Tugas Essay Tindak Pidana Dunia Maya

download Tugas Essay Tindak Pidana Dunia Maya

of 6

Transcript of Tugas Essay Tindak Pidana Dunia Maya

TUGAS ESSAY TINDAK PIDANA DUNIA MAYA( disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Tindak Pidana Dunia Maya )

Prayudha Dwi Cahya (090710101051)

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS HUKUM 2011

Kasus Pencurian Pulsa, Polri Periksa 17 Saksi Penyidik juga menanyai saksi ahli seperti Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.Kamis, 8 Desember 2011, 22:48 WIB Antique, Syahrul Ansyari

Isi SMS yang diterima pelapor pencurian pulsa (David L Tobing) VIVAnews - Badan Reserse Kriminal Markas Polri terus menyelidiki kasus pencurian pulsa. Polisi hingga kini telah memeriksa 17 saksi untuk dimintai keterangan. "Penyidik telah memeriksa saksi sebanyak 17 saksi, yaitu empat orang pelapor, dari terlapor tiga orang, saksi dari media elektronik satu orang, dari content provider dua orang, serta dari operator telepon seluler ada tujuh orang," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 8 Desember 2011. Selain itu, Saud menambahkan, penyidik juga menanyai saksi ahli. Pertama, dari Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. Kedua, Kementerian Sosial, serta ketiga dari ahli komputer forensik, Cyber Crime Investigation Center Bareskrim. "Kemudian, ahli dari perlindungan konsumen nasional dan ahli IT ITB serta ahli Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika)," tuturnya. Saud mengakui, empat orang menjadi pelapor dalam kasus yang ditangani Bareskrim ini yaitu dengan laporan polisi nomer 3409, 3511, 3568, dan 3616. "Semuanya dari Polda Metro Jaya pada Oktober 2011 yang lalu," ujarnya. Saud juga memaparkan, pada umumnya, pelapor merasa dirugikan oleh layanan jasa pulsa premium yang dipromosikan melalui iklan di media dan sms/spam yang menjanjikan hadiah ringtone gratis, iklan voucher belanja ke nomer pelapor. Selain itu, pelapor merasa tidak pernah merasa meregistrasi kepada operator yang bersangkutan, namun tetap dilakukan pengiriman dan dilakukan pemotongan pulsa. Pada saat bersamaan, pelapor juga merasa kesulitan untuk melakukan unreg. "Kemudian, atas layanan sms premium tersebut, pada saat melakukan pengiriman dan penerimaan pesan premium tersebut dikenakan charge sebesar dua ribu hingga tiga ribu dg PPN-nya. Ini yang merugikan konsumen," katanya.

Latar Belakang PenulisanMelihat makin maraknya kasus pencurian pulsa akhir ini dengan berbagai modus pencurian seperti melalui sms penipuan atau oleh oknum Content Provider (CP) yang semakin meresahkan masyarakat. Kasus Pencurian Pulsa di Indonesia Belakangan ini kita diresahkan oleh berbagai kasus pencurian pulsa yang semakin merajalela di Indonesia mulai dari sms berbau penipuan ataupun penyedotan pulsa oleh CP itu sendiri, penyedotan itu sendiri melalui sms CP yang masuk ataupun nada sambung pribadi yang tidak pernah diregistrasi dari telepon selulernya pun masuk secara langsung. BRTI mengaku sebenarnya kasus pencurian pulsa ini sudah lama terjadi dan ditangani oleh mereka. Namun, sebelumnya mereka melakukan penindakan terhadap aduan secara sporadis dan belum terstruktur seperti sekarang. "Awal mula kasus ini disadari ialah ketika salah satu anggota komisioner BRTI, Heru Setiadi yang baru bergabung di BRTI menjadi korban pencurian pulsa oleh Conten Provider (CP). Saat itu kami langsung menelusuri dan setiap ada pengaduan yang kami terima, maka kami melakukan penanganan secara sporadis berdasarkan aduan. Dengan adanya banyak masukan baik dari Kominfo dan melihat reaksi masyarakat, barulah penyelesaian masalah ini terstruktur dengan baik," ungkapnya di gedung Kemenkominfo, Selasa (11/10/2011). Oleh sebab itu Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan rapat dengan BRTI, operator, YLKI dan perwakilan konsumen, Selasa (11/10/2011). Namun hasilnya mengecewakan karena tidak ada langkah konkret perlindungan konsumen. Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Mabes Polri, semoga dengan ini kasus ini akan cepat selesai.

Rumusan MasalahMelihat makin maraknya kasus pencurian pulsa akhir ini dengan berbagai modus pencurian seperti melalui sms penipuan atau oleh oknum Content Provider (CP) yang semakin meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, permasalahan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan antara lain : 1. Apa faktor penyebab yang mengakibatkan hal tersebut bisa terjadi? 2. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

Pembahasan1.1 Faktor penyebab yang mengakibatkan maraknya pencurian pulsa terjadi

Indonesia Pelanggan seluler di Indonesia banyak yang mengeluh pemotongan pulsa secara sepihak oleh penyedia layanan konten. Aksi ini dinilai sebagai pencurian pulsa, karena pelanggan tidak pernah merasa registrasi layanan konten yang memotong pulsanya, Menanggapi berbagai keluhan soal itu, operator seluler XL Axiata menilai banyak faktor terjadinya pencurian pulsa. Baik itu dari sisi pelanggan, penyedia layanan konten atau mungkin perangkat seluler. Ada banyak faktor, bisa ekternal atau internal, kata General Manager Corporate Communication XL Axiata, Febriati Nadira, saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis malam, 8 September 2011. Dari sisi internal, menurut Ira, pelanggan bisa saja kurang memahami mekanisme yang ditawarkan dalam layanan tersebut. Ini menyebabkan pelanggan merasa dirugikan dengan terpotongnya pulsa, sedangkan pelanggan tidak menginginkan konten itu. Sedangkan dari sisi eksternal, pencurian pulsa ini bisa diakibatkan karena salah setting pada perangkat selulernya. Untuk itu ia meminta kepada pelanggan XL agar mengadukan semua keluhan layanan. Kami sudah menyediakan semua channel, 24 jam untuk menampung keluhan, ujarnya. Menurut Ira, keluhan bisa disampaikan dengan datang langsung ke gerai XL terdekat, email, menelpon call centre, layanan *123#, hingga melalui akun twitter @xl123 dan grup facebook di xlrame. XL sangat terbuka dengan keluhan dari pelanggan. Kami transparan kok, kata Ira. XL, kata Ira, tidak akan melakukan penipuan kepada pelanggan, karena semua program layanan sudah berpedoman pada regulasi yang ada. Semua informasi layanan sudah detail dan palanggan juga setuju, katanya. Jika permasalahan ada pada pihak ketiga atau penyedia layanan konten, maka menurut Ira, selama ini XL telah menjalin kerjasama dengan penyedia layanan konten yang berkualifikasi baik.1.2 Cara mengatasi maraknya pencurian pulsa terjadi Indonesia

Berikut ini adalah tipe tipe maling pulsa dan cara mengatasinya. Kebanyakan tips ini untuk pengguna telkomsel, karena saya adalah pengguna simpati dan kartu as. Selain itu juga karena lebih dari 50% pengguna gsm merupakan pelanggan TELKOMSEL.

Berikut ini adalah tipe-tipe pencuri pulsa dan cara mengatasinya : 1. Popscreen Untuk semua pengguna tsel yg no hpnya aktif th 2011 biasanya popscreen langsung aktif begitu registasi kartu ke no 4444 berhasil. Cara mengatasinya: Nonaktifkan popscreen melalui T-SEL menu, pilih popscreen, pilih Aktivasi, pilih Non-aktifkan. 2. Nsp (nada sambung pribadi) Kadang sewaktu kita menelpon seseorang nada tunggunya berupa potongan lagu. Jika kita mengetik 5 maka biasanya nsp tsb akan tercopy ke hp kita. Untuk seminggu biasanya pulsa yg terpotong 3000, dan sebulan 9900. Otomatis pulsa terpotong jika saldo pulsa cukup. Cara mengatasinya: ketik RING OFF kirim sms ke 1212, Jika pulsa kita masih hilang juga biasanya nsp yg terdaftar lebih dari 1, ulangi cara tsb diatas. 3. CONTENT PROVIDER, (bisa berupa ringtone, wallpaper, games, kuis, dan kata bijak) Biasanya CP ini bisa kita lihat iklannya di tv, maupun dari sms yg masuk ke hp kita. Cara mendaftarnya pun sekarang cukup mudah. Cukup menekan * *# maka kita sudah berlangganan, dan pulsa yg terpotong untuk tiap sms yg masuk 1000-2000 belum termasuk ppn dan biaya sms. Cara menghindarinya: hapus semua sms yg berbau iklan dari inbox anda, dan jauhkan hp dari jangkauan anak-anak, soalnya yg biasanya menjadi target iklan CP di tv adalah anak-anak. 4. KUIS, UNDIAN, atau poling di TV. Kadang kuis ditv mengharuskan kita menjawabnya melalui sms premium, satu-satunya cara menghindari pulsa kita habis hanya untuk kuis yg hadiahnya masih diundi, jangan pernah sekali kali mencoba ikut kuis jika tidak rela pulsanya hilang. Cara mengatasinya: ketik UNREG, UNSUB, atau STOP kirim sms ke no CP tsb (biasanya berupa 4 angka). Jika cara tersebut belum berhasil, bawa no hp tsb ke kantor GALERI TELKOMSEL di kota anda untuk dinon-aktifkan CP yg terdaftar di hp.

KESIMPULAN Dengan Melihat makin maraknya kasus pencurian pulsa akhir ini dengan berbagai modus pencurian seperti melalui sms penipuan atau oleh oknum Content Provider (CP) yang semakin meresahkan masyarakat. Maka dapat saya tarik kesimpulan bahwa kesalahan penarikan pulsa bukan hanya kesalahan provider saja melainkan juga dapat terjadi karena kesalahan pelanggan juga. Maka dari itu Provider tidak dapat disalahkan sepenuhnya karena itu. SARAN Melihat makin maraknya kasus pencurian pulsa akhir ini dengan berbagai modus pencurian seperti melalui sms penipuan atau oleh oknum Content Provider (CP) yang semakin meresahkan masyarakat. Maka berhati-hatilah dan lebih teliti lagi melihat konten-konten yang ditawarkan oleh provider dan jika permasalahan itu tetap berlanjut mohon agar di setting kembali settingan telepon genggam anda. DAFTAR PUSTAKA http://gudangtipskita.blogspot.com/2011/10/tips-cara-mengatasi-pencurianpulsa.html http://www.irhamhizrata.com/xl-banyak-faktor-penyebab-pencurian-pulsaberita-sputar-indonesia.html http://poltakyansen.blogspot.com/2011/11/kasus-pencurian-pulsa-diindonesia.html