TUGAS FITOTERAPI FBA 2009 Kuliah 3 Hiperurikemia Stelechocarpus Ani

3
TUGAS FITOTERAPI FBA’09 Materi: reumatik/hiperurikemia Ani Andriani FA/08420 Rematik merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan oleh penumpukan kadar asam urat disekitar sendi dan jaringan lunak atau kristalisasi dari asam urat pada saluran urin. Adanya peningkatan asam urat secara berlebihan (hiperurikemia) menyebabkan tubuh tidak dapat lagi memetabolismenya, sehingga membentuk Kristal-kristal asam urat yang berbentuk seperti jarum. Oleh system imun Kristal-kristal tersebut akan dianggap sebagai benda asing, sel-sel neutrofil akan memfagositasinya . namun kristal tersebut tidak dapat dicerna sehingga terjadi fagolisosom (sel yang membranya robek oleh Kristal) Enzim lisosom keluar, dan terjadi autolysis sel yang akan menyebabkan reaksi peradangan jaringan. Sehingga terbentuk pengendapan asam urat yang baru. Terapi penderita reumatik bertujuan untuk : Menghentikan serangan Meredakan nyeri dan inflamasi. Mencegah komplikasi Pengobatan pada penyakit ini berlangsung lama dan sering. Sehingga menambah terjadinya resiko toksisitas dan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Terapi dengan bhan alam menjadi salah satu alternative untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu herbal yang digunakan untuk mengatasi penyakit hiperurikemia adalah Kepel (Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook.f. & Th.) Tujuan terapi : Menurunkan kadar asam urat Salah satu jalur untuk mengatasi gout adalah menurunkan kadar asam urat yang melebihi batas normal dalam darah (Katzung,1998). Hasil penelitian menunjukkan pemberian infus daun kepel bisa menurunkan kadar asam urat darah pada tikus (Susilowati, 2000) dan pada ayam (Hening, 2002). Fraksi larut dan tidak larut petroleum eter daun kepel dapat

description

stelechocarpus can be used for therapy hyperuricemia

Transcript of TUGAS FITOTERAPI FBA 2009 Kuliah 3 Hiperurikemia Stelechocarpus Ani

Page 1: TUGAS FITOTERAPI FBA 2009 Kuliah 3 Hiperurikemia Stelechocarpus Ani

TUGAS FITOTERAPI FBA’09Materi: reumatik/hiperurikemiaAni Andriani FA/08420

Rematik merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan oleh penumpukan kadar asam urat disekitar sendi dan jaringan lunak atau kristalisasi dari asam urat pada saluran urin. Adanya peningkatan asam urat secara berlebihan (hiperurikemia) menyebabkan tubuh tidak dapat lagi memetabolismenya, sehingga membentuk Kristal-kristal asam urat yang berbentuk seperti jarum. Oleh system imun Kristal-kristal tersebut akan dianggap sebagai benda asing, sel-sel neutrofil akan memfagositasinya . namun kristal tersebut tidak dapat dicerna sehingga terjadi fagolisosom (sel yang membranya robek oleh Kristal) Enzim lisosom keluar, dan terjadi autolysis sel yang akan menyebabkan reaksi peradangan jaringan. Sehingga terbentuk pengendapan asam urat yang baru. Terapi penderita reumatik bertujuan untuk :

Menghentikan serangan Meredakan nyeri dan inflamasi. Mencegah komplikasi

Pengobatan pada penyakit ini berlangsung lama dan sering. Sehingga menambah terjadinya resiko toksisitas dan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Terapi dengan bhan alam menjadi salah satu alternative untuk mengatasi hal tersebut.Salah satu herbal yang digunakan untuk mengatasi penyakit hiperurikemia adalah Kepel (Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook.f. & Th.)

Tujuan terapi : Menurunkan kadar asam uratSalah satu jalur untuk mengatasi gout adalah menurunkan kadar asam urat yang melebihi batas normal dalam darah (Katzung,1998). Hasil penelitian menunjukkan pemberian infus daun kepel bisa menurunkan kadar asam urat darah pada tikus (Susilowati, 2000) dan pada ayam (Hening, 2002). Fraksi larut dan tidak larut petroleum eter daun kepel dapat menyebabkan penurunan kadar asam urat darah ayam hiperurikemia (Sutomo, 2003).

Titik tangkap aksi : menghambat kerja enzim xanthin oksidase yang mengubah hipoxantin menjadi xanthin dan xanthin menjadi asam urat.Pembentukan asam urat terjadi melalui jalur oksidasi hipoxanthin dan guanine menjadi xanthin yang dikatalisis oleh enzim xanthin oksidase dan guanase. Kemudian xanthin teroksidasi menjadi asam urat dalam reaksi selanjutnya yang dikatalisis oleh enzim xanthin oksidase (Gambar 1). Dengan demikian, enzim xanthin oksidase merupakan lokasi essensial untuk intervensi farmakologis pada penderita hiperurikemia dan penyakit gout (Murray dkk, 1996).

Page 2: TUGAS FITOTERAPI FBA 2009 Kuliah 3 Hiperurikemia Stelechocarpus Ani

Gambar :mekanisme penghambatan asam urat melalui jalaur xantin oksidase

Senyawa aktif : 7,3’,4’ trihidroksi 5 metoksi flavonol Struktur kimia 7,3’,4’ trihidroksi 5 metoksi flavonol

(Grotewold, 2006) Dosis terapi : 400 mg/kg BB tiap sekali pemberian.

Reference :

Grotewold, Erich, 2006, the science of flavonoid, Springer Science_Business Media, Inc., Ohio

Katzung, B.G., 1998, Farmakologi Dasar dan Klinik, diterjemahkan oleh Kutoalubun, B.H., Indrawasih B., dan Sanjaya, C., Edisi VI, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Murray,R.K., Gran., D.K., Mayer, P.A., dan Rodwel, V.W., 1996, Biokimia Harper, Edisi 24, diterjemahkan oleh Hartono, A., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Hening, T.H.M., 2002, Pengaruh Infusa Daun Kepel (Stelechocarpus burahol (BL) Hook.f. & Th) terhadap Kadar Asam Urat Serum Darah Ayam Terinduksi Hati, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Schlesinger, N., Management of acute and chronic gouty arthritis: present state-of-the-art. Drugs. 2004;64(21):2399-416.

Susilowati, I., 2000, Uji Aktivitas Infus Daun Kepel (Stelechocarpus burahol (BL) Hook.f. & Th), Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Sutomo, 2003, Penurunan Asam Urat Darah Ayam Braille Hiperurikemia oleh Fraksi Metanol Daun Kepel (Stelechocarpus burahol (BL) Hook.f. & Th), Tesis, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

xantin Asam urat