TUGAS Ekwan Repon & Adaptasi Hewan

5/24/2018 TUGAS Ekwan Repon & Adaptasi Hewan

1/11

TUGAS

EKOLOGI HEWAN

RESPON DAN ADAPTASI HEWAN

Oleh:

Kelompok 2

SALASIAH (A2C110017

IDA !UL"IATI (A2C110021

SITI NOORHASANAH (A2C11001#

NANA CITRAWATI LESTARI (A2C11000$

Do%e& Pe&')*:

D*%+ A+ NAPARIN, -+S.+

P*o/+ D*+ I*+ -OCHA-AD ARIE" SOENDOTO, -+S

PROGRA- -AGISTER PENDIDIKAN IOLOGI

"AKULTAS KEGURUAN DAN IL-U PENDIDIKANUNI3ERSITAS LA-UNG -ANGKURAT

ANAR-ASIN


2/11

2011

A I

PENDAHULUAN

1+1 L4* elk&'

Sepanjang waktu, adaptasi atau perubahan dalam bagian-bagian tubuh makhluk hidup

telah terjadi, dan akan terus terjadi untuk dapat bertahan dalam lingkungannya. Segala cara

yang membantu makhluk hidup bertahan dalam lingkungannya disebut dengan 5p4%.+

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu

beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.

Respon dan cara hewan beradaptasi berbeda antara hewan satu dengan hewan lainnya.

Menurut S*l.4o (19!", setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan#balasan

(respon" terhadap stimulus. $endapat selaras diungkap oleh Mar%at (19&" yang menyatakan

bahwa respon merupakan reaksi akibat penerimaan stimulus, dimana stimulus adalah berita,

pengetahuan, in'ormasi, sebelum diproses atau diterima oleh indranya. ndi)idu hewan

berperan sebagai unsur pengendali antara stimulus dan respon, sehingga yang menentukan

bentuk respon indi)idu terhadap stimulus adalah stimulus dan 'aktor ndi)idu itu sendiri

(Mi'tah *oha, 19".

Semua orang tidak dapat membantah bahwa lingkungan dengan segala komponennya,

seperti hewan merupakan prasyarat bagi kehidupan serta kesejahteraan manusia dari waktu ke

waktu. +amun belum banyak yang memperhatikan dengan seksama bagaimana

mekanismenya respon atau perilaku serta adaptasi dari berbagai hewan. erbagai perilaku

khas hewan di muka bumi merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran llah S*.

*anda-tanda tersebut memberikan kita inspirasi untuk mengkaji lebih dalam mengenai

berbagai respon hewan dan cara adaptasi terhadap lingkungan. Semakin dalam manusia

mengkajinya, semakin banyak pula man'aat yang akan didapat. /leh karena itu kita perlu

mempelajari lebih dalam mengenai respon dan adaptasi hewan agar dapat mengetahuiman'aat apa saja yang bisa kita dapat.

1+2 T6)6&

*ujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk mempelajari mengenai respon dan

adaptasi hewan beserta man'aatnya untuk kehidupan.

2


3/11

1+ R6m6%& -%lh

1. pa yang dimaksud dengan respon dan adaptasi0

. pa tujuan hewan melakukan respon dan adaptasi0

2. pa saja jenis-jenis respon dan adaptasi hewan0

&. pa saja contoh respon dan adaptasi hewan0

3. pa man'aat mempelajari respon dan adaptasi hewan0

A II

3


4/11

ISI

2+1 De/.&.%. Re%po& 5& A5p4%.

Respon pada dasarnya merupakan tanggapan, jawaban terhadap stimulus (rangsang"

yang berasal dari lingkungan (internal atau eksternal" dan berlangsung selama ontogeni.

4epekaan terhadap stimulus merupakan salah satu ciri utama kehidupan. *ujuan akhir

dari respon adalah untuk mempertahankan hidupnya. Respon hewan terhadap lingkungannya

ber)ariasi tergantung dari jenis dan intensitas stimulus, jenis spesies, stadium perkembangan,

umur, kondisi 'isiologis dan kisaran toleransi terhadap lingkungannya. pabila kondisi

lingkungan menjadi sangat tidak baik, maka yang terjadi yaitu, pertama, hewan meninggalkan

tempat itu dan mencari tempat dengan kondisi yang lebih baik. 4edua, hewan memberikan

respon tertentu yang mampu mengatasi e'ek negati' perubahan tersebut. 4etiga, hewan itu

akan mati.

daptasi atau penyesuaian diri merupakan proses perubahan secara e)olusi yang

menghasilkan kelangsungan hidup yang lebih baik dan tingkat e'isiensi perkembangbiakan

yang lebih tinggi. 5engan bahasa singkatnya, adaptasi adalah cara bagaimana organisme

mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. /leh karena itu adaptasi

bersi'at 'ilogeni.

daptasi terlihat dari adanya perubahan bentuk luar atau dalam suatu makhluk hidup

sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat hidupnya. $erubahan ini bersi'at tetap

dan khas untuk setiap jenis sehingga bisa diwariskan kepada keturunannya.

2+2 T6)6& He8& -elk6k& Re%po& 5& A5p4%.

6ewan sebagai salah satu jenis makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan. 6ewan harus memberikan respon dan melakukan

adaptasi terhadap kondisi dan sumberdaya habitat agar dapat lulus dalam seleksi alam

sehingga hidup dan berhasil hidup pada suatu habitat.

/rganisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya akan mampu untuk7

1. Memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan".

. Mengatasi kondisi 'isik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.

2. Mempertahankan hidup dari musuh alaminya.

&. ereproduksi.

3. Merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

2+ e&.% Re%po& 5& A5p4%. He8&

4


5/11

Respon (tanggapan" dan adaptasi (penyesuaian diri" hewan terhadap kondisi

lingkungan dibedakan menjadi hal-hal yang bersi'at7

A+ S4*6k46* (9e&46k 46 mo*/olo'.

8ntuk menghadapi persyaratan lingkungannya dan meman'aatkan sumberdaya yang

terdapat di dalamnya dengan see'ekti' dan see'isien mungkin hewan dilengkapi dengan

seperangkat respon dan adaptasi mor'ologi atau struktural. Respon dan adaptasi itu antara

lain7

1. ang berhubungan dengan habitat atau stratum yakni kekhasan lingkungan.

. ang berkaitan dengan mulut dan jenis makanan.

2. ang berkaitan dengan kaki pada bangsa burung.

&. ang berhubungan dengan sistem internal, antara lain sistem perncernaan, sistem

transportasi, sistem respirasi, dan lain-lain.4ita mengenal beberapa generalisasi mengenai adaptasi mor'ologi (struktural", yang

dikenal juga sebagai aturan ekogeogra'i. eberapa di antaranya antara lain7

1. turan ergmann7 hewan yang hidup di suhu tinggi cenderung bertubuh kecil

dibandingkan kerabatnya yang hidup di daerah suhu rendah.

. turan llen7 paruh, daun telinga, ekor dan bagian tubuh yang terjulur lainnya,

cenderung lebih pendek pada hewan yang hidup di daerah bersuhu rendah dibandingkan

dengan kerabatnya yang hidup di daerah bersuhu tinggi.

2. turan :loger7 hewan homoterm di daerah beriklim panas dan lembab cenderung

berpigmen hitam, di daerah kering berpigmen kuning, coklat dan merah, dan pada

daerah dingin pigmen mengalami reduksi.

&. turan ;ordan7 jumlah )ertebrata pada jenis-jenis ikan di perairan bersuhu rendah

cendurung lebih sedikit dibandingkan dengan di peraiaran bersuhu tinggi.

+ ".%.olo'.% 46 /6&'%.o&l

daptasi 'isiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui 'ungsi kerja organ-

organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Respon dan adaptasi 'isiologis merupakan tanggapan

internal hewan terhadap lingkungan. /leh karena itu pada dasarnya merupakan keseluruhan

rangkaian proses yang berlangsung dalam tubuh hewan berikut perangkat substansi-substansi

kimia, semua en


6/11

1. =naliran

berlawanan (counter current flow".

C+ Pe*.lk64.&'kh lk6 (behaviour

*erjadinya perilaku pada hewan adalah berkat adanya reseptor (penerima stimulus",

e'ektor (perealisasi respon", serta koordinasi sara' dan hormon. $erilaku hewan merupakan

akti)itas yang terarah, karena pada dasarnya perilaku itu adalah suatu respon pengaturan

untuk mengubah e'ek lingkungan. $erilaku hewan terutama sekali ditentukan secara genetik,

terjadinya otomatis dan si'atnya khas bagi setiap spesies hewan dalam lingkungan alaminya.

+amun demikian, berbagai pola perilaku pada hewan-hewan tinggi khususnya, merupakan

hasil belajar. $erilaku hewan yang ditentukan secara genetik (bawaan" itu antara lain7

tropisme, taksia atau kinesis, re'leks, naluri (instink". Sedangkan perilaku perolehan

(accuired" sebagai hasil belajar antara lain7 habituasi, pengkondisian, perekaman, meniru,

coba-coba dan menalar.

Respon digolongkan menjadi dua jenis yaitu respon yang tidak nampak (covert

response" dan respon yang nampak (covert response". Respon yang tidak nampak diwujudkan

oleh seseorang kedalam aspek kognisi (pengetahuan" dan a'eksi (sikap". Respon yang nampak

diwujudkan kedalam aspek psikomotorik (tingkah laku". 4emudian selama periode ontogeni

pada hewan dikenal ada tiga macam respon dasar yaitu respon pengaturan, respon

penyesuaian, dan respon perkembangan. Mekanisme ketiga respon itu berdasarkan sistem

umpan balik negati'. gar mekanisme itu berhasil maka respon yang dihasilkan harus sesuai

besarnya, waktu tepat dan berlangsung cukup cepat.

$ada dasarnya penyesuaian diri makhluk hidup atau hewan dapat dibedakan menjadi

aklimatisasi, aklimasi, dan adaptasi. $erbedaan dan persamaan dari ketiga penyesuaian diri ini

dalam bentuk skema dapat diringkaskan sebagai berikut.

6

klimasi

6anya menyangkut satu 'aktor

saja dan paling banyak dua 'aktor

erlangsung di laboratorium dan

dalam kondisi yang terkontrol

klimatisasi

Menyangkut berbagai 'aktor

atau lebih dari satu 'aktor

5ihadapkan kepada

lingkungan alami

(berlangsung di lapangan"

daptasi

5iturun-temurunkan

(herediter", kecuali ada

mutasi balik

Pe&;e%6.& D.*.


7/11

2+< Co&4oh=Co&4oh A5p4%. He8&. daptasi Mor'ologi

1. urung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga.

. urung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan.

2. urung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya.

&. urung pelatuk, paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap

serangga di dalamnya.

. daptasi ?isiologi

1. kan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai.

*ingginya kadar garam menyebabkan ikan kekurangan air sehingga ikan harus banyak

minum. kibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga untuk

mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.

. Sapi, kambing, kerbau, dan domba merupakan hewan herbi)or yang dapat mencerna


8/11

. @umi-cumi mengeluarkan tinta#cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya.

@umi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna

lingkungannya.

2. Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan

menyemprotkan air. $aus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya

berupa paru-paru tidak dapat meman'aatkan oksigen yang terlarut di dalam air.

&. 5alam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. =kor

cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih

pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.

3. $erilaku naluri pemberian makanan pada sejenis burung camar. gar induk mau

memberikan makanan yang terdapat di dalam mulutnya, anak burung tersebut terlebih

dahulu mematuk noktah berwarna yang terdapat pada paruhnya.

2+> -&/4 -empe)*. Re%po& 5& A5p4%. He8&

6ewan berinteraksi dengan lingkungannya agar dapat terus bertahan hidup. Mereka

melakukan adaptasi dengan berbagai cara yang ditunjukkan melalui reaksi-reaksi dalam

berinteraksi antara lain berupa perbubahan organ, si'at, atau perilaku. Reaksi tersebut tidak

akan berubah atau akan berubah secara normal apabila lingkungan sekitarnya juga dalam

kondisi normal atau masih dalam kisaran yang dapat diterima oleh suatu spesies. Sebaliknya,

reaksi pada spesies itu akan berubah secara tidak normal atau bahkan menyebabkan kematian

apabila perubahan yang terjadi pada lingkungan telah melebihi batas kemampuan (Rie'ani,

tanpa tahun".

$erilaku atau tingkah laku adalah tindakan atau aksi yang mengubah hubungan antara

organisme dan lingkungannya. 6al itu merupakan kegiatan yang diarahkan dari luar dan tidak

mencakup banyak perubahan di dalam tubuh yang secara tetap terjadi pada makhluk hidup.

$erilaku dapat terjadi sebagai akibat suatu stimulus dari luar. 8ntuk mendeteksi suatu reseptor

diperlukan adanya stimulus, untuk mengkoordinasikan respon memerlukan sara', dan yang

menjalankan aksi adalah e'ektor. $erilaku dapat juga disebabkan stimulus dari dalam,

contohnya ketika hewan merasa lapar maka dia akan mencari makanan untuk menghilangkan

rasa laparnya (Suhara, C1C".

erbagai perilaku khas hewan di muka bumi sesungguhnya merupakan tanda-tanda

kekuasaan dan kebesaran llah S*. *anda-tanda tersebut memberikan kita inspirasi untuk

mengkaji lebih dalam mengenai berbagai perilaku hewan dan interaksinya dengan

8


9/11

lingkungan. Semakin dalam manusia mempelajarinya, semakin banyak pula man'aat yang

akan didapat.

6ewan sebagai salah satu sumberdaya hayati mempunyai man'aat yang besar bagi

kehidupan manusia, antara lain diman'aatkan manusia untuk bahan sandang, pangan, papan,

pengendali hama dan penyakit (biopestisida", obat-obatan, kosmetik, sumber energi, dan lain-

lain. Selain itu, man'aat hewan yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai bioindikator

kondisi lingkungan. Man'aat tersebut semakin nyata ketika kondisi lingkungan berubah

cenderung ke arah negati'.

4ebanyakan hewan hanya dapat bertahan hidup dalam kisaran suhu, salinitas,

kelembaban tertentu, dan sebagainya. 4isaran ini relati' luas bagi hewan, seperti mamalia dan

burung, yang banyak mempunyai mekanisme yang e'isien untuk mempertahankan kendali

homeostatis terhadap lingkungannya. Respon perilaku hewan dalam usahan beradaptasi untukmempertahankan diri dari perubahan lingkungan yang ekstrim dapat berupa perilaku

abnormal, misalnya bersikap histeris atau melarikan diri dari habitatnya. dapun perilaku

antara spesies satu berbeda dengan spesies lainnya, karena setiap spesies mempunyai tingkat

ketahanan yang berbeda. $erilaku khas hewan ini lah yang bisa dijadikan sebagai bioindikator

lingkungan.

6ewan memiliki indera keenam dan dapat merasakan gejala suatu bencana. Sebelum

terjadinya suatu bencana, hewan akan cenderung bertingkah laku abnormal. $erilaku hewan

yang abnormal sering digunakan oleh ilmuan untuk memprediksi bencana alam. Selain untuk

bencana alam, hewan juga bisa digunakan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan.

Aingkungan yang tercemar mengakibatkan gangguan pada makhluk hidup dan lingkungan

sekitarnya. $erubahan yang terjadi pada makhuk hidup dapat menunjukkan terjadinya

pencemaran. ioindikator dapat digunakan untuk mengidenti'ikasi lingkungan terhadap

pencemaran udara, air, dan tanah.

A III

KESI-PULAN

9


10/11


11/11

Rie'ani, M.4. (tanpa tahun". Sumberdaya 6ayati sebagai ioindikator.5alam Soendjoto,

M.. D M.4. Rie'ani. Merindukan Alam Asri Lestari. 8ni)ersitas Aambung

Mangkurat $ress. anjarmasin.

Suhara, C1C. Modul $embelajaran7 Ilmu Kelakuan Hewan Animal !e"aviour#. ;urusan

$endidikan iologi, ?$M$ 8$.

11

TUGAS Ekwan Repon & Adaptasi Hewan

Documents

Transcript of TUGAS Ekwan Repon & Adaptasi Hewan