tugas fisika

4
A.GETARAN 1.Pengertian getaran Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik atau berulang-ulang sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Jenis-jenis : Getaran dibedakan menjadi 2 bagian yaitu: 1). Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Contoh; getaran beban yang digantung pada ujung pegas 2). Getaran nonmekanis adalah getaran yang melibatkan perubahan padabesaran-besaran fisika. Contoh; medan listrik dan medan magnet Contoh pejelasan gambar terjadinya satu getaran : Perhatikan Gambar di bawah ini! Sebuah bandul yang tergantung pada sebuah tali. Mula-mula bamdul berada pada posisi B, kemudian tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi A lalu lepaskan bandul tersebut. Apa yang terjadi? Dari kegiatan tersebut, setelah bandul dilepaskan maka bandul akan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan pada kegiatan tersebut adalah titik di mana pada titik tersebut benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan B – A – B – C – B adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika menetapkan titik A sebagai titik awal lintasan, maka A – B – C – B – A disebut satu getaran. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan. B. Ciri-ciri getaran a. Periode(T) : Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran ket : T= periode (sekon) t= waktu (sekon) n= jumlah getaran b. Frekuensi(f) :Banyaknya getaran dalam satu sekon (H/z) ket : f= frekuensi(H/z) t= waktu (sekon) n= jumlah getaran c. Amplitudo : simpangan terjauh yang di tempuh suatu benda bergetar - rumus hubungan antara frekuensi dan periode ket : f=frekuensi (Hertz) T=periode (sekon atau detik) f= atau T=

description

fisika

Transcript of tugas fisika

A.GETARAN1.Pengertian getaran

Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik atau berulang-ulang sebuah benda terhadap suatu titik kesetimbangan.

Jenis-jenis :

Getaran dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:

1). Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Contoh; getaran beban yang digantung pada ujung pegas

2). Getaran nonmekanis adalah getaran yang melibatkan perubahan padabesaran-besaran fisika. Contoh; medan listrik dan medan magnet

Contoh pejelasan gambar terjadinya satu getaran:

Perhatikan Gambar di bawah ini!

Sebuah bandul yang tergantung pada sebuah tali. Mula-mula bamdul berada pada posisi B, kemudian tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi A lalu lepaskan bandul tersebut. Apa yang terjadi?

Dari kegiatan tersebut, setelah bandul dilepaskan maka bandul akan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan pada kegiatan tersebut adalah titik di mana pada titik tersebut benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan B A B C B adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika menetapkan titik A sebagai titik awal lintasan, maka A B C B A disebut satu getaran. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.B. Ciri-ciri getaran

a. Periode(T) : Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaranket : T= periode (sekon)

t= waktu (sekon)

n= jumlah getaran

b. Frekuensi(f) :Banyaknya getaran dalam satu sekon (H/z)

ket : f= frekuensi(H/z)

t= waktu (sekon)

n= jumlah getaran

c. Amplitudo : simpangan terjauh yang di tempuh suatu benda bergetar

- rumus hubungan antara frekuensi dan periode

ket : f=frekuensi (Hertz)T=periode (sekon atau detik)

B. GELOMBANG1. Pengertian gelombang- gelombang adalah getaran yang merambat atau usikan yang merambat.2.Jenis-jenis gelombang-Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi 2:

a. gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang talib. gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa medium, misalnya gelombang radio

Berdasarkan arah perambatannya, gelombang mekanik dibedakan menjadi 2 yaitu:

a. gelombang transversal

gelombang transversal adalah arah getar gelombang tegak lurus dengan arah rambatan geombang. Bagiannya b. Gelombang longitudinal

Gelombang yang partikel-partikelnya tidak ikut merambat bersama gelombang, tetapi haya bergetar maju mundur saat gelombang melaluinya, misalnya gelombang bunyi3.Panjang gelombang (), frekuensi (f), dan cepat rambat gelombang (v) dapat dirumuskan sebagai berikut :

ket: v=cepat rambat (m/s)

=panjang gelombang (m)

f=frekuensi (Hz)

4.Sifat-sifat pada gelombang :

1) Difraksi (lentur)Mengeluarkan gelombang yg merambat ke segala arah pada celah sempit

2) Refraksi (dibiaskan)

Berbelok arah(dibiaskan) melewati medium berbeda. Misalnya dasar kolam yang dalam terlihat lebih dangkal karena dibiaskan matahari.

3) Refleksi (dipantulkan)

Berteriak di lereng sebuah bukit, kamu akan mendengar suaramu kembali setelah beberapa saat. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat dipantulkan. Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang mekanik

4) Interferensi (berpadu)

Gelombang yang terdapat pada suat tempat tanpa mengganggu, misalnya gelombang radioC. BUNYI

1. Pengertian bunyiBunyi adalah pemampatan mekanis atau gelomban longitudinal yang merambat melalui medium. Medium dapat berupa zat cair, padat, dan gas. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi yaitu getaran di udara sampai ke gendang telinga manusia. Bunyi yang sanggup didengar telinga sekitar 20Hz sampai 20kHz. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20Hz disebut infrasonik2. Cepat rambat bunyijika menyelam ke dalam air, akan mendengar suara kibasan ekor dan sirip ikan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bunyi dapat merambat di dalam zat cair. Dengan bantuan alat seismograf, para ahli gempa dapat mendeteksi getaran gempa bumi. Getaran lebih kuat jika jaraknya lebih dekat pada sumber getar. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi (v). Secara matematis, hal itu dituliskan sebagai berikut:

v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)

s = jarak yang ditempuh (m)

t = waktu tempuh (s)

3. Frekunsi gelombang bunyi Banyaknya gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi semakin besar frekuensi gelombang bunyi, berarti, semakin banyak pola rapatan dan renggangan. Sehingga bunyinya akan terdengar semakin nyaring (nadanya lebih tinggi).

Berdasarkan frekuensi getarannya getaran di bagi menjadi 3 yaitu:

a. infrasonic

gelombang infrasonic bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20Hz

binatang tertentu saja yang dapat mendengarnya adalah anjing.

b. ultrasonic bunyi yang mempunyai frekuensi di atas 20.000 Hz, bunyi ini hanya di dengar oleh binatag lumba-lumba dan kelelawar

c. audiosonik

bunyi yang memunyai frekuensi antara 20Hz- 20.000 Hz, bunyi ini hanya didengar manusia

4. Nada

Berdasarkan keteraturan frekuensi, bunyi dibedakan menjadi 3:

1. Nada : bunyi yang tetap dan teratur

2. Desah : Gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur

3. Dentum : gelombang bunyi yang terlalu keras

Rumus berdasarkan interval nada

ket : x= nada yang frekuensinya dicari

a= nada a

fx = frekuensi nada yg dicari

fa = ftekuensi nada arumus Hukum Mersenne :(sonometer alat yang digunakan menyelidiki tinggi dawai)

ket : -f=frekuensi dawai (Hz)

-l=panjang dawai (m)

-F=tegangan dawai (Newton)

-A=luas penampangan dawai (m2)

-=massa jenis dawai (Kg/m3)5. Resonansi

Resoansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain

Rumus :

ket : - l=panjang kolom udara(m)

-= panjang gelombang (m)

-n=resonansi ke 1, 2, 3

6. Pemantulan bunyia) Macam-macam bunyi pantul

Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asliBunyi pantul yang diterima telah menempuh dua kali perjalanan, yaitu dari sumber bunyi ke pemantul dan dari pemantul ke penerima atau pendengar. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pemantul adalah Oleh karena itu, jarak yang ditempuh oleh bunyi yang dipantulkan dapat ditulis sebagai berikut:

dengan: s = jarak yang akan ditentukan (m),

v = cepat rambat bunyi (m/s),

t = waktu yang digunakan untuk menempuh

dua kali perjalanan (s) Gaung atau kerdam

bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli

Gema bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi asli

b) Manfaat pemantulan bunyi

1. menentukan cepat rambat bunyi di udara

2. mendeteksi cacat dan retak pada logam

3. menentukan kedalam laut

Rumus untuk menghitung kedalaman air laut :

Ket :

v=cepat rambat bunyi (m/s)

s=kedalaman laut (m)

t=waktu tempuh (s)

f= QUOTE atau T= QUOTE

= QUOTE