Paradigma keslingk
description
Transcript of Paradigma keslingk
Paradigma Ilmu Kesehatan Lingkungan
Sejak 400 tahun sebelum Masehi,manusia telah menduga adanya hubungan antara
lingkungan(environment) dan penyakit(disease)
Contohnya:
• Ilmuan pada jaman itu berpendapat bahwa -malaria adalah penyakit yang berhubungan dengan udara atau cuaca buruk
-air kotor tidak baik bagi kesehatan perut. -dugaan atau teori-teori berkembang dan
mencoba menghubungkan gangguan kesehatan dengan lingkungan,hasilnya ada yang benar dan sebagian keliru.
Catatan masa lalu
• Penduduk kota-kota Yunani,Romawi,Mesir rata-rata meninggal karena penyakit menular yang secara periodik merupakan WABAH yang melanda masyarakat (pes,malaria,variola,demam typhus)
• Didapat -LINGKUNGAN YANG BURUK sebagai tempat
tinggal -Penuh SUMBER PENYAKIT MENULAR -UMUR HARAPAN HIDUP rata-rata 30 tahun
Dapat dibuat kesimpulan:
.Lingkungan manusia:
a.tempat-tempat umum
b.Lingkungan pemukiman
c.Lingkungan kerja
MEMPUNYAI POTENSI menjadi:
PENYEBAB SAKIT atau BERHUBUNGAN
DENGAN KESEHATAN.
Keracunan Timah Hitam
• Sebagai penyakit tertua yang berhubungan dengan LINGKUNGAN PEKERJAAN dan ini sudah dikenal oleh Hippocrates(Bapak Ilmu Kedokteran) telah mencatat efek buruk dari timah hitam pada lingkungan pekerjaan.
Upaya-upaya kesehatan masyarakat pada waktu itu :
• Perbaikan kualitas lingkungan fisik dan ini sebagai awal UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN yaitu kota-kota Romawi Kuno telah membangun
LEPROSARIA
Yaitu tempat merawat penderita kusta/lepra/morbus Hansen.
SISTEM ALIRAN LIMBAH
Paradigma “ilmu” Kesehatan Lingkungan
• Dalam bidang kesehatan,berbagai komponen lingkunganyang diketahui dapat merupakan faktor risiko timbulnya gangguan kesehatan masyarakat,dipelajari dalam ilmu kesehatan lingkungan.
Ilmu kesehatan lingkungan adalah
Ilmu yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakat dengan segala macam perubahan komponen LINGKUNGAN HIDUP seperti berbagai species kehidupan,bahan,zat,atau kekuatan disekitar manusia ,yang menimbulkan ancaman,atau berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat,serta mencari upaya –upaya pencegahan.
Perubahan lingkungan dapat karena:
A.Kegiatan alam:
1.gunung berapi meletus
B.Kegiatan manusia
1.pembangunan waduk
2.pembakaran hutan
3.pembangunan industri
komponen lingkungan yang memiliki bahan atau agenbahaya1.Golongan Fisik -energi kebisingan -radiasi -cuaca panas 2.Golongan Kimia -pestisida dlm makanan -asap rokok -limbah pabrik -bahan pewarna makanan.
3.Golongan Biologi -spora jamur -bakteri -cacing 4.Golongan psikososial -hubungan antar tetangga -hubungan bawahan-atasan -persaingan
Komponen-komponen lingkungan berinteraksi dgn manusia media:
UDARA(bakteri,jamur,gas,bahan perncemaran kimia) dimana masyarakat dengan menghirup udara terkontaminasi akan menderita sakit,demikian juga pemindahan penyakit dengan perantaraan media langsung itu sendiri melalui kontak langsung (Sexual Transmitted Disease) ataupun beberapa penyakit lain seperti Hepatitis.
Media yang lain: air,tanah,makanan,vektor penyakit(nyamuk).
Gangguan kes.akibat lingkungan dengan manifestasi klinik:
1.Kelompok penderita akut
jumlahnya relatif sedikit
gejala klinis jelas
perlu tindakan segera
sering diklasifikasikan sebagai kecelakaan
Misalnya penderita keracunan pestisida dosis besar,keracunan makanan,lalu lintas,atau demam typhus.
2.Kelompok penderita subklinik
jumlahnya relatif banyak
gejala klinik tdk jelas,namun tanda/indikator laboratorium khas/specifik dan sering dihubungkan dengan penyakit yang diperoleh dari tempat pekerjaan misalnya keracunan Pestisida tingkat sedang pada petani,anemia pada pekerja pompa bensin,kadar CO darah polisi lalu lintas.
3.Kelompok penderita dengan gejala samar. jumlahnya sangat besar gejala klinik dan laboratorium tdk spesifik akibat pemaparan pada komponen lingkungan
dalam intensitas rendah atau dosis kecil. Misalnya sekelompok orang yang
mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pewarna sintesis,pestisida dosis kecil.
Kelompok ini dapat berkembang gangguan kesehatan lain(carcinogenic)
Area kelabu(grey area) antara kes.lingkungan –kesehatan kerja:
Kedua area mempunyai banyak wilayah singgung(grey area),dan masalah kes.yang berhubungan ling.kerja merupakan inti permasalahan kes.dan keselamatan kerja.
Misalnya ahli toksikologi ling.dpt dgn mudah mempelajari masalah toksikologi industri dan sebaliknya.
Dapat dilihat hal-hal:
• Limbah asal ling.kerja dpt merembes ke luar problem pencemaran udara,air.
• Bahan berbahaya dari ling.kerja dibawa pulang kerumahproblem kes.ling.rumah tangga.
• pertanian,industri rumah tangga kecil,sering masalahnya berbaur dengan lingkungan umum.
• Pada era/zaman industrialisasi produktivitas amat diperhatikan,artinya kegiatan “kerja” akan lebih menonjol.
• Dalam kegiatan kerja intensitas hubungan interaktif antara masyarakat dan lingkungan kerja sangat tinggi,dilain pihak lingkungan kerja seringkali tidak mengenal batasan secara fisik,misalnya seseorang yg menyelesaikan pekerjaannya dgn komputer mini ditempat-tempat tertentu.
kesimpulan
• Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja ,sering disebut dan dibahas secara bersama.
Sumber-Sumber Air
• Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi kehidupan di bumi.
• Sumber daya air dapat dimanfaatkan utk berbagai keperluan rumah tangga,industri,pertanian,perikanan dan sarana angkutan air.
• Siklus hidrologi adalah siklus alami yg mengatur tersedianya air permukaan dan air tanah.
• Hidrologi ilmu tentang masalah tehnis keairan yg berhubungan dgn persediaan dan sirkulasi air.
Beberapa istilah
1.Presipitasi proses pengembunan uap airhujan2.Evaporasi proses menguapnya air dari permukaan
daratan dan permukaan lautanatmosfer bumi.
3.Infiltrasi sebagian curah hujan akan terserap
kedalam tanah.
Sumber –Sumber Air Tawar
1.Air Hujan
uap airair murni,dan ketika turun dan melalui udara akan melarutkan benda-benda yg terdapat di udara antara lain:
-Gas(O2,CO2,H2 )
-Jasad-jasad renik
-Debu
2.Air Permukaan
salah satu sumber yg dpt dipakai utk bahan baku air bersih.
Asal air adalah sungai,selokan,rawa,danau,laut.
3.Air tanah ada dua macam:1.Air lapisan(layer water),terdapat di dalam
ruang antara butir-butir tanah.2.Air celah(fissure water),terdapat di dalam
retak-retak batuan di dalam tanah.Air tanah kepentingan manusia dengan
cara membuat sumur (sumur dangkal dan sumur dalam)atau pompa air.
Air sumur dan pengolahan air bersih
• Sumur dangkal,yang banyak digunakan di Indonesia,sebaiknya terletak di tempat yang aliran tanahnya tidak tercemar.
• Bila disekeliling sumur terdapat sumber pencemaran ,maka sumur berada di hulu aliran air tanah dan jarak nya 10-15 meter.
• Kedalamannya 3-5 meter karena kurang dari 3 meter diperkirakan tanah masih mengandung kuman-kuman.
Pengolahan air bersih
agar memenuhi syarat air untuk minum: air baku asal alam diolah dahulu,dan terutama yg
dipergunakan adalah air permukaan,caranya:1.Pembuangan benda-benda yg
terapung,melayang,mengendap.2.Pengendapan lumpur tanpa atau dgn koagulan3.Penyaringan dengan saringan pasir cepat4.Desinfeksi dengan klorinisasi5.Penyimpanan6.Distribusi
Syarat-sarat air minum
• Tidak berasa
• Tidak berwarna
• Tidak berbau
• Tidak mengandung E.Coli
• pH : 6,5-9,0
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
Kira-kira terdapat 20-30 macam penyakit infeksi yg dapat dipengaruhi oleh perubahan penyediaan air,dan diklasifikasi menurut mikroba penyebabnya:
Virus,Bakteri,Protozoa,Cacing.
Empat kategori penyebaran:
1.Infeksi yang tersebar melalui penyediaan air/penyakit yang dihantarkan oleh air
(Water borne disease)
Di negara beriklim sedang terdpt kekuatiran
efek kesehatan oleh masuknya faeces/tinja
hewan menyusui dan terutama tinja manusia ke dalam air bila yang mencemari air sedang infeksi usus.
Misalnya Typhoid,Cholera,Hepatitis Infektiosa.
2.Penyakit karena kurangnya air untuk kebersihan perseorangan/penyakit yang dibilas dengan air.
“Water washed disease”Oleh karena jumlah air yang terlalu sedikit ataupun
letak sumur yang terlalu jauhkebersihan perseorangan tidak mungkin dilakukan sebagaimana mestinya.Misalnya utk membersihkan diri,alat makan,pakaianinfeksi kulit berkembang dan infeksi usus lebih mudah tersebarkeorang lain melalui jari tangan yang kotor(ingat Program cuci tangan dengan sabun)
Contohnya Scabies,Trachom,Disentri basiler)
3.Infeksi yang ditularkan melalui hewan-hewan air yang tidak bertulang belakang/penyakit basis air
“Water based disease”Di daerah tropik terdapat beberaapa jenis infeksi
cacing yang tidak disebarkan secara pasif dalam air dari orangorang
Telur dan larva yg masuk ke dalam air tidak akan segera infektif thd manusia,tetapi akan infektif thd hewan air tertentu yg tdk bertulang belakang terutama siput dan jenis crustacea.
Larva ini akan melanjutkan perkembangan hidupnya dlm hidup perantara,setelah beberapa hari atau minggu,larva menjadi matang dan tersebar ke dalam air.
Larva ini akan infektif thd manusia yang terkena infeksi minum air atau kontak dengan air itu.
Misalnya Schistosomiasis.
4.Infeksi yang ditularkan oleh serangga yang bergantung pada air.
“Water related insect vector”
Terdapat infeksi tropik yg disebabkan oleh serangga penggigit .
Misalnya penyakit Demam kuning.