Tugas - Empat Paradigma
Transcript of Tugas - Empat Paradigma
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
1/25
Siti Azizah
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
2/25
Tujuan penyusunan buku:
1. Mengklarifikasi kerancuan dalam ilmu2sosial saat ini
2. Menghubungkan teori2 organisasi dengankonteks sosiologis
3. Dalam studi pembangunan dapatdigunakan dalam scopeyang lebih luas danbanyak meliputi banyak aspek filosofi danteori sosial secara umum
Bisa digunakan dalam studi2 organisasi mis,sosiologi industrial, teori organisasi, psikologiorganisasi dan relasi industri
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
3/25
Proposisi penulis: teori sosial dapatdivisualisasikan menjadi 4paradigma kunciberdasar asumsi metateoritis tentang sifatdasar ilmu sosial dan sifat dasar masyarakat
Tiap paradigma memiliki analisis yangberbeda bagi kehidupan sosial, mis. Tiapparadigma menghasilkan teori dan perspektifyang secara mendasar berlawanan dengan
paradigma lain. Analisis yangberbeda akan memberikan
asumsi2 yangmenghasilkan pendekatan yangberbeda pula
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
4/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
5/25
Bagian Idari buku berisi:
1. Bagaimana dua setasumsi yaitu
order/keteraturandan konflikdapat
menghasilkan skema analitis dalammempelajari teori sosial secara umum yang
memberikan 4paradigma dasar yang
merefleksikan 4realitas sosial yangberbeda
2. Dikotomisasi awal dari dua dimensi analisis dan
paradigma;dimaksudkan hanya sebagai alat
(bukan klasifikasi)dan merupakan alat yang
bersifat heuristic, bukan definisi yang kaku
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
6/25
Thesis penulis: semua teori organisasi
berdasarkan filosofi ilmu dan teori
masyarakat
Empat asumsi tentang dunia sosial dan caramenelitinya:
1. Asumsi Ontologis
2. Asumsi Epistemologis
3. Asumsi Human Nature(Manusiawi)
4. Asumsi Metodologis
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
7/25
Asumsi yangmenekankan pada esensi dasar
dari fenomena yangditeliti
Pertanyaan2 dasar dari paradigma ontologis:
apakah realitasyangditeliti merupakan haleksternal bagi seseorang apakah berasal
dari kesadaran individu ataukah bukan;
apakah realitas merupakan sifat obyektif,
ataukah merupakan kognisi individu;apakahrealitas sudah ada di dunia ataukan
merupakan produk pikiran seseorang
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
8/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
9/25
Epistemologis memandang sifat dasarpengetahuan, mis. Apakah pengetahuantersebut bisa diidentifikasikan dandikomunikasikan sebagai pengetahuan yangriil dan dapat ditransmisikan dalam bentukyangnyataataukah.pengetahuanadalahsebuah bentuk yang lebih lembut, lebihsubyektif, spirituil atau bahkan
transendential, berdasarkan pengalaman danpandangan yang unik dan personal.
Bisa dihasilkan oleh satu pihak ataukah harusdialami secara personal?
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
10/25
Merupakan hubungan antara manusia danlingkungannya, semua ilmu sosial harus didirikandiatas tipe asumsi ini karena kehidupan manusiapada dasarnya merupaan subyek dan obyek
penelitian Dengan asumsi ini dapat mengidentifikasi
perspektif2 dalam ilmu sosial yangmembutuhkansudut pandang manusia dalam merespon situasidi dunia luar mereka.
Mengkontraskan pandangan antara: manusia yangdikondisikan oleh lingkungan vs manusiapencipta lingkungannya. Walaupun ada jugapandangan yangberada diantara keduanya
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
11/25
Tiap paradigma mengarah pada metodologi
yangberbeda, dimana pilihan metodologi
sangatlah luas, mis. Adalah mungkin untuk
mengidentifikasi metodologi2 dalampenelitian ilmu sosial yangmemperlakukan
sebagai (1)dunia yang keras, nyata dan
eksternal bagi individual dan sebaliknya (2)
memandang dunia yang lebih lembut,personal dan lebih subyektif
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
12/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
13/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
14/25
Pendekatan tsb mempertanyakan apakah
realitas eksternal cukup berharga untuk
diteliti.
Dalam istilah metodologis, terdapatpendekatan yangmenekankan pada SIFAT
RELATIFISTIK DARI DUNIASOSIAL, yangbisa
jadi diartikan anti-ilmiah oleh aturan dasar
dalam ilmu2 alam.
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
15/25
The subjectivist
approach to socialscience
The objectivist
approach to socialscience
Nominalism Ontology Realism
Anti-positivism Epistemology PositivismVoluntarism Human Nature Determinism
I eograp i et odology Nomot eti
Gambar 1. Skema Untuk Menganalisa Asumsi2 Tentang Sifat Ilmu Sosial
Keterangan:
Polarisasi perspektif
Mengidentifikasi 4 setasumsi yangberkaitan dengan pemahaman penulis
tentang ilmu sosial
Sumber perdebatan dalam literatur filosofi sosial
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
16/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
17/25
Nominalisme Realisme
Asumsinya menyatakan bahwa dunia
sosial diluar pemikiran individu tidak
lebih dari nama2, konsep2 dan pelabelan
yangdigunakan untuk membangun
realitas
Tidak mengakui adanya struktur yang
riildari konsep yangdigunakan untukmenggambarkan dunia tsb
Nama2tsb hanya kreasi artifisial yang
penggunaannya berdasar keinginan
sebagai alat penggambaran, making
sensedan menegoisasikan dunia
eksternal
= Conventionalism
Realitas sosial hasil konstruksi manusia
atau sekelompok manusia
(intersubyektif)
Mempostulasikan bahwa dunia sosial diluar
pemikiran individu adalah dunia riil yang keras,
nyata dan merupakan struktur yangrelatif
absolut
Apapun namanya, struktur tersebut adalah
entitas yang selalu ada, bahkan mungkin kita
tidak menyadari adanya sesuatu sehingga kitatidak punya nama untuknya
Dunia sosial bebas dari apresiasi, eksistensi dan
kesadaran individu
Individu dilahirkan ke dalam dan hidup dalam
dunia sosial yangmemiliki realitas sendiri
Dunia sosial = Dunia Alami
Realitas sosial memaksa manusia yangtinggal di
dalamnya (mis. Peran ayahpada laki2)
Bebas nilai (value free) tidak terikat dalam
konteks
Dunia spt benda2 riil yg dibawa ke realitas sosial
(struktur sosial, peran, dsb)
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
18/25
Positivisme Anti
Positivisme
bourgeois (derogatory
epithet)empiricism
Mencoba untuk menjelaskan dan
memprediksikan apa yangterjadidi dunia sosial dengan mencari
keteraturan dan hubungan kausalantara elemen2 pendirinya
Berdasar pendekatan tradisional
yangmendominasi ilmu alam,
walaupun beda detil
Hipotesis bisa diverifikasi benar
atau difalsifikasi salah, dimanaditerima sebagai proses kumulatif
yaitu pandangan baru ditambahkandalam stok pengetahuan dan
hipotesis yang salah disingkirkan
Pada dasarnya menentang
penggunaan keteraturan dalam
masalah sosial
Dunia sosial=relatifistik, hanya bisadipahami dari sudut pandang
individu yang langsung terlibatdalam aktifitas yangditeliti
Menentang standpointobserver
(positivist) sebagai validpoint
untuk memahami aktifitas
manusia. Pemahaman hanya
didapat melalui okupasi frame ofreferencedari tindakan partisipan.
Understandfromtheinside, notfromthe outside.
Subyektif, ilmu tidak dapat
menghasilkan pengetahuan yang
obyektif.
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
19/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
20/25
Ideographic Nomothetic
Berdasar pandangan bahwa seseorang
dapat memahami dunia sosial dengan
mengetahui pengetahuan dasar dari
subyek dibawah penelitian
Penekanan pada pendekatan pada
subyek dan mengeksplorasibackgrounddan sejarah
kehidupannya secara mendetil
getting inside ke dalam situasi dan
melibatkan diri kedalam kehidupan
sehari2
Analisis detil dihasilkan dari
memasuki subyek dan pandanganyangimpresionistik dari diaries,
biografi dan catatan jurnalistik
Membiarkan seseorang membuka sifat
alamiah dan karakteristiknya dalam
proses penelitian
Menekankan pada pentingnya
mendasarkan riset pada protokol dan
teknik sistematis
= pendekatan dan metode dalam ilmu
alam yangmemfokuskan pada proses
menguji hipotesis dengan keketatanilmiah
Melakukan uji ilmiah dan
menggunakan teknik kuantitatif
untuk analisis data
Alat2 metodologi ini mis. Survei,
kuesioner, tes kepribadian dan
instrumen riset terstandarisasi
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
21/25
Dua posisi ekstrim dari 4paradigma diatas
direfleksikan kedalam 2 tradisi intelektual:
I. Sociological Positivism
Upaya untuk mengaplikasikan modeldan metode dari ilmu alam dalam
hubungan manusia
Memperlakukan dunia sosial seperti
dunia alamiah PositivistOntology, Deterministic
Human Naturedan Nomothetic
methodologies
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
22/25
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
23/25
Sociological positivism=objective
Germanidealism=subjective
Banyak ahli teori organisasi cenderung
kepada sociological positivism Pada 70thn terakhir banyak terdapat
interaksi keduanya terutama pada levelsocio-philosophical sehingga munculintermediatepoints ofview(konfigurasi
asumsi, teori, pemikiran dan pendekatanbaru yangberbeda), mis. Fenomenologi,etnometodologi dan actionframe orreference
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
24/25
Diharapkan uraian bagian Idapat merupakan:
1. Alat klasifikasi
2. Analisa teori sosial
3. Dasar untuk memfokuskan pada asumsi2
kunci
4. Cara untuk memfokuskan pada perbedaan2
pendekatan socio-scientific
5. Cara untuk memfokuskan pada derajat
kongruensi antar 4 setasumsi ilmu sosial
-
8/7/2019 Tugas - Empat Paradigma
25/25
Terimakasih