FITOTERAPI (Vindi reski rayanti 15020120246).docx

28
TUGAS : FITOTERAPI DOSEN : VIRSA HANDAYANI S.Farm., M.Farm., Apt, TGL MASUK : 02 OKTOBER 2015 TUGAS I CONTOH SEDIAAN JAMU, OBAT HERBAL TERSTANDAR (OHT) & FITOFARMAKA OLEH : NAMA : VINDI RESKI RAYANTI STAMBUK : 150 2012 0246 KELAS : C 8 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2015

Transcript of FITOTERAPI (Vindi reski rayanti 15020120246).docx

Page 1: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

TUGAS : FITOTERAPI DOSEN : VIRSA HANDAYANI S.Farm., M.Farm., Apt,TGL MASUK : 02 OKTOBER 2015

TUGAS ICONTOH SEDIAAN JAMU, OBAT HERBAL TERSTANDAR (OHT)

& FITOFARMAKA

OLEH :

NAMA : VINDI RESKI RAYANTISTAMBUK : 150 2012 0246KELAS : C 8

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR2015

Page 2: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

A. JAMU

Contoh produk jamu : 1. Antangin

Indikasi :

mengobati masuk angin, seperti rasa meriang, rasa mual, perut kembung, keluar

keringat dingin, capek – capek dan pusing, melegakan tenggorokan, mabuk

perjalanan, menjaga daya tahan tubuh saat pergantian cuaca, kurang tidur, bekerja

kerasa dan perjalanan jauh.

Page 3: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Komposisi :

Jahe (Zingiberis rhizoma), royal jelly, Panax ginseng, daun sembung (Blumae

folia), Mint (Menthae folia) dan madu (Mel depuratum).

Efek farmakologi :

a. Jahe (Zingiberis rhizoma)

Efek farmakologi pada jahe yaitu melancarkan peredaran darah,meningkatkan

gairah seksual, menghambat terjadinya ejakulasi dini,merangsang regenerasi

kulit, menghangatkan badan dan antiradang.

b. royal jelly

Mengobati infeksi di perut, varicose, dispepsia, impotensi, fatique, anorexia,

lemah syahwat, infertilitas, infeksi virus dan bakteri. 

c. Panax ginseng

Panax ginseng mempengaruhi hipotalamus pituitary dan sistem kekebalan

tubuh.Meningkatkan fagositosis karena terjadi peningkatan jumlah limfosit

total dan sebagai aktivitas pembunuh sel alami.Penyebab vasodilatasi

dikarenakan panax ginseng dapat meningkatkan sintesis nitrat oksida dalam

endotelium paru-paru, jantung, dan ginjal dan dalam corpus cavernosum.

Peningkatan sintesis NO dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran

pembuluh darah).

d. daun sembung (Blumae folia)

Mengatasi gangguan pencernaan (mual, kembung), juga reumatik, nyeri haid,

influenza, diare dan sakit tulang.

e. Mint (Menthae folia)

Mint pada awalnya dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati sakit

perut dan nyeri dada. Biasanya digunakan dalam bentuk teh untuk membantu

meringankan sakit perut, sebagai karminatif (membuang gas). Mint juga

berkhasiat melegakan tenggorokan, bahkan beberapa tahun terakhir sering

direkomendasikan untuk mengobati obesitas.

f. Madu (Mel depuratum)

- Mengobati masuk angin, seperti rasa meriang, rasa mual, perut kembung,

keluar keringat dingin, capek-capek dan pusing.

- Melegakan tenggorokan dan memberi rasa hangat yang tahan lama.

- Mabuk perjalanan.

Page 4: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

- Membantu melancarkan peredaran darah.

- Menjaga daya tahan tubuh, saat pergantian cuaca, kurang tidur, bekerja

keras dan perjalanan jauh.

2. Pilkita

Indikasi :

membantu meredakan pegal linu dan nyeri otot akibat bekerja keras dan berolahraga

berat akibat bekerja keras dan berolahraga berat bagi pria dan wanita, baik tua

maupun muda.

Komposisi :

Page 5: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Lempuyang gajah (Zingiberis zerumbeti rhizoma), temu hitam (Curcumae aeroginosa

rhizoma), cabe jawa (Retrofracti fructus), temu lawak (Curcumae rhizoma), kencur

(Kaeferia rhizoma).

Efek farmakologi :

a. Lempuyang gajah (Zingiberis zerumbeti rhizoma) digunakan untuk mengobati

kejang, sakit perut, diare, disentri, gangguan empedu, kencing batu, radang ginjal,

radang ususradang lambung, sembelit, kurang darah, rematik, borok, penyakit

kulit dan bisul. Selain itu dapat menambah nafsu makan, menyegarkan badan dan

meningkatkan stamina. Biji lempuyang gajah digunakan untuk mengobati nyeri

perut, cacingan, disentri, lemah usus dan lambung, batu  ginjal, ambeien, sesak

napas dan borok.

b. Temu hitam (Curcumae aeroginosa rhizoma)

Encok, kegemukan badan, koreng, kurang segar sehabis nifas.

c. Cabe jawa (Retrofracti fructus)

Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas androgenik dan anabolik buah

cabe jawa dengan menggunakan tikus putih jantan berumur 33 hari sebagai

binatang percobaan, yang diberi infusa buah cabe jawa 0,21; 2,1 dan 21 mg/10

gBB. Sebagai kontrol positif digunakan metiltestosteron 12,5 ì g/10 gBB, kontrol

negatif diberi akuades 0,5 mL/10 gBB. Hasilnya dilaporkan untuk dosis 0,21 mg/

10 gBB belum menunjukkan adanya efek androgenik dan anabolik. Dosis 2,1

mg/10 gBB menunjukkan efek androgenik dan anabolik yang maksimal,

sedangkan pada dosis 21 mg/10 gBB efeknya menurun. Efek androgenik diuji

menurut metode Dorfman, dengan mengukur perubahan bobot prostat ventral;

untuk efek anabolik menggunakan metode Hershberger, dengan mengukur

perubahan bobot musculus levator ani. Ekstrak etanol buah cabe jawa dosis 3,75

mg/kgBB tikus, tidak berbeda bermakna dengan andriol dan sampai dengan dosis

12,5 mg/kgBB tidak menunjukkan pengaruh pada sperma tikus percobaan

(konsentrasi, jumlah, motilitas dan morfologi) sedangkan pada dosis 3,75 dan 12,5

mg/kgBB dapat menaikkan kadar hormon testosteron tikus percobaan. Uji klinik

ekstrak cabe jawa pada dosis 100 mg/hari pada 9 pria hipogonad, menghasilkan 7

dari 9 pria tersebut mengalami peningkatan kadar testosteron darah. Pada dosis

100 mg/hari ekstrak cabe jawa bersifat androgen lemah dan dapat meningkatkan

frekuensi koitus pria hipogonad dan bersifat aman.

d. Temu lawak (Curcumae rhizoma)

Page 6: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah

penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative

(pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat

lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan

darah. 

e. Kencur temu hitam (Curcumae aeroginosa rhizoma)

Analgesik, Antibakteri, Karminatif, Diuretik, Ekspektoran, Stimulan,

Menghangatkan, Stomakik, Tonik.

3. Laxing

Indikasi :

Membantu melancarkan buang air besar tanpa menyebabkan rasa mulas dan

mencret.

Komposisi :

Tiap kapsul mengandung extrak : Sennae fructus, Aloe vera, Foeniculi Aleuritidis

endosperm.

Efek farmakologis :

a. Sennae fructus

b. Aloe vera

Lidah buaya (Aloe Vera) digunakan sebagai antibiotik, antiseptik, antibakteri,

antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan,

antipembengkakan,

antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap

antibiotik. 

c. Foeniculi aleuriditis endosperm

Page 7: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

4. Diapet

Indikasi : meredakan diare non spesifik

Komposisi :

Daun jambu biji (Pasidii folium), rimpang kunyit (Curcuma domesticae), buah

mojokeling (Chebulae fructus) dan kulit buah delima (Granati pericarpium).

Efek farmakologi :

a. Daun jambu biji

Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak air daun jambu biji memiliki efek

antidiare melalui 3 aktivitas yaitu antiamuba, antibakteri dan antispasmodik.

Ekstrak etanol daun jambu biji juga menunjukkan aktivitas antibakteri

terhadap enterobakteria. Ekstrak air, ekstrak heksan dan ekstrak metanol daun

jambu biji semuanya menunjukkan aktivitas spasmolitik invitro.

Ekstrak etanol daun jambu biji menghambat kontraksi spontan ileum dan

menghambat sekresi asetilkolin lambung. Kandungan kuersetin, dan glikosida

kuersetin dalam daun jambu biji terbukti menghambat kontraksi ileum melalui

efek antagonistik kalsium.

b. Rimpang kunyit (Curcuma domesticae)

Page 8: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Antihepatotoxic/hepatoprotektor, antihiperlipidemik, antiinflammasi,

antioksidan, antitumor, antimikrobia, insektisida, antifertil, antispasmodic,

stomakik, kolagogum, karminatif dan dispepsia

c. Buah mojokeling (Chebulae fructus)

d. Kulit buah delima (Granati pericarpium)

- kulit akar berkhasiat peluruh cacing usus.

- Kulit buah menghambat pertumbuhan hasil typoid.

- Kulit buah dapat mengendalikan penyebaran infeksi virus polio, virus

herpes simpleks, dan virus HIV.

5. Slimming Tea Honey& Lime Double Strength

Indikasi :

Berguna untuk membantu mengurangi lemak tubuh dan melangsingkan tubuh,

melancarkan (BAB) baik digunakan untuk pria dan wanita. Khasiat lebih efektif

karena bahan berkhasiat 2 x lipat.

Komposisi :

Terbuat dari daun Teh Hijau, Kayu Rapet, Daun Jati Belanda, Buah Adas, Jahe,

Jeruk Nipis serta Madu.

Efek farmakologi :

a. Daun teh hijau

mengurangi reaksi alergi, mengelola diabetes, mengelola tekanan darah.

b. Kayu rapet

Stomakik; Antipiretik; Desinfektan

c. Daun jati belanda

- Obat anti hiperlipidemia, menurunkan kadar lipid darah, LDL, TPC, dan

trigliserida  atau untuk menurunkan kolesterol alam tubuh.

Page 9: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

- Meningkatkan kadar HDL sehingga kadar kolesterol dalam sel menurun

dan melindungi pembuluh darah jantung.

- Sangat cocok untuk menu diet sehat, karena Daun Jati belanda mengurangi

pembentukan lemak.

- Mengatasi perut kembung dan diare.

- Sebagai obat keputihan pada wanita.

- Mengencangkan kembali otot rahim setelah melahirkan.

d. Buah adas

- Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin

untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. Meningkatkan peristaltik

saluran pencernaan dan merangsang pengeluaran kentut (flatus).

- Menghilangkan dingin dan dahak.

- Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid

berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang

napsu makan.

- Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas

mempunyai efek menghancurkan batu ginjal.

- hasil penelitian dari percobaanpada  binatang, ekstrak dari rebusan daun

adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak

menunjukkan khasiat ini.

e. Jahe

Efek farmakologi pada jahe yaitu melancarkan peredaran darah,meningkatkan

gairah seksual, menghambat terjadinya ejakulasi dini,merangsang regenerasi

kulit, menghangatkan badan dan antiradang. Selain itu jahe digunakan sebagai

bumbu masak,minuman penyegar,manisan ataupun dijadikan obat gosok

penyakit encok dan sakit kepala.

f. Jeruk nipis

Minyak asiri daun jeruk nipis mempunyai aktivitas hambatan terhadap

pertumbuhan Staphylococcus aureus pada kadar 20%, 40%, dan 80%, serta

Escherichia coli pada kadar 40% dan 80%.

g. Madu

Page 10: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

- Mengobati masuk angin, seperti rasa meriang, rasa mual, perut kembung,

keluar keringat dingin, capek-capek dan pusing.

- Melegakan tenggorokan dan memberi rasa hangat yang tahan lama.

- Mabuk perjalanan.

- Membantu melancarkan peredaran darah.

- Menjaga daya tahan tubuh, saat pergantian cuaca, kurang tidur, bekerja

keras dan perjalanan jauh.

B. OHT (obat herbal tertstandar)

Contoh produk OHT

1. Kiranti pegal linu

Page 11: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Indikasi :

mengatasi pegal linu dan keletihan, meringankan sakit pada persendian dan

menghangatkan tubuh.

Komposisi :

Kencur (Kaempferiae rhizoma), rimpang jahe (Zingiberis rhizoma), kunyit

(Curcumae domesticae rhizoma), Myristicae flos, Caryophyllum, Paulliniae

fructus.

Efek farmakologis :

a. Kaempferiae rhizoma (kencur )

Analgesik, Antibakteri, Karminatif, Diuretik, Ekspektoran, Stimulan,

Menghangatkan, Stomakik, Tonik.

b. Zingiberis rhizoma

Page 12: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Efek farmakologi pada jahe yaitu melancarkan peredaran darah,meningkatkan

gairah seksual, menghambat terjadinya ejakulasi dini,merangsang regenerasi

kulit, menghangatkan badan dan antiradang.

Selain itu jahe digunakan sebagai bumbu masak,minuman penyegar,manisan

ataupun dijadikan obat gosok penyakit encok dan sakit kepala.

c. Curcumae domesticae rhizoma

Antihepatotoxic/hepatoprotektor, antihiperlipidemik, antiinflammasi,

antioksidan, antitumor, antimikrobia, insektisida, antifertil, antispasmodic,

stomakik, kolagogum, karminatif dan dispepsia.

d. Caryophyllum

Menghangatkan tubuh, stimulan, aromatik, antiseptik, peluruh kentut

(karminatif), anestetik lokal, menghilangkan kolik(antispasmodik), obat batuk.

e. Paulliniae fructus

Prngobatan nyeri sendi ringan, mengatasi pegl linu dan keletihan.

2. Mastin

Page 13: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Indikasi :

Memelihara kesehatan tubuh, anti tumor dan kanker, anti bakteri, mengobati

sariawan, disentri, mengobati hipertensi, memelihara kesehatan kulit, anti

obesitas, antibiotik dan anti jamur, anti aging dan mengobati TBC.

Komposisi :

Manggis (Garciniae fructus cortex)

Efek farmakologis :

Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda

memiliki efek speriniostatik dan spermisida, hasil isolasi dari kulit buah

mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

3. Lelap

Indikasi :

Meningkatkan kualitas tidur, Membuat tidur lebih pulas

Komposisi :

Valerianae radix, Myristicae semen, Eleuthroginseng radix, Polygalae radix

Efek farmakologi :

a. Valerianae

menghilangkan gejala ringan stres mental, untuk membantu tidur ,

menghilangkan ketegangan saraf ringan dan gangguan tidur.

b. Myristicae semen

untuk terapi gangguan tidur, stres, mencegah dehidrasi, dan meningkatkan

stamina.

c. Eleuthroginseng radix

Page 14: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Penelitian menunjukan eleuthro ginseng mengandung senyawa ginsenosides

yang dapat meningkatkan energi mengatasi efek stress dan meningkatkan

intelektualitas dan kondisi fisik. Senyawa lain seperti panaxans. dapat

membantu menurunkan tekanan darah dan polisakarida membantu

meningkatkan daya tahan tubuh.

d. Polygalae radix

Dari berbagai penelitian polygala mempunyai efek menenangkan perasaan dan

pikiran, meredakan cemas sehingga dapat membantu mempermudah proses

tidur.

4. Stop diar plus

Indikasi :

Tablet obat diare herbal yang telah diuji klinis oleh Bagian Farmakologi dan

Toksikologi Universitas Gajah Mada untuk menyembuhkan diare.

Komposisi :

Psidii folium, Curcuma domestica rhizoma, Jasmini multiflorii folium,

Brugmansiae folium dan Bolus alba.

Efek farmakologis :

a. Psidii folium

Daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya

dalam mengobati berbagai penyakit.

b. Curcuma domestica rhizoma

Antiinflamasi, Hepatoprotektor dan Antioksidan, Karminatif dan Dispepsia,

Antihiperlipidemia.

c. Jasmini multiflorii folium

Mengurangi frekuensi buang air besar

Page 15: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

d. Brugmansiae folium

Berkhasiat antiasmatik dan penghilang nyeri (analgesik). Kandungan kimia

alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida dan polifenol.

e. Bolus alba

Bronkodilator, antipasmodikum dan diuretikum.

5. Tolak angin

Indikasi :

meredakan mual, kembung, sakit perut , melegakan tenggorokan memperbaiki

daya tahan tubuh

komposisi :

Amommi fructus, Foeniculli fructus, Isorae fructus, Myristicae semen, Burmanni

cortex, Centellae herba, Caryophylli folium, Parkiae semen, Oryza sativa,

Menthae arvensitis herba, Usneae thallus, Zingiberis rhizoma, ekstrak Panacis

radix.

Efek farmakologis :

a. Amommi fructus (buah kapulaga)

Bagian Farmakologi, FK USU dan Jurusan Farrnasi, FMIPA USU. Telah

melakukan penelitian infus rimpang Kapulaga terhadap efek analgesik pada

mencit. Dari hasil penelitian tersebut ternyata infus 10% dengan takaran 10

ml/kg bb, telah menunjukkan efek analgesik. Semakin besar takarannya,

semakin besar perpanjangan waktu reaksi (PWR).

b. Parkiae semen (ekstrak kedawung)

Page 16: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

antioksidan, antibakteri, antimikroba, dan bersifat astringent, sehingga sangat

membantu tubuh melawan infeksi bakteri, virus, dan menetralisasi radikal

bebas.

c. Oryza sativa (padi)

Demam, diare, gondongan, rematik, keselco, radang payudara, radang kulit,

dan bisul.

d. Menthae arvensitis Herba

Astringent, antipiretik, carminative, antispasmodika, dapat mengobati ayan,

karminatif, bronkitis, batuk, masuk angin, gangguan haid, radang lambung,

diare, pusing, sesak napas, insomnia dan diaforetik.

e. Usneae thallus (kayu angin)

Astrigen, mengobati sakit perut, sariawan mulut dan mencret.

f. ekstrak Panacis radix (ekstrak akar ginseng)

Amara, Stimulansia, Aprodisiaka 

C. FITOFARMAKA

Page 17: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

1. stimuno

Indikasi :

Memperbaiki sistem imun

Komposisi :

Setiap kapsul mengandung ekstrak tanaman Phyllanthus niruri

Efek farmakologi : meniran (Phyllanthus niruri ) adalah hepatoprotektif, antidiabetes

dan antioksidan.

2. X-gra

Page 18: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Indikasi :  

Meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh, membantu meningkatkan stamina

pria, membantu mengatasi disfungsi ereksi dan juga ejakulasi dini.

Komposisi :

Ekstrak Ganoderma lucidum, ekstrak Eurycomae radix, Ekstrak Ginseng, Ekstrak

Retrofracti fructus, Royal jelly.

Efek farmakologis :

a. Ekstrak Ganoderma lucidum (jamur lingzhi)

Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi

berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-

alergi, antioksidan, anti-[inflamasi], anti-hepatitis,analgesik, anti-HIV, serta

perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan

sistem imunitas (kekebalan tubuh)

b. Ekstrak Eurycomae radix

Tonik, Antipiretik, Antimalaria, Antikanker dan Antioksidan

c. Ekstrak Ginseng

Ginseng mampu meningkatkan kesehatan, kekuatan tubuh secara umum dan

juga untuk memperpanjang hidup.

d. Ekstrak Retrofracti fructus (cabe jawa)

Menghangatkan badan dan melancarkan peredaran darah

e. Royal jelly

Page 19: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Mengobati infeksi di perut, varicose, dispepsia, impotensi, fatique, anorexia,

lemah syahwat, infertilitas, infeksi virus dan bakteri. 

3. Nodiar

Indikasi : Mengatasi diare non spesifik

Komposisi :

Attapulgite, Psidii folium extract, Curcuma domestica rhizoma extract 

Efek farmakologis :

a. Attapulgite

Attapulgite adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diare. 

b. Psidii folium extract

Daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya

dalam mengobati berbagai penyakit.

c. Curcuma domestica rhizoma extract

Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida

4. Rheumaneer

Indikasi :

membantu mengurangi  nyeri persendian.

Komposisi :

Page 20: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

Curcumae domesticae rhizoma, Zingiberis rhizoma ekstrak,

Curcumae rhizoma ekstrak, Panduratae rhizoma ekstrak, Retrofracti, Fructus

ekstrak. 

Efek farmakologi :

a. Curcumae domesticae rhizoma

Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida

b. Zingiberis rhizoma ekstrak

Karminativa, stimulansia, diaforetika 

c. Curcumae rhizoma ekstrak

Antihepatotoxic/hepatoprotektor, antihiperlipidemik, antiinflammasi,

antioksidan, antitumor, antimikrobia, insektisida, antifertil, antispasmodic,

stomakik, kolagogum, karminatif dan dispepsia

d. Panduratae rhizoma ekstrak (temu kunci)

Mengobati Masuk Angin, keputuhan dan panas dalam .

e. Retrofracti fructus ekstrak. 

Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas androgenik dan anabolik

buah cabe jawa dengan menggunakan tikus putih jantan berumur 33 hari

sebagai binatang percobaan, yang diberi infusa buah cabe jawa 0,21; 2,1 dan

21 mg/10 gBB. Sebagai kontrol positif digunakan metiltestosteron 12,5 ì g/10

gBB, kontrol negatif diberi akuades 0,5 mL/10 gBB. Hasilnya dilaporkan

untuk dosis 0,21 mg/10 gBB belum menunjukkan adanya efek androgenik

dan anabolik. Dosis 2,1 mg/10 gBB menunjukkan efek androgenik dan

anabolik yang maksimal, sedangkan pada dosis 21 mg/10 gBB efeknya

menurun. Efek androgenik diuji menurut metode Dorfman, dengan mengukur

perubahan bobot prostat ventral; untuk efek anabolik menggunakan metode

Hershberger, dengan mengukur perubahan bobot musculus levator ani.

Ekstrak etanol buah cabe jawa dosis 3,75 mg/kgBB tikus, tidak berbeda

bermakna dengan andriol dan sampai dengan dosis 12,5 mg/kgBB tidak

menunjukkan pengaruh pada sperma tikus percobaan (konsentrasi, jumlah,

motilitas dan morfologi) sedangkan pada dosis 3,75 dan 12,5 mg/kgBB dapat

menaikkan kadar hormon testosteron tikus percobaan. Uji klinik ekstrak cabe

jawa pada dosis 100 mg/hari pada 9 pria hipogonad, menghasilkan 7 dari 9

pria tersebut mengalami peningkatan kadar testosteron darah. Pada dosis 100

Page 21: FITOTERAPI (Vindi reski rayanti  15020120246).docx

mg/hari ekstrak cabe jawa bersifat androgen lemah dan dapat meningkatkan

frekuensi koitus pria hipogonad dan bersifat aman.

5. Tensigard

Indikasi :

Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik

Komposisi :

Ekstrak Apii herba dan Ekstrak Orthosiphon folium.

Efek farmakologi :

a. Ekstrak Apii herba (ekstrak seledri)

Manfaat seledri lainnya yaitu mengobati nyeri lambung, rematik, menambah

nafsu makan, memacu enzim pencernaan, memelihara kelenturan pembuluh

darah, serta membantu menurunkan kolesterol tinggi.

b. Ekstrak Orthosiphon folium

Berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan panas dan

lembab, serta menghancurkan batu saluran kencing.