat kekakuan di beberapa bagian tubuhnya. Semalam Bapak Jojo menyaksikan pertandingan bola antara Klub kesayangannya MU berhadapan dengan Real Madrid di Bernabou Stadium. Sambil minum kopi dan asap rokok yang tak hentinya mengepul di sela-sela makan kacang Garuda Bpk Jojo menonton penuh semangat sampai pukul 3 pagi. Tapi sayang di Injury time Back kanan MU hands ball di kotak finalti dan wasit pun langsung menunjuk titik putih. Tuan rumah memetik hasil maksimal, sedangkan MU pulang tanpa point. Bapak Jojo amat terganggu pemikirannya karena kekalahan Club kesayangannya, dan susah memejamkan mata. Kepala makin sakit dan terasa kaku semua anggota gerak bagian kiri. Bapak Jojo susah untuk berbicara, karena lidah terasa berat. Hasil pemeriksaan awal tekanan darahnya 190/100 mmHg. Setiap melakukan aktivitas terasa berat dan nyeri di dada terutama bagian kiri, gejala ini makin berat bila aktivitas meningkat.a. Apa perkiraan penyakit Bapak Jojo ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan

penunjang dengan penyakit)

Kasus Farmakoterapi Terapan I Profesi Apoteker 2015 Page 2

Page 3: Tugas Ftt i Apt 2015

e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)

f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan aturan pakainya)

g. Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan)

h. Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

TOPIK IV. HILANGNYA TELUR ASIN DI TERMINAL

Ibuk Soba 45 th seorang penjaja telur asin. Beliau bekerja siang malam menjajakan telur asin di terminal. Pada suatu hari tidak kelihatan kehadiran Telur asin di terminal, pelanggan pun bertanya-tanya dengan keheranan. Ternyata Ibu Soba jatuh sakit dengan keluhan sesak nafas, tersengal-sengal saat beraktivitas yang berat, lemah dan cepat lelah, terbangun pada malam hari karena batuk dan sesak nafas. Sedangkan pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran jantung, takikardi (denyut jantung melebihi 100 kali per menit), nafas yang cepat dan dalam. Keadaan ini semakin parah bila aktifitas meningkat. Hasil scan terlihat ada pembengkakan pada jantung sebelah kiria. Apa perkiraan penyakit Ibuk Soba ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan

penunjang dengan penyakit)e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan

hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan

aturan pakainya)g. Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan

kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan) h. Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap

point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

Kasus Farmakoterapi Terapan I Profesi Apoteker 2015 Page 3

Page 4: Tugas Ftt i Apt 2015

TOPIK V. SATE MAK APUK LARIS MANIS

Setiap pagi dan sore Mak Apuk selalu berjualan sate dekat rumahnya yang kebetulan di samping sekolah SMA dan SMK. Sate Mak Apuk laku laris karena daging satenya yang banyak bergemuk dan jerowan. Tetapi Mak Apuk terlanjur pula ketagihan dengan satenya sendiri. Hampir setiap hari Mak Apuk menkonsumsi sate, terutama siang hari dan sore kalau memang dagingnya tidak habis. Pada suatu hari Mak Apuk sesak nafas selesai jualan sate, mungkin terlalu lelah. Laju nadinya tinggi dan sesak nafas. Kalau bekerja cepat lelah dan sering kesemutan. Pada pemeriksaan awal tekanan darahnya 180/100 mmHg dan kadar LDL 210 mg%

a. Apa perkiraan penyakit Mak Apuk ?. (Jelaskan definisi penyakitnya) b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan

hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan

penunjang dengan penyakit)e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan

hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan

aturan pakainya)g. Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan

kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan) h. Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap

point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

TOPIK VI. DOKTER, SAKITNYA TUH DI SINI…….

Ibu Rani seorang guru matematika berumur 35 tahun. Selain kerja rutin sebagai guru ibuk Rani membuka les Prifat di rumah. Tiga tahun lalu ibu Rani menikah dengan bapak Randi seorang tukang kayu. Karena kesibukan baru sekarang ibu Rani merasakan hamil dan sudah memasuki minggu ke 25. Kesukaan ibu Rani mengemil makananan ringan sambil menungguin bapak Randi pulang kerja. Hampir setiap hari tukang tahu brontak menjambangi ibuk Rani. Semalam ibu Rani merasakan sesuatu yang tidak beres di kehamilannya karena terlalu banyak memakan tahu brontak, Perut terasa sakit dan melilit sampai ke pinggang, rasa cemas meningkat dan laju nafas juga meningkat. Semakin lama rasa sakitnya semakin kuat dan berkala. Ibu Rani segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan. Dok, sakitnya tuh disinii……keluh Buk Rani. Setelah diperiksa dokter ternyata ibu Rani menunjukkan gejala hiperkontraksi dan harus dirawat untuk mempertahankan kehamilannya.a. Apa perkiraan penyakit Ibuk Rani ?. (Jelaskan definisi penyakitnya)

Kasus Farmakoterapi Terapan I Profesi Apoteker 2015 Page 4

Page 5: Tugas Ftt i Apt 2015

b. Jelaskan data-data anamnesa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan hubungan/tujuan setiap langkah anamnesa dengan penyakit)

c. Jelaskan data diagnosa yang diperlukan untuk memastikan penyakit pasien (Jelaskan hubungan/tujuan data diagnosa dengan penyakit)

d. Jelaskan pemeriksaan penunjang lainnya (Jelaskan hubungan/tujuan data pemeriksaan penunjang dengan penyakit)

e. Jelaskan parameter laboratorium apa saja yang diperlukan untuk pasien ini ? (Jelaskan hubungan/tujuan parameter hasil lab dengan penyakit)

f. Jelaskan penatalaksanaan secara farmakologi penyakit pasien di atas (berikan paten dan aturan pakainya)

g. Jelaskan parameter yang perlu dimonitor setelah pemberian terapi awal (Jelaskan kemungkinan yang terjadi bila hal ini tdk dilalukan)

h. Jelaskan edukasi yang perlu diberikan untuk pasien di atas. (Jelaskan hubungan/tujuan setiap point edukasi dengan penyembuhan penyakit).

Kasus Farmakoterapi Terapan I Profesi Apoteker 2015 Page 5